• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

[Tantrayana] (cen fo zhong)/ by master LU SHENG YEN

Yang kedua...
Mungkin lebih tepatnya bukan menjemput, tapi MENUNJUKKAN JALAN menuju sukhavati.
:);)

saya setuju dgn Mr wei.

satu lg, Budha Amitabha memang tdk terlahir lg didunia. Tp Budha Amitabha memiliki nirmanakaya Budha. Nirmanakaya Budha sanggup muncul disetiap sudut terkecil dari alam semesta ini tanpa halangan apapun jg. Ia ada dimana-mana. krn ia adalah cahaya tanpa batas.
Bahkan Padmasambhava yg menyebarluaskan ajaran tantra ditibet jg disebutkan sebagai salah satu nimanakaya Budha yg menitis scr fisik didunia ini. Dlm artian sederhana disebut sbg titisan dr Budha Amitabha. Budha Amitabha memiliki tubuh tak terhingga. bahkan iapun sanggup menitis mjd orang yg tak terkenal sekalipun dimana secara bersamaan ia sedang menjelaskan ajaran ditempat lain. Itulah sebabnya beliau disebut sbg Cahaya Tanpa Batas.

Menanggapi soal LSY minum kopi dengan Sakyamuni, krn nirmanakaya Budha ada dimana2.. jd fisik Budha jg bs berwujud dimana2..meskipun saya tdk bilang percaya pd cerita minum kopi tsb. Tp ada orang yg melatih diri cukup lama sanggup melihat fisik Bodhisattva scr langsung. Tangtong Gyalbo adalah salah satunya.

(Tangtong Gyalbo adl org suci tibet yg memperkenalkan dan meluaskan mantra Om Ma Ni Pad Me Hum)
 
Kalau soal Samboghakaya Nirmanakaya dan Dharmakaya mungkin bro imhereyahum lebih ngerti ya... jujur aja saya kurang mengerti mengenai itu karena dasar saya theravada... dan saya sedang mempelajari Abhidhamma pula.

Mahayana sih saya lagi mendalami pula... tapi belum sejauh itu (untuk Mahayana saya masih cetek).

Makanya nih teman2 kita bagi2 pengalaman, debat boleh tapi untuk tujuan produktivitas :D

Mengenai Master Lu ini... ada lo cewek yang ngadu kalau dia pernah dilecehkan oleh Master Lu.

Saya dapat infonya dari forum sebelah.

Kapan2 saya posting
 
saya setuju dgn Mr wei.

satu lg, Budha Amitabha memang tdk terlahir lg didunia. Tp Budha Amitabha memiliki nirmanakaya Budha. Nirmanakaya Budha sanggup muncul disetiap sudut terkecil dari alam semesta ini tanpa halangan apapun jg. Ia ada dimana-mana. krn ia adalah cahaya tanpa batas.
Bahkan Padmasambhava yg menyebarluaskan ajaran tantra ditibet jg disebutkan sebagai salah satu nimanakaya Budha yg menitis scr fisik didunia ini. Dlm artian sederhana disebut sbg titisan dr Budha Amitabha. Budha Amitabha memiliki tubuh tak terhingga. bahkan iapun sanggup menitis mjd orang yg tak terkenal sekalipun dimana secara bersamaan ia sedang menjelaskan ajaran ditempat lain. Itulah sebabnya beliau disebut sbg Cahaya Tanpa Batas.

Menanggapi soal LSY minum kopi dengan Sakyamuni, krn nirmanakaya Budha ada dimana2.. jd fisik Budha jg bs berwujud dimana2..meskipun saya tdk bilang percaya pd cerita minum kopi tsb. Tp ada orang yg melatih diri cukup lama sanggup melihat fisik Bodhisattva scr langsung. Tangtong Gyalbo adalah salah satunya.

(Tangtong Gyalbo adl org suci tibet yg memperkenalkan dan meluaskan mantra Om Ma Ni Pad Me Hum)


Konsep Dharmakaya, Nirmanakaya dan sambhogakaya itu berbeda sekali dengan konsep panca skandha.

Ini saya sharing pengalaman tentang mediumisasi. Baik mediumisasi ala Kong Hu Chu (memakai dewa dewa etnis Tionghoa) dan mediumisasi ala Muslim (dengan perantara datuk datuk/dukun)

Sering dikatakan bahwa patung patung dewa dan bodhisatva serta patung buddha memiliki kekuatan/"isi". Hal ini sudah pernah saya tanyakan kepada medium dewa Tionghoa dan medium datuk/dukun muslim.

Hasilnya adalah bahwa patung patung level DEWA itu "memang" ada isinya. patung Bodhisatva itu biasanya hanya kelihatan "sinar"nya saja. KArena menurut medium, level seorang Bodhisatva sudah "tinggi" sekali sehingga jarang mencampuri urusan duniawi, apalagi orang per orang.

Nah, kalau patung BUDDHA, apa kata mereka ?? baik medium dewa Tionghoa maupun medium dukun muslim, mengatakan bahwa patung BUDDHA itu "TIDAK ADA KEKUATAN/ISI" nya...
Jadi ada cerita, ketika dukun muslim itu disuruh untuk "menerawang" rumah seorang etnis Tionghoa. Kebetulan etnis Tionghoa tersebut ada memuja Dewa Tionghoa di lantai bawah rumahnya, sedangkan di lantai 3 memuja patung BUDDHA. Lantas, dukun muslim itu biasanya "menerawang" dengan mengutus "anak buahnya" untuk ke rumah tujuan. Apa katanya ??? bahwa karena dilantai bawah ada dipuja patung DEWA TIONGHOA dan levelnya lebih tinggi dari dukun muslim itu, mereka tidak bisa masuk dari lantai bawah. Tetapi "anak buahnya" cerdik, tidak bisa masuk dari lantai bawah, dicobanya dari lantai atas. Ternyata bisa... Lantas ditanyakan kepada dukunnya. Mengapa dari lantai bawah tidak bisa masuk, tetapi dari lantai atas bisa. Jawabannya adalah bahwa patung Dewa biasanya ada penunggunya atau "isi"nya, tetapi patung BUDDHA itu "kosong".

Hal ini sejalan dengan penjelasan bahwa setelah mahaparinirvana, seorang BUDDHA TIDAK TERLAHIR DI ALAM MANAPUN LAGI. Jadi darimana manifestasi atau emanasi atau semacamnya. Walaupun secara umum patung BUDDHA tidak berisi, tetapi tidak ada satu makhluk pun yang berani menjadi penunggu dari patung BUDDHA tersebut. Karena BUDDHA dihormati oleh semua makhluk baik manusia dan para dewa.

Bagi rekan rekan yang memiliki kenalan medium/TAng Ki boleh ditanyakan hal ini. Baik kepada medium dewa tionghoa maupun medium dukun muslim.
 
@dilbert

posting yg bagus sekali..:D

kedudukan Budha-Bodhisattva memang sudah sangat tinggi sekali, bhkan tak terhingga,hingga menjadi kosong.. krn kosong itulah maka ia adalah segala-galanya. ia ada dimana2. konsep cahaya tanpa batas ini tertulis disutra Amitayus. Meskipun Budha Amitabha berdiam dialam itu, ia bs mengunjungi jutaan alam semesta ini dlm sekejab. bahkan sebelum ia datang berkunjung sekalipun, sbnrnya ia sudah berkunjung sepanjang waktu. spt cahaya matahari. terlahir atau tidak cahaya tetap ada dimana2..Budha tdk berdiam dipatung itu krn ia mendiami segala sesuatu.

Sedangkan para dewa blm mencapai nibana shg masih memiliki fisik halus dan memiliki "isi" krn "isi" bs menempati sesuatu. "isi" tdk bs melihat Budha, krn dia sendiri msh "isi" bkn "kosong" oleh karena itulah setinggi apapun tingkatan anak buah sidukun, tetap tdk bs melihat Budha krn ia sendiripun msh "isi" yg msh memiliki batas2an.
 
kedudukan Budha-Bodhisattva memang sudah sangat tinggi sekali, bhkan tak terhingga,hingga menjadi kosong.. krn kosong itulah maka ia adalah segala-galanya. ia ada dimana2. konsep cahaya tanpa batas ini tertulis disutra Amitayus. Meskipun Budha Amitabha berdiam dialam itu, ia bs mengunjungi jutaan alam semesta ini dlm sekejab. bahkan sebelum ia datang berkunjung sekalipun, sbnrnya ia sudah berkunjung sepanjang waktu. spt cahaya matahari. terlahir atau tidak cahaya tetap ada dimana2..Budha tdk berdiam dipatung itu krn ia mendiami segala sesuatu.

Jika dikatakan bahwa Buddha Amitabha itu adalah sammasambuddha di "bumi" yang lain, apakah di "alam" sana memiliki rupa khanda ?? Jika ya, apakah konsep cahaya tanpa batas itu menjadi mungkin ketika rupa khanda masih eksis. Di dalam banyak sutta theravada, tidak pernah disebutkan bahwa pada saat yang sama BUDDHA GOTAMA memancarkan sinar/kekuatan atau yang sejenisnya ke seluruh alam semesta. Bahkan ketika BUDDHA GOTAMA mengunjungi surga Tusita untuk membabarkan Dharma kepada ibunya Dewi Maya, BUDDHA tidak menciptakan tubuh palsu/kembaran atau semacamnya.

Jika di "alam" sana ternyata tidak memiliki rupa khanda... tetapi kenyataannya tidak akan seperti ini, karena seorang sammasambuddha yang memberikan ajaran tidak akan terlahir di alam astral tanpa rupa khanda.
 
namo budhaya

begini ada beberapa hal yang harus kita pahami dalam belajar budha dhrama
bahwa jika kalau seseorang mencapai kebudhaan apakah ia akan diakui oleh para insan yang masi awam???
seseorang yang mencapai kebudhaan itulah yang mengetahui dengan sejati bahwa benih kebudhaannya yang telah masak,seperti budha sakyamuni, diri nya lah sendiri yang telah mengikrarkan dirinya mencapai kebudhan..........
hanya saja bedanya budha sakyamuni seperti yang tertulis dalam sutta adalah seorang samma sang budha ( jenis pencapaian seorang budha )


sedangkan master lu mengikrarkan dirinya mencapai kebudhan pada saat ini adalah stu hal yang salah????
master lu berkata bahwa tubuhnya adalah tubuh penjelmaan dharmakaya(wujud manivestasi) dari amitbha budha........ bukanlah sesosok atau pun bisa dikatakan telek2 sesosok amitabha budha yang menjelma atau menitis ke dunia ini, ini seperti cerita atau legenda dari kalachakra bodhisatva yang dikatakan dari legenda tibet bahwa dikatakan sakyamuni budha membabarkan dharma pertama kalinya di tanah suci shambala dalam wujud kalachakra..............
begitu juga dengan master lu, beliau adalah tubuh jelmaan dari amitabha budha(secara harafiah = pecahan wujud yang menjelma menjadi sesosok manusia,dewa,mahasvara,iddhi,bodhisatva,dsb) inilah wujub kekuatan abinnya dari amitabha budha yang ada didalam wujud master lu

ini terkesan seperti dogeng atau cerita isapan jempol, tetapi harus kita ingat apabila seseorang yang mengaku2 budha tetapi ia belum mencapai kesempurnaan layak nya seorang budha maka ia pasti tidak sanggup menerima gelar sebutan ia sendiri yang ia akui..... anda tau karma nya berat apabila belum mencapai kebudhaan tetapi mengakui dirinya budha????
beliau tidak diakui oleh worlb budhhis council,itu tidak masalah,lantas apakah jika kalau tidak diakui apakah beliau bukan seorang budha????
siapakah yang budha???
siapakah yang sejati???
hanya saja benih kebudhan kita belum bersih dan masi diliputi oleh kilesa maka kita menghakimi yang arya dalam menutar roda dharma
apakah juga perlu pengakuan dari wbc gelar seorang budha???
apakah perlu pengakuan wbc bahwa ajaran dari master lu yaitu true budha school adalah agama budha???
semakin kita belajar agama budha bukan kah kita melihat kebudhata(benih kebudhaan) kita??? apakah kita sudah mencapai kesucian lalu kita bisa meneteapkan ini yang ajaran budha itu yang ajaran budha????
dimana letak budhadata kita????

saya tau master lu banyak dicela dimana2,bahkan di indonesia ini saja banyak sekali isu2 negatif yang berkembang, tetapi sebelum anda belajar dan mengetahui serta menyelidiki secara seksama apa yang ada di katakan di kalama sutta,lebih baik anda sendiri dulu melatih diri anda sendiri bahwa budhata anda masi diliputi oleh kilesa....... dan ini berlaku kepada siapapun termasuk seorang yang arya, bila dirinya belum cerah hendak lah bijaksana bertanya langsung dan belajar apa yang dikatakan oleh master lu sebelum menvonis sesuatu............

pada jaman budha sakyamuni tidak ada tuh wbc...... malahan tidak ada theravada mahayana tantrayana,mengapa setelah di jaman semakin maju dan informasi yang dalam sekejap saja anda tidak terlebih dahulu menyelidiki apa itu true budha school........

wbc adalah kumpulan sangha dunia,saya tau semua keputusan keorgnisasian sangha dan ajaran2 budha khususnya dari sakyamuni budha mereka pegang atau secara teks book dan vinaya,tetapi apakah salah seseorang mengakui dirinya mencapai ke budhaan pakah harus minta ijin dengan wbc yang notabene kumpulan para sangha dunia............
kalau begitu agama budha bukan lah agama yang unversal melainkan agama yang kolonilisme baru dalam hal agama ........ segala sesuatu harus lewat fatwa dari wbc.......... sadar lah kita hidup dalam wujub manusia dalam saat ini harus tau arti di dalam sabda2 budha sakyamuni itu, lalu andai kata ini misalnya.............
kalau sakyamuni budha sendiri yang menitis kembali didunia ini untuk membabarkan dharma kembali apakah kita bisa menerima dengan masuk akal??????? malahan yang ada kita mencaci maki beliau, ini jujur saja.......... karena kita tidak bisa melihat ke dalam budhadata kita sendiri........ lalu apakah kumpulan wbc akan menerima pengakuan beliau?????
(maaf bukan meremehkan hanya saja saya kecewa terhadap sistem keorganisasian ini karena memakai fatwa agama)malahan yang ada para anggota wbc itu mungkin akan berkata ..... sudah lah sang bhagava lebih baik anda dalam nibbana saja selesai......... ya kan di dunia ini anda sudah dikenang kok,biarkan kami disini yang mengatur semuanya,sang bahgava tenang saja disini ada kita yang mengatur............. so what gitu lhooooooo

setiap manusia masi memiliki kilesa,tetapi seorang budha sudah tidak ada kilesa lagi yang ada hanyalah warisan karmanya,ini lah hukum sunyata


apakah ada ajaran dari beliau yang salah dan melenceng dari ajaran tantrayana secara umum yah???? ada ngak????? kalau ada silakan di cari tau dan di jelaskan dari mana sumbernya dan dari mana referensinya???, so jangan tidak ada bukti kita berprasangka yang tidak2

dalam sutta di katakan dalam satu kalpa hanya ada seorang samma sang budha, itu benar,lantas apakah ngak boleh ada budha yang lainnya????( bukan dalam artian seorang samma sang budha yah ada lagi)

dan lagi apakah kita tau bodhicitta dari seorang budha luar biasa............ lalu apakah setelah beliau pari nibbana "ngak" boleh kembali menjadi wujub manusia untuk membabarkan dharma?????

ajaran dari sakyamuni budha luar biasa dan universal,belajar hanya dari sutta saja kita ngak bisa mencapai kesempurnaan,ini kenyataan lah cuman belajar ngak di pahami dan di bimbing secara benar kan jadi nya nga bisa mencapai............ tetapi kalau kita belajar tradisi tantra kita bisa mencapai kebudhaan pada saat ini...... tetapi kita harus tau rintangaan karma kita seberapa besar dan beratnya untuk mencapai kebudhaan, kalau saya pribadi sih ngak mungkin bisa sih,makanya saya nga berani mengkritik seseorang yang mengaku dirinya budha karena saya belum mencapai kebudhaan.........:D


dan lagi ajaran beliau sesuai dengan budha dharma,meliputi hukum karma,cinta kasih dsb........ jika kalau anda ingin bicara atau tulis surat pun anda masi di layani
 
dan lagi apakah kita tau bodhicitta dari seorang budha luar biasa............ lalu apakah setelah beliau pari nibbana "ngak" boleh kembali menjadi wujub manusia untuk membabarkan dharma?????

Anggap saja kita semua tidak pernah tahu secara pasti apakah seorang buddha setelah parinirvana ada terlahir di alam lain lagi atau tidak... TETAPI menurut aturan mainnya (sesuai dengan sutta), bahwa DIJELASKAN DENGAN SANGAT YAKIN, BAHWA SETELAH SEORANG ARAHAT (SAMMASAMBUDDHA, PACCEKA BUDDHA ATAU SAVAKA BUDDHA) parinirvana, para ARAHAT sudah tidak terlahir di ALAM MANAPUN LAGI...

Pernyataan ini yang kita (umat buddha) pegang sebagai umat buddha. Disini tidak ada ruang untuk hal interpretatif individu.

Jadi ketika ada yang mengklaim bahwa dirinya bisa minum kopi bersama BUDDHA SAKYAMUNI. Pertanyaannya, apakah kita bisa tahu orang tersebut bohong atau tidak ???? ANGGAP saja kita tidak bisa tahu apakah ini hasil rekayasa atau kejadian benar, karena memang toh tidak bisa dibuktikan kecuali iman anda yang meyakini perkataan orang tersebut benar... TETAPI kalau merujuk pada banyak pernyataan tentang pasca parinirvana seorang ARAHAT, tidak ada teks yang mendukung tentang kelahiran kembali di alam manapun juga.

JAdi logikanya dari mana jika orang tersebut menganggap mereka adalah bagian dari ajaran BUDDHA ??? ajaran BUDDHA tidak pernah menyatakan tentang kelahiran kembali seorang ARAHAT setelah mahaparinirvana.
 
ini terkesan seperti dogeng atau cerita isapan jempol, tetapi harus kita ingat apabila seseorang yang mengaku2 budha tetapi ia belum mencapai kesempurnaan layak nya seorang budha maka ia pasti tidak sanggup menerima gelar sebutan ia sendiri yang ia akui..... anda tau karma nya berat apabila belum mencapai kebudhaan tetapi mengakui dirinya budha????
beliau tidak diakui oleh worlb budhhis council,itu tidak masalah,lantas apakah jika kalau tidak diakui apakah beliau bukan seorang budha????
siapakah yang budha???
siapakah yang sejati???
hanya saja benih kebudhan kita belum bersih dan masi diliputi oleh kilesa maka kita menghakimi yang arya dalam menutar roda dharma
apakah juga perlu pengakuan dari wbc gelar seorang budha???
apakah perlu pengakuan wbc bahwa ajaran dari master lu yaitu true budha school adalah agama budha???
semakin kita belajar agama budha bukan kah kita melihat kebudhata(benih kebudhaan) kita??? apakah kita sudah mencapai kesucian lalu kita bisa meneteapkan ini yang ajaran budha itu yang ajaran budha????
dimana letak budhadata kita????

saya tau master lu banyak dicela dimana2,bahkan di indonesia ini saja banyak sekali isu2 negatif yang berkembang, tetapi sebelum anda belajar dan mengetahui serta menyelidiki secara seksama apa yang ada di katakan di kalama sutta,lebih baik anda sendiri dulu melatih diri anda sendiri bahwa budhata anda masi diliputi oleh kilesa....... dan ini berlaku kepada siapapun termasuk seorang yang arya, bila dirinya belum cerah hendak lah bijaksana bertanya langsung dan belajar apa yang dikatakan oleh master lu sebelum menvonis sesuatu............

pada jaman budha sakyamuni tidak ada tuh wbc...... malahan tidak ada theravada mahayana tantrayana,mengapa setelah di jaman semakin maju dan informasi yang dalam sekejap saja anda tidak terlebih dahulu menyelidiki apa itu true budha school........

wbc adalah kumpulan sangha dunia,saya tau semua keputusan keorgnisasian sangha dan ajaran2 budha khususnya dari sakyamuni budha mereka pegang atau secara teks book dan vinaya,tetapi apakah salah seseorang mengakui dirinya mencapai ke budhaan pakah harus minta ijin dengan wbc yang notabene kumpulan para sangha dunia............
kalau begitu agama budha bukan lah agama yang unversal melainkan agama yang kolonilisme baru dalam hal agama ........ segala sesuatu harus lewat fatwa dari wbc.......... sadar lah kita hidup dalam wujub manusia dalam saat ini harus tau arti di dalam sabda2 budha sakyamuni itu, lalu andai kata ini misalnya.............
kalau sakyamuni budha sendiri yang menitis kembali didunia ini untuk membabarkan dharma kembali apakah kita bisa menerima dengan masuk akal??????? malahan yang ada kita mencaci maki beliau, ini jujur saja.......... karena kita tidak bisa melihat ke dalam budhadata kita sendiri........ lalu apakah kumpulan wbc akan menerima pengakuan beliau?????
(maaf bukan meremehkan hanya saja saya kecewa terhadap sistem keorganisasian ini karena memakai fatwa agama)malahan yang ada para anggota wbc itu mungkin akan berkata ..... sudah lah sang bhagava lebih baik anda dalam nibbana saja selesai......... ya kan di dunia ini anda sudah dikenang kok,biarkan kami disini yang mengatur semuanya,sang bahgava tenang saja disini ada kita yang mengatur............. so what gitu lhooooooo

setiap manusia masi memiliki kilesa,tetapi seorang budha sudah tidak ada kilesa lagi yang ada hanyalah warisan karmanya,ini lah hukum sunyata


apakah ada ajaran dari beliau yang salah dan melenceng dari ajaran tantrayana secara umum yah???? ada ngak????? kalau ada silakan di cari tau dan di jelaskan dari mana sumbernya dan dari mana referensinya???, so jangan tidak ada bukti kita berprasangka yang tidak2

dalam sutta di katakan dalam satu kalpa hanya ada seorang samma sang budha, itu benar,lantas apakah ngak boleh ada budha yang lainnya????( bukan dalam artian seorang samma sang budha yah ada lagi)

dan lagi apakah kita tau bodhicitta dari seorang budha luar biasa............ lalu apakah setelah beliau pari nibbana "ngak" boleh kembali menjadi wujub manusia untuk membabarkan dharma?????

ajaran dari sakyamuni budha luar biasa dan universal,belajar hanya dari sutta saja kita ngak bisa mencapai kesempurnaan,ini kenyataan lah cuman belajar ngak di pahami dan di bimbing secara benar kan jadi nya nga bisa mencapai............ tetapi kalau kita belajar tradisi tantra kita bisa mencapai kebudhaan pada saat ini...... tetapi kita harus tau rintangaan karma kita seberapa besar dan beratnya untuk mencapai kebudhaan, kalau saya pribadi sih ngak mungkin bisa sih,makanya saya nga berani mengkritik seseorang yang mengaku dirinya budha karena saya belum mencapai kebudhaan.........


dan lagi ajaran beliau sesuai dengan budha dharma,meliputi hukum karma,cinta kasih dsb........ jika kalau anda ingin bicara atau tulis surat pun anda masi di layani
one hundred percent for you bro......
mau berdebat tentang buddha...
diri sendiri saja menjalankan 5 sila..belum tentu sempurna

dari pada anda ribut sekalian berdebat tentang nibbana....
coba kemampuan samadhi,sila,panna anda semua sudah sampai dimana???(sory yah)

seorang bocah TK....mau memahami pelajaran professor S3...
paling tidak tamat dari kelas 6 SD dulu...
 
TETAPI menurut aturan mainnya (sesuai dengan sutta), bahwa DIJELASKAN DENGAN SANGAT YAKIN, BAHWA SETELAH SEORANG ARAHAT (SAMMASAMBUDDHA, PACCEKA BUDDHA ATAU SAVAKA BUDDHA) parinirvana, para ARAHAT sudah tidak terlahir di ALAM MANAPUN LAGI...
.

ehem, numpang nimbrung lg disini..:D

Atau sementara ini kita ganti dl topiknya, mnrt sepengetahuan anda bagaimanakah cara Budha Amitabha menyelamatkan umatnya?
 
ehem, numpang nimbrung lg disini..:D

Atau sementara ini kita ganti dl topiknya, mnrt sepengetahuan anda bagaimanakah cara Budha Amitabha menyelamatkan umatnya?

Hal ini musti rekan rekan dari aliran tanah sukhawati yang bisa menjawabnya... Karena saya bukan praktisi aliran ini.

Yang saya tahu pasti, bahwa sesuai dengan SABDA BUDDHA GOTAMA bahwa ajaran buddha (baik buddha jaman dahulu, buddha sekarang maupun buddha yang akan datang) adalah mengajarkan kesunyataan tentang dukkha dan cara mengakhiri dukkha.
 
salam kenal untuk sahabat budhist...
tantrayana suatu istilah yang sering saya denger tetapi hingga saya ini saya tidak tahu apakah tantrayana...di agama saya hindu juga mengenal adanya tantrayana
menilik kebelakang pada masa kerajaan singhasari dan majapahit tantrayana berkembang dengan pesat terutama dengan terjadi sintesa hindu dan budha yang melahirkan agama siva-budha (mohon koreksi kalo salah) mungkin sudah saatnya umat budha dan umat hindu mempelajari lagi tantrayana tentu kita tidak ingin mutiara tantrayana warisan leluhur kita musnah ditelan jaman.... terima kasih (dari sahabat hindu)
 
Salam kenal, sahabat Hindu...

Ya, betul sekali, ada agama Shiva-Buddha, dimana ajaran Dharma Buddha dan Dharma Hindu bisa bertemu dan bergabung.
Ajaran ini bisa ditemui di Bali.

Mungkin bisa kita buka thread baru, untuk membahas mengenai Tantrayana pada hindu buddha.

Saya senang sekali apabila bisa membahas hal tersebut ^^

Salam Dhamma,
Namo Buddhaya...
 
Anggap saja kita semua tidak pernah tahu secara pasti apakah seorang buddha setelah parinirvana ada terlahir di alam lain lagi atau tidak... TETAPI menurut aturan mainnya (sesuai dengan sutta), bahwa DIJELASKAN DENGAN SANGAT YAKIN, BAHWA SETELAH SEORANG ARAHAT (SAMMASAMBUDDHA, PACCEKA BUDDHA ATAU SAVAKA BUDDHA) parinirvana, para ARAHAT sudah tidak terlahir di ALAM MANAPUN LAGI...

Pernyataan ini yang kita (umat buddha) pegang sebagai umat buddha. Disini tidak ada ruang untuk hal interpretatif individu.

Jadi ketika ada yang mengklaim bahwa dirinya bisa minum kopi bersama BUDDHA SAKYAMUNI. Pertanyaannya, apakah kita bisa tahu orang tersebut bohong atau tidak ???? ANGGAP saja kita tidak bisa tahu apakah ini hasil rekayasa atau kejadian benar, karena memang toh tidak bisa dibuktikan kecuali iman anda yang meyakini perkataan orang tersebut benar... TETAPI kalau merujuk pada banyak pernyataan tentang pasca parinirvana seorang ARAHAT, tidak ada teks yang mendukung tentang kelahiran kembali di alam manapun juga.

JAdi logikanya dari mana jika orang tersebut menganggap mereka adalah bagian dari ajaran BUDDHA ??? ajaran BUDDHA tidak pernah menyatakan tentang kelahiran kembali seorang ARAHAT setelah mahaparinirvana.



salam

begini saya bukan ingin berdebat, sekali lagi kita melihat bahwa ajaran dari budha sakyamuni tidak ada salahnya dan celah apapun dalam dharma dari beliau,tetapi kita harus menilik kalau2 seorang arahat atau seorang budha menitis kembali kedunia ini karena ingin meneruskan dharmanya karena ingin membantu manusia menghilangkan kilesanya????? ngak bole yah???? gara2 disutta dikatakan tidak ada kemungkinan lahir kembali,sekali lagi ajaran budha universal,ini contohnya : seperti anda makan nasi goreng sefood,di nasi goreng seafood tidak mungkin ada daging babi di nasgor seafood,sedangkang demikian hal nya dengan nasgor babi yang ngak mungkin ada seafoodnya.................... :D

so kesimpulannya apa yang diajarkan dalam tantrayana dalam ajaran master lu memang tidak ada dalam sutta theravada(ini khususnya yah) tetapi dalam literatur mahayana ada pembagian tubuh pencapaian seorang budha yaitu dharmakaya,sambogakaya,dan nirmanakaya

sudah saya katakan agama budha bukan berdasarkan imam,terus terang saya belum menjadi budha makanya saya ngak berani mengkritik orang yang sudah mencapai kebudhaan,seperti @marcedes bilang pelajaran sd nga mungkin dibahas dalam pelajaran s3 , maaf bukan ingin flame tetapi ini kenyataan bahwa dalam tantrayana ada metode untuk mengikis karma buruk sehingga kita dapat mencapai anuttara samyak sambodhi dalam kehidupan saat ini walaupun wujud kelahiran kita terdahulu berasal dari alam peta sekalipun

karena dalam tantrayan juga ada metode manunggalnya diri kita dengan idam kita( bodhisatva atau budha yang berjodoh dengan diri kita,yang kita anggap berjodoh dengan diri kita) menjadi dengan bodhisatva atau budha sehingga diri kita dam beliau tidak ada bedanya,ini juga metode untuk mensucikan diri kita karena diri kita banyak kilesa2 yang harus disingkirkan maka bila kita berlatih tantrayana satya budha/zen fo zong/true budha school kita dapat meminiimal lisirkan karma buruk warisan kita ,sehingga apabila kita bersungguh2 dan ingin mencapai kebodhian pada saat ini kita bisa............. dan harus diingat yah master lu saja bisa menjadi master seperti saat ini bukan hanya karena ia berlatih pada saat ini tetapi karena warisan karma beliau yang terdahulu yang dilahirkan berkali2 sebagai seorang guru dan pertapa dan juga jodoh karma dengan para budha yang demikian agungnya,maka beliau bisa menjadi seorang budha hidup pada saat ini

banyak sekali metode dalam tantrayanya satya budha yang memang ajaran dari para budha seperti persembahan....... kenapa harus ada persembahan kepada para guru sesepuh,para budha,para bodhisatva,dan para mahluk suci lainnya????????????
1. karena kita sebagai manusia harus tau bahwa hidup ini tidak ada yang gratis sodara2:D, kencing aja bayar masa belajar dan memohon dharma atau belajar dharma gratis(dalam artian tidak berdana sama sekali baik itu beruwjud seperti materi,dan tidak berwujud yaitu pelafalan mantera dan sutra tentunya)

2. karena kita tidak boleh berutang kepada para suciwan sekalian, kenapa????
karena mereka pun mempunyai ikrar yaitu membantu para insan agar dapat mencapai kebhodian,maka kita harus membantu para sucian yaitu dengan cara parinamana(penyaluran jasa) setiap kali selesai bersadhana kita salurakna juga kekuatan doa dan mantera kita seleruh alam semesta agar segala macam kilesa dapat kita singkirkan

jadi ada yang salah dengan ajaran master lu???
apakah ada yang tidak sesuai dengan ajaran budha??? dalam hal ini para budha???
apakah yang melenceng dan lurus itu dalam sekte masing2???? saya kira kita lebih baik belajar maksud dan tujuan seseorang sebelum kita belajar dan mengetahui apa yang diajarkan oleh seseorang,sebelum kita karena sudah di beritahu oleh seseorang atau bahkan para yang arya sangha bahwa ini sesat itu sesat........ padahal yang bilang sesat kelakuan seperti orang sesat,dan sebaliknya yang dibilang sesat ajaran dan kelakuaanya bagai bodhisatva
cam kan dengan baik2 isi dari kalama sutta
setelah dianalisa,dipelajari,diketahui,dimengerti dengan sungguh maka anda bisa mengetahui apa itu ajaran para budha

namo budhaya
om mane padme hum
 
dalam sutta di katakan dalam satu kalpa hanya ada seorang samma sang budha, itu benar,lantas apakah ngak boleh ada budha yang lainnya????( bukan dalam artian seorang samma sang budha yah ada lagi)

dan lagi apakah kita tau bodhicitta dari seorang budha luar biasa............ lalu apakah setelah beliau pari nibbana "ngak" boleh kembali menjadi wujub manusia untuk membabarkan dharma?????

Dalam satu kappa bisa ada lebih dari satu sammasambuddha. Misalnya dalam kappa kita sekarang ini dikatakan sebagai bhadda kappa karena akan memiliki 5 orang sammasambuddha (Buddha Krakhuchanda, Buddha Kanakamuni, Buddha Kassapa, Buddha Sakyamuni dan Buddha Maitreya sebagai sammasambuddha ke-5). Yang disebutkan dalam sutta hanyalah, bahwa dunia saha ini tidak bisa menaham kekuatan parami dari ajaran 2 orang sammasambuddha sekaligus. Jadi tidak akan ada ajaran dari 2 sammasambuddha pada waktu bersamaan. (INI JELAS DAN TIDAK INTERPRETATIF INDIVIDU)

Kembali lagi, apakah kita bisa tahu seorang "BUDDHA" setelah parinirvana boleh kembali wujud ke manusia atau tidak ??? JAWABNYA adalah tidak ada bukti otentik bahwa hal ini bisa atau tidak. TETAPI kalau kita merujuk kembali kepada teks resmi agama BUDDHA, tidak ada pernyataan yang menyatakan bahwa setelah parinirvana, seorang buddha akan terlahir kembali di alam manapun juga.
 
Beliau (Lu Sheng Yen), mengaku2 adalah titisan/jelmaan Buddha Amitabha...
Beliau (Lu Sheng Yen) banyak membuat kesaksian2 aneh... (seperti pernah bertemu Buddha Sakyamuni, minum teh dengan Buddha, dewa2 bersujud padanya)...

Menurut saya itu adalah 'sensasi' untuk menaikkan pamor dia saja, dan banyak yang menyatakan bahwa ajaran ini tidak benar menurut Buddha Dhamma.

Saya sudah melaksanakan apa yang dikatakan Kalama Sutta, dan begitulah hasilnya.

No war, no offense...

Metta Cittena

Namaste
 
salam

tentang seorang budha yang telah parinibbanna lalu kembali lagi ke dunia ini memang ngak ada bukti di kitab suci dalam agama budha............. tetapi saya tanya apakah ngak boleh kalo dia balik ke dunia ini untuk membabarkan dharma????????? kalo ngak boleh kan ngak ada juga dalam sutta
kalo bole dan bisa juga nga ada juga dalam sutta........... so siapa yang melihat budha berarti melihat kesunyataan itu seperti apa
maka siapa saja yang mempunyai janji atau ikrar suci untuk menyeberangkan para insan maka ia dapat berwujud dalam apapun termasuk dalam wujud para dewa atau asura............ dalam prajna hidrayasutra ada di sebutkan bahwa avalokistevara dapat menjelma menjadi wujud sebagai apapun untuk menolong para insan di dunia ini....... jadi kalau sakyamuni budha muncul dalam dunia ini lantas memakai jas dan minum kopi lalu bertemu master lu untuk berbicara dharma apakah ini harus tertulis dalam sutta??????


saya tau hal diatas banyak di gonjang ganjingkan oleh banyak orang termasuk para sangha dunia ini tentang hal ini,tetapi master lu tidak mencari sensasi dengan mengumbar hal demikian,karena kalau ia sembarangan berbicara bahwa ia bertemu dengan sakyamuni budha maka ia telah melakukan karma yang berat yaitu memanfaatkan nama baik seorang guru agung para manusia dan dewa,maka pasti beliau tidak usah sekarang menerima karmanya tetapi sejak ia ucapkan ia pun telah menerima karmanya


saya sebagai penganut budha pun tidak suka dengan perkataan yang bulsit karena itu tidak benar dan tidak bisa dipertanggung jawabkan,dan mengenai ucapan beliau lebih baik kita kembalikan ke karma yang akan ditanggung master lu apabila ia sampai berbohong........ gitu aja kok repot(gus dur)


kepada mr.wei sudah pernahkah anda secara tertulis menulis surat kepada true budha school menanyakan bahwa bahwa betul atau tidak master lu pernah melecehkan wanita yang anda katakan di postingan sebelumnya???
lebih baik anda cari tau darimana sumber informasinya dan anda cross cek ke sumber karena banyak sekali yang menuduh tanpa dasar dan bahkan sampai ke pengadilan segala di amerika,tetapi masterlu tetap bebas dari tuntutan dan malah beliau di kasi penghargaan sebagai warga kehormatan di wasington,jadi lebih baik anda cek betul dan anda saya yakin seorang budhis yang ehipasiko..... itu saja


belajar budha dharma kita harus berusaha memahami apa yang ditulis dalam sutta/sutra bahwa pikiran,ucapan,perbuatan kita digunakan adalah untuk berbuat benar tujuan benar,dan usaha yang benar dalam memahami budha dharma dan bila kita sudah negatif dari awal maka kita akan sulit sekali untuk menjadi positif seperti matematika bila sudah minus -1 maka untuk menjadi plus + 1 maka diperlukan 2..................
coba lah anda sekalian IF melihat denganjernih dahulu sebelum anda mengatakan ini dan itu............ jika kalau memang ajaran dari master lu yang salah dan tidak sesuai dengan pandangan budha dharma silakan anda kritik dan anda pertanyakan...... itu aja

banyak yang memfitna beliau karena kemampuan beliau memecahkan masalah lewat kemampuan batin beliau,karena beliau bertujuan ingin menolong para insan,dengan mengatakan beliau sesat setan dan sebagainya,tetapi beliau tidak pernah mengcounter cibiran tersebut karena ia bukan sperti yg dituduhkan,jadi kalau para IF memang tertantang dan ingin tahu seperti apa ajaran dan pengalaman beliau jangan ragu tulis surat kepada true budha school atau di www.tbsn.org atau padmakumara.org
silakan joint di web tersebut

peaca

namo budhaya
 
salam

begini saya bukan ingin berdebat, sekali lagi kita melihat bahwa ajaran dari budha sakyamuni tidak ada salahnya dan celah apapun dalam dharma dari beliau,tetapi kita harus menilik kalau2 seorang arahat atau seorang budha menitis kembali kedunia ini karena ingin meneruskan dharmanya karena ingin membantu manusia menghilangkan kilesanya????? ngak bole yah???? gara2 disutta dikatakan tidak ada kemungkinan lahir kembali,sekali lagi ajaran budha universal,ini contohnya : seperti anda makan nasi goreng sefood,di nasi goreng seafood tidak mungkin ada daging babi di nasgor seafood,sedangkang demikian hal nya dengan nasgor babi yang ngak mungkin ada seafoodnya.................... :D

Anda salah besar jika menyatakan bahwa boleh boleh saja / sah sah saja seorang BUDDHA/ARAHAT setelah parinirvana kembali menitis/terlahir/ber-emanasi ke dunia untuk meneruskan dharma. KARENA memang HUKUM-NYA seorang ARAHAT (baik samma sambuddha, pacceka buddha atau savaka buddha) setelah mencapai parinirvana SUDAH TIDAK TERLAHIRKAN DI ALAM MANAPUN JUGA, KETIKA SESEORANG MENCAPAI TINGKAT KESUCIAN ARAHAT, OTOMATIS INI MERUPAKAN KELAHIRAN YANG TERAKHIR KALINYA.

JAdi sorry, tidak ada INTERPRETASI (BERANGGAPAN) BAHWA sah sah saja seorang ARAHAT itu bisa kembali terlahir setelah parinirvana, kecuali kalau parinirvananya ditunda.

Contoh kasus : DIKATAKAN BAHWA BHIKKHU MAHAKASSAPA MENUNDA PARINIRVANA-NYA DENGAN DUDUK BERSEMEDI DI DALAM GUNUNG KAKI AYAM UNTUK MENANTI KEDATANGAN BUDDHA YANG AKAN DATANG (MAITREYA DAN AKAN MENYERAHKAN JUBAH DAN MANGKUK PINDAPATA KEPADA BELIAU). APAKAH HAL INI BENAR ??? TIDAK ADA YANG TAHU PERSIS, JADI KEBENARAN KASUS/CERITA INI BELUM DAPAT DIPASTIKAN KEBENARAN ATAU KESALAHANNYA. KARENA ADA CELAH BAHWA SEORANG ARAHAT DENGAN KEKUATAN ADIKODRATINYA BISA MENUNDA MAHAPARINIRVANA-NYA.

Kemudian kalau menilik cerita MASTER LU yang minum kopi bersama BUDDHA SAKYAMUNI di sebuah alam astral. INI JELAS JELAS SUDAH MENYIMPANG DARI ATURAN MAIN. Jika ada yang bersikeras bahwa seorang BUDDHA setelah parinirvana boleh "kembali" menitis/terlahir/beremanasi lagi, ini jelas jelas interpretasi yang menyimpang dari ATURAN AWAL.

Jadi persoalan minum kopi-nya MAster Lu dengan Buddha Sakyamuni tidak sama dengan cerita nasi goreng diatas.

sudah saya katakan agama budha bukan berdasarkan imam,terus terang saya belum menjadi budha makanya saya ngak berani mengkritik orang yang sudah mencapai kebudhaan,seperti @marcedes bilang pelajaran sd nga mungkin dibahas dalam pelajaran s3 , maaf bukan ingin flame tetapi ini kenyataan bahwa dalam tantrayana ada metode untuk mengikis karma buruk sehingga kita dapat mencapai anuttara samyak sambodhi dalam kehidupan saat ini walaupun wujud kelahiran kita terdahulu berasal dari alam peta sekalipun

Walaupun saya tidak mendalami tantrayana secara khusus, tetapi setelah membaca biografi yogi termahsyur Tantra yaitu MILAREPA, saya mendapati bahkan seorang MILAREPA sekalipun harus menjalani karma buruk akibat perbuatannya sendiri, tidak pernah sekalipun saya temui bahwa MILAREPA menggunakan metode tantra untuk mengikis karma buruknya.

Ketika banyak literatur menyatakan bahwa metode Tantra adalah metode yang bisa membuat seseorang praktisi bisa mencapai buddhahood bahkan dalam kehidupan sekarang ini. Ini sama dengan pertanyaan banyak orang MENGAPA PADA JAMAN SANG BUDDHA, BANYAK ORANG MENCAPAI TINGKAT ARAHAT BEGITU MENDENGAR SABDA SANG BUDDHA BAHKAN 2 ATAU 3 BAIT SAJA SEPERTI YANG TERCANTUM DALAM AYAT DHAMMAPADA.

APAKAH SEGAMPANG ITU SESEORANG MENCAPAI TINGKAT ARAHAT DENGAN MENDENGAR 1 ATAU 2 BAIT KALIMAT SAJA. KITA YANG DISUGUHI 300-an ayat DHAMMAPADA, apakah bisa mencapai tingkat arahat. PENCAPAIAN TINGKAT ARAHAT YANG BANYAK TERJADI PADA JAMAN SANG BUDDHA, dikarenakan kekuatan KARMA dari orang orang yang bisa mencapai tingkat pencapaian ARAHAT itu sudah dekat. Seringkali BUDDHA dengan pengetahuan analitis bisa mengetahui tingkat spiritual seseorang sehingga dengan 1 atau 2 bait kalimat saja, BUDDHA bisa membangunkan ke-BUDDHA-an seseorang, tetapi tentunya kekuatan paraminya itu bukan hanya dari kehidupan sekarang ini. kekuatan parami mereka tentunya sudah dipupuk dari banyak kehidupan. Dalam banyak cerita JATAKA diketahui bahwa siswa siswa UTAMA BUDDHA seperti sariputra, mogallana, ananda, anurudha, kassapa dsbnya sudah menjalani kehidupan spiritual dengan tingkatan yang hampir sama dengan buddha gotama dalam berbagai kehidupan.


karena dalam tantrayan juga ada metode manunggalnya diri kita dengan idam kita( bodhisatva atau budha yang berjodoh dengan diri kita,yang kita anggap berjodoh dengan diri kita) menjadi dengan bodhisatva atau budha sehingga diri kita dam beliau tidak ada bedanya,ini juga metode untuk mensucikan diri kita karena diri kita banyak kilesa2 yang harus disingkirkan maka bila kita berlatih tantrayana satya budha/zen fo zong/true budha school kita dapat meminiimal lisirkan karma buruk warisan kita ,sehingga apabila kita bersungguh2 dan ingin mencapai kebodhian pada saat ini kita bisa

Ketika anda mengatakan hal tentang yidam, sepengetahuan saya, yidam itu adalah makhluk makhluk dari alam lain yang menjadi pelindung dharma. Yidam itu bisa berupa dewa, dakini, yaksa, siluman dsbnya yang dijadikan pelindung dharma seperti halnya yang diceritakan bahwa guru PADMASAMBHAVA menaklukkan banyak yaksa, siluman dsbnya di daerah TIBET untuk diikat dibawah sumpah menjadi pelindung dharma. YIDAM bahkan bisa berupa emanasi dari bodhisatva.

Penggunaan hal semacam yidam ini juga banyak ditemukan dalam berbagai budaya spiritual seperti halnya yang belajar "TAO" ala Zhang Dao Ling. Dalam "TAO" dikenal FU FAK SEN (FFS) yang kalau diartikan semacam dewa pelindung, pemanggilan FFS juga menggunakan mantra seperti halnya pemanggilan yidam ala Tantra.

Dalam budaya muslim, dikenal istilah KHODAM, KHODAM ini terdiri dari makhluk halus berupa jin muslim, tuyul, genderuwo dsbnya yang tentunya menjadi pelindung bagi umat muslim dalam menjalankan syariat islam.


dan harus diingat yah master lu saja bisa menjadi master seperti saat ini bukan hanya karena ia berlatih pada saat ini tetapi karena warisan karma beliau yang terdahulu yang dilahirkan berkali2 sebagai seorang guru dan pertapa dan juga jodoh karma dengan para budha yang demikian agungnya,

KALAU INI ADA BENARNYA.


banyak sekali metode dalam tantrayanya satya budha yang memang ajaran dari para budha seperti persembahan....... kenapa harus ada persembahan kepada para guru sesepuh,para budha,para bodhisatva,dan para mahluk suci lainnya????????????
1. karena kita sebagai manusia harus tau bahwa hidup ini tidak ada yang gratis sodara2:D, kencing aja bayar masa belajar dan memohon dharma atau belajar dharma gratis(dalam artian tidak berdana sama sekali baik itu beruwjud seperti materi,dan tidak berwujud yaitu pelafalan mantera dan sutra tentunya)

Mengapa dalam tradisi tantra, seorang murid diharuskan memberikan persembahan kepada guru sesepuh. banyak literatur sejarah Tantra menuliskan, bahwa tradisi di TIBET pada saat itu adalah jika hendak berguru kepada seorang guru spiritual, maka harus dipersiapkan banyak persembahan. Bahkan seorang MILAREPA ketika hendak berguru kepada guru MARPA juga mempersembahkan banyak hal. Tetapi bukan karena guru-nya materialistis, kebanyakan persembahan dari murid itu disimpan demikian oleh gurunya untuk dipergunakan kembali jika sang murid membutuhkannya seperti mendukung kegiatan pertapaan keras murid dalam latihannya.

2. karena kita tidak boleh berutang kepada para suciwan sekalian, kenapa????
karena mereka pun mempunyai ikrar yaitu membantu para insan agar dapat mencapai kebhodian,maka kita harus membantu para sucian yaitu dengan cara parinamana(penyaluran jasa) setiap kali selesai bersadhana kita salurakna juga kekuatan doa dan mantera kita seleruh alam semesta agar segala macam kilesa dapat kita singkirkan


KEtika ada yang menyatakan bahwa para suciwan membutuhkan persembahan sebagai penyaluran jasa. INI KONSEP YANG SALAH BESAR.... SAYA BERANI KATAKAN INI. Para suciwan (yang benar benar suci) tidak membutuhkan apa apa dari murid murid-nya. Jika anda membaca biografi MILAREPA, jelas jelas dikatakan bahwa guru MARPA itu menerima persembahan MILAREPA dan kemudian disimpannya untuk dipergunakan kembali bagi kepentingan MILAREPA SENDIRI. Guru MARPA tidak membutuhkan PERSEMBAHAN FISIK. persembahan fisik hanya merupakan tradisi.



jadi ada yang salah dengan ajaran master lu???
apakah ada yang tidak sesuai dengan ajaran budha??? dalam hal ini para budha???
apakah yang melenceng dan lurus itu dalam sekte masing2????

Benar atau salah ajaran tersebut, NILAI SENDIRI SAJA.
 
salam

tentang seorang budha yang telah parinibbanna lalu kembali lagi ke dunia ini memang ngak ada bukti di kitab suci dalam agama budha............. tetapi saya tanya apakah ngak boleh kalo dia balik ke dunia ini untuk membabarkan dharma????????? kalo ngak boleh kan ngak ada juga dalam sutta
kalo bole dan bisa juga nga ada juga dalam sutta........... so siapa yang melihat budha berarti melihat kesunyataan itu seperti apa
maka siapa saja yang mempunyai janji atau ikrar suci untuk menyeberangkan para insan maka ia dapat berwujud dalam apapun termasuk dalam wujud para dewa atau asura............

Memang tidak ada sutta yang menyatakan bahwa setelah parinirvana, seorang arahat terlahir lagi di alam manapun. Lho dari mana bisa balik kembali kecuali INTERPRETASI bahwa para arahat kembali untuk membabarkan dharma atau yang lebih "enak didengar", untuk menolong makhluk hidup atau menyeberangkan para insan.

Kalau ikrar bodhisatva memang iya benar, mengapa, karena seorang bodhisatva belum mencapai tingkat arahat (kebuddhaan). Ketika seorang bodhisatva masih terikat pada ikrar untuk menolong, menyeberangkan orang dsbnya, inilah kilesa terakhir yang harus ditembus. LIHAT KEMBALI VAJRACHEDDIKA PRAJNAPARAMITA SUTRA (Sutra Intan/ Sutra UTAMA aliran Mahayana), jelas tertulis bahwa BAHKAN SEORANG TATHAGATHA (buddha) sendiri pada dasarnya tidak bisa menolong orang lain. TATHAGATHA hanya menunjukkan jalannya, masing masing individu yang menjalaninya. JADI KETIKA SEORANG BODHISATVA masih berpegang pada ikrar-nya untuk menyelamatkan orang lain, beliau masih belum bisa mencapai tingkat kesucian ARAHAT (BUDDHA).

salam

dalam prajna hidrayasutra ada di sebutkan bahwa avalokistevara dapat menjelma menjadi wujud sebagai apapun untuk menolong para insan di dunia ini....... jadi kalau sakyamuni budha muncul dalam dunia ini lantas memakai jas dan minum kopi lalu bertemu master lu untuk berbicara dharma apakah ini harus tertulis dalam sutta??????

Hal ini juga perlu saya luruskan sedikit. Dalam banyak terjemahkan prajnaparamita hrdaya sutra (sutra hati), dikatakan bahwa subjek dalam sutra tersebut adalah bodhisatva avalokitesvara.
PERTANYAANNYA ??? darimana bodhisatva avalokitesvara bertemu dengan sariputra yang disebutkan di dalam sutra tersebut, kecuali alih alih interpretasi (lagi lagi interpretasi) bahwa mereka ketemu di alam surga... karena secara historis (benar benar hidup) hanyalah sariputra. SEDANGKAN Bodhisatva Avalokitesvara kita kenal dari sutra mahayana yaitu SADDHARMA PUNDARIKA SUTRA VARGA XII. Di luar itu kita tidak mengenal sosok bodhisatva avalokitesvara.

Dari terminologi Sutra saja, bahwa sutra adalah sabda sabda ajaran BUDDHA GOTAMA (baik yang dibabarkan langsung oleh buddha atau diminta dibabarkan oleh buddha kepada siswa utama-nya), lantas mengapa didalam PRAJNAPARAMITA HRDAYA SUTRA bisa keluar subjek BODHISATVA AVALOKITESVARA.

DAri sekian banyak buku ulasan tentang PRAJNAPARAMITA, saya menemukan ulasan dari satu buku yang paling tepat. yaitu :

Kuan Tse Cai Phu Sah. Sing Shen PoYe Po Lo Mi To She. Chau Cien Uh Wun Cie Khung. Tuh Ik Chiek Khuh Eh.
She Li Tse. Sek Pu Yik Khung. Khung Pu Yik Sek. Sek Cik Szeh Khung. Khung Cik Szeh Sek."

Kuan Tse Cai Phu Sah = seharusnya terjemahannya Sang Bodhisatva sedang dalam samadhi... BUKAN disebutkan Kuan Tse Im Pu Sah (Bodhisatva Avalokitesvara)..

jadi kalau sakyamuni budha muncul dalam dunia ini lantas memakai jas dan minum kopi lalu bertemu master lu untuk berbicara dharma apakah ini harus tertulis dalam sutta??????

Tidak akan pernah tertulis dalam SUTTA kecuali dalam buku MASTER LU.

saya tau hal diatas banyak di gonjang ganjingkan oleh banyak orang termasuk para sangha dunia ini tentang hal ini,tetapi master lu tidak mencari sensasi dengan mengumbar hal demikian,karena kalau ia sembarangan berbicara bahwa ia bertemu dengan sakyamuni budha maka ia telah melakukan karma yang berat yaitu memanfaatkan nama baik seorang guru agung para manusia dan dewa,maka pasti beliau tidak usah sekarang menerima karmanya tetapi sejak ia ucapkan ia pun telah menerima karmanya

saya sebagai penganut budha pun tidak suka dengan perkataan yang bulsit karena itu tidak benar dan tidak bisa dipertanggung jawabkan,dan mengenai ucapan beliau lebih baik kita kembalikan ke karma yang akan ditanggung master lu apabila ia sampai berbohong........ gitu aja kok repot(gus dur)

Anda itu sepertinya harus dibuktikan dengan MASTER LU TERKENA KARMA LANGSUNG (misalnya seperti disambar petir atau sebagainya) ketika misalnya dianggap melakukan karma buruk, baru anda akan percaya BELIAU BERSALAH ATAU TIDAK.

COBA BACA LINK BERIKUT TENTANG Payasi-sutta. BAGAIMANA Kumarakassapa menyadarkan Payasi dari pandangan keliru bahwa tiada kehidupan selanjutnya atau akibat dari perbuatan. Setelah Payasi mangkat, Bhikkhu Gavampati menemuinya di Surga dan melihat keadaannya.
di

http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka_dtl.php?cont_id=177


kepada mr.wei sudah pernahkah anda secara tertulis menulis surat kepada true budha school menanyakan bahwa bahwa betul atau tidak master lu pernah melecehkan wanita yang anda katakan di postingan sebelumnya???
lebih baik anda cari tau darimana sumber informasinya dan anda cross cek ke sumber karena banyak sekali yang menuduh tanpa dasar dan bahkan sampai ke pengadilan segala di amerika,tetapi masterlu tetap bebas dari tuntutan dan malah beliau di kasi penghargaan sebagai warga kehormatan di wasington,jadi lebih baik anda cek betul dan anda saya yakin seorang budhis yang ehipasiko..... itu saja

Masalah pelecehan seksual yang terjadi pernah saya baca, tetapi saya tidak pernah menyatakan tentang hal ini berkaitan dengan MASTER LU atau tidak, karena tidak dalam kapasitas saya. Jadi dalam hal ini, saya tidak punya pandangan apapun. NETRAL.



banyak yang memfitna beliau karena kemampuan beliau memecahkan masalah lewat kemampuan batin beliau,karena beliau bertujuan ingin menolong para insan,dengan mengatakan beliau sesat setan dan sebagainya,tetapi beliau tidak pernah mengcounter cibiran tersebut karena ia bukan sperti yg dituduhkan,jadi kalau para IF memang tertantang dan ingin tahu seperti apa ajaran dan pengalaman beliau jangan ragu tulis surat kepada true budha school atau di www.tbsn.org atau padmakumara.org
silakan joint di web tersebut

peaca

namo budhaya

Saya percaya benar bahwa MASTER LU itu memiliki kemampuan bathin. Tetapi sampai sejauh mana kekuatan bathin tersebut, saya tidak tahu persis. Pengalaman pengalaman tentang bertemu dewa ini dewa itu, sedikit banyak saya mengerti, karena teman saya banyak yang merupakan medium dewa dewa kong hu chu. SEdikit banyak saya bisa mengerti fenomena ini. Tetapi ketika dalam koridor (kerangka) bahwa MASTER LU itu minum kopi bersama BUDDHA SAKYAMUNI, inilah yang perlu saya kritisi. yang lainnya menyangkut dewa ini atau dewa itu atau neraka ini neraka itu, alam astral ini atau alam astral itu, diluar pengetahuan saya.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.