• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

apakah harus vegetarian ?

@atas
Yup, Mr. Wei dan Melli saya setuju. Vegetarian tidak membuat seseorang lebih tinggi. Itu hanya salah satu trick/cara/disiplin untuk menyempurnakan sila. Tidak lebih. Pikiran yang mendorong untuk melakukannya yang menjadi supir. Bukan apa yang masuk ke mulut. Kakak gw sendiri ada yang vegetarian. Tapi sayangnya yang dimakan justru sate kambing, ikan pari, paha ayam dll dalam bentuk yang sangat mirip dengan rasa yang juga dimirip-miripkan. Perutnya vegetarian, tapi hatinya gak. Gw pribadi memandangnya sebagai munafik. Mau makan yah makan saja, gak uasah malu-malu.

Kalau mau vegetarian, yah makan sayur saja. Pecel, gado-gado dll. Itu baru kecapaian sehatnya. Dan jangan malah membuat merasa diri lebih hebat. Dalam hal disiplin juga terlalu maksa jadinya, karena yang dimakan justru tiruannya. Disiplin boongan. Lebih baik tidak usah vege kalau polanya kaya gitu. MSG yang terkandung di dalam daging-daging palsu itu juga parah banget AKG-nya. Bisa memicu perusakan kelenjar tiroid yang bertanggung jawab pada suburnya sel-sel kanker dan tumor pada tubuh. Sudah mental gak bener (jadi sombong), badan juga beresiko tidak sehat (MSG-AKG-Kanker) akhirnya tubuh lemah. kalau sudah begini, mau mensucikan diri juga sudah susah. Bukan pencerahan yang didapat, justru penghancuran pelan-pelan. Kali ini dari dua sisi sekaligus, mental dan fisik.

Berkomitmen untuk vege harus dilakukan dengan pemikiran yang jernih dan tekad yang benar-benar kuat. Jangan hanya untuk membohongi perut dan lidah. Tapi lakukanlah karena dasar tidak ingin terlibat dalam pembunuhan. Jangan munafik, dan yang penting harus diikuti dengan pensucian hati dan pikiran juga. jangan asal niru lembu atau kambing. Hewan-hewan itu hanya punya naluri, tapi kita manusia punya nurani.
 
SILA PERTAMA: MENGHORMATI KEHIDUPAN

Menyadari penderitaan yang diakibatkan oleh hancurnya kehidupan,
saya berjanji untuk menumbuhkan welas kasih dan mempelajari segala cara untuk melindungi kehidupan manusia, binatang, tumbuhan maupun mineral.
Saya berketetapan hati untuk tidak membunuh, tidak membiarkan yang lain untuk membunuh (untukku), dan tidak mendukung segala bentuk pembunuhan apapun di dunia, tidak juga dalam pikiranku, tidak juga dalam pilihan sikap hidupku.


(Thich Nhat Hanh)

..cuplikan dari
https://www.forum.or.id/showthread.php?t=22275&page=3
 
Panatipata veramani sikkhapadam samadiyami
aku bertekad akan melatih diri menghindari pembunuhan makhluk hidup.

pembunuhan makhluk hidup ini saya pikir sudah sangat jelas...
dimana ada cettana(niat) untuk membunuh / melukai makhluk saja sudah merupakan kamma buruk...

masalah bermain dalam kata cettana(niat) pasti berhubungan dengan pikiran..yang bersifat halus...,kalau umat awam yang tidak pernah tahu apa-apa...
mungkin saja langsung merespon kalau makan daging itu adalah perbuatan buruk / bahkan hanya berpikir makan daging sudah merupakan kamma buruk...

tapi se-andainya ada bangkai yang di temukan di pekarangan rumah. lalu bangkai itu di ambil terus dijadikan makanan...
disini tidak ada unsur cettana(niat) bahkan sampai melakukan penyiksaan / pembunuhan.

jadi makan bangkai yang telah mati itu bukan merupakan kamma buruk.
apalagi sampai di golongkan dengan pembunuhan....

sama hal nya jika kita memungut kain sobek atau kain bekas yang tidak di pakai lagi...apakah itu termasuk perbuatan mencuri?
jelaslah tidakkan.....

untuk melaksanakan sila secara baik dan sempurna harus juga di iringi samadhi dan panna.
tiga serangkai loh...
 
marce pernah makan bangkai ngak??
Bagi mereka yang beli di restoran non veg, itu dagingnya dari ngumpulin bangkai ngak?

kalau saya, semua daging yang saya makan 17 tahun yang lalu ke belakang bukan bangkai.



kalau makan 'daging palsu' itu adalah munafik.
Makan Daging dan menggunakan segala alasan untuk membenarkannya itu namanya MUNAFIK.
 
flexible da, kalo kondisi tdk memungkinkan makan aja yg vege dan yg tak vege sisihkan, kalo ada kucing kasih da kucing ato anjing, jgn dibuang non vege itu.
 
Mau berbagi pengalaman nih.....ini kisah nyata.....

Suatu hari waktu lagi maken bareng di restoran seafood....salah seorang keluarga saya yang vegetarian memesan sepiring cah kangkung polos. Mungkin karena bukan restoran khusus vege koki tsb lupa kalo sudah diingatkan tidak pake "segala bawang".
Ternyata pada saat "sang kangkung" tsb dihidangkan lengkap dengan "segala bawang2an"

Langsung saja kangkung tsb dibalikin ke si koki dan minta dimasakin lagi yang bener2 polos dan gak pake bawang.....

Begitu pentingkah "arti sebuah bawang....." dibandingkan dengan
1.rasa syukur kita atas makanan tsb yang sudah dimasak ( masih banyak orang2 kelaparan diluar sana)

2.rasa terimakasih kita atas jasa seorang koki yang sudah menyediakan makanan tsb sehingga kita dapat duduk santai dan ngobrol sambil menunggu santapan tiba

mohon komennya ya...........THX:):):)
 
susah jg comentnya, mo lihat dari sisi mana ?
Kalo sy ya, sy hny sampingin bawang nya, sy lahap sayurnya. Kuahnya ga ambil da.

Kalo ada daging di dalam ya, sy balikin ama koki itu. Abis daging bkn vegetarian...thx
 
marce pernah makan bangkai ngak??
Bagi mereka yang beli di restoran non veg, itu dagingnya dari ngumpulin bangkai ngak?


kalau saya, semua daging yang saya makan 17 tahun yang lalu ke belakang bukan bangkai.



kalau makan 'daging palsu' itu adalah munafik.
Makan Daging dan menggunakan segala alasan untuk membenarkannya itu namanya MUNAFIK.
bold biru dulu yah..
sekiranya dari mana makanan itu didapat...karena itu merupakan kamma buruk dari resto itu.

contoh resto seafood.
pada saat anda makan di resto...anda datang dan melihat bangkai-bangkai ikan...anda memilih bangkai ikan yang anda mau makan...lalu menyuruh koki(resto) untuk mengolah nya menjadi lebih lezat / enak...

coba jelaskan kamma buruk dari segi pikiran,ucapan,jasmani?...
jelas tidak ada NIAT(cettana) maka hal itu bukanlah kamma buruk..
karena kita hanya membeli bangkai yang TERSEDIA saat itu.

masalah resto tersebut mendapatkan dari mana bangkai itu adalah merupakan kamma dari pihak resto bukan dari kita / pembeli.

ada juga beberapa resto yang menyediakan ikan yang hidup agar daging nya katanya segar ketika di masak...
ini tidak di SARAN-KAN bagi buddhis.

karena sudah melihat( tahu bahwa ikan itu hidup )
dan selanjut nya berniat memesan ikan itu ( telah berkehendak buruk )
lalu menyuruh memasak ikan itu ( melakukan melalui ucapan / jasmani )
inilah kamma buruk.

======

bold merah..
jika anda makan semua nya yang hidup lalu dengan niat anda ingin memakannya maka itu kamma buruk anda.

karena dari segi KEHENDAK(niat) anda ingin membunuh makhluk itu untuk di konsumsi.

=======
hijau...
coba perhatikan bentuk kehendak dan pikiran ketika memakan.....apakah ada niat jahat atau tidak....

dari postingan lalu...ada user yang berkata....
coba saja saya berniat(cettana) dan melakukan pembunuhan(jasmani) terus memakan makhluk tersebut lalu....

sambil memakan berpikir bahwa ini tidak ada kehendak membunuh.....
( ini sama saja avijja )

=================
sekira nya bentuk mental,bentuk pikiran dapat di lihat dengan jelas ketika sedang bersamadhi...mengambil objek itu saja sudah cukup untuk melihat nya.

============
ada beberapa perumpamaan yang saya katakan disini mungkin bisa membantu untuk menjelaskan maksud saya.

perumpamaan 1
sekiranya ada toko yang menjual HP(handphone)..
lalu anda melihat HP itu...
kemudian anda tertarik untuk memiliki nya..
anda membeli HP itu....dan memilikinya
dan ternyata HP itu adalah hasil curian(anda tidak tahu).....

apakah anda telah berbuat kamma buruk?..
tentu saja tidak...yang melakukan kamma buruk baik melalui pikiran,ucapan,jasmani adalah toko tersebut..bukan anda.

--
perumpamaan 2
ketika anda menjual sebuah peralatan dapur seperti PISAU..
lalu ada orang membeli PISAU anda....
orang tersebut memakai pisau anda lalu melakukan pembunuhan...

apakah anda melakukan kamma buruk?
sekiranya dari pikiran,ucapan,jasmani...itu tidak ada...
yang melakukan kamma buruk adalah pembeli itu...bukan anda penjual.

---
perumpamaan 3
ketika anda melihat seseorang kecelakaan..anda membawa nya ke rumah sakit..
lalu di rumah sakit itu...karena dokter nya tidak pandai lalu melakukan hal mallpraktek(coba-coba)
korban kecelakaan itu meninggal...

apakah anda melakukan kamma buruk?
sudah jelas jawaban nya tidak..ini karena dari pikiran,ucapan,jasmani adalah baik...
tapi yang melakukan kamma buruk itu adalah dokter..dan kamma buruk sih korban berbuah..sehingga meninggal

==================

semoga di mengerti yah.....^_^..hehehe...pizz
 
Yg warna kuning belom tuh dan perumpamaan ke 4 jg belum tuh . ayo nyambung lagiii.....soubat2 yg lain.
 
marce pernah makan bangkai ngak??
Bagi mereka yang beli di restoran non veg, itu dagingnya dari ngumpulin bangkai ngak?

kalau saya, semua daging yang saya makan 17 tahun yang lalu ke belakang bukan bangkai.



kalau makan 'daging palsu' itu adalah munafik.
Makan Daging dan menggunakan segala alasan untuk membenarkannya itu namanya MUNAFIK.

Sang Buddha (Sakyamuni Buddha) makan daging loh... masa mau dibilang munafik juga?

@Meili:
Saya rasa yang melakukan itu adalah orang vege dengan kegelapan batin, vege gagal itu... Setuju dengan akiong, bagi yg vege bawang lebih baik bawangnya pinggirin aja, sayur dimakan, kuah gak makan gapapa. Gak sopan itu namanya kalau dibalikin lagi, menghargai kehidupan tapi gak menghargai usaha orang. Tapi kalau ada daging, dagingnya dipinggirkan aja, makan sayurnya.

Menurut saya, vegetarian memang baik dilaksanakan (kalau bisa) untuk melatih diri, namun tidak harus sefanatik itu, itu namanya melekat pada tradisi dan sudah termasuk miccha-dithi.
Namun saya tidak setuju apabila vegetarian adalah kewajiban bagi umat Buddha, tidak ada kata itu dalam sutta/sutra buddhis manapun.

Saya sendiri gak vege, tapi sempet mau jadi vege (untuk melatih diri), namun akhirnya gak jadi deh, lagi masa pertumbuhan, perlu nutrisi :P

namaste.gif
 
hore... saya masih makan daging, tapi saya gak bilang saya benar atau salah... yang penting, hepi dan masih cocok dengan dapat makan daging, nanti kalau sudah tidak cocok lagi makan daging, makan vege masih boleh kan...

MUNAFIK gak kayak gini... ;;)
 
@dilbert:

betul bert... tapi jangan gitu juga bert... tar u ngebunuh terus u gak mikirin lagi ngebunuh itu salah atau gak, terus jadi assassin dah loe :))
 
Kalau ada daging yah dimakan, kalau tidak ada yah makan sayur saja. Bawang? apalagi bawang putih, bagus sekali itu, anti oksidan nomor satu. Bisa mencegah kangker. Bisa menetralisir radikal-radikal bebas yang banyak terhirup setiap detik, asap kendaraan, polutan udara, gas monoksida, dan zat-zat racun lainnya yang eksis di bumi yang memang sudah keracunan. Kemudian, bawang putih/garlic juga sangat sukses sebagai anti biotik. Coba saja kunyah atau telan bawang putih satu siung sewaktu perut anda diare (karena makanan anda banyak bakteri atau jamurnya). Rasakan efek penyembuhannya.

Atau bila ada jerawat yang baru muncul di muka. Ambil satu siung bawang putih. Iris tipis. Tempelkan potongannya tepat pada jerawat yang muncul gak malu-malu itu. Lihat perkembangannya besok. Infeksi akan berkurang, bahkan tidak jarang jerawat bisa mengecil dan lenyap begitu saja.

Dan itu tidak boleh dimakan? dikonsumsi? dengan alasan kesehatan? Atau pengaruh hawa yang bisa mendorong hawa nafsu tidak baik?

Jangan salahkan apa yang kamu makan bila kamu jadi geragasan. Teliti pikiran sendiri. Apakah ini karena bawang? atau daging yang saya makan? atau memang saya tidak bisa mengendalikan pikiran saya.

Omega 3 berguna sekali untuk pelancaran darah. Mutlak diperlukan pada pertumbuhan otak agar maksimal. Kemudian bisa juga menyebabkan katarak bila kekurangan. Bersifat sangat baik dalam memerangi kolestrol jahat. Juga sebagai katalisator dalam mentralisir tekanan darah tinggi. Menyehatkan dan menguatkan tubuh. Serta meningkatkan kekebalan/immun tubuh. Sayangnya Omega 3 hanya terdapat pada minyak ikan laut. Pada ikan air tawar sekalipun tidak terdapat. Apalagi pada tumbuhan. Ini bermanfaat bagi makluk hidup lainnya. Termasuk mahluk hidup yang namanya manusia. Mengkonsumsi ikan salmon dengan kesadaran ini. Yang dibeli di pasar dalam kondisi sudah menjadi bangkai. Atau botolan-botolan atau tablet minyak ikan yang banyak disediakan di apotik. Mengapa tidak? Munafik? Tentu saja tidak. Saya mengkonsumsinya karena saya butuh. Bukan karena saya terangsang/nafsu ingin membunuh ikan salmon. It's all in your mind.

Kemudian Tripang atau Timun laut. Dari jaman Tingkok kuno sudah diakui sebagai hewan yang sangat bermanfaat. Belakangan Tripang diternak menjadi suplemen dalam bentuk cairan atau kapsul yang dikonsumsi orang-orang penderita diabetes. Misal anda, seorang penderita diabetes. Kaki anda membusuk. Konsumsi insulin sintetik sudah tidak mampu lagi membantu anda. Anpa punya semangat hidup tinggi. Anda ingin hidup seribu tahun lagi. Anda mengkonsumsi tripang untuk mengobadi diabetes anda. Karena ternyata tripang secara ajaib adalah hewan yang bisa merangsang reproduksi sel sedemikian efektifnya. Diabetes menghambat penyembuhan ini, sementara tripang menyelamatkannya. Salahkan? Mau dibilang salah atau munafik juga kalau saya yang mengalaminya saya akan konsumsi itu tripang. Kenapa? karena saya tidak mau fanatik dengan vegetarian saya, sehingga saya menampik segala macam hal/makanan/suplemen/obat yang bisa mempertahankan kehidupan saya.

Tahukah anda bahwa kekurangan zat-zat tertentu dalam badan, baik itu omega 3, protein hewani yang berkaitan dengan produksi hormon sex laki-laki dan perempuan ternyata sangat berpengaruh pada prilaku? Kondisi hormonal yang ngacok pada laki-laki (Testoteron) ternyata bisa bikin laki-laki menjadi uring-uringan, depresi dan bersikat apatis. Kalau anda merasa dalam kondisi seperti ini lebih mudah untuk mengendalikan diri. Silahkan pikir kembali bahwa anda hidup dengan alam dan kehidupan yang sama dengan orang lain. Bertahan hidup bukan hanya urusan vegetarian atau tidak.

Misalkan anda binaragawan. Untuk membentuk otot-otot yang menonjol keluar seperti Ade Rai. Selain mengkonsumsi telur. Anda jelas membutuhkan suplemen Amino yang merupakan asupan protein sangat cepat diserap tubuh. Amino adalah protein, yang terbuat dari campuran nabati dan hewani. Anda yang berprofesi sebagai binaragawan. Dalam mengkonsumsi suplemen dengan nama amino tersebut, sadarkan anda bahwa sebutir amino berarti membunuh sekian banyak jiwa? Apakah ada cettena dalam pikiran anda saat mengkonsumsi amino tersebut? Tentu tidak kan. Anda mengkonsumsi amino agar latihan fisik yang anda lakukan bisa memberikan manfaat maksimal. Bukan untuk membunuh.

Kemudian nonton film di bioskop. Sadarkah bahwa film yang diputar irtu terbuat dari hewan? Sejenis ubur-ubur dan moluska lainnya yang diproses dalam industri menjadi ber-rol-rol film yang anda tonton? Saat anda menonton film Hulk yang lagi diputar di bioskop, berapa ratus mungkin ribu hewan yang digorok untuk itu? bandingkan dengan menu anda hari ini, seporsi nasi, semangkuk sup ayam dan bebrapa macam sayuran.

Kemudian saat main-main di Indoforum. Pake komputer dong. Dengan koneksi internet. Bahan bakarnya apa? listrik. Listrik dibangkitkan dengan apa? bahan bakar fosil. Kalau diesel yah solar atau batu bara. Batu bara berasal dari tumbuhan, kalau solar dari hewan. Bangkai kan? jadi tidak ada pembunuhan. Bandingkan dengan beli ikan di pasar. Juga sama-sama bangkai. Hanya beda waktu. Kalau bahan bakar fosil makan waktu ribuan tahun baru bisa dikonsumsi. Kalau ikan, jangan lewat seminggu, kalau tidak diformalin, baru masih layak dikonsumsi.

Terbunuh tidak harus terjadi akibat pembunuhan. Banyak hal yang terbunuh dengan begitu saja. Munafikkah bila setiap makan dengan menu yang ada, mau itu hewani atau nabati, dengan tidak memikirkan atau tidak menginginkan, atau tidak menyadari (cetana) ada pembunuhan dibalik ini?

Sebuah ide dengan janji pribadi menghindari pembunuhan. Dikembangkan sedemikian rupa menjadi vegetarian. Silahkan saja. Saya merokok, anda tidak. Merokok merugikan kesehatan. Tapi harap diingat setiap manusia memiliki hak untuk menentukan kesehatannya sendiri. Ini bagian dari hak asasi manusia. Demikian juga pada level vegetarian. Mau vegetarian silahkan. Bagus malah. Namun mengutuk orang yang tidak vegetarian atau mengklaim tidak bisa mencapai sesuatu bila tidak vegetarian, merasa lebih mulia menjadi vegetarian, merasa lebih mampu mengendalikan diri bila sudah vegetarian. Coba periksa secara medis deh.... Produk hewani diperlukan badan untuk dalam berproses secara normal. Hanya, bila kebanyakan, bisa menjadi junk. Sampah yang justru merugikan kesehatan. Dalam kondisi tubuh yang seperti ini saja sudah dipatokkan apa itu 'jalan tengah'. Tidak membabi buta.

Menjalani hidup, menyelaraskannya dengan kepercayaan anda, baik itu Buddha Dharma ataupun Meitreya. Bijaksanakah? Bila anda melihat kenyataan banyak hal dalam nutrisi yang ternyata tidak bisa kita peroleh hanya dari tumbuh-tumbuhan.

Bukan berarti anda tidak bisa hidup hanya dengan makan tumbuhan. Melainkan, wacananya adalah sudah optimalkah pertumbuhan anda? Anda memerlukan kondisi tubuh yang sangat prima untuk menghadapi tantangan hidup yang semakin berat. satu penduduk bumi bertambah. Satu lagi saingan anda muncul untuk bertahan.

Vegetarian atau bukan, saya tidak mau mengambilnya sebagai sebuah sisi dari religi saja. Karena agama hanya satu dari banyak norma yang harus kita selaraskan. Masih ada norma lain yang menuntut perkembangan bathin anda untuk bijaksana, tidak gegabah dan cerdas dalam menyikapinya.

Kalau dawainya ditarik terlalu kencang, dawai itu juga akan putus..... dan kecapi tidak bisa dimainkan.
Demikian juga bila dawainya disetel terlalu kendor.... suara kecapi yang dihasilkan juga tidak sempurna.

Buddha Dharma, bila hanya sepintas, bisa dianggap menjadi ajaran yang menjadikan manusia melupakan hidup. Bahkan banyak anggapan ajaran Buddha menjadi ajaran yang pesimis. Karena hidup adalah duka. Ini karena, jalan kebhikuan yang paling banyak dibahas dan ditelaah dimana-mana, dalam perspektif Buddha. Banyak orang yang lupa bahwa ajaran Buddha juga memberikan penerangan bagi perumah tangga. Yang dalam hal ini umat Buddha biasa. Bukan berarti vegetarian hanya untuk para Bhikku. Para Bhikku pun tidak dilarang makan daging. Mereka hanya menjalankan sila untuk berusaha tidak membunuh. Dalam kondisi yang sama. Umat Buddha biasa yang menjalankan Pancasila juga melakukan hal yang sama. Berjanji untuk menghindar dari pembunuhan. Bukan tidak makan daging.

Bijaksanalah....
 
@dilbert:

betul bert... tapi jangan gitu juga bert... tar u ngebunuh terus u gak mikirin lagi ngebunuh itu salah atau gak, terus jadi assassin dah loe :))

dilbert cuman makan daging saja, MUDAH MUDAHAN sudah 5 tahun ini, dilbert berlatih untuk tidak membunuh, bahkan seekor nyamuk atau semut.
Mr.Wei sendiri, masih membunuh nyamuk atau semut ??;)
 
jika memang LAO MU menyuruh kita semua untuk vegetarian.

mengapa LAO MU menciptakan alam binatang?
hilangkan saja alam binatang...kan MAHA BISA...

kenapa masih mau menciptakan ALAM BINATANG...jika memang MAHA TAHU..bahwa akan banyak manusia yang membunuh binatang demi daging?
 
Kan Lao Mu Tahu Anda Meat Lover, Kalo Dihilangi Hewan Loe Mo Makan Apa ? Vegetarian Anda Ga Mo. Ya Susah Da Jadi Lao Mu.
 
Kan Lao Mu Tahu Anda Meat Lover, Kalo Dihilangi Hewan Loe Mo Makan Apa ? Vegetarian Anda Ga Mo. Ya Susah Da Jadi Lao Mu.

Kalau emang dari awal penciptaan alam ini sudah tidak ada yang namanya Hewan kenapa gak mungkin semua manusia itu makanannya sayur...dan sudah pasti tidak ada makanan vege yang namanya "ayam goreng palsu", "bebek hong palsu", "udang galah palsu"....semua pure sayur2an...

Manusia jadi "Meat Lover" lover itu namanya hukum alam. Pernah belajar Biologi gak tentang rantai makanan? Itu juga hasil dari kuasa Alam ini yang begitu sempurna berkat rantai makanan.

Kalo Lao Mu tahu manusia meat lover kenapa tidak menciptakan manusia seperti kambing, kuda yang doyan makan rumput aja...jadi kalo ber-vege gak makan yang palsu2 lagi.....

THANKS
 
Kan Lao Mu Tahu Anda Meat Lover, Kalo Dihilangi Hewan Loe Mo Makan Apa ? Vegetarian Anda Ga Mo. Ya Susah Da Jadi Lao Mu.

Kenapa Lau Mo menciptakan meat lover kalau begitu? Kenapa tidak menciptakan hewan dan manusia yang herbivora saja?
 
@@^^kalo herbivora semua, tanaman mana keburu tumbuh ? entar hewan kebanyakan lagi, soalnya hewan ga perang, jadi ga mati cepat. kalo manusia bisa perang , bisa bunuh2an. makanya ga boleh makan tumbuhan semua. biar ada keseimbangan...hehehe..intelektual opinion.
 
@@^^kalo herbivora semua, tanaman mana keburu tumbuh ? entar hewan kebanyakan lagi, soalnya hewan ga perang, jadi ga mati cepat. kalo manusia bisa perang , bisa bunuh2an. makanya ga boleh makan tumbuhan semua. biar ada keseimbangan...hehehe..intelektual opinion.

Saya heran ama sdr.akiong terkadang sangat antusias menjawab...tapi terkadang jawabannya asbun (asal bunyi)...sebenarnya anda yakin gak sih ama "keyakinan" anda tsb??????
jawabannya bukan seperti penganut MLDD yang sejati.....:-O:-O:-O

XIE XIE
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.