GrandCapitalFX
IndoForum Beginner E
- No. Urut
- 286796
- Sejak
- 8 Sep 2016
- Pesan
- 473
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 16
Dollar masih Di Bawah Tekanan
Meski beranjak dari dari posisi terendah enam minggu terhadap mata uang utama pada perdagangan sesi Rabu, dolar masih berada di bawah tekanan karena sebuah sinyalemen yang menunjukkan lambatnya laju kenaikan suku bunga di AS sehingga terus membebani greenback.
Greenback melemah setelah Presiden Federal Reserve Chicago Charles Evans mengatakan pada hari Senin bahwa Fed masih berada pada langkah kenaikan suku bunga dua kali lagi di tahun ini, menggarisbawahi pandangan bahwa bank sentral akan terus berada pada laju pengetatan bertahap setelah kenaikan suku bunga pekan lalu.
Dolar juga rentan setelah para pemimpin keuangan G20 urungkan janjinya untuk mempertahankan perdagangan global yang bebas dan terbuka selama pembicaraan akhir pekan ini, menyusul oposisi dari pemerintahan Trump yang semakin proteksionis.
Langkah tersebut menimbulkan ketidakpastian baru hubungan dagang AS dan dengan perpanjangan kekhawatiran pemerintahan Trump atas dolar yang kuat.
Sementara mata uang tunggal telah menguat setelah tokoh sayap tengah Emmanuel macron muncul dalam debat televisi terhadap rival utamanya, pemimpin sayap kanan anti-Uni Eropa Marine Le Pen.
Namun kekhawatiran muncul kembali ketika Financial Times melaporkan bahwa calon kanan-tengah Francois Fillon saat ini menghadapi klaim dan diduga berusaha untuk mendapatkan keuntungan finansial dari hubungan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
EUR/USD tergelincir 0,19% ke level 1,0790, turun dari level atas enam minggu sesi sebelumnya 1,0822. Di tempat lain, GBP/USD turun tipis 0,10% menjadi 1,2466, setelah mencapai level atas dalam tiga setengah minggu 1,2506 sesi kemarin.
USD/JPY turun 0,37% diperdagangkan pada level 111,31, terendah sejak 23 November sedangkan USD/CHF tetap stabil di level 0,9936.
Dolar Australia dan Selandia Baru lemah terhadap dolar AS, dengan AUD/USD turun 0,43% di level 0,7658 dan NZD/USD turun 0,20% ke level 0,7026. Sementara itu, USD/CAD naik 0,32% diperdagangkan pada level atas satu pecan di level 1,3395.
Indeks dolar AS, yang mencatat kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,11% pada level 99,66, sedikit di atas level bawah enam minggu dari level 99,45 yang disentuh tadi malam.
Meski beranjak dari dari posisi terendah enam minggu terhadap mata uang utama pada perdagangan sesi Rabu, dolar masih berada di bawah tekanan karena sebuah sinyalemen yang menunjukkan lambatnya laju kenaikan suku bunga di AS sehingga terus membebani greenback.
Greenback melemah setelah Presiden Federal Reserve Chicago Charles Evans mengatakan pada hari Senin bahwa Fed masih berada pada langkah kenaikan suku bunga dua kali lagi di tahun ini, menggarisbawahi pandangan bahwa bank sentral akan terus berada pada laju pengetatan bertahap setelah kenaikan suku bunga pekan lalu.
Dolar juga rentan setelah para pemimpin keuangan G20 urungkan janjinya untuk mempertahankan perdagangan global yang bebas dan terbuka selama pembicaraan akhir pekan ini, menyusul oposisi dari pemerintahan Trump yang semakin proteksionis.
Langkah tersebut menimbulkan ketidakpastian baru hubungan dagang AS dan dengan perpanjangan kekhawatiran pemerintahan Trump atas dolar yang kuat.
Sementara mata uang tunggal telah menguat setelah tokoh sayap tengah Emmanuel macron muncul dalam debat televisi terhadap rival utamanya, pemimpin sayap kanan anti-Uni Eropa Marine Le Pen.
Namun kekhawatiran muncul kembali ketika Financial Times melaporkan bahwa calon kanan-tengah Francois Fillon saat ini menghadapi klaim dan diduga berusaha untuk mendapatkan keuntungan finansial dari hubungan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
EUR/USD tergelincir 0,19% ke level 1,0790, turun dari level atas enam minggu sesi sebelumnya 1,0822. Di tempat lain, GBP/USD turun tipis 0,10% menjadi 1,2466, setelah mencapai level atas dalam tiga setengah minggu 1,2506 sesi kemarin.
USD/JPY turun 0,37% diperdagangkan pada level 111,31, terendah sejak 23 November sedangkan USD/CHF tetap stabil di level 0,9936.
Dolar Australia dan Selandia Baru lemah terhadap dolar AS, dengan AUD/USD turun 0,43% di level 0,7658 dan NZD/USD turun 0,20% ke level 0,7026. Sementara itu, USD/CAD naik 0,32% diperdagangkan pada level atas satu pecan di level 1,3395.
Indeks dolar AS, yang mencatat kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,11% pada level 99,66, sedikit di atas level bawah enam minggu dari level 99,45 yang disentuh tadi malam.