• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Keselamatan hanya di dalam Gereja Katolik

Hi Manukdadali
Sudah kangen dengan komentar2 kamu!

Saya rasa Tyven bukan dari menganut ajaran abad 16!
Tetapi abad 21... :D:D

kita tunggu Tyven dan ya, tentu saja, teman kita yg mengaku katolik karismatik si "katolik alias ImanuelJc alias Jesusnameaboveallname" membuktikan sejak kapan ajaran yg dia imani dan amini tersebut muncul?
Caranya.... sudah saya kasih contoh dengan menghadirkan tulisan2 iman dari gembala mereka per abad dari abad I sampai sekarang (tetapi cukuplah 5 abad pertama saja) hehehe.....



Salam
Jebling

He he he ..... aku juga kangen Bro, ngga nahan sampai menunggu hari Senin :D

Yah itulah Bro, manusia terlalu pandir selalu melecehkan kemampuan Tuhan.
 
Ya...
Tyven, jawab dulu pertanyaan dari saya ditas:
Sejak kapan ajaran menolak Petrus sebagai batu karang yg diatasnyalah Gereja dibangun oleh Yesus sendiri?
SIlakan dijawab dan buktinya dihadirkan di sini, kalau kamu memang punya kehendak baik dalam berdiskusi!

Saudara Jebling, disinilah perbedaan pandangan dari kita yaitu anda percaya bahwa batu karang itu adalah Petrus yang kemudian diwariskan kepada Paus-Paus berikutnya, sedangkan saya melihat batu karang itu adalah Yesus Kristus yang menjadi dasar dan kepala Gereja yang tidak pernah berdosa dan tidak pernah sesat.

Kemudian anda mengatakan JemaatNya itu adalah Gereja Katolik sedangkan saya mengatakan JemaatNya itu adalah umat-umat manusia yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus, bukan nama organisasi.

Bukti-bukti dari pandangan saya sudah saya berikan di komentar-komentar saya sebelumnya dimana bukti-bukti itu berasal dari Alkitab.

Terima kasih atas penjelasan-penjelasannya, saya sangat menghargai itu.

Salam,
Tyven.
 
Maaf mendahului Bro Jebling,

Saudara Jebling, disinilah perbedaan pandangan dari kita yaitu anda percaya bahwa batu karang itu adalah Petrus yang kemudian diwariskan kepada Paus-Paus berikutnya, sedangkan saya melihat batu karang itu adalah Yesus Kristus yang menjadi dasar dan kepala Gereja yang tidak pernah berdosa dan tidak pernah sesat.

Nah yg menjadi masalah itu kenapa mesti ada perbedaan ?, bukankah Alkitabnya satu ?, kapan mulai berbedaan itu terjadi ?

Dari yg apa saya lihat dalam sejarah, perbedaan yg ada sekarang itu diawali di abad 16 oleh Luther.

Tujuannya adalah supaya bisa mendirikan gereja yg sesuai dengan keinginan pribadi atau kelompok.
 
Saudara Jebling, disinilah perbedaan pandangan dari kita yaitu anda percaya bahwa batu karang itu adalah Petrus yang kemudian diwariskan kepada Paus-Paus berikutnya, sedangkan saya melihat batu karang itu adalah Yesus Kristus yang menjadi dasar dan kepala Gereja yang tidak pernah berdosa dan tidak pernah sesat.
Kepercayaan saya sangat mendasar dan ada buktinya, sejak Abad I samapai sekarang!
Apakah kepercayaan kamu mendasar dan ada buktinya?
Tolong tunjukkan!

Kemudian anda mengatakan JemaatNya itu adalah Gereja Katolik sedangkan saya mengatakan JemaatNya itu adalah umat-umat manusia yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus, bukan nama organisasi.
Saya mengatakan itu juga ada dasar dan bukti yg jelas sejak abad I sampai sekarang!
Apakah kamu bisa membuktikan ajarn kamu berasal dari para Rasul?


Bukti-bukti dari pandangan saya sudah saya berikan di komentar-komentar saya sebelumnya dimana bukti-bukti itu berasal dari Alkitab.
Alkitab yg mana?
Yg kamu tulis adalah tulisan dari Para Rasul/tokoh Rasuli yg sudah dijelaskan dan diajarkan sendiri oleh Para Rasul/tokoh Rasuli itu!

Yang kamu lakukan adalah:
Kamu menggunakan Kitab Suci, yg ditulis dan diajarkan oleh Para Rasul/Tokoh Rasuli, untuk menyalahkan Ajaran Para Rasul/Tokoh Rasuli sendiri!
Bukankah yg kamu lakukan sekarang adalah mengartikan KS sesuai pengertian kamu sendiri, bukan atas dasar ajaran Para Rasul/tokoh rasuli yg menulis Kitab Suci?


Salam
Jebling
 
Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya bahwa pengertian saya akan batu karang itu adalah Yesus berdasar kepada Alkitab bukan atas pengertian saya sendiri dan saudara juga bisa membaca ayat itu di Alkitab saudara sendiri.

1 Korintus 10:4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.

Saya memilih Yesus adalah Batu Karang, kepala Gereja yang tidak berdosa dan tidak bisa sesat.

Kalau anda memilih Petrus dan Paus2x sebagai Batu karang, itu adalah pilihan anda, namun coba anda berdoa dan memohon petunjuk Roh Kudus supaya kita tidak hanya berdebat.

Saya juga ingin bertanya mengapa anda mempercayai bahwa Paus (penerus-penerus Petrus) sebagai batu karang padahal di ayat yang anda kutip sebagai landasan bahwa Petrus adalah batu karang itu tidak menyebutkan penerus-penerus Petrus (Paus 2 - seterusnya) akan diangkat juga sebagai batu karang.

Sepengetahuan kami nama Gereja Roma Katolik baru muncul setelah masuknya ajaran Kristen ke bangsa/kekaisaran Romawi, dimana banyak budaya kekafiran Romawi diadopsi oleh Gereja untuk memudahkan ajaran Kristen diterima oleh orang-orang kafir Romawi termasuk kaisar Romawi.

Salah satu perubahan yang mencolok seperti;
- Perubahan hari Sabat ke hari Minggu yang mana sebenarnya hari Minggu adalah hari Matahari, hari penyembahan dewa matahari, kemudian dikaitkan dengan hari kebangkitan Yesus yaitu hari Minggu supaya bisa diterima oleh orang-orang Kristen pada saat itu, padahal Yesus, Petrus, Paulus dan Rasul-Rasul di Jemaat mula-mula tidak ada yang mengajarkan hal ini.

Dengan dasar diataslah kami mengambil kesimpulan bahwa Yesus-lah Batu Karang itu, yang tidak berdosa dan tidak bisa sesat dan tidak bisa digoda oleh harta dunia, kekuasaan dunia dan segala iming-iming lainnya yang pernah ditawarkan oleh setan pada saat Yesus di padang belantara.

Bukankah batu karang adalah batu yang kokoh, yang tidak pernah goyah????

Salam,
Tyven
 
Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya bahwa pengertian saya akan batu karang itu adalah Yesus berdasar kepada Alkitab bukan atas pengertian saya sendiri dan saudara juga bisa membaca ayat itu di Alkitab saudara sendiri.

1 Korintus 10:4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.

Saya memilih Yesus adalah Batu Karang, kepala Gereja yang tidak berdosa dan tidak bisa sesat.

Kalau anda memilih Petrus dan Paus2x sebagai Batu karang, itu adalah pilihan anda, namun coba anda berdoa dan memohon petunjuk Roh Kudus supaya kita tidak hanya berdebat.

Saya juga ingin bertanya mengapa anda mempercayai bahwa Paus (penerus-penerus Petrus) sebagai batu karang padahal di ayat yang anda kutip sebagai landasan bahwa Petrus adalah batu karang itu tidak menyebutkan penerus-penerus Petrus (Paus 2 - seterusnya) akan diangkat juga sebagai batu karang.

Sepengetahuan kami nama Gereja Roma Katolik baru muncul setelah masuknya ajaran Kristen ke bangsa/kekaisaran Romawi, dimana banyak budaya kekafiran Romawi diadopsi oleh Gereja untuk memudahkan ajaran Kristen diterima oleh orang-orang kafir Romawi termasuk kaisar Romawi.

Salah satu perubahan yang mencolok seperti;
- Perubahan hari Sabat ke hari Minggu yang mana sebenarnya hari Minggu adalah hari Matahari, hari penyembahan dewa matahari, kemudian dikaitkan dengan hari kebangkitan Yesus yaitu hari Minggu supaya bisa diterima oleh orang-orang Kristen pada saat itu, padahal Yesus, Petrus, Paulus dan Rasul-Rasul di Jemaat mula-mula tidak ada yang mengajarkan hal ini.

Dengan dasar diataslah kami mengambil kesimpulan bahwa Yesus-lah Batu Karang itu, yang tidak berdosa dan tidak bisa sesat dan tidak bisa digoda oleh harta dunia, kekuasaan dunia dan segala iming-iming lainnya yang pernah ditawarkan oleh setan pada saat Yesus di padang belantara.

Bukankah batu karang adalah batu yang kokoh, yang tidak pernah goyah????

Salam,
Tyven

Yesus adalah batu karang rohani <---ini benar.

Petrus dan rasul yg lain juga adalah batu karang gereja<--ini benar

Apakah hal ini berkontradiksi ? Tentu saja tidak. Mengapa? Karena Yesus sudah menunjuk Petrus [dan para penerusnya] utk menjadi batu karang gereja (Mat 16 : 18) dan alam maut tidak akan menguasai gereja-Nya.

Meskipun hanya Petrus yg disebut sebagai batu karang, itu tidak berarti bahwa kuasa infalibilitas hanya diberikan kepada Petrus.

Kuasa infalibilitas telah diberikan kepada Petrus dan para penerusnya. Tentu saja hal ini membuat batu karang tersebut kokoh dan tidak goyah, meskipun sebagai manusia mereka bisa berdosa.

Dan ini apa yg pernah aku ringkaskan dahulu :

Dari Catholic Encyclopedia : Infallibility

Proof of papal infallibility from Holy Scripture

Matthew 16:18


…And granting, as the best modern non-Catholic commentators grant, that this text of St. Matthew contains the promise that St. Peter was to be the rock-foundation of the Church, it is impossible to deny that Peter's successors in the primacy are heirs to this promise -- unless, indeed, one is willing to admit the principle, which would be altogether subversive of the hierarchial system, that the authority bestowed by Christ on the Apostles was not intended to be transmitted to their successors, and to abide in the Church permanently. Peter's headship was as much emphasized by Christ Himself, and was as clearly recognized in the infant Church, as was the enduring authority of the episcopal body; and it is a puzzle which the Catholic finds it hard to solve, how those who deny that the supreme authority of Peter's successor is an essential factor in the constitution of the Church can consistently maintain the Divine authority of the episcopate. Now, as we have already seen, doctrinal indefectibility is certainly implied in Christ's promise that the gates of hell shall not prevail against His Church, and cannot be effectively secured without doctrinal infallibility; so that if Christ's promise means anything -- if Peter's successor is in any true sense the foundation and source of the Church's indefectibility -- he must by virtue of this office be also an organ of ecclesiastical infallibility. The metaphor used clearly implies that it was the rock-foundation which was to give stability to the superstructure, not the superstructure to the rock.

Luke 22:31-32

Here Christ says to St. Peter and to his successors in the primacy: "Simon, Simon, behold Satan hath desired to have you, that he may sift you as wheat: But I have prayed for thee, that thy faith fail not: and thou, being once converted, confirm thy brethren." This special prayer of Christ was for Peter alone in his capacity as head of the Church, as is clear from the text and context; and since we cannot doubt the efficacy of Christ's prayer, it followed that to St. Peter and his successors the office was personally committed of authoritatively confirming the brethren -- other bishops, and believers generally -- in the faith; and this implies infallibility.

John 21:15-17

Here we have the record of Christ's thrice-repeated demand for a confession of Peter's love and the thrice-repeated commission to feed the lambs and the sheep:
When therefore they had dined, Jesus said to Simon (Peter): Simon, son of John, do you love me more than these? He said to him: Yes, Lord, you know that I love you. He said to him: Feed my lambs. He said to him again: Simon, son of John, do you love me? He said to him: Yes, Lord, you know that I love you. He said to him: Feed my lambs. He said to him the third time: Simon, son of John, do you love me? Peter was grieved, because he had said to him the third time: Do you love me? And he said to him: Lord, you know all things: you know that I love you. He said to him: Feed my sheep.​
Here the complete and supreme pastoral charge of the whole of Christ's flock -- sheep as well as lambs -- is given to St. Peter and his successors, and in this is undoubtedly comprised supreme doctrinal authority. But, as we have already seen, doctrinal authority in the Church cannot be really effective in securing the unity of faith intended by Christ, unless in the last resort it is infallible. It is futile to contend, as non Catholics have often done, that this passage is merely a record of Peter's restoration to his personal share in the collective Apostolic authority, which he had forfeited by his triple denial. It is quite probable that the reason why Christ demanded the triple confession of love was as a set-off to the triple denial; but if Christ's words in this and in the other passages quoted mean anything, and if they are to be understood in the same obvious and natural way in which defenders of the Divine authority of the episcopate understand the words elsewhere addressed to the Apostles collectively, there is no denying that the Petrine and papal claims are more clearly supported by the Gospels than are those of a monarchical episcopate. It is equally futile to contend that these promises were made, and this power given, to Peter merely as the representative of the Apostolic college: in the texts of the Gospel, Peter is individually singled out and addressed with particular emphasis, so that, unless by denying with the rationalist the genuineness of Christ's words, there is no logical escape from the Catholic position. Furthermore, it is clear from such evidence as the Acts of the Apostles supply, that Peter's supremacy was recognized in the infant Church (see PRIMACY) and if this supremacy was intended to be efficacious for the purpose for which it was instituted, it must have included the prerogative of doctrinal infallibility.

Lebih lengkap silakan klik link CE diatas.

Dan, tyven, apa yg kamu lakukan hanya mengulang2 point2 yg itu2 saja.

Ketika diberi tanggapan, kamu tidak menanggapi dan malahan memberi materi baru, padahal masalah2 sebelumnya blm terselesaikan.

Hal ini membuatku semakin malas mengulang hal2 yg itu2 saja.

Lebih baik selesaikan dulu hal ini.

Moderator, tolong topik yg lain dilock sampai hal yg ini tuntas, setelah selesai, baru kita lanjutkan
 
Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya bahwa pengertian saya akan batu karang itu adalah Yesus berdasar kepada Alkitab bukan atas pengertian saya sendiri dan saudara juga bisa membaca ayat itu di Alkitab saudara sendiri.
Bukankah itu Alkitab yg kamu baca dan artikan sendiri?

Alkitab tidak menjelaskan ttg batu karang seperti yg kamu maksud!

Kamu tahu tentang St. Ignatius dari Antiokia, yg sering saya kutip?
Dia adalah murid langsung dari St. Yohanes Rasul dan Penginjil!

St. Yohanes yg menulis Injil dan Murid yg paling dikasihi Yesus pun, mengakui keutamaan St. Petrus!
St. Ignatius dari Antiokia, murid langsung dari Rasul Yohanes, pun menyatakan bahwa Petrus sebagai yg utama!

Nah, apakah menagapa pengertian kamu bertentangan dengan penulis Kitab Suci dan muridnya?
Apakah Para Penulis Kitab Suci tidak bisa mengartikan tulisannya sendiri dengan benar?

Selanjutnya, bacalah uraian Catholic!


Sepengetahuan kami nama Gereja Roma Katolik baru muncul setelah masuknya ajaran Kristen ke bangsa/kekaisaran Romawi, dimana banyak budaya kekafiran Romawi diadopsi oleh Gereja untuk memudahkan ajaran Kristen diterima oleh orang-orang kafir Romawi termasuk kaisar Romawi.
"Gereja Katolik" dicetuskan pertama kali oleh St. Ignatius dari Antiokia.
"Di mana Yesus Kristus ada, di situ ada Gereja Katolik" (Ignasius dari Antiokia, Smym. 8,2, 110 AD)

Siapakah St. Ignatius dari ANtiokia?
Saya copy dari topik lain:
St. Ignatius dari Antiokia adalah murid langsung St. Yohanes Rasul dan Penginjil!
Dilahirkan pada tahun 50 AD (sehingga masih menjadi saksi hidup atas karya dan pewartaan para Rasul), dan menjadi Uskup Antiokia yg ke tiga!
Banyak tulisan2 berupa surat2 yg dituliskan St. Ignatius ini, antara lain surat kepada St. Polikarpus, yg kemudian menjadi salah satu pusaka Gereja.
St. Ignatius meninggal di Roma dengan jalan dijadikan pertunjukan melawan dua ekor singa!



Salah satu perubahan yang mencolok seperti;
- Perubahan hari Sabat ke hari Minggu yang mana sebenarnya hari Minggu adalah hari Matahari, hari penyembahan dewa matahari, kemudian dikaitkan dengan hari kebangkitan Yesus yaitu hari Minggu supaya bisa diterima oleh orang-orang Kristen pada saat itu, padahal Yesus, Petrus, Paulus dan Rasul-Rasul di Jemaat mula-mula tidak ada yang mengajarkan hal ini.
SUdah dijawab di topik ini
salah satu jawaban adalah:
Kis 20:7:
Pada hari pertama dalam minggu itu, ketika kami berkumpul untuk memecah-mecahkan roti, Paulus berbicara dengan saudara-saudara di situ, karena ia bermaksud untuk berangkat pada keesokan harinya. Pembicaraan itu berlangsung sampai tengah malam.



Dengan dasar diataslah kami mengambil kesimpulan bahwa Yesus-lah Batu Karang itu, yang tidak berdosa dan tidak bisa sesat dan tidak bisa digoda oleh harta dunia, kekuasaan dunia dan segala iming-iming lainnya yang pernah ditawarkan oleh setan pada saat Yesus di padang belantara.

Bukankah batu karang adalah batu yang kokoh, yang tidak pernah goyah????
berikut tambahan dari jawaban saya di atas:

2Ptr 1:20
Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,

......

2Ptr 2:1
Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.


Untuk itu berpeganglah kepada apa yg diajarkan St. Petrus, Para Rasul dan tokoh2 Rasuli yg lain, yg telah memberikan ajaran kepada Para Bapa Gereja Perdana termasuk St. Ignatius dari Antiokia, murid St. Yohanes Rasul sang Penginjil!


Apa yg kamu katakan bertentangan dengan ajaran tokoh2 di atas!


Salam
Jebling
 
btw, Gereja Katolik atau Gereja yang Katolik?
maaf pertanyaan saja.
 
Mat 16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
Mat 16:19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga.
Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."


Yoh 14:22 Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: "Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?"
Yoh 14:23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.

Yoh 14:24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.
Yoh 14:25 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu;

What do u think....???
 
Selamat bertemu kembali Sonnyboy
Selamat Natal dan Selamat Tahun Baru untuk kamu!

Mat 16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
Mat 16:19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga.
Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."

Mat 16:18: Yesus mendirikan GerejaNya di atas Petrus/Kefas dan Gereja itu tidak akan sesat sehingga masuk ke dalam alam maut!

Mat 16:19: Kepada Petrus diberikan kuasa untuk mengikat (membabtis) dalam Gereja (Katolik) sebagai tanda keselamatan. Siapa yg terikat oleh pembabtisan itu akan terikat juga di Surga, yg tidak terbabtis juga tidak akan terikat di Surga.

Menurut kamu apa arti ke-dua ayat tersebut?

Yoh 14:22 Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: "Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?"
Yoh 14:23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.

Yoh 14:24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.
Yoh 14:25 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu;
Dalam Konteks yg lebih luas, perikop itu menyatakan janji Yesus atas kedatangan Roh Kudus kepada Para Rasul (Bukan kepada Dunia = orang banyak)
Lihat ayat sebelumnya:

Yoh 14:16
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,

Yoh 14:17
yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.


Dan Ayat sesudahnya:

Yoh 14:25
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu

Yoh 14:26
tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.


Sekarang kita bahas ayat yg kamu kutip:

Yoh 14:22: Pertanyaan dari murid Yesus ini menegaskan bahwa Yesus hanya menyatakan diriNya (dan Roh Kudus) hanya kepada Para Murid, bukan kepada banyak orang atau setiap orang yg percaya kepada Yesus!

Yoh 14:23: Orang yg mengasihi Yesus, mengasihi pastilah beriman bahkan lebih dari sekedar beriman, haruslah menuruti, melaksanakan, berbuat sesuai firman Allah! Maka Bapa dan Yesus akan menyertai orang itu!

Yoh 14:24: Kebalikan dari Yoh 14:23

Yoh 14:25: Perkataan Yesus ini dikatakan hanya kepada para Rasul saat Yesus masih bersama dengan para Rasul di dunia ini.

Yoh 14:26: Roh Kudus akan menyertai Para Rasul untuk mengingatkan apa saja yg telah Yesus katakan dan perbuat. Ini akan sangat berhubungan dengan tugas pewartaan yg diberikan kepada Para Rasul.
Bagi yg tidak menerima ajaran Para Rasul ini, walaupun membaca KS tetapi mengartikannya sendiri, sama halnya dengan tidak menuruti firman Allah!

Apa salah satu dari firman Allah?
Menerima Yesus dan masuk dalam persekutuan dengan Gereja yg oleh Yesus didirikan diatas Petrus/kefas!
Gereja apa? Gereja Katolik!

Sekarang, apa yg kamu pikirkan tentang ayat2 tersebut?


Salam
Jebling
 
The Holy Catholic Church.
gereja saya memang tidak memakai pengakuan imam rasuli (apostolorum symbolum)
menurut anda, apakah terjemahan yang tepat dari "sanctam ecclesiam catholicam"?
apakah:
1. Gereja yang kudus dan am.
2. Gereja kudus dan am.
3. Gereja yang kudus dan katolik.
4. Gereja katolik yang kudus.
5. Gereja yang katolik dan kudus.
6. Gereja kudus yang katolik.
7. Gereja kudus yang universal.
8. Gereja universal yang kudus
9. Gereja yang kudus dan universal.
10. Gereja yang universal dan kudus.
saya cuma curious, karena pengartiannya, sangan crucial buat saya.
(inilah salah satu kelebihan bahasa Indonesia)

atau anda memilih dari Symbolum Nicaenum: sanctam, catholicam et apostolicam ecclesiam
 
gereja saya memang tidak memakai pengakuan imam rasuli (apostolorum symbolum)
menurut anda, apakah terjemahan yang tepat dari "sanctam ecclesiam catholicam"?
apakah:
1. Gereja yang kudus dan am.
2. Gereja kudus dan am.
3. Gereja yang kudus dan katolik.
4. Gereja katolik yang kudus.
5. Gereja yang katolik dan kudus.
6. Gereja kudus yang katolik.
7. Gereja kudus yang universal.
8. Gereja universal yang kudus
9. Gereja yang kudus dan universal.
10. Gereja yang universal dan kudus.
saya cuma curious, karena pengartiannya, sangan crucial buat saya.
(inilah salah satu kelebihan bahasa Indonesia)

atau anda memilih dari Symbolum Nicaenum: sanctam, catholicam et apostolicam ecclesiam
Dalam tata bahasa latin.... (ciaileeee):
pengertian dari sanctam ecclesiam catholicam ataupun catholicam sanctam ecclesiam, ataupun ecclesiam sanctam catholicam, atau juga catholicam ecclesiam sanctam, atau sanctam catholicam ecclesiam adalah sama!
Ecclesiam adalah kata benda bergenus femininum
Sanctam dan catholicam, saya tambah lagi biar lengkap: apostolicam, adalah kata sifat yg menerangkan Ecclesiam!
Maka dalam syahadat disebutkan: Gereja yang kudus, katolik dan apostolik!
Jadi: Yg dimaksud dengan Gereja Kristus adalah Gereja yg mempunyai sifat kudus, katolik (universal, umum, bagi semua) dan berdasar ajaran para Rasul dengan Suksesi Apostolik yg sah!

Tetapi jangan lupa, Apa yg disebutkan oleh Catholic adalah benar:
Karena pengertian yg saya jelaskan di atas, maka Gereja yg dibangun oleh Yesus diatas Petrus dan yg bersifat kudus, katolik dan apostolik dinamakan Gereja Katolik (yang Kudus dan Apostolik).

Sebagai kata sifat, katolik menjelaskan Gereja
Sebagai sebuah identitas, katolik adalah menunjuk Gereja kudus yg dibangun Yesus di atas Petrus, yg diwariskan secara apostolik dengan sebuah suksesi apostolik, dan otomatis berpusat di Roma karena tahta Petrus ada di Keuskupan Roma!

Kadang orang mencoba memisahkan antara dua pengertian di atas, jelas itu kesalahan besar, karena 2 pengertian itu menunjuk kepada Gereja yg sama!


Salam
Jebling
 
Yoh 14:26: Roh Kudus akan menyertai Para Rasul untuk mengingatkan apa saja yg telah Yesus katakan dan perbuat. Ini akan sangat berhubungan dengan tugas pewartaan yg diberikan kepada Para Rasul.
Bagi yg tidak menerima ajaran Para Rasul ini, walaupun membaca KS tetapi mengartikannya sendiri, sama halnya dengan tidak menuruti firman Allah!


Pengertian yang diberikan oleh saudara Jebling diatas sangatlah mendalam, kita tidak akan bisa mengerti apa yang telah diajarkan Yesus, Sang Anak Manusia yang tidak mempunyai keinginan sedikitpun akan hal yang berbau duniawi, itulah yang menjadikan Dia Sempurna.
Apakah Yesus mempunyai keinginan untuk membuat suatu agama…?
Saya kira tidak, tetapi atas rasa cintaNya kepada umat manusia Ia mendirikan jemaatNya di dalam naungan Santo Petrus.
Mengenai ajaranNya kita sebaiknya mengikuti para rasul yang telah menerima ajaran secara langsung dari Yesus sendiri.


Inilah petikan2 yang ada di dalam alkitab dari para rasul yang tertulis mengenai ajaran Yesus.
Yak 1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
Yak 1:13 Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
Yak 1:14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
Yak 1:15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.
Yak 1:16 Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat!




Yud 1:17 Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, ingatlah akan apa yang dahulu telah dikatakan kepada kamu oleh rasul-rasul Tuhan kita, Yesus Kristus.
Yud 1:18 Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu: "Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka."
Yud 1:19 Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus.
Yud 1:20 Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.
Yud 1:21 Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal.


Petr 1:14 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,
Petr1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
Petr1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.



1Yoh2:3 Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.
1Yoh2:4 Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.
1Yoh2:5 Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia.
1Yoh2:6 Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.
1Yoh2:7 Saudara-saudara yang kekasih, bukan perintah baru yang kutuliskan kepada kamu, melainkan perintah lama yang telah ada padamu dari mulanya. Perintah lama itu ialah firman yang telah kamu dengar.
1Yoh2:8 Namun perintah baru juga yang kutuliskan kepada kamu, telah ternyata benar di dalam Dia dan di dalam kamu; sebab kegelapan sedang lenyap dan terang yang benar telah bercahaya.
1Yoh2:9 Barangsiapa berkata, bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan sampai sekarang.
1Yoh2:10 Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan di dalam dia tidak ada penyesatan.
1Yoh2:11 Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.



Rom 8:3 Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging,
Rom 8:4 supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh.
Rom 8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.
Rom 8:6 Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
Rom 8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
Rom 8:8 Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.
Rom 8:9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
Rom 8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran.
Rom 8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
Rom 8:12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging.
Rom 8:13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
Rom 8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.


Saya kira apa yang sdr.Jebling tanyakan secara implisit telah terjawab didalam ayat2 yang tertulis diatas.

Gereja telah menyebarkan pesan2 itu, untuk diterapkan ke dalam pribadi kita masing2. Dan bagaimana semua itu bisa terjadi adalah tugas yang berat bagi seorang yang mengaku beragama Kristen.

Bagaimana kita bisa dapat hidup dalam keselamatan adalah bukan hak kita untuk berkata tentang hal demikian.

Ada sesuatu yang menarik di dalam injil Markus.
Penambahan ayat yang terjadi didalam injil Markus yang terjadi didalam sejarah Gereja menggambarkan tanda2 apabila kita percaya kepadaNya..
Inilah petikannya
Mark16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
Mark16:16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
Mark16:17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
Mark16:18 mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."

Bagaimana dengan tangan kita?
 
Pengertian yang diberikan oleh saudara Jebling diatas sangatlah mendalam, kita tidak akan bisa mengerti apa yang telah diajarkan Yesus, Sang Anak Manusia yang tidak mempunyai keinginan sedikitpun akan hal yang berbau duniawi, itulah yang menjadikan Dia Sempurna.
Cobalah baca lagi apa yg saya tulis!
Kita bisa mengerti apa yg diajarkan Yesus, karena kita mau mendengarkan ajaran para rasul!
Memang kemampuan kita terbatas untuk mengenal Allah

40 Karena pengetahuan kita tentang Allah itu terbatas, maka pembicaraan kits tentang Allah pun demikian juga. Kita hanya dapat berbicara tentang Allah dari sudut pandang ciptaan dan sesuai dengan cara mengerti dan cara berpikir manusiawi kita yang terbatas.

Tetapi, kita percaya bahwa yg diajarkan oleh para rasul tentang Allah, adalah sempurna bagi pengetahuan manusia yg terbatas itu!


Apakah Yesus mempunyai keinginan untuk membuat suatu agama…?
Kadang kita berfikir bahwa karena tidak ada perkataan Yesus yg eksplisit menunjuk kepada Gereja Katolik, maka Yesus tidak mendirikan Gereja Katolik.
Juga karena Yesus tidak secara eksplisit mendirikan sebuah agama, maka Yesus tidak mendirikan sebuah agama.
Benarkah demikian?

KIta coba melihat dari KBBI:
agama: n ajaran, sistem yg mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kpd Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yg berhubungan dng pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya

Kalau kita melihat definisi agama di atas, ternyata Yesus juga mengajarkan sebuah kepercayaan yg baru.... (jelas, ya... tidak usah dikasih contoh)
Mengajarkan juga peribadatan yg baru: Yang paling jelas adalah Doa Bapa Kami dan perintah untuk "memecah-mecah roti dan memakannya" sebagai kenangan akan Yesus sendiri!

Jadi apakah Yesus mendirikan sebuah "agama: baru? Dalam pengertian di atas, jawbnya adlah YA!

Pertanyaan lain, apakah Yesus mendirikan Gereja Katolik?
Sebenarnya anda sudah menjawab dengan baik:
tetapi atas rasa cintaNya kepada umat manusia Ia mendirikan jemaatNya di dalam naungan Santo Petrus.
Memang Yesus tidak menamai jemaatNya yg didirikan diatas Santo Petrus dengan nama Gereja Katolik. Istilah Gereja Katolik pertama dipakai oleh St. Ignatius dari Antiokia, dalam suratnya yg diterbitkan tahun 110 AD.
Perhatikan! Gereja Katolik yg dimaksud oleh St. Ignatius dari Antiokia tersebut adalah jemaatNya yg didirikan oleh Yesus diatas St. Petrus!.
Jadi kembali ke pertanyaan semula, apakah Yesus mendirikan Gereja Katolik?
Jawabnya adalah YA!

Mengenai ajaranNya kita sebaiknya mengikuti para rasul yang telah menerima ajaran secara langsung dari Yesus sendiri
Bukan sebaiknya lagi!
Tetapi adalah SEHARUSNYA!
Banyak ayat yg menyatakan hal itu, salah satunya:

2Ptr 1:20
Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,



Yak 1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
Yak 1:13 Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
Yak 1:14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
Yak 1:15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.
Yak 1:16 Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat!
Perikop ini menyatakan bahwa kita harus bertahan dalam pencobaan!
Pencobaan bisa macam2: Kekayaan, mendua hati, dsb.... (lihat ayat sebelumnya!).
Btw, saya tidak tahu hubungan antara ayat2 yg kamu kutip dengan topik kita diatas!

Yud 1:17 Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, ingatlah akan apa yang dahulu telah dikatakan kepada kamu oleh rasul-rasul Tuhan kita, Yesus Kristus.
Yud 1:18 Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu: "Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka."
Yud 1:19 Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus.

Yud 1:20 Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.
Yud 1:21 Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal.
Kalau melihat surat Yudas ini, maka surat ini ditujukan kepada jemaat yg sudah mendapatkan ajaran dari para rasul dan sudah percaya!
Maka peringatan akan datangnya penyesat/nabi palsu dan sejenisnya, terutama dapat dilihat pada ayat 4, 18 dan 19:

Yud 1:4 Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.

Untuk itu Yudas mengajak untuk bertahan dalam iman dan ajaran2 yg sudah disampaikan para rasul!
Juga berusaha menyelamatkan mereka yg tersesat

Yud 1:22 Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu,

Yud 1:23 selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api. Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa.


Saya kira apa yang sdr.Jebling tanyakan secara implisit telah terjawab didalam ayat2 yang tertulis diatas.

Gereja telah menyebarkan pesan2 itu, untuk diterapkan ke dalam pribadi kita masing2. Dan bagaimana semua itu bisa terjadi adalah tugas yang berat bagi seorang yang mengaku beragama Kristen.
Memang apa yg kamu tulis, adalah ajaran2 dari Yesus dan GerejaNya sendiri!
Cuman penekanan dalam topik adalah:
Haruskah kita menuruti perintah GerejaNya yg didirikan oleh Yesus diatas St. Petrus? Atau mengikuti ajaran2 komunitas2 di luar Gereja Katolik? Atau menafsirkan sendiri semaunya?

Bagaimana kita bisa dapat hidup dalam keselamatan adalah bukan hak kita untuk berkata tentang hal demikian.
Seorang Katolik seharusnya menjawab:
“Sebagaimana dikatakan Alkitab saya telah diselamatkan (Rom8:24 ; Ef2:5-8), tetapi saya juga sedang diselamatkan (2Kor2:15) dan saya harap saya akan diselamatkan (Rom5:9-10 ; 1Kor3:12-15). Sebagaimana rasul Paulus, saya sedang mengerjakan keselamatan saya dengan takut dan gentar (Flp2:12), dengan harapan dan keyakinan akan janji Kristus (Rom5:2 ; 2Tim2:11-13)”

Ada sesuatu yang menarik di dalam injil Markus.
Penambahan ayat yang terjadi didalam injil Markus yang terjadi didalam sejarah Gereja menggambarkan tanda2 apabila kita percaya kepadaNya.
Harus diingat juga bahwa teori penambahan ini masih menjadi kontroversi!
Ada ahli (zaman sekarang) yg menyatakan terjadi penambahan dan ada yg tidak setuju!
Sama dengan teori2 lain ttg KS, ada yg menyatkan 4 Injil Kanonik ditulis pada abad I ada juga yg menyangkalnya!

Tetapi Gereja masih berpedoman bahwa tidak ada penambahan dalam Markus sebagaimana keempat Injil kanonik ditulis pada abad I.



Salam
Jebling
 
Yoh 14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
Yoh 14:3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.
Yoh 14:4 Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ."

Hey..siapakah kita ini sebenarnya..bagaimana kita bisa dianggap layak untuk masuk di dalam tempatNya. Bagaimana bisa kita tahu jalan menuju kesana atau ini hanya ditujukan kepada muridNya saja?

Yoh 14:5 Kata Tomas kepada-Nya: "Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?"
Yoh 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Yoh 14:7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."

Jalan apakah yang dimaksud Yesus ?
Bagaimana bisa muridNya sendiri menanyakan hal itu...?
Apalagi dengan kita yang tidak bersama denganNya dapat menemukan jalan yang dimaksud oleh Yesus.?


Yoh 14:8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."
Yoh 14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
Yoh 14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
Yoh 14:11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

Hmm, sungguh besar toleransi yang timbul dari dalam Diri Seseorang yang telah mengetahui jalan menuju Bapa.

Yoh 14:12 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;

Wow, rendah hati yang berlebihan...salut kepadaMu.
Teringat akan cerita mengenai Yohanes Pembaptis di gereja mengenai kerendah hatian.



Yoh 14:13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
Yoh 14:14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."

Apa yang sebaiknya kuminta ya Yesus ?

Yoh 14:15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

Berikan pipi lain ketika ditampar....
Jangan kuatir dalam hidup....
Menjadi anak kecil...
Tidak takut akan nyawanya.

Ya Tuhan, kuasailah pikiran agar bisa belajar dan menerima semua itu...



Yoh 14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
Yoh 14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.

Terima Kasih ya Tuhan...
Roh apakah itu ya Tuhan, bantulah kami untuk merasakan Roh kebenaran itu, sebab kami masih berada di dalam dunia ini.


Yoh 14:18 Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.
Yoh 14:19 Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamupun akan hidup.

Sungguh besar kasihMu ya Tuhan...
Apakah yang harus kami perbuat ya Tuhan, haruskah kami sedih atau bahagia mengenang diriMu telah pergi dari dunia ini.?


Yoh 14:20 Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.

Telah habis kata2 dari mulut ini, mengingat Cinta KasihMu yang suci

Yoh 14:21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."

Sanggupkah aku ya Tuhan? Sungguh malu aku untuk menjawabnya..


Yoh 14:22 Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: "Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?"

Ya..bagaimana dengan itu ya Tuhan, mengapa Engkau tidak menampakkan diriMu kepada dunia.
Maafkanlah ya Yesus...kami lupa bahwa dunia tidak bisa menerimaNya.


Yoh 14:23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.

Wow..Engkau telah bersatu dengan Bapa.
Tanamkanlah sabdaMu ya Tuhan....
Lalu bagaimanakah dengan saudara2 kami yang lain ya Tuhan?
Engkau telah mengajarkan hukum utama kepada kami...
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."

Bagaimanakah jika kami berpikir kalau kami Kau sediakan tinggal ditempatMu, begitupun dengan saudara2 kami pula? Bolehkah itu ya Tuhan...


Yoh 14:24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.
Yoh 14:25 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu;

Bapa itu sungguh Maha Pengasih ya...
Hebat ya Bapa itu, sama seperti Kamu..


Yoh 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

Seperti Roh Kudus yang turun kepada murid2Mu ya?
Hebat ya Roh KudusMu itu...
Ngga keliatan tapi berkuasa...

Yoh 14:27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
Yoh 14:28 Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.

Dunia lagi ngga damai nih Tuhan.. ngga tau tuh apa yang diinginkan orang2...
Maafin mereka ya Tuhan..

Tetapi damai apa dan dimana yang Kamu maksudkan?
Bait Allah ya.? Yang telah dirombak dan Kau bangun kembali dalam 3hari..
Disitukah damai yang Kau maksudkan ?
Mungkin kalau semuanya membangun damai dalam dirinya, ngga ada perang lagi ya...?


Yoh 14:29 Dan sekarang juga Aku mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya, apabila hal itu terjadi.

Kamu Maha Tahu ya...Keren...

Yoh 14:30 Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikitpun atas diri-Ku.
Yoh 14:31 Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku, bangunlah, marilah kita pergi dari sini."

Pergi kemana Tuhan? Ikut donk...ajarin kami jalan kesana ya...
 
Hey..siapakah kita ini sebenarnya..bagaimana kita bisa dianggap layak untuk masuk di dalam tempatNya. Bagaimana bisa kita tahu jalan menuju kesana atau ini hanya ditujukan kepada muridNya saja?
Sudah ada di jawaban saya diatas:

“Sebagaimana dikatakan Alkitab saya telah diselamatkan (Rom8:24 ; Ef2:5-8), tetapi saya juga sedang diselamatkan (2Kor2:15) dan saya harap saya akan diselamatkan (Rom5:9-10 ; 1Kor3:12-15). Sebagaimana rasul Paulus, saya sedang mengerjakan keselamatan saya dengan takut dan gentar (Flp2:12), dengan harapan dan keyakinan akan janji Kristus (Rom5:2 ; 2Tim2:11-13)”
(+Robert H. Brom, Uskup San Diego, 10 Augustus 2004)

Paling tidak, saya mengutip dari naskah yg sudah ada nihil obstat dan imprimaturnya.... :D:D

Bagiamana kita bisa tahu jalan keselamtan?
Mengikuti Ajaran Yesus yg kemudian diajarkan oleh Para Rasul!
Tidak usahlah coba2 membuat ajaran sendiri... kalau tersesat bagaimana? :D
Dan tentunya keselamatan bukan hanya bagi Para Rasul... untuk apa Para Rasul disuruh mewartakan dan membabtis dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus? :D:D
Bukankah untuk keselamatan kita juga.... hehehe...

Jalan apakah yang dimaksud Yesus ?
Bagaimana bisa muridNya sendiri menanyakan hal itu...?
Apalagi dengan kita yang tidak bersama denganNya dapat menemukan jalan yang dimaksud oleh Yesus.?
Nah, belajarlah Ajaran yg diberikan oleh Para RAsul dengan benar dengan
belajar Ajaran Gereja Katolik yg benar! :D

Hmm, sungguh besar toleransi yang timbul dari dalam Diri Seseorang yang telah mengetahui jalan menuju Bapa.
Siapa yg mendengar ajaran Gereja Katolik, dia mendengar Ajaran Para Rasul.
Siapa yg mendengar ajaran Para Rasul, dia mendengar Ajaran Yesus!
Siapa yg mendengar Ajaran Yesus, dia mendengar ajaran Bapa! :)

Wow, rendah hati yang berlebihan...salut kepadaMu.
Teringat akan cerita mengenai Yohanes Pembaptis di gereja mengenai kerendah hatian.
Marilah kita mewartakan kasih Allah....
dengan mewartakan ajaran Para Rasul dan Gereja Katolik...
Lewat forum ini....
Tidak usahlah berpayah2 berkelana dari tempat satu ke tempat lain... :D:D

Apa yang sebaiknya kuminta ya Yesus ?
Mintalah Rahmat Allah!

Berikan pipi lain ketika ditampar....
Jangan kuatir dalam hidup....
Menjadi anak kecil...
Tidak takut akan nyawanya.

Ya Tuhan, kuasailah pikiran agar bisa belajar dan menerima semua itu...
Semoga dengan kerendah hatian ini, tidak menjadikan kita keluar dari ajaran Para Rasul....
karena ada kerendah hatian yg berlebihan.... menerima Injil Gnostik Maria Magdalena umpamanya.... :D

Terima Kasih ya Tuhan...
Roh apakah itu ya Tuhan, bantulah kami untuk merasakan Roh kebenaran itu, sebab kami masih berada di dalam dunia ini.
Berilah kesadaran juga untuk membedakan Roh Kebenaran...
Agar, jangan keblinger mendapat Roh Kebenaran sehingga merasa berhak menafsirkan Injil sesuai kehendak sendiri!...
Sedangkan Roh Kebenaran untuk mewartakan itu hanya Yesus curahkan bagi Para Rasul dan penggantinya, untuk mewartakan InjilMu!

Sungguh besar kasihMu ya Tuhan...
Apakah yang harus kami perbuat ya Tuhan, haruskah kami sedih atau bahagia mengenang diriMu telah pergi dari dunia ini.?
Pastilah semua menjadi Gembira, karena itu memang karya keselamatan bagi kita semua!

Telah habis kata2 dari mulut ini, mengingat Cinta KasihMu yang suci
Silakan berdoa.
Berdiam diri dan menyadri kehadiran ALlah!

Sanggupkah aku ya Tuhan? Sungguh malu aku untuk menjawabnya.
Dengan RamatMu aku akan berusaha dengan takut dan gentar! (Flp2:12)

Wow..Engkau telah bersatu dengan Bapa.
Tanamkanlah sabdaMu ya Tuhan....
Lalu bagaimanakah dengan saudara2 kami yang lain ya Tuhan?
Engkau telah mengajarkan hukum utama kepada kami...
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."

Bagaimanakah jika kami berpikir kalau kami Kau sediakan tinggal ditempatMu, begitupun dengan saudara2 kami pula? Bolehkah itu ya Tuhan...
Banyak hal yg diajarkan Yesus, bukan dua hal itu saja!
Dan Allah menginginkan semua manusia selamat!
Maka, berimanlah dan berbuat sesuai dengan kehendak ALlah!

Seperti Roh Kudus yang turun kepada murid2Mu ya?
Hebat ya Roh KudusMu itu...
Ngga keliatan tapi berkuasa...
Ya....
Ada yg mau menghujat Roh Kudus?

Ya..bagaimana dengan itu ya Tuhan, mengapa Engkau tidak menampakkan diriMu kepada dunia.
Maafkanlah ya Yesus...kami lupa bahwa dunia tidak bisa menerimaNya.
Ya, hanya Para Rasul dan penggantinya serta yg menerima pewartaan Para Rasul dan penggantinya itulah yg menerima Yesus!

Dunia lagi ngga damai nih Tuhan.. ngga tau tuh apa yang diinginkan orang2...
Maafin mereka ya Tuhan..

Tetapi damai apa dan dimana yang Kamu maksudkan?
Bait Allah ya.? Yang telah dirombak dan Kau bangun kembali dalam 3hari..
Disitukah damai yang Kau maksudkan ?
Mungkin kalau semuanya membangun damai dalam dirinya, ngga ada perang lagi ya...?
Jangan kuatir, masuklah dalam kerahiman Yesus, berbuatlah seperti Yesus kehendaki, pasti akan ada damai!

Kamu Maha Tahu ya...Keren...
Percayakah kamu?

Pergi kemana Tuhan? Ikut donk...ajarin kami jalan kesana ya...
Babtislah dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus!
Dan berbuatlah seperti Gereja ajarkan!
Jangan tersesat dengan mengikuti ajaran lain!


Salam
Jebling


PS:
Sonnyboy, sebaiknya kamu dalam berdiskusi jangan keluar dari topik!
Topik ini adalah "Keselamatan hanya di dalam Gereja Katolik" atau diluar Gereja Katolik tidak ada keselamatan. Kamu bisa memberi argumen apakah kamu setuju, tidak setuju atau ada sikap lain! Tetapi janganlah membuat renungan seperti di atas! Selain tidak sesuai topik, juga itu adalah renungan pribadi kamu, bukan ajaran GK, atau ajaran Para Rasul.
Kita disini lagi berdiskusi tentang ajaran bukan renungan!
Mohon dipahami agar diskusi lebih terarah!
 
Baik Sdr.Jebling...
Maafkanlah jika sdr menganggap yang bahwa saya dalam berdiskusi telah OOT.
Tetapi sebenarnya saya telah juga menjawab apa yang telah menjadi yang didiskusikan di dalam topik ini.

Karena menurut hemat saya, apa yang telah menjadi topik yang ada didiskusi ini, akan menimbulkan api amarah bagi saudara2 yang berada diluar gerera atau gereja katolik.
Janganlah menjadi batu sandungan bagi mereka.

Saya mengerti, apa yang anda yang menjadi kehendak saudara adalah baik adanya.
Anda ingin menjadi penyebar damai bagi orang2...
Maaf jika saya lancang....
Yang anda lakukan sekarang, adalah hanya menyebarkan konsep, bukan damai.

Semua orang selalu berbicara tentang konsep, akan menjadi sangat sulit dilakukan untuk bisa diterima bagi mereka yang berada diluar konsep tersebut.

Kebenaran yang sesungguhnya akan sulit diraih hanya dengan sudut pandang yang seperti ini.

Cobalah berdikusi dengan topik-topik yang membangun...
Sebagai contoh...Siapakah Iblis itu? Dan dimana Iblis itu berada?
Kita pun juga bisa melihat sepak terjang Iblis di alkitab, Iblis yang tertulis memakai huruf capital disana..?

Bukan keahlian saya untuk berdiskusi...
Tetapi saya senang melihat diskusi2 yang telah dilakukan disini, menjadi input untuk saya juga dalam membangun diri...

GBU always...
 
Baik Sdr.Jebling...
Maafkanlah jika sdr menganggap yang bahwa saya dalam berdiskusi telah OOT.
Tetapi sebenarnya saya telah juga menjawab apa yang telah menjadi yang didiskusikan di dalam topik ini.
Ok... tolong diperjelas, supaya saya menjadi jelas!

Karena menurut hemat saya, apa yang telah menjadi topik yang ada didiskusi ini, akan menimbulkan api amarah bagi saudara2 yang berada diluar gerera atau gereja katolik.
Janganlah menjadi batu sandungan bagi mereka.
Mengapa marah?
Kalau saya menulis topik ini di forum Kristen Protestan, maka mereka berhak marah!
Kalau saya menulis topik ini di forum Islam atau agama lain, barulah mereka berhak marah!
Masing2 agama punya ajaran dan berhak mengajarkan bahwa mereka adalah satu-satunya kebenaran!
Kita harus menghormati itu!
Dan kitapun tidak harus alergi membicarakan perbedaan-perbedaan itu, selama itu tidak menyimpang dari rule yg ada.

Cobalah baca topik saya relativisme dan toleransi! atau beberapa topik saya yg lain yg saya ambil dari hasil konsili Vatikan II!

Kita memang harus lebih dewasa dalam membaca perbedaan!

Saya mengerti, apa yang anda yang menjadi kehendak saudara adalah baik adanya.
Anda ingin menjadi penyebar damai bagi orang2...
Maaf jika saya lancang....
Yang anda lakukan sekarang, adalah hanya menyebarkan konsep, bukan damai.
Damai seperti apa?
Semuanya harus sama, dan alergi terhadp perbedaan, gitu?
Yesus pun sudah mengatakan bahwa kedatangannya akan menimbulkan perpecahan!
Yang saya hendak sampaikan adalah kebenaran!
Kebenaran menurut Ajaran Gereja Katolik, yg juga kebenaran ajaran Para Rasul dan kebenaran Yesus sendiri!
Kalau ada yg tidak sepaham mari kita diskusikan!
Kebenaran kadang2 memang keras, tidak selalu lunak dan mudah ditelan!


Semua orang selalu berbicara tentang konsep, akan menjadi sangat sulit dilakukan untuk bisa diterima bagi mereka yang berada diluar konsep tersebut.
Konsep apa?
Apakah Ajaran Gereja Katolik hanyalah suatu konsep?
Apakah Ajaran Para Rasul hanyalah suatu konsep?


Kebenaran yang sesungguhnya akan sulit diraih hanya dengan sudut pandang yang seperti ini.
Menurut anda kebenaran yg seperti apa?
Yg diperbolehkan menafsirkan sesuka hati ajaran2 Para Rasul?
ATau munkin anda akan berpikiran begini!
Biarlah seandainya orang2 mengartikan sendiri KS, yg penting tidak terjadi konflik.....

Cobalah berdikusi dengan topik-topik yang membangun...
Sebagai contoh...Siapakah Iblis itu? Dan dimana Iblis itu berada?
Silakan kalau memang anda akan membuat topik itu.....
topik yg menurut anda membangun....
Sebagai contoh juga...
Apakah saya harus membuat topik bahwa kita harus menerima Injil gnostik maria magdalena untuk mengakomodasi iman anda di sini?
Saya ras itu bisa membuat kedamaian bagi anda.... tetapi tidak membuat kebenaran dari ajaran Gereja Katolik.
(ini terkait tulisan anda di topik yg lain, bahwa anda mengimani Injil Maria Magdalena... oya... masih ada pertanyaan saya di sana... Image GK manakah yg akan anda ubah sehubungan dengan Maria Magdalena?)

Kita pun juga bisa melihat sepak terjang Iblis di alkitab, Iblis yang tertulis memakai huruf capital disana..?
Iblis yg menyesatkan orang2 dengan pengajaran palsu yg tidak sesuai dengan ajaran para Rasul.... memang lagi dibahas! :)

Bukan keahlian saya untuk berdiskusi...
Tetapi saya senang melihat diskusi2 yang telah dilakukan disini, menjadi input untuk saya juga dalam membangun diri...
Silakan.....
Anda juga bisa membuat topik di Forum Katolik ini....
yang tentu saja sesuai dengan ajaran Gereja Katolik, kalau tidak pasti akan ada yg meluruskan di sini...
dan marilah kita berdiskusi untuk mencari kebenaran...


Salam
Jebling
 
Baik Sdr.Jebling...
Maafkanlah jika sdr menganggap yang bahwa saya dalam berdiskusi telah OOT.
Tetapi sebenarnya saya telah juga menjawab apa yang telah menjadi yang didiskusikan di dalam topik ini.

Karena menurut hemat saya, apa yang telah menjadi topik yang ada didiskusi ini, akan menimbulkan api amarah bagi saudara2 yang berada diluar gerera atau gereja katolik.
Janganlah menjadi batu sandungan bagi mereka.


Saya mengerti, apa yang anda yang menjadi kehendak saudara adalah baik adanya.
Anda ingin menjadi penyebar damai bagi orang2...
Maaf jika saya lancang....
Yang anda lakukan sekarang, adalah hanya menyebarkan konsep, bukan damai.

Semua orang selalu berbicara tentang konsep, akan menjadi sangat sulit dilakukan untuk bisa diterima bagi mereka yang berada diluar konsep tersebut.

Kebenaran yang sesungguhnya akan sulit diraih hanya dengan sudut pandang yang seperti ini.

Cobalah berdikusi dengan topik-topik yang membangun...
Sebagai contoh...Siapakah Iblis itu? Dan dimana Iblis itu berada?
Kita pun juga bisa melihat sepak terjang Iblis di alkitab, Iblis yang tertulis memakai huruf capital disana..?

Bukan keahlian saya untuk berdiskusi...
Tetapi saya senang melihat diskusi2 yang telah dilakukan disini, menjadi input untuk saya juga dalam membangun diri...

GBU always...

Bro Sonnyboy,

Sorry saya ikut nimbrung di sela sela diskusi anda dengan Bro Jebling, kalau boleh ingin saya mengemukakan pendapat saya mengenai topik ini, saya merasa sedih juga ketika anda (atau siapapun) beranggapan bahwa Topik seperti ini akan menimbulkan kemarahan atau menjadi batu sandungan bagi saudara saudara kita yg bukan berada dalam Gereja atau Gereja Katolik.
Tapi untuk Topic yg seperti Bro Jebling buat yaitu Hubungan gereja dengan agamabukan kristiani tidak ada satu orang pun yg mengomentari, padahal itu merupakan satu paket dengan topik ini secara tidak langsung, itulah rasa hormat kami kepada saudara saudara yg berada diluar Gereja juga yg berada diluar Gereja Katolik.

Saya kira disitulah cara kedewasaan kita dalam memandang dan menyikapi perbedaan yg ada di sekeliling kita, dengan melihat bahwa perbedaan itu nyata maka setiap individu dituntut untuk menghormati perbedaan itu sendiri, dengan sadar akan perbedaan maka menjadi dapat memposisikan diri dalam pergaulan kita, tidak asal menuduh karena kita sadar akan perbedaan yg ada di sekeliling kita itu tadi.

Bagaimana kalau kita melupakan perbedaan atau menganggap semua sama, padahal perbedaan itu nyata ada didepan pelupuk mata kita, bagaimana kalau kita mengajak orang yg beragama lain dan berdoa menurut cara kita (atau sebaiknya, mau ?), toh semuanya sama dan semuanya benar, atau mari kita membentuk yg baru saja toh kan tidak ada bedanya :(
Apa yg terjadi ?, itu sama dengan menyepelekan orang lain, tidak ada lagi yg namanya kebenaran, kalaupun ada maka kebenaran akan berpihak kepada yg banyak, yg sedikit menjadi salah, ..... eh bukannya ini sudah seperti hukum rimba jadinya ?

Gereja Katolik justru mengajarkan perbedaan, sehingga kita dapat menghormati orang lain.

john_paul_ii_quran.jpg


Beranikah seorang pemimpin agama lain berbuat seperti itu ?, saya pikir agama yg di pimpin orang tersebut akan bubar :D

Justru dengan mengerti perbedaan kita menjadi tau dimana memposisikan diri tanpa rasa takut melecehkan, menyepelekan orang lain bahkan akan menjadi menghargai apa yg menjadi kepercayaan orang lain.

Itu adalah toleransi, silahkan baca apa yg di buat oleh (lagi2) Bro Jebling :D Relativisme VS Toleransi (kita harus berterima kasih untuk tullisan2 nya >:D< )

Kembali ke permasalahan thread ini, kenapa kita harus marah ketika kita membahas tentang Alkitab ?, bukankah semuanya itu adalah sangat Alkitabiah ?

Kalau ada ayat Alkitab yg tidak sesuai dengan kita siapa yg salah ?

Ini ada postingan saya untuk Sdr Tyven

Efesus 1:22 Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.

Efesus 1:23 Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.

Ayat ini bagus sekali, anda pintar memilih ayat ^^

Kita lihat yg versi bahasa Inggrisnya

Douay Rheims Inggris Katolik
Eph 1:22 And he hath subjected all things under his feet, and hath made him head over all the church,
Eph 1:23 Which is his body, and the fulness of him who is filled all in all.


King James Version
King Eph 1:22 And hath put all things under his feet, and gave him to be the head over all things to the church,
Eph 1:23 Which is his body, the fulness of him that filleth all in all.

Church kalau di kamus itu adalah Gereja, jadi dalam bahasa Inggris ayat itu jadi lebih jelas.

Bahwa Yesus adalah Kepala dan Gereja adalah tubuhnya.

Jadi kalau dikatakan "bahwa kita bisa memperoleh keselamatan melalui Gereja. ada benarnya juga, dan ada dalam Alkitab.

Dengan mengatakan bahwa Yesus sebagai Kepala dan Gereja sebagai Tubuh, tentu sangat sulit membayangkan kalau Kepala di pisahkan dari tubuh, sementara kita tau bahwa Tubuh itu adalah milik dari Kepala dan sebaiknya.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.