boy888
IndoForum Junior A
- No. Urut
- 9927
- Sejak
- 29 Des 2006
- Pesan
- 2.851
- Nilai reaksi
- 333
- Poin
- 83
Rabu, 30 Mei 2007
Ayat Bacaan : Mazmur 119:65-72
Bapa adalah Pencipta dan pemilik rencana atas kita, itu berarti di dalam badai sekalipun pasti ada maksudnya. Allah apakah yang ada dalam badai hidup yang kita alami?
PEMURNIAN. Melalui kesulitan dan penderitaan hidup, sifat-sifat dan kebiasaan kita yang tidak berkenan akan muncul, itulah yang ingin dimurnikan oleh Allah. Mungkin kita baru menyadarinya di saat yang seperti itu, bisa juga berupa dosa yang selama ini kita biarkan atau sebaliknya kita berjuang untuk mengalahkannya. Raja Daud mengalami kebenaran ini ketika nabi Natan menegor dosanya (2 Samuel 12:1-15). Dikemudian hari Daud berkata : "Sebelum aku tertindas, aku menyimpang, tetapi sekarang aku berpegang pada janji-Mu".
PERSEKUTUAN. Jika kita bertanya kepada Tuhan, "Apakah yang paling Engkau inginkan dariku?" maka Dia akan menjawab, "Aku menghendaki persekutuan yang intim denganmu. Aku ingin engkau mengerti kasih-Ku dan disepanjang hidupmu. Aku ingin selalu meyakinkanmu bahwa Akulah Tuhan-mu". Dia memakai berbagai ujian dalam hidup ini untuk mengetahui apakah ada hal-hal yang dapat menghalangi kasih, kesetiaan, dan bakti kepada-Nya, sebab hanya Dia saja yang mempunyai tempat utama di dalam hidup kita.
Allah mengenal kita dengan baik dan mengizinkan sesuatau terjadi sesuai kebutuhan kita, sehingga kita dapat berjalan di dalam kekudusan bersma-Nya. Apakah sekarang ini kita sedang mengalami badai hidup? Pandanglah Bapa di surga dan percayalah pada rancangan-Nya yang indah.
Ayat Bacaan : Mazmur 119:65-72
PEMURNIAN DAN PERSEKUTUAN
"Sebelum aku tertindas, aku menyimpang, tetapi sekarang aku berpegang pada janji-Mu" (Mazmur 119:67).
Bapa adalah Pencipta dan pemilik rencana atas kita, itu berarti di dalam badai sekalipun pasti ada maksudnya. Allah apakah yang ada dalam badai hidup yang kita alami?
PEMURNIAN. Melalui kesulitan dan penderitaan hidup, sifat-sifat dan kebiasaan kita yang tidak berkenan akan muncul, itulah yang ingin dimurnikan oleh Allah. Mungkin kita baru menyadarinya di saat yang seperti itu, bisa juga berupa dosa yang selama ini kita biarkan atau sebaliknya kita berjuang untuk mengalahkannya. Raja Daud mengalami kebenaran ini ketika nabi Natan menegor dosanya (2 Samuel 12:1-15). Dikemudian hari Daud berkata : "Sebelum aku tertindas, aku menyimpang, tetapi sekarang aku berpegang pada janji-Mu".
PERSEKUTUAN. Jika kita bertanya kepada Tuhan, "Apakah yang paling Engkau inginkan dariku?" maka Dia akan menjawab, "Aku menghendaki persekutuan yang intim denganmu. Aku ingin engkau mengerti kasih-Ku dan disepanjang hidupmu. Aku ingin selalu meyakinkanmu bahwa Akulah Tuhan-mu". Dia memakai berbagai ujian dalam hidup ini untuk mengetahui apakah ada hal-hal yang dapat menghalangi kasih, kesetiaan, dan bakti kepada-Nya, sebab hanya Dia saja yang mempunyai tempat utama di dalam hidup kita.
Allah mengenal kita dengan baik dan mengizinkan sesuatau terjadi sesuai kebutuhan kita, sehingga kita dapat berjalan di dalam kekudusan bersma-Nya. Apakah sekarang ini kita sedang mengalami badai hidup? Pandanglah Bapa di surga dan percayalah pada rancangan-Nya yang indah.
PELAKU KEJAHATAN BARU SADAR JIKA BERHADAPAN DENGAN HUKUM