• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Makanan Haram vs Halal

Sdr tyven,

Kembali aku bertanya ke kamu: Apakah kamu setiap kali berbuat( pikiran, perkataan, perbuatan dan kelalaian) dan mengkonsumsi( baik barang maupun makanan), sudah bisa dipastikan itu semua halal, karena telah melalui proses pembuktian ? Catatan : Jangan sampai kamu ad hominem dengan mengatakan hal itu tidak penting; karena kamu juga telah menuduh bahwa aku menyepelekan makanan dan bahwa semua sudah haram.



Jika kamu menjawab pasti halal, aku hentikan diskusi ini, karena percuma dengan alasan2mu yang tidak masuk akal. Kamu membohongi dirimu sendiri.

Ingat juga manusia hidup bukan hanya dari makanan.

Manusia berdosa karena perbuatannya, karena kesombongannya, karena keegoisannya, dan terpenting mengenai dosa adalah karena manusia diperbudak oleh iblis.

Yang terpenting : Hal-hal atau persoalan yang sifatnya telah didogmakan, didoktrinkan dan didisiplinkan telah ada di GK, sebagai acuan umat untuk mentaatinya.

Bukan makanan atau barangnya yang terpenting tapi bagaimana cara berbuat untuk mendapatkannya sehingga itu dikonsumsi dan digunakan sebagai bagian dari hidup ini. Semua telah jelas tolok ukurnya dan di atur oleh Kuasa Mengajar Gereja.
 
Sdr. Manukdadali,
Betul, memang kita harus menghidupkan ajaran yang kita yakini. Mengenai penggenapan hukum Taurat, nampaknya anda masih terpaku bahwa hukum taurat itu hanya satu saja, padahal saya sudah terangkan hukum taurat itu ada 10 hukum taurat, hukum taurat upacara tradisi korban, hukum taurat kesehatan.

wakakakaka.................

Masa sih kita harus berdiskusi dari awal lagi ?

Say goodbye to us Tyven, silahkan buka kapling sendiri di Forum Kristen.

Byeeeeeeeee
 
Sdr tyven,

Kembali aku bertanya ke kamu: Apakah kamu setiap kali berbuat( pikiran, perkataan, perbuatan dan kelalaian) dan mengkonsumsi( baik barang maupun makanan), sudah bisa dipastikan itu semua halal, karena telah melalui proses pembuktian ? Catatan : Jangan sampai kamu ad hominem dengan mengatakan hal itu tidak penting; karena kamu juga telah menuduh bahwa aku menyepelekan makanan dan bahwa semua sudah haram.

Saya tidak mengatakan bahwa saya bebas dari kesalahan, saya pernah berdusta, saya pernah berencana untuk balas dendam, saya pernah berkata kotor dan saya pernah makan mangga hasil curian dari tetangga.

Apakah karena saya pernah melakukan salah, kemudian saya harus menambah kesalahan dengan memasukkan sesuatu ke tubuh saya yang mana sudah dikatakan bahwa itu adalah HARAM/NAJIS untuk dimakan.

Manusia berdosa karena perbuatannya, karena kesombongannya, karena keegoisannya, dan terpenting mengenai dosa adalah karena manusia diperbudak oleh iblis.

Dosa adalah pelanggaran terhadap perintah Allah.

Yang terpenting : Hal-hal atau persoalan yang sifatnya telah didogmakan, didoktrinkan dan didisiplinkan telah ada di GK, sebagai acuan umat untuk mentaatinya.

Bukan makanan atau barangnya yang terpenting tapi bagaimana cara berbuat untuk mendapatkannya sehingga itu dikonsumsi dan digunakan sebagai bagian dari hidup ini. Semua telah jelas tolok ukurnya dan di atur oleh Kuasa Mengajar Gereja.

Coba anda tanyakan kepada diri anda sendiri, kenapa Tuhan membedakan antara binatang halal dan haram, kenapa Tuhan memberikan Adam dan Hawa buah-buahan dan biji-bijian pada waktu ditaman Eden, kalau hal itu bukanlah suatu doktrin/dogma/ajaran yang penting bagi Adam & Hawa serta keturunannya.

Saya pribadi tetap berusaha memakan makanan halal dengan cara halal dibandingkan memakan makanan haram dengan cara halal atau memakan makanan halal dengan cara haram.

Salam,
Tyven.
 
Apakah karena saya pernah melakukan salah, kemudian saya harus menambah kesalahan dengan memasukkan sesuatu ke tubuh saya yang mana sudah dikatakan bahwa itu adalah HARAM/NAJIS untuk dimakan.

Coba anda tanyakan kepada diri anda sendiri, kenapa Tuhan membedakan antara binatang halal dan haram, kenapa Tuhan memberikan Adam dan Hawa buah-buahan dan biji-bijian pada waktu ditaman Eden, kalau hal itu bukanlah suatu doktrin/dogma/ajaran yang penting bagi Adam & Hawa serta keturunannya.

Saya pribadi tetap berusaha memakan makanan halal dengan cara halal dibandingkan memakan makanan haram dengan cara halal atau memakan makanan halal dengan cara haram.

Salam,
Tyven.

Selamat jalan tyven...... ngotot pun Haram hukum nya wakakakakak....

Kalau sudah buka kavling baru undang2 ya...... byeeeeeee
 
Saudaraku Manuk,

Tepat sekali tanggapanmu terhadap sdr tyven.

Dan kelihatannya apayang kita sampaikan semua menjadi percuma/sia-sia.

Secara inplisit sdr tyven jelas tidak mau melihat kenyataan yang ada, bahwa di dunia ini penuh dengan pelanggaran akan hukum Allah secara universal, sehingga kita pun tidak bisa mengelak untuk mengkonsumsi barang dan makanan sebagai efek dari pelanggaran yang terjadi secara universal.

Sebagai umat beriman apalagi Katolik, tentu kita merasa berdosa dan wajib untuk bertobat akan efek dosa yang demikian itu. Sangat mokal dan mustahil bahwa kita bisa mengkonsumsi barang dan makanan yang kita butuhkan sehari-hari tanpa ada pelanggaran akan hukum Allah tersebut.

Yang tidak habis pikir adalah bahwa seolah-olah kita umat Katolik diklaim tidak bisa taat akan apa yang telah ditetapkan Allah. Padahal persoalan makanan haram atau halal adalah hanya bagian kecil dari sekian persoalan yang begitu besar. Sungguh sangat sempit pandangan masalah haram dan halal yang sdr tyven pahami.

Seperti janjiku dengan postingan sdr tyven sbb :

Saya pribadi tetap berusaha memakan makanan halal dengan cara halal dibandingkan memakan makanan haram dengan cara halal atau memakan makanan halal dengan cara haram.

Yang dibold : menjelaskan secara implisit bahwa apa yang dia konsumsi dan dia perbuat semua adalah halal. Ini mustahil jika memang setiap kali dia melakukan itu benar-benar terjadi. Dan karena dia mengatakan tetap berusaha, aku doakan dia bisa dan jujur melakukannya. Semoga dia tidak membohongi dirinya, dikarenakan ada interest yang dipaksakan.

Masalah dosa tidak perlu didiskusikan di sini, nanti akan off topic.

Tapi Manusia Adam dan Hawa meskipun diberi Free will, mereka juga dibujuk oleh iblis/setan. Sehingga jelas dosa ada karena manusia diperbudak setan, sehingga terjadilah pelanggaran akan perintah Allah.
 
@berkatan
sudahlah, ajaran Tyven yang berbeda biar dipakai oleh dirinya sendiri.
hal makanan, kalau saya baca di Alkitab perintah Tuhan akan makanan yang kita makan tidak selalu sama. misal jaman Adam dan Hawa manusia pertama ini makanannya

Kej 1:29 Untuk makananmu Kuberikan kepadamu segala jenis tumbuhan yang menghasilkan biji-bijian dan buah-buahan :

Tapi setelah manusia jatuh dalam dosa, makanan nya diganti lagi oleh Tuhan :

Kej 3:18 Semak dan duri akan dihasilkan tanah ini bagimu, dan tumbuh-tumbuhan liar akan menjadi makananmu.

Nah ganti lagi kan makanan manusia....

Trus jaman berganti jaman, tiba saat manusia sudah membuat Tuhan marah sekali, sehingga Tuhan ingin memusnahkan manusia, maka terjadilah Air Bah saat Nabi Nuh.
yang selamat 8 orang kan teman2 ? dan hewan berpasang-pasangan juga ikut masuk bahtera.

saat Bahtera Nuh merapat dan banjir reda, maka saat inilah Tuhan perintahkan makanan yang berbeda lagi :

Kej 9:2 Segala burung dan ikan serta binatang yang lain akan takut kepadamu. Mereka semua ada dalam kekuasaanmu.
Kej 9:3 Semuanya itu boleh menjadi makananmu, seperti juga tumbuh-tumbuhan hijau; semuanya itu Kuberikan kepadamu untuk menjadi makananmu.

wah kalau Tuhan tidak ijinkan makan jenis yang ini, lalu Nuh dan keluarga makan apa ???
masak nunggu tumbuh2an hasil tanah tumbuh dulu, lapar dong....
makanya Tuhan punya kebijakan makanan baru,.....

Nah setelah ini, makanan akhirnya berubah nih /heh
boleh makan sate kambing, boleh makan ayam goreng gitu ya kk dan tentunya dihalalkan Tuhan /heh

tapi yang ga boleh juga dituliskan disini :

Kej 9:4 Satu-satunya yang tidak boleh kamu makan ialah :daging yang masih ada darahnya, sebab nyawa itu ada di dalam darah.

Nah sampai sekarang ga ada perubahan aturan makanan lagi yang dicatat dalam Alkitab. Ini yang saya tahu , tapi jika teman2 menemukan hal yang lain, boleh di sharing disini /heh

Mari kita belajar saling memberikan wawasan, tapi tidak harus memaksakan kehendak dan ngotot di Forum Religi. Apalagi bagi yang bertamu, hendaknya juga lebih santun dan menghargai Forum Katholik ini.

Mengemukakan pendapat boleh2 saja, tetapi ketika dipatahkan dengan ajaran disini, hendaknya sang tamu juga tidak boleh sewot dan ngotot membenarkan ajaran bawaan dari luar Katholik, namanya minta kena sangsi dunk ;;)

saya menulis disini, agar bisa dipakai sebagai contoh bertamu yang mengerti etika,....
nah jika tidak sesuai ajaran Katholik, silakan beri masukan sekaligus sanggahan, terima kasih & Tuhan Memberkati >:D<
 
@ Sdr/Sdri effie

tapi yang ga boleh juga dituliskan disini :

Kej 9:4 Satu-satunya yang tidak boleh kamu makan ialah :daging yang masih ada darahnya, sebab nyawa itu ada di dalam darah.

tambahan :

Kis 15:29 kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat."

Dalam Iman Katolik ada yang telah didogmakan yang sifatnya mengikat dan infalible namun ada yang disipliner yang sifatnya mengikat namun tidak infalible yang bisa saja diubah sesuai situasinya.

Aturan di kis 15:29 dibuat karena disesuaikan oleh kondisi adat istiadat Yahudi saat itu, tepatnya pada Konsili Yerusalem yang sifatnya disipliner.

Pada awal GK perdana, banyak umat yang masih setia akan adat Yahudi karena mereka memang orang Yahudi. Manakala banyak umat Katolik Yahudi melihat org Katolik non Yahudi tidak melakukan adat kebiasaan Yahudi tersebut, timbullah suatu keributan, sehingga aturan tersebut dibuat (yang tidak mengikat karena telah ada penggenapan di perjanjian baru) untuk mengantisipasi timbulnya anarkisme saat itu.

Dengan berjalannya waktu maka umat GK yg Yahudi semakin sedikit yang akhirnya aturan tersebut sudah tidak digunakan lagi.

Begitulah yang sebenarnya....
 
@berkatan
iya buat saya pribadi setuju sekali baik selaras dengan FT, maupun dalam kehidupan sehari-hari, memang sebisanya kita beli daging yang sehat, jangan sampai belanja trus dapat yang mati bekas dicekik dan makanan yg dipersembahkan pada berhala.
Adapun semua yang ditulis haram pada binatang oleh Tuhan, pada dasarnya kalau dikonsumsi juga kurang baik untuk kesehatan kita.

Jika berkenan silakan membaca, saya pernah post topik mengenai hal makanan haram dan halal di : http://indoforum.org/showthread.php?t=21489

Senang sekali anda sudah ikut bergabung di Forum Katholik IndoForum, semoga menambah semarak Forum Katholik, dan keep posting ya, Gbu :)
 
@effie,

Thanks a lot for your reply.

Pekerjaanku sebagian besar kuhabiskan di hutan, sehingga berburu, memancing dsb dst biasa aku lakukan. Khusus saat berburu bila berhasil cara menanganinya untuk dibawa pulang juga menjadi penting. Hal itu aku lakukan supaya hasil buruan tidak seperti bangkai. Jelas untuk merujuk ke kesehatan saat kita masak. Sebenarnya bila teman di sini benar-benar membaca apa yg aku postingkan, maka secara implisit mengerti bahwa bangkai tidak mungkin dan layak untuk aku konsumsi. Ini tidak terlalu penting, karena aku pribadi jelas-jelas sudah mengerti itu.

Semoga semua menjadi lebih bisa mengerti di mana posisi GK, menempatkan yang telah ditetapkan Allah pada kebenarannya. Mana yang bersifat infalible dan mengikat dan mana yang bersifat infalible tapi tidak mengikat.

Itu saja sdrku effie....
 
Aduh.... aduh..... ini semua bukan yang di ajarkan TUHAN Cuy :P

Harus tetap KEPALA DINGIN serta jangan MENUDUH SODARA sendiri >:D< SESAT, GAK BENAR, or WHAT EVER lah,,,,

Jadi ingat ayat ini .......... :P

1 Korintus 11:16
Tetapi jika ada orang yang mau membantah, kami maupun Jemaat-jemaat Allah tidak mempunyai kebiasaan yang demikian.

Ingat ORANG BERKUASA harus bisa JAGA DIRI jangan ikut MEMVONIS :D

GBU
 
menanggapi tulian Tyven

Masalah Makanan Haram dan Halal, harus dipahami dulu bahwa semenjak kejatuhan manusia ke dalam dosa asal, dosa2 asal itu menyebabkan manusia tidak boleh melakukan beberapa hal, termasuk memakan beberapa jenis makanan.

Jadi ada hal2 tertentu yang dilarang bukan karena hal2 itu buruk sedari mulanya, melainkan karena manusia telah berdosa asal sehingga tidak boleh memakannya. Konsekuensinya apabila manusia sudah ditebus dosa asalnya, maka makanan itu menjadi halal. (Makanan itu haram bagi orang yang berdosa asal tetapi halal bagi manusia yang sudah tidak berdosa asal).

Analogynya adalah orang yang sakit asam urat. Orang yang sakit asam urat tidakboleh makan sayur2an hijau dulu, baru apabila sudah sembuh, dia sudah boleh memakannya. Demikian pula orang yang berkolestrol tidak boleh memakan jeroan dulu, baru jika dia sudah sembuh boleh memakannya.

Nah, umat Kristiani sudah tidak perlu lagi menolak makanan2 yang diharamkan dalam perjanjian lama yang dikutip TYven di awal treads ini karena makanan2 itu kenyataannya sudah dihalalkan seperti yang tertera di perjanjian Baru:

Markus 7:18-19
7:18, Maka jawab-Nya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya,
7:19, karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal.

Kis. 10:14 Tetapi Petrus menjawab: "Tidak, Tuhan, tidak, sebab aku belum pernah makan sesuatu yang haram dan yang tidak tahir."
Kis. 10:15 Kedengaran pula untuk kedua kalinya suara yang berkata kepadanya: "Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram."

Rm. 14:2 Yang seorang yakin, bahwa ia boleh makan segala jenis makanan, tetapi orang yang lemah imannya hanya makan sayur-sayuran saja.
Rm. 14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
Rm. 14:20 Janganlah engkau merusakkan pekerjaan Allah oleh karena makanan! Segala sesuatu adalah suci, tetapi celakalah orang, jika oleh makanannya orang lain tersandung!


Nah, adakah Adventis sudah melakukan Perintah Yesus,surat Roma dan Kisah Para Rasul? sungguh amat Jauh, Adventis tidak bersungguh2 dalam mengikuti Yesus.


Lalu adakah seseorang yang memakan2an yang tidak sehat itu otomatis merusak bait Allah? Jika demikian:

1. sudah tentu kita tidak boleh tidur di tempat tidur kita karenadi sana ada jutaan tungau yang kotorannya menyebabkan penyakit2 pernafasan
2. Tidak boleh berinternet karena komputer dan alat2 elektronik lainnya menghasilkan ion positif yang melemahkan daya tahan tubuh
3. Tidak boleh bernafas di luar ruangan (area perkotaan) karena banyak sekali radikal2 bebas yang berbahaya bagi tubuh
4.Tidak boleh bernafas di dalam ruangan karena polusi di dalam ruangan 10X lebih berbahaya daripada luar ruangan (menurut hasil penelitian EPA)
5. Tidak boleh memasak makanan karena bahaya dari memasak makanan itu setara dengan merokok
6. dst (daftar bisa diperpanjang)

seterusnya silahkan dibaca lagi dari halaman pertama, rekan2 lain sudah menunjukkan kekeliruan Tyven dalam memahami Alkitab.

Begitulah di treads ini kita boleh lebih tidak percaya keimanan Adventis karena tidak ada dasar yang benar dan meyakinkan atas keyakinan2 mereka.
 
Aduh.... aduh..... ini semua bukan yang di ajarkan TUHAN Cuy :P

Harus tetap KEPALA DINGIN serta jangan MENUDUH SODARA sendiri >:D< SESAT, GAK BENAR, or WHAT EVER lah,,,,

Jadi ingat ayat ini .......... :P

1 Korintus 11:16
Tetapi jika ada orang yang mau membantah, kami maupun Jemaat-jemaat Allah tidak mempunyai kebiasaan yang demikian.

Ingat ORANG BERKUASA harus bisa JAGA DIRI jangan ikut MEMVONIS :D

GBU

Gal 1:6-8
6. Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain,7 yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus. 8 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.


Lebih baik tidak usah berkomentar kalau tidak tahu apa2.
 
1 Yoh 3:4 Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.

1 Yoh 3:7-8 Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar; barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.

Ikutilah apa yang menurut anda BENAR >:D<

Percaya PAUS silakan,,,, Percaya JESUS silakan >:D<
 
@Lucifer,

Ngomong apa sih ngga jelas juntrungannya ?

Apa yg sebenarnya kamu mau sampaikan ?
 
Hi Bro....
Lama tidak bersua...
maklum, lagi mencari sesuap nasi dan segenggam berlian! :D:D:D

@Lucifer,

Ngomong apa sih ngga jelas juntrungannya ?

Apa yg sebenarnya kamu mau sampaikan ?

Maksud Lucifer tuh apa yg diajarkan Yesus (KItab Suci) berbeda dengan yg diajarkan Para Paus.... :D:D:D
Sayangnya, ada yg dia lupakan.... nggak tahu kalau ternyata Kitab Suci itu yg membuat, menulis dan mengesahkannya adalah Gereja Katolik di bawah Para Paus itu.

Bagaimana kita tahu ajaran Yesus kalau tidak ada Gereja dan Para Paus???

Aneh sekali jalan pikirannya, ya Bro..... hihihi.....


Salam
 
Terima kasih atas semua tanggapan-tanggapan yang diberikan mengenai topik Makanan Haram dan Halal ini.

Mohon maaf jika saya terkesan tidak sopan yang berstatus tamu di dalam forum Katolik ini, saya hanya rindu membagi iman saya.

Semoga pelajaran-pelajaran Alkitab yang sudah saya sampaikan di forum ini menambah pengetahuan dan iman kita semua.

Bagi saudara Gravity Blessing yang mengutip ayat yang bermakna seolah-olah menghalalkan segala makanan yaitu Markus 7:18-19, Kis. 10:14 Rm. 14:2, Rm. 14:17, Rm. 14:20, silahkan baca postingan-postingan kami sebelumnya. Bukan bermaksud untuk berdebat lagi, hanya supaya anda tidak menganggap bahwa ajaran yang saya sampaikan tidak berlandaskan Alkitab.

Bahkan dari anda-anda sendiri sudah mengakui bahwa daging binatang yang masih ada darahnya pun tidak boleh dimakan dan binatang yang mati dicekik pun tidak boleh dimakan, jadi jelas sekali bahwa ayat-ayat diatas bukan menghapuskan ketentuan mengenai makanan yang halal dan haram, tetapi ayat-ayat tersebut berbicara mengenai adat-istiadat bangsa Yahudi.

Salam sejahtera.
Tyven.
 
Terima kasih atas semua tanggapan-tanggapan yang diberikan mengenai topik Makanan Haram dan Halal ini.

Mohon maaf jika saya terkesan tidak sopan yang berstatus tamu di dalam forum Katolik ini, saya hanya rindu membagi iman saya.

Semoga pelajaran-pelajaran Alkitab yang sudah saya sampaikan di forum ini menambah pengetahuan dan iman kita semua.

Bagi saudara Gravity Blessing yang mengutip ayat yang bermakna seolah-olah menghalalkan segala makanan yaitu Markus 7:18-19, Kis. 10:14 Rm. 14:2, Rm. 14:17, Rm. 14:20, silahkan baca postingan-postingan kami sebelumnya. Bukan bermaksud untuk berdebat lagi, hanya supaya anda tidak menganggap bahwa ajaran yang saya sampaikan tidak berlandaskan Alkitab.

Bahkan dari anda-anda sendiri sudah mengakui bahwa daging binatang yang masih ada darahnya pun tidak boleh dimakan dan binatang yang mati dicekik pun tidak boleh dimakan, jadi jelas sekali bahwa ayat-ayat diatas bukan menghapuskan ketentuan mengenai makanan yang halal dan haram, tetapi ayat-ayat tersebut berbicara mengenai adat-istiadat bangsa Yahudi.

Salam sejahtera.
Tyven.

Tyven, masih juga berkeras ya, apapun yg kamu katakan kami tetap tidak pernah mengimanin bahwa makanan akan menajiskan orang, yg menajiskan itu adalah yg keluar dari dalm hati kita, dan itu juga berlandaskan Alkitab, memang susah untuk mengerti arti Penggenapan yg di lakukan Yesus, silahkan baca apa yg sudah di bicarakan, rasanya kita akan buang2 waktu untuk mengulangi nya kembali.

Untuk menjadi orang Advent itu merupakan hakmu Tyven, kami tidak ada kuasa untuk merubah dirimu.

Selamat jalan Tyven, silahkan buka kavling he he he ........
 
Tyven berkata:
Bagi saudara Gravity Blessing yang mengutip ayat yang bermakna seolah-olah menghalalkan segala makanan yaitu Markus 7:18-19, Kis. 10:14 Rm. 14:2, Rm. 14:17, Rm. 14:20, silahkan baca postingan-postingan kami sebelumnya. Bukan bermaksud untuk berdebat lagi, hanya supaya anda tidak menganggap bahwa ajaran yang saya sampaikan tidak berlandaskan Alkitab.

iyah, sememangnya sudah kubaca tanggapan2 anda termasuk ayat2 yang anda kutip untuk tetap megharamkan makanan yang sudah dihalalkan oleh Allah.

Anda sendiri seharusnya membaca tulisan2 member lain yang amat berdasarkan Alkitab namun secara utuh.

Apakah ajaran anda maupun Adventis berlandaskan Alkitab? tentu saja iya

Namun andapun dapat lihat jika ajaran kami (Katolik) berlandaskan Alkitab secara menyeluruh dan tidak sepotong2?

Jadi silahkan anda pilih ajaran yang anda suka, tentunya kami tetap harus menghormati keimanan anda.

Salam kasih
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.