• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Renungan Harian/Saat Teduh.

user.

IndoForum Beginner A
No. Urut
13244
Sejak
26 Mar 2007
Pesan
1.165
Nilai reaksi
110
Poin
63
shalom gals....
disini gw coba bikin RH/SaTe utk kita bersama...
dan akan gw usahakan utk terus mengupdate(via post. reply) nya setiap hari/pas jam 24.01 WIB...but klo ada yg mo kase juga..silahkan.. di tunggu bgt yah...:D:D..

RENUNGAN HARIAN: penuntun penggunaan
Renungan Harian perlu untuk membantu hubungan pribadi kita dengan Tuhan melalui firman-Nya, yakni dengan merenungkan firman Tuhan untuk mengoreksi dan memperbarui hidup kita agar sesuai dengan kehendak-Nya dan terus-menerus hidup melekat dengan sang Pokok (Yoh. 15:1-8).
Berikut ini adalah penuntun sederhana utk kita ber SaTe dgn renungan harian.. sehingga benar-benar dapat menjadi sarana untuk menjadikan kita semakin peka akan kehendak dan berkat Tuhan dalam proses bertumbuh menjadi serupa dengan Kristus.:x:x
1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mulai membaca. Mohon dengan kesungguhan agar Tuhan berbicara melalui firman-Nya.

2. Bacalah bagian Alkitab yang telah ditentukan sampai mengerti benar. Sebaiknya lebih dari sekali.

3. Bacalah artikelnya dengan pengertian yang benar, sesuai dengan konteksnya, sambil tetap ingat bahwa yang terpenting tetaplah firman Tuhan dalam Alkitab, bukan artikel tersebut.

4. Renungkan bagian Alkitab dan artikel pada hari itu, serta mengaitkannya dengan kehidupan pribadi kita. Apakah Firman tersebut menjadi peringatan, peneguhan, penghiburan, atau petunjuk bagi kita dalam menjalani hidup sesehari?

5. Bersyukurlah untuk berkat yang telah kita peroleh dari firman Tuhan tersebut. Mohon Roh Kudus mengingatkan dan memberi kekuatan kepada kita untuk menaatinya pada hari itu dan hari-hari selanjutnya. Akui juga di hadapan Tuhan bila kita pernah melakukan dosa dengan mengingkari firman Tuhan pada hari itu serta dosa-dosa lainnya, dan mohon pengampunan dari-Nya.

Demikian tuntunan sederhana pada tahap permulaan kita mengadakan persekutuan dengan Tuhan. Untuk pertumbuhan iman selanjutnya, anda minta pimpinanNya dalam setiap langkah hidup anda tentunya..:)
Tuhan ingin anak-anak-Nya selalu rindu untuk bertumbuh dalam iman dan pengenalan akan Dia secara dewasa melalui hubungan pribadi yang teratur dengan-Nya. Roh Kudus akan memelihara kerinduan kita!:x:x




Kamis, 12 April 2007
ALLAH, JAWABLAH AKU!
TUHAN telah mendengar tangisku (Mzm. 6:9)

Bacaan: Mzm. 6
Setahun: 1Sam. 19-21; Luk. 11:29-54

Theresa meninggalkan sebuah pesan untuk Sue bahwa ia memiliki kabar baik. Sue yakin berita itu adalah kabar bahwa temannya itu telah menerima Yesus sebagai Juru Selamat. Lagi pula, ia telah berdoa bagi keselamatan Theresa selama 30 tahun. Alangkah luar biasa berita itu!

Beberapa hari kemudian, Theresa mengungkapkan “berita baik” itu: Ia memiliki pacar baru dan akan tinggal bersamanya. Sue lalu berseru dalam keputusasaan, “Tuhan, mengapa aku berpikir Engkau akan menjawabku setelah 30 tahun berdoa?” Lalu ia berkeluh kesah bahwa Allah sepertinya enggan menjawab dia.

Sebagian pergumulan terberat kita merupakan kerinduan-kerinduan mendalam yang tak terpenuhi—saat masih belum ada jawaban dari surga. Pemazmur Daud merasakan hal yang sama. Ia berseru, “Kasihanilah aku, Tuhan ... dan jiwaku pun sangat terkejut; tetapi Engkau, Tuhan, berapa lama lagi? Kembalilah pula, Tuhan, luputkanlah jiwaku” (Mzm. 6:3-5). Namun, kemudian kita membaca bahwa Daud mengetahui bahwa Tuhan mendengar dia (ay. 10).

Sebulan setelah “kabar baik” itu, Theresa menelepon lagi dan meninggalkan pesan yang lain: “Aku memiliki berita yang indah! Aku memercayai Yesus sebagai Juru Selamatku! Aku tidak tahu mengapa aku tidak melakukannya sejak dulu.” Sekarang Sue berdoa agar Theresa bertumbuh di dalam Tuhan dan berusaha menyenangkan Dia dengan hidupnya.

Teruslah berdoa. Sesuai dengan waktu yang ditetapkan Allah, Dia akan memberi jawaban

hot shoot : Penundaan bukan berarTi penolakan. Maka, teruslah berdoa.
 
wah thread yang bagus....
ga semua kan punya saat teduh.... :p

kalau di update trus gw sticky nih ... :)


GBU
 
ok siap boz..cuman updatenya cukup di edit saja di awal thread atau gimana..???
mohon pencerahannya:)..
 
Jadi thread kk dibuka untuk umum kyk permohonan doa gitu deh.../hmm
 
Jadi di sticky nech???../hmm..Misalnya gwa mau ngepost renungan juga di sini toh???.../hmm
 
ok ko gitu...gw usahakan akan gw post. setiap hari renungannya...
buat all member silahkan juga post renungan masing2...biar sama2 saling menguatkan ok gals..;;)..>:D<

GBU:x
 
Jumat, 13 April 2007
MERAYAKAN KEKECEWAAN
Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari (Mzm. 30:12)

Bacaan: Mzm. 30
Setahun: 1Sam. 22-24; Luk. 12:1-31

Setelah menerima Piala Oscar yang kedua, Denzel Washington berkata kepada keluarganya, “Seperti yang sudah saya katakan, jika saya kalah malam ini, saya akan pulang dan kita akan berpesta. Dan, jika saya menang malam ini, saya akan pulang dan kita akan berpesta.” Denzel, yang merupakan seorang kristiani, percaya kepada Allah, baik dalam kesuksesan maupun kekecewaan.

Pasangan suami istri kristiani yang saya kenal termotivasi untuk mengikuti teladan Denzel. Sang istri melamar sebuah jabatan impian yang baru saja dibuka di tempat kerjanya. Wawancaranya berjalan baik, tetapi ia tahu bahwa ia mungkin tidak akan mendapatkan posisi itu. Suaminya menyarankan, “Mari kita memesan tempat di restoran favorit kita hari Jumat ini untuk merayakan, apa pun hasilnya.”

Tak lama kemudian datanglah berita bahwa orang lainlah yang mendapatkan jabatan itu. Namun pada hari Jumat, pasangan suami istri yang kecewa itu tetap merayakannya. Sambil menikmati makanan yang lezat, mereka menghitung berkat-berkat mereka dan memperbarui iman mereka di dalam Allah yang memegang peluang-peluang masa depan di tangan-Nya.

Saat sang pemazmur menghitung berkatnya, ia diangkat dari keputusasaannya dan memuji Allah, katanya, “Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari” (Mzm. 30:12).

Apakah Anda sedang menghadapi situasi yang membuat Anda kecewa? Mengapa Anda tidak mengadakan sebuah perayaan untuk menghitung berkat-berkat Anda, apa pun hasilnya?

Bersyukurlah kepada-Nya dalam kekecewaanmu,
Masyhurkanlah karunia dan kasih-Nya;
Ingatlah Dia tak pernah meninggalkanmu
Dia akan memberkatimu dari surga


hot shoot : Derita kekecewaan hanya dapat dihiburkan oleh hati yang bersyukur

rincian ayat bacaan : Mzm. 30
30:1 Mazmur. Nyanyian untuk pentahbisan Bait Suci. Dari Daud.
30:2 Aku akan memuji Engkau, ya TUHAN, sebab Engkau telah menarik aku ke atas, dan tidak memberi musuh-musuhku bersukacita atas aku.
30:3 TUHAN, Allahku, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan Engkau telah menyembuhkan aku.
30:4 TUHAN, Engkau mengangkat aku dari dunia orang mati, Engkau menghidupkan aku di antara mereka yang turun ke liang kubur.
30:5 Nyanyikanlah mazmur bagi TUHAN, hai orang-orang yang dikasihi-Nya, dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus!
30:6 Sebab sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai.
30:7 Dalam kesenanganku aku berkata: "Aku takkan goyah untuk selama-lamanya!"
30:8 TUHAN, oleh karena Engkau berkenan, Engkau telah menempatkan aku di atas gunung yang kokoh; ketika Engkau menyembunyikan wajah-Mu, aku terkejut.
30:9 Kepada-Mu, ya TUHAN, aku berseru, dan kepada Tuhanku aku memohon:
30:10 "Apakah untungnya kalau darahku tertumpah, kalau aku turun ke dalam lobang kubur? Dapatkah debu bersyukur kepada-Mu dan memberitakan kesetiaan-Mu?
30:11 Dengarlah, TUHAN, dan kasihanilah aku, TUHAN, jadilah penolongku!"
30:12 Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita,
30:13 supaya jiwaku menyanyikan mazmur bagi-Mu dan jangan berdiam diri. TUHAN, Allahku, untuk selama-lamanya aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu.

GBU..>:D<
 
Sabtu, 14 April 2007.
MENCARI KEABADIAN
Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh,
karena kita rindu mengenakan tempat kediaman surgawi (2Kor. 5:2)

Bacaan: 2Kor. 5:1-8
Setahun: 1Sam. 25-26; Luk. 12:32-59

Setidaknya ada selusin multijutawan yang telah mewariskan uang bagi diri mereka sendiri karena mereka ingin dihidupkan kembali setelah mati. Para pencari keabadian ini telah berencana untuk dibekukan secara cryogenic [dengan suhu sangat rendah] setelah mereka mati, demikian menurut laporan The Wall Street Journal. Mereka pun telah menaruh harta kekayaan mereka dalam “dana kebangkitan pribadi”, yang mereka percayai akan kembali menjadi milik mereka saat para ilmuwan menghidupkan mereka di masa depan.

Walaupun demikian, meski penghidupan kembali itu memungkinkan, mencari hidup yang kekal di luar Dia yang abadi adalah seperti mengejar mimpi yang sukar ditangkap.

Paulus menegaskan bahwa hanya Tuhanlah yang menjadi sumber keabadian (1Tim. 6:16 ). Karakter dan tindakan-tindakan-Nya kekal. Akan tetapi, bagi umat manusia, kematian itu universal, tidak terhindarkan, dan pada akhirnya membawa kepada penghakiman (Ibr. 9:27 ). Ini semua merupakan akibat dari dosa kita, yang hanya dapat dilawan oleh penebusan melalui Yesus Kristus (Yoh. 3:15 ,16). Melalui kebangkitan-Nya, Yesus telah mematahkan kuasa maut dan menunjukkan kepada umat manusia jalan menuju keabadian (2Tim. 1:10 ).

Dalam menanggapi kematian, kita tidak perlu mengawetkan tubuh fisik kita secara cryogenic, melainkan bersiap sedia menyongsong kematian kita dengan menerima karunia hidup kekal di dalam Yesus.

Untuk direnungkan lebih lanjut
Sekarang juga Anda dapat memastikan bahwa Anda mendapat hidup kekal.
Akuilah bahwa Anda berdosa dan bahwa Yesus mati untuk menggantikan Anda
agar Anda diampuni dan mendapat hidup kekal.


hot shoot : DI MANAKAH ANDA AKAN MELEWATKAN KEKEKALAN?

rincian ayat bacaan : 2Kor. 5:1-8
5:1 Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
5:2 Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini,
5:3 sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang.
5:4 Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup.
5:5 Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita.
5:6 Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan,
5:7 --sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat--
5:8 tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan.

GBU..>:D<:x
 
Minggu, 15 April 2007
PERTANYAAN SEPANJANG ZAMAN
Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah,
tetapi tidak mau menerima yang buruk? (Ayb. 2:10)

Bacaan: Ayb. 2:1-10
Setahun: 1Sam. 27-29; Luk. 13:1-22

Saat Jeremy berusia 17 tahun, ia bergumul dengan pertanyaan yang telah digumuli para teolog berabad-abad. Masalahnya tidak teoritis, tetapi praktis. Ia berusaha memahami mengapa ibunya harus menjalani operasi otak. Ia bertanya, “Mengapa orang baik menderita, Bu?”

Ibunya berkata, “Penderitaan menjadi bagian hidup di dunia yang terkutuk dosa, dan orang baik menderita seperti orang lain. Karena itu Ibu gembira kita memiliki Yesus. Jika meninggal, Ibu akan ke tempat yang lebih baik, dan Ibu akan merindukan saat Ibu dapat bertemu denganmu lagi.” Ibunya lalu berkata, ia mengerti kefrustrasian Jeremy, tetapi ia meminta Jeremy tak menyalahkan Allah.

Jika kita bingung oleh penderitaan yang dialami orang-orang baik, kita dapat bertanya secara terus terang di hadapan Allah, beradu pendapat dengan-Nya jika memang harus, dan bergumul dengan keraguan kita. Namun, janganlah kita menyalahkan Dia.

Allah tidak memberi penjelasan kepada Ayub tentang apa yang sedang dilakukan-Nya, tetapi Dia berkata bahwa Ayub dapat memercayai Dia untuk melakukan apa yang benar (Ayb. 38-42). Dan Dia telah memberi jaminan bagi kita di dalam firman-Nya bahwa Yesus menderita bagi kita, bangkit dari kematian, dan kini sedang menyiapkan sebuah tempat yang bebas dari penderitaan bagi kita.

Semua ini mungkin bukan merupakan jawaban yang kita inginkan, tetapi semua itu adalah jawaban yang kita perlukan untuk menolong kita hidup dengan pertanyaan tentang penderitaan yang ada sepanjang zaman dan kerap kali tak terjawab itu.

Mengapa mesti menderita begini? Aku tak tahu;
Satu yang kutahu, perbuatan-Nya baik bagiku.
Aku percaya kepada-Nya dengan segenap hati,
sehingga aku mengatasi, apa pun yang terjadi.


hot shoot : Allah tidak harus memberi kita jawaban
tetapi Dia menjanjikan anugerah-Nya


Rincian ayat bacaan hari ini : Ayb. 2:1-10
2:1 Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datang juga Iblis untuk menghadap TUHAN.
2:2 Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi."
2:3 Firman TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ia tetap tekun dalam kesalehannya, meskipun engkau telah membujuk Aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa alasan."
2:4 Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Kulit ganti kulit! Orang akan memberikan segala yang dipunyainya ganti nyawanya.
2:5 Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah tulang dan dagingnya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu."
2:6 Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, ia dalam kuasamu; hanya sayangkan nyawanya."
2:7 Kemudian Iblis pergi dari hadapan TUHAN, lalu ditimpanya Ayub dengan barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke batu kepalanya.
2:8 Lalu Ayub mengambil sekeping beling untuk menggaruk-garuk badannya, sambil duduk di tengah-tengah abu.
2:9 Maka berkatalah isterinya kepadanya: "Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!"
2:10 Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.

GBU..>:D<:x
 
gua bagian tambah2in kesaksian2 deh kalo boleh :D
GBU :D
 
^
kok nicknya hampir sama???.../swt...Kloningan pa bkn neh??.../hmm
 
he he he ga tau juga, udah lama baca2 di sini cuman baru regist bulan feb, buat yang lain salam kenal semua :D
 
Ya udh klo mau post kesaksian di thread kesaksian ya....Met gabung ya bro...GBU...:)
 
Senin, 16 April 2007.
INI LEBIH BAIK
Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas, dan mendapat pengertian jauh lebih berharga daripada mendapat perak (Ams. 16:16)

Bacaan: Ams. 16:16-32
Setahun: 1Sam. 30-31; Luk. 13:23-35

Orang di seluruh dunia selalu mencari yang lebih baik, entah itu dalam membeli buah di pasar atau memilih tempat tinggal. Kita menguji, merenungkan, membandingkan, dan akhirnya membuat pilihan berdasarkan apa yang kita yakini sebagai yang lebih baik. Saya tidak dapat membayangkan ada orang yang berkata, “Saya pilih yang ini, karena saya yakin ini lebih buruk.”

Kitab Amsal berisi perbandingan-perbandingan yang mengarahkan kita pada jalan yang benar di dalam hidup. Karena tujuan kitab itu adalah memberikan kepada pembacanya pengetahuan dan hikmat atas dasar sikap takut akan Tuhan (Ams. 1:2,7), maka tidak mengejutkan apabila terdapat pernyataan, “Hal ini lebih baik daripada hal itu.”

Dalam kitab Amsal pasal 16, kita membaca bahwa lebih baik memperoleh hikmat daripada emas atau perak (ay. 16); lebih baik rendah hati di antara orang miskin daripada sombong di antara orang kaya (ay. 19); lebih baik bersikap sabar daripada memimpin kota (ay. 32). Sebagian orang memiliki kemampuan untuk bijaksana sekaligus kaya. Namun, saat dihadapkan dengan pilihan di antara kedua hal itu, Amsal mengatakan bahwa hikmat adalah pilihan yang lebih baik.

Ketika kita membaca kitab Amsal, marilah kita mencari tanda-tanda yang berkata, “Ini lebih baik!” Saat firman Allah membentuk pikiran kita dan menuntun pilihan-pilihan kita, kita akan menemukan bahwa jalan-Nya selalu lebih baik.:x

Bukan yang kita miliki, tetapi yang kita gunakan,
Bukan yang kita lihat, tetapi yang kita tentukan
Itulah yang dapat merusak atau menyenangkan
Seluruh kebahagiaan insan.


hot shoot : Sedikit hikmat lebih baik daripada banyak harta

Rincian ayat bacaan hari ini : Ams. 16:16-32
16:16. Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas, dan mendapat pengertian jauh lebih berharga dari pada mendapat perak.
16:17. Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya.
16:18. Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.
16:19. Lebih baik merendahkan diri dengan orang yang rendah hati dari pada membagi rampasan dengan orang congkak.
16:20. Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN.
16:21. Orang yang bijak hati disebut berpengertian, dan berbicara manis lebih dapat meyakinkan.
16:22. Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya.
16:23. Hati orang bijak menjadikan mulutnya berakal budi, dan menjadikan bibirnya lebih dapat meyakinkan.
16:24. Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.
16:25. Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.
16:26. Rasa lapar bekerja untuk seorang pekerja, karena mulutnya memaksa dia.
16:27. Orang yang tidak berguna menggali lobang kejahatan, dan pada bibirnya seolah-olah ada api yang menghanguskan.
16:28 Orang yang curang menimbulkan pertengkaran, dan seorang pemfitnah menceraikan sahabat yang karib.
16:29. Orang yang menggunakan kekerasan menyesatkan sesamanya, dan membawa dia di jalan yang tidak baik.
16:30 Siapa memejamkan matanya, merencanakan tipu muslihat; siapa mengatupkan bibirnya, sudah melakukan kejahatan.
16:31. Rambut putih adalah mahkota yang indah, yang didapat pada jalan kebenaran.
16:32. Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.

GBU..>:D<:x
 
Selasa, 17 April 2007.
NALURI KAWANAN DOMBA
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku (Yoh. 10:27)

Bacaan: Yoh. 10:14-30
Setahun: 2Sam. 1-2; Luk. 14:1-24

Di dekat Desa Gevas di bagian timur Turki, saat para gembala sedang sarapan, salah satu domba mereka terjun dari tebing setinggi empat belas meter dan mati. Lalu, saat para gembala itu masih terpana, domba-domba lainnya ikut terjun. Seluruhnya ada 1.500 domba yang tanpa berpikir panjang menjatuhkan diri ke jurang. Untunglah 1.000 domba yang terjun belakangan selamat karena tertopang oleh tumpukan bulu domba dari domba-domba yang meloncat lebih dulu. Menurut The Washington Post, 450 domba mati.

Alkitab acap kali mengumpamakan manusia sebagai domba (Mzm. 100:3; Yes. 53:6; Mat. 9:36). Perhatian kita mudah teralih dan kita rawan terhadap pengaruh kelompok, sehingga kita lebih memilih mengikuti orang banyak daripada hikmat Sang Gembala.

Saya gembira karena Alkitab juga menggambarkan domba secara positif. Yesus berkata, “Akulah gembala yang baik .... Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku” (Yoh. 10:14,27).

Maka, pertanyaan besar bagi kita adalah: Siapakah yang kita ikuti? Orang lain? Gembala-gembala yang egois? Ataukah suara dan petunjuk Gembala Yang Baik?

Tantangan kita adalah menghindari kesalahan domba yang secara membabi-buta mengikuti domba yang lain ke arah tebing. Kita harus bertanya kepada diri sendiri setiap hari: Apakah saya mendengarkan suara Gembala Yang Baik? Apakah saya mengikuti Dia?:):)

Penebus, bagai gembala Engkau memimpin kami,
Dalam asuhan-Mu kami dijaga;
Di padang rumput Engkau mengenyangkan kami,
Kawanan domba yang Kaupelihara


hot shoot : IkutiLAH Kristus, JANGAN orang banyak

Rincian ayat bacaan hari ini : Yoh. 10:14-30
10:14 Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku
10:15 sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.
10:16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
10:17 Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali.
10:18 Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."
10:19 Maka timbullah pula pertentangan di antara orang-orang Yahudi karena perkataan itu. Banyak di antara mereka berkata:
10:20 "Ia kerasukan setan dan gila; mengapa kamu mendengarkan Dia?"
10:21 Yang lain berkata: "Itu bukan perkataan orang yang kerasukan setan; dapatkah setan memelekkan mata orang-orang buta?"
10:22 Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem; ketika itu musim dingin.
10:23 Dan Yesus berjalan-jalan di Bait Allah, di serambi Salomo.
10:24 Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: "Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami."
10:25 Yesus menjawab mereka: "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku,
10:26 tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku.
10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
10:29 Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.
10:30 Aku dan Bapa adalah satu."

GBU gals>:D<:x
 
Rabu, 18 April 2007.
MENGUBAH DUNIA
Keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan serpihan kayu itu dari mata saudaramu (Luk. 6:42)

Bacaan: Luk. 6:41-45
Setahun: 2Sam. 3-5; Luk. 14:25-35

Berusaha mengubah orang merupakan pekerjaan penuh-waktu. Oh, betapa sempurnanya dunia, jika orang lain mau menjadi seperti semua yang kita inginkan!

Sebuah plakat di ruang keluarga kami memegang kunci rahasia perubahan. Plakat itu ditulis dalam bahasa Belanda, tetapi diterjemahkan sebagai berikut:

Ubahlah Dunia—
Mulailah dengan Diri Anda

Sebagian besar dari kita tidak setuju akan hal itu!

Yesus menceritakan sebuah perumpamaan tentang ketidakmampuan manusia untuk melihat kesalahan sendiri. Dia berkata, “Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Saudara, biarlah aku mengeluarkan serpihan kayu yang ada di dalam matamu, padahal balok yang di dalam matamu tidak engkau lihat? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu” (Luk. 6:42).

Melihat kesalahan orang lain dengan mudah tanpa pernah menyadari kesalahan sendiri bukan hanya pertanda kemunafikan. Itu juga dapat mengingatkan kita bahwa mungkin sayalah yang menjadi masalah dalam hubungan yang penuh ketegangan. Mungkin sikap sayalah yang perlu diubah. Atau, sayalah yang perlu meminta maaf. Mungkin sayalah yang memerlukan roh yang rendah hati.

Sebagian dari kita harus terus mempelajari hal itu. Kita tak dapat mengubah orang lain, tetapi dengan pertolongan Allah kita dapat mengubah perilaku kita sendiri. Dan saat sikap kita berubah, kita akan melihat bahwa orang lain pun berubah.

Perubahan adalah harapan yang menyenangkan,
Meski sering mendapat tentangan;
Perubahan dimulai dari dalam
Dan memerlukan banyak ketekunan


hot shoot : Saat Allah melakukan perubahan di dalam DIRI kita
Dia dapat mengubah orang lain melalui DIRI kita


Rincian ayat bacaan hari ini : Luk. 6:41-45
6:41 Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui?
6:42 Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Saudara, biarlah aku mengeluarkan selumbar yang ada di dalam matamu, padahal balok yang di dalam matamu tidak engkau lihat? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."
6:43 "Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik.
6:44 Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur.
6:45 Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya."

GBU>:D<
 
Kamis, 19 April 2007.
KEDAMAIAN PIKIRAN
TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku (Mzm. 23:1)

Bacaan: Mzm. 23
Setahun: 2Sam. 6-8; Luk. 15:1-10

Dalam bukunya yang praktis, More Than Sparrows, Mary Welch menceritakan diskusinya tentang kekhawatiran dengan sekelompok remaja. Sekalipun mereka orang kristiani, mereka juga khawatir seperti orang-orang tidak percaya tentang hal-hal umum dalam hidup. Sambil mendengarkan mereka dengan penuh kasih, sebuah ide yang tak biasa terlintas di pikirannya, untuk memainkan sebuah permainan. Permainannya seperti ini:

Daripada berkata, “Saya khawatir,” kita harus berkata, “Tuhanlah Gembalaku.” Lalu tambahkan, “Karena itu saya khawatir setengah mati!” Para murid menertawakan kemustahilan ide itu, tetapi mereka berjanji memainkan permainan “kedamaian-pikiran” yang baru ini.

Beberapa waktu kemudian, Mary ditelepon seorang gadis yang merasa tak berdaya karena khawatir menghadapi ujian yang selalu ditakutinya. Ia berkata, “Permainan itu menolong saya memercayai Allah hari ini. Ketika saya tak dapat berbuat apa-apa karena merasa khawatir, saya ingat untuk berkata, ‘Tuhan adalah gembalaku ... maka saya takut tidak lulus!’ Tiba-tiba saya merasakan kedamaian pikiran yang sangat aneh. Saya menertawakan diri saya sendiri, lalu saya mengerjakan ujian itu—dan saya lulus!”

Mengatakan “Tuhan adalah gembalaku, karena itu saya khawatir setengah mati” lebih daripada sekadar sebuah permainan pikiran untuk menunjukkan kemustahilan rasa khawatir. Allah dapat menggunakan kontradiksi ini untuk membawa kita menuju kepercayaan yang lebih penuh di dalam Dia.

Mengapa khawatir kalau engkau dapat berdoa?
Percayalah kepada Yesus, Penolongmu yang setia;
Jangan ragu seperti Tomas, peganglah janji-Nya.
Mengapa khawatir kalau engkau dapat berdoa?


hot shoot : Kekhawatiran adalah bunga yang Anda bayar
atas kesulitan yang dipinjamkan kepada Anda


Rincian ayat bacaan hari ini : Mzm. 23
23:1 Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
23:2 Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;
23:3 Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.
23:4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
23:5 Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
23:6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

JSU:x>:D<
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.