Bisa diperjelas aturan maen untuk mencapai kesucian? apakah nantinya tidak akan lari ke Jalan Tengah Beruas 8 kembali?
@gatotkoco, sekali lagi saya minta anda baca postingan saya baik2... saya tidak bilang jaman sekarang tidak bisa mencapai tingkat kesucian. oke saya perjelas
1) Jaman sekarang untuk mencapai tingkat kesucian lebih sulit dibandingkan pada jaman sang Buddha. karena jaman sekarang kita harus benar2 melatih diri.
2) Pada jaman sang Buddha, banyak orang yang mencapai tingkat kesucian (dari sotapana sampai arahat) dengan hanya mendengarkan Dhamma yang dibabarkan oleh sang Buddha atau murid2 Beliau. Jaman sekarang apakah masih banyak kejadian seperti ini? mungkin jaman sekarang tidak ada lagi kejadian seperti ini.
itulah mengapa saya bilang jaman sekarang lebih sulit.
Note: tolong baca baik2, saya tidak pernah bilang tidak mungkin mencapai tingkat kesucian, tapi lebih sulit mencapai tingkat kesucian pada saat sekarang.
apakah anda baca juga penjelasan dari saya? sekarang dari penjelasan anda berarti pemilik kebon binatang itu adalah orang yang hanya mencari untung. bukan orang yang ingin memelihara binatang.
anda perlu baca postingan dari @marcedes dengan lebih baik, tidak perlu diperpanjang lagi. coba baca perlahan2 . jangan keburu emosi.
anda merasa saya salahkan? kalo benar saya minta maaf. karena hanya ingin membahas tentang pandangan anda dan saya, bukan menyalahkan anda.
Sori, apakah saat memotong itu ada makhluk yang terbunuh? ada niat untuk membunuh makhluk itu? tahu dari mana mantera penyebrangan yang dibacaan itu benar2 berhasil atau tidak? ga perlu dijawab karena yang tau hanya yang bersangkutan
@gatotkoco, sama seperti anda, saya juga hanya memaparkan pandangan saya. tapi kalo memang saya menyinggung anda, saya minta maaf.
tidak perlu di perpanjang untuk masalah ini. karena pertanyaan awalnya adalah Mungkinkah seorang Sotapana memiliki pekerjaan yang tidak benar. sekarang saya mao bertanya 1 hal, mungkinkah seorang sotapana memiliki pekerjaan seperti penjagal berdasarkan pandangan yang telah anda kemukan sebelumnya?
jadi tidak perlu OOT lagi n saya cuma ingin tahu jawabannya thanks anyway.
ok saya tau,saya juga sori kl menyebut uuuuUcok,wkkwkkwkwkkw sori bro



begini dalam tantra memotong mahluk hidup katakan lah seperti yg ditibet yg dilakukan oleh lhama,itu pun tidak semua lhama boleh melakukan hal itu,mereka ada tahapan2 yg harus diijinkan dahulu oleh gurunya,atau bisa dikatakn yg telah "siap" secara batin dan rohani dalam menyebrangkan mahluk hidup
dalam tantra upaya menyebrangkan mahluk hidup itu agar mereka terlepas dr belenggu karma buruk yg mneyelimutinya agar mahluk tersebut terlahir di sukhawati loka dengan kekuatan silsilah,mantera,visualisasi,dan mudra dalam penyebrangan
jd memotongnya pun dengan cinta kasih,bukan atas dasar lobha ingin menikmati daging,karena igin menyebrangkan arwah binatag tersebut
makanya kalau kita umat tantra sebelum makan kita bentuk mudra penyebrangan/mudra manjusri bodhisatva menyebarangkan dahulu yg kita makan,misal ayam,babi,ikan dengan kekuatan silsilah,mantera,visualisasi,dan mudra nya
tetapi di jaman sekarang ini,kebanyakan mereka para lhama sudah agak meninggalkan cara makan ini,mereka lebih banyak menerima dana makanan dari para umat atau sanak saudaranya
mengenai aturan untuk mencapai kesucian itu dalam tantra yaitu 8 jalan utama itu juga sama dengan ajaran sakyamuni budha,tetapi cara dan jalannya /gg/gg/gg/ggarma buruk,didalam tantra itu memang ada dan itu nga pernah ada didalam ajaran theravada,karena pandangan tantra itulah jalan kilat melenyapkan asal mula dukha ( ini ada dalam sutra yg bercerita tentang bodhisatva vajra pani) sedang kan dalam tripitaka tidak pernah hal ini dikatakan, jadi gimana donk???
masa iya sih budha bikin umat nya bingung????
mengenai sotapanna yg berjualan daging,itu nga mungkin deh,soalnya udah jelas menjual mahluk hidup dan itu jelas sudah tidak dalam jalan menuju kesucian
penjual daging aja nga mungkin bisa sotapanna,apalagi penjagal??? kok jadi makin nyari2 jawaban yg salah yah dari gw /gg/gg/gg/gg
mengenai mencapai tingkat2 kesuican memang lebih sulit dijaman sekarang,karena banyak godaan duniawi yg semakin beragam, saya katkan dijaman sakyamuni budha saja lah seperti di sutta baru bisa mencapai kesucian itu hanya pendapat saya
lalu kita lihat tripitaka kalo sekarang kita baca pun dan memahami blon tentu kita bisa mencapai kesucian,karena aturan dan sila yg ketat itu yg sulit sekali kita mencapai kesucian pada saat ini,makanya didalam tantra aja kiat2/sadhana yg lebih menjanjikan untuk mencapai kesucian dibanding kalo saya hanya terpaku pada sutta atau tripitaka yg orthodoks,itu menurut saya loh,buktinya saya sudah dapat baru saya baru berbicara
coba lah sadhana tantra lebih cepat kita mendapatkan hasilnya,karena sadhana dalam tantra sangat beragam dan kalo merasa tantra sesat yah jangan dijalankan nanti malah tersesat pula
maka dari itu berguru dulu lah dalam salah satu silsilah tantra nga perlu berguru sama master lu sama aliran laennya juga bisa,belajar dulu 3-5 tahun dulu,kalo merasa tidak cocok atau berpikiran sesat silakan ditinggalkan,itu saja
akhir kata segala sesuatu di lihat dulu,di jalankan dulu,baru diputuskan mau diikutin terus apa ngak
mesti di abisekha dulu biar ada kekuatan silsilah baru bisa mendapatkan hasilnya,jadi sori jangan berbicara agama budha prakteknya sebelum masuk tantra ( bukan sombong bro,tapi inilah kenyataannya yg saya rasakan sekarang)


