• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

apakah harus vegetarian ?

1.orang bervegetarian tapi tidak bisa mengontrol kekotoran batin dalam dirinya (sangat melekat pada keduniawian, ke-egoisan,iri hati, dendam, de el el)

2.orang yang bisa mengontrol kekotoran batin namun tidak bisa mengontrol nafsu ingin makan daging

3.orang yang bervegetarian dan bisa mengontrol kekotoran batin

MAKA :

1. bervegetarianlah dengan alasan kesehatan, jangan mengatakan anda bervegetarian karena ingin meningkatkan derajat spiritulisme, karena hasilnya adalah 0 (nol besar)

2. anda adalah pembina diri yang baik, jangan merasa pesimis karena belum bervegetarian....

3. acungan jempol GEDE buat anda....(namun orang seperti ini bagaikan jarum dalam tumpukan jerami)

PEACE

XIE XIE
 
Selain Peta, kenapa GreenPeace gak disebut yah? Gw juga suka sama Peta, apalagi pas Pamela Anderson bikin aksi nolak pake kulit binatang dengan cara lebih baik berbugil ria.... sungguh sedap dipandang mata.:D
 
Selain Peta, kenapa GreenPeace gak disebut yah? Gw juga suka sama Peta, apalagi pas Pamela Anderson bikin aksi nolak pake kulit binatang dengan cara lebih baik berbugil ria.... sungguh sedap dipandang mata.:D

Green Peace itu lebih condong ke LINGKUNGAN.....

kalo PETA itu lebih menitik beratkan/berfokus pada HAK HIDUP para binatang.
karena PETA yg paling besar organisasinya, so gua cuman tulis PETA, tapi ada juga yg lebih kecil dari PETA seperti :
* IVU ( International Vegetarian Union ) http://www.ivu.org/
*Animal massacre ,http://www.massacreanimal.org/en/index.htm ( sangat disarankan utk di baca , utk membuka mata hati )
*AVAR(Association of Veterinarians for Animal Right) http://www.avar.org/
*Animalvoice, http://www.animalsvoice.com/PAGES/home.html
*http://www.navs-online.org/
*http://animalconcerns.org/ dan masih buanyakkk lagi....

Organisasi penyayang binatang itu terbentuk karena atas dasar " KASIH " dan BUKAN karena imbauan dari kitab suci.....!!!
Motto mereka adalah " Manusia mencintai kehidupannya, maka hewan juga demikian......" they have rights to live in this world without any forewarning.."

"Hanya ada 1 bahasa yaitu bahasa kasih.."
"hanya ada 1 dunia yaitu dunia kasih.."
"hanya ada 1 agama yaitu agama kasih..." ( sai baba )
 
Makan untuk bertahan hidup bukan untuk tujuan hidup.

kalo gua gantikan kalimat anda tanpa menggeser artinya bolehkan ???

" Makan untuk hidup bukan hidup untuk makan..." artinya tetap sama kan ???

kalo gitu ,...harimau, singa, ular, macan, buaya, serigala, juga SAMA dong dgn manusia ??? MAKAN UTK BERTAHAN HIDUP....,tapi kenapa mereka di kurung ?????tidak di perbolehkan makan manusia....???

Apabila di lihat dari ilmu mistik, ilmu yg gua pelajari adalah ilmu putih bukan ilmu sesat...,karena tujuannya baik..., makan daging bisa merusak konsentrasi seseorg dlm merubah energi tubuh menjadi energi gaib..., gua sering gak bisa konsen setiap kali berlatih ilmu....,kalo sebelumnya ada makan daging lembu, kambing,babi,ikan,kepiting,udang, ayam dan bebek....., mengapa bisa demikian ??? karena daging2 itu masih memiliki panca skhanda, walaupun udah mati tapi hawa dari rohnya itu masih melekat......,dan hawa itulah berubah menjadi hawa negatif yg berkontak langsung dgn indera ke-6 seseorang.........

Dan mengenai Daging Palsu( Bebek palsu,ikan palsu,bakso palsu dll) ,saya sendiri udah pernah memakannya dan rasanya sangat lezaaat...., itu semuanya cuman nama doang, tidak ada pengaruh negatif dlm belajar ilmu...,tapi daging beneran.....,inilah yg ada pengaruh negatif yg gua bahas diatas.

"Dont judge a book by the cover..." tampang luar/nama tidak selalu mewakili apa yg ada di dalamnya.......,gua sering melihat....para bhikku/bhikkuni membeli daging palsu koq....., menurut gua itu sah-sah aja ...,mereka memilih arternatif....dari pada makan daging beneran....!!!
 
kalo gua gantikan kalimat anda tanpa menggeser artinya bolehkan ???

" Makan untuk hidup bukan hidup untuk makan..." artinya tetap sama kan ???

kalo gitu ,...harimau, singa, ular, macan, buaya, serigala, juga SAMA dong dgn manusia ??? MAKAN UTK BERTAHAN HIDUP....,tapi kenapa mereka di kurung ?????tidak di perbolehkan makan manusia....???

Apabila di lihat dari ilmu mistik, ilmu yg gua pelajari adalah ilmu putih bukan ilmu sesat...,karena tujuannya baik..., makan daging bisa merusak konsentrasi seseorg dlm merubah energi tubuh menjadi energi gaib..., gua sering gak bisa konsen setiap kali berlatih ilmu....,kalo sebelumnya ada makan daging lembu, kambing,babi,ikan,kepiting,udang, ayam dan bebek....., mengapa bisa demikian ??? karena daging2 itu masih memiliki panca skhanda, walaupun udah mati tapi hawa dari rohnya itu masih melekat......,dan hawa itulah berubah menjadi hawa negatif yg berkontak langsung dgn indera ke-6 seseorang.........

Dan mengenai Daging Palsu( Bebek palsu,ikan palsu,bakso palsu dll) ,saya sendiri udah pernah memakannya dan rasanya sangat lezaaat...., itu semuanya cuman nama doang, tidak ada pengaruh negatif dlm belajar ilmu...,tapi daging beneran.....,inilah yg ada pengaruh negatif yg gua bahas diatas.

"Dont judge a book by the cover..." tampang luar/nama tidak selalu mewakili apa yg ada di dalamnya.......,gua sering melihat....para bhikku/bhikkuni membeli daging palsu koq....., menurut gua itu sah-sah aja ...,mereka memilih arternatif....dari pada makan daging beneran....!!!
mengurung binatang itu banyak MAKSUD nya.......jangan langsung negatif thinking deh.........
coba lihat panda di CINA...di kembang biakkan dalam kandang besar,karena hampir punah...dan lagi PANDA itu tidak bisa melawan kalau ketemu hewan lebih BUAS.

astaga....kenapa kamu begitu polos-nya.....kita ini manusia bijaksana bro..
loe kan tahu...binatang itu bergerak hampir seluruh karena INSTING binatang..
dan kita manusia tahu akan hal itu....

ada cerita unik.................

ada seekor ular yang sangat jahat suka membunuh dan memangsa manusia...
ketika ular ini bertemu pertapa...pertapa tersebut menasehati nya untuk tidak lagi berbuat jahat..

nah...ular ini pun menjadi gembira dan sangat senang ketika mendengar dhamma.......ular ini berjalan-jalan dan bertemu dengan 3 orang anak..

anak ini sangat benci dengan ular...dan melempari nya dengan batu,kayu,dll...
ular ini cuma bisa lari....dan menerima lemparan itu....DIRINYA SANGAT SEDIH...dan MARAH

dan akhirnya bertemu kembali ke-pertapa itu.......
"hei,lihat kamu berkat nasehat mu mempraktekkan dhamma untuk tidak berbuat jahat,saya di perlakukan seperti INI(babak-belur)"

per-tapa itu berkata"
dasar murid ku yang bodoh...saya memang melarang mu untuk MENGIGIT hingga membunuh....TAPI TIDAK MELARANG MU UNTUK MENDESIS"

sama hal nya ketika YM Moggalana ber-adu sakti dengan naga......apakah moggalana membunuh naga itu?
semata-mata untuk hanya menjinakkan-nya.

=============================================

begini.....daya serap dan cara melatih masing-masing orang berbeda-beda..
mungkin anda demikian....tapi tentunya disebabkan banyak faktor / kondisi.

jika anda membentuk mental "ah lebih asik makan sayur,karena gampang mencapai konsentrasi" itu sah-sah saja.

jika anda membentuk mental " kampanye makan sayur dan melindungi binatang demi makhluk hidup " ini sah-sah saja

jika anda membentuk mental " seperti pamela "
ini juga SAH-SAH saja.
lagian bukan semacam SILABA-PARAMASA.................

yang parah-nya kalau membentuk mental "AH makan sayur mampu mengantar saya ketingkat kesucian" ini lah yang dimaksud ke-bodohan.


==========================================

para bikhu sangha makan daging atau vegetarian semua itu sah-sah saja.
mau palsu atau asli juga sah-sah saja...

asalkan sesuai vinaya........baca vinaya pitaka.
 
@marcedes

anda salah tanggap postingan saya....., makanya berdiskusi si dunia maya sangat susah....selalu aja terjadi misunderstanding.....

yang saya tanya itu bukan hewan panda (herbivora) tapi binatang liar(karnivora), mereka kan hidup utk makan.....seperti postingan @shintung.... dan lalu mereka(binatang liar) koq dikurung....??? lah..,manusia boleh makan hewan....,kenapa mereka di larang memakan manusia......,padahal semboyan hidup kan sama " HIDUP UNTUK MAKAN"...

Vegetarian =/= suci...,gua setuju dgn pernyataan anda, vegetarian bukan berarti suci....,tapi selama ini gua TIDAK PERNAH mendengar kalo mau suci harus dengan vegetarian .........
so, alasan org bervegetarian macam2 seperti PETA berlandaskan pada ANIMAL RIGHT ( hak utk hidup para binatang), kalo gua sendiri jarang makan daging karena utk mempertajam konsentrasi saya dalam membuka indera ke-6.....


para bikhu sangha makan daging atau vegetarian semua itu sah-sah saja.
mau palsu atau asli juga sah-sah saja..

nah...,anda ngomong mau palsu atau asli itu sah2 saja, tapi ada orang ngomong itu adalah KEMUNAFIKAN........,ini berarti bhikku/bhikkuni tsb juga munafik ?????

yg ngomong munafik itu ada di forum ini.....,baca aja sendiri.
 
@marcedes

anda salah tanggap postingan saya....., makanya berdiskusi si dunia maya sangat susah....selalu aja terjadi misunderstanding.....

yang saya tanya itu bukan hewan panda (herbivora) tapi binatang liar(karnivora), mereka kan hidup utk makan.....seperti postingan @shintung.... dan lalu mereka(binatang liar) koq dikurung....??? lah..,manusia boleh makan hewan....,kenapa mereka di larang memakan manusia......,padahal semboyan hidup kan sama " HIDUP UNTUK MAKAN"...

Vegetarian =/= suci...,gua setuju dgn pernyataan anda, vegetarian bukan berarti suci....,tapi selama ini gua TIDAK PERNAH mendengar kalo mau suci harus dengan vegetarian .........
so, alasan org bervegetarian macam2 seperti PETA berlandaskan pada ANIMAL RIGHT ( hak utk hidup para binatang), kalo gua sendiri jarang makan daging karena utk mempertajam konsentrasi saya dalam membuka indera ke-6.....


para bikhu sangha makan daging atau vegetarian semua itu sah-sah saja.
mau palsu atau asli juga sah-sah saja..

nah...,anda ngomong mau palsu atau asli itu sah2 saja, tapi ada orang ngomong itu adalah KEMUNAFIKAN........,ini berarti bhikku/bhikkuni tsb juga munafik ?????

yg ngomong munafik itu ada di forum ini.....,baca aja sendiri.


Ngacau,saya bilang A ,lalu anda posting saya bilang B. A tidak sama B.
 
@marcedes

anda salah tanggap postingan saya....., makanya berdiskusi si dunia maya sangat susah....selalu aja terjadi misunderstanding.....

yang saya tanya itu bukan hewan panda (herbivora) tapi binatang liar(karnivora), mereka kan hidup utk makan.....seperti postingan @shintung.... dan lalu mereka(binatang liar) koq dikurung....??? lah..,manusia boleh makan hewan....,kenapa mereka di larang memakan manusia......,padahal semboyan hidup kan sama " HIDUP UNTUK MAKAN"...

Vegetarian =/= suci...,gua setuju dgn pernyataan anda, vegetarian bukan berarti suci....,tapi selama ini gua TIDAK PERNAH mendengar kalo mau suci harus dengan vegetarian .........
so, alasan org bervegetarian macam2 seperti PETA berlandaskan pada ANIMAL RIGHT ( hak utk hidup para binatang), kalo gua sendiri jarang makan daging karena utk mempertajam konsentrasi saya dalam membuka indera ke-6.....


para bikhu sangha makan daging atau vegetarian semua itu sah-sah saja.
mau palsu atau asli juga sah-sah saja..

nah...,anda ngomong mau palsu atau asli itu sah2 saja, tapi ada orang ngomong itu adalah KEMUNAFIKAN........,ini berarti bhikku/bhikkuni tsb juga munafik ?????

yg ngomong munafik itu ada di forum ini.....,baca aja sendiri.

oh seperti itu toh...
berarti yang anda maksudkan adalah kebebasan bertindak binatang kenapa tidak bisa di samakan dengan manusia...kalau salah lagi ntar di perjelas yah.

gini bang...kata siapa manusia boleh makan hewan(hidup) dalam buddhis?

binatang bisa saja memperoleh HAK hidup,,,ini juga di anjurkan buddhis
tetapi bukan berarti HAK ini menjadi LUAS seperti boleh apa saja.

maka binatang yang ganas(harimau , singa ,dsb) tentu jika berkeliaran di tengah kota apa yang terjadi?
maka oleh sebab itu jika di HUTAN,,,tidak ada masalah...

tapi jika ditengah kota dekat banyak orang..jelas lah itu di KURUNG..
tetapi di beri MAKAN.

jangan di kurung lantas tidak diberi apa-apa...ini namanya pembunuhan.
====================================
yang saya tanya itu bukan hewan panda (herbivora) tapi binatang liar(karnivora), mereka kan hidup utk makan.....seperti postingan @shintung.... dan lalu mereka(binatang liar) koq dikurung....??? lah..,manusia boleh makan hewan....,kenapa mereka di larang memakan manusia......,padahal semboyan hidup kan sama " HIDUP UNTUK MAKAN".
wah anda terlalu memutar balikkan kata........

hidup untuk makan(ini salah)?...makan untuk hidup bang..
tolong baca dengan seksama dan teliti.

============================================

pada dasar nya buddhis menolak kalau dikatakan membunuh untuk hidup.

buddhis memakan makanan yang secara wajar dan alamiah tanpa ada unsur pembunuhan dalam melalui ucapan pikiran dan jasmani

buddhis sangat menyayangi binatang(hidup)......tetapi bukan menyayangi bangkai

============================================

masalah palsu...yang dimaksud sana adalah mau daging palsu(padahal sayur)
mau telur palsu(tidak bisa menetas)...juga yang penting di dapatkan sesuai vinaya pitaka.

==============================

masalah kata munafik..tidak perlu ragu-ragu post saja atau quote disini...kita bahas saja.
 
Makan untuk hidup tapi tujuan hidup adalah mengemilangkan kebajikan. Melakukan pembaharuan,memperbaiki hubungan antar sesama mahluk dan Berhenti pada puncak kebajikan.

Tujuan hidup bukan menghentikan kehidupan, yg mana dengan menghentikan penyebab2 kehidupan supaya bisa menghentikan penderitaan.
 
@marcedes
yang saya tanya itu bukan hewan panda (herbivora) tapi binatang liar(karnivora), mereka kan hidup utk makan.....seperti postingan @shintung.... dan lalu mereka(binatang liar) koq dikurung....??? lah..,manusia boleh makan hewan....,kenapa mereka di larang memakan manusia......,padahal semboyan hidup kan sama " HIDUP UNTUK MAKAN"...

Begini yah bro....
Manusia makan hewan. lalu kenapa hewan tak boleh makan manusia, seeprti yang kamu pertanyakan .... dan lalu mereka (binatang liar) koq dikurung....??? Lah... manusia boleh makan hewan....., kenapa mereka dilarang memakan manusia......, padahal semboyan hidup kan sama "Hidup untuk Makan"

Siapa yang melarang hewan makan manusia? Tidak ada satupun hukum di muka bumi ini yang melarang hewan makan manusia. Tidak ada satupun produk hukum dimuka bumi ini yang diperuntukkan untuk dilakukan hewan-hewan. Hewan tidak makan manusia, hanya karena hewan tidak mampu melakukannya. Kalau mampu juga habis deh pendeta Tong dimakan Macan Gunung. Untung ada Sun Go khong. Yah seperti itu, evolusi menjadikan manusia paling superior di muka bumi ini. Mau bilang apa lagi? Ini kenyataan. Di depan hidung anda. Suruh dong pemerintah melarang iklan BAYGON. Kalau manusia boleh bunuh nyamuk pake Baygon, kenapa nyamuk gak? Buktinya, demam berdarah.... berapa banyak yang sudah mati? Get Real saja deh.... belajar agama sampe setinggi langit. Malah jadi gak nginjak bumi. Kalau jatuh sakit banget loh.... Jadi pertanyaan anda gugur demi hukum. Karena tidak pernah dilarang hewan makan manusia. Juga tidak pernah dilarang hewan menganiaya manusia. Bahkan, kalau bisa, hewan juga tidak akan mikir dua kali kalau bisa makan manusia. Karena menurut dongeng-dongeng, daging manusia paling gurih....:D

Lalu, mengapa hewan dikurung? Itu karena keserakahan manusianya sendiri. Dalam konteks ini, keserakahan umat manusia, bukan berarti keserakahan umat Buddha. Umat Buddha juga manusia, tapi tidak bisa menyamakan kebiasaan, tradisi, kebudayaan dan praktek-praktek kejam manusia pada binatang, seakan-akan yang melakukan itu Buddha semua. Ngerti kan, ada agama saja yang mengatur banyak hal, teroris masih berkeliaran, pemburuh hewan untuk senang-senang dan status masih banyak. Perbakin masih legal. Gimana kalo gak ada agama. Apalagi kalo gak ada agama Buddha, yang cinta kasihnya seuniversal-seuniversalnya universal.

Mengapa hewan dikurung? karena intelektual mereka kalah dengan manusia. Manusia berada di puncak rantai makanan. Yang kalo mati akan diurai kembali menjadi makanan bagi mahluk-mahluk renik, lalu menjadi pupuk tanaman, tanamannya bisa jadi dimakan manusia, bisa jadi dimakan hewan, lalu hewannya dimakan manusia. Begitu berulang-ulang.... Tonton deh, Film Lion King - produksi Disney.... kalau hewan bisa juga, kita bakal dijadikan manusia piaraan.

Dan, sorry.... di Peta tidak dianjurkan vegetarian, mau masuk peta berarti berkomitmen menyelamatkan wild life, satwa liar. bukan berarti vegetarian. Karena ayam buras, babi ternak, dan sapi ternak bukan hewan liar. Ini dimakan anggota Peta.

Seorang Buddhis bisa masuk Peta, seperti juga umat agama lain, yang bahkan tidak mengenal istilah vegetarian. Jadi, tidak ada masalah dengan PETA dan Buddhis. Open Mind dong..... PETA sangat get real dalam usaha menyelamatkan satwa liar. Tapi mereka bukan Monk kok! Mereka human being. Bukan siapa-siapa. Banyak artis yang masuk. Termasuk yang saya bilang sebelumnya, Pamela Anderson. Bahkan Belinda Carlisle, sejak tahun 1992 menampilkan promosi tentang Peta di album-albumnya. Kampanye mereka dilakukan dalam banyak hal. Termasuk dalam hal berbusana, menolak yang berasal dari pembunuhan satwa liar. Seperti syal bulu binatang atau kulit rusa/ular.

GreenPeace tentang lingkungan. Jadi, jelas mencakup lebih luas dari PETA. Tidak hanya satwa liar, lebih kepada bumi. Dan satwa liar termasuk masalah lingkungan, ok.

Menurut versi agama Buddha, mungkin sudah terlalu banyak link dan penjelasan yang diutarakan teman-teman kepada anda. Tapi sayangnya anda menanggapainya dengan memakai latar belakang kepercayaanmu yang kamu bilang gado-gado.... yah gak nyambung. Kembali saya tekankan, Vegetarian mau dilakukan atau tidak, tergantung individunya. Kalau tidak vegetarian masuk neraka... gak papa deh.... bisa jumpa Elvis, Marilyn Manroe.... orang gila mesti dihadapi dengan gila juga. Dan Lebih baik gila dari pada bego.
 
Nih, ada cerita yang mungkin berhubungan dengan hewan2 yang dikurung yang diposting oleh @M1R4CL3S, saya ambil dari bukunya Ajahn Brahm (membuka pintu hati)

Jenis kebebasan Manakah yang anda sukai?
Dua Bhikkhu Thai yang dihormati diundang ke rumah seorang umat untuk menerima persembahan dana makanan pagi. di ruang tamu tempat mereka menunggu, terdapat sebuah akuarium berisi berbagai jenis ikan hias. bhikkhu yang lebih muda mengadukan bahwa memelihara ikan di akuarium itu bertentangan dengan prinsip buddhis yang mengenal belas kasih. itu bagaikan memenjarakan mereka. apa sih yang telah di perbuat oleh ikan2 itu sehingga mereka harus di kurung dalam penjara tembok kaca? mereka semestinya bebas berenang di danau atau sungai, bebas pergi kemanapun mereka suka. Bhikkhu kedua tidak setuju. memang benar dia mengakui, bahwa ikan2 itu tidak bebas menuruti kehendaknya, tapi hidup di akuarium membebaskan mereka dari begitu banyak marabahaya. lalu dia menguraikan daftar kebebasan mereka

1. pernahkah anda melihat orang memancing di akuarium di rumah seseorang? tidak! jadi kebebasan pertama adalah bebas dari ancaman para pemancing. bayangkan apa jadinya bagi ikan2 di alam bebas. ketika melihat seekor cacing lezat atau seekor lalat sedapt, mereka tidak pernah yakin apakah itu ama dimakan atau tidak. mereka, tidak diragukan lagi, telah menyaksikan banyak teman dan kerabat mereka mencaplok seekor cacing yang tampak lezat dan tiba2 lenyap dari pandangan mereka untuk selamanya. bagi ikan di alam bebas, makan itu terancam bahaya dan sering berakhir dalam tragedi. makan malam bisa menjadi traumatik. ikan di alam bebas bisa2 menderita gangguan pencernaan kronis karena hilangnya nafsu makan dan ikan yang paranoid bisa dipastikan akan mati kelaparan. ikan di alam bebas mungkin saja menderita tekanan batin, tapi ikan di akuarium terbebas dari bahaya semacam ini.

2. ikan di alam bebas juga harus mencemaskan ancaman ikan lebih besar yang akan memangsa mereka. dewasa ini, di beberapa sungai yang rusuh, para ikan tidak lagi merasa aman untuk keluyuran pada malam hari. bagaimanapun tak ada pemilik akuarium yang akan mengisi akuariumnya dengan jenis ikan yang akan memangsa ikan lainnya. jadi ikan dalam akuarium terbebas dari bahaya ikan kanibal.

3. dalam daur alamiahnya, ikan dialam bebas kadan tidak memperoleh makanan. namun bagi ikan di akuarium, hidup bagaikan tinggal disebelah restoran. dua kali sehari, makanan bergizi diantarkan ke depan pintu mereka, bahkan lebih nyaman daripada jasa antar pizza, karena mereka tidak perlu membayar. jadi ikan dalam akuarium terbebas dari bahaya kelaparan.

4. selama perubahan musim, sungai dan danau mengalami perubahan suhu yang ekstrem. sungai dan danau menjadi sangat dingin pada musim dingin, sampai permukaannya tertutup es. pada musim panas, air bisa menjadi terlalu hangat buat ikan, kadang bahkan sampai mengering. Namun, ikan dalam akuarium memiliki sistem pengaturan suhu dan udara. suhu air dalam akuarium terjaga adem dan nyaman, sepanjang hari dan sepanjang thaun. jadi ikan dalam akuarium terbebas dari bahaya kedinginan dan kepanasan.

5. di alam bebas, bila seekor ikan jatuh sakit, tak ada yang akan merawatnya. namun, ikan di akuarium punya asuransi kesehatan gratis. pemiliknya akan memanggil dokter ikan untuk datang ke rumah kapan pun ada ikan yang sakit. bahkan mereka tidak harus pergi keklinik sendiri. jadi ikan dalam akuarium terbebas dari bahaya ketiadaan perlindungan kesehatan..

Bhikkhu kedua, yang lebih senior menyimpulkan sikapnya. ada banyak keuntungan menjadi seekor ikan dalam akuarium, katanya. memang benar mereka tidak bebas menuruti kehendaknya dan berenang ke sana ke mari, tapi mereka terbebas dari begitu banyak bahaya dan ketidak nyamanan.
Bhikkhu yang lebih senior melanjutkan penjelasannya bahwa itu sama seperti orang yang hidup dalam kehidupan yang bajik. benar, mereka tidak bebas mengikuti nafsunya dan seenaknya ke sana ke mari, tapi mereka terbebas dari begitu banyak bahaya dan ketidak nyamanan.

Jenis kebebasan manakah yang anda sukai?

=========================================================
semoga bermanfaat dan ada hubungannya dengan posting @M1R4CL3S tentang dikurungnya hewan oleh manusia.
=========================================================

@M1R4CL3S boleh tau ga sesuatu tentang anda? anda bilang bahwa anda mempelajari banyak aliran, nah pertanyaan saya, aliran/agama apa yang paling berpengaruh pada pola pikir anda saat ini?
bukan bermaksud mengdeskriditkan anda, tapi supaya kita semua tau dan sepaham siapa sebenarnya kita. karena bila anda belajar tentang buddist secara mendalam (theravada, mahayana atau tantrayana), disana tidak pernah ada kata2 bahwa kita boleh memakan hewan, kita boleh makan daging, salah satu syaratnya adalah kita tidak membunuh/mengetahui bahwa hewan tersebut di bunuh untuk kita makan dan kita tidak boleh memesan daging.
kayanya ini udah sering di bahas ama rekan2 yang lain deh, mungkin anda tertukar dengan agama I, karena anda terlalu banyak mempelajari ajaran yang baik2 itu. ingat mengetahui banyak itu baik, tapi bila tidak ada yang mendalam tetap saja percuma, apapun ajaran itu, karena anda tidak mempunyai pegangan yang kokoh.
contohnya sekarang bila nyari pekerjaan dibutuhkan karyawan yang serba tahu (tahu banyak hal dan bidang) tapi pada saat ada masalah di bidang yang dia ketahui, karena cuma tahu kulitnya aja maka dia tidak mampu menyelesaikannya.
kalo anda bilang manusia berhak makan hewan, maka saya tambahkan hewan juga berhak makan manusia. tapi, sekarang siapa yang mao di makan ama yang laen? hewan aja melawan bila ingin di bunuh manusia, apalagi manusia. bener ga?

@akiong, tolong pertanyaan saya tentang petani yang membasmi hama (burung, tikus, belalang, dll) demi menyediakan sayuran dan nasi untuk kita semua apakah tidak bisa disebut kita juga bertanggung jawab atas karma buruk petani tsb? seperti yang anda bilang dengan makan daging? kalo bisa pertanyaan2 sebelumnya juga dijawab. supaya saya tahu bagaimana pandangan anda dalam berkata lebih baik vegetarian karena tidak vegetarian secara tidak langsung menyebabkan orang lain membunuh binatang.Lalu petani yang membunuh hama termasuk melakukan karma buruk atau tidak? apakah kita ikut bertanggung jawab dengan tindakannya, seperti anda mengatakan anda merasa bertanggung jawab atas dibunuhnya hewan demi daging yang anda makan?

Dan sekali lagi saya tegaskan, VEGETARIAN ITU BAIK UNTUK DILAKSANAKAN OLEH SEMUA ORANG, TAPI TIDAK WAJIB DIJALANKAN OLEH MANUSIA. jadi saya tidak menentang vegetarian, saya juga mendukung vegetarian dengan alasan yang benar.

NB: Katanya nih(ga tau bener apa ga) orang2 jepang karena suka makan seafood makanya banyak yang pinter2 karena menurut penelitian, seafood mengandung nutrisi untuk merangsang pertumbuhan otak manusia. Gimana donk bila ini merupakan kenyataan?
 
Sori ini sebenernya postingnya double, jadi di ubah aja deh isinya.

Untuk cerita yang saya ambil dari buku Membuka Pintu Hati itu hanya sebagai contoh bahwa banyak hal yang ga sesederhana yang kita lihat. jadi tolong sama2 kita belajar untuk mencari tahu dan saling mengingatkan.

untuk @akiong, saya tidak bermaksud untuk memojokkan anda, tapi saya hanya mencoba menganalisa perkataan anda dengan kenyataan saat ini yang saya ketahui. dan analisa saya juga belum tentu benar, jadi saya tetap butuh bantuan anda untuk mengetahui apa yang menjadi dasar pemikiran anda seperti itu.
 
kamma baik tidak selamanya berbuah bahagia saat ini.....sama halnya dengan ibu yang ketinggalan pesawat menuju ACEH untuk tahun baru keluarga.
apakah bisa di sebut kamma buruk berbuah sampai ketinggalan pesawat?

kamma baik tidak selamanya berbuah kebahagiaan saat ini.

@akiong
sebenarnya jawaban terbaik ketika kamu berkata
"ternyata pandangan saya sempit dalam melihat hal yang lebih luas"

jika masih mengelak...kata-kata anda jadi bumerang loh..

soalnya berarti.................
vegetarian juga terlibat pembunuhan...dan anda melakukan pembunuhan
 
yg kita mau makan itu bukan hewan, kalo orang yg menyediakan makanan bukan hewan misal padi . lalu membunuh hama supaya bisa panen. itu sebenarnya hanya cara orang yg menyediakan musti berubah, kreatif lah sedikit orang itu. lalu ada cacing yg mati saat cangkul bukankah tidak mengetahui. < ada sutra menceritakan biksu yg buta menginjak semut sy ga ingat detai >

masalah nya kita sendiri ingin makan hewani, kita tidak mo jujur aja. lalu berdalih .....terserah aja. kalo anda bhante tak punya dapur..itu lain cerita. anda makan apa yg diberikan orang lain. anda tidak mengatakan : hai anu..lain kali bawa ayam goreng ya, ato bawa da tumis ikan tuna, ato kodok goreng, sate kambing , ato tim obat usus babi... mo ciak po, uda cape meditasi. kalo anda minta itu lain cerita. tapi sebaiknya anda bilang anda lebih suka sayur sayuran, agar org yg amal makanan tahu anda bukan bhante meat lover.
 
yg kita mau makan itu bukan hewan, kalo orang yg menyediakan makanan bukan hewan misal padi . lalu membunuh hama supaya bisa panen. itu sebenarnya hanya cara orang yg menyediakan musti berubah, kreatif lah sedikit orang itu. lalu ada cacing yg mati saat cangkul bukankah tidak mengetahui. < ada sutra menceritakan biksu yg buta menginjak semut sy ga ingat detai >

masalah nya kita sendiri ingin makan hewani, kita tidak mo jujur aja. lalu berdalih .....terserah aja. kalo anda bhante tak punya dapur..itu lain cerita. anda makan apa yg diberikan orang lain. anda tidak mengatakan : hai anu..lain kali bawa ayam goreng ya, ato bawa da tumis ikan tuna, ato kodok goreng, sate kambing , ato tim obat usus babi... mo ciak po, uda cape meditasi. kalo anda minta itu lain cerita. tapi sebaiknya anda bilang anda lebih suka sayur sayuran, agar org yg amal makanan tahu anda bukan bhante meat lover.

ckckck...sungguh kata-kata anda berlawanan dengan pernyataan anda.

buddhis memakan bangkai yang di dapat secara WAJAR tanpa ada pembunuhan.

misal-kan makhluk hidup itu mati secara wajar,kecelakaan,lapar,sakit,tua,dll.

========

ada beberapa peternak....memelihara BINATANG......seperti ayam,sapi,dll..

binatang ini dipelihara layak-nya binatang pelihara-an....tetapi ketika binatang ini telah mati secara wajar,,,

salahkah jika bangkai-nya DI AMBIL LALU DI MAKAN?
itulah buddhis.

jujur saja..ini sebenarnya hanya permasalahan mudah.
ibarat membandingkan rasa gula dan madu....memang rasanya mirip2 manis...tetapi orang yang senantiasa mengembangkan sila,samadhi,panna mampu mengetahui dengan jelas 2 rasa itu.

sama halnya dengan mengetahui apakah tindakan yang disertai kamma buruk dan tindakan yang disertai kamma baik...orang yang senantiasa melatih mampu membandingkan tindakan yang di sertai kamma buruk dan tindakan yang disertai kamma baik.

lebih lanjut lagi mampu membedakan tindakan yang tidak disertai kamma buruk maupun kamma baik. disebut netral.

dan masalah daging itu kamma netral....tidak ada niat baik maupun buruk...hanya makan untuk melanjutkan hidup.
 
Saya akan coba memperjelas ini semua.


makanan tidak bisa membuat kita suci.
Utk menjadi suci kita perlu latihan spritual.

utk mendukung kita dlm latihan, kita perlu pola2 hidup / life style yg sesuai utk itu.
Selain menjaga prilaku(sila), kita perlu makanan yg mendukung juga.
Makanan vegetarian adalah salah satunya.

Dan ingat bervegetarian juga masih banyak jenisnya.. pilihlah yg cocok utk mendukung latihan.
 
NB: Katanya nih(ga tau bener apa ga) orang2 jepang karena suka makan seafood makanya banyak yang pinter2 karena menurut penelitian, seafood mengandung nutrisi untuk merangsang pertumbuhan otak manusia. Gimana donk bila ini merupakan kenyataan?

Lebih terperincih lagi, sudah saya jelaskan sebelumnya. Rahasianya ada di Omega 3 yang sangat membantu pertumbuhan otak. Dan zat ini sayangnya, hanya terdapat di ikan laut/sea food. Paling banyak kandungannya di lemak Ikan Salmon. Dan ini memang merupakan kenyataan.
 
hidup untuk makan(ini salah)?...makan untuk hidup bang..
tolong baca dengan seksama dan teliti.


buddhis sangat menyayangi binatang(hidup)......tetapi bukan menyayangi bangkai

ohhhh......gua salah om....!!!! dikau yg benar.....! MAKAN UTK HIDUP.......,dikarenakan untuk bertahan hidup, maka harus MENGORBANKAN kehidupan makhluk lainnya......( kasihan kali dikau yg jadi binatang....,dimana keadilan itu ????)

buddhist menyayangi binatang hidup.......,tetapi bukan menyayangi bangkai...,Seharusnya bangkai itu bukan mati DI MATA PISAU/GOLOK manusia...., melainkan bangkai yg mati karena penyakit sendiri, penuaan,bencana alam barulah benar2 bangkai yg BOLEH dimakan....!!!!

kalo anda sayang pada binatang, seharusnya anda MENCEGAH ORG2 UTK MEMBUNUH BINATANG......seperti PETA.....!!!!! ( SAYANG BINATANG...!!!! cuman di mulut doang....!!!)

SIAPA NGOMONG kalo ada anggota PETA makan babi,ayam buras,sapi ternak.....??????, ANDA LANGSUNG MASUK AJA KE http://www.peta.org/ , BACA satu demi satu......,lembar demi lembar., kalo gak bisa bahasa INGGRIS cari KAMUS.........!!!!!!!!!!!!!JANGAN ASAL BUNYIIIII......!!!!!

DIKARENAKAN PETA adalah human being,,!!!! mereka baru BISA merasakan BETAPA SAKIT & TERSIKSAnya mata pisau menyentuh daging HEWAN......!!!! PETA adalah Organisasi PENYAYANG HEWAN, mustahil mereka makan babi, sapi, burung......!!!!!lihat lagi websitenya OM...!!!!

lebih bagus jadi BEGOK benran....,dari pada PURA-PURA BEGOK......!!!!! DOSAnya berat.....OM!!!!
 
kita boleh makan daging, salah satu syaratnya adalah kita tidak membunuh/mengetahui bahwa hewan tersebut di bunuh untuk kita makan dan kita tidak boleh memesan daging.

Wahhhh.....enaknya...!!!! LEMPAR BATU SEMBUNYI TANGAN......,CUMAN MAU MAKAN doang....,tapi DOSANYA semuanya TOLAK ke SI PEMBUNUH !!!!! ilmu tolak BALA yg sangat SEMPURNA....!!!!! Si pembunuh bisa unjuk rasa kalo gitu, minta KEADILAN....!!!! setelah makan, ngomong," aku cuman makan doang, bukan yg membunuh...!!!" WAHAI saudaraku yg budiman....,DIMANA TANGGUNG JAWAB mu......,dimana...??????????????

terus terang frekwensi saya lebih banyak ke spiritual magis....,tapi bukan berarti saya buta akan yg lain2....!!!!

Orang jepang itu pintar( karena seafood)???? karena terlalu pintar, maka perang dunia I & II meletus dan makan milyaran orang....!!!!!!

"Lebih BAGUS jadi orang BIJAK daripada jadi orang PINTAR...."

**NB : Orang Bijak adalah orang yg bertindak tanduk, berucap kata, berniat pikiran yg sopan dan tau tata krama serta rela BERKORBAN demi MAKHLUK HIDUP lainnya...........!!!!!!!

Orang Pintar adalah orang yg tindak tanduknya, ucap katanya, niat pikirannya selalu DEMI diri SENDIRI.......,MENGORBANKAN KEHIDUPAN MAKHLUK HIDUP lainnya DEMI diri SENDIRI..........**
 
ohhhh......gua salah om....!!!! dikau yg benar.....! MAKAN UTK HIDUP.......,dikarenakan untuk bertahan hidup, maka harus MENGORBANKAN kehidupan makhluk lainnya......( kasihan kali dikau yg jadi binatang....,dimana keadilan itu ????)

buddhist menyayangi binatang hidup.......,tetapi bukan menyayangi bangkai...,Seharusnya bangkai itu bukan mati DI MATA PISAU/GOLOK manusia...., melainkan bangkai yg mati karena penyakit sendiri, penuaan,bencana alam barulah benar2 bangkai yg BOLEH dimakan....!!!!

kalo anda sayang pada binatang, seharusnya anda MENCEGAH ORG2 UTK MEMBUNUH BINATANG......seperti PETA.....!!!!! ( SAYANG BINATANG...!!!! cuman di mulut doang....!!!)

SIAPA NGOMONG kalo ada anggota PETA makan babi,ayam buras,sapi ternak.....??????, ANDA LANGSUNG MASUK AJA KE http://www.peta.org/ , BACA satu demi satu......,lembar demi lembar., kalo gak bisa bahasa INGGRIS cari KAMUS.........!!!!!!!!!!!!!JANGAN ASAL BUNYIIIII......!!!!!

DIKARENAKAN PETA adalah human being,,!!!! mereka baru BISA merasakan BETAPA SAKIT & TERSIKSAnya mata pisau menyentuh daging HEWAN......!!!! PETA adalah Organisasi PENYAYANG HEWAN, mustahil mereka makan babi, sapi, burung......!!!!!lihat lagi websitenya OM...!!!!

lebih bagus jadi BEGOK benran....,dari pada PURA-PURA BEGOK......!!!!! DOSAnya berat.....OM!!!!

Sudah baca... dan benar
Silahkan saja orang Peta mau vegetarian. Tak ada yang melarang. Tapi tidak Vegetarian bukan berarti masuk neraka!!!!

Lagian, Open Mind dong. Peta hanya sebuah oraganisasi. Mau diambil baiknya- bagus sekali.... Tapi maksa orang lain ngikutin Peta? Anda sudah masuk Peta? Kalau sudah... wah... hebat, selamat yah...

Kalau belum? Kenapa gak masuk?

Anda sudah Vegetarian? Kalau sudah... yah selamat....
kalau belum? Kenapa tidak mulai dari sekarang?

Ide... saran.... info.... benar atau salah, harus ada cara menyampaikannya dengan baik bro.... tidak asal teriak.

Misal:
Lu bawa sebuah keyakinan yang bahkan sudah dimaterai oleh Tuhan sebagai yang paling benar, lifetime warranty. Tapi kalau cara menyampaikannya dengan cara memaki-maki orang..... Ngomong kuat-kuat, di lampu merah lagi.... Susah orang mau percaya. yang ada juga lu dikira orang gila.... Walau yang lu teriakkan benar....

Banyak tahu, banyak belajar.... harusnya bisa menjadi lebih elegan....

Vegetarian atas dasar cinta kasih kepada semua makluk, harusnya membuat kita semakin rendah hati dan lebih bisa mengendalikan emosi.... Bukan malah menunjukkan kita orang yang lepas kontrol....

Coba renungkan kembali. Peta itu apa? Ini permasalahannya kan? Dalam threat yang membahas tentang Vegetarian. Anda merujuk ke situs situs Peta.

Ok, anda berkeras bahwa anggta Peta vegetarian. Saya hanya bilang mereka adalah orang-orang yang terpanggil untuk melindungi satwa liar. Dan, kepada anggotanya tidak diwajibkan vegetraian, tetapi dianjurkan, sebagai bentuk kecintaan pada mahluk hidup.

Pamela Anderson, bom sex yang satu itu, Belinda Carlisle, Bryan Adam, Alicia Silverstone, itu semua pernah dan mungkin masih bergabung dalam Peta.... Dan, maaf saya katakan, percayalah mereka tidak terlalu fanatik kepada vegetarian. Get real bro..... Mencintai mahluk hidup bukan berarti tidak memakannya.

Membahas ini tidak bisa hanya bersandar dari satu teori saja. Yang anda bilang anda berasal dari kepercayaan yang gado-gado.... Kok justru anda melihat Vegetarian ini hanya dari satu sisi saja? Bagaimana dengan kepercayaan yang lain? Misal Kristen dan Islam? Atau Hindu?

Memaksakan vegetarian sebagai sebuah kebenaran mutalk, bisa nyerempet kepada menyalahkan kepercayaan agama lain loh, Kristen, Islam, Hindu, Khong Hu Cu, Taoisme. Buddhisme sendiri tidak pernah fanatik kepada vegetarian. Karena idenya sebenarnya hanya berupa 'berjanji' untuk tidak membunuh, atau melakukan pembunuhan.

Dan seandainya dosaku berat bro..... tidak akan kulimpahkan kepadamu.... jadi gak usah takut yah.... dosaku kupanggul sendiri, seperti Jesus yang membawa salibnya sendiri.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.