Konsultasi Buddhis

[roughtorer]

Silahkan ajukan pertanyaan yang berhubungan dengan praktek kehidupan manusia sesuai dengan pandangan Buddha Dharma. Sangat diharapkan bantuan aktif dari rekan-rekan senior FR Buddha; Sinthung, Mercedes, Thrideye, Kemenyan, DragonHung, Dilbert, Caro, Yang Terakhir, Akiong, Coolguys, Top1, dll.... (maaf kalo ada nama yang terlewatkan)...

Mari bantu sesama umat Buddha dalam keraguan saat menemukan benturan dari pelaksanaan sila di alam nyata.

Semoga bermanfaat.

 

[roughtorer]

razgriz47

Dunia ini perlu Cinta.

Where is the love?

 

[GoldenDragon]

Namo Buddhaya,

saya sering meditasi pernapasan seorang diri di hadapan rupang sang Buddha di malam hari atau tepatnya sekitar pukul 20 di sebuah cetya yang dekat rumah. Beberapa hari yang lalu, ketika saya sedang meditasi. Saya seakan "meliat" atau tepatnya "berhalusinasi" rupa yang mirip seorang dewi, anehnya, rupa tersebut berubah dan sebagian wajahnya menjadi menakutkan. Saya balik ke rumah....besok balik, kejadian serupa saya alami, begitu juga keesokannya lagi sampe akhirnya saya putuskan untuk meditasi seadanya aja di cetya tersebut. Mohon pencerahan dari rekan2x sekalian.

 

[Ozma]

^
masi ingat pepatah zen 1 ini ?

"If you meet the Buddha on the road, kill him !!"

 

[padma]

biarkan saja bayangan tersebut

anggap saja sesbagai angin lalu, karena itu adalah bagian/fase dalam bermeditasi yang terpenting sesiung/secie tidak terikat oleh oleh bayangan tsb ataupun takut dengan bayangan tsb.

pancarkan terus sifat welas asih kita kepadanya, sehingga mungkin setan/dewi pengoda itu pun bisa pergi.hilang

 

[marcedes]

wajah menakutkan apapun sesungguhnya itulah wajah kita sendiri setelah mati dan membusuk....
coba pakai objek asubha.................
bisa juga dengan memancarkan cinta kasih.

selamat mencoba..

 

[singthung]

Dunia ini perlu Cinta.

Where is the love?

Tanyalah pada hati dirimu sendiri maka anda akan menemukannya. ^_^

--------

Thanx bro Sinthung, Quotenya saya edit dikit, karna itu pertanyaan razgriz47, bukan saya... hehehehe

 

[imhereyahum]

Namo Buddhaya,

saya sering meditasi pernapasan seorang diri di hadapan rupang sang Buddha di malam hari atau tepatnya sekitar pukul 20 di sebuah cetya yang dekat rumah. Beberapa hari yang lalu, ketika saya sedang meditasi. Saya seakan "meliat" atau tepatnya "berhalusinasi" rupa yang mirip seorang dewi, anehnya, rupa tersebut berubah dan sebagian wajahnya menjadi menakutkan. Saya balik ke rumah....besok balik, kejadian serupa saya alami, begitu juga keesokannya lagi sampe akhirnya saya putuskan untuk meditasi seadanya aja di cetya tersebut. Mohon pencerahan dari rekan2x sekalian.

sy prnh bc buku tentang meditasi oleh mahasi sayadaw. Mnrt beliau, hal tsb adalah hal yg wajar ditemui bagi meditator yg sedang berada dalam keadaan konsentrasi yang mendalam. Pada saat Sidharta Gautama bermeditasi dibawah pohon bodhi, beliau jg menghadapi godaan-godaan semacam itu.

wajah menakutkan apapun sesungguhnya itulah wajah kita sendiri

yg ini sptnya ada bnrnya jg..
sy punya sebuah gambar kecil dewi kwan im. dulu setiap kali melafalkan mantra/dharani, terkadang -entah halusinasi atau bkn- sy melihat gambar tersebut terkadang tampak spt sedang marah, terkadang terlihat seperti tersenyum, terkadang seperti tersenyum sinis.

dari post anda diatas, sy berpikir ada benarnya jg. mengapa? mimik2 mengerikan yg sy liat itu semuanya tergantung pd bagaimana perbuatan saya pd hari itu atau pd beberapa hari terakhir. Bila saya sedang merasa bersalah krn telah melakukan sesuatu. maka yg terlihat disana, bodhisattva yg tersenyum sinis. bila sedang berbahagia krn telah melakukan sesuatu, mimik yg terlihat jg terlihat iklas. utk detilnya, tntu saja gambar tsb tdk bergerak2 spt layaknya film horor gt

hingga sekarang, gambar kecil tersebut saya simpan dilaci saya dan tdk pernah sy gunakan lg. Sy menggunakan gambar lainnya. krn pd gambar lainnya sy tdk menemui hal2 yg mengganggu konsentrasi saya spt halnya gbr dewi kwan im sy satu yg tadi.

 

[carodhammo]

Mungkin anda bisa coba membaca parita karaniya metta sutta terlebih dahulu sebelum memulai meditasi, just in case yang anda lihat adalah makhluk halus. karena sang Buddha mengajarkan karaniya metta sutta kepada para bhikkhu yang diganggu oleh makhluk halus saat menjalankan meditasi. gimana kalo anda meditasi dirumah apakah halusinasi seperti tetap muncul?

Untuk saya pribadi pada saat memulai meditasi saya akan mencoba memancarkan metta untuk beberapa saat baru masuk ke objek pernapasan dan saat akan selesai saya akan kembali mencoba memancarkan metta.

bila masih seperti itu, sebaiknya just let it go, jangan dilawan tapi biarkan saja atau gunakan bayangan itu sebagai objek meditasi anda, jadi anda bisa merasa lebih nyaman.

 

[ThirdEye]

@GoldenDragon
kemungkinan ada makhluk halus,
dan tidak ada salahnya melakukan hal2 di bawah ini:

Dalam meditasi, utk beberapa saat, pancarkan metta kpd makhluk tsb... kemudian barulah melakukan meditasi yg normal.

Sesudah meditasi lakukan pelimpahan jasa juga utk makhluk itu

 

[GoldenDragon]

@GoldenDragon
kemungkinan ada makhluk halus,
dan tidak ada salahnya melakukan hal2 di bawah ini:

Dalam meditasi, utk beberapa saat, pancarkan metta kpd makhluk tsb... kemudian barulah melakukan meditasi yg normal.

Sesudah meditasi lakukan pelimpahan jasa juga utk makhluk itu

Maaf saya boldin tulisan se siung/ se cie

Saya pernah ungkapkan masalah ini pada seorang se cie di vihara Dammacakka Sunter. Se cie tersebbut juga anjurkan saya melakukan doa pelimpah jasa sebelum meditasi, yaitu dengan cara "menuang" air pada bagian cetya tersebut sambil berucap "semoga seluruh mahluk berbahagia"

saya sudah coba anjuran tersebut, sayangnya kini cetya tersebut sudah tutup.......ditutup kemaren oleh pemilik tanpa alasan yang saya ketahui....Rupang Buddha juga sudah diambil sang pemilik.......jadi case ini saya close dulu.....

Tak lupa saya juga ucapkan terima kasih pada semua jawaban dan perhatian para se siung dan se cie lainnya

 

[imhereyahum]

gimana kalo anda meditasi dirumah apakah halusinasi seperti tetap muncul?

spertinya tidak, hanya satu gambar yang aneh itu saja yang mnurut saya mengganggu
tp sekarang sy sudah tidak pakai lagi gambar itu. sy pakainya gambar lain.

 

[komposit]

mgkn perlu di perhatikan juga waktu yang tepat untuk bermeditasi
meditasi saat tengah malam sangat tidak dianjurkan, kecuali yg sudah mampu konsentrasi dan mencapai jhana. karena tengah malam dikatakan saat makhluk2 dari dunia lain beraktivitas, sehingga kdg2 mgkn akan timbul gangguan
waktu yang tepat untuk bermeditasi sekitar jam 4 - 7 pagi (biasa sebelum mulai aktivitas) dan jam 6 - 8 malam (setelah pulang)

semoga bermanfaat

 

[Kemenyan]

Pernah terbaca tulisan dari seorang Bhikku...
Seolah-olah dia merasakan kehadiran Mahluk Halus ketika ia Meditasi...

Esok harinya...
Ia menyiapkan extra-tempat-duduk disampingnya...
sembari berkata... Mari meditasi bersama...

 

[roughtorer]

@Semuanya
Sangat bermanfaat.... saya juga ikut belajr nih jadinya... susah sekali untuk memulai meditasi. Pernah coba pake metode mantra, paling bisa 1 - 2 menit, konsentrasi udah buyar. Aneh juga yah... kalau membaca atau menulis, saya bisa gampang konsentrasi, kalo meditasi kok susah....

Kasih masukan dong....

 

[Kemenyan]

Meditasi itu melepaskan...
Bukan mengejar konsentrasi...

Meditasi itu Menyadari...
Sesering mungkin dan secepat mungkin menyadari kalau konsentrasi buyar...

Meditasi itu Ujian...
Ujian tanpa Masalah = Master/Graduate/Buddha

 

[roughtorer]

^ Kem
Thanx untuk sharingnya, dicoba lagi.......

 

[imhereyahum]

@roughtorer

spt yg prnh sy sebut, sy sdiri jg tdk bisa bermeditasi spt bro..

sy lebih suka dengan metode mantra.
kebelakangnya sy sadar jg ternyata antara meditasi samatha dengan membaca mantra = sama saja.

bedanya fokus pd objek nafas dirubah menjadi fokus pd suara mantra. atau fokus pd budha/bodhisattva.

kl msh jg susah dikendalikan, coba lemaskan sekitar daerah pundak, leher, pinggang bahkan seluruh bagian tubuh. pikiran menyadari bahwa kita melepas/mengendurkan semua bagian2 itu secara keseluruhan hingga semua energi pikiran jg ikut dilepaskan.
pd saat spt itu, meski kita sedang membaca mantra sekalipun rasanya ringan sekali. spt tidak membaca.

 

[roughtorer]

@roughtorer

spt yg prnh sy sebut, sy sdiri jg tdk bisa bermeditasi spt bro..

sy lebih suka dengan metode mantra.
kebelakangnya sy sadar jg ternyata antara meditasi samatha dengan membaca mantra = sama saja.

bedanya fokus pd objek nafas dirubah menjadi fokus pd suara mantra. atau fokus pd budha/bodhisattva.

kl msh jg susah dikendalikan, coba lemaskan sekitar daerah pundak, leher, pinggang bahkan seluruh bagian tubuh. pikiran menyadari bahwa kita melepas/mengendurkan semua bagian2 itu secara keseluruhan hingga semua energi pikiran jg ikut dilepaskan.
pd saat spt itu, meski kita sedang membaca mantra sekalipun rasanya ringan sekali. spt tidak membaca.

saat ini saya sedang mencoba yang di share Kemenyan. Menyadari, kapan saya hilang konsentrasi, menyadari kapan saya konsentrasi begitu seterusnya...

 

[le ciel]

wah akhir na forum konsultasi ini jadi juga..
ciayoooo...... qta ramein ini forum '