• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

[Maitreya]Mengenal Buddha Maitreya

anda harus melihat anicca dan anahata dalam meditasi baru bisa menuju lebih lanjut setapak pencerahan ? anda pasti berlelucon, anda telah menghabiskan banyak waktu hanya untuk ini ? yang mana bisa di lihat dari kenyataan kehidupan sehari2 ! anda mungkin bisa memiliki kekuatan super mental dari meditasi ini, ya ini saja kelebihannya. dan banyak orang2 tergiur untuk bisa mendapatkannya.

Di Buddha segala sesuatu harus bisa dibuktikan... doktrin anicca, anahatta tekah dibuktikan buddha melalui meditasi samatha.
Pembuktian emang susah kalo orang tidak bisa..
kenapa bisa dibilang saya berlelucon... itu emang ajaran buddha.. kali tidak buat apa kita bermeditasi samatha ???

Jhana bukan untuk mencari kesaktian, emang bisa untuk kesaktian,
karena, semua ada di mind...
mind yg kuat , otomatis power menjadi kuat.
sedangkan di buddhist, kekuatan pikiran 100% diarahkan untuk spritual..
Kalo anda berpandangan Jhana untuk kesaktian, anda belum kenal dharma.
Seseorang harus belajar dharma dulu(wisdom), baru kemudian melatih kekuatan pikiran..
bukan sebaliknya.. melatih kekuatan terlebih dahulu... karena itu akan membuat EGO menjadi besar, dan menjurus ke arah lain, selain spritual.
PERLU DIKETAHUI.. MELALUI SAMATHA UTK MENCAPAI JHANA, BUDDHA KEMUDIAN BARU MELAKUKAN MEDITASI VIPASSANA.
kalo tidak percaya baca kitab2 dharma

Mengenai mengamati proses mental dalam keadaan aktif dan mengenai keselarasan The Original Mind, kita break dulu, sampai anda telah ada inner experience lebih lanjut. Kalo dari refrensi Buku bisa panjang bahasnya. Dari tanggapan anda, kelihatannya anda hanya melihat dari sisi Jhanna. Jika meditasi anda sudah masuk sisi Vipassana _ Satipatthana, " Para bhikkhu, inilah JALAN SATU ARAH untuk pemurnian para mahluk, untuk mengatasi dukacita dan ratap tangis, untuk mewujudkan NIBBANA.
baru lanjut deh.....


untuk meditasi vipassana.. haruslah mempunyai samatha yg kuat.. kalo tidak, itu cuma vipassana-vipassanaan deh.
Para bhikkhu, inilah JALAN SATU ARAH untuk pemurnian para mahluk, untuk mengatasi dukacita dan ratap tangis, untuk mewujudkan NIBBANA.

itu jelas sekali.. melalui tahap samatha anda baru bisa menyadari semua fenomena dan sekaligus mempunyai mind yg kuat untuk penembusan ke tingkat berikut...
INGAT !!! BUKAN MERASAKAN SENSASI INI ITU..

Sepertinya anda tahu aja , semangat Budha dan inti ajaran Budha ? jangan lelucon, ....
Coba deh sharing , apa yang anda tahu.... biar semua orang yg bro di sini bisa menikmati nya ..............

coba loe baca buku yg banyak deh baru kita bahas.. kalo tidak, percuma saja
spt: "JAKA SEMBUNG BAWA GOLOK, NGGAK NYAMBUNG ....."
jangan cuma dibaca doang.. dipraktekkan juga.
Percuma sharing sesuatu kalo ada yg bilang "ini tidak perlu di ajaran/agama saya", sama saja bohong...

Inti sari ajaran buddha, kalo banyak baca dan praktek pasti tahu..

Dan ingat,
saya bukanlah orang yg pintar .,.. mungkin anda yg lebih bagus dari saya...
 
Jhana bukan untuk mencari kesaktian, emang bisa untuk kesaktian,
karena, semua ada di mind...
mind yg kuat , otomatis power menjadi kuat.
sedangkan di buddhist, kekuatan pikiran 100% diarahkan untuk spritual..
Kalo anda berpandangan Jhana untuk kesaktian, anda belum kenal dharma.
Seseorang harus belajar dharma dulu(wisdom), baru kemudian melatih kekuatan pikiran..
bukan sebaliknya.. melatih kekuatan terlebih dahulu... karena itu akan membuat EGO menjadi besar, dan menjurus ke arah lain, selain spritual.
PERLU DIKETAHUI.. MELALUI SAMATHA UTK MENCAPAI JHANA, BUDDHA KEMUDIAN BARU MELAKUKAN MEDITASI VIPASSANA.
kalo tidak percaya baca kitab2 dharma

Pernah berdikusi dengan teman mengenai kesaktian-kesaktian yang ditunjukkan oleh orang-orang tertentu, misalnya ada anggota Sangha yang menunjukkan kesaktian sebagai bukti nyata dari pencapaian jhana. Dalam hal ini, sharing yang saya lakukan, justru hal tersebut tidak dibenarkan. Artinya kesaktian/kemampuan bathin yang dicapai karena pencapaian jhana justru tidak boleh dipamerkan. Yang dicari adalah kesucian bukan kesaktian. Berkurang maknanya bila sakti tetapi tidak suci. Bukan sebaliknya.

Demikian mungkin ada yang perlu ditambahkan.
 
Memang jhanna untuk menguatkan konsentrasi pikiran, dalam 8 jalan utama ada disebut konsentrasi yang benar. tapi seiring itu bisa timbul kekuatan dari hasil konsentrasi ini.
tapi yang saya maksudkan kalo sudah mulai masuk Vipassana kita baru bisa tahu apakah kilesa2 itu di stop atau dibiarkan muncul, dibiarkan muncul dengan sabar dan arif kita menyadarinya, melihat akar2 nya dan membiarkannya tenggelam lagi. Tanpa harus ada reaksi terhadapnya.

Masalahnya saya apa yang saya katakan anda tidak mengenalnya, anda hanya mengenal yang anda tahu. Jadi lah seperti yang anda katakan " nggak nyambung ". Pada hal saya mengerti apa yang anda katakan.
Mungkin pengertian saya kurang sih, atau pengetahuan saya masih jongkok...... sorry deh.
Mo dong sharing apa semangat sang gautama ? dan inti ajaran sang Budha Gautama ?
Soalnya banyak yang di bahas di Forum ini, jadi bingung yang mana spirit dan yang mana inti ajaran.
 
Memang jhanna untuk menguatkan konsentrasi pikiran, dalam 8 jalan utama ada disebut konsentrasi yang benar. tapi seiring itu bisa timbul kekuatan dari hasil konsentrasi ini.
tapi yang saya maksudkan kalo sudah mulai masuk Vipassana kita baru bisa tahu apakah kilesa2 itu di stop atau dibiarkan muncul, dibiarkan muncul dengan sabar dan arif kita menyadarinya, melihat akar2 nya dan membiarkannya tenggelam lagi. Tanpa harus ada reaksi terhadapnya.

Masalahnya saya apa yang saya katakan anda tidak mengenalnya, anda hanya mengenal yang anda tahu. Jadi lah seperti yang anda katakan " nggak nyambung ". Pada hal saya mengerti apa yang anda katakan.
Mungkin pengertian saya kurang sih, atau pengetahuan saya masih jongkok...... sorry deh.
Mo dong sharing apa semangat sang gautama ? dan inti ajaran sang Budha Gautama ?
Soalnya banyak yang di bahas di Forum ini, jadi bingung yang mana spirit dan yang mana inti ajaran.

maksud saya... kalo mau vipassana, samatha harus kuat...
bukan saya tidak mengerti maksud anda..
anda bahas langsung vipassana... bgm bisa diterima... tanpa samatha ?

percuma bahas inti ajaran buddha.. ujung2nya larinya ke meditasi,
percuma kalo tidak mau meditasi ...
 
maksud saya... kalo mau vipassana, samatha harus kuat...
bukan saya tidak mengerti maksud anda..
anda bahas langsung vipassana... bgm bisa diterima... tanpa samatha ?

percuma bahas inti ajaran buddha.. ujung2nya larinya ke meditasi,
percuma kalo tidak mau meditasi ...

Coba tanya singthung, ada satu sutta , ananda ada mengatakan 4 cara mencapai NiBBana. 1. Jhanna dulu baru Vipassana. 2. Vipassana dulu baru Jhanna. 3. Jhanna dan Vipassana berbarengan 4. saya lupa karena ga ngerti maksudnya jadi ga ingat.

Apakah anda tahu sutta itu, namanya apa ya?
 
Coba tanya singthung, ada satu sutta , ananda ada mengatakan 4 cara mencapai NiBBana. 1. Jhanna dulu baru Vipassana. 2. Vipassana dulu baru Jhanna. 3. Jhanna dan Vipassana berbarengan 4. saya lupa karena ga ngerti maksudnya jadi ga ingat.

Apakah anda tahu sutta itu, namanya apa ya?


Betul .... bisa kombinasi...
tahapan samatha yg kuat sudah susah dibedakan dgn vipassana ...

utk para arahat atau pun yogi hebat.. mereka bisa memulainya dgn teknik apa saja..

dan utk orang awam.. mustahil langsung ke vipassana...
kalo langsung vipassana.. itu vipassana-vipassanaan... hanya bisa merasakan sensasi ini, sensasi itu...

dlm sutra buddha.. buddha mencapai pencerahan dimulai dari samatha mencapai jhana, baru masuk vipassana....
 
Vipassana itu artinya pengamatan, di MLDD di anjurkan waspada terhadap prilaku gerak 5 khanda. Konsentrasi memnag dibutuhkan, tp pas pasan juga bisa mulai, karena seiring ke 6 indra di selaraskan pada pandangan yang benar, anicca, anatta, duka, dan Nibbana.
6 Indria ini akan hemat energi dan konsentrasi akan berkembang pesat dan cukup untuk pengamatan dan waspada pada prilaku sehari2 - kesadaran, pencerapan, perasaan , pikiran, jasmani/ tindakan. Konsentrasi ini cukup untuk pengamatan ini walaupun tidak setajam Jhanna. kalo sudah lama bertahun tahun mengamati dan waspada pikiran bisa setajam jhanna akhirnya.
 
Vipassana itu artinya pengamatan, di MLDD di anjurkan waspada terhadap prilaku gerak 5 khanda. Konsentrasi memnag dibutuhkan, tp pas pasan juga bisa mulai, karena seiring ke 6 indra di selaraskan pada pandangan yang benar, anicca, anatta, duka, dan Nibbana.
6 Indria ini akan hemat energi dan konsentrasi akan berkembang pesat dan cukup untuk pengamatan dan waspada pada prilaku sehari2 - kesadaran, pencerapan, perasaan , pikiran, jasmani/ tindakan. Konsentrasi ini cukup untuk pengamatan ini walaupun tidak setajam Jhanna. kalo sudah lama bertahun tahun mengamati dan waspada pikiran bisa setajam jhanna akhirnya.

bukan hanya bertahun2.. mungkin berkali2 kehidupan.....
 
Sesepuh MLDD ada satu saat melakukan peresmian peletakan batu pertama pembangunan Vihara , saat itu terik matahari sekitar 40 derajat celsius. Hawa begitu panas,
orang2 yang ada dilapangan pada pakai payung juga sudah mau pingsan, begitu sesepuh tiba turun dari mobil, dia melihat orang2 yang berdiri dari tadi di lapangan untuk menyambutnya sudah sempoyongan,
Beliau tidak berdoa, tidak meminta hujan, tidak menciptakan hujan, tidak membaca parita, tapi hanya terbesit di pikiran beliau, wah begitu panas, kasihan orang2 sudah tak tahan. Pikiran yang terlintas saja serta merta mendatangkan hujan gerimis dan angin sejuk. Begitu upacara peletakan batu selesai, keadaan kembali seperti semula panas .
inilah kekuatan Jhanna sesungguhnya. tapi itu bukan tujuan, jhanna bisa timbul setelah bertahun tahun mengawasi fenomena batin dalam aktifitas sehari hari.
 
Sesepuh MLDD ada satu saat melakukan peresmian peletakan batu pertama pembangunan Vihara , saat itu terik matahari sekitar 40 derajat celsius. Hawa begitu panas,
orang2 yang ada dilapangan pada pakai payung juga sudah mau pingsan, begitu sesepuh tiba turun dari mobil, dia melihat orang2 yang berdiri dari tadi di lapangan untuk menyambutnya sudah sempoyongan,
Beliau tidak berdoa, tidak meminta hujan, tidak menciptakan hujan, tidak membaca parita, tapi hanya terbesit di pikiran beliau, wah begitu panas, kasihan orang2 sudah tak tahan. Pikiran yang terlintas saja serta merta mendatangkan hujan gerimis dan angin sejuk. Begitu upacara peletakan batu selesai, keadaan kembali seperti semula panas .
inilah kekuatan Jhanna sesungguhnya. tapi itu bukan tujuan, jhanna bisa itu timbul setelah bertahun tahun mengawasi fenomena batin dalam aktifitas sehari hari.

ini dongeng dari mana ?
kebetulan yg begini tidak bisa dijadikan dasar hukum...
bisa jadi itu bukan kekuatan dia.. kekuatan dewa yg ada di situ,dll.. penjelasannya bisa banyak, tidak ada sangkut pautnya dgn meditasi samatha dan vipassana... nggak nyambung deh..
orang beginian mah banyak dijumpai kalangan supranatural (bukan kalangan spritual loh)
 
ini dongeng dari mana ?
kebetulan yg begini tidak bisa dijadikan dasar hukum...
bisa jadi itu bukan kekuatan dia.. kekuatan dewa yg ada di situ,dll.. penjelasannya bisa banyak, tidak ada sangkut pautnya dgn meditasi samatha dan vipassana... nggak nyambung deh..
orang beginian mah banyak dijumpai kalangan supranatural (bukan kalangan spritual loh)

he he..............dari komik legenda orang sakti ^ ^...
ada lagi , ada suatu saat, sesepuh ada membuka kelas dharma di amerika - california selama 3 hari. tapi pada hari yang sama ,
di hongkong, vihara di resmikan. saat itu para umat terkejut sesepuh ternyata hadir meresmikan pembukaan vihara baru tersebut.

setelah beberapa minggu issu2 ini menyebar, dan orang2 terdekat sesepuh menanyakan hal issu tersebut pada sesepuh. Dan sesepuh menjawab, apakah itu yang diinginkan dalam membina diri ? jika jawabnya tidak, maka jangan diteruskan issu tersebut. ___
 
Buset... gede banget tulisannya. Padahal kayanya ceritanya asyik, cuman mata sakit bacanya, gede banget...... pusing....
 
Salam sejahtera...{ Mohon dibaca dan DIRENUNGI }...


Tanpa pengetahuan dan Ajaran yg jelas... seseorang mustahil bisa berbuat sesuatu yg BESAR.

agak telmi, tapi gak apa2..., kenapa binatang bisa berbuat sesuatu yg menguntungkan atau help somebody ???apakah binatang ada membaca buku2 agama.....???

tanpa dikasih tau ttg meditasi, mustahil orang mau bermeditasi

Bayi yg baru lahir langsung bisa menangis dan beberapa bulan kemudian bisa ketawa.....Apakah bayi2 itu diajarin juga ???


saya rasa kurang tepat bila anda bilang tidak perlu mengerti filsafat ataupun kitab suci.

Kapan saya ada tulis "tidak perlu" ??? yg saya tulis " not important=tdk penting".....
"Tidak perlu" artinya tdk sama dgn " tidak penting" ( tolong buka kamus bahasa indonesia dehh..."

so, not important disini artinya filsafat dan theologi2 itu hanya sebagai PENGETAHUAN saja bukan sebagai suatu kondisi yg dinanti-nantikan oleh manusia sekarang ini....

binatang melakukan kebajikan memang tidak perlu belajar filsafat yg rumit.. tettapi apakah ini cukup untuk melatih kesadaran ?

Apa maksud anda ttg " filsafat yg rumit???", so..,maksud anda binatang CUKUP belajar filsafat yg gampang gak usah yg rumit2 ??? .....kapan sih binatang tahu tulisan manusia...?????

*sebenarnya perilaku mencerminkan seberapa kesadaran seseorg..." BUKAN pengetahuan akan filsafat yg menentukan seberapa kesadaran seseorg..."
do you make sense...?? contoh : Patriat ke-6 Hui neng ( Patriat Zen ), beliau itu sama sekali buta buta buta huruf....tapi bisa menjadi patriat dalam sejarah buddhisme Zen..... syair yg paling terkenal dari beliau yaitu " 菩提本無樹,明鏡亦非台; 本來無一物,何處惹塵埃。 dikarenakan sepakterjang/prilaku beliau yg sangat menggugah langit dan bumi pada saat itu....bukan kemahiran beliau dalam ber-KITAB dan ber-FILSAFAT...
 
mohon direnungi bro & sis...."

" membaca tanpa berpikir sama artinya omong kosong...., akhirnya terjadi kericuhan dan kesalahan dalam menjawab......"
" bacalah dengan jelas dan dipikirkan setiap kata2 dgn benar.....OK.....??!!"

2. Namun dengan statemen itu, bukan berarti setiap pengkotbah itu jelek dan bukan berarti kitab menjadi tidak bermakna....

apakah saya ada tulis pengkhotbah itu jelek...????dan kitab itu tidak bermakna???? not important itu bukan berarti tidak bermakna.....melainkan bukan sesuatu yg dinanti-nantikan oleh manusia pada moment ini.....do you understand....????

*Seperti yg anda tulis Kitab suci itu sebagai panduan, bukan..??? memandu orang utk berkelakuan baik dan berkebajikan..... so, itu hanya sebagai panduan dan sebagai pengetahuan saja.... bukan sesuatu yg penting.....maksudnya jangan jadikan filosofi2 ataupun kitab2 suci itu sebagai number one......, makanya banyak org, dikit2 kitab ini....,dikit2 kitab itu....lalu sesuatu yg baru yg tidak ada di dalam kitab langsung di vonis melenceng ataupun sesattttttttttttt..............,menurut saya segala sesuatu baik yg ada di dalam kitab ataupun TIDAK, selagi tujuannya untuk kedamaian, menciptakan keselarasan hidup, membahagiakan semua insan, menghilangkan penderitaan hidup.......itu semuanya adalah HALALLLLL.....dan MULIAAA......

*kalo Kitab suci ataupun buku2 dhamma itu number one...??? kenapa org2 tidak menyumbang kitab2 kepada korban earthquake di china 12 mei 2008 ????mereka korban gempa tdk memerlukan smuanya itu ,mereka hanya memerlukan uluran tangan kasih yg mau menghibur mereka, membangun kembali rumah2 mereka dsbnya.......

" Jadilah Kebenaran yg hidup bukan kebenaran yg statis...."
" Para Buddha dan Nabi adalah kebenaran yg hidup.....":) teladanilah kelakuan dan prilaku2 mereka .....niscaya dunia akan damai sentosa.....

" Jangan tercekat pada kitab dan sutra2......lebih memfokuskan pada kebajikan dalam berpikir,bertutur kata dan berprilaku ( action ) niscaya dunia akan menjadi satu keluarga yaitu keluarga kasih, satu Agama yaitu Agama Kasih, satu bahasa yaitu bahasa kasih, satu teori yaitu teori kasih dan satu pikiran yaitu pikiran kasih........,Kasih tidak membedakan aku engkau dan dia,kasih itu Indah, damai dan menyejukkan sanubari setiap insan........:)

thanks bro & sisters......:)
 
SANG BUDHA BERKATA : MEDITASI VIPASSANA DAPAT DI LAKUKAN DENGAN 4 GAYA.
1. dengan duduj bersila.
2. dengan berdiri
3. dengan berjalan
4. dengan berbaring

Point penting dalam Vipassana adalah mengamati terus menerus. Karenanya harus ada kewaspadaan.

Dalam MLDD menggunakan gaya ke 3. Yakni dengan bergerak pun bisa meditasi Vipassana. Saat Khou Sou/ bersembah sujud , semua gerakan harus diamati, mulai dari tangan , tangan di satukan berbentuk Mudra, tangan di naikan - turun - kaki bergerak lalu berlutut, semua itu harus di amati dengan sadar, perasaan harus dibebaskan dari rasa hormat, rasa suka atau rasa tidak suka.

Jika perasaan hormat itu muncul sendiri, amati perasaan itu , sadari bahwa ada perasaan itu muncul, tapi jangan berinteraksi menambahnya atau menguranginya.
Kesadaran murni itu lebih penting dari segala perasaan luhur, hormat, atau pun terharu.
Semua perasaan itu hanyalah sebuah alat yang baik untuk memotivasi diri, meminimalkan kilesa2 batin dan merupakan hasil2 dari pengertian akan kebenaran.

Jadi hanya menyadari bahwa perasan itu muncul, ada rasa bersyukur muncul , amati ada perasaan itu muncul, jangan menambahnya dan jangan menguranginya.

Jika pikiran mencerap sesuatu, sadari sesuatu telah terserap, bila ada timbul rasa senang, sadari reaksi dari rasa senang, biarkan itu timbul amati dan biarkan itu tenggelam sendiri.
Apapun itu tidak ada yang kekal, ia timbul karena sesuatu faktor yang mendukung, setelah itu energi nya akan habis dan dia akan tenggelam hilang lagi, jika ada faktor yang mendukung lagi, ia akan timbul lagi dan tenggelam lagi. Begitu dan seterusnya.

Bila lagi berjalan amati langkah2, kaki kiri melangkah dan kemudian kaki kanan melangkah, satu kaki berganti satu kaki sadari itu, naik dan turun, saat menganbil juga sama harus diamati, saat makan , saat buang air besar/ kecil, saat berbicara, saat berceramah, saat duduk semua gerakan itu di sadari dan diamati. < pokok nya semua tindakan diamati, baik pikiran , perasaan, jasmani, pencerapan dan kesadaran 6 indriya >
Semua tindakan pengamatan akan menghasilkan Panna/prajna/ kebijaksanaan dan seiring konsentrasi berkembang pesat.
Karena nya ada panna/ kebijaksanaan , keinginan di sadari , apakah itu perlu, apakah itu efisien, apakah itu tepat , jadi segala diarahkan pada seperlunya saja , setepat tepatnya, tidak berlebihan juga jangan kekurangan. pada akhirnya akan mencapai ada tindakan tapi tak ada pelaku, ada penderitaan tapi tak ada yang merasakan. " Pada saat diam ia bergitu hening, pada saat ia beraktifitas ia berinteraksi pada batas2 yang wajar. < kutipan Kitab Cong Young>". ini membutuhkan latihan yang lama, tapi itu tidak menjadi masalah. karena inilah jalan satu arah.
 
salam Sejahtera...{ Mohon Dibaca Dan Direnungi }...




Agak Telmi, Tapi Gak Apa2..., Kenapa Binatang Bisa Berbuat Sesuatu Yg Menguntungkan Atau Help Somebody ???apakah Binatang Ada Membaca Buku2 Agama.....???



Bayi Yg Baru Lahir Langsung Bisa Menangis Dan Beberapa Bulan Kemudian Bisa Ketawa.....apakah Bayi2 Itu Diajarin Juga ???

Apakah Bayi Juga Bisa Dajarin Kebijkan ???


Kapan Saya Ada Tulis "tidak Perlu" ??? Yg Saya Tulis " Not Important=tdk Penting".....
"tidak Perlu" Artinya Tdk Sama Dgn " Tidak Penting" ( Tolong Buka Kamus Bahasa Indonesia Dehh..."
Liat Pernyataan Anda.. Anda Pake Binatang..... So, Anda Tau Dharma Utk Manusia Menuju Pencerahan

So, Not Important Disini Artinya Filsafat Dan Theologi2 Itu Hanya Sebagai Pengetahuan Saja Bukan Sebagai Suatu Kondisi Yg Dinanti-nantikan Oleh Manusia Sekarang Ini....
Kondisi2 Itu Harus Diciptakan, Dan Manusia Harus Siap Pada Saat Kondisi Datang


Apa Maksud Anda Ttg " Filsafat Yg Rumit???", So..,maksud Anda Binatang Cukup Belajar Filsafat Yg Gampang Gak Usah Yg Rumit2 ??? .....kapan Sih Binatang Tahu Tulisan Manusia...?????
Makanya Dharma Buddha Utk Manusia Yg Bisa Menuju Pencerahan

*sebenarnya Perilaku Mencerminkan Seberapa Kesadaran Seseorg..." Bukan Pengetahuan Akan Filsafat Yg Menentukan Seberapa Kesadaran Seseorg..."
Do You Make Sense...?? Contoh : Patriat Ke-6 Hui Neng ( Patriat Zen ), Beliau Itu Sama Sekali Buta Buta Buta Huruf....tapi Bisa Menjadi Patriat Dalam Sejarah Buddhisme Zen..... Syair Yg Paling Terkenal Dari Beliau Yaitu " 菩提本無樹,明鏡亦非台; 本來無一物,何處惹塵埃。 Dikarenakan Sepakterjang/prilaku Beliau Yg Sangat Menggugah Langit Dan Bumi Pada Saat Itu....bukan Kemahiran Beliau Dalam Ber-kitab Dan Ber-filsafat...

Liat Di Bawah Ini.. Ini Salah
 
salam Sejahtera...{ Mohon Dibaca Dan Direnungi }...
Agak Telmi, Tapi Gak Apa2..., Kenapa Binatang Bisa Berbuat Sesuatu Yg Menguntungkan Atau Help Somebody ???apakah Binatang Ada Membaca Buku2 Agama.....???

Bayi Yg Baru Lahir Langsung Bisa Menangis Dan Beberapa Bulan Kemudian Bisa Ketawa.....apakah Bayi2 Itu Diajarin Juga ???
Apakah Bayi Juga Bisa DIajarin Kebajikan ???

Kapan Saya Ada Tulis "tidak Perlu" ??? Yg Saya Tulis " Not Important=tdk Penting".....
"tidak Perlu" Artinya Tdk Sama Dgn " Tidak Penting" ( Tolong Buka Kamus Bahasa Indonesia Dehh..."
Liat Pernyataan Anda.. Anda Pake Binatang..... So, Anda Tau Dharma Utk Manusia Menuju Pencerahan

So, Not Important Disini Artinya Filsafat Dan Theologi2 Itu Hanya Sebagai Pengetahuan Saja Bukan Sebagai Suatu Kondisi Yg Dinanti-nantikan Oleh Manusia Sekarang Ini....
Kondisi2 Itu Harus Diciptakan, Dan Manusia Harus Siap Pada Saat Kondisi Datang

Apa Maksud Anda Ttg " Filsafat Yg Rumit???", So..,maksud Anda Binatang Cukup Belajar Filsafat Yg Gampang Gak Usah Yg Rumit2 ??? .....kapan Sih Binatang Tahu Tulisan Manusia...?????
Makanya Dharma Buddha Utk Manusia Yg Bisa Menuju Pencerahan

*sebenarnya Perilaku Mencerminkan Seberapa Kesadaran Seseorg..." Bukan Pengetahuan Akan Filsafat Yg Menentukan Seberapa Kesadaran Seseorg..."
Do You Make Sense...?? Contoh : Patriat Ke-6 Hui Neng ( Patriat Zen ), Beliau Itu Sama Sekali Buta Buta Buta Huruf....tapi Bisa Menjadi Patriat Dalam Sejarah Buddhisme Zen..... Syair Yg Paling Terkenal Dari Beliau Yaitu " 菩提本無樹,明鏡亦非台; 本來無一物,何處惹塵埃。 Dikarenakan Sepakterjang/prilaku Beliau Yg Sangat Menggugah Langit Dan Bumi Pada Saat Itu....bukan Kemahiran Beliau Dalam Ber-kitab Dan Ber-filsafat...

Kalo Tidak Ada Filsafat.. Manusia Sudah Tidak Mengenal Dharma Secara Sistematis Lagi...
Tindakan Hui Neng Adalah Cara Menyederhanaan Dari Filsafat Dharma Yg Tentunya Sudah Dipelajari Terlebih Dahulu.. Bukan Asal Bertindak !!
 
sang Budha Berkata : Meditasi Vipassana Dapat Di Lakukan Dengan 4 Gaya.
1. Dengan Duduj Bersila.
2. Dengan Berdiri
3. Dengan Berjalan
4. Dengan Berbaring

Point Penting Dalam Vipassana Adalah Mengamati Terus Menerus. Karenanya Harus Ada Kewaspadaan.

Kalo Anda Belum Pencapaian.. Cara2 Diatas Adalah Utk Mindfullness
Dan Kalo Anda Sudah Hebat..cara2 Ini Malh Dipakai Utk Melihat Proses2 Yg Ada Di Tingkat Fisik Dan Mental

Dalam Mldd Menggunakan Gaya Ke 3. Yakni Dengan Bergerak Pun Bisa Meditasi Vipassana. Saat Khou Sou/ Bersembah Sujud , Semua Gerakan Harus Diamati, Mulai Dari Tangan , Tangan Di Satukan Berbentuk Mudra, Tangan Di Naikan - Turun - Kaki Bergerak Lalu Berlutut, Semua Itu Harus Di Amati Dengan Sadar, Perasaan Harus Dibebaskan Dari Rasa Hormat, Rasa Suka Atau Rasa Tidak Suka.

Jika Perasaan Hormat Itu Muncul Sendiri, Amati Perasaan Itu , Sadari Bahwa Ada Perasaan Itu Muncul, Tapi Jangan Berinteraksi Menambahnya Atau Menguranginya.
Kesadaran Murni Itu Lebih Penting Dari Segala Perasaan Luhur, Hormat, Atau Pun Terharu.
Semua Perasaan Itu Hanyalah Sebuah Alat Yang Baik Untuk Memotivasi Diri, Meminimalkan Kilesa2 Batin Dan Merupakan Hasil2 Dari Pengertian Akan Kebenaran.

Jadi Hanya Menyadari Bahwa Perasan Itu Muncul, Ada Rasa Bersyukur Muncul , Amati Ada Perasaan Itu Muncul, Jangan Menambahnya Dan Jangan Menguranginya.

Jika Pikiran Mencerap Sesuatu, Sadari Sesuatu Telah Terserap, Bila Ada Timbul Rasa Senang, Sadari Reaksi Dari Rasa Senang, Biarkan Itu Timbul Amati Dan Biarkan Itu Tenggelam Sendiri.
Apapun Itu Tidak Ada Yang Kekal, Ia Timbul Karena Sesuatu Faktor Yang Mendukung, Setelah Itu Energi Nya Akan Habis Dan Dia Akan Tenggelam Hilang Lagi, Jika Ada Faktor Yang Mendukung Lagi, Ia Akan Timbul Lagi Dan Tenggelam Lagi. Begitu Dan Seterusnya.

Bila Lagi Berjalan Amati Langkah2, Kaki Kiri Melangkah Dan Kemudian Kaki Kanan Melangkah, Satu Kaki Berganti Satu Kaki Sadari Itu, Naik Dan Turun, Saat Menganbil Juga Sama Harus Diamati, Saat Makan , Saat Buang Air Besar/ Kecil, Saat Berbicara, Saat Berceramah, Saat Duduk Semua Gerakan Itu Di Sadari Dan Diamati. < Pokok Nya Semua Tindakan Diamati, Baik Pikiran , Perasaan, Jasmani, Pencerapan Dan Kesadaran 6 Indriya >
Semua Tindakan Pengamatan Akan Menghasilkan Panna/prajna/ Kebijaksanaan Dan Seiring Konsentrasi Berkembang Pesat.
Karena Nya Ada Panna/ Kebijaksanaan , Keinginan Di Sadari , Apakah Itu Perlu, Apakah Itu Efisien, Apakah Itu Tepat , Jadi Segala Diarahkan Pada Seperlunya Saja , Setepat Tepatnya, Tidak Berlebihan Juga Jangan Kekurangan. Pada Akhirnya Akan Mencapai Ada Tindakan Tapi Tak Ada Pelaku, Ada Penderitaan Tapi Tak Ada Yang Merasakan. " Pada Saat Diam Ia Bergitu Hening, Pada Saat Ia Beraktifitas Ia Berinteraksi Pada Batas2 Yang Wajar. < Kutipan Kitab Cong Young>". Ini Membutuhkan Latihan Yang Lama, Tapi Itu Tidak Menjadi Masalah. Karena Inilah Jalan Satu Arah.


Ini Hanya Midnfullness...
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.