maaf @yunisaraf... jangan panggil saya guru!
saya sangat membutuhkan bimbingan & saling mengingatkan / pencerahan dari sesama diforum ini.
Kiranya @JakaLoco sudah memberikan jawaban.
Saya tambahkan sedikit.
1. perbedaan Bhatara dan Dewa
Sebagai tujuan utama pelaksanaan Panca Sradha merupakan upacara pelepasan roh dari ikatan keduniawian (Atma Krtih) yaitu upacara terhadap Atma yang merupakan tindak lanjut dari upacara atiwa-tiwa, seperti: Nyekah, Mukur, Baligeya (Mataharai).
Dengan upacara tersebut maka roh si mati tidak lagi menjadi pirata, yaitu roh yang berkeliaran di dunia bawah yang dapat mengganggu mahluk lain, melainkan menjadi pitara, yaitu roh leluhur yang sudah berbahagia di khayangan para dewa yang dulu dipuja semasa hidupnya.
Jadi pirata akan menjadi Bhatara (Guru) bagi keluarga yang ditinggalkan.
Bhatara yang kemudian disimbolkan dengan arca-arca adalah perwujudan dari “arca leluhur” meskipun mempunyai ciri kedewaan.
Ciri kedewaan ini menggambarkan roh yang sudah menjadi bhatara, setingkat dewa.
2. kenapa hindu di bali dan di india berbeda
Hal ini sudah dibahas pada :
http://indoforum.org/showthread.php?t=35700
Agama Hindu kalau diperhatikan penampilan luarnya sungguh sangat berbeda-beda.
Hindu mengajarkan berpikir universal tetapi berbuat lokal dan kontekstual disesuaikan dengan keberadaan dunia di mana Weda itu diterapkan.