• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Tread Tanya Jawab seputar Agama Maitreya

salam kenal para IF i masi newbe

BTW aliran maitreya itu masi agama budha atau aliran tersendiri yang bukan agama budha ?
TQ bro semua
 
salam kenal para IF i masi newbe

BTW aliran maitreya itu masi agama budha atau aliran tersendiri yang bukan agama budha ?
TQ bro semua

Coba dibongkar kembali Thread lama atau halaman dari thread ini...
Dah banyak penjelasannya dari para netter....
Semoga membantu.....semoga anda berbahagia
 
Aliran Maitreya masih termasuk agama Buddha. Ajarannya sama saja. Bodhisatva Maitreya sekarang ada di surga Tusita. Ada 2 alasan orang ikut aliran Maitreya adalah:

1. Supaya bisa berjodoh dengan Bodhisatva Maitreya, dan terlahir di jaman dan tempat ketika Buddha Maitreya muncul di dunia. Bisa menjadi muridnya dan menjadi Arahat pada saat itu. Jika kita gagal berlatih dibawah bimbingan Buddha Goutama, maka kita akan menunggu Buddha Maitreya. Buddha Maitreya akan muncul di dunia pada saat permukaan bumi ibarat sebuah telapak tangan, alias tidak ada gunung yang terlalu tinggi dan tanah yang terlalu rendah, alias hampir datar. Perubahan geografi yang memakan waktu yang sangat lama hingga bisa seperti itu.

2. Bodhisatva sesungguhnya adalah calon Arahat yang memutuskan untuk tetap tinggal, membantu manusia, berlatih diri hingga saatnya nanti menjadi Samma Sambuddha. Dia punya banyak kerabat dan orang2 yang berjodoh dengannya. Kerabat2 inilah yang membantu Bodhisatwa Maitreya kelak ketika dia manjadi Samma Sambuddha. Sama seperti Ananda, Sariputra, Mongalana dan ribuan Arahat lainnya, orang inilah yang menyebarkan agama Buddha, membuat tripitaka, menjaga/mempertahankan dhamma, dll. Singkat kata bodhisatva tidak berjuang sendiri, melainkan dalam kelompok besar orang2 yang berdedikasi untuk menolong mahkluk hidup dari masa ke masa hingga menjadi Samma Sambuddha kelak.

Karena Buddha Goutama tidak ada, maka sekarang adalah masa aktif Bodhisatva Maitreya. Dia adalah pelindung dan pembimbing umat Buddha, beserta para Arahat2 jaman sang Buddha Goutama yang masih ada di alam surga/brahma. Tetapi seorang Bodhisatva itu lebih special, karena dia memang mendedikasikan dirinya untuk menolong mahkluk hidup, bukan sekedar menjadi Arahat dan berdiam diri. Hingga sekarang Bodhisatva Maitreya sangat aktif dan yang paling aktif dalam agama Buddha, karena dedikasinya sebagai Bodhisatva, bukan sekedar Arahat.

Bodhisatva itu bukan cuma sekedar calon Samma Sambuddha. Bodhisatva mengerti dharma, bisa memutuskan menjadi Buddha kapanpun dia mau, bisa langsung masuk nirwana tanpa memperdulikan orang lain. Tapi dia memutuskan untuk tinggal. dan hidup hingga jutaan-milyaran tahun ke depan. Kebanyakan menjadi manusia, kadang binatang, dewa, brahma, dll. Bukan cuma untuk melatih diri menjadi Samma Sambuddha, tetapi ada tujuan lain yang lebih utama, yaitu menyelamatkan mahkluk hidup sebanyak2nya. Arahat adalah Savaka Buddha, orang yang suci. Tetapi Bodhisatva menang pada cinta kasih dan kasih sayangnya. Karena cinta kasih dan kasih sayangnya dia mamutuskan untuk tinggal dan menunda menjadi Buddha. Selama periode ini hingga masa kemunculan Samma Sambuddha Maitreya, adalah masa baktinya Bodhisatva Maitreya terhadap dunia.

Seperti Buddha Goutama mengatakan bahwa Dia telah capek, ketika dekat2 masa parriibana-nya. Dia capek bukan karena 80 tahun menjadi seorang Samma Sambuddha, Dia capek karena menunda selama milyaran tahun menjadi Bodhisatva. Menolong begitu banyak orang, mengumpulkan begitu banyak orang dan menyadarkan begitu banyak orang. Cinta kasih dan kasih sayangnya yang mendorongnya, bukan ambisi dan nafsunya. Seperti Buddha Goutama berkata bahwa sejak menjadi Bodhisatva sesungguhnya dia bisa menjadi Arahat, dia juga sudah bosan dan jenuh terhadap hal2 duniawi, tetapi cinta kasih dan kasih sayangnya memutuskan untuk tinggal. Mengingat begitu banyak mahkluk hidup hidup dalam penderitaan dan ketidaktauan.

Seperti yang dijelelaskan diatas bahwa tujuan utama Bodhisatva adalah menolong mahkluk hidup sebanyak2nya, menjadi Samma Sambuddha juga termasuk dari bagian itu (bukan tujuan utama). Jumlah orang yang memutuskan untuk tidak menjadi Arahat dan memilih menjadi Bodhisatva demi cinta kasih dan kasih sayangnya, bukan cuma 1, melainkan ada ribuan hingga puluhan ribu orang. Para Bodhisatva ini tanpa disadari hidup diantara kita dan sangat aktif dalam menolong orang ato kegiatan vihara. Tanpa kita sadari orang2 ini bisa saja guru agama kita di sekolah ato vihara, teman sekolah kita, orang tua, saudara, binatang di dekat rumah kita, ato dewa di surga, dll.

Singkat kata Bodhisatva adalah orang yang berdiri di depan pintu nirwana. Ketika mau melangkah masuk, dia berhenti sambil merenungkan bahwa dibelakangnya masih banyak orang yang tidak mengetaui ato tidak mampu mencapai pintu ini. Ada orang tua saya, saudara2 saya, teman2 saya, orang2 yang berjasa terhadap saya, yang masih ada jauh dibelakang saya. Tidak rela ato tidak benar jika saya egois, masuk seorang diri dan bersenang2 sendiri. Jika saya sudah masuk, maka saya tidak bisa kembali lagi. Jadi saya putuskan untuk tidak masuk dulu. Saya akan pulang, mengajak, menyadarkan kerabat2 saya, orang2 yang berjasa terhadap saya, dan semua orang2 yang ada di jagat raya ini jika bisa agar bisa melewati pintu nirwana ini.

Jadi jika kita bertemu seorang Bodhisatva, maka dia sedang berada dalam misi pelayannanya terhadap dunia. Menjadi Samma Sambuddha, itu akhir masa pelayanannya karena setelah itu dia akan ber-parinibanna dan selesai masa pelayannannya. Jadi jika kita bertemu dengan orang yang aktif dalam menyebarkan agama Buddha, menyadarkan banyak orang, maka bisa jadi dia adalah salah seorang Bodhisatva. Buddha Goutama mengajarkan dharma dan kemudian berparinibanna. Setelah itu adalah masa kerjanya para Bodhisatva dalam memberluas dharma dan menyebrangkan banyak orang. Buddha Goutama juga melakukan hal ini ketika masa Buddha sebelum2nya, ketika dia menjadi Bodhisatva.

Buddha Goutama juga sangat aktif untuk bertemu dan mengajarkan dharma kepada para Bodhisatva ini. Karena misi yang diemban oleh para Bodhisatva ini sangat penting sekali. Buddha Goutama mendirikan Sangha para Bhikkhu, diatas Sangha ini ada 1 lagi Sangha yang lain, yaitu para Bodhisatva. Jika Sangha para Bhikkhu untuk mempertahankan dharma dan menyebarluaskan agama Buddha dari Buddha Goutama, maka misi para Bodhisatva jauh lebih luas lagi. Lebih mulia dan lebih universal. Sangha Boddisatva ini masih aktif walaupun agama Buddha sudah punah atau mengajarkan ulang dharma ini agar tidak punah. Ibarat sebuah organisasi besar yang menjaga alam semesta ini selama triliunan waktu hingga masa yang tak terhingga. Selalu aktif dan merekrut banyak Bodhisatva baru dalam setiap jamannya. Diantara tokoh2 yang terkenal adalah Buddha Amitabha yang mendirikan surga Sukhavati, Buddha Chi Kung yang mendiami alam neraka, Bodhisatva Kwang Im, Bodhisatva Maitreya, Dewa Sakha atau Kaisar Langit, Para Dewa Dewi lainnya, tokoh agama Buddha yang aktif di dunia manusia, dll.

Bodhisatva bukan sekedar calon Samma Sambuddha, tetapi adalah orang2 yang mendedikasikan dirinya untuk menyelamatkan mahkluk hidup sebanyak2nya. Dia adalah orang2 yang menjaga dunia ini agar tetap damai dan para mahkluknya hidup tentram, bermoral dan selalu berbuat kebajikan. Hingga masa bakti mereka selesai dan menjadi Samma Sambuddha kelak. Mereka lebih fokus pada masa pelayanannya selama milayaran tahun dibandingkan menjadi Samma Sambuddha kelak. Itulah mulianya seorang Bodhisatva. Katakanlah 90% untuk melayani dunia dan 10% untuk menjadi Samma Sambuddha.

Kurang lebih begitulah pemahaman saya. Mohon maklum jika ada kesalahannya. Mohon dikritik dan diluruskan jika ada yang salah. Jangan membiarkan yang salah untuk tetap salah selamanya.
 
@SoeBara
dikatakan aliran Buddhist secara umum juga bukan ...mungkin hanya secara khususnya....Aliran ini adalah sinkretisasi dari konsep TRIDHARMA.....
...................
Secara pribadi housie menganggap Thien Tao bukanlah bagian dari aliran Buddha.Sudah seyogyanya berdiri secara independent.
Semoga tidak ngeflame <atas>
 
@SoeBara
dikatakan aliran Buddhist secara umum juga bukan ...mungkin hanya secara khususnya....Aliran ini adalah sinkretisasi dari konsep TRIDHARMA.....
...................
Secara pribadi housie menganggap Thien Tao bukanlah bagian dari aliran Buddha.Sudah seyogyanya berdiri secara independent.
Semoga tidak ngeflame <atas>

Mirip sinkretisasi tridharma, tapi aliran Maitreya ini ada sosok LaoMu. Sosok LaoMu inilah yg membuat aliran ini berharga tiada taranya. Jika tidak ada LaoMu di Aliran Maitreya, maka aliran Maitreya akan sama dengan aliran , Tao, konghucu dan Budhist pada umumnya. Justru central point nya ada pada sosok LaoMu, yg lainnya bisa dipelajari pada kitab2 suci 3 agama itu. Keberhargaan nya ada pada adanya sosok LaoMu di aliran Maitreya / Thien Tao..
 
Mirip sinkretisasi tridharma, tapi aliran Maitreya ini ada sosok LaoMu. Sosok LaoMu inilah yg membuat aliran ini berharga tiada taranya. Jika tidak ada LaoMu di Aliran Maitreya, maka aliran Maitreya akan sama dengan aliran , Tao, konghucu dan Budhist pada umumnya. Justru central point nya ada pada sosok LaoMu, yg lainnya bisa dipelajari pada kitab2 suci 3 agama itu. Keberhargaan nya ada pada adanya sosok LaoMu di aliran Maitreya / Thien Tao..

hehehe, jadi aliran lain tidak sebanding berharga ya? :)
 
- adanya true self
- adanya satu paket dharmakaya, sambhogakaya dan nirmanakaya pada setiap org.
 
Kan Sie Thien En Se Te
Chien Sien hao..da cia hao...

Kalo mo jujur yaa.....seberapalah dari kalangan Thien Tao mengerti eksistensi dan entitas LaoMu ??????:(:(:(:(

@bro marcedes
Yeee.....nyentil mulu ama bro akiong....hahahahah
 
illusi...............................................................edite
 
Hati adalah cermin, tempat di mana semua dosa dan pahala yg kita perbuat akan terlihat.
 
kalau ingin menciptakan jodoh dgn buddha maitreya, harus menjalankan triratna yang benar yaitu buddha dhamma sangha, bukan ala maitreya bentuk tangan, kata2 mantra dan lubang pintu surga yg tdk jelas
 
Justru karena ada sosok Lao Mu lah makanya ia bukanlah Agama Buddha, apalagi aliran agama Buddha. Maitreya adalah agama tersendiri. Dari segi ajaran memang sudah tidak sama. Sama sekali memang sudah tidak sama, hanya mengambil-ambil dan mencomot dari Buddhis saja ditambah lagi dengan karangan sendiri. Akuilah itu, tidak perlu memperdebatkan eksistensi Anda di Indonesia. Raihlah nama sendiri, tidak perlu mengambil nama Buddha.
 
Justru karena ada sosok Lao Mu lah makanya ia bukanlah Agama Buddha, apalagi aliran agama Buddha. Maitreya adalah agama tersendiri. Dari segi ajaran memang sudah tidak sama. Sama sekali memang sudah tidak sama, hanya mengambil-ambil dan mencomot dari Buddhis saja ditambah lagi dengan karangan sendiri. Akuilah itu, tidak perlu memperdebatkan eksistensi Anda di Indonesia. Raihlah nama sendiri, tidak perlu mengambil nama Buddha.

:-O:-O:-O:-O:-O:-O, OOOO OOOwwwwhhhhhh, bisa iya bisa juga tidak,tapi menurut saya sih :P:P:P:P:P

susah lah,masi "memakai" ajaran dari sakyamuni yah itu ajaran dari agama budha,tetapi kalau ada sesosok lau mu itulah yang jadi pertanyaan,
dalam agama budha tidak ada sosok Lau mu itu yang kita ketahui,itu aja seh

peace bro
 
Lao MU

Dalam agama budha jelas tdk mengenal Lao Mu,
dan dalam maitreya yang aslipun tdk ada, sebenarnya Lao MU itu hanya ada di ajaran sesat I Kwan Tao, jadi I kwan Tao itu mendompleng ajaran maitreya, jadi utk apa diperdebatkan hal yang tdk jelas dan tdk dapat dibuktikan kebenarannya, Lao MU,Ibunda suci di klaim aoleh aliran IKT dan MLDD sebagai ibu yg melahirkan segala bentuk kehidupan di alam semesta ini, semua ajaran di ambil yah kristen, yah hindu , buddha, islam. namanya dicampur gitu jadilah aliran IKT dan MLDD. utk itu bagi yg ingin menciptkan jodoh dgn Maitreya marilah kita hidup sesuai dengan buddha, dhamma dan sangha, dan menjalankan initi ajaran buddha yaitu, sucikan hati dan pikiran byklah berbuat kebajikan dan jgnlah berbuat kejahatan di jamin akan berjodoh dgnnya, itupun dengan proses tumimbal lahir yg tdk sedikit, dan disetiap kelahiran kita mengikis dan membayar karma yang dahulu dan sekarang dengan hidup sesuai dgn Tri Ratna yagn benar
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATA
 
udah di katakan bukan agama Buddha....kok bebal banget sih ...bro....
:):):):):(:(:(:):):)
 
maitreya

pada kenyataan mereka selalu membawa bawa agama buddha dalam ajarannya, jadi yang benar yang mana dong>:D<
 
Itu kan versi sepihak saja...
mazhab tertua Thien Tao di Indonesia....yg lebih menitik beratkan pada ajaran Buddha secara umum....kalo mau diperhatikan lebih dalam pada prakteknya lebih kental suasana Kongfusius...mazhab ini bukan mewakili seluruh Thien Tao....
Maka saya dgn tegas menyatakan Thien Tao bukan agama Buddha...sebatas hanya mempelajari Buddha Dharma....kalo pun ingin dikembangkan harus selaras dgn konteks dasarnya....
harap diketahui...Thien Tao adalah perpaduan TRIDHARMA maka sudah seyogyanya dipelajari dan dikembangkan hal-hal dalam TriDharma tsb.
Kemudian muncul analogi-analogi yg belum bisa mewakili Thien Tao secara keseluruhan...inilah yg menjadi kontroversi sehingga menimbulkan polemik dan mengundang protes dari berbagai pihak....
.................................
Sedikit contoh.....saya sudah pernah berada di 3 kelompok Thien Tao....
Mldd lebih menitik beratkan pelajaran Buddha...Fa Ie Chu pada kontek konfusius...Ji Cu Chu pada Taoisme....
.................................
ini pendapat saya semata....tidak mewakili seluruh Thien Tao

Semoga anda bisa memahami ...dan semoga anda juga berbahagia...
sie-sie.....
 
Hello teman-teman, sebelum Buddha Maitreya datang kita seharusnya mendengar nasehat Buddha.

"Don't take other refuge, hold fast to the Truth as the lamp" -- Buddha

"Jangan percaya apa yang dikatakan oleh orang-orang, bahkan apa yang saya bilang, namun jika anda mengerti bahawa apa yang dikatakan membawa kebaikan setelah verifikasi anda sendiri, ambillah ia sebagai panduan untuk kebahagiaan anda" -- Buddha (bukan kata asli, namun inti sedemikian pernah memang disampaikan oleh Buddha sendiri).

Apa yang dibilang orang tentang Buddha Maitreya boleh saja "memang benar"/"tidak benar". Ambillah Dharma sebagai panduan untuk prioritas pertama.

Buddha Maitreya akan mengajar kita Kebijaksanaan yang bisa diverifikasi melalui pengalaman hidup sehari-hari kita. Contohnya bersikap ramah (friendly) terhadap satu sama lain.

Maitreya = (bermaksud) ramah atau friendly

Teman-teman bisa melihat sedikit opini kecil saya di sini http://www.ngobrolaja.com/showthread.php?t=52726
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.