• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Tread Tanya Jawab seputar Agama Maitreya

@Akiong,
1. bisa anda jelaskan lebih rinci ga tentang 8 jalan utama yang absolute itu? tolong di sebutkan juga yach. Dan apakah ajaran yang anda maksud hanya terbatas pada ajaran buddhist atau ke semua agama di dunia?
2. Kemudian bisa anda terangkan dan jelaskan apa saja yang termasuk sila di aliran anda?
3. Apa bedanya samadhi dan meditasi? mungkin secara singkat aja, perbedaan mendasarnya apa?
4. Bagaimana dan kapan anda belajar dan memperaktekan samadhi?

thanks berat atas sharingnya.

sorry nih , diskusi langsung aja da. dtg ke vihara da. cape ngetik nya.
sekilas 8 jln utama hampir sama, karena pandangan yg benar theravada adalah untuk menghentikan faktor2 hidup maka semua pandangannya diarahkan pada mnghentikan penopang daya hidup yg mana akhirnya menghentikan penderitaan. sedangkan pandangan yg benar maitreya adalah mengarahkan kehidupan pada pencapaian kebajikan tertinggi, menyelamatkan semua mahluk, tidak menghentikan faktor2 kehidupan sampai semua misi terpenuhi. kalimat terakhir ini diperhatikan.

samadhi maitreya bukan mencapai jhana, ... jhana yg menghabiskan waktu. kecuali ingin mendapatkan kekuatan mental dan pikiran.
samadhi berarti kita bisa fokus pikiran pada apa yg harus kita lakukan, kita bisa lebih tenang dan seimbang, pikiran tidak kacau...semua ini tidak harus samantha. Jalan Maitreya...new way...aja ....
 
sorry nih , diskusi langsung aja da. dtg ke vihara da. cape ngetik nya.
sekilas 8 jln utama hampir sama, karena pandangan yg benar theravada adalah untuk menghentikan faktor2 hidup maka semua pandangannya diarahkan pada mnghentikan penopang daya hidup yg mana akhirnya menghentikan penderitaan. sedangkan pandangan yg benar maitreya adalah mengarahkan kehidupan pada pencapaian kebajikan tertinggi, menyelamatkan semua mahluk, tidak menghentikan faktor2 kehidupan sampai semua misi terpenuhi. kalimat terakhir ini diperhatikan.

samadhi maitreya bukan mencapai jhana, ... jhana yg menghabiskan waktu. kecuali ingin mendapatkan kekuatan mental dan pikiran.
samadhi berarti kita bisa fokus pikiran pada apa yg harus kita lakukan, kita bisa lebih tenang dan seimbang, pikiran tidak kacau...semua ini tidak harus samantha. Jalan Maitreya...new way...aja ....

Pengertian samadhi di maitreya rendah banget. Bukan maksud menghina.

samadhi dari dulu sampe skrg diartikan secara gamblang sebagai deep meditation
 
Pengertian samadhi di maitreya rendah banget. Bukan maksud menghina.

samadhi dari dulu sampe skrg diartikan secara gamblang sebagai deep meditation

Tidak bermaksud memihak atau apa.... Samadhi dalam Buddha sendiri merupakan penyederhanaan, membuatnya lebih praktis dan lebih mudah dilaksanakan dari tradisi Yoga yang sudah lama berkembang di India. Apa yang dimaksud dengan kesadaran benar? Meditasi benar? Semua aspek ini berakar pada latihan-latihan meditasi Yoga yang juga dirombak oleh Buddha supaya bisa dilaksanakan oleh orang awam.

Lalu bila dalam Meitreya samadhinya seperti itu, saya rasa sah-sah saja.... terutama bagi pemeluknya. Menghormati kepercayaan mereka, bukan berarti harus menjadikannya bagian dari kepercayaan kita.
 
Pengertian samadhi di maitreya rendah banget. Bukan maksud menghina.

samadhi dari dulu sampe skrg diartikan secara gamblang sebagai deep meditation
Ya begitulah...karna uda diturunkan kadar nya, kami tidak perlu deep meditation. Kalo yg suka deep deep ...mrk akan belajar sampingan di teravada. Sono masternya deep deep. Kami hny selingan, selingan saja asal cukup untuk membuka hati dan mengembangkan hati nurani. Ya, sy rasa tak perlu deep deep da.

@ rou benar, hny utk saling mengenal satu sama lain aja.
 
Ya begitulah...karna uda diturunkan kadar nya, kami tidak perlu deep meditation. Kalo yg suka deep deep ...mrk akan belajar sampingan di teravada. Sono masternya deep deep. Kami hny selingan, selingan saja asal cukup untuk membuka hati dan mengembangkan hati nurani. Ya, sy rasa tak perlu deep deep da.

@ rou benar, hny utk saling mengenal satu sama lain aja.

Bila tidak mengenal hati nurani daru dalam, bgm bisa mengembangkannya ??

hati nurani yg spt apa yg tidak perlu di analisa dari dalam ???
bgm anda bisa tau hati nurani itu benar atau tidak ????

mustahil bisa mengenal hati nurani tanpa konsentrasi kedalam ...
 
Bila tidak mengenal hati nurani daru dalam, bgm bisa mengembangkannya ??

hati nurani yg spt apa yg tidak perlu di analisa dari dalam ???
bgm anda bisa tau hati nurani itu benar atau tidak ????

mustahil bisa mengenal hati nurani tanpa konsentrasi kedalam ...
Jadi menurut anda hati nurani ini sperti apa ?
Harus bagaimana caranya analisa hati nurani ?
Lalu bagaimana anda bisa tahu, yg anda analisa itu hati nurani ?
Mohon anda memberi pencerahan. Dari yg Anda anda latih aja da, dari posting lue kayaknya anda tahu !...thx
 
Hati nurani adalah Bagian dari kesadaran/mind.

Bila kita melatih / meningkatkan kesadaran, otomatis hati nurani juga ikut berkembang.
Bila kesadaran/mind sudah halus, hati nurani juga menjadi halus/tajam.

Pembinaan hati nurani bukan seperti dongeng yg ada di ajaran mldd...
 
Hati nurani adalah Bagian dari kesadaran/mind.
Bila kita melatih / meningkatkan kesadaran, otomatis hati nurani juga ikut berkembang.
Bila kesadaran/mind sudah halus, hati nurani juga menjadi halus/tajam.
Pembinaan hati nurani bukan seperti dongeng yg ada di ajaran mldd...
Lihat da, kumat lagi penyakit lue ini. Jalan berbeda dibilangi dongeng.. Lue musti masuk hutan baru ada kemajuan. Kalo tidak lue bisa berseteru ama banyak orang...hehe canda.

Lue masuk dari kesadaran murni , ini paling bagus tapi butuh waktu lama. Kalo belum sampai kesadaran murni lue ga dapat apa2. Kalo dalam waktu latih 30 thn pun tak capai kesadaran murni,lue bisa apa lagi ?

Kami masuk dari Hati...karenanya sy selalu mengatakan buka hati. Kami tahu jalan nya, anda tak tahu jalannya, anda baca buku , dengar org ngomong...kesadaran murni juga hati nurani.
Itu saja, anda tuduh kami dongeng, sesungguhnya siapa yg dongeng ?
 
Lihat da, kumat lagi penyakit lue ini. Jalan berbeda dibilangi dongeng.. Lue musti masuk hutan baru ada kemajuan. Kalo tidak lue bisa berseteru ama banyak orang...hehe canda.

Lue masuk dari kesadaran murni , ini paling bagus tapi butuh waktu lama. Kalo belum sampai kesadaran murni lue ga dapat apa2. Kalo dalam waktu latih 30 thn pun tak capai kesadaran murni,lue bisa apa lagi ?

Kami masuk dari Hati...karenanya sy selalu mengatakan buka hati. Kami tahu jalan nya, anda tak tahu jalannya, anda baca buku , dengar org ngomong...kesadaran murni juga hati nurani.
Itu saja, anda tuduh kami dongeng, sesungguhnya siapa yg dongeng ?

Iya... tanpa konsentrasi ke dalam... mustahil hati nurani bisa berkembang ...
konsentrasi ke dalam hanya bisa dilakukan dgn meditasi.
Sedangkan mldd.. hanya minta bantuan luar... konsentrasi pada permukaan saja.. itu lah yg saya anggap dongeng.
 
sudahkah leher kering pun tidak ada gunanya membahas..
lagian memang maitreya bukan mengajarkan cara mencapai pembebasan..hanya sampai pada tahap kebajikan.

dan ini di buktikan belum ada satupun mahasesepuh nya mencapai tingkat kesucian tertinggi /arahat....kalau mencapai jadi orang bajik sih ada.,..yah universal lah.
 
sudahkah leher kering pun tidak ada gunanya membahas..
lagian memang maitreya bukan mengajarkan cara mencapai pembebasan..hanya sampai pada tahap kebajikan.

dan ini di buktikan belum ada satupun mahasesepuh nya mencapai tingkat kesucian tertinggi /arahat....kalau mencapai jadi orang bajik sih ada.,..yah universal lah.
Ya, menilai aja da, ga ada koridor hukum yg mengatakan siapa yg benar. Jadi berkatalah sesuka hati anda, asal anda bisa bahagia.
Tapi jangan lupa posting siapa yg mencapai arahat ya. Kalo anda ga bisa posting siapa dan identitas serta bukti2 berarti anda hanya bisa kentut aja. Bunyinya sih kedengaran tapi bau nya bung....lumayan.!!!
 
Aliran Ikuanisme bermula di Indonesia di tahun 1949 di Malang oleh seorang pengikut I Kuan Tao dari Taiwan bernama Tan Pik Ling (Hokkian) atau Chen Po Ling (Mandarin) atau dikenal sebagai Maitreyawira (Indonesia). Tan adalah seorang dokter gigi, pertama sekali datang ke Indonesia sejak tahun 1930. Beliau dikatakan diutus oleh Se Mu (Ibu Guru Suci) dan Pan Hua Ling pemimpin Kelompok Pau Kuang . Vihara pertama didirikan di Malang bernama Chiao Kuang di tahun 1950. Vihara ini adalah Fo Tang pertama yang berdiri di luar China dan Taiwan. Di bawah pimpinan Tan, Ikuanisme berkembang pesat ke Surabaya, Jakarta, Medan, Pontianak dan seluruh Indonesia.

Se Mu (Ibu Suci) sewaktu di Taiwan berada di bawah asuhan Wang Hao Te (atau sesepuh Ong) selama 11 tahun, Wang sendiri adalah pengikut kelompok Pao Kuang . Dengan meninggalnya Se Mu 4 April 1975, Wang Hao Te mendapat mandat sebagai penerus asli Ikuanisme yang diangkat oleh Se Mu.

Hanya melalui Beliau Kuasa Firman Tuhan (Tien Ming) dapat diberikan, Sesepuh Wang adalah penerus Benang Emas yang sejati. Banyak kelompok I Kuan Tao yang menolak karena mereka menginginkan jabatan sebagai pengganti Se Mu (gila hormat/jabatan berarti lobha dan lobha tidak akan membawa kepada keterbebasan samsara). Jadi mereka tidak menuruti mandat Se Mu yang menunjuk Wang Hao Te sebagai penerusNya sehingga Wang Hao Te membentuk aliran sendiri yang disebut Mi Le Ta Tao (Maitreya Great Tao) .
Tan Pik Ling di Indonesia yang juga pengikut kelompok Pao Kuang memutuskan untuk bergabung dengan Wang Hao Te.

I Kuan Tao membentuk organisasi sendiri dengan kantor pusat di El Monte, California, pada tahun 2000 membentuk organisasi I Kuan Tao Indonesia. I Kuan Tao tidak mengakui Maitreya Great Tao dan sebaliknya juga. Namun aliran Maitreya Great Tao jauh lebih pesat dan lebih banyak pengikutnya daripada I Kuan Tao. Dari sinilah Maitreya Great Tao pecah/berpisah dari I Kuan Tao karena satu-2nya yang mendapat mandat meneruskan benang emas Firman Tuhan hanyalah Wang Hao Te (Maha sesepuh yang sangat di agungkan di Maitreya Great Tao). Pembawaan beliau sangatlah cinta kasih, rendah hati serta mengasihi seluruh kehidupan termasuk alam. Karena mengasihi alam berarti mengasihi diri sendiri.

Aliran Buddha Maitreya (Maitreya Great Tao) berkembang sebagai agama unik Indonesia. Aliran ini mengadopsi istilah-istilah Indonesia dan Sansekerta Buddha. Vihara Maitreya di Indonesia juga unik, berciri khas tercantum kalimat "Tuhan Yang Maha Esa" dan mengikuti perayaan Buddha seperti Waisak, Kathina. dan menggantungkan gambar Siddharta Buddha. Ciri-ciri ini jarang ditemukan di aliran I Kuan Tao, karena I Kuan Tao mengajarkan bahwa agama Buddha Sakyamuni telah ketinggalan zaman, dan sekarang adalah zaman Buddha Maitreya.
Sedangkan Maitreya Great Tao sangat menghormati Budha Sakyamuni, ini satu perbedaan yang cukup mencolok. Vihara Maitreya sekarang lebih bebas mengekspresikan sebagai aliran Maha Tao Maitreya, bentuk umum Vihara yaitu Buddha Maitreya di tengah, di kiri dan kanan foto "Se Cun" and "Se Mu" dengan tambahan gambar Sang Buddha (Siddharta Gautama) di beberapa Vihara Maitreya.

Berbagai doktrin dan filosofi dipelajari serta diajarkan kepada umatnya, termasuk falsafah Konfusius dan filosofi/akhlak kehidupan seperti San Zi Jing . Pengikutnya ditekankan untuk menghormati kepercayaan dan penganut Agama lainnya.
Aliran Maitreya berkembang paling pesat di antara aliran Buddha lainnya di Indonesia. Para pengikut aliran Maitreya dianjurkan tetapi tak di paksakan untuk menjadi vegetarian, dan menyebarkan ajaran ini dengan membawa teman atau saudara untuk memohon jalan ketuhanan tapi tidak dengan cara memaksa bagi orang yang tidak menginginkannya.

Di Indonesia Buddha Maitreya muncul sebagai aliran agama Buddha, membentuk Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia (MAPANBUMI) dan bernaung di bawah Walubi.
Para pengikut Maitreya Great Tao diyakinkan bahwa mereka akan terbebas dari roda samsara sewaktu meninggal dengan bukti bahwa mayat orang yang telah di-dhiksa (chiu tao) akan lemas, tidak kaku memiliki muka yang lemas atau tidak pucat persis seperti orang yang sedang tidur.

Dan pemimpin I Kuan Tao karena hanya ambisi ingin menggantikan Se Mu setelah Beliau Parinibbana dan memegang kendali ajaran ini, maka benang emas Firman Tuhan ajaran mereka putus. Satu-2nya wakil Se Mu yang di tunjuk sebelum Beliau parinibbana adlh Sesepuh Wang Hao Te, tapi karena bnyk pemimpin I Kuan Tao yang saling rebut kedudukan ini dan menolak Sesepuh Wang Hao Te maka Wang Hao Te mengalah dan membentuk Mi Le Ta Tao, karena Wang Hao Te tak ingin berebut kedudukan dengan mereka.

Banyak juga sesepuh/pemimpin I Kuan Tao yang lain mendukung /mengikuti Wang Hao Te. Bagi sesepuh yang menuruti titah/mandat Se Mu mereka bergabung dgn Mi Le Ta Tao di bawah asuhan Wang Hao Te. Jadi Firman Tuhan yang sejak dulu di turunkan turun temurun seperti benang emas dari patriat ke patriat seperti Kong Hu Cu ke Lao Tze, lalu Lao Tze membawanya ke India di turunkan ke Sakyamuni Budha, lalu terus dan terus sampai akhirnya ke BodhiDharma dan juga ke Hui Neng (patriat keenam dan di percaya sbg inkarnasi dari Ksitigarbha Bodhisatva) dan terakhir patriat/sesepuh ke- 18 Zhang Thien Ran (inkarnasi Ci Kung Huo Fuo) kita panggil sebagai Se Cun dan Sun Su Cen (inkarnasi Yue Huei Phu Sa) kita panggil sbg Se Mu. Mulai dari Se Cun-SeMu Firman Tuhan disebarluaskan, jadi tidak spt dahulu masih bersifat rahasia.

Ini adalah Rahmat Kasih Tuhan melihat akhir zaman sudah semakin dekat. Tuhan tak ingin bencana akhir zaman yang sgt mengerikan menghabiskan semua anak-2Nya yang bajik dan batil(jahat). Karena masih bnyk bibit-2 Budha yang bisa di bina seperti kalian semua, hehehe. Rahmat Kasih Tuhan begitu besarnya, hingga walau raga ini hancur, manusia tak dapat membalas Rahmat Kasih yang begitu besar.

Nah karena I Kuan Tao melenceng dari benang emas tsb, karena mereka dianggap berkhianat dan tidak menuruti mandat guru Se Mu [/B](seharusnya dari Se Mu di teruskan ke Wang Hao Te) maka benang emas Firman Tuhan mereka putus. Walau upacara pendhiksaan mereka sama spt kita, tapi Pandita mereka tak mempunyai kuasa Firman Tuhan. Jadi intinya, yang khai kuang tidak akan terbebaskan dari samsara. Bukti dari pengkhianatan mereka dan tidak menuruti kata-2 Se Cun dan Se Mu adlh mereka melakukan kesurupan untuk membabarkan dharma (ini tidak di perbolehkan saat Se Cun & Se Mu masih hidup), mengandung unsur-2 yang aneh yang berbau mistis/magic. Jadi biasanya org yang sudah khai kuang dianjurkan chiu tao kembali. Karena khai kuang tidak mengandung makna apa-2.

POST INI SAYA DAPATKAN DARI SALAH SATU BUKU MLDD JADI KEPADA SDR.@KIONG YG MEWAKILI MLDD MOHON KOMENTARNYA.....TRIMS
 
yang Menulis Ini Sedikit Berlebihan, Tidak Pernah Ada Perebutan Kedudukan, Atau Sejenisnya. Hanya Saja Saat Se Mu Patriah Ke 18 Menunjuk Sesepuh Wang Sebagai Wakil Untuk Melanjutkan Misi Penyelamatan Global , Tidak Ada Saksi.
Para Sesepuh Dari I Kwan Tao Umumnya, Yg Lebih Senior, Hanya Sibuk Mengurusi Wadah Nya Sendiri Dan Tidak Memberi Respek Pada Sesepuh Wang, Maka Sesepuh Wang Membentuk Wadah Sendiri Yakni Mldd.
Saat Sesepuh Wang Bertanya Pada Patriah Ke 18...mau Di Apakan Semua Uang Jasa Pahala Yg Terkumpul Yg Disumbangkan Oleh Umat2 ? Se Mu Patriah Ke 18 Berkata : Serahkan Nanti Nya Pada Maitreya.
Sedangkan Sesepuh I Kwan Tao Lainnya Menggunakannya Untuk Membangun Vihara, Membangun Panti Jompo Dan Lain2. .... Semua Hanya Persepsi Yg Berbeda. Hanya Itu Saja. Maka Sesepuh Wang Membentuk Wadah Sendiri.

Umat I Kwan Tao Juga Tidak Kalah Banyak, Mungkin Di Indonesia Saja Lebih Sedikit, Tapi Di Luar Negeri Umat I Kwan Tao Lebih Banyak.I Kwan Tao juga memiliki mandat dari patriah ke 18 SE CUN. Jadi khai Kwang mereka tetap sah. jika ada yg berpindah group biasanya di suruh khai kuang ulang atao chiu tao ulang ini hanya bertujuan agar anda merasa di kampung sendiri yg baru, memulai hal yg baru, agar ada perasaan kebersamaan di group baru yg anda masuk. Ini haruslah dimengerti, jadi tidak boleh ada prasangka buruk dan berberpendapat yg keliru.


 
Ya, menilai aja da, ga ada koridor hukum yg mengatakan siapa yg benar. Jadi berkatalah sesuka hati anda, asal anda bisa bahagia.
Tapi jangan lupa posting siapa yg mencapai arahat ya. Kalo anda ga bisa posting siapa dan identitas serta bukti2 berarti anda hanya bisa kentut aja. Bunyinya sih kedengaran tapi bau nya bung....lumayan.!!!

baca tentang link yang di beri singthung tentang perjalanan meditasi YM acariya mahabowa nanasampanno.
bacalah sendiri anda akan tahu arahat itu apa sebenarnya.

dan jangan lupa kasih comment yah tentang perjalanan spritualnya..apa termasuk arahat apa bukan?

dan bisa dibuktikan sendiri gw asbun apa bukan asbun.

asal anda mau baca saja..memang panjang sih...

http://rapidshare.com/files/12645771...phala.pdf.html

http://rapidshare.com/files/12645851...uanmu.pdf.html


salam metta.
 
emang sih kalo teorinya semua pasti maunya seperti itu, kedengarannya emang lebih kompak....

tapi....

prakteknya jangan menyangkal kalo tidak seperti apa yg diharapkan...malah lebih ke situasi seperti apa yg telah gua post....

seperti yg gua pernah tulis berulang2....bahkan di I Kwan Tao sendiri sudah pecah dan saling memecahkan diri.
 
@akiong bukannya ga mao dateng, saya tidak ada di indo saat ini, kalo di sini, maitreya dan buddha tidak berhubungan, jadi ga bisa menanyakan hal2 seperti pada anda. jadi, tolong di jelaskan donk, atau minimal di kasih link yang menjelaskan hal2 diatas.
 
@ atas dan Akiong....
Walah.... ada janji ketemuan rupanya, hehehehe....:D
sorry becanda.... memang tidak semuanya di jakarta kan....
 
emang sih kalo teorinya semua pasti maunya seperti itu, kedengarannya emang lebih kompak....
tapi....
prakteknya jangan menyangkal kalo tidak seperti apa yg diharapkan...malah lebih ke situasi seperti apa yg telah gua post....
seperti yg gua pernah tulis berulang2....bahkan di I Kwan Tao sendiri sudah pecah dan saling memecahkan diri.
Bukan diceritakan lebih kompak. Tapi diceritakan pada porsi yg tepat. Beberapa org yg sok tahu di MLDD/ I KWAN TAO...suka berbicara atas ego nya. Dan org luar pasti suka mendengar cerita berdasarkan ego seseorang.
Sy hny ingin meluruskan yg seharusnya, itulah tujuan sy masuk kesini.
Tambahan....soal I Kwan Tao di level atas tidak ada pecah, malah solit sekali, di level bawah hny berkesan pecah pada hal itu tidak, alasannya adalah I Kwa Tao ini terdiri dari banyak group dari berbagai sesepuh. Setiap sesepuh saja memiliki puluhan tetua, bayangkan aja besarnya group I Kwan Tao. Hanya saja sistem organisasi IKT, tiap2 tetua berdiri sendiri dan memberi laporan tahunan sidang I Kwan Tao.. Kalo sistem organisasi MLDD terpusat pada 1 pimpinan sesepuh.
 
Bukan diceritakan lebih kompak. Tapi diceritakan pada porsi yg tepat. Beberapa org yg sok tahu di MLDD/ I KWAN TAO...suka berbicara atas ego nya. Dan org luar pasti suka mendengar cerita berdasarkan ego seseorang.
Sy hny ingin meluruskan yg seharusnya, itulah tujuan sy masuk kesini.
Tambahan....soal I Kwan Tao di level atas tidak ada pecah, malah solit sekali, di level bawah hny berkesan pecah pada hal itu tidak, alasannya adalah I Kwa Tao ini terdiri dari banyak group dari berbagai sesepuh. Setiap sesepuh saja memiliki puluhan tetua, bayangkan aja besarnya group I Kwan Tao. Hanya saja sistem organisasi IKT, tiap2 tetua berdiri sendiri dan memberi laporan tahunan sidang I Kwan Tao.. Kalo sistem organisasi MLDD terpusat pada 1 pimpinan sesepuh.

Informasi yang saya dapatkan mengenai apa yang terjadi di IKT bukanlah cuma informasi yang bersifat gosip2 belaka. Justru dari beberapa org ciang se yang langsung berhubungan dengan senior2 tsb.

Inilah keadaan sebenarnya yang terjadi bahwa apabila sesepuh yang menaungi mereka sudah meninggal, maka akan terjadi persaingan2 diantara para tetua dan akan terus2an berlanjut hingga seperti apa yang anda katakan di IKT terdiri dari banyak group dari berbagai sesepuh.

Ada sepasang suami istri yang dua2nya telah menjadi Tien Chuang Se, dahulu berada didalam satu benang emas, entah apa yang terjadi akhirnya masing2 berjalan sendiri bahkan fothangnya juga sudah memisahkan diri serta menyatakan tidak satu benang emas lagi.
Seperti apa yang anda katakan : soal I Kwan Tao di level atas tidak ada pecah, malah solit sekali, di level bawah hny berkesan pecah pada hal itu tidak
Karena di level atas memang sudah pecah maka akan terus menjalar sampai ke level bawah, dan di level bawah bukan hanya berkesan pecah saja tapi memang benar2 udah pecah....
Inilah yang menjadi pertanyaan...sebenarnya apa yang mereka cari/incar???
Para senior adalah yang menjadi contoh/ panutan bagi bawahan, tetapi apabila senior saja sudah amburadul, gimana bawahannya?

Memang sih kalo kita pikir2 ini cuma masalah sepele, kalo emang senior2 dah bentrok dan tidak sejalan lagi yah udah...kita ikuti aja masing2 jalan senior kita.....Tapi sesimpel itukah..???
Apakah pernah dipikirkan dampak yang akan terjadi pada umat2 sebagai bawahannya???
Contoh : suami-istri, kakak-adik, ortu-anak,antara teman dekat, apabila awalnya mengabdi kepada senior yang berbeda hingga terjadi perpecahan itu, atas pengabdian/keyakinan kepada masing2 senior tentulah akan ikut jalan senior yang diyakininya. Bukankah perpecahan itu otomatis akan terbawa sampai kepada hubungan suami-istri ,kakak-adik, ortu-anak,antara teman dekat...?????
 
Informasi yang saya dapatkan mengenai apa yang terjadi di IKT bukanlah cuma informasi yang bersifat gosip2 belaka. Justru dari beberapa org ciang se yang langsung berhubungan dengan senior2 tsb.

Inilah keadaan sebenarnya yang terjadi bahwa apabila sesepuh yang menaungi mereka sudah meninggal, maka akan terjadi persaingan2 diantara para tetua dan akan terus2an berlanjut hingga seperti apa yang anda katakan di IKT terdiri dari banyak group dari berbagai sesepuh.

Ada sepasang suami istri yang dua2nya telah menjadi Tien Chuang Se, dahulu berada didalam satu benang emas, entah apa yang terjadi akhirnya masing2 berjalan sendiri bahkan fothangnya juga sudah memisahkan diri serta menyatakan tidak satu benang emas lagi.
Seperti apa yang anda katakan : soal I Kwan Tao di level atas tidak ada pecah, malah solit sekali, di level bawah hny berkesan pecah pada hal itu tidak
Karena di level atas memang sudah pecah maka akan terus menjalar sampai ke level bawah, dan di level bawah bukan hanya berkesan pecah saja tapi memang benar2 udah pecah....
Inilah yang menjadi pertanyaan...sebenarnya apa yang mereka cari/incar???
Para senior adalah yang menjadi contoh/ panutan bagi bawahan, tetapi apabila senior saja sudah amburadul, gimana bawahannya?

Memang sih kalo kita pikir2 ini cuma masalah sepele, kalo emang senior2 dah bentrok dan tidak sejalan lagi yah udah...kita ikuti aja masing2 jalan senior kita.....Tapi sesimpel itukah..???
Apakah pernah dipikirkan dampak yang akan terjadi pada umat2 sebagai bawahannya???
Contoh : suami-istri, kakak-adik, ortu-anak,antara teman dekat, apabila awalnya mengabdi kepada senior yang berbeda hingga terjadi perpecahan itu, atas pengabdian/keyakinan kepada masing2 senior tentulah akan ikut jalan senior yang diyakininya. Bukankah perpecahan itu otomatis akan terbawa sampai kepada hubungan suami-istri ,kakak-adik, ortu-anak,antara teman dekat...?????
Bisa post fothang yg mana, dari daerah mana, lalu nama yg bisa dihubungi ?....kalo ga enak bisa via kotak surat id. Trbuka jg ga apa2.
Soalnya dari pemantauan ga ada. Mngkn bisa kita telusuri apa penyebabnya. Kalo pribadi2 bentrok itu biasa, ego...sekali lagi ego yg bekerja. . .
Thx.........
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.