• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

[Tantrayana] (cen fo zhong)/ by master LU SHENG YEN

To : Murid LSY..

gue kasik tau yee,, gue da sepakat sama Bro Jaa tidak akan memperpanjang masalh LSY lagi,,
tpi kalo anda masih mempermasalhkan, ya mau gimana lagi gue hrus bela diri.

jadi anda sekarang yang memulai, saya siap selalu bro..

@jaa..= jangan salahkan pembelaan saya, kalo temen2 anda yang memulai.
thx
 
sori bro akiong,saya nga sependapat neh,yang abg"joke " itu bilang nga berdasar dan nga ada bukti tuh,dan menyerang brutal nya itu lah yang jadi bumerang bagi dirinya dikemudian hari,ingat itu wahai saudaraku

kan ada dasar nya, misal infomasi twin body dari internet -ga salah adanya pengajuan / laporan ke kepolisian, dan misal ketemu budha minum kopi kan ada buku nya. dsb nya...jadi ada dasar.

ya, memang ga boleh bilang pemerkosaan karena bukan pemaksaan.

kayaknya ada gambar sketsa keadaan ruangan tempat tidur. kalo ga pernah masuk ke ruangan tidur mana tau keadaan tata letak perabot. dia masih menggambarkan menghadap cermin saat intercorse. yg pertama gagal baru yg ke dua berhasil, cerita yg begitu detail, mau mengarang juga susah, bukankah itu ajaran rahasia , ttg twin body itu ? kalo tidak mengalami nya. cobalah kita mengarang satu idea ttg ajaran rahasia yg lain , yg mana kita sendiri bahkan tak pernah tau. bagaimana bisa mengarang hal yg tak pernah tau ?

teknik twin body itu bukan sesuatu yg di publikasikan di buku2 dan di jual di toko buku.

dituliskan, bahwa intercourse pertama, tongkat LSY kagak bisa keras, sampai hrs di oral dan tetap ga berhasil. ini membuktikan LSY melakukan ini bukan atas nafsu birahi tapi melakukan semata mata ingin menolong Nona itu.

Nona itu berpenyakitan, tidak ada yg menarik dari seorang yg sakit bahkan org awam saja tidak tertarik melakukan hubungan badan dengan orang yg sakit. kalo di kaji dari analogi ini , jadi itu semata-mata tindakan menolong, yg kemudian tidak berhasil , sehingga membuat Nona itu merasa di tipu dan kepercayaan dia yg besar selama itu terhadap LSY ternyata mubazir. karena rasa tidak puas maka berbalik menyerang orang yg mempertarohkan reputasinya melakukan teknih Twin body dengan tujuan ingin menolong diri nya , dan ternyata tidak berhasil. jadi mana ada org yg sempurna ? semua hasil yg dapat diperoleh , sedikit banyaknya tergantung kekuatan karma kelahiran masa lampau.
 
kan ada dasar nya, misal infomasi twin body dari internet -ga salah adanya pengajuan / laporan ke kepolisian, dan misal ketemu budha minum kopi kan ada buku nya. dsb nya...jadi ada dasar.

ya, memang ga boleh bilang pemerkosaan karena bukan pemaksaan.

kayaknya ada gambar sketsa keadaan ruangan tempat tidur. kalo ga pernah masuk ke ruangan tidur mana tau keadaan tata letak perabot. dia masih menggambarkan menghadap cermin saat intercorse. yg pertama gagal baru yg ke dua berhasil, cerita yg begitu detail, mau mengarang juga susah, bukankah itu ajaran rahasia , ttg twin body itu ? kalo tidak mengalami nya. cobalah kita mengarang satu idea ttg ajaran rahasia yg lain , yg mana kita sendiri bahkan tak pernah tau. bagaimana bisa mengarang hal yg tak pernah tau ?

teknik twin body itu bukan sesuatu yg di publikasikan di buku2 dan di jual di toko buku.

dituliskan, bahwa intercourse pertama, tongkat LSY kagak bisa keras, sampai hrs di oral dan tetap ga berhasil. ini membuktikan LSY melakukan ini bukan atas nafsu birahi tapi melakukan semata mata ingin menolong Nona itu.

Nona itu berpenyakitan, tidak ada yg menarik dari seorang yg sakit bahkan org awam saja tidak tertarik melakukan hubungan badan dengan orang yg sakit. kalo di kaji dari analogi ini , jadi itu semata-mata tindakan menolong, yg kemudian tidak berhasil , sehingga membuat Nona itu merasa di tipu dan kepercayaan dia yg besar selama itu terhadap LSY ternyata mubazir. karena rasa tidak puas maka berbalik menyerang orang yg mempertarohkan reputasinya melakukan teknih Twin body dengan tujuan ingin menolong diri nya , dan ternyata tidak berhasil. jadi mana ada org yg sempurna ? semua hasil yg dapat diperoleh , sedikit banyaknya tergantung kekuatan karma kelahiran masa lampau.

yang saya tau twinbodies itu nga pernah di praktekkan lagi dan sudah tidak pernah dipakai,karena itu harus dilakukan bukan hanya cowonya aja yang harus bisa mempraktekkan,tetapi yang cewe juga harus bisa dan sama2 nga boleh coitus,itu aturannya,so nga mungkin orang yang sakit apa lagi yang notabene umat awam diajak praktek dengan alasan kesembuhan penyakit,

dan lagi info dari teman2 ZFZ di malaysia yang saya dapat,memang ini nona siew ini dulu sangat aktif dalam kegiatan sosial di ZFZ,bahkan sampai ke seattle dijabain juga,terakhir dia ada memohon agar penyakit dia agar bisa disembuhkan dengan kekuatan adhistana dari maha guru,ternyata penyakitnya ini berat dan peluangnya pun sedikit,dan akhirnya dia kecewa berat karena apa yang dia punya dia sudah korbankan untuk mendukung aliran ZFZ ini,akhir kata dia menjadi berbalik menyerang guru LU,yah mau dikata apa,dan dia juga ditunggangi sama salah satu aliran budha juga dan termasuk organisasi besar budhis di malay,nona siew di duitin lah istilahnya agar dia mau mengorek rahasia seperti kamar dan kamar mandi,rumah dan tempat tinggal master seperti apa,dan dia mengarang itu semua karena dia sudah terlanjur kecewa dengan aliran ZFZ ini

makanya sekarang segala foto dan aktivitas master lu tidak dipublikasikan ke publik lagi,termasuk yang dikolam renag itu,itu renangnya ramai2 loh,bukan cuma ber 2 aja bro akiong,so ini gambar dipolitisir sama orang2 yang memang iri dengan master lu

dan bagi yang sudah termakan gosip dan berita buruk,pasti menganggap itu berita asli dan bukan rekayasa,karena mereka tidak melihat dari 2 sisi dan tidak mengecek langsung ke TBSN itu saja bro akiong
 
kan ada dasar nya, misal infomasi twin body dari internet -ga salah adanya pengajuan / laporan ke kepolisian, dan misal ketemu budha minum kopi kan ada buku nya. dsb nya...jadi ada dasar.

ya, memang ga boleh bilang pemerkosaan karena bukan pemaksaan.

kayaknya ada gambar sketsa keadaan ruangan tempat tidur. kalo ga pernah masuk ke ruangan tidur mana tau keadaan tata letak perabot. dia masih menggambarkan menghadap cermin saat intercorse. yg pertama gagal baru yg ke dua berhasil, cerita yg begitu detail, mau mengarang juga susah, bukankah itu ajaran rahasia , ttg twin body itu ? kalo tidak mengalami nya. cobalah kita mengarang satu idea ttg ajaran rahasia yg lain , yg mana kita sendiri bahkan tak pernah tau. bagaimana bisa mengarang hal yg tak pernah tau ?

teknik twin body itu bukan sesuatu yg di publikasikan di buku2 dan di jual di toko buku.

dituliskan, bahwa intercourse pertama, tongkat LSY kagak bisa keras, sampai hrs di oral dan tetap ga berhasil. ini membuktikan LSY melakukan ini bukan atas nafsu birahi tapi melakukan semata mata ingin menolong Nona itu.

Nona itu berpenyakitan, tidak ada yg menarik dari seorang yg sakit bahkan org awam saja tidak tertarik melakukan hubungan badan dengan orang yg sakit. kalo di kaji dari analogi ini , jadi itu semata-mata tindakan menolong, yg kemudian tidak berhasil , sehingga membuat Nona itu merasa di tipu dan kepercayaan dia yg besar selama itu terhadap LSY ternyata mubazir. karena rasa tidak puas maka berbalik menyerang orang yg mempertarohkan reputasinya melakukan teknih Twin body dengan tujuan ingin menolong diri nya , dan ternyata tidak berhasil. jadi mana ada org yg sempurna ? semua hasil yg dapat diperoleh , sedikit banyaknya tergantung kekuatan karma kelahiran masa lampau.

saya mau bahas sedikit yah,laporan ke polisi itu hak dari pelapor dan polisi,yang terpenting nga terbukti secara sah dan hukum perbuatan yg namanya pemerkosaan itu terbukti,inget bro,kalo berdasar yah dasarnya cuma atas dasar memang laporan itu ada,tetapi tuduhan itu tidak terbukti sekali lagi so itu nga berdasar yah,kalo kita mau bicara hukum loh yah.....

tentang twins bodies itu hal yang nga mungkin dipraktekkan ke nona siew itu,karena itu hanya boleh dilakukan apabila hubungan suami istri saja,lihat sejarah guru padmasambhava,so itu nga mungkin dipraktekkan apalagi nga ada hubungan apa2,terlebih hubungan murid dengan guru,so sekali lagi itu tidak berdasar,berdasarkan gosip saja,digosok makin sip itulah gosip yah,so gosip itu tidak berdasar,ok????? bro akiong

minum kopi dengan sakyamuni budha bukan dengan tubuh fisik saat kehidupan ini,tetapi kita berbicara dari sudut pandang dunia astral sesorang master lu,ingat itu,bukan tubuh fisik,so itu tuduhan sesat dan ngawur nga berdasar,sama kaya si abg"joke" yang nga sopan itu bilang,nga bisa mencegah pikiran dan kekuatan abinna master lu untuk perjalanan astral beliau,so master lu sah2 aja bilang seperti itu,lah yang ketemu dia bukan saya kan yang bareng minum kopinya,gitu bro ......,ok???? bro akiong

cerita nona siew itu asli 100% ngarang dan sama seperti tuduhan abg"joke" yg nga sopan itu sama ngawur dan nga asli,kenapa,karena nona siew itu dulunya sangat aktif yg saya tau dari teman saya di amrik kota seattle sana,karena dia mau diembuhkan sakitnya itu,dia kecewa,lantas masalah ini dipolitisir dan "digunakan" oleh xin yin tashe di amrik "dipakai" untuk menyerang aliran ZFZ,so nga berdasar yah,dasarnya secara hukum mentah nga karuan neh,buktikan secara hukum,itu saja,bagi saya cukup itu saja,kalo nga terbukti jangan fitnah lagi dan ngawur kaya abg"joke" kitanya menyikapi masalah ini,gitu aja bro akiong

saya kira para pembaca forum ini paham dan bisa melihat sebenarnya ini ada hal2 yang dipolitisir sama salah satu organisasi budhist di amrik sana buat menyerang aliran ZFZ,itu aja

amitofo :D:D:D
 
yang saya tau twinbodies itu nga pernah di praktekkan lagi dan sudah tidak pernah dipakai,karena itu harus dilakukan bukan hanya cowonya aja yang harus bisa mempraktekkan,tetapi yang cewe juga harus bisa dan sama2 nga boleh coitus,itu aturannya,so nga mungkin orang yang sakit apa lagi yang notabene umat awam diajak praktek dengan alasan kesembuhan penyakit,

dan lagi info dari teman2 ZFZ di malaysia yang saya dapat,memang ini nona siew ini dulu sangat aktif dalam kegiatan sosial di ZFZ,bahkan sampai ke seattle dijabain juga,terakhir dia ada memohon agar penyakit dia agar bisa disembuhkan dengan kekuatan adhistana dari maha guru,ternyata penyakitnya ini berat dan peluangnya pun sedikit,dan akhirnya dia kecewa berat karena apa yang dia punya dia sudah korbankan untuk mendukung aliran ZFZ ini,akhir kata dia menjadi berbalik menyerang guru LU,yah mau dikata apa,dan dia juga ditunggangi sama salah satu aliran budha juga dan termasuk organisasi besar budhis di malay,nona siew di duitin lah istilahnya agar dia mau mengorek rahasia seperti kamar dan kamar mandi,rumah dan tempat tinggal master seperti apa,dan dia mengarang itu semua karena dia sudah terlanjur kecewa dengan aliran ZFZ ini

makanya sekarang segala foto dan aktivitas master lu tidak dipublikasikan ke publik lagi,termasuk yang dikolam renag itu,itu renangnya ramai2 loh,bukan cuma ber 2 aja bro akiong,so ini gambar dipolitisir sama orang2 yang memang iri dengan master lu

dan bagi yang sudah termakan gosip dan berita buruk,pasti menganggap itu berita asli dan bukan rekayasa,karena mereka tidak melihat dari 2 sisi dan tidak mengecek langsung ke TBSN itu saja bro akiong

salam kenal bro,saya kira saya sendirian disini,nga ada yang bantuin
btw tq banyak juga murid ZFZ yang disini yah :P:P:P

ada waktu beli buku yah,biar buku secun makin jaya di indo
 
saya mau bahas sedikit yah,laporan ke polisi itu hak dari pelapor dan polisi,yang terpenting nga terbukti secara sah dan hukum perbuatan yg namanya pemerkosaan itu terbukti,inget bro,kalo berdasar yah dasarnya cuma atas dasar memang laporan itu ada,tetapi tuduhan itu tidak terbukti sekali lagi so itu nga berdasar yah,kalo kita mau bicara hukum loh yah.....

tentang twins bodies itu hal yang nga mungkin dipraktekkan ke nona siew itu,karena itu hanya boleh dilakukan apabila hubungan suami istri saja,lihat sejarah guru padmasambhava,so itu nga mungkin dipraktekkan apalagi nga ada hubungan apa2,terlebih hubungan murid dengan guru,so sekali lagi itu tidak berdasar,berdasarkan gosip saja,digosok makin sip itulah gosip yah,so gosip itu tidak berdasar,ok????? bro akiong

minum kopi dengan sakyamuni budha bukan dengan tubuh fisik saat kehidupan ini,tetapi kita berbicara dari sudut pandang dunia astral sesorang master lu,ingat itu,bukan tubuh fisik,so itu tuduhan sesat dan ngawur nga berdasar,sama kaya si abg"joke" yang nga sopan itu bilang,nga bisa mencegah pikiran dan kekuatan abinna master lu untuk perjalanan astral beliau,so master lu sah2 aja bilang seperti itu,lah yang ketemu dia bukan saya kan yang bareng minum kopinya,gitu bro ......,ok???? bro akiong

cerita nona siew itu asli 100% ngarang dan sama seperti tuduhan abg"joke" yg nga sopan itu sama ngawur dan nga asli,kenapa,karena nona siew itu dulunya sangat aktif yg saya tau dari teman saya di amrik kota seattle sana,karena dia mau diembuhkan sakitnya itu,dia kecewa,lantas masalah ini dipolitisir dan "digunakan" oleh xin yin tashe di amrik "dipakai" untuk menyerang aliran ZFZ,so nga berdasar yah,dasarnya secara hukum mentah nga karuan neh,buktikan secara hukum,itu saja,bagi saya cukup itu saja,kalo nga terbukti jangan fitnah lagi dan ngawur kaya abg"joke" kitanya menyikapi masalah ini,gitu aja bro akiong

saya kira para pembaca forum ini paham dan bisa melihat sebenarnya ini ada hal2 yang dipolitisir sama salah satu organisasi budhist di amrik sana buat menyerang aliran ZFZ,itu aja

amitofo :D:D:D

lu kalo mau post,, ngk perlu sangkut paut kan gue , tau..
bodohnya,, lu mau berpendapat seperti diatas, lu juga ngk bisa buktikan apa2,
knp lu mau memaksakan.
yang ngwur tu ya km,,, TOT..
 
salam kenal bro,saya kira saya sendirian disini,nga ada yang bantuin
btw tq banyak juga murid ZFZ yang disini yah :P:P:P

ada waktu beli buku yah,biar buku secun makin jaya di indo


bantuin,, emg km perlu bantuan ya.. kasian sekali dirimu...

kalo anda merasa benar buat apa perlu bantuan., apa anda ngk mampu????;););)
 
saya mau bahas sedikit yah,laporan ke polisi itu hak dari pelapor dan polisi,yang terpenting nga terbukti secara sah dan hukum perbuatan yg namanya pemerkosaan itu terbukti,inget bro,kalo berdasar yah dasarnya cuma atas dasar memang laporan itu ada,tetapi tuduhan itu tidak terbukti sekali lagi so itu nga berdasar yah,kalo kita mau bicara hukum loh yah.....

tentang twins bodies itu hal yang nga mungkin dipraktekkan ke nona siew itu,karena itu hanya boleh dilakukan apabila hubungan suami istri saja,lihat sejarah guru padmasambhava,so itu nga mungkin dipraktekkan apalagi nga ada hubungan apa2,terlebih hubungan murid dengan guru,so sekali lagi itu tidak berdasar,berdasarkan gosip saja,digosok makin sip itulah gosip yah,so gosip itu tidak berdasar,ok????? bro akiong

minum kopi dengan sakyamuni budha bukan dengan tubuh fisik saat kehidupan ini,tetapi kita berbicara dari sudut pandang dunia astral sesorang master lu,ingat itu,bukan tubuh fisik,so itu tuduhan sesat dan ngawur nga berdasar,sama kaya si abg"joke" yang nga sopan itu bilang,nga bisa mencegah pikiran dan kekuatan abinna master lu untuk perjalanan astral beliau,so master lu sah2 aja bilang seperti itu,lah yang ketemu dia bukan saya kan yang bareng minum kopinya,gitu bro ......,ok???? bro akiong

cerita nona siew itu asli 100% ngarang dan sama seperti tuduhan abg"joke" yg nga sopan itu sama ngawur dan nga asli,kenapa,karena nona siew itu dulunya sangat aktif yg saya tau dari teman saya di amrik kota seattle sana,karena dia mau diembuhkan sakitnya itu,dia kecewa,lantas masalah ini dipolitisir dan "digunakan" oleh xin yin tashe di amrik "dipakai" untuk menyerang aliran ZFZ,so nga berdasar yah,dasarnya secara hukum mentah nga karuan neh,buktikan secara hukum,itu saja,bagi saya cukup itu saja,kalo nga terbukti jangan fitnah lagi dan ngawur kaya abg"joke" kitanya menyikapi masalah ini,gitu aja bro akiong

saya kira para pembaca forum ini paham dan bisa melihat sebenarnya ini ada hal2 yang dipolitisir sama salah satu organisasi budhist di amrik sana buat menyerang aliran ZFZ,itu aja

amitofo :D:D:D

Maksud na xin yin tashe itu ama xin yin fa she yg asal taiwan itu sama ga ? Yg da tua. Ada link foto ga xin yin tashe itu ?

Trus ada link utk mengetahui twinbodies dari padmashambhava ? Jadi ada kejelasan apakah memang hrs suami istri ? Dan tak boleh coitus/ sengggama.. Cuma peluk2 berdua an dan naikin inti kundalini ? Ato gimana ? Setahu gw tetap ada senggama. Di mana saat ejakulasi harus bareng2 - yg cewe dan cowo sama ejakulasi dan energi sex itu mendorong inti kundalini meluncur ke cakra mahkota.
Kalo org awam melakukan sex, energi sex tak naik melalui jalur sumsuna malah terbuang melalui lubang dubur. . Sex tantra , mengalirkan energi itu masuk perineum utk menggerakkan kundalini.

Saya juga tahu nya dari guru saya. Kalo ada link na , bisa kita pelajari dengan benar. ^^
 
Trus ada link utk mengetahui twinbodies dari padmashambhava ? Jadi ada kejelasan apakah memang hrs suami istri ? Dan tak boleh coitus/ sengggama.. Cuma peluk2 berdua an dan naikin inti kundalini ? Ato gimana ? Setahu gw tetap ada senggama. Di mana saat ejakulasi harus bareng2 - yg cewe dan cowo sama ejakulasi dan energi sex itu mendorong inti kundalini meluncur ke cakra mahkota.
Kalo org awam melakukan sex, energi sex tak naik melalui jalur sumsuna malah terbuang melalui lubang dubur. . Sex tantra , mengalirkan energi itu masuk perineum utk menggerakkan kundalini.

Pernyataan ini sesat sekali...
kalo tidak tau tantra apalagi anuttara yabyung harap jangan meyesatkan orang lain...

penekanan tantra pasangan ini bukanlah sex...
 
twinbodies / tantra sex itu dilakukan oleh padmasambhava tetapi padmasambhava bukan seorang bhikkhu merupakan hanya merupakan seorang yogi. Padmasambhava pada dasarnya melakukan twinbodies ini dengan istri/partner yang sah (kalau dari kisahnya ada 5 orang partner padmasambhava yang sah, berupa istri dan wanita pemberian dari raja).

Tetapi sejak Je Tshongkapa sendiri sudah tidak mempraktekkan ritual ini, karena Tshongkapa sendiri adalah seorang bhikkhu yang harus menaati vinaya. Ritual twinbodies sendiri lebih banyak dipengaruhi oleh ritual/budaya tantra ajaran brahmaisme. Dan ritual ini sulit sekali dilakukan, karena tidak diperbolehkan ejakulasi.

Mengapa sejak jaman Tshongkapa, ritual ini sudah tidak dipraktekkan lagi, menurut saya tentunya ada alasannya tersendiri yang kita sendiri tidak begitu tahu. Bisa dalam artian sebenarnya ini melanggar VINAYA buat para anggota Sangha ataupun memang ritual ini sulit sekali dilakukan (memenuhi persyaratan) sehingga tidak dianjurkan/disarankan untuk tidak dilakukan.
 
twinbodies / tantra sex itu dilakukan oleh padmasambhava tetapi padmasambhava bukan seorang bhikkhu merupakan hanya merupakan seorang yogi. Padmasambhava pada dasarnya melakukan twinbodies ini dengan istri/partner yang sah (kalau dari kisahnya ada 5 orang partner padmasambhava yang sah, berupa istri dan wanita pemberian dari raja).

Tetapi sejak Je Tshongkapa sendiri sudah tidak mempraktekkan ritual ini, karena Tshongkapa sendiri adalah seorang bhikkhu yang harus menaati vinaya. Ritual twinbodies sendiri lebih banyak dipengaruhi oleh ritual/budaya tantra ajaran brahmaisme. Dan ritual ini sulit sekali dilakukan, karena tidak diperbolehkan ejakulasi.

Mengapa sejak jaman Tshongkapa, ritual ini sudah tidak dipraktekkan lagi, menurut saya tentunya ada alasannya tersendiri yang kita sendiri tidak begitu tahu. Bisa dalam artian sebenarnya ini melanggar VINAYA buat para anggota Sangha ataupun memang ritual ini sulit sekali dilakukan (memenuhi persyaratan) sehingga tidak dianjurkan/disarankan untuk tidak dilakukan.


salam kenal,
betul yang bro dilbert bilang,karena alasan inilah dalam aliran tantra tidak diperkenakan,memparktekkannya khususnya para lhama yang terikat vinaya
 
Pernyataan ini sesat sekali...
kalo tidak tau tantra apalagi anuttara yabyung harap jangan meyesatkan orang lain...

penekanan tantra pasangan ini bukanlah sex...


salam kenal,dalam vajrayana/tantrayana ZFZ tidak ada sex seperti itu,kalau latihan yabhthum itu betul ada nya,tapi cara seperti guru silsilah padmasambhava itu sudah tidak digunakan lagi,so tuduhan kepada maha guru tidak benar
 
twinbodies / tantra sex itu dilakukan oleh padmasambhava tetapi padmasambhava bukan seorang bhikkhu merupakan hanya merupakan seorang yogi. Padmasambhava pada dasarnya melakukan twinbodies ini dengan istri/partner yang sah (kalau dari kisahnya ada 5 orang partner padmasambhava yang sah, berupa istri dan wanita pemberian dari raja).

Tetapi sejak Je Tshongkapa sendiri sudah tidak mempraktekkan ritual ini, karena Tshongkapa sendiri adalah seorang bhikkhu yang harus menaati vinaya. Ritual twinbodies sendiri lebih banyak dipengaruhi oleh ritual/budaya tantra ajaran brahmaisme.

Dan ritual ini sulit sekali dilakukan, karena tidak diperbolehkan ejakulasi.

Haaa, mngenai tidak boleh ejakulasi. Itu informasinya dari mana ?

Apakah itu sengaja agar org tidak mempraktekkannya.

Twinbodies, energi nya dari energi cakra sex. Cakra sex itu bertambah kuat jika adanya stimulasi nafsu birahi. Energi inilah yg dipakai utk dialirkan ke atas cakra mahkota.

Tak ejakulasi itu tak benar, harus ejakulasi saat mencapai cakra seribu teratai. Sperma dan hormon itu adalah hal yg alami dalam tubuh. Pada saat dimana tujuan tercapai sperma itu harus release yakni ejakulasi dan yg wanita juga release ejakulasi bersamaan waktu. Kesulitan itu ada pada mengatur jalannya energi sex itu setelah terhimpun dalam rangsangan birahi. Energi itu harus berada di nadi yg tepat dan jalurnya juga benar baru bisa mendorong kundalini. Kesulitan ke dua adalah pasangan juga harus bisa menjaga timingnya ejakulasi. Pasangan tak harus tahu seluk beluk jalur nadi dan kndalini. Asalkan pasangan menyelaraskan diri pada pasangan yg tau jalannya.

Jadi sebenarnya ada ejakulasi, kalo tak ejakulasi itu melawan faktor alam. Tak ejakulasi mngkn energi bisa release tapi pengaruh hormon tidak bisa release. ^^
 
salam kenal,dalam vajrayana/tantrayana ZFZ tidak ada sex seperti itu,kalau latihan yabhthum itu betul ada nya,tapi cara seperti guru silsilah padmasambhava itu sudah tidak digunakan lagi,so tuduhan kepada maha guru tidak benar

Ajaran Tantra dari padmasambhava adalah tantra kuno, tapi bukan berarti tidak dilakukan lagi di tibet.. masih ada, tapi udah jarang... lantaran sussah dipraktekkan (krn byk yg gagal), serta utk menjaga sila/moral para lama....

tapi kalo udah masuk tantra tingkat tinggi, teknik ini diajarkan (bagi yg udah siap). bukan hanya hubungan suami/istri, tapi satu set komplet yg disertai dgn visualisasi, pertukaran energi, dll..

jadi intinya bukan pada sex yg spt dibahas org2 yg tidak mengenal teknik tantra ini.
 
Haaa, mngenai tidak boleh ejakulasi. Itu informasinya dari mana ?

Apakah itu sengaja agar org tidak mempraktekkannya.

Twinbodies, energi nya dari energi cakra sex. Cakra sex itu bertambah kuat jika adanya stimulasi nafsu birahi. Energi inilah yg dipakai utk dialirkan ke atas cakra mahkota.

Tak ejakulasi itu tak benar, harus ejakulasi saat mencapai cakra seribu teratai. Sperma dan hormon itu adalah hal yg alami dalam tubuh. Pada saat dimana tujuan tercapai sperma itu harus release yakni ejakulasi dan yg wanita juga release ejakulasi bersamaan waktu. Kesulitan itu ada pada mengatur jalannya energi sex itu setelah terhimpun dalam rangsangan birahi. Energi itu harus berada di nadi yg tepat dan jalurnya juga benar baru bisa mendorong kundalini. Kesulitan ke dua adalah pasangan juga harus bisa menjaga timingnya ejakulasi. Pasangan tak harus tahu seluk beluk jalur nadi dan kndalini. Asalkan pasangan menyelaraskan diri pada pasangan yg tau jalannya.

Jadi sebenarnya ada ejakulasi, kalo tak ejakulasi itu melawan faktor alam. Tak ejakulasi mngkn energi bisa release tapi pengaruh hormon tidak bisa release. ^^

Sdr.Akiong, yang saya akan quote di bawah ini adalah kutipan yang saya ambil dari forum tetangga oleh sdr.gandalf, yang membahas tentang tantra sex itu dari sisi referensi ajaran vajrayana yang bisa ditemukan. Saya kira dalam pembahasan tentang isu isu sadhana sex yang berkaitan dengan pembahasan ZFZ (True Buddha School) ini tentunya sadhana sex yang ditemukan di dalam ajaran Vajrayana bukan dalam ajaran tantra brahmaisme/hindu.

-------------------

Master Yinshun, guru dari master Chengyen [pendiri Tzu Chi] adalah master Mahayana yang bersikap kritis terhadap aliran Vajrayana. Setahu saya Beliau mengkritik praktik karmamudra dalam Vajrayana. Namun dalam menyikapi kritikan tersebut, hendaknya kita jangan langsung menerima… tapi … tentu ehipassiko dong….

Dikenal dua istilah dalam kalangan Vajrayana:
1. Karmamudra, yaitu melakukan praktek dengan consort aktual, yaitu manusia yang sebenar-benarnya [laki-laki atau perempuan]. Penyatuan ini dilakukan secara fisik.
2. Jnanamudra, yaitu melakukan praktek consort hanya dengan visualisasi atau proyeksi pikiran saja, tanpa adanya kontak fisik, jadi hanya terjadi dalam alam pikiran saja.
3. Mahamudra

Dalam Vajrayana, pencapaian Anuttara Samyaksambodhi dalam satu masa kehidupan tidak harus melalui jalan karmamudra. Gampopa dan Jey Tsongkhapa tidak pernah melakukan karmamudra, [karena mereka mengambil sila kebhiksuan [gelong] dan mempertahankan Vinaya mereka] namun mereka mampu mencapai Pencerahan Sempurna.

Dalai Lama ke-1 menjelaskan:
“Para yogi yang sebenarnya muncul di dalam tubuh kekosongan Kalachakra dan Shakti ada tiga tipe: tajam, menengah, dan tumpul. Yang pertama dari ketiga ini [yaitu orang yang tajam kapasitasnya] bergantung sepenuhnya pada Mahamudra. Mereka mampu mengalami kebahagiaan [bliss] agung yang tidak berubah semata-mata melalui penyatuan dengan dirinya. Yang kedua [kapasitas menengah] pertama-tama harus bergantung pada jnanamudra untuk membangkitkan dasar dari kebahagiaan sehingga mereka mampu memasuki Mahamudra. Praktisi di kategori ketiga, yaitu mereka yang kapasitasnya tumpul, pertama-tama harus bergantung pada karmamudra, atau consort fisik, dengan tujuan untuk mendorong pengalaman kebahagiaan.”

“Mereka yang memiliki kapasitas tumpul, tidak memiliki cukup kekuatan atau kesucian pikiran, harus bergantung pada karmamudra [consort manusia – fisik] sampai akhirnya mereka mengalami kebahagiaan agung [great bliss].” (Dalai Lama ke-1) Karmamudra diperuntukkan bagi mereka yang tidak sanggup melakukan Jnanamudra.

Dalam Teks Ornamen Cahaya Tanpa Tercemar, Kaydrub Norzang-gyatso menjelaskan bahwa bagi praktisi yang memiliki kapasitas yang tajam, menggantungkan diri pada visualisasi partner jnanamudra dapat menjadi metode untuk membangkitkan kesadaran kebahagiaan yang agung, cukup kuat untuk menyatukan semua energi angin yang paling sulit untuk dileburkan di tengah-tengah chakra hati sehingga pikiran cahaya murni dapat sepenuhnya bermanifestasi. Oleh karena itu partner fisik Karmamudra tidaklah diharuskan.

Jadi “Tantric Sex” atau karmamudra hanya diharuskan pada mereka yang kapasitasnya tumpul. Mereka yang memiliki kapasitas menengah maupun tajam tidak perlu menggunakan karmamudra. Praktek karmamudra bukanlah suatu keharusan.

Namun yang kapasitasnya tumpul ini, sesungguhnya adalah mereka mereka yang sudah terkualifikasi. Karmamudra meskipun diperuntukkan bagi mereka yang kapasitasnya tumpul, sebenarnya yang kapasitasnya tumpul ini harus sudah ahli dalam Anuttarayoga Tantra dan terkualifikasi, tidak sembarangan.

Praktisi Buddhis Tantrik sendiri juga sebenarnya harus mampu meninggalkan dan melenyapkan nafsu seksual sebelum mempraktekkan karmamudra. Jadi seks di sini tentu berbeda dengan seks orang biasa.

Vajra Tip Tantra mengatakan:
“Mereka yang melekat pada seks harus melenyapkan kemelekatan itu dengan bermeditasi pada kejelekan.”

Yeshe Tsogyal, consort dari Guru Padmasambhava pernah suatu ketika digoda oleh para Mara yang berwujud sebagai para lelaki yang tampan, bertubuh bagus dan kuat. Para lelaki tersebut berusaha merayu Yeshe Tsogyal dengan menunjukkan organ seksual mereka, merangkul Yeshe Tsogyal, memegang buah dadanya, menciumnya dan melakukan segala tindakan foreplay yang penuh nafsu. Namun Yeshe Tsogyal tetap teguh pada samadhinya. Dikarenakan oleh keteguhan samadhinya, beberapa iblis lelaki tersebut lenyap. Dengan pemahamannya bahwa semua fenomena adalah ilusi, Tsogyal mengubah iblis lelaki tersebut menjadi orang kerdil. Dengan kekuatan meditasi Bodhisattva-nya, Tsogyal mengubah penampakan para iblis lelaki tampan yang menggodanya tersebut menjadi mayat hitam, menjadi penderita kusta dan menjadi orang cacat dan jelek.

Ini menandakan bahwa praktisi Tantrik Buddhis yang benar dan asli BUKAN seorang maniak seks.

Manjushrikirti dalam karyanya, Ornamen Inti mengatakan:
“Mereka yang bernafsu pada seks yang amoral [tidak bermoral] akan pergi ke neraka-neraka tangisan dan ratapan makhluk.”

Manjushrikirti kemudian menjelaskan bahwa para Vajrayanis yang melanggar aturan moralitas [sila] telah melanggar anjuran Sang Tathagata dan merupakan kemerosotan."

“Engkau seharusnya tidak melakukan tindakan seks yang menyimpang…. Sampai sejauh kemampuanmu engkau harus mengkultivasi tiga tindakan fisik, empat tindakan ucapan dan tiga tindakan pikiran.” [Vajra Tip Tantra 768]

Ini menunjukkan bahwa ikrar Tantrik juga memasukkan ikrar Pratimoksha dari perumah tangga dan bahkan 10 tindakan kebajikan [dasakusalakarmapatha], yaitu tidak boleh berzinah. Mengenai kriteria perzinahan, dapat dilihat di Ebook Dhammacitta yang saya tulis, di mana disimpulkan bahwa seorang perumah tangga hanya boleh berhubungan seks dengan istrinya [pasangan hidup yang dinikahinya] sendiri dengan cara, waktu dan saat yang tepat. Di luar itu, maka tindakan seks termasuk pelanggaran sila ketiga.

"Mereka [Bodhisattva perumah tangga] meninggalkan tindakan pembunuhan, pencurian, tindakan seksual yang menyimpang yang disebabkan oleh nafsu ketertarikan yang obsesif, berbohong dan pandangan salah.” (Pembabaran Pencerahan Mahavairocana)

Maka dari itu praktisi Tantrik seharusnya tidak meninggalkan ikrar Pratimoksha dan tidak meninggalkan pula Vinaya Bodhisattva.

Praktek karmamudra yang benar tidak akan menimbulkan orgasme dan sperma tidak akan keluar, oleh karena itu tentu berbeda dengan tindakan seks yang umum. Karena tidak menimbulkan orgasme, maka tentu saja Karmamudra ini tidak disertai oleh nafsu seksual [raga]. Ini bisa dilihat dalam kata-kata Mahasiddha Naropa tentang Karmamudra:

”Tetesan energi seksual yang turun dari dalam organ seksual adalah untuk ditahan [tanpa orgasme], dikembalikan. Dan tersebar ke tempat-tempat yang sesuai.” (Mahasiddha Naropa)

Dalai Lama ke-14 yang hidup pada masa kini, banyak menguraikan tentang penahanan dan pengembalian orgasme ini:
Mampu melakukan kontak seksual tanpa mengeluarkan sperma adalah sesuatu yang dibutuhkan ketika engkau mempraktekkan praktek tingkatan atas dari tingkat kesempurnaan
(Dalai Lama Ke-14, Tenzin Gyatso)

Bagi para Buddhis, "hubungan seksual" dapat digunakan sebagai jalan spiritual karena itu menyebabkan perhatian besar pada kesadaran jika sang praktisi memiliki welas asih dan kebijaksanaan yang teguh. Tujuannya adalah untuk memanifestasikan dan memperpanjang tingkat pikiran yang lebih dalam. Dengan tujuan untuk menempatkan kekuatan mereka untuk digunakan dalam memperkuat realisasi kekosongan. Selain itu, hubungan seksual yang biasa-biasa saja [duniawi] tidak ada hubungannya dengan kultivasi spiritual. Ketika seseorang mencapai praktek tingkat tinggi dalam motivasi dan kebijaksanan, maka bahkan menyatukan dua organ seks atau yang disebut sebagai hubungan seksual, tidak akan mengurangi ketetapan tindakan murni orang tersebut…
Dengan teknik spesial konsentrasi selama hubungan seks, maka praktisi yang berkompeten dapat memperpanjang keadaan yang dalam, inti dan sangat kuat dan menempatkan mereka untuk digunakan merealisasikan kekosongan. Namun jika engkau melakukan hubungan seksual dengan pikiran umum duniawi, maka tidak ada manfaatnya.”
(Bagaimana Berlatih, Jalan menuju Hidup yang Berarti oleh Dalai Lama Ke-14, Tenzin Gyatso)

“Sebenarnya, […] organ seksual digunakan, namun pergerakan energi yang sedang berjalan, pada akhirnya, sepenuhnya terkontrol. Energi tersebut seharusnya tidak dikeluarkan. Energi ini harus dikontrol dan sesungguhnya kembali ke bagian lain dari tubuh. Dan di sini kita dapat melihat bahwa ada sejenis koneksi spesial dengan tanpa melakukan hubungan seks [celibacy]”
(Hati Yang Baik, Dalai Lama Ke-14, Tenzin Gyatso)

“Ada perbedaan besar di antara pergerakan cairan regeneratif dari dua individu yang melakukan hubungan seksual duniawi biasa, berlawanan dengan ketika seorang yogi dan yogini yang memiliki realisasi yang tinggi berhubungan seksual…Prinsipnya, perbedaan umum di antara dua tipe tindakan seksual di atas adalah pada pengontrolan arus cairan regeneratif. Praktisi Tantrik harus mengontrol arus dari cairan dan mereka yang pengalamannya tinggi bahkan dapat membalikkan arah arus dari poin yang tertinggi. Jika cairan turun terlalu jauh ke bawah, maka mereka makin sulit dikontrol.” (Tidur, Bermimpi, dan Sekarat oleh Dalai Lama Ke-14, Tenzin Gyatso)

Maka dari itu, apabila ada praktisi Tantra yang melakukan karmamudra dan terkena AIDS, maka tentu yang dipraktekkanya bukanlah karmamudra, kenapa? Karena media perantara AIDS adalah darah dan sperma. Apabila ada praktisi karmamudra yang terkena AIDS, maka sebenarnya ia bukanlah praktisi karmamudra dan hanya merupakan seorang pembohong.

Selain itu pasangan di mana seseorang melakukan karmamudra harus memiliki tingkat pikiran yang sejajar dengannya. Dua orang yang melakukan karmamudra harus memiliki pikiran yang sebanding dan kedua-duanya harus sudah terkualifikasi. Bahkan salah satu syaratnya adalah pasangan tersebut harus bukanlah orang yang haus seks.

“Seorang teman wanita adalah dasar dari pencapaian pembebasan. Sahabat spiritual adalah wanita yang merupakan teman yang selaras dari para yogi.” (Jey Tsongkhapa)

“Jangan mendekati mereka yang bodoh dan penuh nafsu seksual. Pembebasan adalah mencintai seorang penyampai pesan wanita [praktisi wanita yang sudah terkualifikasi]… Jangan tinggal dengan partner yang rendah [pencapaiannya] dan jangan melayani mereka.”
(Chakrasamvara Tantra)

“Jangan bersatu dengan mereka yang bodoh dan memiliki nafsu keinginan, hanya penyampai pesan wanita yang merupakan wanita pemegang sila; tidak lainnya, khususnya wanita yang mempunyai kemelekatan duniawi [janganlah bersatu dengannya].” (Jey Tsongkhapa)

Selain itu, Bodhisattva Vajrapani yang agung, yang dikenal sebagai Penyimpan dan Pemegang Semua Tantra yang diajarkan oleh Sang Buddha Sakyamuni, pernah berkata pada Karmavajra dan Jey Tsongkhapa:

Lagi saya, Karmavajra, bertanya pada Vajrapani, “Bukankah Tantra memanfaatkan nafsu untuk menuju jalan?”
Vajrapani berkata, “Tentu mereka [Tantra] memanfaatkan nafsu untuk menuju Jalan. Namun tidak ada satupun makhluk kecuali merak yang mampu menelan racun. Orang yang mampu untuk memanfaatkan nafsu untuk menuju jalan, tanpa melepaskan [nafsu itu], adalah lebih langka daripada bunga Udumvara. Bahkan orang yang paling tekun dan hebat menyelami nafsu sebagai teman, namun pada akhirnya nafsu-nafsu itu akan menjadi racun bagi orang yang paling tekun dan hebat tersebut, maka sangat penting baginya untuk meninggalkan nafsu-nafsu.”

Lagi aku bertanya. “Kebanyakan praktisi Tantrik pada masa sekarang mengatakan bahwa berpraktek dengan seorang consort memiliki hasil yang menakjubkan. Bagaimana sebenarnya faktanya?”
Vajrapani menjawab, “Consort yang dapat memberikan akibat dari jalan adalah lebih langka dari emas. Obsesi dengan perempuan rendah membuatmu menjadi seorang iblis pecandu seks! Mempurifikasi persepsimu [pada wanita seperti itu] membuat hatimu menderita. Akumulasi kebajikan dan kebijaksanaanmu dipersembahkan pada iblis pecandu seks. Nafsu jorokmu dibuat menjadi [seolah-olah] sebagai kualitas agung. Jika engkau bisa, engkau bahkan akan berhubungan seks bahkan dengan seekor anjing. Keyakinan ditimbulkan dari mulutmu, namun ditinggalkan dari hatimu. Ketamakan dan iri hatimu akan menjadi sangat besar. Engkau sama sekali tidak mengakumulasi perubahan tindakan yang agung, namun hal itu [malah] membawamu menjadi merosot bagaikan sebuah kaitan besi. Segala akibat yang meningkatkan Dharma tidak ditimbulkan dan engkau dipimpin oleh bau nafsu dan penderitaan. Engkau menjalankan praktek dengan tujuan untuk mencapai pembebasan melalui nafsu, namun itu hanya menjadi sebab peningkatan nafsumu. Engkau berharap tindakan itu akan menjadi dasar untuk memperluas pemahamanmu, namun engkau dimenangkan dalam tas kekalahan dan kekotoran batin. Seorang consort yang tidak memegang komitmen spiritual adalah iblis wanita!”
“Seseorang yang tidak memiliki kesalahan-kesalahan di atas. Khususnya, ia yang hormat pada Dharma, berpikiran mulia, tidak mudah menyerah, kuat dalam keyakinan dan welas asih, sepenuhnya memiliki enam kesempurnaan, patuh pada nasehat Guru, berdevosi pada praktisi, yang memegang ikrar Tantrik dengan jelas bagaikan apel di matanya, yang tidak mendesak untuk berhubungan seks pada waktu yang bukan waktunya kekuatan, dan yang melaksanakan sila kesucian. Jika engkau menemukan consort seperti itu, ia dapat menjadi seorang sahabat dalam jalan. Wanita seperti itu sungguh langka …. Jika engkau memasuki pintu Tantra namun engkau tidak menjaga ikrar [silamu], maka lebih baik tidak usah berharap untuk mencapai Ke-Buddhaan!”[/COLOR](Untaian Nektar Penyembuhan yang Agung)

Menanggapi diskusi di mana para Guru Tantrik berhubungan seks dengan banyak wanita, Dalai lama berkata bahwa hanya ada sedikit kasus di mana hal ini terjadi. Dalai Lama kemudian menyinggung soal Drukpa Kunley. Dalai Lama menjelaskan bahwa Drukpa Kunley tidur dengan banyak wanita bertujuan untuk kesejahteraan semua orang yang terlibat dengannya. Segala kejadian emosional yang disebabkan Drukpa Kunley berakhir dengan kebahagiaan. Ini memang adalah salah satu syarat upaya kausalya Bodhisattva di mana segala sesuatunya harus berakhir dengan baik. Jadi apabila ada guru yang berhubungan dengan banyak wanita lalu tertular AIDS dan membuat orang lain tertular juga, maka tentu ini sudah jelas bukan upaya kausalya, karena berakhir dengan penderitaan.

Dalai Lama juga menjelaskan bahwa Drukpa Kunley dapat memahami manfaat jangka panjang dari tindakannya disebabkan karena ia telah memahami nondualitas atau “satu rasa”. Semua fenomena adalah sama baginya. Ia dapat menikmati berak dan air kencing seperti menikmati makanan dan anggur yang terbaik. Menanggapi guru-guru pada masa sekarang yang tidur dengan banyak murid wanitanya, Dalai Lama ke-14 tertawa dan berkata, “Jika kamu memasukkan air kencing ke dalam mulut mereka, mereka tidak akan menikmatinya.” Ini adalah bukti bahwa mereka sebenarnya tidak mampu untuk itu.

Longchen Rabjampa pernah menulis nasehat yang dapat kita aplikasikan baik pada diri Drukpa Kunley dan tentang Karmamudra:
“Bepergian dengan telanjang di depan umum dan melakukan tindakan eksentrik lainnya,
seseorang bisa berpikir bahwa itu adalah tindakan sebagai seorang yogi.
Namun dengan tindakan inilah bagaimana seseorang menyebabkan orang duniawi kehilangan keyakinan
Menjadi sadar akan segala hal adalah nasehatku dari dalam hati.”


“Mengenai abhiseka ketiga, terjadi turunnya saripati inti dan yang lainnya.
Seseorang dapat berpikir bahwa jalan dari tubuh orang lain [jenis kelamin yang berbeda] akan menuntun pada kemajuan yang menakjubkan.
Namun di jalan ketidaksucian ini banyak meditator agung yang telah terjerat [olehnya]
Untuk bergantung pada jalan pembebasan adalah nasehatku dari dalam hati.”

[30 Potong Nasehat dari Hati]

Lalu ketika Jetsun Milarepa berkelana dengan telanjang, adik perempuannya berkata bahwa berjalan telanjang tidak dapat diterima oleh penduduk lokal. Karena welas asihnya, Jetsun Milarepa menerima pakaian putih dari adiknya itu, dengan tujuan tidak memberi pandangan salah pada orang-orang.

Di sini kita bisa melihat bahwa apa yang dilakukan Drukpa Kunley, yaitu tindakan eksentrik dan suka bermain dengan banyak wanita, apabila tindakan-tindakan seperti itu tidak dilakukan oleh Bodhisattva yang Tercerahkan yeng telah mampu memahami “satu rasa” dan upaya kausalya, maka tindakan eksentrik semacam itu dapat membuat orang-orang biasa kehilangan keyakinan dan terjangkiti pandangan salah. Maka dari itu adalah suatu hal yang tidak terpuji apabila seseorang yang belum apa-apa pencapaiannya, namun sudah menjadi sok eksentrik dan sok membenarkan tindakannya yang mesum. Ini hanya menyebabkan akusala karma saja.

Bahkan Longchenpa, emanasi Manjusri Bodhisattva menekankan bahwa sudah banyak meditator hebat yang terjerat oleh karmamudra oleh sebab batin mereka belum matang dan siap. Oleh karena itu sungguh sangat langka praktisi yang dapat melakukan karmamudra. Mungkin 1 orang saja di antara 100 juta orang atau 1 miliar orang dsb… karena bahkan para meditator yang katanya hebat sekalipun, malah masih dapat terjerat oleh praktik karmamudra [yang diistilahkan sebagai abhiseka ketiga] yang keliru.
 
Dengan demikian praktek Karmamudra adalah parketk yang selaras dengan ikrar sila tantrik pun juga selaras dengan Sila Pratimoksha dan Bodhisattva Vinaya. [Hubungan seksual yang tidak melanggar sila ke-3 hanyalah hubungan seks dengan istri sendiri dengan cara di waktu dan tempat yang sesuai].

"Ketika seorang pria "berhubungan seks" dengan istrinya [consort]...Jika ia tidak dapat menahannya dan berejakulasi, maka pencapaiannya di masa lampau akan menjadi sia-sia saja. Hanya mereka yang bijak yang dapat menghindar dari ejakulasi dapat mempraktekkan metode ini."
(Enam Yoga Naropa)

Jika seorang yogi dimabukkan oleh ketidaksadaran dan kemelekatan,
Ia melewatkan inti [ajaran] dan terjatuh ke dalam alam-alam penderitaan;
Namun jika ia mengaplikasikan teknik-teknik yoga dengan benar,
Tidak diragukan lagi ia akan mencapai ke-Buddhaan pada kehidupan ini juga

(Mahasiddha Naropa)

… dengan bersandar pada karmamudra sebagai kondisi eksternal, yogi yang memiliki pencapaian tinggi dalam praktek tahap penyelesaian dituntun ke dalam kebahagiaan agung. Di sini seseorang bergantung pada empat tipe mudra, seperti mudra seperti teratai yang memiliki semua karakteristik, telah matang oleh inisiasi Tantrik, dan memiliki pencapaian pembebasan spiritual yang tinggi. Consort seperti itu dikenali sebagai seorang mudra, seorang Gadis Kebijaksanaan. Untuk praktek ini, seseorang harus mengerti ajaran oral dengan baik dan memiliki kontrol sepenuhnya atas dua energi vital utama. Seseorang masuk ke dalam hubungan seksual dengan mudra, yang mambangkitkan kebahagiaan tersendiri [innate] yang spesial. Ini menyebabkan energi-energi vital untuk dilenyapkan pada saat kematian, menyokong cahaya murni dari pikiran untuk bangkit dengan kekuatan agung. Ini dilakukan tidak hanya pada waktu mengontrol energi kehidupan, namun juga pada waktu tiga aktivitas yang lebih tinggi. Namun, praktek ini sungguh sangat rahasia dan tidak pantas untuk berbicara [tentang ini] lebih jauh lagi. Maka dari itu aku tidak akan masuk lebih detail lagi.
(Penjelasan 6 Yoga Niguma oleh Dalai Lama ke-2)
 
hi all, Salam kenal. Sy baru di sini. Kemarin2 cuma lihat. Mau register ga bisa2.

@dilbert: Bravo artikelnya:-bd. Sangat komprehensif, singkat tapi padat. Ijin copas ya.

Wew, betul2 yang disebut Tantra sex itu bukan sex sebetulnya. Berat banget.
 
IKUTAN NIMBRUNG YA
sejauh ini,sepengetahuan saya.....ajaran Buddha secara umum tidak mengajarkan sex dan edukasi sex tsb....
kalo di Tantrayana ada...wow beri dong informasinya atau sites yg berhubungan.
Dah mirip-mirip ajaran agama xxxxx.
kalo dipikirpikir ; kehidupan manusia itu tercipta dari sex....tanpa adanya sex tsb gimana kita muncul.Cuma dalam ajaran Buddha-Taoisme-dan beberapa ajaran lainnya mengajarkan kita untuk mengontrol sex tsb...dan dilakukan dgn pasangan yang sah secara adat agama serta hukum teritorial yang berlaku.
.....................
postingan di atas ada menyatakan sex tanpa ejakulasi...wah jarang-jarang yaa..
terutama untuk manusia yg namanya laki-laki..apa itu istilahnya?
 
susah jg menilai nya, karena yg mengatakan tidak ejakulasi/ tidak boleh ejakulasi itu, org yg tidak mempraktekan teknik tersebut. Mereka hanya komentar dan informasi tak ejakulasi ini memang sengaja dibikin agar teknik ini tidak lagi dilatih di masa mendatang. Karena memang tak mungkin bisa melatih teknik ini jika tanpa adanya ejakulasi.

Teknik ini Mungkin karena lebih banyak negatipnya dari pada positipnya , maka teknik ini sengaja disebarkan bahwa tidak adanya ejakulasi oleh para Lama dikemudian hari .

Ada satu konsep yg mengatakan bahwa semua yg ada di dunia ini , ada sisi baiknya hny saja kita tidak menemukan jalannya saja. Semua bisa membawa menuju pencerahan, asal tahu jalannya.

Masalahnya pikiran kita dan persepsi kita telah terkondisi dengan sedemikian rupa akan hal yg baik dan buruk dengan kenyataan yg terjadi di kehidupan sehari hari.
Sehingga kita tidak bisa melihat hal2 yg tersembunyi dibalik semua persepsi yg telah terkondisi.

Memang ssih , kalo masih terbelenggu oleh nafsu birahi maka teknik sex ini tidak boleh dilatih. Karena akan terjadi keterikatan dan menjadi tersesat.

Seharusnya menyadari dengan sadar akan gerak nafsu birahi, menyatukan dengan pasangan tanpa ada sekat2 kesadaran diantara berdua. Menyadari penyatuan energi yg membuka kesadaran yg lebih tinggi, kesadaran melesat keatas dan melepaskan seluruh ego, melepaskan kesadaran tentang adanya diri dan melebur dalam ejakulasi bersama.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.