• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Kisah² Teladan Para Nabi & Rasul Allah!!

wah saya blum denger tu kisah diatas... bagus bgt.. thx yaaa..^^

nih 1 lagi cerita dari saya untuk disampaikan..


KISAH BUMI DAN LANGIT

Adapun peristiwa Iisra Mi’raj adalah karena bumi merasa bangga dengan langit. Dia berkata kepada langit, “ Hai langit, aku lebih baik dari kamu karena Allah SWT telah menghias aku dengan berbagai-bagai Negara, beberapa laut, sungai-sungai, tanam-tanaman, beberapa gunung, dan lain-lain.

Maka berkata langit, “Hai bumi, aku juga lebih elok daripadamu karena matahari, bulan, bintang-bintang, beberapa falah, buruj, ‘arasy, kursi dan syurga ada padaku.

Berkata bumi, “hai langit, ditempatku ada rumah yang dikunjungi dan untuk bertawaf para nabi, para utusan dan arwah para wali dan solihin (orang-orang yang baik)”

Berkata lagi bumi, “hai langit, sesungguhnya pemimpin para nabi dan utusan bahkan sebagai penutup para nabi dan kekasih Allah seru sekalian alam, seutama-utamanya segala wujud yang paling sempurna itu tinggal di tempatku. Dan dia menjalankan syariatnya juga ditempatku”.

Langit tidak dapat berkata apa-apa, apabila bumi berkata demikian. Langit mendiamkan diri dan dia mengadap Allah SWT dengan berkata, “Ya Allah, Engkau telah mengabulkan permintaan orang yang tertimpa bahaya, apabila mereka berdo’a kepada-Mu. Aku tidak dapat menjawab soalan bumi, oleh itu aku minta kepada-Mu ya Allah supaya Muhammad Engkau naikkan kepadaku (langit) sehingga aku menjadi mulia dengan kebagusannya dan berbangga”.

Lalu Allah SWT mengabulkan permintaan langit, kemudian Allah SWT memberi wahyu kepada Jibril AS pada malam tanggal 27 rajab, “Janganlah engkau (Jibril) bertasbih pada malam ini dan engkau Izrail jangan engkau mencabut nyawa pada malam ini”

Jibril AS bertanya ,”Ya Allah, apakah kiamat telah sampai?”

Allah SWT berfirman, maksudnya, “tidak, wahai Jibril. Tetapi pergilah engkau ke Syurga dan ambillah buraq dan terus pergi kepada Muhammad dengan buraq itu”

Kemudian Jibril AS pun pergi dan dia melihat 40.000 buraq sedang bersenang-senang di taman syurga dan diwajah masing-masing terdapat nama Muhammad. Diantara Buraq-buraq itu, Jibril AS melihat seekor buraq yang sedang menangis bercucuran air matanya. Jibril AS menghampiri buraq itu lalu bertanya, “mengapa engkau menangis ya buraq?”

Berkata buraq, “Ya Jibril sesungguhnya aku telah mendengar nama Muhammad sejak 40 tahun, maka pemilik nama itu telah tertanam dalam hatiku dan aku sesudah itu menjadi rindu kepadanya dan aku tidak mau makan dan minum lagi. Aku laksana dibakar api kerinduan.”

Berkata Jibril AS, “aku akan menyampaikan engkau kepada orang yang engkau rindukan itu”
Kemudian Jibril AS memakaikan pelana dan kekang pada buraq itu dan membawanya kepada Nabi Muhammad SAW.
Wallahu’alam.

Buraq yang diceritakan inilah yang membawa Rasulullah SAW dalam perjalanan Isra Mi’raj


NB : sorry.. baru nambah 1, akhir2 ini sibuk^^
 
subhanallah ...
betapa adilnya Allah pada makhluknya
langit dan bumi diberi yang keistimewaan sama hebatnya
 
wahai saudaraku seiman dan setaqwa, adanya kamu sekalian patut takut akan cerita yang akan saya posting kali ini...


بسم الله الرحمن الرحيم
KISAH NERAKA JAHANNAM

Dikisahkan dalam sebuah hadist bahwa sesungguhnya neraka jahannam itu adalah hiam gelap, tidak ada cahaya dan tidak pula ia menyala. Dan ia memiliki 7 buah pintu dan pada setiap pintu itu terdapat 70.000 gunung, pada setiap gunung itu memiliki 70.000 lereng dari api dan pada setiap lereng itu terdapat 70.000 belahan tanah yang terdiri dari api, pada setiap belahannya pula terdapat 70.000 lembah dari api.

Dikisahkan dalam hadist tersebut bahwa pada setiap lembah tersebut terdapat 70.000 gudang dari api, dan pada setiap gudang itu pula terdapat 70.000 kamar dari api. Pada setiap kamar itu terdapat 70.000 ular dan 70.000 kalajengking, dan dikisahkan dari hadist itu bahwa setiap kalajengking itu mempunyai 70.000 ekor. Dan setiap ekor memiliki 70.000 ruas. Pada setiap ruas kalajengking tersebut ia mempunyai 70.000 qullah bisa.

Dalam hadist yang sama menerangkan bahwa pada hari kiamat nanti akan dibuka penutup neraka jahannam, maka sekali saja pintu neraka terbuka, akan keluarlah asap datang mengepung mereka disebelah kiri, lalu datang pula sebuah kumpulan asap mengepung mereka disebelah hadapan muka mereka, serta datang kumpulan asap mengepung di atas kepala dan di belakang mereka. Dan mereka (Jin dan Manusia) apabila terpandang akan asap tersebut maka bergetarlah dan mereka berlutut dan memanggil-manggil, “Ya Tuhan kami, selamatkanlah”

Diriwayatkan bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda : “Akan didatangkan pada hari kiamat itu neraka jahannam, dan neraka jahannam itu mempunyai 70.000 kendali, dan pada setiap kendali itu ditarik oleh 70.000 malaikat, dan berkenaan dengan malaikat penjaga neraka itu besarnya ada diterangkan oleh Allah SWT dalam surat At-Tahrim ayat 6 yang bunyinya : “Sedang penjaganya Malaikat-malaikat yang kasar lagi Keras”

Setiap malaikat apa yang ada diantara pundaknya adalah jarak perjalanan setahun dan setiap satu dari mereka itu mempunyai kekuatan yang mana kalau ia memukul gunung dengan pemukul yang ada padanya, maka niscaya akan hancur lebur gunung tersebut. Dengan satu kali pukulan saja ia akan membenamkan 70.000 orang ke dalam neraka Jahannam.​


Na’udzubillah min dzalik
 
Akh Dika
kenapa angkanya selalu 7000 ???

70.000 tepatnya... wah.. saya jg ga tau.. Wallahualam..^^

mungkin karena Allah itu ganjil (bilangan), tapi saya jg blum nanya lebih jauh lagi ttg cerita ini

yang penting dijadiin peringatan/no1

smoga bermanfaat ceritanya untuk menjauhkan apa² yang dilarang/no1
 
assalamualaikaum warahmatullahi wabarakatuh

70.000 tepatnya... wah.. saya jg ga tau.. Wallahualam..^^

mungkin karena Allah itu ganjil (bilangan), tapi saya jg blum nanya lebih jauh lagi ttg cerita ini

yang penting dijadiin peringatan/no1

smoga bermanfaat ceritanya untuk menjauhkan apa² yang dilarang/no1

bos ..ALLAH SWT memang suka sesuatu yang ganjil (bilangan) misalkan salam disunnahkan 3x trus wudlu juga juga 3x ato 1x doa juga banyak yang bilangan ganjil...tapi 70000 itu kan bilangan genap ??? wallhua'lam

saya mo berbagi cerita

penyesalan yang indah

setiap ada kematian rasul tidak pernah melewatkan mengurus jenazahnya..mulai memandikan hingga menguburkan bahkan menyempatkan waktunya sejenak untuk singgah di rumah orang yang di tinggalkan.
suatu hari setelah pulang dari kubur , rasul seperti biasanya singgah sejenak di rumah keluarganya yang ditinggal.beliau bertanya kepada si istri dari orang yang meninggal.
"adakah wasiat atau ucapan yang dikatakan suamimu sebelum dia meninggal ?"
"tidak ada ya rasul,namun saat sakaratul maut di mengucapkan sesuatu , saya tidak tahu apa maksudnya entah itu hanya igauan orang yang sakaratul maut saja !"
"apa yang ia ucapkan ?"
"saat sakaratul mau ia mengucapkan..andai lebih panjang...andai masih baru...andai semuanya..!!"
rasul tersenyum lalu berkata
"maukah kamu ku jelaskan terusan perkataan suamimu ?"
semua kerabat yang tadinya berpencar kini langsung mnedekat , mengerubungi rasul seolah tak sabar ingin mendengarkan penjelasan rasul
"begini ceritanya..." sambung rasul
"suatu hari ketika hendak pergi ke masjid untuk sholat jumat , suamimu melihat orang buta yang bejalan terhuyun2 , terantuk batu dan ingin pergi ke masjid untuk sholat jumat juga , lalu suamimu menuntun dengan sabar dan lamah lembut sehingga orang buta itu sampai dengan selamat di masjid. karna itulah saat sakaratul maut suamimu melihat balasan dari perbuatanya ....jadi dia berkata andaikan lebih panjang jalan menuju masjid niscaya balasan pasti lebih besar lagi !!"
si istri pu tersenyum girang
"lalu apa maksud dari perkataan yang kedua ya rasul ??"
"maksud dari ucapan yang kedua , suatu pagi ketika suamimu hendak pergi sholat subuh , ketika itu cuaca sangat dingin , dia meliaht seorang tua yang hampir mati kedinginan lalu suamimu melepas mantel yang dipakainya untuk di kenakan kepada orang tua tersebut . karna itulah ketika sakaratul maut, suamimu melihat balasan perbuatan...jadi dia berkata ...andaikan masih baru ...mantel itu tentu balasan lebih besar lagi..."
semakin giranglah si istri
"nah kata yang terkhir , tentu kamu masih ingat suatu ketika suamimu pulang dalam keadaan lapar dan kamu menyuguhkan sepotong roti dan daging tiba2 datanglah seorang musyafir yang mengetuk pintu dalam kondisi lapar lalu suamimu memotong roti isi daging itu menjadi dua dan di berikan pada musyafir tersebut...karna itu ketika sakaratul maut dia meliaht begitu besar balasan yang akan diterimanya..dia berkata andaikan semuanya ...kuberikan..tentunya balasan akan lebih besar dari ini...."


wallahu a'lam

assalamualaikaum warahmatullahi wabarakatuh
 
Subhanallah.. bagus banget tuh buat dijadiin contoh...


/no1


nice story/no1
 
assalamualaikaum warahmatullahi wabarakatuh



bos ..ALLAH SWT memang suka sesuatu yang ganjil (bilangan) misalkan salam disunnahkan 3x trus wudlu juga juga 3x ato 1x doa juga banyak yang bilangan ganjil...tapi 70000 itu kan bilangan genap ??? wallhua'lam

saya mo berbagi cerita

penyesalan yang indah

setiap ada kematian rasul tidak pernah melewatkan mengurus jenazahnya..mulai memandikan hingga menguburkan bahkan menyempatkan waktunya sejenak untuk singgah di rumah orang yang di tinggalkan.
suatu hari setelah pulang dari kubur , rasul seperti biasanya singgah sejenak untuk menghibur keluarganya yang ditinggal.beliau bertanya kepada si istri dari orang yang meninggal.
"adakah wasiat atau ucapan yang dikatakan suamimu sebelum dia meninggal ?"
"tidak ada ya rasul,namun saat sakaratul mau di mengucapkan sesuatu , saya tidak tahu apa maksudnya entah itu hanya igauan orang yang sakaratul maut saja !"
"apa yang ia ucapkan ?"
"saat sakaratul mau ia mengucapkan..andai lebih panjang...andai masih baru...andai semuanya..!!"
rasul tersenyum lalu berkata
"maukah kamu ku jelaskan terusan perkataan suamimu ?"
semua kerabat yang tadinya berpencar kini langsung mnedekat , mengerubungi rasul seolah tak sabar ingin mendengarkan penjelasan rasul
"begini ceritanya..." sambung rasul
"suatu hari ketika hendak pergi ke masjid untuk sholat jumat , suamimu melihat orang buta yang bejalan terhuyun2 , terantuk batu dan ingin pergi ke masjid untuk sholat jumat juga , lalu suamimu menuntun dengan sabar dan lamah lembut sehingga orang buta itu sampai dengan selamat di masjid. karna itulah saat sakaratul maut suamimu melihat balasan dari perbuatanya ....jadi dia berkata andaikan lebih panjang jalan menuju masjid niscaya balasan pasti lebih besar lagi !!"
si istri pu tersenyum girang
"lalu terusan kata yang kedua , suatu pagi ketika suamimu hendak pergi sholat subuh , ketika itu cuaca sangat dingin , dia meliaht seorang tua yang hampir mati kedinginan lalu suamimu melepas mantel yang dipakainya untuk di pakaikan kepada orang tua tersebut . karna itulah ketika sakaratul maut, suamimu melihat balasan perbuatan...jadi dia berkata ...andaikan masih baru ...mantel itu tentu balasan lebih besar lagi..."
semakin giranglah si istri
"nah kata yang terkhir , tentu kamu masih ingat suatu ketika suamimu pulang dalam keadaan lapar dan kamu menyuguhkan sepotong roti dan daging lalu datanglah seorang musyafir yang mengetuk pintu dalam kondisi lapar lalu suamimu memotong roti isi daging itu menjadi dua dan di berikan pada musyafir tersebut...karna itu ketika sakaratul maut ..dia berkata andaikan semuanya ...kuberikan..tentunya balasan akan lebih besar dari ini...."


wallahu a'lam

assalamualaikaum warahmatullahi wabarakatuh

bagus bener kisahnya..............jd pengen mencontoh neh..............:D:D:D
 
wah kisahnya bagus nih
pesannya kalo beramal jgn tanggung2
brikan yang terbaik untuk orang lain yang membutuhkan
nice
bang fbr
dtunggu kisah2 teladan lainnya yak
:D:D:D:D
 
one more story to tell u/no1
PUASA 10 MUHARRAM

Dari ibnu abbas ra berkata Rasulullah SAW bersabda : “ barang siapa berpuasa pada haru Aasyura (10 muharram) maka Allah SWT akan memberi kepadanya pahala 10.000 malaikat dan barang siapa yang berpuasa pada hari Aasyura maka akan diberi pahala 10.000 orang berhaji dan berumrah, dan 10.000 pahala orang mati syahid. Dan barang siapa yang mengusap kepala anak-anak yatim pada hari tersebut maka Allah SWT akan menaikkan dengan setiap helai rambut satu derajat. Dan barang siapa yang memberi makan kepada orang yang berbuka puasa pada orang mukmin pada hari Aasyura, maka seolah-olah ia memberi makan pada seluruh ummat Rasulullah SAW yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka”

Lalu para sahabat bertanya pada Rasulullah : “Ya Rasulullah SAW adakah Allah SWT telah melebihkan hari Aasyura daripada hari-hari yang lain?”.
Maka berkata Rasulullah : “Ya memang benar. Allah Taala menjadikan langit dan bumi pada hari Aasyura, menjadikan laut pada hari Aasyura, menjadikan bukit-bukit pada hari Aasyura, menjadikan Nabi Adam dan juga Hawa pada hari Aasyura, lahirnya Nabi Ibrahim juga pada hari Aasyura, dan Allah SWT menyelamatkan Nabi Ibrahim dari Api juga pada hari Aasyura, Allah SWT menenggelamkan Fir’aun pada hari Aasyura, menyembuhkan penyakit Nabi Ayyub as pada hari Aasyura, Allah SWT menerima Taubat Nabi Adam pada hari Aasyura, Allah SWT mengampunkan dosa Nabi Daud pada hari Aasyura. Allah SWT juga mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman pada hari Aasyura”
 
Sayang Ane nga puasa 10 Muharram kemaren
tapi insya Allah
taun depan Ane puasa
 
yep.. one more story/no1

NAFSU YANG SOMBONG


Dalam sebuah kitab karangan Ustman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syaakir Alkhaubawiyi, seorang ulama yang hidup dalam abad ke XIII Hijriah, menerangkan bahwa sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan akal,, maka Allah SWT telah berfirman yang bermaksud, “Wahai akal menghadaplah engkau”. Maka akal pun menghadap kehadapan Allah SWT, kemudian Allah SWT berfirman yang bermaksud, “Wahai akal berbaliklah engkau!”. Lalu akal pun berbalik.

Kemudian Allah SWT berfirman lagi yang bermaksud “Wahai akal! Siapakah Aku?” lalu akal berkata “Engkau adalah Tuhan yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu yang daif dan lemah”.

Lalu Allah SWT berfirman “Wahai akal tidak Ku-ciptakan makhluk yang lebih mulia daripada engkau”

Setelah itu Allah SWT menciptakan nafsu. Dan berfirman kepadanya yang bermaksud “Wahai nafsu, menghadaplah kamu!”. Nafsu tidak menjawab sebaliknya berdiam diri. Kemudian Allah SWT berfirman lagi “siapakah engkau dan siapakah Aku?” lalu nafsu berkata “aku adalah aku, dan Engkau adalah Engkau”

Setelah itu Allah SWT menyiksanya dengan neraka Jahim selama 100tahun. Dan kemudian mengeluarkannya. Kemudian Allah SWT kembali bertanya “Siapakah engkau dan siapakah Aku?” lalu nafsu berkata “aku adalah aku, dan Engkau adalah Engkau”

Lalu Allah SWT menyiksa nafsu itu dalam neraka Juu’ selama 100 tahun. Setelah dikeluarkan maka Allah SWT berfirman yang mana maksudnya “Siapakah Engkau dan siapakah Aku?”. Akhirnya nafsu mengakui dengan berkata, “Aku adalah hamba-Mu dan Kamu adalah Tuhanku”

Dalam kitab tersebut juga diterangkan bahwa dengan sebab itulah Allah SWT mewajibkan puasa.

Dalam kisah ini dapatlah kita mengetahui bahwa nafsu itu adalah sangat jahat oleh itu hendaklah kita mengawal (menguasai) nafsu itu. Jangan biarkan nafsu yang menguasai kita, sebab kalau dia yang menguasai kita maka kita akan musnah karenanya.
 
Memang benar

Malaikat = Akal
Setan n Iblis = Nafsu
sedangkan Kita = Akal + Nafsu

Jadi untuk mengendalikan Nafsu kita harus menggunakan Akal
jangan kaya Setan
 
dari pada kosong
aq isi aja yah :D

Ahli Taat Dan Ahli Maksiat

Diriwayatkan dari abu Hurairah Rodhiallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Pada zaman Bani Israil dahulu, hidup dua orang laki-laki yang berbeda karakternya. Yang satu suka berbuat dosa dan yang lainnya rajin beribadah. Setiap kali orang yang ahli ibadah ini melihat temannya berbuat dosa, ia menyarankan untuk berhenti dari perbuatan dosanya.

Suatu kali orang yang ahli ibadah berkata lagi, "Berhentilah dari berbuat dosa."
Dia menjawab, "Jangan pedulikan aku, terserah Allah akan memperlakukan aku bagaimana. Memangnya engkau diutus Allah untuk mengawasi apa yang aku lakukan."

Laki-laki ahli ibadah itu menimpali, "Demi Allah, dosamu tidak akan diampuni olehNya atau kamu tidak mungkin dimasukkan ke dalam surga Allah."

Kemudian Allah mencabut nyawa kedua orang itu dan mengumpulkan keduanya di hadapan Allah Rabbul 'Alamin. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman kepada lelaki ahli ibadah, "Apakah kamu lebih mengetahui daripada Aku? Ataukah kamu dapat merubah apa yang telah berada dalam kekuasaan tanganKu." Kemudian kepada ahli maksiat Allah berfirman, "Masuklah kamu ke dalam surga berkat rahmatKu." Sementara ahli ibadah dikatakan, "Masukkan orang ini ke neraka."

Dari kisah diatas kita dapat mengambil pelajaran untuk tidak menjadi seseorang yang memastikan orang, kelompok atau golongan lain sebagai penghuni neraka atau surga karena seseorang yang melakukannya berarti telah mengklaim dirinya memiliki sifat ketuhanan.

Sumber: Sittuna qishshah rawaha an-Nabi Shalallahu 'alaihi wasallam wash shahabah al-kiram.
 
Yups
Jadi orang jangan lah sok lebih tau sama Allah SWT

Allahu Akbar
 
KEJUJURAN MUBAROK(Kisah Teladan)

Assalamu'alaikum Warahmatullahiwabarakatuh

KEJUJURAN MUBAROK

Dikisahkan dari Mubarok -ayahanda dari Abdulloh Ibnu al-Mubarok- bahwasanya ia pernah bekerja di sebuah kebun milik seorang majikan. Ia tinggal di sana beberapa lama. Kemudian suatu ketika majikannya -yaitu pemilik kebun tadi yang juga salah seorang saudagar clari Hamdzan- datang kepadanya clan mengatakan, "Hai Mubarok, aku ingin satu buah delima yang manis."

Mubarok pun bergegas menuju salah satu pohon clan mengambilkan delima darinya. Majikan tadi lantas memecahnya, ternyata ia mendapati rasanya masih asam. Ia pun marah kepada Mubarok sambil mengatakan, "Aku minta yang manis malah kau beri yang masih asam! Cepat ambilkan yang manis!"

Ia pun beranjak dan memetiknya dari pohon yang lain. Setelah dipecah oleh sang majikan; sama, ia mendapati rasanya masih asam. Kontan, majikannya semakin naik pitam. Ia melakukan hal yang sama untuk ketiga kalinya, majikannya mencicipinya lagi. Ternyata, masih juga yang asam rasanya. Setelah itu, majikannya bertanya, "Kamu ini apa tidak tahu; mana yang manis mana yang asam?"

Mubarok menjawab. "Tidak."
"Bagaimana bisa seperti itu?"
"Sebab aku tidak pernah makan buah dari kebun ini sampai aku benar-benar mengetahui (kehalalan)nya."

"Kenapa engkau tidak mau memakannya?" tanya majikannya lagi.
"Karena anda belum mengijinkan aku untuk makan dari kebun ini." Jawab Mubarok. Pemilik kebun tadi menjadi terheran-heran dengan jawabannya itu ..

Tatkala ia tahu akan kejujuran budaknya ini, Mubarok menjadi besar dalam pandangan matanya, dan bertambah pula nilai orang ini di sisi dia. Kebetulan majikan tadi mempunyai seorang anak perempuan yang banyak dilamar oleh orang. Ia mengatakan, “Wahai Mubarok, menurutmu siapa yang pantas memperistri putriku ini?"

"Dulu orang-orang jahiliyah menikahkan putrid-*putri mereka lantaran keturunan. Orang Yahudi menikahkan karena harta, sementara orang Nashrani menikahkan karena keelokan paras. Dan umat ini menikahkan karena agama." Jawab Mubarok.

Sang majikan kembali dibuat takjub dengan pemikirannya ini. Akhirnya majikan tadi pergi dan memberitahu isterinya, katanya, "Menurutku, tidak ada yang lebih pantas untuk putri kita ini selain Mubarok."
Mubarok pun kemudian menikahinya dan mertuanya memberinya harta yang cukup melimpah. Di kemudian hari, isteri Mubarok ini melahirkan Abdullah bin al-Mubarok; seorang alim, pakar hadits, zuhud sekaligus mujahid. Yang merupakan hasil pernikahan terbaik dari pasangan orang tua kala itu. Sampai-sampai Al-Fudhoil bin 'Iyadh Rohimahullah mengatakan -seraya bersumpah dalam perkataannya-, "Demi pemilik Ka'bah, kedua mataku belum pernah melihat orang yang semisal dengan Ibnu al-Mubarok.

Hari ini, kecurangan dan penipuan sudah semakin banyak terjadi dalam kehidupan sebagian orang. Sangat jarang kita temukan orang jujur lagi dipercaya dalam menunaikan amanah serta yang jauh dari sifat curang dan penipu.
Kalau akibat dari sebuah, perbuatan maksiat itu sudah maklum dan pasti di akhirat kelak, maka tempat kembalinya ketika di dunia lebih dekat lagi.
 
Mubarok menjawab. "Tidak."
"Bagaimana bisa seperti itu?"
"Sebab aku tidak pernah makan buah dari kebun ini sampai aku benar-benar mengetahui (kehalalan)nya."
"Kenapa engkau tidak mau memakannya?" tanya majikannya lagi.
"Karena anda belum mengijinkan aku untuk makan dari kebun ini." Jawab Mubarok. Pemilik kebun tadi menjadi terheran-heran dengan jawabannya itu ..
jujur sekali :( beda bgt ama aq :((

"Dulu orang-orang jahiliyah menikahkan putri-putri mereka lantaran keturunan. Orang Yahudi menikahkan karena harta, sementara orang Nashrani menikahkan karena keelokan paras. Dan umat ini menikahkan karena agama." Jawab Mubarok.
salah 1 yang sudah hilang dari muslim saat ini

padahal bakalan seperti ini.....
Di kemudian hari, isteri Mubarok ini melahirkan Abdullah bin al-Mubarok; seorang alim, pakar hadits, zuhud sekaligus mujahid. Yang merupakan hasil pernikahan terbaik dari pasangan orang tua kala itu.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.