• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

dunia Per sinetron an Indonesia yg buruk

setuju banget broooo...
sinetron skrg emang ga mendidik banget, hanya mengumbar kebejatan, menghalalkan segala cara untk menjahati orang, mengajarkan gila harta, yg jahat slalu menang dari awal episode ampe mau tamat, baru orang yg baik akhirnya menang setelah sepanjang sinetron selalu dijahati dan dianiaya.
kayaknya para sutradara mau BRAIN WASH penonton sinetron, bahwa PALING ENAK JADI ORANG JAHAT, KRN SLALU MENANG DAN BISA SEWENANG2.

PARAH PARAH PARAH PARAH PARAH PARAH PARAH PARAH PARAH PARAH PARAH PARAH PARAH PARAH PARAH PARAH.

MOGA PARA SUTRADARA MAU TOBAT TUH.. GRRR GRRR
 
mendingan nonton kera sakti di tpi aja dah..bnyk makna yang bisa dipetik /no1
 
The Great Queen Seondeok di Indosiar juga bagus /ho, sekalian belajar sejarah /no1.

Tidak disarankan untuk menonton sinetron ;), terlalu aneh buat pencernaan :D.
 
Sinetron bukan hal yang baik untuk ditonton anak2 maupun dewasa.../gg

Secara gw bukan penggemar sinetron, malah gak suka nonton sinetron.../pif

Malah emak gw lebih suka nonton Inayah daripada nonton acara brita/kuis.../pif
 
hehehe btw take me out dan sejenisnya juga termasuk sinetron lho....
siaran yang bermutu menurut aku sie cuman MetroTV. nga ada sinetron dan sejenisnya yang merusak moral bangsa.

bingung juga ada yang suka nonton sinetron walaupun ceritanya panjang bisa sampe pake "Season" wkakakakaka
ngakak kalo dah liat iklannya
 
+Ocha
Yap kalo ada nilai sejarahnya sih bagus,,gw juga suka........................................
m087.gif
m087.gif
m087.gif



+Gun
Jadi tuh acara "Take Me Out" termasuk sinetron yo..........................................
m131.gif
m131.gif
m131.gif


Iyo sekarank muncul juga tuh TVOne yang siarannya bermutu juga.....................................
m155.gif
m155.gif
m155.gif
 
Sinetron ya ?? Jauh2 dah dari hidup gw ..

Ntah uda brapa tahun ga nnton sinetron... /wah
 
emang sinetron gak ada yang beres, isinya cuman menjual mimpi2 doang..
 
wew,..Sutradara2 Sinetron di Indonesia bukannya gak bisa atau gak pada bisa bikin Sinetron yang bagus, tapi mereka dituntut untuk membuat sesuatu yang "bisa" dijual.

Nah, permaenan Jahat dan Baik "ala Sinetron" itu yang sampai saat ini masih bisa dan laku dijual kepada lebih dari 120 juta Ibu2 di Seluruh Indonesia. Makannya, Sinetron di TV mana aja sama kayak begitu../hmm

1. Judulnya hanya nama tokoh Utama (bertujuan untuk "mengambangkan" jalan cerita. Jadi, tidak ada cerita yang pasti mengenai ntu Sinetron2. Apa yang tren pada saat itu, maka umumnya jalan cerita akan mengikuti tren yang ada.../swt

2. Ada si Kaya dan si Miskin. Umumnya si, si cowok Kaya yang lagi nyari Cinta sejati yang ternyata cuman ada di Cewek Miskin (Cerita Super-Standar ala Sinetron).

3. Mobil mewah, Rumah Gede, Direktur Perusahaan adalah beberapa elemen yang pasti kita jumpai di Sinetron.

Well, itu semua berdasarkan pengakuan seorang paman saya yang Sutradra lo! ;;)

Trus, klo diliat lebih mendalam, sebenernya "inti cerita" dari beberapa Sinetron Indonesia itu ada yang unik dan menarik. Hanya saja, cara "pengemasannya" yang dibuat biasa saja, atau bahkan "menyebalkan" , khas Sinetron.

Coba bandingkan dengan Drama Taiwan yang dulu sempet Populer banget "Meteor Garden". Inti cerita dari MG itu sebenernya biasa aja kan, sama kayak Sinetron2 di Indonesia. Tapi sutradara-nya bisa mengemas dengan baik, sehingga menjadi menarik untuk ditonton.

Nah, cara "Pengemasan" itulah yang sebenernya selama ini para Sutradara kita "tidak bisa" untuk melakukannya (bukan karena meraeka tidak punya Skill-nya) tapi dikarenakan mereka dituntut untuk bisa membuat "jualan" yang bisa dibeli oleh Konsumen (dalam hal ini Ibu-ibu). Jadi, kembali ke inti masalahnya si, soal BISNIS.

@Geno
Take Him Out itu "acara"-nya si bukan Sinetron, karena saya punya teman yang ikutan acara itu. Dia dibayar sekian ratus ribu/minggu untuk dateng ke Acara itu lo! Dan gak ada Script-nya pas Show-nya si. Tapi memang, saat momen "kencan" pasangan setelah mereka bertemu itu (pas lagi jalan bareng kemana..selama seminggu), disitu emang ada script dan sutradara-nya..
begitu! ;;)
 
Namanya juga acara kejar tayang, kualitasnya pasti dah ketauan /gg

Asal bisa diramu lagi aja, pasti sinetron indo bisa bagus. Soalnya klo diperhatiin, ceritanya hampir rata-rata sama semua /heh
 
^
diramu jadi bagus sebenernya bisa, cuman yang ditakutkan, malah ramuan yang bagus itu nantinya bakal ditinggalkan oleh para Penggemar Sinetron (kaum Ibu-Ibu tadi). Bisnis ini tergantung dari selera Pasar soalnya. Yah, beberapa orang Sutradara lokal memang tidak memiliki kemampuan untuk itu. Tapi beberapa yang lain yang punya kemampuan sekalipun, tidak menggunakan kemampuannya dengan alasan itu tadi! mengikuti keinginan Pasar.

Hanya saja, Sinetron2 gak bermutu itu menurut saya mending dibuat tandingannya seperti Sinetron pas bulan Puasa Pav saya yaitu PPT (Para Pencari Tuhan). Klo semua Sutradara mampu meramu sajian seperti itu, maka perlahan tapi pasti saya yakin selera Masyarakat bakal bergeser ke sajian bermutu macam itu../ok
 
emg segitu parahnya y dunia persinetronan Qt?
dah lama gk ntn tv coz tv-tunner dah djual biar fokus kul /pif

btw bagi para penggemar sinetron, gk ad sanggahan ne?
klo ad sinetron/film Indo yg bgs jgn sungkan2 utk share dsini, kn bagus bwt contoh utk generasi muda perfilman Indo /no1
 
Udah lama juga gak nonton sinetron /hmm, rasanya sinetron sekarang memang terlalu aneh sih...

@ amaterasu
Bukan tidak bisa bro, tapi tidak mau dan tidak ada usaha. Kata siapa kalau para sutradara membuat film yang tidak biasa maka ratingnya buruk?, sejauh mereka yang mencoba membuat sinetron diluar kebiasaan lumayan sukses kan?.
Masyarakat Indo suka dibohongi, jelas-jelas yang ditonton itu pembohongan massal masih saja diteruskan...
 
klo menurut gw, sinetron tu cengeng bgt...
sok aja liat, sinetron mana coba yg ga ada adegan nangisnya../heh
 

@ amaterasu
Bukan tidak bisa bro, tapi tidak mau dan tidak ada usaha. Kata siapa kalau para sutradara membuat film yang tidak biasa maka ratingnya buruk?, sejauh mereka yang mencoba membuat sinetron diluar kebiasaan lumayan sukses kan?.
Masyarakat Indo suka dibohongi, jelas-jelas yang ditonton itu pembohongan massal masih saja diteruskan...

Rosa82, saya tegaskan nie, saya tidak bilang "tidak bisa karena tidak ada kemampuan", tapi "tidak bisa karena mereka dituntut untuk membuat cerita standar macam begitu oleh produser-nya".

Trus, klo dibandingkan dengan Film, coba cari survey-nya di Google. Siapakah penikmat terbanyak Film Lokal kita?Jawabannya adalah anak muda usia 15 - 25 tahun. Dan bukan Ibu-ibu!. Jadi, biarpun film ratingnya pada bagus, tapi gak ditonton Ibu-ibu. Klo para sutradara mo bikin sinetron yang dikemas seperti Film, nantinya sinetron-nya ditakutkan bakal ditinggalkan oleh ibu-ibu sebagai konsumen terbesarnya!. Begitu! /ok
 
Istilah tuntutan itu hanya sebuah dalil yang dipaksakan, karena tidak ada yang memiliki kemampuan untuk mencobanya...

Sekarang banyak sinetron yang digandrungi ibu2, apa penyebabnya?. Karena emosi mereka bisa terbawa ketika menonton sinetron itu kan?, sutradara seharusnya bisa lebih kreatif dalam hal ini. Masalahnya tidak ada yang mencoba selama ini...
 
^
klo sis Rosa gak percaya, tanya aja langsung ma Produsernya ;)). Langsung tanya ama orang2 yg punya PH. Karena mereka yang punya duit, maka mereka pula yang mengatur. Sutradara hanya menjalankan instruksi Produser..;)) Instruksi Bos! ;))
 
Sinetron nyang bagus harusnya nyang kayak keluarga cemara, si doel, itu ada pelajarannya. Sinetron sekarang cengeng-cengeng, enggak mutu.
Metro TV is the best
atau enggak Bioskop Trans lumayan sih, meski kadang plagiat juga.
 
Sinetron ceritanya gak kreatif, ceritanya rata2 sama, ada si jahat & si baik, seringkali adegan2 yang ditayangkan gak pantes bgt ditiru, misalkan seorang anak memaki orang yang lebih tua, pamer kekayaan, dsb. Gw paling anti sama yang satu ini, mendingan gak nonton tv daripada nonton sinetron >:P
 
only one word .....Its Toobad for Looser....... kau payah.........mungkin sinetron tu bisa bener klo orang2 yg ngarangnya bisa bener dulu......
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.