• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Sharing Topic2 dari FLAME ARENA

Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.
@jebling
sep dah om.........saya kan cuma mau ngelurusin pandangan para orang bego yg bilang kalo Raslullah itu pedofil........
pdahal apa yg dikerjakan rasulullah SAW pasti punya maksud dan tujuan...
Ok.....


dan.... maaf ada yg sedikit ketinggalkan mengenai pernyataan kingkong...
ga da urusan dengan otoritas

Bagi Iman Katolik, otoritas untuk menafsirkan dan mengajarkan secara tidak dapat salah berkenaan dengan Ajaran Iman dan Moral berada dalam otoritas Magisterium Gereja!

Otoritas ini diperlukan agar tidak terjadi penafsiran bermacam-macam oleh umat katolik mengenai ajaran iman dan moral yg berada dalam GK.

Ketiga pilar: Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja inilah yg menjadi dasar arahan peziarahan Gereja Katolik di dunia ini.

Jadi harap dimengerti kenapa Rafa memunculkan tentang otoritas untuk menafsirkan dan mengajarkan ajaran iman dan moral secara tidak dapat salah!


Salam
Jebling
 
Faktor kesalahan perkawinan Muhamad menurut Hukum Kanonik Gereja banyak banget.
Bukankah sudah saya sebutkan di jawaban selanjutnya?
Ini:

Banyak hal yg sesat dari kasus diatas (bahkan kasus perkawinan Muhammad)apabila ditinjau dari iman katolik, antara lain:
1. Perempuan belum dewasa untuk menikah!


seperti yg gw bilang

dewasa itu relatif

lagipula tidak ada umur aisyah yg PASTI saat menikah

2. Tidak dilandasi cinta yg wajar dari sepasang laki2 dan perempuan.

ngerti kan arti klaim sepihak?

3. Ini adalah perzinahan, karena iman katolik melarang kawin siri apalagi polygami.

kawin siri adalah pernikahan secara agama tapi tidak terdaftar di kantor hukum/kua

ga da hub perzinaan dengan kawin siri

poligami bukan berasal dari Islam

Islam hanya membatasi serta mengaturnya saja

4. Melanggar hukum positif (seperti yg diutarakan Rafa)
5. dll.... (cari sendiri menurut hukum kanonik!)

klaim sepihak lage

Bukankah ini forum katolik?
Apakah saya harus memakai iman Agama Lain?

bukan memakai iman

tapi lihat dari sisi agama itu

ngerti kan?
Silakan.....
Saya tidak mau membahas menurut iman kamu.
Bagi Gereja Katolik, apa yg dilakukan oleh junjungan kamu itu adalah perzinahan!

lu bilang zina karena nikah siri :))

dah gw jelasin apa itu nikah siri

kalo poligami memang menurut agama situ dilarang

Tetapi kalau iman kamu mengatakan tidak, dan saat itu hukum positif di sana mengatakan tidak zinah, juga silakan....

nikah siri itu tidak zina

Kami menghargai iman kamu karena toleransi yg diajarkan di iman kami, tetapi bukan mengakui bahwa itu adlah tindakan yg benar ditinjau dari iman kami.

yg tidak benar menurut situ sekarang hanya poligaminya saja kan?

Tidak keberatan, bukan?

seandainya hanya poligaminya saja

masalah umur: dewasa itu relatif, tidak ada dat yg pasti mengenai umur aisyah saat menikah

as i said

masalah sirih: itu artinya nikah secara agama, tapi tidak didaftar di kantor hukum, siri itu adalah istilah yg ada di masa ini

karena di masa sekarang, nikah didaftar dikantor hukum

Ok lah....
Saya tidak bermaksud mengusik ima anda, seandainya terpaksa saya bahas, hanya untuk perbandingan saja, dan silakan anda renungkan karena saya malas membahas lebih lanjut!

lah yg bikin neh trit sapa?

1. Tidak ada kitab kanon yg menyebutkan usia Bunda Maria, adanya di kitab apokrip! Karena tidak jelas, kita coba mengandaikan bahwa Bunda Maria mengandung umur 14 tahun.
Saat itu, oleh budaya dan hukum setempat wanita usia 14 tahun dianggap sudah layak untuk menikah!
Sehingga pernikahan Bunda Maria tidak melanggar hukum!

nah aneh

umur aisyah juga ga jelas

ada yg bilang 9, ada yg bilang 12 ada yg bilang 15 dan juga ada yg bilang 18

(Bandingkan dengan usia Aisyah tercantum dalam Hadits Sahih Bukhari. Rekan2 kamu banyak mengatakan bahwa ayat tersebut tidak sahih... itu terserah, walaupun aneh juga ayat lain dari hadits ini dianggap sahih. Setahu saya, tidak ada wanita lain yg menikah diusia yg sama dengan Aisyah....(coba bandingkan dengan istri-istri Muhammad yg lain!).


hadist itu berita, catatan buatan manusia, tidak dibukukan pada awalnya

siapa saja bisa memalsukan hadist

gw juga bisa bikin hadist n mengklaim itu adalah catatan bukhari

shahih itu artinya kemungkinan benarnya besar

shahih tidak dipandang dari sisi siapa orangnya saja (ex bukhari, muslim)

shahih berhubungan dengan keaslian

Maka cobalah direnungkan apakah secara usia, Aisyah sudah dipandang layak untuk menikah? Apapun jawaban anda silakan untuk anda sendiri, saya tidk mau mendebat!

gw rasa sejak umur 10 tahun dah biasa cwe itu menikah

orang2 dijaman dulu kalo dah umur 12 tahun malah disebut ga laku

apalagi kalo orang2 kampung di indo, bapaknya dah bawa ke dukun tuh kalo umur 12 tahun blom nikah, karena mereka pikir ada yg isengin keluarganya

lain halnya jika lu pergi ke norwei

usia wanita umumnya menikah diatas 30 tahun

disana malah umur 25 tahun dah nikah dianggap aneh

jadi jelas hal ini relatif

2. Salah satu tanda kedewasaaan adalah berani mengambil keputusan sendiri! Bunda Maria berani memutuskan untuk mengandung dari Roh Kudus, dengan segala konsekuensinya, termasuk diputuskan dari pertunangannya dengan St. Yoseph!

dya kan dikasih, diputuskan?

bukannya Yoseph bertunangan dengan maria untuk menghindari fitnah zina terhadap maria?

lah kok cerita lu beda sih

(Bandingkan dengan Aisyah, ketika dinikahi oleh Muhammad dia masih bermain boneka (Hadits Sahih Bukhari) dan yg dia tahu adalah dibawa ke rumah Muhammad dan diberi mainan boneka.
APakah Aisyah sudah bisa memutuskan sendiri?
Silakan direnungkan dan jawaban kamu tidak penting bagi iman katolik!

Sahih Bukhari Volume : 8, Buku 73, Nomer 151
Dinyatakan 'Aisha:
Aku biasa bermain dengan boneka-boneka di depan sang Nabi, dan kawan-kawan perempuanku juga biasa bermain bersamaku. Kalau Rasul Allah SWT biasanya masuk ke dalam (tempat tinggalku) mereka lalu bersembunyi, tapi sang Nabi lalu memanggil mereka untuk bergabung dan bermain bersamaku. (Bermain dengan boneka-boneka atau bentuk-bentuk yang serupa itu dilarang, tapi dalam kasus ini diizinkan sebab Aisha saat itu masih anak kecil, belum mencapai usia pubertas) (Fateh-al-Bari halaman 143, Vol.13)

nah gw bilang

siapapun bisa menambahkan hadist

aneh betul, kok kesan dari hadist itu benar2 sengaja dibuat khusus untuk menunjukkan bahwa Aisyah itu benar2 masih anak2

sedangkan hadist itu sengaja dibuat atas dasar pemikiran kegunaan penjelasan Ibadah agar tidak ada yg bingung dan juga beberapa catatan sejarah, untuk2 orang2 di masa setelah wafatnya Muhammad

karana kalo bingung mo tanya ke siapa? orangnya dah ga ada

nah, ngapain ada hadist seperti itu, yg membahas keanak-anakan Aisyah? pentingkah? jelas ada hal yg aneh disini

lagian ga mungkin umur Aisyah saat menikah dengan Rasul kurang dari umur 10 tahun

“Semua anak Abu Bakr (4 orang) dilahirkan pada masa jahiliyahh dari 2 isterinya ” (Tarikhu’l-umam wa’l-mamlu’k, Al-Tabari (died 922), Vol. 4,p. 50, Arabic, Dara’l-fikr, Beirut, 1979).

masa jahiliyah itu sebelum 610m

sedangkan menikah di tahun 620m

jadi umur Aisyah pastilah lebih besar dari 10 tahun

entah 15 entah 20 entah 25 entah 45 entah 60 entah 70

ga da yg tau pasti

Dari kedua hal diatas, faktor kedewasaan Bunda Maria untuk memulai karya penyelamatan Allah sudah terpenuhi!

ya ya

terserah lu

Kalau kamu bertanya dengan baik-baik dan menghormati Iman Katolik, pastilah moderatornya juga akan mempersilakan,
tetapi kalau kamu bersikap sebaliknya, memancing perdebatan, ngeflame dsb, pastilah kamu akan diusir dari forum ini!

gw hanya mengikuti saja

Lihat tanda2 kedewasaan di atas!
dan cobalah baca hadits sahih bukhari!
jawaban kamu tidak akan berpengaruh dan tidak akan saya bahas!
lihat penjelasan gw

Menikah secara agama saja tidak cukup, harus diketahui oleh publik (negara), dan juga disahkan oleh negara!

apakah pernikahan Rasul gw tidak diketahui publik?

kan lu sendiri yg bilang dya nikah siri

apakah ada kantor hukum agama dimasa itu?

gw tanya juga, apakah Maria menikah dengan Yoseph terdaftar di kantor hukum

Karena itu perkawinan Katolik harus diumumkan kepada publik, untuk melihat apakah ada halangan dalam perkawinan tersebut!
Apalagi polygami....
dari itu saja jelas perkawinan muhammad bermasalah!

siri itu hanya berhubungan dengan tidak didaftar di kantor hukum

Yg jelas ustads kamu itu melanggar hukum positif perkawinan di Indonesia!
Kalau kasus perkawinan Muhammad silakan cari sendiri....
Toh dari syarat yg lain saja menurut Gereja Katolik sudah bermasalah!

apa sih dari tade hukum positif ga jelas

Saya coba jawab, karena Rafa lagi menjalani operasi (mohon doa)
Maaf...
Iman Gereja Katolik tidak mengenal takdir

bukannya dosa waris itu juga takdir bagi lu?

Maaf mungkin bahasa Rafa terlalu fulgar...
Tetapi apa yg disampaikan adalah benar menurut iman katolik:
Orang berpoligami pastilah bukan berdasar bisikan Allah, tetapi berdasar nafsunya sendiri atau iblis penyesat....
Dan di GK sangsinya ekskomunikasi!

baca lagi kitab mu

berarti orang2 yg berpoligami disana dibisikkin iblis semua

Harap dimengerti bahwa forum ini membahs ttg iman katolik!
kebetulan saja kamu melemparkan kasus perkawinan Muhammad, yg tentu saja tidak sesuai dengan iman katolik!

ya

apa yg ada di agama mu pasti benar

kalo ada di agama lain pasti salah
 
..........

@ TS

SEHARUSNYA topik yang ada di FA jangan di bawa ke FR,,,, kalo ingin memberikan KEBENARAN berikannlah di FA jangan di FR

Akhirnya akan menjadi SEPERTI ini

KAUM FR akan berkata dengan CONGKAKnya "kaum FA HORMATI FR, anda sedang main di FR"

Makanya kalo mau MENJAWAB di FA saja,,,, giliran di FA kaum FR pada gak jawab.

@ MOD

Seharusnya bisa JELI mana TOPIK yang bisa bikin RUSUH FR, dan semoga gw gak di bilang nge junk,,, cuma saran saja

Sampai saat ini tidak masalah!
TS mengangkat ttg Bunda Maria bukan Aisyah!
ditengah jalan, Kingkonglah yg meminta pendapat apakah perkawinan Muhammad bermasalah... dan kenyataannya, ditinjau dari iman katolik perkawinannya bermasalah.

Hal ini tidak akan menjadi flame kalau orang non katolik mau menghormati iman katolik, tidak maen flame di forum ini!

hehehe.....


Salam
Jebling

Yang TS angkat BERSUMBER dari FA,,, bukan atas dasar,,, apayah namanya,,

soalnya di FA member KRISTEN menyebut Nabi MUSLIM sebagai PEDOFIL, sehingga PANTASlah kalo KINGKONG bertanya hal tersebut kepada ANDA >:D<

Dan semoga MOMOD tidak MELEMPAR INFRACT kepada MEMBER FA >:D<
 
Yang TS angkat BERSUMBER dari FA,,, bukan atas dasar,,, apayah namanya,,

soalnya di FA member KRISTEN menyebut Nabi MUSLIM sebagai PEDOFIL, sehingga PANTASlah kalo KINGKONG bertanya hal tersebut kepada ANDA >:D<

Dan semoga MOMOD tidak MELEMPAR INFRACT kepada MEMBER FA >:D<

gw sih ga masalah dengan infract

gw ga tergantung dengan forum

lagian kalo mo ngeforum tinggal bikin id, paling cuma 2menit

lagian gw kan bukan ts
 
seperti yg gw bilang

dewasa itu relatif

lagipula tidak ada umur aisyah yg PASTI saat menikah
Saya tidak mau membahas lagi tentang Aisyah ataupun istri-istri muhammad yg laen, seperti yg sudah saya katakan!



ngerti kan arit klaim sepihak?
Sama dengan jawaban di atas.


kawin siri adalah pernikahan secara agama tapi tidak terdaftar di kantor hukum/kua

ga da hub perzinaan dengan kawin siri

poligami bukan berasal dari Islam

Islam hanya membatasi serta mengaturnya saja
Silakan
Di pandangan Agama Katolik, dimana anda sedang berada di forum ini sebagi tamu, hal itu tidak sah!


klaim sepihak lage
Tidak ada komentar, males!
Komentar saya yg lalu adalah untuk permenunganmu dalam imanmu!
Apapun jawabannya tidak berpengaruh terhadap Ajaran Gereja Katolik ttg perkawinan!


bukan memakai iman

tapi lihat dari sisi agama itu

ngerti kan?
Kamu tahu kalau ini forum katolik, khan?
Apa saya harus membahas dari sisi agama kamu?

Kalau perkawinan muhammad yg kamu lemparkan ke forum Katolik ini menurut Agama Katolik adlah salah, apa kami harus mengatakan benar sesuai dengan iman kamu.....
aneh!


nikah siri itu tidak zina
Bagimu itu tidak
Bagi kami, berdasarkan Ajaran GK, Itu zinah!


yg tidak benar menurut situ sekarang hanya poligaminya saja kan?
Banyak hal, salah satunya juga apa yg dijelaskan oleh Kintamani!
Tujuan perkawinan seperti itu dilarang dalam Ajaran Gereja Katolik!


lah yg bikin neh trit sapa?
Maksud TS adalah menanyakan ttg Bunda Maria bukan Aisyah!
Mungkin dia mengambil dari FA, tetapi yg dibahas adalah yg bersangkutan dengan iman kami!
Saya juga males karo harus membahas ttg tokoh2 di agama kamu....
Selain itu ini adalah Forum Katolik, yg membahas ttg iman kami, bukan iman kamu!


nah aneh

umur aisyah juga ga jelas

ada yg bilang 9, ada yg bilang 12 ada yg bilang 15 dan juga ada yg bilan 18
Silakan.....
Saya tidak mau bahas lagi!


hadist itu berita, catatan buatan manusia, tidak dibukukan pada awalnya

siapa saja bisa memalsukan hadist

gw juga bisa bikin hadist n mengklaim itu adalah catatan bukhari

shahih itu artinya kemungkinan benarnya besar

shahih tidak dipandang dari sisi siapa orangnya saja

shahih berhubungan dengan keaslian
Silakan....
Apa yg kamu sampaikan silakan untuk menguatkan iman kamu sendiri....
bukan disini tempatnya!


gw rasa sejak umur 10 tahun dah biasa cwe itu menikah

orang2 dijaman dulu kalo dah umur 12 tahun malah disebut ga laku

apalagi kalo orang2 kampung di indo, bapaknya dah bawa ke dukun tuh kalo umur 12 tahun blom nikah, karena mereka pikir ada yg isengin keluarganya

lain halnya jika lu pergi ke norwei

usia wanita umumnya menikah diatas 30 tahun

disana malah umur 25 tahun dah nikah dianggap aneh

jadi jelas hal ini relatif
Baguslah kalau kamu menganggap aisyah sudah dewasa...
tidak ada hubungannya dengan iman kami!



dya kan dikasih, diputuskan?

bukannya Yoseph bertunangan dengan maria untuk menghindari fitnah zina terhadap maria?

lah kok cerita lu beda sih
Waktu Bunda Maria mengandung, Bunda Maria sudah bertunangan dengan Yoseph.
Agar tidak mencemarkan Maria, sebagai konsekuensi keputusan Maria bersedia mengandung dari Roh Kudus, maka Yoseph bermaksud memutuskan pertunangan mereka, tetapi oleh malaikat hal itu dilarang!

Saya salah ya?
Eh.... mungkin kamu lebih pintar dari saya yg katolik ini dalam membaca Injil!


hehehe............


Sahih Bukhari Volume : 8, Buku 73, Nomer 151
Dinyatakan 'Aisha:
Aku biasa bermain dengan boneka-boneka di depan sang Nabi, dan kawan-kawan perempuanku juga biasa bermain bersamaku. Kalau Rasul Allah SWT biasanya masuk ke dalam (tempat tinggalku) mereka lalu bersembunyi, tapi sang Nabi lalu memanggil mereka untuk bergabung dan bermain bersamaku. (Bermain dengan boneka-boneka atau bentuk-bentuk yang serupa itu dilarang, tapi dalam kasus ini diizinkan sebab Aisha saat itu masih anak kecil, belum mencapai usia pubertas) (Fateh-al-Bari halaman 143, Vol.13)

nah gw bilang

siapapun bisa menambahkan hadist

aneh betul, kok kesan dari hadist itu benar2 sengaja, menunjukkan bahwa Aisyah itu benar2 masih anak2

sedangkan hadist itu sengaja dibuat atas dasar pemikiran kegunaan penjelasan Ibadah agar tidak ada yg bingung dan juga beberapa catatan sejarah, untuk2 orang2 di masa setelah wafatnya Muhammad

nah, ngapain ada hadist seperti itu, yg membahas keanak-anakan Aisyah

pentingkah?

lagian ga mungkin umur Aisyah saat menikah dengan Rasul kurang dari umur 10 tahun

“Semua anak Abu Bakr (4 orang) dilahirkan pada masa jahiliyahh dari 2 isterinya ” (Tarikhu’l-umam wa’l-mamlu’k, Al-Tabari (died 922), Vol. 4,p. 50, Arabic, Dara’l-fikr, Beirut, 1979).

masa jahiliyah itu sebelum 610m

sedangkan menikah di tahun 620m

jadi umur Aisyah pastilah lebih besar dari 10 tahun

entah 15 entah 20 entah 25

ga da yg tau pasti
Tidak penting bagi saya...
Karena saya tidak mau membahas haditsmu di sini!
Apa yg saya kemukakan di jawaban sebelum ini hanya untuk permenungan kamu, karena kamu berkeras menyamakan Bunda Maria dengan Aisyah menggunakan kacamata iman kamu, yg seharusnya bukan disini tempatnya....
itu saja!


ya ya

terserah lu
Memang!
Menurut Pandangan Gereja memang seperti itu!
hak kamu untuk menolak, karena kamu bukan katolik!


gw hanya mengikuti saja
.......lihat penjelasan gw
Bukankah kamu yg melemparkan maslah pernikahan muhammad bermaslah apa tidak ditinjau dari Gereja Katolik?
Saya sudah menjawab: Ya, perkawinanya tidak sah!


gw tanya juga, apakah Maria menikah dengan Yoseph terdaftar di kantor hukum
Secara hukum negara waktu itu juga sudah sah...
Bukankah St. Yoseph dan Bunda Maria akan mencatatkan diri mereka?


apa sih dari tade hukum positif ga jelas
Ustads kamu melanggar UU Perkawinan di negara Indonesia...
APakah Muhammad melanggar? saya tidak tahu dan tidak mau tahu...
Yang jelas, bagi Gereja Katolik perkawinan Nabi kamu tidak sah!
itu saja!


bukannya dosa waris itu juga takdir bagi lu?
Bukan!
Silakan kamu bisa buat topik baru tentang dosa asal, kalau kamu berniat untuk mengetahuinya!
topik ini tidak membahas tentang dosa asal!


baca lagi kitab mu

berarti orang2 yg berpoligami disana dibisikkin iblis semua
Ada masanya Allah mengizinkan poligami....
Tetapi setelah digenapinya hukum lama oleh Kristus, Oleh Kristus diganti oleh hukum yg baru, dimana poligami tidak diperkenankan lagi!
Dan yg berpoligami setelah Perjanjian Baru diletakkan oleh Kristus, maka hal itu adalah atas bisikan iblis penyesat!


ya

apa yg ada di agama mu pasti benar

kalo ada di agama lain pasti salah
Kasus Bunda Maria dengan Aisyah sangat berbeda!
Dan tentu saja, seturut iman dan Hukum Perkawinan Katolik, Bunda Maria tidak bersalah sama sekali!
Berbeda dengan perkawinan Muhammad yg tentu saja tidak sah menurut Hukum Gereja!
Kasus perkawinan muhammad, kalau terjadi di umat katolik, maka juga tidak sah dan terkena ekskomunikasi!
Kalau kamu mengatakan sah, silakan saja....
itu hak kamu, asal jangan paksakan kami menerimanya
jelas?


Yang TS angkat BERSUMBER dari FA,,, bukan atas dasar,,, apayah namanya,,

soalnya di FA member KRISTEN menyebut Nabi MUSLIM sebagai PEDOFIL, sehingga PANTASlah kalo KINGKONG bertanya hal tersebut kepada ANDA

Dan semoga MOMOD tidak MELEMPAR INFRACT kepada MEMBER FA
Bersumber dari FA apa salahnya....

Toh yg TS angkat di sini mengenai Bunda Maria dan St. Yoseph, bukan Aisyah dan Muhammad!

kami membahas Aisyah dan Muhammad karena kingkong menanyakannya, bukan TS yg menanyakan!

Jelas??????


Salam
Jebling
 
Saya setuju karena tamu-tamu di forum ini sudah ada yg ngajak ngeflame,
tetapi saya mohon mendeletenya agak selektif, karena ada ajaran2 iman katolik tentang perkawinan dsb, dan masih relevan dengan topik ini!
Tetapi seandainya tidak didelete, mohon juga peringatan moderator bagi para tamu yg memancing flame di sini!


Salam
Jebling
 
yasud gini aja

apa pengertian pedofil?

apa pengertian nikah siri?
 
Saya setuju karena tamu-tamu di forum ini sudah ada yg ngajak ngeflame,
tetapi saya mohon mendeletenya agak selektif, karena ada ajaran2 iman katolik tentang perkawinan dsb, dan masih relevan dengan topik ini!
Tetapi seandainya tidak didelete, mohon juga peringatan moderator bagi para tamu yg memancing flame di sini!


Salam
Jebling

gw ngepost itu karena gw salah ketik kok

ga da urusan dengan isi trit

ini nyambung ke urusan Muhammad kan karena orang2 sini awalnya

kalo ga ada ga bakal nyamber

neh buktinya

seperti contoh kasus Syekh Puji dan Ulfa, karena Bunda Maria adalah manusia suci pilihan Allah yang tidak bisa disamakan dengan manusia biasa pada umumnya

Saya rasa bukan maksudnya rekan-rekan di sini menuduh PP melakukan Fitnah, hanya saja saya berpendapat anda sangat salah sekali membandingkan anak 12 tahun yang ingin dinikahi Syekh dengan Bunda Maria. Walau Bunda Maria mengandung di Usia Muda, namun Bunda Maria tidak mengalami kehamilan yang melewati proses-proses awal seperti manusia pada umumnya yang mengandung anak, seperti bersetubuh, dll. Bahkan pada saat melahirkan Yesus proses kelahiran-Nya pun tidak bisa disamakan dengan manusia pada umumnya, karena BUNDA MARIA TIDAK MERASAKAN SAKIT.

Anda suka dalil, saya akan tunjukkan dari sisi iman saya untuk mendukung hal di atas untuk bisa mengatakan ANDA salah membandingkan Bunda Maria dalam diskusi ini:

1. Bunda Maria tidak mengalami persetubuhan (efek psikologis/trauma karena berhubungan badan sebelum waktunya), karena Bunda Maria dikandung dari Roh Kudus.

"YESUS KRISTUS: DIKANDUNG DARI ROH KUDUS DILAHIRKAN OLEH PERAWAN MARIA"

Pasal 2. DIKANDUNG DARI ROH KUDUS, DILAHIRKAN OLEH PERAWAN MARIA

Dikandung dari Roh Kudus...

CCC 484 Pewartaan kepada Maria membuka "kegenapan waktu" (Gal 4:4): Janji-janji terpenuhi, persiapan sudah selesai. Maria dipanggil supaya mengandung Dia, yang di dalam-Nya akan tinggal "seluruh kepenuhan ke Allah an secara jasmaniah" (Kol 2:9). Jawaban ilahi atas pertanyaan Maria: "Bagaimana mungkin hal itu terjadi karena aku belum bersuami?" (Luk 1:34) menunjukkan kekuasaan Roh: "Roh Kudus akan turun atasmu" (Luk 1:35).

CCC 485 Perutusan Roh Kudus selalu berhubungan dengan perutusan Putera dan diarahkan kepada-Nya. Roh Kudus diutus supaya menguduskan rahim perawan dan membuahinya secara ilahi; la, "yang adalah Tuhan dan menghidupkan", menyebabkan bahwa perawan mengandung Putera abadi Bapa, yang menerima kodrat manusiawi dari dia.

CCC 486 Putera tunggal Bapa, yang dikandung oleh Perawan Maria sebagai manusia, adalah "Kristus", artinya diurapi Roh Kudus, sejak awal keberadaan manusiawi-Nya, juga apabila itu baru dinyatakan selangkah demi selangkah: mula-mula kepada para gembala, lalu kepada para ahli nujum2, Yohanes Pembaptis dan para murid4. Seluruh kehidupan Yesus akan menyatakan bahwa "Allah mengurapi-Nya dengan Roh Kudus dan kuat kuasa" (Kis 10 : 3 8 ).


2. Kesiapan Mental Bunda Maria sekaligus Rahmat dan Persiapan melewati lintas jaman dari Allah sendiri.

Pilihan Maria sejak Kekal

CCC 488 "Tuhan telah mengutus Putera-Nya" (Gal 4:4). Tetapi supaya menyediakan "tubuh bagi-Nya" (Ibr 10:5), menurut kehendak-Nya haruslah satu makhluk bekerja sama dalam kebebasan. Untuk tugas menjadi ibu Putera-Nya, Allah telah memilih sejak kekal seorang puteri Israel, seorang puteri Yahudi dari Nasaret di Galilea, seorang perawan, yang "bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud: nama perawan itu Maria" (Luk 1:26 27).

CCC 489 Sepanjang Perjanjian Lama panggilan Maria sudah dipersiapkan oleh perutusan wanita-wanita saleh. Kendati ketidaktaatannya, sejak awal sudah dijanjikan kepada Hawa bahwa ia akan mendapat turunan, yang akan mengalahkan yang jahat, dan akan menjadi ibu semua orang hidup. Berdasarkan janji ini, Sara mendapat seorang putera kendati usianya sudah lanjut. Bertentangan dengan harapan manusiawi, Allah memilih apa yang bodoh dan lemah bagi dunia, supaya menunjukkan bahwa ia setia pada janji-Nya: Hanna, ibu Samuel, Debora, Rut, Yudit, dan Ester, demikian pula banyak wanita yang lain lagi. Maria adalah "Yang unggul di tengah Umat Tuhan yang rendah dan miskin, yang penuh kepercayaan mendambakan serta menerima keselamatan dari-Nya. Akhirnya ketika muncullah ia, Puteri Sion yang amat mulia, sesudah pemenuhan janji lama dinanti-nantikan, genaplah masanya" (LG 55).


Jawaban dari Bunda Maria sendiri yang tegas mengatakan:

"Jadilah padaku menurut Perkataanmu ..."

CCC 494 Atas pengumuman bahwa ia, oleh kuasa Roh Kudus akan melahirkan "Putera yang mahatinggi" tanpa mempunyai suami, Maria menjawab dalam "ketaatan iman" (Rm 1:5), dalam kepastian bahwa "untuk Allah tidak ada sesuatu pun yang mustahil": "Aku ini hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu" (Luk 1:37 3 8). Dengan memberikan persetujuannya kepada Sabda Allah, Maria menjadi bunda Yesus. Dengan segenap hati, ia menerima kehendak Allah yang menyelamatkan, tanpa dihalangi satu dosa pun, dan menyerahkan diri seluruhnya sebagai abdi Tuhan kepada pribadi dan karya Puteranya. Di bawah Dia dan bersama Dia, dengan rahmat Allah yang mahakuasa, ia melayani misteri penebusan.


3. Bunda Maria tidak mengalami Sakit saat melahirkan seperti halnya anak 12 tahun yang dinikahi Syekh jika memang nantinya Hamil, sehingga Bunda Maria tidak mengalami trauma seperti manusia pada umumnya. Katolik percaya dan yakin bahwa Bunda Maria “tetap perawan selamanya.” Ketekismus Gereja Katolik menegaskan, “Pengertian imannya yang lebih dalam tentang keibuan Maria yang perawan, menghantar Gereja kepada pengakuan bahwa Maria dengan sesungguhnya tetap perawan, juga pada waktu kelahiran Putera Allah yang menjadi manusia” (No. 499). Ajaran ini, keperawanan Maria yang abadi menurut tradisi telah dibela dan dipelajari dalam tiga bagian: Maria mengandung Kristus (virginitas ante partum); Maria melahirkan Kristus (virginitas in partu); dan Maria tetap perawan setelah kelahiran Kristus (virginitas post partum). Rumusan ini dipergunakan oleh banyak bapa Gereja - St. Agustinus, St. Petrus Chrysologus, Paus St. Leo Agung, St. Gregorius Nazianze dan St. Gregorius Nyssa. Sebagai contoh, Katekismus mengutip penjelasan St. Agustinus: Bunda Maria “tetap perawan, ketika ia mengandung Puteranya, perawan ketika ia melahirkan-Nya, perawan ketika ia menyusui-Nya. Selalu perawan.” (No. 510).

Seperti apa yang sudah dikatakan Allah sendiri pada Hawa karena dosa asal dan juga keturunannya, salah satu bentuk penderitaan yang diwariskan kepada manusia akibat dosa asal adalah “sakit bersalin.” Tuhan Allah bersabda kepada Hawa, “Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu” (Kej 3:16).Karena Bunda Maria bebas dari dosa asal sebab ia dikandung tanpa noda dosa, sebagai konsekuensinya adalah ia bebas dari “sakit bersalin”.


Secara sederhananya seperti ini:

1. Bunda Maria TIDAK DISETUBUHI oleh karenanya tidak akan mengalami trauma fisik persetubuhan seperti yang kemungkinan besar akan dialami anak usia 12 tahun yang disetubuhi oleh orang berusia 50 tahun. Bunda maria mengandung dari Roh Kudus dan mengandung bukan dengan cara manusia pada umumnya.

2. Kesiapan Bunda Maria sendiri secara mental dan psikologis yang tegas mengatakan "Jadilah kepadaku menurut perkatanmu"!

3. Kabar Gembira dan karya penyelamatan ini sudah dinubuatkan jauhhhhhhhhh dan dipersiapkan oleh Allah sendiri melalui Bunda Maria, sedangkan Ulfa dan syekh saya rasa bukan rencana Allah, dan itu hanya rencana seorang lelaki tua yang kita tidak tau apa motif di balik rencananya tsb.

Jika islam yang menanyakan masalah ini, mudah saja melakukan argumentasi kepada mereka, coba berikan info ini kepada mereka:

Jelas di sini iman islam dan Katholik sama2 meyakini bahwa Bunda Maria tetap perawan selamanya, dan dengan begitu perbandingan yang ingin membawa2 Bunda Maria untuk membenarkan tindakan mereka [umat islam] untuk menikahi gadis yang masih sangat muda sangatlah salah. Karena dalam iman islam sendiri tertulis:



Jika Protestant yang menanyakan masalah ini, cukup berikan argumentasi ini kepada mereka bahwa Bunda Maria tidak bisa dibandingkan dengan manusia pada umunya, terutama karena sejarah merekapun mengamini hal tsb:



Salam,
Rafa02

jangan asal teriak

perhatikan dirimu dulu
 
1) masalah pernikahan si puji dah dijawab di depan

masalah si puji yg gw ga suka adalah

pertama dya mengaku2 sebagai kyiai dan syekh, entah apa arti dari syekh itu, padahal is sama sekali tidak pernah sekolah agama

kedua, gw pernah baca di detik.com, alasan istrinya memberikan izin ke puji untuk menikah kembali karena merasa capek mengurusi bisnisnya puji

jelas sekali si ulfa cuma dijadikan korban trafficking oleh keluarga puji

2) masalah dewasa

dewasa itu relatif

berhubungan dengan Aisyah

Aisyah menikah dengan Muhammad pasti diatas umur 10 tahun

seperti penjelasn sebelumnya

ga mungkin Aisyah berumur kurang dari sepuluh tahun

lagian ga mungkin umur Aisyah saat menikah dengan Rasul kurang dari umur 10 tahun

“Semua anak Abu Bakr (4 orang) dilahirkan pada masa jahiliyahh dari 2 isterinya ” (Tarikhu’l-umam wa’l-mamlu’k, Al-Tabari (died 922), Vol. 4,p. 50, Arabic, Dara’l-fikr, Beirut, 1979).

masa jahiliyah itu sebelum 610m

sedangkan menikah di tahun 620m

jadi umur Aisyah pastilah lebih besar dari 10 tahun

entah 15 entah 20 entah 25

ga da yg tau pasti

begitu pula dengan pernikahan Maria

gw ga mempermasalahkan umurnya

yg penting dya dah dewasa sehingga bisa berfikir untuk mengambil keputusan

3) masalah nikah siri

nikah siri adalah istilah yang baru ada dijaman sekarang

maksudnya adalah pernikahan yg tidak terdaftar secara hukum

bukan berarti tidak dipublikasikan

biasanya nikah siri dilakukan oleh prajurit tni

karena mereka dilarang menikah sampai umur berapa atau pangkat berapa gitu, lupa gw

jadi mereka tidak mendaftarkan pernikahannya secara hukum

atau bisa juga nikah siri terjadi karena masih ada proses perceraian dengan pasangan dya sebelumnya yg blom diterima atau diputuskan secara hukum

sedangkan menurut agama, apabila seorang sudah mengatakan "aku ceraikan kamu", maka mereka sudah sah bercerai, makanya hati2 berbicara

kalo dihukum kan ga seperti itu

terpaksa nikah siri deh kalo mo nikah lage

nunggu selesai status cerainya baru didaftarin secara hukum lage
 
yasud gini aja

apa pengertian pedofil?

apa lu masih mempermasalahkan nikah siri?
Apakah maria dan yoseph bukan nikah siri?

Bukankah TS tidak mempermasahkan tentang Pedofil?
Saya pun juga tidak membahas tentang Pedofil!

Bukankah ustads kamu melakukan nikah siri yg tidak diakui oleh negara?
(apakah zaman nabimu ada yg namanya nikah siri? Saya tidak tahu dan tidak mau tahu)


Perkawinan Katolik yg sah, sah juga bagi negara (hukum setempat).
Satu halangan saja (dari beberapa poin yg saya tulis di jawaban yg lalu, sudah cukup untuk tidak mengesahkan perkawinan tersebut)



Begini saja, karena forum ini adalah berdasarkan iman katolik, bukan iman kamu, maka saya akan membuat sedikit ilustrasi:

Seandainya saya saat itu menjadi Pastor yg tugaskan oleh Vatikan untuk menikahkan muhammad dan aisyah (bukankah kita membahas berdasarkan iman katolik?), maka saya wajib mengadakan yg namanya "penyelidikan kanonik". Kalau saya dan umat yg lain (tetangga, saudara dsb) tidak menemukan halangan bagi perkawinan itu, maka pasangan tersebut boleh terus menikah!

Dalam masa penyelidikan kanonik, saya, sebagai pastor, mengetahui bahwa muhammad sudah punya istri, bahkan beberapa. Maka saya tidak akan meneruskan penyelidikan kanonik tersebut dan tidak akan pernah menikahkan pasangan tersebut!
Karena ada satu halangan saja, itu cukup bagi Gereja untuk tidak bersedia memberikan sakramen perkawinan!

Semoga ilustrasi ini membantu kamu!
Dan saya harap kita sudah bisa kembali ke topik semula!

Ttg Bunda Maria dan St. Yosep, cobalah kamu cari tahu di Injil, apakah mereka mencatatkan diri mereka ke pemerintahan waktu itu apa tidak....
hasilnya kasih tahu saya ya....



Salam
Jebling
 
gw ngepost itu karena gw salah ketik kok

ga da urusan dengan isi trit

ini nyambung ke urusan Muhammad kan karena orang2 sini awalnya

kalo ga ada ga bakal nyamber

neh buktinya

......
jangan asal teriak

perhatikan dirimu dulu

Bahkan di situ Rafa tidak membahas tentang perkawinan Muhammad!

Perkawinan Muhammad sayalah yg membahas, untuk menjawab pertanyaan dari kingkong!

Tolong, jangan asal tereak ya!
perhatikan dirimu dulu juga!


Salam
jebling
 
Bahkan di situ Rafa tidak membahas tentang perkawinan Muhammad!

Perkawinan Muhammad sayalah yg membahas, untuk menjawab pertanyaan dari kingkong!

Tolong, jangan asal tereak ya!
perhatikan dirimu dulu juga!


Salam
jebling

yah dibaca dunk mas

ini nyambung ke urusan Muhammad kan karena orang2 sini awalnya

kalo ga ada ga bakal nyamber

situ ngertikan maksudnya, masak harus didiktein biar ngerti

mengenai postingan lu sebelumnya

Perkawinan Katolik yg sah, sah juga bagi negara (hukum setempat).

dasar ayatnya mana yah?
 
dasar ayatnya mana yah?
Jawaban singkat dari saya:

Gereja Katolik tidak menganut Sola Scriptura!
Apa itu? silakan di cari di topik lain di forum ini!


Itulah jawaban saya, saya harap kalau kamu mau bertanya, silakan belajar juga di topik2 lain, tetapi kalau mau ngeflame, bukan ini tempatnya.

Jawaban ini sudah cukup jelas, dan saya tidak akan memperpanjang!


Salam
Jebling
 
Jawaban singkat dari saya:

Gereja Katolik tidak menganut Sola Scriptura!
Apa itu? silakan di cari di topik lain di forum ini!


Itulah jawaban saya, saya harap kalau kamu mau bertanya, silakan belajar juga di topik2 lain, tetapi kalau mau ngeflame, bukan ini tempatnya.

Jawaban ini sudah cukup jelas, dan saya tidak akan memperpanjang!


Salam
Jebling

trus darimana dasar agamanya?

ini tradisi atau agama sih? jadi bingung :D
 
Silakan kamu belajar ditopik lain dulu...
Biar saya tidak harus menjelaskan berulang-ulang!

Mualessss........


Salam
jebling

maksud tidak menggunakan Sola Scriptura apa yah?
  • tidak menggunakan 100% Alkitab
  • menggunakan Alkitab tapi menggunakan juga tradisi
  • atau menggunakan tradisi, tapi Alkitab tidak

hehee

lucu, ada yg make gossip sebagai dasar agama :D
 
maksud tidak menggunakan Sola Scriptura apa yah?
  • tidak menggunakan 100% Alkitab
  • menggunakan Alkitab tapi menggunakan juga tradisi
  • atau menggunakan tradisi, tapi Alkitab tidak

hehee

lucu, ada yg make gossip sebagai dasar agama :D

Silakan kamu buat topik baru tentang itu!



Jawaban kami tentang apa yg ditanyakan kingkong tentang perkawinan muhammad sudah selesai dengan jawaban ini:

1. Perkawinan Muhammad tidak sah menurut Gereja Katolik.
Apabila iman kamu menganggap perkawinannya sah... silakan saja.
kami menghormati itu, bukan berarti menyetujui pendapatmu!

2. Ada satu saja halangan dalam perkawinan cukup bagi Gereja untuk tidak mengesahkan perkawinan tersebut!
Bagi Gereja Katolik, Muhammad berhalangan untuk menikahi aisyah
maka perkawinannya tidak sah.
Hal itu juga berlaku bagi umat katolik apabila kasusnya sama dengan muhammad tersebut!

3. Bagi yg akan menanyakan hal2 lain diluar hal tersebut, misalnya ttg dosa asal atau sola scriptura dll, silakan membuka topik baru, dan pasti kami akan menjawab sesuai dengan iman katolik, bukan iman yg lain, asal topik tersebut belum pernah dibicarakan di forum ini!


Sudah jelas?



Salam
Jebling
 
Silakan kamu buat topik baru tentang itu!



Jawaban kami tentang apa yg ditanyakan kingkong tentang perkawinan muhammad sudah selesai dengan jawaban ini:

1. Perkawinan Muhammad tidak sah menurut Gereja Katolik.
Apabila iman kamu menganggap perkawinannya sah... silakan saja.
kami menghormati itu, bukan berarti menyetujui pendapatmu!

tidak sah nya hanya karena 1 point yah?

poligami

2. Ada satu saja halangan dalam perkawinan cukup bagi Gereja untuk tidak mengesahkan perkawinan tersebut!
Bagi Gereja Katolik, Muhammad berhalangan untuk menikahi aisyah
maka perkawinannya tidak sah.
Hal itu juga berlaku bagi umat katolik apabila kasusnya sama dengan muhammad tersebut!

yg jadi halangan hanya poligami?

3. Bagi yg akan menanyakan hal2 lain diluar hal tersebut, misalnya ttg dosa asal atau sola scriptura dll, silakan membuka topik baru, dan pasti kami akan menjawab sesuai dengan iman katolik, bukan iman yg lain, asal topik tersebut belum pernah dibicarakan di forum ini!

Sudah jelas?

Salam
Jebling

entah kenapa kalau itu hal simple

cukup memberikan satu statement yg tegas

selesai kok perkaranya

ckckc...jawaban yg sudah jelas terdapat di topik ini ternyata masih tidak dibaca juga?

ckckckc

kok cuma bisa ngejunk
 
Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.