namo budhaya
kalau kita lihat dan kita dengar saja dari mana2, ini hal susah dijelaskan,saya ambil contoh : si A sebelumnya si B sebelumnya si c dst dstnya
hal ini sama dengan pertanyaan seperti sebelumnya reinkarnasi amitabha budha,dan lagi sebagai sari putra,hal ini hanya dapat kita lihat jelas apabila kita telah menjadi seorang budha yang tau asal usul kita pada kehidupan sebelumnya adalah siapa,seperti sakyamuni budha beliau tau kehidupan lampaunya adalah siapa,jadi dalam hal ini master lu memberikan kita pandangan bahwa kita sebagai manusia bisa terlahir menjadi apa saja dan berasal dari mana saja,yang terpenting master lu membabarkan dharma yang selaras dengan ajaran sakyamuni budha dan budha-budha yang lain,serta ajaran para bodhisatva yang merupakan guru para manusia dan dewa tanpa melenceng atau pun merubah pandangan agama budha secara umum menjadi satu agama atau pandangan baru didalam agama budha
tentang seorang yang mencapai parinibbana lalu mencapai kebudhan apakah ia terlahir atau tidak kita jangan lah terlalu kaku,agama budha selalu menekan kan ehipasiko,seperti di dalam kalama sutta (saya kutip sedikit : janganlah percaya begitu saja dengan apa yang tertera di dalam kitab suci mu),ini lah agama yang betul2 universal dan luar biasa karena sang budha sendiri pun berkata demikian, nah kalau seorang budha apakah kalau ia ingin lahir kembali sebagai wujud manusia untuk terus membabarkan dharma apakah hal ini tidak bisa?????? kita harus jernih memikirkan hal ini,terutama apabila amitabha budha yang dikatakan sedang ada disurga saat ini apakah ada yang bisa membuktikannya???? kalo bisa tolong kasi tau donk ada dimana,umur berapa,namanya sekarang sebagai manusia siapa....dst dst...............
kita tidak usah ambil pusink maslah reinkarnasi,kita lihat apakah dharmanya bener apa tidak,lalu kalau ada yang berbeda/sama dengan ajaran sakyamuni budha itu hal yang wajar karena ini ajaran para budha (berarti siapa pun yang mencapai kebudhaan pasti mengajarkan ajaran budha), kalau dharma nya sesuai kenapa tidak kita belajar juga ajarannya?
beragama bukan menjadikan kita tambah kaku dalam berpikir,ini nga boleh,itu nga boleh,kalau kita harus sesuai dengan apa yang tertera dalam kitab suci,lalu kapan kita akan memulai melatih diri kita memacapai kebudhaan (mencapai sih masi jauh lah,minimal bodhisatva ,ini cita2 nya kalau tercapai) kalau kita masi khawatir kalau ajaran ini betul nga yah ajaran sakyamuni budha atau ajaran para budha??? yang terpenting ehipasiko,selidikilah,analisa,bertanya,lalu ambil kesimpulan,ini lah cara berpikir agama budha,jangan karena ada lihat ada patung budha,patung bodhisatva,patung dewa,patung mi le phu sat,....... dst....dst lalu pasti mengajarkan agama budha secara benar dan tidak lewat dari jalur ajaran agama budha,belum tentu wahai saudara ku,sekarang aja banyak kok yang "meminjam" nama agama budha untuk supaya bisa tetap eksis (silakan berinterpretasi sendiri,bukan menyudutkan aliran tertentu),tetapi saya sangat yakin (bukan iman) terhadap master lu,ia memang mengajarkan agama budha secara benar dan konsekuen
silakan di baca2 buku atau artikel tentang ajaran master lu,bisa kok melalui tabloit cenfo yang biasa dikirim kan kerumah saya,itu sangat bagus yah bagi saya, bagi yang berminat bisa hubungi (021) 5678837 untuk informasi selanjutnya
namo budhaya
kalau kita lihat dan kita dengar saja dari mana2, ini hal susah dijelaskan,saya ambil contoh : si A sebelumnya si B sebelumnya si c dst dstnya
hal ini sama dengan pertanyaan seperti sebelumnya reinkarnasi amitabha budha,dan lagi sebagai sari putra,hal ini hanya dapat kita lihat jelas apabila kita telah menjadi seorang budha yang tau asal usul kita pada kehidupan sebelumnya adalah siapa,seperti sakyamuni budha beliau tau kehidupan lampaunya adalah siapa,jadi dalam hal ini master lu memberikan kita pandangan bahwa kita sebagai manusia bisa terlahir menjadi apa saja dan berasal dari mana saja,yang terpenting master lu membabarkan dharma yang selaras dengan ajaran sakyamuni budha dan budha-budha yang lain,serta ajaran para bodhisatva yang merupakan guru para manusia dan dewa tanpa melenceng atau pun merubah pandangan agama budha secara umum menjadi satu agama atau pandangan baru didalam agama budha
tentang seorang yang mencapai parinibbana lalu mencapai kebudhan apakah ia terlahir atau tidak kita jangan lah terlalu kaku,agama budha selalu menekan kan ehipasiko,seperti di dalam kalama sutta (saya kutip sedikit : janganlah percaya begitu saja dengan apa yang tertera di dalam kitab suci mu),ini lah agama yang betul2 universal dan luar biasa karena sang budha sendiri pun berkata demikian, nah kalau seorang budha apakah kalau ia ingin lahir kembali sebagai wujud manusia untuk terus membabarkan dharma apakah hal ini tidak bisa?????? kita harus jernih memikirkan hal ini,terutama apabila amitabha budha yang dikatakan sedang ada disurga saat ini apakah ada yang bisa membuktikannya???? kalo bisa tolong kasi tau donk ada dimana,umur berapa,namanya sekarang sebagai manusia siapa....dst dst...............
kita tidak usah ambil pusink maslah reinkarnasi,kita lihat apakah dharmanya bener apa tidak,lalu kalau ada yang berbeda/sama dengan ajaran sakyamuni budha itu hal yang wajar karena ini ajaran para budha (berarti siapa pun yang mencapai kebudhaan pasti mengajarkan ajaran budha), kalau dharma nya sesuai kenapa tidak kita belajar juga ajarannya?
beragama bukan menjadikan kita tambah kaku dalam berpikir,ini nga boleh,itu nga boleh,kalau kita harus sesuai dengan apa yang tertera dalam kitab suci,lalu kapan kita akan memulai melatih diri kita memacapai kebudhaan (mencapai sih masi jauh lah,minimal bodhisatva ,ini cita2 nya kalau tercapai) kalau kita masi khawatir kalau ajaran ini betul nga yah ajaran sakyamuni budha atau ajaran para budha??? yang terpenting ehipasiko,selidikilah,analisa,bertanya,lalu ambil kesimpulan,ini lah cara berpikir agama budha,jangan karena ada lihat ada patung budha,patung bodhisatva,patung dewa,patung mi le phu sat,....... dst....dst lalu pasti mengajarkan agama budha secara benar dan tidak lewat dari jalur ajaran agama budha,belum tentu wahai saudara ku,sekarang aja banyak kok yang "meminjam" nama agama budha untuk supaya bisa tetap eksis (silakan berinterpretasi sendiri,bukan menyudutkan aliran tertentu),tetapi saya sangat yakin (bukan iman) terhadap master lu,ia memang mengajarkan agama budha secara benar dan konsekuen
silakan di baca2 buku atau artikel tentang ajaran master lu,bisa kok melalui tabloit cenfo yang biasa dikirim kan kerumah saya,itu sangat bagus yah bagi saya, bagi yang berminat bisa hubungi (021) 5678837 untuk informasi selanjutnya
namo budhaya