• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Kisah² Teladan Para Nabi & Rasul Allah!!

assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

nyumbang ........tapi sorry kalo dah pernah ...

tersebutlah seorang istri yang amat taat pada suaminya...suatu hari sang suami pamit hendak pergi berjihad fisabillah . sebelum berangkat sang suami berpesan
" istriku..aku akan pergi jihad....,sebelum aku pulang, kamu jangan keluar rumah " setelah itu berangkatlah sang suami. hari berlalu hingga suatu hari datanglah seorang utusan
" assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"
" waalaikum salam warahmatullahi wabarakatuh"
" ibu anda sekarang sedang sakit keras , jenguklah ia "
" maaf , saya tidak bisa datang karna suamiku belum pulang dan aku tidak di ijinkan keluar rumah sebelum suamiku datang , jadi sampaikan saja salam untuk ibu saya "
lalu pulanglah utusan itu.
besoknya utusan itu datang lagi
" ibu anda sekarang sekarat , jenguklah ia "
" tentu saya ingin datang ke sana , tapi suami saya belum pulang , jadi sampaikan permintaan maaf saya untuk ibu"
lalu utusan itu pulang .
dan besoknya utusan itu kembali lagi
"ibu anda sekarang meninggal , datanglah untuk yang terakhir kali sebelum ibu anda di kubur "
" maaf sekali lagi maaf , suami saya belum pulang dan saya tidak dapat keluar rumah tanpa seijinya "

lalu pulangkah utusan itu. karna saking jengkelnya utusan tersebut mengadukan hal itu kepada Rasul

" ya rasul !! agaknya si wanita itu benar2 terlalu " dengan nada sedikit marah
" ada apa ? " jawab rasul
" dari mulai ibunya sakit...sekarat hingga meninggal...wanita itu tidak mau datang menjenguk ibunya !!"
" kenapa dia tidak mau ?"
" wanita itu mengatakan bahwa ia tidak di ijinkan keluar rumah sebelum sang suami datang "
mendengar jawaban itu rasul hanya tersenyum lalu bekata
" dosa ibu itu diampuni oleh ALLAH SWT karna mempunyai anak yang taat pada suami"

wallahu a'lam

assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh



ane baru tw,,hehe..terimakasih
 
wah saya blum denger tu kisah diatas... bagus bgt.. thx yaaa..^^

nih 1 lagi cerita dari saya untuk disampaikan..


KISAH BUMI DAN LANGIT

Adapun peristiwa Iisra Mi’raj adalah karena bumi merasa bangga dengan langit. Dia berkata kepada langit, “ Hai langit, aku lebih baik dari kamu karena Allah SWT telah menghias aku dengan berbagai-bagai Negara, beberapa laut, sungai-sungai, tanam-tanaman, beberapa gunung, dan lain-lain.

Maka berkata langit, “Hai bumi, aku juga lebih elok daripadamu karena matahari, bulan, bintang-bintang, beberapa falah, buruj, ‘arasy, kursi dan syurga ada padaku.

Berkata bumi, “hai langit, ditempatku ada rumah yang dikunjungi dan untuk bertawaf para nabi, para utusan dan arwah para wali dan solihin (orang-orang yang baik)”

Berkata lagi bumi, “hai langit, sesungguhnya pemimpin para nabi dan utusan bahkan sebagai penutup para nabi dan kekasih Allah seru sekalian alam, seutama-utamanya segala wujud yang paling sempurna itu tinggal di tempatku. Dan dia menjalankan syariatnya juga ditempatku”.

Langit tidak dapat berkata apa-apa, apabila bumi berkata demikian. Langit mendiamkan diri dan dia mengadap Allah SWT dengan berkata, “Ya Allah, Engkau telah mengabulkan permintaan orang yang tertimpa bahaya, apabila mereka berdo’a kepada-Mu. Aku tidak dapat menjawab soalan bumi, oleh itu aku minta kepada-Mu ya Allah supaya Muhammad Engkau naikkan kepadaku (langit) sehingga aku menjadi mulia dengan kebagusannya dan berbangga”.

Lalu Allah SWT mengabulkan permintaan langit, kemudian Allah SWT memberi wahyu kepada Jibril AS pada malam tanggal 27 rajab, “Janganlah engkau (Jibril) bertasbih pada malam ini dan engkau Izrail jangan engkau mencabut nyawa pada malam ini”

Jibril AS bertanya ,”Ya Allah, apakah kiamat telah sampai?”

Allah SWT berfirman, maksudnya, “tidak, wahai Jibril. Tetapi pergilah engkau ke Syurga dan ambillah buraq dan terus pergi kepada Muhammad dengan buraq itu”

Kemudian Jibril AS pun pergi dan dia melihat 40.000 buraq sedang bersenang-senang di taman syurga dan diwajah masing-masing terdapat nama Muhammad. Diantara Buraq-buraq itu, Jibril AS melihat seekor buraq yang sedang menangis bercucuran air matanya. Jibril AS menghampiri buraq itu lalu bertanya, “mengapa engkau menangis ya buraq?”

Berkata buraq, “Ya Jibril sesungguhnya aku telah mendengar nama Muhammad sejak 40 tahun, maka pemilik nama itu telah tertanam dalam hatiku dan aku sesudah itu menjadi rindu kepadanya dan aku tidak mau makan dan minum lagi. Aku laksana dibakar api kerinduan.”

Berkata Jibril AS, “aku akan menyampaikan engkau kepada orang yang engkau rindukan itu”
Kemudian Jibril AS memakaikan pelana dan kekang pada buraq itu dan membawanya kepada Nabi Muhammad SAW.
Wallahu’alam.

Buraq yang diceritakan inilah yang membawa Rasulullah SAW dalam perjalanan Isra Mi’raj


NB : sorry.. baru nambah 1, akhir2 ini sibuk^^


subhanallah, Allahu AKbar
 
assalamualaikaum warahmatullahi wabarakatuh



bos ..ALLAH SWT memang suka sesuatu yang ganjil (bilangan) misalkan salam disunnahkan 3x trus wudlu juga juga 3x ato 1x doa juga banyak yang bilangan ganjil...tapi 70000 itu kan bilangan genap ??? wallhua'lam

saya mo berbagi cerita

penyesalan yang indah

setiap ada kematian rasul tidak pernah melewatkan mengurus jenazahnya..mulai memandikan hingga menguburkan bahkan menyempatkan waktunya sejenak untuk singgah di rumah orang yang di tinggalkan.
suatu hari setelah pulang dari kubur , rasul seperti biasanya singgah sejenak di rumah keluarganya yang ditinggal.beliau bertanya kepada si istri dari orang yang meninggal.
"adakah wasiat atau ucapan yang dikatakan suamimu sebelum dia meninggal ?"
"tidak ada ya rasul,namun saat sakaratul maut di mengucapkan sesuatu , saya tidak tahu apa maksudnya entah itu hanya igauan orang yang sakaratul maut saja !"
"apa yang ia ucapkan ?"
"saat sakaratul mau ia mengucapkan..andai lebih panjang...andai masih baru...andai semuanya..!!"
rasul tersenyum lalu berkata
"maukah kamu ku jelaskan terusan perkataan suamimu ?"
semua kerabat yang tadinya berpencar kini langsung mnedekat , mengerubungi rasul seolah tak sabar ingin mendengarkan penjelasan rasul
"begini ceritanya..." sambung rasul
"suatu hari ketika hendak pergi ke masjid untuk sholat jumat , suamimu melihat orang buta yang bejalan terhuyun2 , terantuk batu dan ingin pergi ke masjid untuk sholat jumat juga , lalu suamimu menuntun dengan sabar dan lamah lembut sehingga orang buta itu sampai dengan selamat di masjid. karna itulah saat sakaratul maut suamimu melihat balasan dari perbuatanya ....jadi dia berkata andaikan lebih panjang jalan menuju masjid niscaya balasan pasti lebih besar lagi !!"
si istri pu tersenyum girang
"lalu apa maksud dari perkataan yang kedua ya rasul ??"
"maksud dari ucapan yang kedua , suatu pagi ketika suamimu hendak pergi sholat subuh , ketika itu cuaca sangat dingin , dia meliaht seorang tua yang hampir mati kedinginan lalu suamimu melepas mantel yang dipakainya untuk di kenakan kepada orang tua tersebut . karna itulah ketika sakaratul maut, suamimu melihat balasan perbuatan...jadi dia berkata ...andaikan masih baru ...mantel itu tentu balasan lebih besar lagi..."
semakin giranglah si istri
"nah kata yang terkhir , tentu kamu masih ingat suatu ketika suamimu pulang dalam keadaan lapar dan kamu menyuguhkan sepotong roti dan daging tiba2 datanglah seorang musyafir yang mengetuk pintu dalam kondisi lapar lalu suamimu memotong roti isi daging itu menjadi dua dan di berikan pada musyafir tersebut...karna itu ketika sakaratul maut dia meliaht begitu besar balasan yang akan diterimanya..dia berkata andaikan semuanya ...kuberikan..tentunya balasan akan lebih besar dari ini...."


wallahu a'lam

assalamualaikaum warahmatullahi wabarakatuh

contoh yang baik, subhanallah :)
 
one more story to tell u/no1
PUASA 10 MUHARRAM

Dari ibnu abbas ra berkata Rasulullah SAW bersabda : “ barang siapa berpuasa pada haru Aasyura (10 muharram) maka Allah SWT akan memberi kepadanya pahala 10.000 malaikat dan barang siapa yang berpuasa pada hari Aasyura maka akan diberi pahala 10.000 orang berhaji dan berumrah, dan 10.000 pahala orang mati syahid. Dan barang siapa yang mengusap kepala anak-anak yatim pada hari tersebut maka Allah SWT akan menaikkan dengan setiap helai rambut satu derajat. Dan barang siapa yang memberi makan kepada orang yang berbuka puasa pada orang mukmin pada hari Aasyura, maka seolah-olah ia memberi makan pada seluruh ummat Rasulullah SAW yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka”

Lalu para sahabat bertanya pada Rasulullah : “Ya Rasulullah SAW adakah Allah SWT telah melebihkan hari Aasyura daripada hari-hari yang lain?”.
Maka berkata Rasulullah : “Ya memang benar. Allah Taala menjadikan langit dan bumi pada hari Aasyura, menjadikan laut pada hari Aasyura, menjadikan bukit-bukit pada hari Aasyura, menjadikan Nabi Adam dan juga Hawa pada hari Aasyura, lahirnya Nabi Ibrahim juga pada hari Aasyura, dan Allah SWT menyelamatkan Nabi Ibrahim dari Api juga pada hari Aasyura, Allah SWT menenggelamkan Fir’aun pada hari Aasyura, menyembuhkan penyakit Nabi Ayyub as pada hari Aasyura, Allah SWT menerima Taubat Nabi Adam pada hari Aasyura, Allah SWT mengampunkan dosa Nabi Daud pada hari Aasyura. Allah SWT juga mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman pada hari Aasyura”

besar sekali pahalanya,, subhanallah 8->
 
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

@ fildza
kejujuran emang sudah musnah...kayaknya kisah itru pernah di buat film deh...lupa judulnya...

gw juga mau bagi 2 cerita lagi..

kisah thallah bin ubaidiillah

"kalau kalian ingin melihat orang hidup sesudah kematian,dia adalah thallah bin ubaidillah" kata rasul kepada beberapa sahabat
seperti kebanyakan pemuda mekkah lainnya thallah memilih profesi sebagai pedagang.
suatu hari thallah pergi berdagang ke kota bashra , di pasar bashra tiba tiba ada seorang pendeta yang bertanya kepada seluruh
penghuni pasar
"adakah diantara kalian yang berasal dari makkah ?" ujara pendeta itu kepada orang2
"ada! aku berasal dari makkah" jawab thallah
"sudah datangkah diantara kalian seseorang yang bernama ahmad ?"
"maksudmu muhammad bin addullah bin abdul muntholib ?" jawab thallah setengah bertanya ,"ada apa denganya?"
"bulan ini dia akan muncul menjadi penutup para nabi kelak dia akan hijrah ke negrimu , pindah dari batu2 hitam yang banyak pohon kurmanya .ia akan pindah ke negri yang subur makmur,sebaiknya engkau pergi menemuinya "
setelah itu thallah pun pulang ke kota makkah dan menanyakan kepada keluarganya tentang peristiwa apa saja
yang terjadi di makkah sepeninngalnya
ayahnya pun menceritakan semua kejadian sampai berita tentang pengakuan muhammad sebagai rasul yang langsung di yakini oleh abu bakar
setelah itu thallah pun menemui abu bakar dan langsung di jelaskan tentang peristiwa di gua hira' dan turunya ayat iqra . thallah pun menceritakan pertemuannya dengan pendeta di kota bushra .lalu mereka pun pergi menemui rasul
dan thallah pun menyatakan masukl islam dan menjadi orang kelima yang masuk islam
namun keputusannya masuk islam tidak semudah yang di bayangkan banyak sekali rintangan
baik dari keluyarga maupun kaumnya sendiri
pernah suatu hari thallah diseret di tengah kampung dengan leher terbelenggu dan semua orang melempari dengan batu,mencaci maki..memukul dan mencambuk dari belakang
dan diantara orang2 itu terdapat seorang wanita tua yang dengan kebencianya melempari, mencaci maki serta meludahi thallah
dan wanita tua itu adalah ibu dari thallah sendiri.
perjuangan dakwah sangatlah berat , pernah ketika itu dalam perang uhud , pasukan nabi terpecah dan yang bersama rasulullah hanya thallah dan 11 ansharin lainnya.
ketika nabi hendak naik bukit , beliau di hadang orang2 musrikin karna terdesak , beliau pun berkata
"siapa diantara kalian yang berani melawan , kelak dia akan menjadi temanku di surga"
"aku ya rasul !" jawab thallah
"jangan kamu ," ujar nabi
"ijinkan saya ya rasul !" kata seorang prajurit anshar
"ya majulah "
tentu saja pertarungan yang tidak seimbang seorang melawan orang2 musyrikin itu menyebabkan prajurit anshar tewas
lalu nabi dan yang lain melanjutkan pelariannya ke atas bukit. dan lagi2 dihadang orang2 musyrikin dan ketika nabi terdesak , kembali nabi berkata
"sekarang siapa lagi yang mau melawan orang2 musyrikin itu"
"aku ya rasul"jawab thallah
lagi2 nabi tidak mengijinkan thallah dan menyuruh yang lain
seperti yang prajurit yang pertama , prajurit anshar ini pun tewas
begitu pun selanjutnya hingga 11 pengikut nabi tewas tinggal thallah bersama nabi
"sekarang engkau majulah"kata nabi
meski tidak seimbang tapi perjuangan thallah penuh semangat jihad ,hingga nabi dapat menyelamatkan diri
ditengah suasana genting datanglah abu bakar yang menghampiri nabi
"tinggalkan saja aku disini , bantulah teman kita ..thallah"
abu bakar pun mencari tallahh n mendapatkan thallah tergelletek bersimbah darah
abu bakar mengira thallah telah tewas karna tubuhnya koyak penuh luka . tidak kurang ada tujuh puluh sembilan sayatan , tusukan pedang , paanah,
bahkan pergelangan tanganya putus
tapi duganya meleset ternyata thallah masih hidup dia cuma pingsan.
karna itulah rasul pun memberi gelar "syahidul hayy" atau syahid yang hidup

wallahu a'lam


koreksi jika ada yang salah

assalamualaikum warahmtullahi wabarakatuh


kisah yang sangat mengispirasi :D
 
Si antara para pemberai yan sangat dikenal di dalam kehidupan kaum muslimin adalah Amirul Mukminin Umar ni Khaththab RA, sang pembela dien Islam. cukuplah bagi anda untuk mengakui keberanian Umar dengan melihat kembali sejarah yang mengisahkan kekuatan dan keberaniannya dalam membela Islam. disebutkan dalam berbagai kitab-kitab yang ditulis ara ulama terdahulu, bahwa Umar dijuluki sebagai Tanduk Besi.

sebagaimana sabda Nabu Muhammad SAW
"wahai Ibnu Khaththab, demi Dzat yang jiwaku berada di dalam genggaman telapak tangan-Nya, tidaklah sean bertemu denganmu ketika melewati jalan kecuali pasti dia akan mencari jalan lain yang tidak engkau lewati." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Rasulullah bersabda

"Ya Allah, berikanlah kemuliaan dien ini (Islam) dengan (masuk islamnya) Umar bin Khaththab."dari "kitab Manaqib Umar bin Khaththab" Ibnu al-Jazuli

Diriwayatkan dari 'Aisyah RA "sesungguhnya Nabi SAW bersabda,

"Sesungguhnya setan mlarikan diri melihat gerakan Umar." "Riyadh an-Nadhrah"

Inilah sifat sahabat Nabi Muhammad yang begitu berani membela Islam, sehingga iblis saja ketakutan melihatnya.

kisah ini ane ambil dari buku "Kisah-Kisah Pahlawan Generasi Pilihan"
penerbit Wafa Press dan penulisnya Himli bin Muhammad bin Ismail.

wow, subhanallah..setan aj mpe takut
 
Dalam suatu kisah yang dipaparkan Al Yafi’i dari Syeikh Abdul Wahid bin
Zahid, dikatakan: Suatu hari ketika kami sedang bersiap-siap hendak
berangkat perang, aku meminta beberapa teman untuk membaca sebuah ayat.
Salah seorang lelaki tampil sambil membaca ayat Surah At Taubah ayat 111,
yang artinya sebagai berikut :


“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri dan harta
mereka dengan memberikan sorga untuk mereka”



Selesai ayat itu dibaca,
seorang anak muda yang berusia 15 tahun atau lebih bangkit dari tempat
duduknya. Ia mendapat harta warisan cukup besar dari ayahnya yang telah
meninggal. Ia berkata:”Wahai Abdul Wahid, benarkah Allah membeli dari
orang-orang mu’min diri dan harta mereka dengan sorga untuk mereka?” “Ya,
benar, anak muda” kata Abdul Wahid. Anak muda itu melanjutkan:”Kalau begitu
saksikanlah, bahwa diriku dan hartaku mulai sekarang aku jual dengan sorga.”


Anak muda itu kemudian mengeluarkan semua hartanya untuk disedekahkan bagi
perjuangan. Hanya kuda dan pedangnya saja yang tidak. Sampai tiba waktu
pemberangkatan pasukan, ternyata pemuda itu datang lebih awal. Dialah orang
yang pertama kali kulihat. Dalam perjalanan ke medan perang pemuda itu
kuperhatikan siang berpuasa dan malamnya dia bangun untuk beribadah. Dia
rajin mengurus unta-unta dan kuda tunggangan pasukan serta sering menjaga
kami bila sedang tidur.


Sewaktu sampai di daerah Romawi dan kami sedang mengatur siasat
pertempuran, tiba-tiba dia maju ke depan medan dan berteriak:”Hai, aku
ingin segera bertemu dengan Ainul Mardhiyah . .” Kami menduga dia mulai
ragu dan pikirannya kacau, kudekati dan kutanyakan siapakah Ainul Mardiyah
itu.
Ia menjawab: “Tadi sewaktu aku sedang kantuk, selintas aku bermimpi.
Seseorang datang kepadaku seraya berkata: “Pergilah kepada Ainul Mardiyah.”
Ia juga mengajakku memasuki taman yang di bawahnya terdapat sungai dengan
air yang jernih dan dipinggirnya nampak para bidadari duduk berhias dengan
mengenakan perhiasan-perhiasan yang indah. Manakala melihat kedatanganku ,
mereka bergembira seraya berkata: “Inilah suami Ainul Mardhiyah . . . . .”


“Assalamu’alaikum” kataku bersalam kepada mereka. “Adakah di antara kalian
yang bernama Ainul Mardhiyah?” Mereka menjawab salamku dan berkata: “Tidak,
kami ini adalah pembantunya. Teruskanlah langkahmu” Beberapa kali aku
sampai pada taman-taman yang lebih indah dengan bidadari yang lebih cantik,
tapi jawaban mereka sama, mereka adalah pembantunya dan menyuruh aku
meneruskan langkah.


Akhirnya aku sampai pada kemah yang terbuat dari mutiara berwarna putih. Di
pintu kemah terdapat seorang bidadari yang sewaktu melihat kehadiranku dia
nampak sangat gembira dan memanggil-manggil yang ada di dalam: “Hai Ainul
Mardhiyah, ini suamimu datang . …”


Ketika aku dipersilahkan masuk kulihat bidadari yang sangat cantik duduk di
atas sofa emas yang ditaburi permata dan yaqut. Waktu aku mendekat dia
berkata: “Bersabarlah, kamu belum diijinkan lebih dekat kepadaku, karena
ruh kehidupan dunia masih ada dalam dirimu.” Anak muda melanjutkan kisah
mimpinya: “Lalu aku terbangun, wahai Abdul Hamid. Aku tidak sabar lagi
menanti terlalu lama”.


Belum lagi percakapan kami selesai, tiba-tiba sekelompok pasukan musuh
terdiri sembilan orang menyerbu kami. Pemuda itu segera bangkit dan
melabrak mereka. Selesai pertempuran aku mencoba meneliti, kulihat anak
muda itu penuh luka ditubuhnya dan berlumuran darah. Ia nampak tersenyum
gembira, senyum penuh kebahagiaan, hingga ruhnya berpisah dari badannya
untuk meninggalkan dunia. ( Irsyadul Ibad ).


sumber : milis - myqur’an


wah..pengen,,heu
 
Dikisahkan bahwa pada saat Islam berjaya, ada seorang pengemis buta beragama yahudi tinggal di pinggiran madinah.....

pengemis ini sangat tidak senang kepada Rasulullah, dia selalu berteriak kepada orang2 yang lewat agar tidak mempercayai Nabi,,

namun Nabi SAW selalu terlihat memberi makan kepadanya, sehingga orang mendiamkan saja pengemis tersebut..

sehingga setelah nabi menemui ajal maka Sayidina Abubakar RA mendatangi siti Aisyah R.ha, beliau bertanya : "wahai Aisyah, apa saja amalan yang dilakukan kekasihku Rasulullah yang belum kuikuti?"

maka Aisyah menjawab : "sungguh tidak ada satupun amaln Rasulullah yang belum kauikuti kecuali dia Selalu memberi makan kepada pengemis Yahudi buta di Pinggiran kota Madinahdengan tangannya sendiri"

maka Abubakar pun mengikuti perbuatan junjungannya itu, ia siapkan makanan dan ia bawa sendiri kepada pengemis buta tadi

sesampainya disana maka Sayidina Abubakar menyapanya dan memberikan makan dengan menyuapinya, namun karena si pengemis tadi masih saja memaki Rasulullah maka Ia kesal dan menyuapkan dengan kasar, tiba2 pengemis itu bertanya

" SIapa Engkau???"
Abubakar menjawab : " Aku adalah orang yang biasanya"

pengemis itu berkata : "Bukan engkau bukan dia, orang yang biasa sangat lembut, sebelum menyuapkan makanan dia melembutkan makanan yang akan disuapkan dengan mulutnya, baru dia menyuapkan kepadaku dengan sangat lembut, dimana dia?"

maka mendengar pernyataan pengemis tadi Sayidina Abubakar menangis, dan berkata kepada pengemis tadi : " engkau benar, aku bukan orang yang biasanya, aku hanyalah salah satu dari pengikutnya, orang yang biasa memberimu makan sudah wafat, Rasulullah sudah wafat "

maka mendengar penjelasan Abubakar si pengemis tadi menangis tersedu2 dia menjelaskan kepada abubakar bahwa setiap kali Rasulullah memberinya makan dia selalu berkata jangan percaya kepada muhammad, bahwa muhammad adalah pembohong, Namun tidak ada satupun kata2 yang keluar dari lisannya, ia tetap menyuapkan si pengemis tadi dengan sangat lembut...

maka seketika itu juga si pengemis tadi masuk ISLAM

__________________

rindu kami padamu ya rasul,,, rindu tiada terperi

berabad jarak darimu ya Rasul... serasa dikau Disini...

subhanallah, TT
 
suatu ketika Aisyah meminta kepada Rasulullah agar mendoakan Aisyah,,,

maka Rasulullah mendoa : "Ya Allah, Berkahilah Aisyah, Ampunilah dosanya yang telah lalu dan yang akan datang..."

maka mendengar Doa Rasulullah Aisyah Sangat senang sampai Iabersenadar pada lutut Rasul... Maka melihat sikap Aisyah, Rasul bertanya :" engkau senang wahai Humaira(panggilan sayang nabi kepada Aisyah)?"

Aisyah Menjawab " bagaimana mungkin aku tidak senang padahal engkau Rasul Allah telah mendoakanku"

maka Rasul menjawab "sesungguhnya setiap hari, 5 kali aku berdoa seperti ini untuk umatku...."

rosulullah SAW, uswatun hasanah
 
Assalammualiakum.wr.wb

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : demi Allah yang tidak ada sekutu bagi-Nya, (terkadang) aku tidur di atas tanah dengan perut lapar dan (terkadang) aku ikatkan sebuah batu ke perutku untuk menahan lapar. Suatu hari aku duduk di jalan yang biasa dilalui mereka (Nabi Muhammad Saw dan para sahabatnya). Ketika Abu Bakar lewat aku memintanya membacakan untukku sebuah ayat alquran dan aku memintanya hanya dengan maksud barangkali ia dapat menghilangkan rasa laparku, tetapi ia lewat begitu saja.

Kemudian Umar lewat didepanku dan aku memintanya membacakan untukku sebuah ayat dari kitab Allah dan aku memintanya hanya dengan maksud barangkali ia dapat menghilangkan rasa laparku, tetapi ia lewat begitu saja.

Akhirnya Abul Qasim (Nabi Muhammad Saw) lewat dan ia tersenyum ketika melihatku karena ia tahu maksudku hanya dengan melihat wajahku. Nabi Muhammad Saw bersabda, “wahai Abu Hirr!” aku menjawab, “labbaik ya Rasulullah”. Nabi Muhammad Saw bersabda kepadaku, “ikuti aku”. Nabi Muhammad Saw pergi dan aku berjalan dibelakangnya, mengikutinya.

Kemudian Nabi Muhammad Saw masuk kedalam rumahnya dan aku meminta izin masuk kerumahnya dan diizinkan. Nabi Muhammad Saw melihat semangkuk susu dan berkata, “darimana ini?” mereka berkata, “itu hadiah dari si fulan untukmu”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “wahai Abu Hirr!” aku menjawab, “labbaik ya Rasulullah”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “panggillah orang-orang shuffah”

Orang-orang shuffah adalah tamu-tamu islam yang tidak memiliki keluarga, uang atau seseorang yang dapat mereka mintai pertolongan dan setiap kali objek sedekah diberikan kepada Nabi Muhammad Saw, Nabi Muhammad Saw akan memberikannya kepada mereka sedangkan Nabi Muhammad Saw sendiri sama sekali tidak menyentuhnya. Dan setiap kali hadiah apapun diberikan kepada Nabi Muhammad Saw , Nabi Muhammad Saw akan memberikannya sebagian untuk mereka dan sebagian untuk diri Nabi Muhammad Saw.

Perintah Nabi Muhammad Saw itu membuatku kecewa dan aku berkata kepada diriku sendiri, “bagaimana mungkin susu semangkuk cukup untuk orang-orang shuffah?” menurutku susu itu hanya cukup untuk diriku sendiri. Nabi Muhammad Saw menyuruhku memberikan susu itu kepada mereka. Aku akan takjub seandainya masih ada sisa untukku. Tetapi bagaimanapun aku harus taat kepada perintah Allah dan Rasul-Nya. Maka aku pergi menermui orang-orang shuffah itu dan memanggil mereka.

Mereka pun berdatangan dan meminta izin masuk kedalam rumah. Nabi Muhammad Saw memberi mereka izin. Mereka duduk didalam rumah itu. Nabi Muhammad Saw bersabda, “wahai Abu Hirr!” aku menjawab, “labbaik ya Rasulullah”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “bawalah susu ini dan berikan kepada mereka”. Maka aku membawa semangkuk susu itu kepada mereka satu persatu dan setiap mereka mengembalikannya kepadaku setelah meminumnya, mangkuk susu itu tetap penuh.

Setelah mereka semua selesai minum dari mangkuk susu itu aku memberikannya kepada Nabi Muhammad Saw yang memegang mangkuk itu seraya tersenyum jenaka dan berkata kepadaku, “wahai Abu Hirr!” aku menjawab, “labbaik ya Rasulullah”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “masih cukup untuk engkau dan aku”, aku berkata, “engkau berkata benar ya Rasulullah!” Nabi Muhammad Saw bersabda, “duduklah dan minumlah” aku duduk dan meminumnya. Nabi Muhammad Saw berkali-kali memintaku untuk meminumnya hingga aku berkata, “tidak, demi Zat yang mengurusmu sebagai pembawa kebenaran, perutku sudah sangat kenyang”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “berikan kepadaku”. Ketika kuberikan mangkuk itu kepadanya, Nabi Muhammad Saw memuji dan menyebut nama Allah dan meminum sisa susu itu.

Maaf kalau repost

wassalammualaiakum.Wr.Wb

Allah Maha Adil, subhanallah
 
Cerita 3​

Kasih Sayang Terhadap Sesama



Hikmah:
"Allah mencintai hamba yang menyayangi sesamanya dengan sepenuh hati, karena hanya dengan Rahmat-Nya lah manusia dapat memasuki surga-Nya".


Wallahualam...

subhanallah, ..
 
kisa yg sangat menarik sekali .... , izin copas yah gan untuk dibagikan ke semua
 
ayo agan agan dan agan wati , jangan hanya karena puasa jadi loyo .
 
keren-keren postingannya. mencerahkan sekali.
lanjut baca postingan selanjutnya ya, karena lumayan banyak juga hehe..
 
wah brur.. masa yang pendek dipanjangin...:)):))

beberapa cerita ada yang singkat.. ada jg yang panjang.../no1


1 lagi kisah menarik..



LIMA PERKARA ANEH


Abu Laits as-Samarqandi adalah seorang ahli fiqih yang mashyur. Suatu ketika dia pernah berkata, “ayahku menceritakan bahwa antara nabi2 yang bukan rasul ada yang menerima wahyu dalam bentuk mimpi dan ada yang hanya mendengar suara.

Maka salah seorang nabi yang menerima wahyu lewat mimpi itu, pada suatu malam bermimpi diperintahkan yang berbunyi, “esok engkau diperintahkan keluar dari rumah pada waktu pagi menuju ke barat. Engkau diperintahkan berbuat, pertama ; apa yang engkau lihat (hadapi) maka makanlah, kedua ; engkau sembunyikanlah, ketiga ; engkau terimalah, keempat ; jangan engkau putuskan harapan, kelima ; larilah engkau daripadanya.

Pada keesokan harinya, nabi itu pun keluar dari rumahnya menuju kebarat, dan kebetulan yang pertama dihadapinya adalah sebuah bukit besar berwarna hitam. Nabi itu kebingungan sambil berkata, “aku diperintahkan memakan pertama yang aku hadapi, tapi sungguh aneh sesuatu yang mustahil yang tidak dapat dilaksanakan.”

Maka nabi it uterus berjalan menuju ke bukit itu dengan hasrat untuk memakannya. Ketika dia menghampirinya, tiba-tiba bukit itu mengecilkan diri sehingga menjadi sebesar roti. Maka nabi itu pun mengambilnya dan disuapkannya kedalam mulutnya. Bila ditelan terasa sungguh manis bagaikan madu. Dia pun mengucapkan syukur Alhamdulillah.

Kemudian nabi itu meneruskan perjalanannya, lalu bertemu pula dengan sebuah mangkuk emas. Dia teringat arahan mimpinya, supaya disembunyikan, lantas nabi itu menggali sebuah lubang, lalu ditanamkan mangkuk emas itu kemudian ditinggalkannya. Tiba-tiba mangkuk emas itu keluar lagi. Nabi itu pun menanamkannya lagi hingga 3 kali berturut-turut.

Maka berkatalah nabi itu, “aku telah melaksanakan perintahmu”. Lalu dia pun meneruskan perjalanannya, tanpa disadari oleh nabi itu mangkuk itu telah keluar lagi dari tempat ditanamkannya.

Ketika dia sedang berjalan tiba-tiba ia melihat seekor burung elang sedang mengejar seekor burung kecil, kemudian terdengarlah burung kecil itu berkata, “wahai Nabi Allah tolonglah aku”

Mendengar rayuan burung itu, hatinya merasa simpati, lalu dia pun mengambil burung itu, dan dimasukkan kedalam bajunya. Melihat keadaan itu, lantas burung elang itu dating menghampiri nabi itu sambil berkata, “wahai nabi Allah, aku sangat lapar dan aku mengejar burung itu sejak pagi tadi. Oleh itu janganlah engkau patahkan harapanku dari rezekiku.”

Nabi itu teringat pesanan arahan dalam mimpinya, yang keempat yaitu, tidak boleh putuskan harapan. Dia menjadi kebingungan untuk menyelesaikan perkara itu. Akhirnya dia membuat keputusan untuk mengambil pedangnya lalu memotong sedikit daging pahanya, dan diberikan kepada elang itu. Setelah mendapat daging itu elang pun terbang dan burung kecil tadi dilepaskan dari dalam bajunya.

Setelah kejadian itu, nabi meneruskan perjalanannya. Tidak lama kemudian dia bertemu dengan sebuah bangkai yang amat busuk baunya, maka dia pun bergegas lari dari situ karena tidak tahan menghirup bau yang menyakitkan hidungnya. Setelah menemui kelima peristiwa itu, maka kembalilah nabi ke rumahnya. Pada malam itu, nabi pun berdoa. Dalam doanya dia berkata, “ya Allah, aku telah melaksanakan perintah-Mu sebagaimana yang engkau beritahu dalam mimpiku, maka jelaskanlah arti dari semuanya ini.”

Dalam mimpi beliau telah diberitahu oleh Allah SWT, bahwa yang pertama kau makan itu ialah Marah. Pada mulanya nampak besar seperti bukit tetapi pada akhirnya jika bersabar dan dapat melawannya serta menahannya, maka marah itu pun menjadi lebih manis daripada madu.

Kedua, semua amal kebaikan, walaupun disembunyikan maka ia akan tetap nampak jua.

Ketiga, jika sudah menerima amanah seseorang, maka janganlah kamu berkhianat dari nya.

Keempat, jika orang meminta kepadamu maka usahakanlah untuknya demi membantu dia, meskipun kau sendiri berhajat.

Kelima, bau yang busuk itu adalah Ghibah (menceritakan hal seseorang / gosip) maka larilah dari orang yang sedang duduk berkumpul membuat ghibah.

Saudara-saudaraku, kelima kisah ini hendaklah semaikan/tanam dalam diri kita, sebab kelima perkara ini senantiasa berlaku dalam kehidupan kita sehari-hari. Perkara yang tidak dapat kita elakkan setiap hari ialah membicarakan orang, memang menjadi tabiat seseorang itu suka membicarakan hal orang lain. Haruslah kita ingat bahwa membicarakan seseorang itu akan menghilangkan pahala kita sebab ada sebuah hadist mengatakan diakhirat nanti ada seorang hamba Allah yang akan terkejut melihat pahala yang tidak pernah dikerjakannya. Lalu dia berkata, “wahai Allah, sesungguhnya pahala yang Kamu berikan ini tidak pernah aku kerjakan di dunia dulu.”

Maka Allah SWT berfirman, “ini adalah pahala orang yang yang membicarakan dirimu.” Dengan ini haruslah kita sadari bahwa walaupun apa yang kita bicarakan itu memang benar, tetapi membicarakan itu akan merugikan kita sendiri. Oleh karena itu, hendaklah jangan membicarakan hal orang lain walaupun itu benar adanya.



resapilah maksud yang tersirat di kisah ini... sangat bermanfaat/no1[/QUOTE

wah jadi sadar ternyata itu tentang hukum membicarakan orang
yg jelas aku dapat intinya adalah kalau misalnya kita yang dibicarakan kita akan mendapat pahala. karena di akhirat nanti kita akan terkejut kita akan mendapatkan pahala yang kita tidak kerjakan selama di dunia padahal ya itu tadi karena kita dibicarakan orang laen. wallahu'alam semoga kita terhindar dari penyakit ini . . amin
 
untuk para newbie, klo mau pada comment posting yg lama harus beserta quote posting tersebut, ok...!!!;)

n' bwat momod tlong rapiihin posting2 yg dopost n' lebih...

thx
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.