• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

>> Info Seputar Provider Kartu <<

Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.
Operator Telepon Antisipasi Lonjakan Trafik 300%

01 Januari 2008


Operator telekomunikasi menyiapkan kapasitas jaringannya untuk menampung lonjakan lalu lintas komunikasi suara di akhir tahun hingga 300% dibandingkan trafik pada hari biasa. Dirut PT Excelcomindo Pratama Tbk Hasnul Suhaimi mengatakan kapasitas jaringan XL saat ini mampu menghadapi lonjakan trafik suara hingga 300% dengan trafik panggilan ke luar rata-rata adalah 105 juta panggilan per hari.

"Berdasarkan catatan kami, trafik normal pada jam sibuk mencapai 2.000 SMS per detik dengan total 60 juta SMS per hari. Untuk SMS kami telah melipatgandakan kapasitasnya hingga 200% untuk mempersiapkan malam pergantian tahun," ujarnya kepada Bisnis, belum lama ini. Anak perusahaan Telekom Malaysia tersebut mengklaim jaringannya saat ini didukung oleh lebih dari 10.000 BTS untuk seluler generasi kedua (2G) dan generasi ketiga (3G).

Terbesar setelah China

Secara terpisah, VP Marketing and Public Communication PT Telkom Tbk Eddy Kurnia mengungkapkan pelayanan Flexi untuk tahun baru semuanya sudah disiapkan misalnya Flexi Combo yang sudah siap melayani seluruh Indonesia.

"Jumlah trafik memang diperkirakan ada peningkatan tetapi tidak setinggi trafik saat Lebaran, artinya semuanya bisa dilayani dengan infrastruktur yang ada," tandasnya.

Di sisi lain, Telkomsel yang saat ini mengaku telah melayani lebih dari 46 juta pelanggan telah menggelar lebih dari 20.000 BTS dan meningkatkan kapasitas SMS menjadi 25.000 SMS per detik-salah satu yang terbesar di dunia setelah China-serta bisa menampung hingga 1 miliar SMS per hari.

"Kesuksesan menghadirkan kenyamanan berkomunikasi sepanjang musim mudik 2007 dan Lebaran kemarin menggambarkan kesiapan Telkomsel pada saat menjelang akhir tahun dan tahun baru nanti," ujar Manager Corporate Communication Telkomsel Suryo Hadianto.

Sebagaimana operator seluler lainnya, kata dia, kesiapan jaringan di malam penghujung 2007 tersebut merupakan bagian tak terpisahkan dengan kesiapan di Lebaran yang sering menjadi standar ujian tertinggi kualitas layanan operator seluler.

Ucapan selamat tahun baru yang biasanya dilakukan masyarakat melalui SMS membuat lonjakan trafik sesaat pada hari H dan 1 hari sebelum dan sesudah hari H.

Setiap harinya, operator tersebut mengklaim melayani sekitar 200 juta SMS di mana biasanya di hari Lebaran melonjak sampai 100% sedangkan pada saat tahun baru naik sekitar 50%-75%.

Pada akhir tahun, pelanggan Telkomsel juga banyak yang menggunakan SMS bonus yang dimiliki dari program yang digelar Telkomsel seperti Simpati SMS 6 bonus 6 SMS dan kartu As 100 gratis 100 SMS. "Di samping SMS murah kartu As Rp99 ke sesama Telkomsel." (Sumber: bisnis.co.id)
 
Indosat Siap Hadapi Traffik Tahun Baru

01 Januari 2008


Operator kedua terbesar di Indonesia ini menyatakan akan menaikkan kapasitas jaringannya hingga 250 juta SMS per hari. Jumlah ini meningkat dua kali lipat bila dibandingkan dengan kapasitas di hari biasa.

Menurut Adita Irawati, Head of Public Relations Indosat, diperkirakan peningkatan sebanyak 20% akan terjadi menjelang tahun baru. "Dengan 250 juta SMS per hari, masih mencukupi," ujar Adita ketika dihubungi SDA Asia Magazine via telefon pagi ini. Berdasarkan penjelasannya, untuk hari biasa, trafik SMS Indosat rata-rata mencapai 140 juta per hari.

Sementara itu, Adita juga menambahkan, tren yang dihadapi saat ini, pelanggan biasanya mengirimkan SMS satu hari menjelang pergantian tahun. Ia mengimbau pelanggan untuk melakukan pengiriman SMS dua atau tiga hari sebelum awal tahun 2008 untuk menghindari kepadatan yang terjadi di jaringan Indosat. Selain itu, ia juga menyatakan, pelanggan juga bisa menggunakan fasilitas voice untuk mengucapkan selamat tahun baru, dengan tarif Rp 50/30 detik untuk kartu Mentari ke sesama pelanggan Indosat.

Sementara itu, tahun lalu, lonjakan SMS juga terjadi menjelang tahun baru 2007 dan berada di bawah angka 20%, dengan 83 juta SMS per hari. Saat ini, dengan total 22 juta pelanggan pada kuartal ketiga 2007, Indosat menyatakan siap menghadapi lonjakan SMS dan telefon pada pergantian tahun. (Sumber: SDA-INDO.COM)
 
Trafik Jaringan Indosat Capai 180 Juta SMS

04 Januari 2008


Trafik pesan pendek yang tercatat lalu lalang di jaringan Indosat pada hari terakhir 2007 mencapai 180,9 juta SMS. Jumlah pesan tersebut naik 116,6% dibandingkan trafik SMS H-1 tahun baru sebelumnya, atau naik 21,6% dibandingkan trafik reguler bulan Desember 2007.

Sedangkan pada 1 Januari 2008, trafik SMS tersebut naik 95,4% dibandingkan dengan trafik pada periode yang sama sebelumnya, atau naik 21,4% dibandingkan trafik reguler bulan Desember 2007.

Menurut Division Head Public Relations PT Indosat, Adita Irawati, keberhasilan pengiriman SMS antarpelanggan Indosat mencapai lebih dari 90% dan antar operator berkisar pada angka 90%.

"Pelanggan dan masyarakat tidak mengalami kendala yang berarti dalam pengiriman SMS mereka. Kenaikan trafik SMS tertinggi masih terjadi di wilayah Jabodetabek, yang disusul kemudian oleh Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat," ujarnya. (Sumber: detikinet.com)
 
Kualitas Layanan, Amunisi Persaingan Seluler di 2008

05 Januari 2008


Iming-iming tarif murah nampaknya sudah tak cukup lagi untuk dijadikan senjata andalan bagi para operator seluler dalam menghadapi persaingan di 2008. Kualitas layanan pun digadang-gadang jadi amunisi baru.

Setidaknya demikian pernyataan yang dilontarkan para petinggi utama operator seluler di Indonesia, mencermati gambaran persaingan telekomunikasi bergerak yang akan semakin keras dan ketat.

Direktur Utama Telkomsel, Kiskenda Suriahardja mengatakan, kerasnya persaingan bukan semata-mata soal tarif saja, namun ke depan akan lebih berbicara dari sisi layanan.

"Karena, tarif sudah tidak ada batasannya lagi. Semua sudah menawarkan tarif yang relatif sama, jadi selling point-nya ada pada layanan seperti coverage, kualitas jaringan, ragam inovasi fitur yang melekat pada produk, dan pelayanan pelanggan," ujarnya. "Apalagi masyarakat sudah semakin kritis melihat value layanannya, tidak sekedar tarif yang ditawarkan," imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan Direktur Utama Indosat, Johnny Swandi Sjam. Menurutnya, 2008 akan menjadi tahun yang lebih kompetitif lagi bagi para operator seluler mengingat akan diluncurkannya beberapa regulasi tentang kualitas layanan (Quality of Services/QoS) dan aturan baru untuk tarif seluler.

"Tahun 2008 telah kami canangkan sebagai tahun kualitas dan pelayanan, sebagai wujud komitmen kami untuk memberikan layanan terbaik bagi kepuasan pelanggan," ujarnya di kesempatan berbeda.

Sementara, Presiden Direktur Excelcomindo Pratama (XL) Hasnul Suhaimi, mengatakan, meski tren seluler di 2008 akan lebih menitikberatkan pada kualitas layanan, namun tarif murah masih akan menjadi penawaran yang menarik bagi pelanggan.

"Saya kira di 2008 akan balance antara tarif dan kualitas layanan. Prinsipnya value for money, yang artinya, setiap pelanggan harus mendapatkan layanan yang terbaik dari setiap nilai uang yang dibelanjakannya," tandas Hasnul. (Sumber: detikinet.com)
 
Akhir Tahun 2007 Trafik XL Melonjak 400%

07 Januari 2008


Trafik panggilan pelanggan seluler PT Excelomindo Pratama Tbk (XL) melonjak hingga 400 persen pada sehari sebelum perayaan malam tahun baru 2008. General Manager Corporate Communication XL, Myra Junor dalam rilis yang diterima ANTARA News di Surabaya, Jumat, menyebutkan total panggilan keluar tertinggi mencapai 255 juta panggilan.

Menurut ia, pada perayaan hari-hari besar sebelumnya, SMS (pesan singkat elektronik) selalu menjadi pilihan pelanggan untuk saling mengirimkan ucapan selamat, sehingga peningkatan trafiknya sangat signifikan.

"Namun pada tahun ini, mulai perayaan Idul Fitri (lebaran), pelanggan ternyata lebih banyak menelpon sehingga terjadi peningkatan trafik panggilan yang tinggi," kata Myra Junor.

Perubahan sikap pelanggan itu, lanjut Junor, tidak lepas makin murahnya tarif panggilan yang diberlakukan.

Ia menambahkan, dibandingkan tahun 2006, trafik panggilan keluar dan SMS selama Hari Raya Idul Adha mengalami lonjakan paling tinggi pada sehari sebelumnya yakni hingga 103 persen untuk panggilan keluar (sekitar 76 juta panggilan) dan 100 persen untuk SMS (sekitar 80 juta SMS).

Sedangkan pada Hari Natal, trafik panggilan keluar dan SMS mengalami lonjakan sekitar 186 persen untuk panggilan keluar (sekitar 193 juta panggilan) dan 100 persen lebih untuk SMS (sekitar 80 juta SMS).

Sementara pada sehari menjelang perayaan tahun baru, trafik panggilan keluar mengalami lonjakan hampir 400 persen (sekitar 255 juta) dan 94 persen untuk lonjakan trafik SMS (sekitar 81 juta SMS).

"Pada hari-hari biasa trafik SMS lebih dari 60 juta pesan per hari, sementara trafik panggilan keluar rata-rata adalah 105 juta per hari," jelas Junor.

Myra Junor mengatakan sejak awal pihaknya sudah memprediksi terjadinya lonjakan trafik tersebut, sehingga langkah antisipasi meningkatkan kapasitas jaringan telah dilakukan.(Sumber: Antara News)
 
Perubahan Tarif Info Layanan XL

09 Januari 2008


Untuk meningkatkan kualitas pelayanan XL, mulai tanggal 1 Februari 2008, Anda dapat menikmati info layanan (IVR) melalui mesin penjawab di 818 dari ponsel XL Anda tanpa dikenakan biaya atau di 021-57959818 melalui telepon lainnya dengan tarif sesuai operator masing-masing. Anda dapat memilih menu informasi yang diinginkan dengan mengikuti instruksi yang tersedia.

Bagi Anda yang ingin berbicara dengan XL Contact Center Representatives, silakan hubungi 817 melalui ponsel XL anda (untuk pelanggan bebas regular, jempol regular, dealer dan mitra XL akan dikenakan biaya Rp 350/panggilan). Anda juga dapat menghubungi 021-57959817 melalui telepon lainnya dengan tarif sesuai operator masing-masing. (Sumber: XL.CO.ID)
 
Operator 3 Rambah Medan

11 Januari 2008


Jaringan layanan seluler 3 yang diklaim telah efektif meliputi 75% populasi di Jawa dan Bali sejak peluncurannya awal Maret 2007 lalu kini telah merambah Medan. Selain Medan, merek GSM internasional yang diusung Hutchinson CP Telecom (HCPT) Indonesia tersebut juga diklaim telah agresif masuk ke wilayah Sumatera lainnya seperti Batam, Riau, Bintan, Lampung, dan Palembang.

Meski tak menyebutkan besaran infrastruktur jaringan yang telah dibangun, namun Presdir HCPT Indonesia, Rajiv Sawhney, mengklaim seluruh percepatan di kota-kota tersebut berhasil dirampungkan hanya dalam waktu 3 bulan.

"Hasilnya, 3 telah menggebrak di akhir tahun 2007 dengan cakupan layanan jaringan yang meliputi 136 kota kecamatan di Sumatera. Sekarang, 3 akan menandai tonggak sejarah dengan menyediakan layanan jaringannya di Medan dan wilayah sekitarnya secara resmi," tandasnya dalam pernyataan tertulis.

Setelah hadir di Medan, pengembangan jaringan disebutkan akan terus berlanjut hingga mencakup Jambi, Bengkulu, Padang, dan area-area lain di Sumatera Barat pada kuartal pertama 2008 ini.

Peluncuran di Medan, menurutnya, termasuk bagian dari salah satu rencana kunci pemekaran jaringan GSM 3 secara nasional. Dan pada akhir 2008, operator seluler tersebut mengaku akan melebarkan lagi sayapnya ke Kalimantan dan Sulawesi. (Sumber: detikinet.com)
 
maw share ttng kartu 3 nih
gw make kartu 3 uda hampir 3 hari ini ga isa nerima sms ato laporan dari sesama 3. trus di hari pertama gw uda telpon ke cust carenya.
di hari ke2 gw juga uda telp ke cust care nya beberapa x, tapi malah disuruh nunggu lagi 1*24jam
wah ga bener banget tuh pelayanan kartu 3.
ada yang 1 kejadian ma gw kah?
 
Wah,biasa operator baru msh bnyk bug nya.. Sory gak bisa bantu,coz di sini blum ada jaringan 3.
 
XL Tambah 6 Juta Pelanggan di 2007

13 Januari 2008


PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL), salah satu operator telekomunikasi selular terkemuka di Indonesia, menunjukkan kinerja positif di tahun 2007. Ini karena XL berhasil meraih 6 juta pelanggan baru sehingga menaikkan total pelanggan menjadi 15,5 juta hingga akhir tahun 2007.

"Hingga akhir tahun, jumlah pelanggan kami melebihi perkiraan kami semula. Keberhasilan ini merupakan hasil dari strategi penerapan tarif yang ekonomis dan transparan yang mendapatkan respon positif dari masyarakat, penambahan jumlah saluran distribusi dan perbaikan sistem distribusi serta berbagai perubahan di bidang lain selama tahun 2007," ujar Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi melalui berita pers-nya.

Hasnul juga menyebut bahwa kekuatan brand XL juga turut berperan dalam keberhasilan XL menaikkan jumlah pelanggan. Di tahun 2008, XL akan lebih memperkuat brand image-nya sehingga bisa mendukung rencana-rencana perusahaan ini ke depan di era kompetisi yang semakin ketat.

Menurut Hasnul, XL berhasil memperoleh pelanggan baru dengan kualitas yang baik, yang tercermin dari ARPU yang relatif stabil, sedangkan kecenderungan yang terjadi di industri adalah ARPU yang menurun. (Sumber : okezone.com)
 
Indosat Garap Mobile Wallet

13 Januari 2008


Tahun ini layanan mobile wallet nampaknya akan semakin marak. Makin banyak operator yang akan mengenalkan layanan tersebut kepada pelanggannya. Sebelumnya, Telkomsel telah mengenalkan T-Cash-layanan transaksi nontunai mobile commerce, pada awal Desember lalu. Kini giliran Indosat yang sebentar lagi akan meluncurkan versi mobile walletnya.

''Kita akan meluncurkan micro payment secara mobile di kuartal pertama 2008 ini. Tunggu saja,'' ungkap Group Head Value Added Services & Mail- Messaging Indosat, Teguh Prasetya. Untuk bisnis barunya itu, Indosat menaruh investasi sebesar 2 juta dolar AS dan sedang mempersiapkan ekosistemnya, baik untuk operator, perbankan maupun pihak penjamin.

Virtual payment semacam ini, lanjut dia, memiliki beberapa kelebihan. Antara lain memudahkan pembayaran karena sifatnya online dan tidak melibatkan uang kartal. Sehingga, peredaran uang kartal di luar pun menjadi berkurang. Pembayaran dengan metode ini juga memaksimalkan fungsi handphone yang dapat berfungsi sebagai dompet karena digunakan sebagai alat pembayaran. Sedangkan pemerintah bisa memonitor account pelanggan yang datanya dimiliki oleh operator.

Operator juga dapat menikmati keuntungan lain. ''Metode seperti ini dapat mengurangi churn (kartu hangus). Karena simcard akan urung diganti-ganti,'' paparnya. Nantinya, layanan Indosat ini akan ditujukan untuk semua segmen. Namun, dengan pendekatan yang berbeda-beda. Untuk kalangan menengah ke atas, Indosat akan menerapkan sistem offline dengan teknologi RFID (Radio Frequency Identification), dimana pelanggan dapat melakukan kegiatan virtual payment melalui media khusus, seperti kartu. Sementara untuk kalangan menengah ke bawah, sistem yang digunakan bisa melalui SMS atau USSD menu browser (UMB).

''Sistem micro payment seperti ini bisa tumbuh di negara-negara berkembang yang banyak terdapat orang yang 'mampu' namun belum memiliki account perbankan,'' tutur Teguh. Indonesia, lanjutnya, termasuk diantara salah satu negara-negara berkembang tersebut. Ke depannya, mobile wallet ini diharapkan tak hanya menyasar pada transaksi antar merchant, namun juga 'person to person'.

Sayangnya penyelenggarannya masih terbentur pada masalah izin. Untuk itu, Indosat bersama dengan pihak operator lain dan juga perbankan telah melakukan inisiasi ke Bank Indonesia pada November lalu untuk membahas tentang penyelenggaraan eMoney. Saat ini, inisiasi-inisiasi seperti itu masih terus dilakukan.

Layanan ini diluncurkan dengan pertimbangan kondisi pasar yang ada saat ini. Menurut Teguh, tahun 2008, kebutuhan akan transaksi akan meningkat pesat. Transaksi yang dimaksud antara lain transfer pulsa hingga membayar merchant. Selain itu 2008 juga masih akan didominasi dengan kebutuhan akan akses baik untuk voice, data maupun SMS.

Meskipun tarif voice kini semakin turun, namun trafik SMS diperkirakan akan tetap tumbuh. Tingginya trafik SMS di Indonesia, ternyata belum dapat mendekati trafik SMS yang terjadi di negara-negara tetangga. Teguh mencontohkan Philipina yang memiliki trafik SMS sebesar 100 SMS/hari/pelanggan. Di Indonesia sendiri, ungkap Teguh, khususnya Indosat, trafik SMS baru mencapai 8 SMS/hari/pelanggan.

Permintaan data pun akan terus meningkat di tahun ini. Kecenderungan peningkatan ini telah terlihat mulai tahun 2007. ''Trafik GPRS saja meningkat hingga 400 persen tahun lalu. Caranya, bisa voice yang ditumpangi di atas data atau cara lain,'' kata Teguh. (Sumber: republika.co.id)
 
XL Perpanjang TARIF TERMURAH XL Bebas
16 Januari 2008

TarifBebasTermurah.jpg


XL memperpanjang TARIF TERMURAH XL bebas, sebagai respon atas tingginya minat pengguna bebas pada promo ini sehingga TARIF TERMURAH XL bebas diperpanjang hingga 15 Januari 2008. Promo ini memberikan keuntungan lebih besar bagi pengguna XL bebas berupa tarif yang sangat menarik untuk panggilan ke semua nomor XL hanya Rp 1/detik maupun panggilan ke nomor PSTN dan operator lain cuma Rp 10/detik.

Untuk dapat menikmati tarif ini pengguna XL bebas tidak perlu melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Selain itu, TARIF TERMURAH XL bebas ini juga berlaku 24 jam setiap hari, ke seluruh Indonesia.

Untuk lebih detail mengenai tarif termurah bebas silahkan klik di sini.

Sumber: XL.CO.ID
 
Tarif Murah Fren ke Semua Nomor GSM

16 Januari 2008

content_1.gif


Mengawali tahun 2008, PT Mobile-8 Telecom Tbk (Mobile-8) selaku operator telekomunikasi selular berbasis CDMA dengan brand produk Fren, kini memberikan tarif termurah untuk panggilan ke semua nomor GSM (panggilan ke selular), baik nomor lokal maupun non-lokal.

Tarif termurah ini diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan para masyarakat yang kerap melakukan komunikasi ke nomor selular lainnya.

Terkenal dengan layanan inovatif, bernilai tambah serta mudah digunakan, Mobile-8 merupakan operator yang kerap menawarkan layanan komunikasi yang handal dan terjangkau sejak awal perusahaan ini memulai kegiatan operasionalnya.

"Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar masyarakat di Indonesia menggunakan nomor GSM (selular) dalam berkomunikasi yang dapat terus digunakan di sela-sela aktivitas mereka antarberbagai wilayah tanpa perlu registrasi nomor dulu sebelum berpindah-pindah ke wilayah berbeda. Hal ini memang salah satu kelebihan dalam menggunakan nomor selular, selain kemampuan untuk memberikan kualitas suara yang jernih dan jaringan yang lebih stabil," ujar Greeny Dewayanti, selaku Head of Product and Segment Management Mobile-8, Selasa (15/1/2008).

Dia menambahkan, Fren memberikan tarif termurah tidak terbatas pada sesama pelanggan Fren saja, namun juga kepada para pelanggan yang perlu menghubungi pelanggan bernomor selular lainnya.

Selanjutnya, Greeny menyatakan, "Program ini berlaku bagi seluruh pelanggan Fren prabayar untuk panggilan ke semua nomor GSM selular manapun. Tarif yang berlaku mulai Senin 14 Januari hingga tanggal 30 Juni 2008 mendatang, dimulai dari menit pertama dan kapanpun pelanggan melakukan panggilan. Adapun tarifnya adalah Rp700 per menit untuk nomor tujuan lokal, dan Rp1.400 per menit untuk nomor tujuan non-lokal. Tarif ini adalah tarif termurah dibandingkan tarif yang berlaku pada layanan prabayar lainnya, terlebih karena lebih dari 90 persen secara industri adalah pengguna layanan prabayar."

Greeny optimistis bahwa program ini akan mempermudah para pelanggan dalam menentukan pilihan untuk mendapatkan layanan telekomunikasi yang murah dan tidak repot. Dengan menggunakan Fren, pelanggan bisa mendapatkan mobilitas yang sama dengan layanan telekomunikasi operator GSM selular lain di Indonesia yang saat ini berjumlah sekira 80 juta dibandingkan dengan pengguna layanan CDMA yang saat ini berjumlah sekira 10 juta. (Sumber: okezone.com)
 
Operator 3 Rambah Jambi

18 Januari 2008


Di Jambi, cakupan layanan 3 akan meliputi sejumlah kecamatan, seperti Muara Tembesi Muara Bulian, Bajubang, Pemayung, Mestong, Maro Sebo, Jambi Luar Kota, Sekernan, Tebo Tengah, Sumay, Muara Bungo, Bathin II Babeko, Kota Baru, Jambi Selatan, Jelutung, Pasar Jambi, dan Telanaipura.

Presiden Direktur HCPT Rajiv Shawney menuturkan, pengembangan jaringan dan layanan 3 ke Sumatera merupakan bukti nyata dari komitmen 3 untuk menciptakan layanan telekomunikasi bergerak yang terjangkau. Menurutnya, 3 berencana menggelar layanannya ke tingkat nasional. "Hutchison dengan reputasi global senantiasa menerapkan keahlian yang dimiliki ke dalam setiap negara yang dimasuki," ujar Shawney.

Mengenai layanan kepada masyarakat, Shawney menyatakan, perpaduan antara kualitas jaringan yang kuat, keterjangkauan harga, dan produk inovatif memungkinkan pengguna selular di Indonesia untuk senantiasa terhubung. Sementara itu, melalui pengembangan jaringan ini, 3 juga melanjutkan penawaran layanan yang sederhana, fleksibel dan perkenalan terhadap SMS gratis dan skema tarif harga.

Hingga saat ini, 3 berhasil menjangkau Jawa, Bali, Lombok, Batam, Bintan, Lampung, Palembang, Pekanbaru, Medan, dan Jambi. (Sumber: sda-online.com)
 
Telkomsel Siapkan Layanan Online Berbasis SMS

19 Januari 2008


Pada tahun 2007 Telkomsel telah mengembangkan layanan mobile broadband dan digital bisnis. Mobile Wallet T-Cash akan lebih diperluas lagi, termasuk dimanfaatkan untuk mendukung warna negara Indonesia yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri.

Pengembangan mobile wallet T-Cash di Indonesia berbeda dengan yang ada di luar negeri, kita akan lebih menekankan ke aspek kemudahan dalam transaksi. Berbeda dengan Afrika Selatan yang dikembangkan karena pertimbangan aspek keamanan. Sedangkan di Jepang karena infrastrukturnya memadai sehingga masyarakat setempat menjadi electronic minded. Bahkan Bridge Alliance akan mengembangkan layanan ini dalam platform yang sama sehingga pelanggan dapat menikmati di 11 negara Asia Pasifik anggota Bridge.

Di Indonesia pengembangan T-Cash akan memberi banyak manfaat, antara lain layanan ini bisa dimanfaatkan untuk memantau mekanisme transaksi secara umum. Saat ini hal itu kan tidak bisa dilakukan dengan cara manual. T-Cash juga akan membantu pemerataan pertumbuhan ekonomi. Melalui mekanisme ini akan diketahui bagaimana pemanfaatan uang yang sesungguhnya, termasuk distribusinya.

"Telkomsel juga telah siap dengan layanan online berbasis SMS dengan dukungan teknologi USSD (Unstructured Suplementary Service Data). Untuk layanan yang bersifat online, kami masih menunggu regulasinya. Prinsipnya kami comply dengan regulasi. Untuk pengembangan T-Cash sendiri kami pada prinsipnya hati-hati dengan memperhatikan faktor keamanan bertransaksi," ujar Direktur Utama Telkomsel Kiskenda Suriahardja.

Menurut Kiskenda sda banyak manfaat yang bisa dipetik dengan layanan ini. Misalnya TKI yang ada di luar negeri bisa mengirim uang kepada keluarganya dengan mudah, aman dan biaya yang lebih murah. Pengembangan layanan ini juga akan memberi kesempatan usaha yang baru pada mitra-mitra Telkomsel. Jaringan distribusi dan channel yang ada bisa dimanfaatkan untuk perpanjangan tangan bank.

Bagi pemerintah, transaksi T-Cash bisa dijadikan media untuk memantau transaksi di seluruh wilayah, pemerataan ekonomi dan pertumbuhan perekonomian nasional. Bank Indonesia dan Depkeu bisa memanfaatkan data transaksi T-Cash untuk melihat hal itu. Semua transaksi akan disimpan di sistem Telkomsel, dan secara periodik akan dilaporkan ke BI. (Sumber: okezone.com)
 
Telkomsel Targetkan 9 Juta Pelanggan di 2008

22 Januari 2008


Hingga akhir tahun 2007, pelanggan Telkomsel telah mencapai 47,8 juta atau bertambah 12, 2 juta pelanggan baru. Bahkan pada pertengahan Januari 2008 telah bertambah 1,1 juta pelanggan baru sehingga pelanggan Telkomsel kini mencapai sekitar 49 juta. Di tahun 2008 diperkirakan akan bertambah sekitar 9 juta.

Dipaparkan dalam keterangan pers, jumlah pelanggan 3G saat ini mencapai 3,8 juta dengan 1,5 juta pelanggan yang sangat aktif, dan akan terus bertambah. ARPU (rata-rata pemakaian per bulan) untuk 3G sebesar US$ 16 atau sekitar Rp. 150 ribu, diatas rata-rata ARPU Telkomsel yakni Rp.78-83 ribu.

Dari sisi jaringan, Telkomsel menambah 4.800 BTS (Base Transceiver Station) yang menjadikan jumlah BTS di akhir tahun 2007 menjadi sekitar 20.884 BTS. Di Tahun 2008 akan menambah sekitar 5.000 BTS baru dengan investasi sebesar US$ 1,7 miliar (sekitar 15 triliun). Sedangkan dari sisi pendapatan meningkat paling tidak 24 persen dibanding tahun 2006 yang saat itu mencapai 29,145 triliun. Tahun 2008 diharapkan tumbuh diatas 20 persen. (Sumber : okezone)
 
Esia Patok 7 Juta Pelanggan di 2008

22 Januari 2008


PT Bakrie Telecom Tbk menargetkan 7 juta pelanggan di akhir 2008, atau meningkat dua kali lipat dari jumlah pelanggan di akhir tahun sebelumnya. Pada akhir 2007 lalu, operator telepon nirkabel terbatas dengan merek dagang Esia, Wifone, dan Wimode itu berhasil meraih 3,8 juta pelanggan.

Dirut Bakrie Telecom Anindya Bakrie, mengungkapkan anggaran belanja modal (capex) yang dicanangkan perseroan demi menggapai target tahun ini sebesar US$ 600 juta.

"Capex tersebut akan didanai dari penerbitan rights issue sebesar Rp 3 triliun dan selebihnya dari vendor financing serta dana kas internal perusahaan," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Menurutnya, perseroan merasa perlu melakukan percepatan investasi guna memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan kapasitas agar dapat melayani pelanggan dengan lebih banyak dan lebih baik lagi.

"Sehingga kami bisa menargetkan 14 juta pelanggan pada 2010 mendatang, di mana 7 juta pelanggannya ditargetkan tercapai pada akhir 2008 ini," Anindya menandaskan. (Sumber: detikinet.com)
 
MENTARI GRATIS 1 MENIT PERTAMA dan IM3 Ce-eS-an

23 Januari 2008

nbm_1200628310.jpg


Mengawali tahun 2008, PT Indosat Tbk langsung menggebrak dengan 2 program terbaru, yaitu Mentari Gratis 1 Menit Pertama dan IM3 Ce eS-an. Mentari Gratis 1 Menit Pertama memberikan fasilitas berbicara secara gratis pada 1 menit pertama setiap kali pelanggan Mentari mulai menelepon. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan mulai 17 Januari 2008. Sedangkan IM3 Ce eS-an adalah program bagi pelanggan IM3 untuk dapat mengirimkan SMS gratis sepanjang hari ke dua orang pelanggan Indosat lainnya yang telah didaftarkan sebelumnya. IM3 Ce eS-an sudah dapat dimanfaatkan sejak 15 Desember 2007 lalu.

"Kedua program baru ini merupakan pengembangan dari program-program yang telah kami luncurkan sebelumnya. Tujuannya untuk memberikan manfaat yang ekstra pada masing-masing produk agar masyarakat dapat lebih memaksimalkan penggunaan kartu Mentari atau IM3-nya, dan tentu saja lebih hemat dalam berkomunikasi melalui percakapan maupun SMS," ujar Guntur S. Siboro, Direktur Marketing Indosat.

Mentari Gratis 1 Menit Pertama merupakan kelanjutan dari program freetalk atau Mentari Rp 0,- yang telah dikenal masyarakat sebelumnya. Dengan program ini, pelanggan Mentari bisa berhemat karena dapat melakukan percakapan secara cuma-cuma selama 1 menit pertama setiap kali melakukan panggilan. Pengguna Mentari dapat memanfaatkan program gratis bicara 1 menit pertama ini setelah isi ulang minimal Rp. 10.000,- . Program ini berlaku mulai pukul 05.00 - 17.00 setiap harinya. Pelanggan di daerah Jawa dapat memanfaatkan program ini untuk menghubungi anggota Mentari Hebat ber-5-nya. Sedangkan untuk pelanggan Luar Jawa program berlaku untuk seluruh tujuan panggilan Mentari, IM3 dan Matrix. Manfaat tersebut dapat digunakakan pelanggan selama masa bonus yang diberikan, yaitu 7 hari untuk isi ulang Rp 10k - RP 20k, dan 15 hari utk isi ulang Rp 25k keatas.

"Program Mentari Gratis 1 Menit Pertama merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk terus memberikan layanan yang hemat dan terjangkau, dengan terus memberikan kesempatan kepada pengguna Mentari untuk menikmati tarif bicara Rp 0 ", ujar Guntur menambahkan.

Program lain yang diluncurkan di awal tahun 2008 adalah program IM3 Ce eS-an. Program ini memberikan fasilitas pelanggan IM3 menikmati SMS Gratis sepuasnya sepanjang hari ke 2 nomor GSM Indosat (IM3, Mentari, atau Matrix) yang telah didaftarkan dengan hanya melakukan panggilan telepon sebanyaknya minimal Rp. 2000 di hari yang sama.

IM3 Ce eS-an merupakan terobosan baru bagi para pelanggan IM3 yang diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah IM3 karena melalui program ini pengguna IM3 bisa mengirim SMS gratis sepuasnya sepanjang hari.

Sebelum dapat memanfaatkan SMS gratis sepuasnya ini, pelanggan harus mendaftarkan maksimal 2 (dua) nomor IM3, Mentari atau Matrix yang akan dikirimi SMS gratis oleh si pelanggan. Pendaftaran dapat dilakukan melalui 2 cara, yaitu:

1. melalui SMS dengan mengetik REG No HP lalu kirim ke 333.
2. melalui menu *333# dengan menekan *333*1*1*No HP#

Nomor yang didaftarkan dapat diupdate setiap saat. Setelah melakukan panggilan minimal Rp 2000 per hari, yang dapat diakumulasi dari total percakapan pada hari tersebut, maka pelanggan dapat menikmati SMS Gratis sepuasnya sepanjang hari ke nomor yang telah didaftarkan.

Pendaftaran anggota IM3 Ce eS-an tidak dikenakan biaya (gratis), dan untuk setiap kali pelanggan melakukan updating dan pengecekan anggota IM3 Ce eS-an akan dikenakan biaya Rp. 500,- (termasuk ppn). Program ini berlaku bagi seluruh pelanggan IM3.

"Program ini khusus kami tujukan kepada pelanggan IM3 yang sebagian besar segmen anak muda yang sangat gemar berkomunikasi melalui SMS. Dengan demikian mereka juga dapat melakukan penghematan yang luar biasa karena bisa memanfaatkan SMS gratis sepuasnya ke 2 nomor yang paling sering mereka kirimi SMS," demikian dikatakan Guntur.

Untuk keterangan lebih lanjut hubungi:

Divisi Public Relations
Telp : 62-21-3869625
Fax : 62-21-3812617
E-mail : [email protected]
 
Telkomsel Tak Ingin "Perang Tarif"

26 Januari 2008


Direktur Utama PT Telkomsel Kiskenda Suriahardja kembali menegaskan, operator telekomunikasi yang dipimpinnya tidak ingin terjebak dalam "perang tarif" meskipun persaingan layanan telekomunikasi, khususnya layanan telekomunikasi seluler saat ini sangat ketat.

Disela pemberian apresiasi terhadap Tim Penanggulangan dan Relawan Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Jateng dan Jatim, di Surabaya, Rabu, ia mengatakan bahwa tarif bukan satu-satunya yang bisa dirasakan pelanggan.

Menurut dia, Telkomsel meski tetap mempertimbangkan masalah harga (pricing) dalam penentuan kebijakan melayani pelanggan, namun Telkomsel akan lebih mengedepankan kualitas layanan kepada masyarakat.

"Kami berusaha bagaimana cara melayani pelanggan dengan baik. Kami berusaha meningkatkan kualitas layanan dengan melengkapi fitur-fitur yang dibutuhkan," katanya.

Didampingi Vice President Telkomsel Area Jawa Bali, Irfandi Firmansyah dan jajaran Telkomsel lainnya, ia mengemukakan bahwa Telkomsel sebagai "market leader" terus akan memanjakan pelanggannya dengan layanan berkualitas.

Buktinya, Telkomsel pada 2008 telah mengalokasikan dana belanja modalnya (capital expenditure/capex) sekitar 1,5-1,7 miliar dolar AS. Capex tersebut 40 persen untuk pengembangan bisnis yakni penambahan jangkauan layanan, 45 persen untuk peningkatan kualitas layanan dan 15 persen untuk pengembangan bisnis baru.

Telkomsel, kata mantan Kepala Telkom Divre V Jatim itu, akan menerapkan tiga strategi meningkatkan bisnisnya yaitu jangkauan dengan memberi pelayanan ke seluruh Indonesia dengan menambah BTS dan area baru.

Strategi lainnya, fokus kepada peningkatan kualitas di daerah yang telah eksis terutama di daerah yang sudah padat kompetisi dan masuk kepada bisnis baru dari mulai hulu sampai hilir.

Bisnis di hulu yang dimaksud diantaranya adalah menyewakan infrastruktur, sedangkan bisnis di hilir dengan masuk pada bisnis konten yang salah satunya dengan layanan Telkomsel cash (T-Cash).

Kiskenda mengatakan, Telkomsel siap menyewakan menara maupun jaringan telekomunikasi yang dimiliki kepada operator telekomunikasi lain. Namun demikian, ia belum mempunyai angka yang pasti berapa menara yang bisa disewakan.

Tetapi diperkirakan ada 60 persen dari total 21.000 BTS atau 12.600 menara Telkomsel yang bisa disewakan. Sewa itu selain mengedepankan masalah teknis (diprioritaskan untuk Telkom Flexi), juga prinsip siapa cepat dia dapat (first in first serve), sesuai kebutuhan dan sesuai kesepakatan. (Sumber: ANTARA News)
 
Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.