• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Sharing Topic2 dari FLAME ARENA

Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.

bny

IndoForum Newbie E
No. Urut
47766
Sejak
6 Jul 2008
Pesan
53
Nilai reaksi
4
Poin
8
Guys...disini kita sharing dan tuker pendapat buat menjawab beberapa topic maupun pertanyaan yang datang dari flame arena dan memberikan pencerahan dan pembelajaran tentang agama katolik kita tercinta...

seperti yang gw dapet saat ini...mohon rekan2 sekalian bantu sumbang pemikiran dan pengetahuan...GBU ALL

Gw mulai dulu deh:

1. Apakah benar Bunda Maria hamil ketika berumur 14 Tahun & pada saat itu Yusuf berumur 90 tahun? dikutip dari http://www.newadvent.org/cathen/08504a.htm, mohon sharinganya...
 
Pengakuan Dosa saya kepada kalian semua...

Ternyata saya sendirian di FA..ternyata disini banyak orang katolik..saya ngaku dosa deh...aku pikir aku doang katolik di Indoforum.org ini...hiks mengingat yang lain tidak pernah menunjukan identitasnya...untuk itu saya mau mengaku dosa buat sama kalian semua deh...
ini tulisan2 saya di FA...

kickey menantang muslim untuk membetulkan 9 kesalahan hitung AWLOH dalam warisan!!
----------------------------------------------------------------------------------
http://indoforum.org/showpost.php?p=843464&postcount=1230


Eloi..eloi...lama sabatani
--------------------------
http://indoforum.org/showpost.php?p=975060&postcount=38


Busyet...! Yesus bawa2 pedang,gak takut ditangkep polisi yah???
----------------------------------------------------------------
http://indoforum.org/showpost.php?p=983343&postcount=186


Pelaku Bom Bali Pengecut???
---------------------------
http://indoforum.org/showpost.php?p=983897&postcount=42


Kalo Mati loe emang ditanya AGAMA apa????
-----------------------------------------
http://indoforum.org/showpost.php?p=979150&postcount=30


[HOT]Mustahil KRESTEN bisa menjawab dengan ayat INJIL !!!
----------------------------------------------------------
http://indoforum.org/showpost.php?p=843590&postcount=264


Kristen UMAT yang SELALU MENCARI MASALAH
-------------------------------------------
http://indoforum.org/showpost.php?p=1001822&postcount=20

Nanah busuk muhammad yang membuat muslim terdiam
-------------------------------------------------
http://indoforum.org/showpost.php?p=1001884&postcount=137

dan sungguh saya tidak menyerang mereka..hanya saya tidak suka mereka menyerang agama saya..tetapi tetap saya membalas dengan kasih.

apakah saya masih bersalah...hiks...ternyata saya sendirian katolik yang bermain di FA
 
:D Hi benny (mudah2an ngga salah :) )

Ternyata saya sendirian di FA..ternyata disini banyak orang katolik..saya ngaku dosa deh...aku pikir aku doang katolik di Indoforum.org ini...hiks mengingat yang lain tidak pernah menunjukan identitasnya...untuk itu saya mau mengaku dosa buat sama kalian semua deh...
ini tulisan2 saya di FA...

he he he ..... masalah dosa atau tidak dosa saya pikir bny bisa merasakannya sendiri, apa yg di rasakan pada saat menulis di FA tentu hanya bny sendiri yg tau perasaan itu, jika.... jika menjawab di FA ada perasaan kebencian, marah atau lain lain mungkin bny sendiri yg tau apa yg sebenarnya terjadi pada saat itu, masalah dosa silahkan mengaku dosa sama Romo ;;)

Kalau saya lihat2 tulisan bny bagus di FA (baru baca sebentar saja....:"> ), kalau ini bukan suatu penilaian yg sok tau ;) , kalau boleh sih saya sarankan sebaiknya jangan lah masuk2 di FA, saya koq ngga melihat tidak ada manfaat apapun yg di dapat dari situ, tidak ada keuntungan apapun yg dapat di ambil dari situ, yg untung cuma penyelenggaranya saja (demi menambah hit saja - demi iklan kali ya... :P), cuma ada kemarahan caci maki, kata kata kotor dan kebencian saja, jadi sebaiknya di tinggalkan saja, saya kira sarannya Bung Rakditz "percuma" ada benarnya juga.

Tapi tentu saja kalau menemukan sesuatu yg perlu di ketahui / di tanyakan boleh bawa ke sini, mungkin kita bisa bahas / pelajari bersama, kalau tidak dapat menemukan jawabannya, ya kita tanya sama yg lain lagi, rasanya pasti ada yg bisa bantu kita untuk menjawabnya :x

lanjut....

1. Apakah benar Bunda Maria hamil ketika berumur 14 Tahun & pada saat itu Yusuf berumur 90 tahun? dikutip dari http://www.newadvent.org/cathen/08504a.htm, mohon sharinganya...

Pertanyaannya adalah apakah anda sudah membaca dan mengerti apa yg anda berikan tentang link yg dari www.newadvent.org itu ?

Yg pasti memang tulisan tentang St. Yosef sangat lah sedikit di dalam Alkitab kita, (ini cuma prediksi saya CMIIW) juga mungkin karena St. Yosef meninggal sebelum pewartaan Yesus, jadi tidak begitu berperan banyak, tapi ini bukan berarti meremehkan peran dari St. Yosef itu sendiri.

Yg perlu di catat dalam apa yg di link kan oleh bny adalah bahwa catatan catatan tentang St. Yosef ini diambil dari kitab Apokrip, mungkin sebaiknya kita membahas dulu apa yg di maksud dgn kitab apokrip itu menurut Katolik ? (Protestan mempunyai pengertian yg berbeda tentang apokrip), bagaimana kita menyikapi kitab kitab apokrip itu, untuk sederhananya saja kalau kita masukan link yg di berikan oleh bny dalam google translate maka kitab apokrip itu adalah kitab yg kurang di percaya kebenarannya :D

Nah kalau kita membicarakan tentang seseorang dari suatu sumber yg kurang dapat di percaya atau dari sumber yg memberikan informasi yg sangat minim, maka pembahasannya pasti atas dasar analisa (itu kerennya) atau dgn istilah kasarnya cuma berdasarkan karangan karangan yg telah di sesuaikan dengan kepentingan diri nya sendiri saja :P, kalau mau jujur nya maka jawabannya adalah "ngga tau ya, soalnya catatan mengenai beliau cuma sedikit, selesai.".

Satu hal juga, "NewAdvent.Org" adalah situs Katolik, secara jujur situs itu menampilkan tentang hal ini secara terbuka (tidak di tutup tutupi), kalau hal ini memang beredar di masyarakat tentunya bagus juga di tampilkan, terlepas apakah ini benar atau salah, sehingga tidak ada kesan di tutup tutupi, toh di situ di jelaskan bahwa ini diambil dari kitab apokip. Jadi yg lebih penting bagaimana kita menyikapi nya saja :D

Bagaimana kalau topik ini kita lanjutkan dengan bagaimana pembentukan Alkitab, apa itu deuterokanonika atau kitab apokrip atau apa itu septuaginta .... ?

MGBU
 
Terlepas masalah usia St. Yosep seperti yg sudah dijelaskan oleh Sdr. Manukdadali di atas, St. Yosep juga dipilih Allah sebagai bagian dari rencana keselamatan Allah!
Jawaban St. Yosep kepada Allah untuk mengambil Perawan Maria sebagai istri, walaupun saat itu Santa Perawan tersebut sedang mengandung, adalah sebuah ketaatan murni kepada Allah, walaupun dengan kehendakbebasnya, St. Yosep bisa menolak kehendak Allah!
Dan hal itu cukup bagi kita bahwa Allah sendiri berada di tengah-tengah keluarga yg kudus dan taat akan Allah.

Tentunya Allah tidak sembarangan dalam memilih St. Yosep dan Bunda Maria sebagai orang tua Kristus! Dan itu dijalankan dengan sempurna oleh St. Yosep dan Bunda Maria.

Syukur kepada Allah, karena ketaatan St. Yosep dan Bunda Maria, Allah berkenan hadir di dunia dalam rupa Manusia!

Salam
Jebling
 
Guys...disini kita sharing dan tuker pendapat buat menjawab beberapa topic maupun pertanyaan yang datang dari flame arena dan memberikan pencerahan dan pembelajaran tentang agama katolik kita tercinta...

seperti yang gw dapet saat ini...mohon rekan2 sekalian bantu sumbang pemikiran dan pengetahuan...GBU ALL

Gw mulai dulu deh:

1. Apakah benar Bunda Maria hamil ketika berumur 14 Tahun & pada saat itu Yusuf berumur 90 tahun? dikutip dari http://www.newadvent.org/cathen/08504a.htm, mohon sharinganya...

Tidak ada dokumen historis yang mengatakan berapa usia maria ketika hamil. Pendapat yg mengatakan bahwa St. Maria berusia 12 kurang lebih 15 tahun didasarkan pada kitab2 apokrip.

Sekedar utk bahan bacaan :

CE : The Blessed Virgin Mary

Her betrothal to Joseph

The apocryphal writings to which we referred in the last paragraph state that Mary remained in the Temple after her presentation in order to be educated with other Jewish children. There she enjoyed ecstatic visions and daily visits of the holy angels.

When she was fourteen, the high priest wished to send her home for marriage. Mary reminded him of her vow of virginity, and in his embarrassment the high priest consulted the Lord. Then he called all the young men of the family of David, and promised Mary in marriage to him whose rod should sprout and become the resting place of the Holy Ghost in form of a dove. It was Joseph who was privileged in this extraordinary way.

We have already seen that St. Gregory of Nyssa, St. Germanus of Constantinople, and pseudo-Gregory Nazianzen seem to adopt these legends. Besides, the emperor Justinian allowed a basilica to be built on the platform of the former Temple in memory of Our Lady's stay in the sanctuary; the church was called the New St. Mary's so as to distinguish it from the Church of the Nativity. It seems to be the modern mosque el-Aksa. [47]

On the other hand, the Church is silent as to Mary's stay in the Temple. St. Ambrose [48], describing Mary's life before the Annunciation, supposes expressly that she lived in the house of her parents. All the descriptions of the Jewish Temple which can claim any scientific value leave us in ignorance as to any localities in which young girls might have been educated. Joas's stay in the Temple till the age of seven does not favour the supposition that young girls were educated within the sacred precincts; for Joas was king, and was forced by circumstances to remain in the Temple (cf. 2 Kings 11:3). What 2 Maccabees 3:19, says about "the virgins also that were shut up" does not show that any of them were kept in the Temple buildings. If the prophetess Anna is said (Luke 2:37) not to have "departed from the temple, by fastings and prayer serving night and day", we do not suppose that she actually lived in one of he temple rooms. [49] As the house of Joachim and Anna was not far distant from the Temple, we may supposed that the holy child Mary was often allowed to visit the sacred buildings in order to satisfy her devotion.

Jewish maidens were considered marriageable at the age of twelve years and six months, though the actual age of the bride varied with circumstances. The marriage was preceded by the betrothal, after which the bride legally belonged to the bridegroom, though she did not live with him till about a year later, when the marriage used to be celebrated. All this agrees well with the language of the Evangelists. St. Luke (1:27) calls Mary "a virgin espoused to a man whose name was Joseph"; St. Matthew (1:18) says, when as his mother Mary was espoused to Joseph, before they came together, she was found with child, of the Holy Ghost". As we know of no brother of Mary, we must suppose that she was an heiress, and was obliged by the law of Numbers 36:6 to marry a member of her tribe. The Law itself prohibited marriage within certain degrees of relationship, so that the marriage of even an heiress was left more or less to choice.

According to Jewish custom, the union between Joseph and Mary had to be arranged by the parents of St. Joseph. One might ask why Mary consented to her betrothal, though she was bound by her vow of virginity. As she had obeyed God's inspiration in making her vow, so she obeyed God's inspiration in becoming the affianced bride of Joseph. Besides, it would have been singular among the Jews to refuse betrothal or marriage; for all the Jewish maidens aspired after marriage as the accomplishment of a natural duty. Mary trusted the Divine guidance implicitly, and thus was certain that her vow would be kept even in her married state.

...

Mary's pregnancy becomes known to Joseph

After her return from Elizabeth, Mary "was found with child, of the Holy Ghost" (Matthew 1:18). As among the Jews, betrothal was a real marriage, the use of marriage after the time of espousals presented nothing unusual among them. Hence Mary's pregnancy could not astonish anyone except St. Joseph. As he did not know the mystery of the Incarnation, the situation must have been extremely painful both to him and to Mary. The Evangelist says: "Whereupon Joseph her husband being a just man, and not willing publicly to expose her, was minded to put her away privately" (Matthew 1:19). Mary left the solution of the difficulty to God, and God informed the perplexed spouse in His own time of the true condition of Mary. While Joseph "thought on these things, behold the angel of the Lord appeared to him in his sleep, saying: Joseph, son of David, fear not to take unto thee Mary thy wife, for that which is conceived in her is of the Holy Ghost. And she shall bring forth a son, and thou shalt call his name Jesus. For He shall save His people from their sins" (Matthew 1:20-21).

Not long after this revelation, Joseph concluded the ritual marriage contract with Mary. The Gospel simply says: "Joseph rising up from sleep did as the angel of the Lord had commanded him, and took unto him his wife" (Matthew 1:24). While it is certain that between the betrothal and the marriage at least three months must have elapsed, during which Mary stayed with Elizabeth, it is impossible to determine the exact length of time between the two ceremonies. We do not know how long after the betrothal the angel announced to Mary the mystery of the Incarnation, nor do we know how long the doubt of Joseph lasted, before he was enlightened by the visit of the angel. From the age at which Hebrew maidens became marriageable, it is possible that Mary gave birth to her Son when she was about thirteen or fourteen years of age. No historical document tells us how old she actually was at the time of the Nativity.
 
Great Reply....and Thanks..

Thanks all..you're marvelous...nice to be catolic...

kok rasanya beda yah....
keseringan di FA terus masuk kerumah sendiri.....
rasanya nyaman di rumah sendiri...
Aku terus terang ngk suka kalo agama aku direndahkan....
Mereka memiliki pengetahuan seadanya tapi teriaknya dimana - mana dan diperparah dengan kata2 yang diskriminatif dan cenderung menghujat.hiks. itu Tuhan Yesus aku dan aku sungguh mencintai agama dan kepercayaan aku..
Aku terus terang tidak terima membaca itu..dan sepertinya jari ini tidak mau tinggal diam...sampai saat ini semua jawaban mungkin saya buat searif-arif mungkin, meskipun tetap geram..
tetapi di FA saya tidak pernah menyerang agama lain...
hanya mengangkat derajat agama yang mereka rendahkan(meskipun derajat agama bukan aku yang akan mengangkatnya dan pastinya agama itu sendiri yang akan mengangkat derajatnya)
Terlepas dari itu semua...ada sebuah kebanggaan baru yang berasal dari pertanyaan & keraguan...yakni Bunda Maria jika benar mengandung ketika berumur 14 tahun kurang lebih, artinya Bunda Maria adalaha perempuan yang sungguh mencintai ALLAH BAPA dengan segenap jiwa raganya...sungguh mulia perempuan itu...hihi dari sebuah hal yang memalukan yang aku interpretasikan dalam sudut positif menjadi sebuah kebanggan luar biasa.... hihi...

Memang ketika aku berada di FA aku merasa berat sekali...tetapi lantas jika tidak ada penjelasan dari kita...apakah mereka tidak berlebihan dari sekarang..lantas bagaimana orang yang tidak tau lalu melihat hal itu..apakah tidak makin tersesat?....

kasus aku memiliki rekan kerja dikantor bernama rudi...dia bingung ingin memeluk agama apa...dan tipe orang2 seperti ini adalah tipe orang2 turunan dari chinese & budha tetapi ketika orang2 seperti rudi ini melihat FA maka nantinya akan menimbulkan "persepsi sepihak" atau kaca mata menurut mereka...tetapi bukan kacamata yang benar...lantas bagaimana sikap kita menghadapi hal ini?
 
Sudah merupakan tanggung jawab kita utk memahami, membela dan mempertahankan iman katolik.

1Ptr 3:15-16

15. Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat, 16. dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu.

Yang harus diingat adalah bahwa bila kita berdiskusi dengan orang yang tidak mau terbuka hatinya, keras kepala dan menolak kebenaran, alangkah baiknya bila kita tidak perlu menghabiskan tenaga dan waktu utk meladeninya. Mengapa? Baca dan renungkan Mat 7 : 6.

bny berkata:
kasus aku memiliki rekan kerja dikantor bernama rudi...dia bingung ingin memeluk agama apa...dan tipe orang2 seperti ini adalah tipe orang2 turunan dari chinese & budha tetapi ketika orang2 seperti rudi ini melihat FA maka nantinya akan menimbulkan "persepsi sepihak" atau kaca mata menurut mereka...tetapi bukan kacamata yang benar...lantas bagaimana sikap kita menghadapi hal ini?

Kamu seharusnya memberikan informasi yg benar kepadanya, dan tunjukkan kekatolikan kita dari sikap dan perbuatan kita. Cobalah ajak utk mengenal agama Katolik.
 
Guys...disini kita sharing dan tuker pendapat buat menjawab beberapa topic maupun pertanyaan yang datang dari flame arena dan memberikan pencerahan dan pembelajaran tentang agama katolik kita tercinta...

seperti yang gw dapet saat ini...mohon rekan2 sekalian bantu sumbang pemikiran dan pengetahuan...GBU ALL

Gw mulai dulu deh:

1. Apakah benar Bunda Maria hamil ketika berumur 14 Tahun & pada saat itu Yusuf berumur 90 tahun? dikutip dari http://www.newadvent.org/cathen/08504a.htm, mohon sharinganya...

Sejauh yang aku tau usia kehamilan Bunda Maria adalah antara > dari 12 tahun namun < 17 tahun [sekitar itu]. Namun menurutku masalah usia ini tidak bisa menjadi patokan untuk mempersalahkan iman Katholik atau menyamakannya sebagai pembenaran seperti contoh kasus Syekh Puji dan Ulfa, karena Bunda Maria adalah manusia suci pilihan Allah yang tidak bisa disamakan dengan manusia biasa pada umumnya. Saya pernah melakukan argumentasi kepada seorang muslim mengenai masalah ini, dan saya menuliskan seperti ini pada argumentasi saya:

Saya rasa bukan maksudnya rekan-rekan di sini menuduh PP melakukan Fitnah, hanya saja saya berpendapat anda sangat salah sekali membandingkan anak 12 tahun yang ingin dinikahi Syekh dengan Bunda Maria. Walau Bunda Maria mengandung di Usia Muda, namun Bunda Maria tidak mengalami kehamilan yang melewati proses-proses awal seperti manusia pada umumnya yang mengandung anak, seperti bersetubuh, dll. Bahkan pada saat melahirkan Yesus proses kelahiran-Nya pun tidak bisa disamakan dengan manusia pada umumnya, karena BUNDA MARIA TIDAK MERASAKAN SAKIT.

Anda suka dalil, saya akan tunjukkan dari sisi iman saya untuk mendukung hal di atas untuk bisa mengatakan ANDA salah membandingkan Bunda Maria dalam diskusi ini:

1. Bunda Maria tidak mengalami persetubuhan (efek psikologis/trauma karena berhubungan badan sebelum waktunya), karena Bunda Maria dikandung dari Roh Kudus.

"YESUS KRISTUS: DIKANDUNG DARI ROH KUDUS DILAHIRKAN OLEH PERAWAN MARIA"

Pasal 2. DIKANDUNG DARI ROH KUDUS, DILAHIRKAN OLEH PERAWAN MARIA

Dikandung dari Roh Kudus...

CCC 484 Pewartaan kepada Maria membuka "kegenapan waktu" (Gal 4:4): Janji-janji terpenuhi, persiapan sudah selesai. Maria dipanggil supaya mengandung Dia, yang di dalam-Nya akan tinggal "seluruh kepenuhan ke Allah an secara jasmaniah" (Kol 2:9). Jawaban ilahi atas pertanyaan Maria: "Bagaimana mungkin hal itu terjadi karena aku belum bersuami?" (Luk 1:34) menunjukkan kekuasaan Roh: "Roh Kudus akan turun atasmu" (Luk 1:35).

CCC 485 Perutusan Roh Kudus selalu berhubungan dengan perutusan Putera dan diarahkan kepada-Nya. Roh Kudus diutus supaya menguduskan rahim perawan dan membuahinya secara ilahi; la, "yang adalah Tuhan dan menghidupkan", menyebabkan bahwa perawan mengandung Putera abadi Bapa, yang menerima kodrat manusiawi dari dia.

CCC 486 Putera tunggal Bapa, yang dikandung oleh Perawan Maria sebagai manusia, adalah "Kristus", artinya diurapi Roh Kudus, sejak awal keberadaan manusiawi-Nya, juga apabila itu baru dinyatakan selangkah demi selangkah: mula-mula kepada para gembala, lalu kepada para ahli nujum2, Yohanes Pembaptis dan para murid4. Seluruh kehidupan Yesus akan menyatakan bahwa "Allah mengurapi-Nya dengan Roh Kudus dan kuat kuasa" (Kis 10 : 3 8 ).


2. Kesiapan Mental Bunda Maria sekaligus Rahmat dan Persiapan melewati lintas jaman dari Allah sendiri.

Pilihan Maria sejak Kekal

CCC 488 "Tuhan telah mengutus Putera-Nya" (Gal 4:4). Tetapi supaya menyediakan "tubuh bagi-Nya" (Ibr 10:5), menurut kehendak-Nya haruslah satu makhluk bekerja sama dalam kebebasan. Untuk tugas menjadi ibu Putera-Nya, Allah telah memilih sejak kekal seorang puteri Israel, seorang puteri Yahudi dari Nasaret di Galilea, seorang perawan, yang "bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud: nama perawan itu Maria" (Luk 1:26 27).

CCC 489 Sepanjang Perjanjian Lama panggilan Maria sudah dipersiapkan oleh perutusan wanita-wanita saleh. Kendati ketidaktaatannya, sejak awal sudah dijanjikan kepada Hawa bahwa ia akan mendapat turunan, yang akan mengalahkan yang jahat, dan akan menjadi ibu semua orang hidup. Berdasarkan janji ini, Sara mendapat seorang putera kendati usianya sudah lanjut. Bertentangan dengan harapan manusiawi, Allah memilih apa yang bodoh dan lemah bagi dunia, supaya menunjukkan bahwa ia setia pada janji-Nya: Hanna, ibu Samuel, Debora, Rut, Yudit, dan Ester, demikian pula banyak wanita yang lain lagi. Maria adalah "Yang unggul di tengah Umat Tuhan yang rendah dan miskin, yang penuh kepercayaan mendambakan serta menerima keselamatan dari-Nya. Akhirnya ketika muncullah ia, Puteri Sion yang amat mulia, sesudah pemenuhan janji lama dinanti-nantikan, genaplah masanya" (LG 55).


Jawaban dari Bunda Maria sendiri yang tegas mengatakan:

"Jadilah padaku menurut Perkataanmu ..."

CCC 494 Atas pengumuman bahwa ia, oleh kuasa Roh Kudus akan melahirkan "Putera yang mahatinggi" tanpa mempunyai suami, Maria menjawab dalam "ketaatan iman" (Rm 1:5), dalam kepastian bahwa "untuk Allah tidak ada sesuatu pun yang mustahil": "Aku ini hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu" (Luk 1:37 3 8). Dengan memberikan persetujuannya kepada Sabda Allah, Maria menjadi bunda Yesus. Dengan segenap hati, ia menerima kehendak Allah yang menyelamatkan, tanpa dihalangi satu dosa pun, dan menyerahkan diri seluruhnya sebagai abdi Tuhan kepada pribadi dan karya Puteranya. Di bawah Dia dan bersama Dia, dengan rahmat Allah yang mahakuasa, ia melayani misteri penebusan.


3. Bunda Maria tidak mengalami Sakit saat melahirkan seperti halnya anak 12 tahun yang dinikahi Syekh jika memang nantinya Hamil, sehingga Bunda Maria tidak mengalami trauma seperti manusia pada umumnya. Katolik percaya dan yakin bahwa Bunda Maria “tetap perawan selamanya.” Ketekismus Gereja Katolik menegaskan, “Pengertian imannya yang lebih dalam tentang keibuan Maria yang perawan, menghantar Gereja kepada pengakuan bahwa Maria dengan sesungguhnya tetap perawan, juga pada waktu kelahiran Putera Allah yang menjadi manusia” (No. 499). Ajaran ini, keperawanan Maria yang abadi menurut tradisi telah dibela dan dipelajari dalam tiga bagian: Maria mengandung Kristus (virginitas ante partum); Maria melahirkan Kristus (virginitas in partu); dan Maria tetap perawan setelah kelahiran Kristus (virginitas post partum). Rumusan ini dipergunakan oleh banyak bapa Gereja - St. Agustinus, St. Petrus Chrysologus, Paus St. Leo Agung, St. Gregorius Nazianze dan St. Gregorius Nyssa. Sebagai contoh, Katekismus mengutip penjelasan St. Agustinus: Bunda Maria “tetap perawan, ketika ia mengandung Puteranya, perawan ketika ia melahirkan-Nya, perawan ketika ia menyusui-Nya. Selalu perawan.” (No. 510).

Seperti apa yang sudah dikatakan Allah sendiri pada Hawa karena dosa asal dan juga keturunannya, salah satu bentuk penderitaan yang diwariskan kepada manusia akibat dosa asal adalah “sakit bersalin.” Tuhan Allah bersabda kepada Hawa, “Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu” (Kej 3:16).Karena Bunda Maria bebas dari dosa asal sebab ia dikandung tanpa noda dosa, sebagai konsekuensinya adalah ia bebas dari “sakit bersalin”.


Secara sederhananya seperti ini:

1. Bunda Maria TIDAK DISETUBUHI oleh karenanya tidak akan mengalami trauma fisik persetubuhan seperti yang kemungkinan besar akan dialami anak usia 12 tahun yang disetubuhi oleh orang berusia 50 tahun. Bunda maria mengandung dari Roh Kudus dan mengandung bukan dengan cara manusia pada umumnya.

2. Kesiapan Bunda Maria sendiri secara mental dan psikologis yang tegas mengatakan "Jadilah kepadaku menurut perkatanmu"!

3. Kabar Gembira dan karya penyelamatan ini sudah dinubuatkan jauhhhhhhhhh dan dipersiapkan oleh Allah sendiri melalui Bunda Maria, sedangkan Ulfa dan syekh saya rasa bukan rencana Allah, dan itu hanya rencana seorang lelaki tua yang kita tidak tau apa motif di balik rencananya tsb.

Jika islam yang menanyakan masalah ini, mudah saja melakukan argumentasi kepada mereka, coba berikan info ini kepada mereka:

Jelas di sini iman islam dan Katholik sama2 meyakini bahwa Bunda Maria tetap perawan selamanya, dan dengan begitu perbandingan yang ingin membawa2 Bunda Maria untuk membenarkan tindakan mereka [umat islam] untuk menikahi gadis yang masih sangat muda sangatlah salah. Karena dalam iman islam sendiri tertulis:

Bolehkah menamai Maryam dengan sebutan AI `Uzara' (Perawan Suci), seperti yang dilakukan umat Nasrani?

Dalam bahasa Arab, kata Al `Uzara' artinya gadis perawan. Bentuk lain adalah kata Al'uzrah yang artinya `keperawanan'.

lmam Bukhari telah meriwayatkan sebuah hadits dalam pembahasan Adab di kitab shahih, begitu juga Imam Muslim meriwayatkan hadits yang sama dalam pembahasan `keutamaan-keutamaan' (Al Fadhail), dari Abu Sa'id, ia berkata, "Rasulullah saw. lebih pemalu daripada Al `Uzara' (gadis perawan) yang berada di balik tirai/kelambu. Apabila Rasulullah saw. marah pada sesuatu, (kemarahannya) tampak dari rona wajahnya."50 Dengan demikian, Maryam juga dijuluki dengan Al-'Uzara'. Bahkan dalam hal ini tersebut juga dalam hadits shahih yang diriwayatkan Imam Ahmad dalam kitab Musnadnya jilid 1 halaman 202 dan di jilid 5 halaman 290, serta Ibnu Ishak meriwayatkannya di kitab ar-Raudh al Anfi jilid 1 halaman 211, hadits yang panjang diriwayatkan dari Ummu Salamah dengan sanad yang shahih mengangkat kisah hijrah ke negeri Habasyah. Dalam hadits itu diceritakan, bahwa raja Najasyi berkata hepada rombongan yang hijrah, "Bagaimana pendapat kalian tentang Isa bin Maryam? Ja'far bin Abu Thalib menjawab pertanyaan itu, "Pendapat kami sesuai dengan ajaran yang dibawa nabi kami, bahwa nabi Isa itu adalah hamba Allah, utusan Allah, Ruhullah, Kalimat Allah yang disampaikan kepada Maryam Sang Perawan Suci.51

Imam Ahmad juga meriwayatkan hadits yang serupa dalam kitab hadits Musnad jilid 1 halaman 461 dengan sanad hasan, dari Ibnu Mas'ud dalam kisah hijrah ke negeri Habsyah (Etopia) bahwa raja Najasyi bertanya kepada rombongan, "Bagaimana pendapat kalian tentang nabi Isa dan bundanya?". Mereka menjawab, "Kami mengakuinya sebagaimana difirmankan Allah swt. bahwa Isa adalah Kalimatullah, Ruhullah yang disampaikan kepada Maryam Al-'Uzara' (Perawan Suci) yang tidak pernah tersentuh oleh manusia" Hadits. Maknanya, bahwa Maryam as. tetap perawan, tidak pernah disentuh siapapun, dan bukan pula seorang wanita tuna susila. Umat Nasrani tidak memiliki hak mutlak dalam hal penamaan Maryam dengan sebutan Al `Uzara' (Perawan Suci)..

Jika Protestant yang menanyakan masalah ini, cukup berikan argumentasi ini kepada mereka bahwa Bunda Maria tidak bisa dibandingkan dengan manusia pada umunya, terutama karena sejarah merekapun mengamini hal tsb:

Akupun merujuk pada Alkitab dengan perbandingan ayat2 yang lain berdasarkan arti kata sebenarnya dari εοσ (eos / Heos Hou). Jd mengatakan posting saya tidak merujuk pada Alkitab sebagai dalil, menurut saya sungguh merupakan fitnah atau karena disebabkan kekurang hati2an seseorang membaca postingan saya :)

Dan perlu diingat Pendapat para pencetus Protestantisme: Martin Luther (Lutheran dan pencetus Protestantisme pertama), John Calvin (Baptis), Huldreich Zwingli, John Wesley (Methodis) menyetujui tentang Keperawanan Maria :) Contoh:

Martin Luther:

Kristus, penyelamat kita, adalah buah rahim yang nyata dan alami dari Maria... Ini adalah tanpa campur tangan lelaki, dan dia tetap perawan setelah itu
{Luther's Works, eds. Jaroslav Pelikan (vols. 1-30) & Helmut T. Lehmann (vols. 31-55), St. Louis: Concordia Pub. House (vols. 1-30); Philadelphia: Fortress Press (vols. 31-55), 1955, v.22:23 / Sermons on John, chaps. 1-4 (1539) }


John Calvin

Helvidius mempertunjukkan ketidaktahuan berlebihan dalam menyimpulkan bahwa Maria harus mempunyai putra-putra, hanya karena saudara Kristus kadang2 disebutkan.
{Harmony of Matthew, Mark & Luke, sec. 39 (Geneva, 1562), vol. 2 / From Calvin's Commentaries, tr. William Pringle, Grand Rapids, MI: Eerdmans, 1949, p.215; on Matthew 13:55}


[Mengenai Matius 1:25] Kesimpulan yang diambil Heldivius bahwa tetap perawan hanya sampai kelahiran pertama Maria, dan setelah itu dia punya anak lain dari suaminya.... Tidak ada kesimpulan bulat yang dapat ditarik dari kata2 dalam Matius 1:25... mengenai apa yang terjadi setelah Yesus lahir. Yesus dipanggil 'Anak Pertama'; tapi satu satunya tujuan sebutan tersebut adalah untuk memberi informasi bahwa Yesus dilahirkan dari Perawan.... Apa yang terjadi sesudahnya tidak diinformasikan oleh sejarahwan..... Tidak ada orang yang secara keras kepala meneruskan argumen [bahwa Maria tidak perawan setelah melaahirkan Kristus], kecuali kalau dia senang akan pertikaian
{Pringle, ibid., vol. I, p. 107}


Didalam kata 'saudara' orang Ibrani memasukkan juga sepupu dan relasi yang lain, apapun tingkat kedekatannya.
{Pringle, ibid., vol. I, p. 283 / Commentary on John, (7:3) }


Huldreich Zwingli

Dia [Zwingli], di tahun 1522, mempertahankan keperawanan abadi Ibu Yesus.... Untuk menyangkal bahwa Maria tetap tak ternodai sebelum, selama, dan sesudah kelahiran Kristus, adalah sama dengan menyangkal keMaha Kuasaan Tuhan.... dan karena itu sangat benar dan berguna untuk mengulangi salam malaikat Gabriel - bukan doa- 'Ave Maria'.... Tuhan mengangkat Maria diatas semua mahkluk, termasuk orang suci dan malaikat - kemurnian, keluguan dan iman Maria yang tak terkalahkanlah yang harus diikuti manusia.
{G. R. Potter, Zwingli, London: Cambridge Univ. Press, 1976, pp.88-9,395 / The Perpetual Virginity of Mary . . ., Sep. 17, 1522}


Aku tidak pernah berpikir, ataupun mengajarkan, atau menyatakan kepada umum, apapun mengenai Maria yang tidak perawan, Ibu keselamatan kita, yang bisa dipandang tidak hormat, tidak saleh, tidak menghargai ataupun jahat.... Aku percaya dengan seluruh hatiku sesuai dengan kata2 di Injil suci bahwa sang perawan murni melahirkan bagi kita Anak Allah dan dia (Maria) tetap, saat kelahiran dan sesudahnya, perawan yang murni dan tak ternodai, untuk selama-lamanya.
{Thurian, ibid., p.76 / same sermon}


John Wesley (Pendiri Methodisme)

Aku percaya... Dia [Yesus Kristus] dilahirkan dari sang perawan terberkati yang baik setelah kelahiran Yesus tetap murni dan perawan tak ternodai.
{"Letter to a Roman Catholic," quoted in A. C. Coulter, John Wesley, New York: Oxford University Press, 1964, 495}

Salam,
Rafa02
 
kalo begitu orang2 Khatolik ga masalah juga dunk dengan pernikahan Muhammad

karena sama aja

menurut kalian Maria adalah orang pilihan

bagi kamu Muhammad serta istrinya juga orang pilihan

masalah si puji yg gw ga suka adalah

pertama dya mengaku2 sebagai kyiai dan syekh, entah apa arti dari syekh itu, padahal is sama sekali tidak pernah sekolah agama

kedua, gw pernah baca di detik.com, alasan istrinya memberikan izin ke puji untuk menikah kembali karena merasa capek mengurusi bisnisnya puji

jelas sekali si ulfa cuma dijadikan korban trafficking oleh keluarga puji
 
kalo begitu orang2 Khatolik ga masalah juga dunk dengan pernikahan Muhammad

karena sama aja

menurut kalian Maria adalah orang pilihan

bagi kamu Muhammad serta istrinya juga orang pilihan

masalah si puji yg gw ga suka adalah

pertama dya mengaku2 sebagai kyiai dan syekh, entah apa arti dari syekh itu, padahal is sama sekali tidak pernah sekolah agama

kedua, gw pernah baca di detik.com, alasan istrinya memberikan izin ke puji untuk menikah kembali karena merasa capek mengurusi bisnisnya puji

jelas sekali si ulfa cuma dijadikan korban trafficking oleh keluarga puji

Maksudnya Oom KingKong itu apa ya ?, koq aku ngga nangkap tuh :(
 
kalo begitu orang2 Khatolik ga masalah juga dunk dengan pernikahan Muhammad

Jelas berbeda, karena sudah saya sebutkan di atas Bunda Maria tidak akan mengalami hal-hal negatif dari konsekuensi mengandung Yesus Kristus, karena Allah sendiri yang merencanakan dan menjaga.

karena sama aja

Yang kutulis di atas adalah menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan antara Bunda Maria dan manusia biasa.

menurut kalian Maria adalah orang pilihan

Orang pilihan yang dinubuatkan Allah, direncanakan, dan dipilih, dan dijaga oleh Allah sendiri.

bagi kamu Muhammad serta istrinya juga orang pilihan

Jelas bukan dipilih oleh Allah dan tidak dijaga oleh Allah. Ada 2 kemungkinan pilihan tersebut terjadi kepada istri muhammad.

1. Karena dipilih oleh muhammad sendiri
2. Dipilih oleh muhammad atas bisikan iblis

Bukti simple, tunjukkan kepada saya KETURUNAN MUHAMMAD YANG SAH YANG HIDUP saat beliau masih ada (hidup). Semua keturunannya wafat, muhammad sama sekali tidak memiliki keturunan sebagai Pewaris Otoritas dalam Islam.

masalah si puji yg gw ga suka adalah

pertama dya mengaku2 sebagai kyiai dan syekh, entah apa arti dari syekh itu, padahal is sama sekali tidak pernah sekolah agama

kedua, gw pernah baca di detik.com, alasan istrinya memberikan izin ke puji untuk menikah kembali karena merasa capek mengurusi bisnisnya puji

jelas sekali si ulfa cuma dijadikan korban trafficking oleh keluarga puji

Apakah korban traficcking kita tidak jelas, yang jelas bahwa mereka sudah melanggar hukum positif di negara ini.

Salam,
Rafa02
 
kalo begitu orang2 Khatolik ga masalah juga dunk dengan pernikahan Muhammad

karena sama aja
Walaupun saya tidak ingin membahas ini (diluar konteks), namun perkawinan Muhammad adalah bermasalah menurut GK.
Yg jelas, antara Bunda Maria dengan Aisyah tetaplah tidak sama

menurut kalian Maria adalah orang pilihan
Yup... seperti yg diutarakan oleh Rafa, paling tidak:
1. Bunda Maria mengandung dari Roh Kudus, bukan mengandung akibat persetubuhan!
2. Bunda Maria dipersiapkan oleh Allah sebagai Bunda Allah Sendiri, sehingga Bunda Maria bebas dari dosa asal. Meskipun dikaruniai Allah kehendak bebas, Bunda Maria memilih untuk hidup suci dan tidak berdosa.


bagi kamu Muhammad serta istrinya juga orang pilihan
perbedaannya adalah istri Muhammad(mungkin maksud anda Aisyah), bahkan Muhammad sendiri, adalah manusia biasa, yang juga berbuat dosa, melakukan persetubuhan, dsb.


Oleh karena itu Bunda Maria tidak dapat disetarakan dengan Aisyah, bahkan dengan semua perempuan, termasuk Eve (Hawa).
Bahkan Hawa, meskipun diciptakan Allah tanpa dosa asal, dengan kehendak bebasnya ia memilih untuk berbuat dosa!



masalah si puji yg gw ga suka adalah

pertama dya mengaku2 sebagai kyiai dan syekh, entah apa arti dari syekh itu, padahal is sama sekali tidak pernah sekolah agama

kedua, gw pernah baca di detik.com, alasan istrinya memberikan izin ke puji untuk menikah kembali karena merasa capek mengurusi bisnisnya puji

jelas sekali si ulfa cuma dijadikan korban trafficking oleh keluarga puji
Banyak hal yg sesat dari kasus diatas (bahkan kasus perkawinan Muhammad)apabila ditinjau dari iman katolik, antara lain:
1. Perempuan belum dewasa untuk menikah!
2. Tidak dilandasi cinta yg wajar dari sepasang laki2 dan perempuan.
3. Ini adalah perzinahan, karena iman katolik melarang kawin siri apalagi polygami.
4. Melanggar hukum positif (seperti yg diutarakan Rafa)
5. dll.... (cari sendiri menurut hukum kanonik!)


Salam
Jebling
 
Walaupun saya tidak ingin membahas ini (diluar konteks), namun perkawinan Muhammad adalah bermasalah menurut GK.
Yg jelas, antara Bunda Maria dengan Aisyah tetaplah tidak sama

tuh kan kebiasaan

giliran agama lain salah

kalo agama dya ga salah

Yup... seperti yg diutarakan oleh Rafa, paling tidak:
1. Bunda Maria mengandung dari Roh Kudus, bukan mengandung akibat persetubuhan!
2. Bunda Maria dipersiapkan oleh Allah sebagai Bunda Allah Sendiri, sehingga Bunda Maria bebas dari dosa asal. Meskipun dikaruniai Allah kehendak bebas, Bunda Maria memilih untuk hidup suci dan tidak berdosa.

itukan menurut pandangan situ dan agama situ

perbedaannya adalah istri Muhammad(mungkin maksud anda Aisyah), bahkan Muhammad sendiri, adalah manusia biasa, yang juga berbuat dosa, melakukan persetubuhan, dsb.

seperti gw bilang

itukan menurut pandangan situ dan agama situ

kalo menurut pandangan gw, Muhammad adalah seorang Rasul, dya orang pilihan

Muhammad tidak melakukan dosa

persetubuhan bukanlah perbuatan dosa asal bukan zina

nah beda kan

kalo mo lihat kasus di agama x

lu harus mandang dari sisi agama x

bukan dari agama lu

misalnya kek manusia lahir

menurut agama lu punya dosa

menurut agama gw, bayi itu suci

ngerti kan?

Oleh karena itu Bunda Maria tidak dapat disetarakan dengan Aisyah, bahkan dengan semua perempuan, termasuk Eve (Hawa).
Bahkan Hawa, meskipun diciptakan Allah tanpa dosa asal, dengan kehendak bebasnya ia memilih untuk berbuat dosa!

lagi2 gw bilang itu menurut pandangan lu

sebenarnya gw bisa mengcounter tentang dosa asal

tapi ini bukan fa

ntar dimarahin momodnya lage

Banyak hal yg sesat dari kasus diatas (bahkan kasus perkawinan Muhammad)apabila ditinjau dari iman katolik, antara lain:
1. Perempuan belum dewasa untuk menikah!

dewasa itukan relatif

bisa aja 5 tahun dah dewasa

2. Tidak dilandasi cinta yg wajar dari sepasang laki2 dan perempuan.

dilandasi cinta lah

kok main klaim sendiri

dasar aneh

3. Ini adalah perzinahan, karena iman katolik melarang kawin siri apalagi polygami.

memang kawin sirih apaan? :))

kawin sirih itu kawin secara agama, tapi tidak terdaftar di kantor hukum

mang di jaman Yesus kawinnya pake kantor hukum juga yah :))

4. Melanggar hukum positif (seperti yg diutarakan Rafa)

hukum positif apa :))

kok banyak yg main klaim sepihak disini

Jelas berbeda, karena sudah saya sebutkan di atas Bunda Maria tidak akan mengalami hal-hal negatif dari konsekuensi mengandung Yesus Kristus, karena Allah sendiri yang merencanakan dan menjaga.

seperti yg gw bilang

kalo ingin melihat kasus di agama x lu harus melihat dari pandangan agama x

bukan dari agama lu

karena tentu berbeda

Nabi Muhammad dipilih oleh Tuhan (menurut pandangan agama gw)

Yang kutulis di atas adalah menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan antara Bunda Maria dan manusia biasa.

lagi2 gw bilang, itu kan menurut pandangan agama lu

karena bagi agama gw dia bukan manusia biasa

Orang pilihan yang dinubuatkan Allah, direncanakan, dan dipilih, dan dijaga oleh Allah sendiri.

lagi2 gw bilang itu menurut agama lu

bagi agama gw, Muhammad adalah orang pilihan

bukan sembarang orang

Jelas bukan dipilih oleh Allah dan tidak dijaga oleh Allah. Ada 2 kemungkinan pilihan tersebut terjadi kepada istri muhammad.

jodoh itu sudah ditentukan

tentu itu adalah pilihan Tuhan (menurut agama gw)

1. Karena dipilih oleh muhammad sendiri
2. Dipilih oleh muhammad atas bisikan iblis

bruakakakak

kok seenaknya main klaim

gw juga bisa aja bilang kalo Joseph menikah dengan Maria karena bisikkan setan :))

aneh neh orang2 disini

ga bisa debat, maen klaim doank

Bukti simple, tunjukkan kepada saya KETURUNAN MUHAMMAD YANG SAH YANG HIDUP saat beliau masih ada (hidup). Semua keturunannya wafat, muhammad sama sekali tidak memiliki keturunan sebagai Pewaris Otoritas dalam Islam.

ga da urusan dengan otoritas

Apakah korban traficcking kita tidak jelas, yang jelas bahwa mereka sudah melanggar hukum positif di negara ini.

berbica tentang hukum

kita berbicara tentang sejarah

hukum di Indo tentang perkawinan, yg melarang wanita menikah diusia 16 tahun

kenapa bisa ada?

ga mungkin muncul tiba2 kan

ternyata itu muncul karena adanya kasus trafficking


ok, lain kali kalo mau berdebat tentang agama x liat dari pandang agama x yah

jangan dari pandangan situ

karena ga da ujungnya

sama aja kek dosa waris, menurut gw itu hal konyol

sebenarnya gw bisa membuktikan dosa waris itu tidak ada di ajaran agama lu

tapi ga enak ma momodnya

ini bukan fa
 
:D:D:D

ok, lain kali kalo mau berdebat tentang agama x liat dari pandang agama x yah

jangan dari pandangan situ

karena ga da ujungnya

Nasihat yg bijaksana ;)

sama aja kek dosa waris, menurut gw itu hal konyol

sebenarnya gw bisa membuktikan dosa waris itu tidak ada di ajaran agama lu

Nasihat yg diatas itu termasuk buwat lu juga mustinya kan? ;)
 
gw akan meluruskan pandangan para umayt nasrani ttg pernikahan nabi muhammad SAW dng aisyah

1.APAKAH NABI MUHAMMAD SAW MENIKAHI AISYAH PD UMUR 10 THN?????????

-jawabanya IYA,tetapi beliau tidak tiggal serumah dng aisyah hingga aisyah berumur 15 tahun/sudah akhil balig
ini point yang salah dipersepsikan para umat nasrani ttg pernikahan Rasulullah SAW dng aisyah.

2.APA TUJUAN RASULULLAH SAW MENIKAHI AISYAH PD UMUR YG MUDA????????????
-ini adalah taktik jenius rasulullah SAW dalam berdakwah!!!!!!!!!(catat semua baik islam maupoun nasrani).saat rasulullah SAW menignggal dunia,umur aisyah masih relatih SANGAT MUDA,sehingga dari sinilah kita tau kehidupan dan amalan rasulullah yg bersifat PRIBADI seperti :tata cara mandi wajib,tata cara bersetubuh plus doanya(mantep nga tuh,sampe hal kaya gitu ada tata caranya),dll yang sangt pribadi.selain itu,aisyah adalah salah satu perawi hadist paling lengakap dipercaya..........

paham saudaraku? :D
 
tuh kan kebiasaan

giliran agama lain salah

kalo agama dya ga salah

Faktor kesalahan perkawinan Muhamad menurut Hukum Kanonik Gereja banyak banget.
Bukankah sudah saya sebutkan di jawaban selanjutnya?
Ini:

Banyak hal yg sesat dari kasus diatas (bahkan kasus perkawinan Muhammad)apabila ditinjau dari iman katolik, antara lain:
1. Perempuan belum dewasa untuk menikah!
2. Tidak dilandasi cinta yg wajar dari sepasang laki2 dan perempuan.
3. Ini adalah perzinahan, karena iman katolik melarang kawin siri apalagi polygami.
4. Melanggar hukum positif (seperti yg diutarakan Rafa)
5. dll.... (cari sendiri menurut hukum kanonik!)



itukan menurut pandangan situ dan agama situ
Bukankah ini forum katolik?
Apakah saya harus memakai iman Agama Lain?

seperti gw bilang

itukan menurut pandangan situ dan agama situ

kalo menurut pandangan gw, Muhammad adalah seorang Rasul, dya orang pilihan

Muhammad tidak melakukan dosa

persetubuhan bukanlah perbuatan dosa asal bukan zina

nah beda kan

kalo mo lihat kasus di agama x

lu harus mandang dari sisi agama x

bukan dari agama lu

misalnya kek manusia lahir

menurut agama lu punya dosa

menurut agama gw, bayi itu suci

ngerti kan?
Silakan.....
Saya tidak mau membahas menurut iman kamu.
Bagi Gereja Katolik, apa yg dilakukan oleh junjungan kamu itu adalah perzinahan!
Tetapi kalau iman kamu mengatakan tidak, dan saat itu hukum positif di sana mengatakan tidak zinah, juga silakan....

Kami menghargai iman kamu karena toleransi yg diajarkan di iman kami, tetapi bukan mengakui bahwa itu adlah tindakan yg benar ditinjau dari iman kami.

Tidak keberatan, bukan?


dewasa itukan relatif

bisa aja 5 tahun dah dewasa

Ok lah....
Saya tidak bermaksud mengusik ima anda, seandainya terpaksa saya bahas, hanya untuk perbandingan saja, dan silakan anda renungkan karena saya malas membahas lebih lanjut!

1. Tidak ada kitab kanon yg menyebutkan usia Bunda Maria, adanya di kitab apokrip! Karena tidak jelas, kita coba mengandaikan bahwa Bunda Maria mengandung umur 14 tahun.
Saat itu, oleh budaya dan hukum setempat wanita usia 14 tahun dianggap sudah layak untuk menikah!
Sehingga pernikahan Bunda Maria tidak melanggar hukum!

(Bandingkan dengan usia Aisyah tercantum dalam Hadits Sahih Bukhari. Rekan2 kamu banyak mengatakan bahwa ayat tersebut tidak sahih... itu terserah, walaupun aneh juga ayat lain dari hadits ini dianggap sahih. Setahu saya, tidak ada wanita lain yg menikah diusia yg sama dengan Aisyah....(coba bandingkan dengan istri-istri Muhammad yg lain!).
Maka cobalah direnungkan apakah secara usia, Aisyah sudah dipandang layak untuk menikah? Apapun jawaban anda silakan untuk anda sendiri, saya tidk mau mendebat!


2. Salah satu tanda kedewasaaan adalah berani mengambil keputusan sendiri! Bunda Maria berani memutuskan untuk mengandung dari Roh Kudus, dengan segala konsekuensinya, termasuk diputuskan dari pertunangannya dengan St. Yoseph!

(Bandingkan dengan Aisyah, ketika dinikahi oleh Muhammad dia masih bermain boneka (Hadits Sahih Bukhari) dan yg dia tahu adalah dibawa ke rumah Muhammad dan diberi mainan boneka.
APakah Aisyah sudah bisa memutuskan sendiri?
Silakan direnungkan dan jawaban kamu tidak penting bagi iman katolik!


Dari kedua hal diats, faktor kedewasaan Bunda Maria untuk memulai karya penyelamatan Allah sudah terpenuhi!


lagi2 gw bilang itu menurut pandangan lu

sebenarnya gw bisa mengcounter tentang dosa asal

tapi ini bukan fa

ntar dimarahin momodnya lage
Kalau kamu bertanya dengan baik-baik dan menghormati Iman Katolik, pastilah moderatornya juga akan mempersilakan,
tetapi kalau kamu bersikap sebaliknya, memancing perdebatan, ngeflame dsb, pastilah kamu akan diusir dari forum ini!


dilandasi cinta lah

kok main klaim sendiri

dasar aneh
Lihat tanda2 kedewasaan di atas!
dan cobalah baca hadits sahih bukhari!
jawaban kamu tidak akan berpengaruh dan tidak akan saya bahas!


memang kawin sirih apaan?

kawin sirih itu kawin secara agama, tapi tidak terdaftar di kantor hukum

mang di jaman Yesus kawinnya pake kantor hukum juga yah
Menikah secara agama saja tidak cukup, harus diketahui oleh publik (negara), dan juga disahkan oleh negara!
Karena itu perkawinan Katolik harus diumumkan kepada publik, untuk melihat apakah ada halangan dalam perkawinan tersebut!
Apalagi polygami....
dari itu saja jelas perkawinan muhammad bermasalah!


hukum positif apa

kok banyak yg main klaim sepihak disini
Yg jelas ustads kamu itu melanggar hukum positif perkawinan di Indonesia!
Kalau kasus perkawinan Muhammad silakan cari sendiri....
Toh dari syarat yg lain saja menurut Gereja Katolik sudah bermasalah!



jodoh itu sudah ditentukan

tentu itu adalah pilihan Tuhan (menurut agama gw)
Saya coba jawab, karena Rafa lagi menjalani operasi (mohon doa)
Maaf...
Iman Gereja Katolik tidak mengenal takdir



bruakakakak

kok seenaknya main klaim

gw juga bisa aja bilang kalo Joseph menikah dengan Maria karena bisikkan setan

aneh neh orang2 disini

ga bisa debat, maen klaim doank
Maaf mungkin bahasa Rafa terlalu fulgar...
Tetapi apa yg disampaikan adalah benar menurut iman katolik:
Orang berpoligami pastilah bukan berdasar bisikan Allah, tetapi berdasar nafsunya sendiri atau iblis penyesat....
Dan di GK sangsinya ekskomunikasi!


berbica tentang hukum

kita berbicara tentang sejarah

hukum di Indo tentang perkawinan, yg melarang wanita menikah diusia 16 tahun

kenapa bisa ada?

ga mungkin muncul tiba2 kan

ternyata itu muncul karena adanya kasus trafficking


ok, lain kali kalo mau berdebat tentang agama x liat dari pandang agama x yah

jangan dari pandangan situ

karena ga da ujungnya

sama aja kek dosa waris, menurut gw itu hal konyol

sebenarnya gw bisa membuktikan dosa waris itu tidak ada di ajaran agama lu

tapi ga enak ma momodnya

ini bukan fa
Sudah dijawab juga oleh saya.....
Tetapi kalau ada rekan lain mau menambahkan dengan dilihat dari Hukum perkawinan Gereja yg lain, silakan...

Harap dimengerti bahwa forum ini membahs ttg iman katolik!
kebetulan saja kamu melemparkan kasus perkawinan Muhammad, yg tentu saja tidak sesuai dengan iman katolik!

Maka tolong jangan ngeflame di sini!


Salam
Jebling
 
ni penjelasan buat om jebling sma kaum nasrani yg lain:

gw akan meluruskan pandangan para umayt nasrani ttg pernikahan nabi muhammad SAW dng aisyah

1.APAKAH NABI MUHAMMAD SAW MENIKAHI AISYAH PD UMUR 10 THN?????????

-jawabanya IYA,tetapi beliau tidak tiggal serumah dng aisyah hingga aisyah berumur 15 tahun/sudah akhil balig
ini point yang salah dipersepsikan para umat nasrani ttg pernikahan Rasulullah SAW dng aisyah.

2.APA TUJUAN RASULULLAH SAW MENIKAHI AISYAH PD UMUR YG MUDA????????????
-ini adalah taktik jenius rasulullah SAW dalam berdakwah!!!!!!!!!(catat semua baik islam maupoun nasrani).saat rasulullah SAW menignggal dunia,umur aisyah masih relatih SANGAT MUDA,sehingga dari sinilah kita tau kehidupan dan amalan rasulullah yg bersifat PRIBADI seperti :tata cara mandi wajib,tata cara bersetubuh plus doanya(mantep nga tuh,sampe hal kaya gitu ada tata caranya),dll yang sangt pribadi.selain itu,aisyah adalah salah satu perawi hadist paling lengakap dipercaya..........

paham saudaraku? :D
 
Sekedar SARAN bukan mau NGEJUNK di FR

@ TS

SEHARUSNYA topik yang ada di FA jangan di bawa ke FR,,,, kalo ingin memberikan KEBENARAN berikannlah di FA jangan di FR

Akhirnya akan menjadi SEPERTI ini

KAUM FR akan berkata dengan CONGKAKnya "kaum FA HORMATI FR, anda sedang main di FR" :">

Makanya kalo mau MENJAWAB di FA saja,,,, giliran di FA kaum FR pada gak jawab.

@ MOD

Seharusnya bisa JELI mana TOPIK yang bisa bikin RUSUH FR, dan semoga gw gak di bilang nge junk,,, cuma saran saja
 
gw akan meluruskan pandangan para umayt nasrani ttg pernikahan nabi muhammad SAW dng aisyah

1.APAKAH NABI MUHAMMAD SAW MENIKAHI AISYAH PD UMUR 10 THN?????????

-jawabanya IYA,tetapi beliau tidak tiggal serumah dng aisyah hingga aisyah berumur 15 tahun/sudah akhil balig
ini point yang salah dipersepsikan para umat nasrani ttg pernikahan Rasulullah SAW dng aisyah.

Silakan....
Kami tidak berkepentingan dengan itu....
Saya juga mengormati pendapat kamu....


2.APA TUJUAN RASULULLAH SAW MENIKAHI AISYAH PD UMUR YG MUDA????????????
-ini adalah taktik jenius rasulullah SAW dalam berdakwah!!!!!!!!!(catat semua baik islam maupoun nasrani).saat rasulullah SAW menignggal dunia,umur aisyah masih relatih SANGAT MUDA,sehingga dari sinilah kita tau kehidupan dan amalan rasulullah yg bersifat PRIBADI seperti :tata cara mandi wajib,tata cara bersetubuh plus doanya(mantep nga tuh,sampe hal kaya gitu ada tata caranya),dll yang sangt pribadi.selain itu,aisyah adalah salah satu perawi hadist paling lengakap dipercaya..........

paham saudaraku?
Silakan...
Kalu itiu memang dibenarkan oleh saudara-saudara saya umat muslim...
TETAPI...
dipandang dari Hukum Perkawinan Katolik, perkawinan tersebut adalah tidak benar, apalagi dengan tujuan seperti itu...
Seorang Pastor yg akan menikahkan sepasang calon pengantin berkewajiban menyelidiki ada tidaknya halangan dalam perkawinan yg akan dilaksanakan!
Termasuk tujuan dan latar belakang perkawinan tersebut!
Apabila melangga dari Hukum Perkawinan GK, tentu saja seorang Pastor tidak akan pernah mau menikahkan kedua pasangan tersebut!

Paham jugakah saudaraku?


@ TS

SEHARUSNYA topik yang ada di FA jangan di bawa ke FR,,,, kalo ingin memberikan KEBENARAN berikannlah di FA jangan di FR

Akhirnya akan menjadi SEPERTI ini

KAUM FR akan berkata dengan CONGKAKnya "kaum FA HORMATI FR, anda sedang main di FR"

Makanya kalo mau MENJAWAB di FA saja,,,, giliran di FA kaum FR pada gak jawab.

@ MOD

Seharusnya bisa JELI mana TOPIK yang bisa bikin RUSUH FR, dan semoga gw gak di bilang nge junk,,, cuma saran saja
Sampai saat ini tidak masalah!
TS mengangkat ttg Bunda Maria bukan Aisyah!
ditengah jalan, Kingkonglah yg meminta pendapat apakah perkawinan Muhammad bermasalah... dan kenyataannya, ditinjau dari iman katolik perkawinannya bermasalah.

Hal ini tidak akan menjadi flame kalau orang non katolik mau menghormati iman katolik, tidak maen flame di forum ini!

hehehe.....


Salam
Jebling
 
@jebling
sep dah om.........saya kan cuma mau ngelurusin pandangan para orang bego yg bilang kalo Raslullah itu pedofil........
pdahal apa yg dikerjakan rasulullah SAW pasti punya maksud dan tujuan...
 
Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.