Hey..siapakah kita ini sebenarnya..bagaimana kita bisa dianggap layak untuk masuk di dalam tempatNya. Bagaimana bisa kita tahu jalan menuju kesana atau ini hanya ditujukan kepada muridNya saja?
Sudah ada di jawaban saya diatas:
“Sebagaimana dikatakan Alkitab saya telah diselamatkan (Rom8:24 ; Ef2:5-8), tetapi saya juga sedang diselamatkan (2Kor2:15) dan saya harap saya akan diselamatkan (Rom5:9-10 ; 1Kor3:12-15). Sebagaimana rasul Paulus, saya sedang mengerjakan keselamatan saya dengan takut dan gentar (Flp2:12), dengan harapan dan keyakinan akan janji Kristus (Rom5:2 ; 2Tim2:11-13)”
(+Robert H. Brom, Uskup San Diego, 10 Augustus 2004)
Paling tidak, saya mengutip dari naskah yg sudah ada nihil obstat dan imprimaturnya....
Bagiamana kita bisa tahu jalan keselamtan?
Mengikuti Ajaran Yesus yg kemudian diajarkan oleh Para Rasul!
Tidak usahlah coba2 membuat ajaran sendiri... kalau tersesat bagaimana?
Dan tentunya keselamatan bukan hanya bagi Para Rasul... untuk apa Para Rasul disuruh mewartakan dan membabtis dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus?
Bukankah untuk keselamatan kita juga.... hehehe...
Jalan apakah yang dimaksud Yesus ?
Bagaimana bisa muridNya sendiri menanyakan hal itu...?
Apalagi dengan kita yang tidak bersama denganNya dapat menemukan jalan yang dimaksud oleh Yesus.?
Nah, belajarlah Ajaran yg diberikan oleh Para RAsul dengan benar dengan
belajar Ajaran Gereja Katolik yg benar!
Hmm, sungguh besar toleransi yang timbul dari dalam Diri Seseorang yang telah mengetahui jalan menuju Bapa.
Siapa yg mendengar ajaran Gereja Katolik, dia mendengar Ajaran Para Rasul.
Siapa yg mendengar ajaran Para Rasul, dia mendengar Ajaran Yesus!
Siapa yg mendengar Ajaran Yesus, dia mendengar ajaran Bapa!
Wow, rendah hati yang berlebihan...salut kepadaMu.
Teringat akan cerita mengenai Yohanes Pembaptis di gereja mengenai kerendah hatian.
Marilah kita mewartakan kasih Allah....
dengan mewartakan ajaran Para Rasul dan Gereja Katolik...
Lewat forum ini....
Tidak usahlah berpayah2 berkelana dari tempat satu ke tempat lain...
Apa yang sebaiknya kuminta ya Yesus ?
Mintalah Rahmat Allah!
Berikan pipi lain ketika ditampar....
Jangan kuatir dalam hidup....
Menjadi anak kecil...
Tidak takut akan nyawanya.
Ya Tuhan, kuasailah pikiran agar bisa belajar dan menerima semua itu...
Semoga dengan kerendah hatian ini, tidak menjadikan kita keluar dari ajaran Para Rasul....
karena ada kerendah hatian yg berlebihan.... menerima Injil Gnostik Maria Magdalena umpamanya....
Terima Kasih ya Tuhan...
Roh apakah itu ya Tuhan, bantulah kami untuk merasakan Roh kebenaran itu, sebab kami masih berada di dalam dunia ini.
Berilah kesadaran juga untuk membedakan Roh Kebenaran...
Agar, jangan keblinger mendapat Roh Kebenaran sehingga merasa berhak menafsirkan Injil sesuai kehendak sendiri!...
Sedangkan Roh Kebenaran untuk mewartakan itu hanya Yesus curahkan bagi Para Rasul dan penggantinya, untuk mewartakan InjilMu!
Sungguh besar kasihMu ya Tuhan...
Apakah yang harus kami perbuat ya Tuhan, haruskah kami sedih atau bahagia mengenang diriMu telah pergi dari dunia ini.?
Pastilah semua menjadi Gembira, karena itu memang karya keselamatan bagi kita semua!
Telah habis kata2 dari mulut ini, mengingat Cinta KasihMu yang suci
Silakan berdoa.
Berdiam diri dan menyadri kehadiran ALlah!
Sanggupkah aku ya Tuhan? Sungguh malu aku untuk menjawabnya.
Dengan RamatMu aku akan berusaha dengan takut dan gentar! (Flp2:12)
Wow..Engkau telah bersatu dengan Bapa.
Tanamkanlah sabdaMu ya Tuhan....
Lalu bagaimanakah dengan saudara2 kami yang lain ya Tuhan?
Engkau telah mengajarkan hukum utama kepada kami...
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."
Bagaimanakah jika kami berpikir kalau kami Kau sediakan tinggal ditempatMu, begitupun dengan saudara2 kami pula? Bolehkah itu ya Tuhan...
Banyak hal yg diajarkan Yesus, bukan dua hal itu saja!
Dan Allah menginginkan semua manusia selamat!
Maka, berimanlah dan berbuat sesuai dengan kehendak ALlah!
Seperti Roh Kudus yang turun kepada murid2Mu ya?
Hebat ya Roh KudusMu itu...
Ngga keliatan tapi berkuasa...
Ya....
Ada yg mau menghujat Roh Kudus?
Ya..bagaimana dengan itu ya Tuhan, mengapa Engkau tidak menampakkan diriMu kepada dunia.
Maafkanlah ya Yesus...kami lupa bahwa dunia tidak bisa menerimaNya.
Ya, hanya Para Rasul dan penggantinya serta yg menerima pewartaan Para Rasul dan penggantinya itulah yg menerima Yesus!
Dunia lagi ngga damai nih Tuhan.. ngga tau tuh apa yang diinginkan orang2...
Maafin mereka ya Tuhan..
Tetapi damai apa dan dimana yang Kamu maksudkan?
Bait Allah ya.? Yang telah dirombak dan Kau bangun kembali dalam 3hari..
Disitukah damai yang Kau maksudkan ?
Mungkin kalau semuanya membangun damai dalam dirinya, ngga ada perang lagi ya...?
Jangan kuatir, masuklah dalam kerahiman Yesus, berbuatlah seperti Yesus kehendaki, pasti akan ada damai!
Kamu Maha Tahu ya...Keren...
Percayakah kamu?
Pergi kemana Tuhan? Ikut donk...ajarin kami jalan kesana ya...
Babtislah dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus!
Dan berbuatlah seperti Gereja ajarkan!
Jangan tersesat dengan mengikuti ajaran lain!
Salam
Jebling
PS:
Sonnyboy, sebaiknya kamu dalam berdiskusi jangan keluar dari topik!
Topik ini adalah "Keselamatan hanya di dalam Gereja Katolik" atau diluar Gereja Katolik tidak ada keselamatan. Kamu bisa memberi argumen apakah kamu setuju, tidak setuju atau ada sikap lain! Tetapi janganlah membuat renungan seperti di atas! Selain tidak sesuai topik, juga itu adalah renungan pribadi kamu, bukan ajaran GK, atau ajaran Para Rasul.
Kita disini lagi berdiskusi tentang ajaran bukan renungan!
Mohon dipahami agar diskusi lebih terarah!