• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

[Maitreya]Mengenal Buddha Maitreya

ada cerita dongeng, suatu hari , sesepuh meresmikan vihara di canada, karena tempat vihara ada diperkampungan dimana banyak praktek2 samman / dukun . Beberapa umat setempat khawatir terjadi gesekan , maka diundang para samman itu datang beramah tamah dengan sesepuh,
pada saat berkumpul di satu ruangan berdialog saling berkenalan, herannya para samman / dukun itu tidak bisa membuka mata mereka, mata mereka seperti melihat matahari silau saat memandang sesepuh. tangan2 mereka di depan mata seperti menahan sinar yang silau.......< kami berpikir , kalian hanya dukun dukun biasa, sesepuh kami ini grand master tau ! he he ...hanya bercanda >

Ada mengalaman pribadi, ...beberapa tahun yang lalu, saat ada acara di gedung PRJ kemayoran , sesepuh Yen < yang wanita >, datang inspeksi persiapan acara,
saat itu saya berdiri di samping dinding luar ruangan acara, beliau beserta beberapa pandita melewati saya kira2 ada jarak 5 meter jauh nya.
saya merasa di depan dada saya seperti ada sesuatu yang terbuka mekar, perasaan saya jadi begitu plong, pikiran berhenti total beberapa saat, rasanya nikmat sekali,
walaupun beliau telah berjalan masuk ke dalam ruangan, saya masih merasakan kenikmatan itu kira2 10 menit lagi baru hilang dan kembali normal. saya mengatakan kepada teman2 , mereka hera2 aja. Pikir nya saya halusinasi........


Ibunya Malin Kundang Juga Hebat.. Sekali Kutuk, Anaknya Jadi Batu...


mohon Direnungi Bro & Sis...."

" Membaca Tanpa Berpikir Sama Artinya Omong Kosong...., Akhirnya Terjadi Kericuhan Dan Kesalahan Dalam Menjawab......"
" Bacalah Dengan Jelas Dan Dipikirkan Setiap Kata2 Dgn Benar.....ok.....??!!"



Apakah Saya Ada Tulis Pengkhotbah Itu Jelek...????dan Kitab Itu Tidak Bermakna???? Not Important Itu Bukan Berarti Tidak Bermakna.....melainkan Bukan Sesuatu Yg Dinanti-nantikan Oleh Manusia Pada Moment Ini.....do You Understand....????

*seperti Yg Anda Tulis Kitab Suci Itu Sebagai Panduan, Bukan..??? Memandu Orang Utk Berkelakuan Baik Dan Berkebajikan..... So, Itu Hanya Sebagai Panduan Dan Sebagai Pengetahuan Saja.... Bukan Sesuatu Yg Penting.....maksudnya Jangan Jadikan Filosofi2 Ataupun Kitab2 Suci Itu Sebagai Number One......, Makanya Banyak Org, Dikit2 Kitab Ini....,dikit2 Kitab Itu....lalu Sesuatu Yg Baru Yg Tidak Ada Di Dalam Kitab Langsung Di Vonis Melenceng Ataupun Sesattttttttttttt..............,menurut Saya Segala Sesuatu Baik Yg Ada Di Dalam Kitab Ataupun Tidak, Selagi Tujuannya Untuk Kedamaian, Menciptakan Keselarasan Hidup, Membahagiakan Semua Insan, Menghilangkan Penderitaan Hidup.......itu Semuanya Adalah Halalllll.....dan Muliaaa......

*kalo Kitab Suci Ataupun Buku2 Dhamma Itu Number One...??? Kenapa Org2 Tidak Menyumbang Kitab2 Kepada Korban Earthquake Di China 12 Mei 2008 ????mereka Korban Gempa Tdk Memerlukan Smuanya Itu ,mereka Hanya Memerlukan Uluran Tangan Kasih Yg Mau Menghibur Mereka, Membangun Kembali Rumah2 Mereka Dsbnya.......

" Jadilah Kebenaran Yg Hidup Bukan Kebenaran Yg Statis...."
" Para Buddha Dan Nabi Adalah Kebenaran Yg Hidup.....":) Teladanilah Kelakuan Dan Prilaku2 Mereka .....niscaya Dunia Akan Damai Sentosa.....

" Jangan Tercekat Pada Kitab Dan Sutra2......lebih Memfokuskan Pada Kebajikan Dalam Berpikir,bertutur Kata Dan Berprilaku ( Action ) Niscaya Dunia Akan Menjadi Satu Keluarga Yaitu Keluarga Kasih, Satu Agama Yaitu Agama Kasih, Satu Bahasa Yaitu Bahasa Kasih, Satu Teori Yaitu Teori Kasih Dan Satu Pikiran Yaitu Pikiran Kasih........,kasih Tidak Membedakan Aku Engkau Dan Dia,kasih Itu Indah, Damai Dan Menyejukkan Sanubari Setiap Insan........:)

Thanks Bro & Sisters......:)

Berpedoman Pada Kitab Dan Sutra Tidaklah Salah.. Yg Penting Harus Dipraktekkan
 
dari postingan sdr. Miracle:

*seperti Yg Anda Tulis Kitab Suci Itu Sebagai Panduan, Bukan..??? Memandu Orang Utk Berkelakuan Baik Dan Berkebajikan..... So, Itu Hanya Sebagai Panduan Dan Sebagai Pengetahuan Saja.... Bukan Sesuatu Yg Penting.....maksudnya Jangan Jadikan Filosofi2 Ataupun Kitab2 Suci Itu Sebagai Number One......, Makanya Banyak Org, Dikit2 Kitab Ini....,dikit2 Kitab Itu....lalu Sesuatu Yg Baru Yg Tidak Ada Di Dalam Kitab Langsung Di Vonis Melenceng Ataupun Sesattttttttttttt..............,menurut Saya Segala Sesuatu Baik Yg Ada Di Dalam Kitab Ataupun Tidak, Selagi Tujuannya Untuk Kedamaian, Menciptakan Keselarasan Hidup, Membahagiakan Semua Insan, Menghilangkan Penderitaan Hidup.......itu Semuanya Adalah Halalllll.....dan Muliaaa......

*kalo Kitab Suci Ataupun Buku2 Dhamma Itu Number One...??? Kenapa Org2 Tidak Menyumbang Kitab2 Kepada Korban Earthquake Di China 12 Mei 2008 ????mereka Korban Gempa Tdk Memerlukan Smuanya Itu ,mereka Hanya Memerlukan Uluran Tangan Kasih Yg Mau Menghibur Mereka, Membangun Kembali Rumah2 Mereka Dsbnya.......

----------------------------------

Justru Buddha dan nabi-nabi, bisa diketahui sampai sekarang, bisa diteladani sikap sikapnya perbuatannya, karena adanya kitab. karena serat-serat lontar, papirus, kemudian kertas, sampai sudah sekarang menjadi digital, bisa dirawat dan sampai ke tangan kita.

Mau meneladani Buddha dan nabi tanpa melihat ke kitab-kitab yang katanya dari mereka, dari mana? Apa kita bisa ke balik hidup di alam mereka, bawa handycam lalu rekam semua perbuatan mereka?

Kitablah yang menyampaikan kepada kita apa yang dianjurkan para Buddha dan nabi. Mau dilaksanakan mau gak, ehi passiko saja. Tanpa membaca kitab? menghayal berarti. Untuk ajaran Buddha, kitabnya tersebar dan jelas TRI PITAKA. Walau ditulis sekitar 500an tahun setelah Sang Buddha Wafat, disetujui oleh umat Buddha, itulah kitab kita. Selain dari pada itu? Yah, bisa saja kitab agama lain atau ajaran lain.

Tri Pitaka saja sebagai kitab agama Buddha boleh dibilang sebagai kumpulan kitab-kitab paling banyak dari 5 agama besar yang ada di dunia saat ini.

Masalahnya kembali ke Umat Buddha, kitabnya Tri Pitaka, Kristen/Katolik kitabnya Alkitab (Injil), Jahudi kitabnya Taurat, Islam kitabnya Al Quran, umat Hindu tentu saja Weda. Selebih dari itu, tidak bisa di klaim sebagai bagian dari ajaran masing-masing agama. Ada yang sesuai ada yang tidak.

Kalau umat Buddha tidak meyakini apa yang diajarkan oleh Guru Agungnya, Sidharta Gautama, putra elok rupawan dari suku Sakya yang juga disebut Buddha Sakyamuni, yang kemudian ditorehkan, dalam kumpulan kitab suci dengan nama Tri Pitaka, lantas mau ke kitab mana kita berpedoman? Mau dari kitab mana kita menggali pembuktian dari teori-teori kehidupan, sila, dan metafisika agama Buddha? Dari meneliti diri?

Diri sebagai pribadi, bahkan Annata dalam ajaran Buddha. Bagaimana mendasarkan kebenaran pada sesuatu yang sebenarnya tidak kekal? Bagaimana bisa membuka pikiran dari sesuatu yang diri kita sendiri? Bukankah ini malah menjerumuskan kita pada ego kita sebagai manusia? bahwa kita bisa melakukan apa saja tanpa kitab suci?

Walau harus dipahami, kitab suci sendiri tidaklah mutlak. Karena kitab hanya lentera yang diperlukan untuk melihat kitab yang sesungguhnya, dengan ehi passiko, dengan meditasi, pemusatan pikiran, dan pencarian kebenaran. Ada masalah yang dihadapi dalam proses ini, kembalilah ke kitab suci kita Tri Pitaka. Mengapa? Apakah ini kitab yang paling benar? Bukan! Karena kita umat Buddha, bukan penganut agama lain. Maka pedoman kita Tri Pitaka.

Soal fanatisme pada kitab, dikit-dikit kitab... dikit-dikit kitab. Balik ke ajaran Buddha saja deh.... middle way.... jalan tengah. Kitab bukan segalanya. Tapi yah, umat Buddha kitabnya Tri Pitaka. Mau belajar kitab agama lain, bagus sekali untuk mengetahui apa yang terjadi menurut sisi pandangan yang berbeda. Untuk justru memperkuat keyakinan kita pada Buddha Dharma. Bukan justru malah membuat kita bingung. Ngasih Kitab ke korban gempa? yah ampun.... untuk apa?

Lebih baik kesini saja:

Bagi yang ingin menyumbangkan dana untuk korban bencana Myanmar dan gempa bumi di RRC disilahkan transfer ke rekening:

Bank Central Asia :
A/N : Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia
Cabang Utama Mangga Dua Raya
a/c : 3353027979 ( Rupiah )
a/c : 3355006969 ( Dollar )

*Bukti Transfer harap di fax ke 6016334 dan ditulis untuk di tujukan kemana (Myanmar atau RRC).

Semoga bermanfaat, maaf kalau banyak yang salah. Terima kasih
 
yang penting anda yang membaca sudah mengenal sedikit maitreya dan misi2 Nya. kalo ada yang belum jelas bisa post pertanyaan lagi......
 
to===>>>> roughtorer & kawan2

Apakaah kata2 saya sgt tinggi maknanya sehingga sulit dimengerti atau apa....????

Saya kan tulis "kitab itu bukanlah everything....., bukan berarti kitab itu tidak perlu dibaca...!!! ngerti..!!!! saya sendiri adalah orang yg tertarik dgn masalah SPIRITUAL dan saya banyak membaca kitab dari berbagai agama di dunia....termasuk cerita 24 bakti dari tiongkok, tree kingdom, jenderal perang yue fei...dan buuuanyak lagi........

kalo saya tidak membaca itu semuanya, bagaimana saya bisa tahu apa itu berbakti, apa itu berkeadilan, apa itu karma, apa itu kesucian, apa itu kebenaran......dll.......... ( sampai disini saudara masih ngerti...?????)

Nah sekarang yang saya maksud ituuuu....kitab2 ato bimbingan suci dari buddha ato org suci itu HANYALAH SEBAGAI PENGETAHUAN SPIRITUAL DOANG..........bukanlah kebenaran itu sendiri...( ngerti.....apa yg saya bold itu???)

so...,dilihat dari tulisan anda , anda itu secara gak sadar telah berpendapat yg sama dgn saya ttg kitab bukanlah segala-galanya....cuman anda bingung doang ttg tulisan saya yg terlalu tinggi maknanya.................

jadi kesimpulannya sbb :
1. Apakah kitab2 suci merupakan tujuan akhir dari setiap pencari kebenaran....????
jwban saya : Bukan !
*kalo ada yg menjawab YA ! berarti kebenaran yg selama anda pelajari hanyalah kebenaran yg STATIS, kebenaran yg berbentuk ucap dan kata, kbenaran yg dalam bentuk tulisan doang......

2. Apakah kitab2 suci merupakan yg termulia dan no.1 dalam dunia pembinaan diri...???
jwban saya : BUKAN !
kalo ada orang yg menjwb YA ! berarti yg anda dapat seumur hidup hanyalah sebuah kitab suci yg berat dan berisi kata2 serta tulisan2 doang bukanlah suatu pencerahan sejati......( seperti yg di peroleh sang Buddha, ajita Maitreya, khong tze, lao tze, yesus dsb...)

3. Apakah kitab2 suci adalah sesuatu yg dinanti-nantikan oleh makhluk alam semesta ???
jwban saya : BUKAN !
kalo ada org yg menjwb YA ! berarti yg anda mau hanyalah kitabnya bukanlah kedamaian, yg anda mau hanylah tulisan-tulisannya bukanlah kasih sayang, yg anda mau hanyalah namanya "kitab suci" bukanlah pencerahan sempurna......

sampai disini dulu yaaaa.......kalo terlalu banyak ? nanti bengong dan bingung lagi....!!! to be continue in other chance.....thanks......
 
to===>>>> roughtorer & kawan2

Apakaah kata2 saya sgt tinggi maknanya sehingga sulit dimengerti atau apa....????

Saya kan tulis "kitab itu bukanlah everything....., bukan berarti kitab itu tidak perlu dibaca...!!! ngerti..!!!! saya sendiri adalah orang yg tertarik dgn masalah SPIRITUAL dan saya banyak membaca kitab dari berbagai agama di dunia....termasuk cerita 24 bakti dari tiongkok, tree kingdom, jenderal perang yue fei...dan buuuanyak lagi........

kalo saya tidak membaca itu semuanya, bagaimana saya bisa tahu apa itu berbakti, apa itu berkeadilan, apa itu karma, apa itu kesucian, apa itu kebenaran......dll.......... ( sampai disini saudara masih ngerti...?????)

Nah sekarang yang saya maksud ituuuu....kitab2 ato bimbingan suci dari buddha ato org suci itu HANYALAH SEBAGAI PENGETAHUAN SPIRITUAL DOANG..........bukanlah kebenaran itu sendiri...( ngerti.....apa yg saya bold itu???)

so...,dilihat dari tulisan anda , anda itu secara gak sadar telah berpendapat yg sama dgn saya ttg kitab bukanlah segala-galanya....cuman anda bingung doang ttg tulisan saya yg terlalu tinggi maknanya.................

jadi kesimpulannya sbb :
1. Apakah kitab2 suci merupakan tujuan akhir dari setiap pencari kebenaran....????
jwban saya : Bukan !
*kalo ada yg menjawab YA ! berarti kebenaran yg selama anda pelajari hanyalah kebenaran yg STATIS, kebenaran yg berbentuk ucap dan kata, kbenaran yg dalam bentuk tulisan doang......

2. Apakah kitab2 suci merupakan yg termulia dan no.1 dalam dunia pembinaan diri...???
jwban saya : BUKAN !
kalo ada orang yg menjwb YA ! berarti yg anda dapat seumur hidup hanyalah sebuah kitab suci yg berat dan berisi kata2 serta tulisan2 doang bukanlah suatu pencerahan sejati......( seperti yg di peroleh sang Buddha, ajita Maitreya, khong tze, lao tze, yesus dsb...)

3. Apakah kitab2 suci adalah sesuatu yg dinanti-nantikan oleh makhluk alam semesta ???
jwban saya : BUKAN !
kalo ada org yg menjwb YA ! berarti yg anda mau hanyalah kitabnya bukanlah kedamaian, yg anda mau hanylah tulisan-tulisannya bukanlah kasih sayang, yg anda mau hanyalah namanya "kitab suci" bukanlah pencerahan sempurna......

sampai disini dulu yaaaa.......kalo terlalu banyak ? nanti bengong dan bingung lagi....!!! to be continue in other chance.....thanks......

Kitab emang bukan segalanya... tetapi tanpa pedoman ... pasti akan kehilangan arah...
saya kasih contoh:
Tanpa buddha memberitahu kita ttg nibbana, mustahil kita tahu ada tempat spt itu.. dan sesudah buddha mangkat, bila tanpa kitab.. bgm kita bisa tahu ???
jangan membodohi diri hanya dengan dgn tanpa membaca kitab apapun...

saya tekankan sekali lagi... kitab2 bukan hanya utk di baca... tapi tuk dipraktekkan ... supaya kita menyadari kebenaran yg ada di kitab dan dpt menemukan jatidiri kita masing2 dengan cara yg berbeda2
 
Berpedoman Pada Kitab Dan Sutra Tidaklah Salah..

kalo cuman tahu membaca tanpa berpikir inilah yg terjadi......." kesalahpahaman"

* wahai sudara yg terhormat....!!! di thread yg mana saya ada tulis kalo berpedoman pada kitab suci adlah salah ??????? tenangkanlah hati dan sucikanlah pikiran sebelum menjawab.....


Yg Penting Harus Dipraktekkan

kata2 anda ini memang penting utk diterapkan oleh semua org !
*pertanyaanya adalah...apakah anda SENDIRI sudah mempraktekkannya ??????
dilihat dari setiap tulisanmu...anda sangatlah FANATIK, anda hanya menganggap keyakinanmulah yg paling benar sedangkan keyakinan org lain yg tidak tertulis di kitab sucimu, anda anggap gak bener/asal-asalan......
Kefanatikan dan stereotipe bukanlah cermin dari seorg buddhisme yg sejati atau seorg pembina yg sejati............itu adalah cerminan org kerdil yg menganggap ajaran agama sebagai ajang bisnis yg takut akan saingan.....

" berdirilah di luar hitam dan putih, baik dan jahat, positip dan negatip maka anda akan menemukan sebuah kasih yg universal bebas ucap dan kata, bebas dari kefanatikan dan perbedaan....."

thanks

jangan membodohi diri hanya dengan dgn tanpa membaca kitab apapun...[/COLOR][/B]

haiyahhhh.....you did it againnnn and again......,should i use english to xplain to you guyz.....?????

kapan saya ada tulis '' GAK USAH BACA KITAB APAPUN...''...???? di halaman yg mana ??? di thread yg mana ...???

" katanya anda org yg sering mempraktekkan meditasi.....!!!! tapi konsentrasi anda tetap sama dgn orang awan lainnya........." way beyond average kalo boleh dikatakan.......
thanks
 
kalo cuman tahu membaca tanpa berpikir inilah yg
kata2 anda ini memang penting utk diterapkan oleh semua org !
*pertanyaanya adalah...apakah anda SENDIRI sudah mempraktekkannya ??????
pertanyaan ini yg harus saya tujukan kepada anda. yg mengaku kitab2 peninggalan org suci tidak penting...

dilihat dari setiap tulisanmu...anda sangatlah FANATIK, anda hanya menganggap keyakinanmulah yg paling benar sedangkan keyakinan org lain yg tidak tertulis di kitab sucimu, anda anggap gak bener/asal-asalan......
Kefanatikan dan stereotipe bukanlah cermin dari seorg buddhisme yg sejati atau seorg pembina yg sejati............itu adalah cerminan org kerdil yg menganggap ajaran agama sebagai ajang bisnis yg takut akan saingan.....

thanks

Menegakkan beneran adalah salah satu keinginan saya di forum ini...
tidak ada fanatik utk mempertahankan ajaran ..
kamu bego, dan tidak membaca postingan saya...
maaf..kata2 yg kasar.. karena serangan anda tidak mendasar.
kalo saya fanatik.. saya tidak akan belajar dan praktek yg lain2.. spt: tibetan , mahayana, theravada, aliran2 spritual dari India, dll..

di sini tidak ada saingan..anda buta sekali utk melihat sesuatu..
banyak belajar.. dan baca kitab.. jangan asal ngomong tanpa dasar...

kalo anda mengganggap saingan.. sungguh rendah pandangan anda ...

Sharinglah sesuatu yg anda ketahui... bukan sebodohan yg anda tawarkan di sini ....


" berdirilah di luar hitam dan putih, baik dan jahat, positip dan negatip maka anda akan menemukan sebuah kasih yg universal bebas ucap dan kata, bebas dari kefanatikan dan perbedaan....."

Saya berdiri jauh dari itu semua ..

Coba kamu tunjukkan mana klaim anda..saya fanatik tanpa dasar ???


haiyahhhh.....you did it againnnn and again......,should i use english to xplain to you guyz.....?????

kapan saya ada tulis '' GAK USAH BACA KITAB APAPUN...''...???? di halaman yg mana ??? di thread yg mana ...???

" katanya anda org yg sering mempraktekkan meditasi.....!!!! tapi konsentrasi anda tetap sama dgn orang awan lainnya........." way beyond average kalo boleh dikatakan.......
thanks

anda tidak langsung menulis itu.. tapi penilaian org akan tulisan kamu bisa mngarah ke situ..
belajar menulislah yg benar...

meditasi atau tidak.. bukan urusan anda... itu urusan saya .... yg penting praktek apa yg saya pelajari.. bukan omong2 kosong
 
pertanyaan ini yg harus saya tujukan kepada anda. yg mengaku kitab2 peninggalan org suci tidak penting...

kalo penting..???!!! coba anda suruh Kitab suci favoritmu utk mendamaikan dunia...tanpa campur tangan manusia dan tanpa campur tangan sebuah hati yg tulus ok...???!!! kitab suci hanyalah sebuah petunjuk dan itu adalah benda mati......... yg hidup itu adalah benih2 kebuddhaan/ watak azali dalam diri manusia ........tanpa itu semuanya ....mustahilllll ada Buddha sakyamuni, ada ajita maitreya, ada nabi yesus, ada nabi khong tze dll......


kamu bego, dan tidak membaca postingan saya...
maaf..kata2 yg kasar..[/B]

orang yg mempraktekkan dhamma dan telah tahu bener ttg meditasi, TIDAK PERNAH berkata duluan sebelum berpikir.............berpikir sebelum berkata itulah ciri2 org yg bermeditasi dan mempraktekkan dhamma......

tapi anda malah sebaliknya.....berkata duluan baru terpikir kalo kata2 anda itu kasar.......dan baru minta maaf......:D

meditasi atau tidak.. bukan urusan anda... itu urusan saya ....
meditasi itu urusan org banyak bukan urussan anda seorg doang.....( jgn egois deh...) kalo meditasimu asal2an, org lain juga jadi asal-asalan......ngerti!!!!!

Menegakkan kbeneran adalah salah satu keinginan saya di forum ini...
yang saya tahu , cuman org2 suci yg se-lever dgn Buddha sakyamuni ataupun paling tidak se-lever dgn kwan kong BARU berhak menegakkan kebenaran......
Apakah anda sudah se-lever dgn mereka.......???????????


kalo saya fanatik.. saya tidak akan belajar dan praktek yg lain2.. spt: tibetan , mahayana, theravada, aliran2 spritual dari India, dll..

apakah sudah termasuk khong hucu, islam, kristian, yudaisme, hinduisme, maitreyaisme, ikuantaoisme, kepercayaan romawi, kepercayaan cina kuno.....

yg ditulis anda itu adalah aliran2 kepercayaan yg sesuai/klop dgn pemikiran anda toch.....bagaimana dgn ajaran2 kepercayaan yg tidak searah dgn pemikiran anda.......??????? anda pasti ngomong asal-asalan ataupun gak bener..........!!!!!

Orang seperti anda sering saya temui di ajaran2 kepercayaan yg lainnya....,masih fanatik dan stereotipe, ladang hati belum luas........:D
 
kalo penting..???!!! coba anda suruh Kitab suci favoritmu utk mendamaikan dunia...tanpa campur tangan manusia dan tanpa campur tangan sebuah hati yg tulus ok...???!!! kitab suci hanyalah sebuah petunjuk dan itu adalah benda mati......... yg hidup itu adalah benih2 kebuddhaan/ watak azali dalam diri manusia ........tanpa itu semuanya ....mustahilllll ada Buddha sakyamuni, ada ajita maitreya, ada nabi yesus, ada nabi khong tze dll......
Tidak ada kitab yg hidup...
tidak semua benda mati tidak berharga...
tbeniih kebuddhaan juga perlu belajar ... dan praktek dari apa yg dipelajari...

orang yg mempraktekkan dhamma dan telah tahu bener ttg meditasi, TIDAK PERNAH berkata duluan sebelum berpikir.............berpikir sebelum berkata itulah ciri2 org yg bermeditasi dan mempraktekkan dhamma......
anda ngomongi diri sendiri ???

tapi anda malah sebaliknya.....berkata duluan baru terpikir kalo kata2 anda itu kasar.......dan baru minta maaf......:D
tidak semua yg kasar adalah jelek...
liat saja aliran ZEN dlm mendidik orang... tapi semua ada hikmahnya...

meditasi itu urusan org banyak bukan urussan anda seorg doang.....( jgn egois deh...) kalo meditasimu asal2an, org lain juga jadi asal-asalan......ngerti!!!!!
meditasi ku adalah meditasiku... meditasimu adalah meditasimu....

yang saya tahu , cuman org2 suci yg se-lever dgn Buddha sakyamuni ataupun paling tidak se-lever dgn kwan kong BARU berhak menegakkan kebenaran......
Apakah anda sudah se-lever dgn mereka.......???????????
kebenaran bukan hanya mereka yg memperjuangkannya..tapi semua org ikut ambil bagian.. masalahnya adalah caranya berbeda-beda satu sama lain


MENGERTI atau BELUM ???



apakah sudah termasuk khong hucu, islam, kristian, yudaisme, hinduisme, maitreyaisme, ikuantaoisme, kepercayaan romawi, kepercayaan cina kuno.....
saya agama buddha.... dan suka dalam hal sriptual...
saya kira dengan mempelajari semua aliran buddha dan aliran spritual, sudah mencakup banyak hal yg perlu diketahui...makanya bnayak2 belajar

yg ditulis anda itu adalah aliran2 kepercayaan yg sesuai/klop dgn pemikiran anda toch.....bagaimana dgn ajaran2 kepercayaan yg tidak searah dgn pemikiran anda.......??????? anda pasti ngomong asal-asalan ataupun gak bener..........!!!!!
kalo mengklaim ajarannya buddha.. harus sesuai dgn ajaran buddha.. kalo tidak itu namanya asal2an

Orang seperti anda sering saya temui di ajaran2 kepercayaan yg lainnya....,masih fanatik dan stereotipe, ladang hati belum luas........:D
saya sudah menjawabnya dari tadi...
 
* jawaban yg bersifat fanatik dan ego yg tinggi.....*

*berdasarkan postingan anda, anda menganggap andalah yg paling tahu, andalah yg paling hebat, andalah yg boleh memvonis segala seasuatu.....*

* saya beritahu anda bersama kawan2mu....selagi kefanatikan dan stereotipe masih menguasai pribadi ataupun kelompok tertentu........,maka pribadi dan kelompok tsb tidak akan pernah berkembang dan berjaya.......* believe it or not===just ehipassiko deh....!
 
Kacau banget yah.... sadda disamain dengan fanataik. Di postingan sebelah malah dibilang Bhante Sakyamuni ketakutan.... Teman-teman Buddhis, baca postingan Sinthung di atas, bedakan sadda dengan fanatik. Jadi, jangan sampai sadda anda surut hanya gara-gara diklaim orang lain sebagai fanatik.

*
* saya beritahu anda bersama kawan2mu....selagi kefanatikan dan stereotipe masih menguasai pribadi ataupun kelompok tertentu........,maka pribadi dan kelompok tsb tidak akan pernah berkembang dan berjaya.......* believe it or not===just ehipassiko deh....!

Dikiranya di sini ada yang berkomplotan. Sadar bung, disini sharing, mempertebal keyakinan. Apa tidak tahu penganut Buddha itu lebih ke perjuangan sendiri-sendiri untuk mencapai tujuan, namun tidak menutup kemungkinan untuk saling bantu. Bukan keroyokan (anda dan teman-temanmu) seperti yang anda tuduhkan. kalau anda seperti itu, bukan berarti orang lain sama dengan anda.
 
* jawaban yg bersifat fanatik dan ego yg tinggi.....*

*berdasarkan postingan anda, anda menganggap andalah yg paling tahu, andalah yg paling hebat, andalah yg boleh memvonis segala seasuatu.....*

* saya beritahu anda bersama kawan2mu....selagi kefanatikan dan stereotipe masih menguasai pribadi ataupun kelompok tertentu........,maka pribadi dan kelompok tsb tidak akan pernah berkembang dan berjaya.......* believe it or not===just ehipassiko deh....!

tidak ada didlm diri saya yg fanatik.. cuma mau meluruskan yg salah saja...

saya masih belajar.. bukan yg paling tahu...
cuma kalo ada yg tidak sesuai buddha dharma dan mengaku-ngaku ajaranbuddha, atau mencatut nama buddha, kita sbg umat buddha harus memberitahu...

mau ehipassiko apalgi ?? ke aliran maitreya ???
 
wah bung singthung memang bijak tuh...sadda vs fanatik itu post yang isi nya bagus loh.

kutipan dari sang buddha...dhamma itu dipakai sebagai rakit untuk menyeberang kepantai seberang bukan di pegang kuat-kuat.

begitu pula dengan sadda(keyakinan)...janganlah di pegang kuat-kuat...tapi di gunakan.
 
Yah.... digunakan bagus-bagus, sebijaksana mungkin. Kalau dipegang terlalu kuat, takutnya malah lepas atau beralih muka jadi fanatik.
 
huhhh.......I dunno how to make you guyz understand......!

begini aja, saya buka berbagai kamus bahasa indonesia yg ada di gramedia ttg fanatik dan keyakinan........kalo sudara masih gak iso trima......ya...up to you.....,whatever....!!!

FANATIK ( bhs.latin fanaticus ) yg berarti suatu keyakinan yg sangat extreme terhadap ajaran agama, politik ataupun budaya,....suatu perasaan yg kuat yg berpihak pada apa yg dia sukai..,apa yg menjadi favoritnya......dan perasaan yg extreme inilah membuat seseorang menolak semua gagasan, ide, keyakinan, pemikiran yg bertentangan/berbeda dgn apa yg telah ada di dalam isi hati dan pikirannya.........,biasanya sikap fanatik ini selalu mengarah ke hal2 yg negatif seperti pemfitnahan, penjelekkan nama baik, penyerangan secara fisik ataupun mental dsb....

Stereotipe adalah suatu perlakuan seseorang yg tidak bisa menerima kelompok orang lain dikarenakan perbedaan bahasa, ras, latarbelakang, keyakinan , sejarah dan adat istiadat.

Keyakinan ( sraddha ) dalam agama buddha sakyamuni adalah berlindung kepada TISARANA / tiga perlindungan.......( silahkan baca di kitab Vinaya Pitaka I, 22 )

so, that's very clear that Sakyamuni buddha tidak pernah mengajarkan org2 untuk menjadi fanatik ataupun stereotipe.........

tetapi apa yg terjadi dgn orang2 sekarang ini.....???malah sebaliknya... apabila anda tidak bisa MENERIMA PERBEDAAN yg ada, berarti anda masih berada di dalam ruang lingkup kefanatikkan dan stereotipe......

" Apa yg benar2 kita yakini belum tentu benar adanya....dan apa yg kita yakini salah terhadap org lain juga belum tentu benar adanya....karena ada yg Maha benar di jagad raya ini......"( Abraham lincoln )

thkz
 
huhhh.......I dunno how to make you guyz understand......!

begini aja, saya buka berbagai kamus bahasa indonesia yg ada di gramedia ttg fanatik dan keyakinan........kalo sudara masih gak iso trima......ya...up to you.....,whatever....!!!

FANATIK ( bhs.latin fanaticus ) yg berarti suatu keyakinan yg sangat extreme terhadap ajaran agama, politik ataupun budaya,....suatu perasaan yg kuat yg berpihak pada apa yg dia sukai..,apa yg menjadi favoritnya......dan perasaan yg extreme inilah membuat seseorang menolak semua gagasan, ide, keyakinan, pemikiran yg bertentangan/berbeda dgn apa yg telah ada di dalam isi hati dan pikirannya.........,biasanya sikap fanatik ini selalu mengarah ke hal2 yg negatif seperti pemfitnahan, penjelekkan nama baik, penyerangan secara fisik ataupun mental dsb....

Stereotipe adalah suatu perlakuan seseorang yg tidak bisa menerima kelompok orang lain dikarenakan perbedaan bahasa, ras, latarbelakang, keyakinan , sejarah dan adat istiadat.

Keyakinan ( sraddha ) dalam agama buddha sakyamuni adalah berlindung kepada TISARANA / tiga perlindungan.......( silahkan baca di kitab Vinaya Pitaka I, 22 )

so, that's very clear that Sakyamuni buddha tidak pernah mengajarkan org2 untuk menjadi fanatik ataupun stereotipe.........

tetapi apa yg terjadi dgn orang2 sekarang ini.....???malah sebaliknya... apabila anda tidak bisa MENERIMA PERBEDAAN yg ada, berarti anda masih berada di dalam ruang lingkup kefanatikkan dan stereotipe......

" Apa yg benar2 kita yakini belum tentu benar adanya....dan apa yg kita yakini salah terhadap org lain juga belum tentu benar adanya....karena ada yg Maha benar di jagad raya ini......"( Abraham lincoln )

thkz

Kayanya kamu yang harus benar-benar yakin dengan apa yang kamu tulis tuh. Kamu tidak bisa menerima umat beragama yang yakin dengan kitab sucinya. Kamu merasa peandanganmu yang plural atas semua kitab dan klaim kebenaran yang jamak harus dapat diterima oleh umat lain. Dalam hal ini umat Buddha.

Agar tahu saja bung, ini Forum Umat Buddha. Jadi, yang ada di sini adalah penganut-penganut agama Buddha mayoritasnya. Sebagai pemeluk Buddha, tentu yakin dengan ajaran Buddha. Karena keyakinan ini maka umat Buddha mengujinya, mencari kebenarannya.

Kalau anda memiliki kebenaran mutlak seperti yang anda kutib dari ujar ujar Khong Hu Chu atau dari Alkitab. Silahkan saja. No problem at all. Cuman, karena ini forum umat Buddha, maka yang di luar ini, misal kebenaran menurut keyakinan umat Islam, atau umat Kristen atau Umat Hindu, sangat-sangat tidak etis untuk dibicarakan. Apalagi untuk mencoba menautkannya satu persatu menjadi sebuah kebenaran yang mutlak. Karena pada dasarnya sudah berbeda.

Seperti anda bilang tidak ada kebenaran mutlak dari kitab suci. Juga tidak ada kebenaran mutlak pada keyakinan anda bagi orang lain.

Jadi, apa yang anda tulis, terapkanlah pada anda sendiri. Karena ada pepatah lama 'lebih baik tahu satu baris ayat dalam kitab suci tapi sanggup menjalankannya, dari pada tahu seluruh isi kitab yang ada di Perpustakaan Negara Amerika Serikat, tapi yah.... sekedar tahu saja...."
 
huhhh.......I dunno how to make you guyz understand......!

begini aja, saya buka berbagai kamus bahasa indonesia yg ada di gramedia ttg fanatik dan keyakinan........kalo sudara masih gak iso trima......ya...up to you.....,whatever....!!!

FANATIK ( bhs.latin fanaticus ) yg berarti suatu keyakinan yg sangat extreme terhadap ajaran agama, politik ataupun budaya,....suatu perasaan yg kuat yg berpihak pada apa yg dia sukai..,apa yg menjadi favoritnya......dan perasaan yg extreme inilah membuat seseorang menolak semua gagasan, ide, keyakinan, pemikiran yg bertentangan/berbeda dgn apa yg telah ada di dalam isi hati dan pikirannya.........,biasanya sikap fanatik ini selalu mengarah ke hal2 yg negatif seperti pemfitnahan, penjelekkan nama baik, penyerangan secara fisik ataupun mental dsb....

Stereotipe adalah suatu perlakuan seseorang yg tidak bisa menerima kelompok orang lain dikarenakan perbedaan bahasa, ras, latarbelakang, keyakinan , sejarah dan adat istiadat.

Keyakinan ( sraddha ) dalam agama buddha sakyamuni adalah berlindung kepada TISARANA / tiga perlindungan.......( silahkan baca di kitab Vinaya Pitaka I, 22 )

so, that's very clear that Sakyamuni buddha tidak pernah mengajarkan org2 untuk menjadi fanatik ataupun stereotipe.........

tetapi apa yg terjadi dgn orang2 sekarang ini.....???malah sebaliknya... apabila anda tidak bisa MENERIMA PERBEDAAN yg ada, berarti anda masih berada di dalam ruang lingkup kefanatikkan dan stereotipe......

" Apa yg benar2 kita yakini belum tentu benar adanya....dan apa yg kita yakini salah terhadap org lain juga belum tentu benar adanya....karena ada yg Maha benar di jagad raya ini......"( Abraham lincoln )

thkz

Siapa yg fanatik ???

sesuatu yg tidak benar harus diluruskan. itu saja....
jangan mengalihkan fokus utama.. dan menghembus isu fanatik .....
 
Siapa yg fanatik ???

baca lagi deh arti dari Fanatik di thread saya sebelumnya lalu renungi artinya di dalam meditasi anda....

" kalo anda tidak suka buah durian, jangan anda bilang durian itu busuk baunya....." ===masih gak ngerti ???? pulang kampung aja dah...!!!====
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.