• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Kesaksian-Kesaksian

Syalom,

Kenapa ada penyakit di dunia ini ? terkadang sampai menyengsarakan .... bukan kah Tuhan tidak pernah menyakiti umat-Nya ? Jawabannya simpel ... semua sakit penyakit berasal dari "dunia" dan sudah banyak aku temui orang2 yg sakit yg disembuhkan oleh Tuhan melalui perantara do'a* (tanpa obat) padahal penyakit2 nya termasuk penyakit kronis (kanker kelenjar getah bening, kanker payudara, tumor, kehabisan darah, kanker selaput otak, gila, stroke, kaki yg patah dll) :)
Jadi percayalah ... Tidak ada yg mustahil baginya, ajaib benar anugrah kesembuhannya. Haleluya

* Doa orang percaya, sungguh besar kuasanya :D
Markus. 16:18mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.
Yak. 5:16Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.

gbu all
 
Saya juga mau beri kesaksian nih. Sy merupakan generasi ke-3 keluarga Kristen. Dari kecil di suruh pergi ke sekolah minggu, dari kelas 1 SD sampe 6 SD selalu juara 1 di sekolah minggu bukan karena pandai tapi paling rajin meskipun ini di suruh :) . Ini merupakan kegiatan luaran saja meskipun sy sudah percaya Tuhan saat itu.
Keraguan akan Tuhan mulai timbul ketika SMP kelas 2, dan puncaknya kelas 1 SMA sudah tidak mau pergi ke Gereja lg. Krn banyak skl pertanyaan2x yg tidak terjawab baik di kehidupan dan Firman Tuhan yang seakan2x tidak "nyambung"/sesuai.
Segera dimulailah petualangan sy untuk mencari Tuhan juga jwban2x pertanyaan sy. (spt Sinetron pencari Tuhan tp sy sendiri ga pernah liat sinetron ini). Sy membuka mata dan telinga lebar2x utk melihat dari segala sisi semua sumber yg bs sy dpatkan yg di dlmnya termasuk Budha, Kristen, Katolik, Kristen ortodoks, Islam, dan ilmu pengetahuan termasuk sejarah.

Kurang lebih 7 thn sy berkelana, meskipun saya pernah mendengar nenek sy mendoakan spy sy mau kembali kepada Tuhan, tp sy mengeraskan hati utk tdk kembali. tetapi Tuhan itu benar2 luar biasa, semua pertanyaanku bs di jawab keraguan-ku terhadap Firman Tuhan-pin di jwb semua. Banyak pertanyaan sy yang mgkn terlalu byk utk ditulis, tp pertanyaan terbesar adalah "Apakah Tuhan itu ada dan dimana Dia?", "Apakah sy sdh berada pada jalur yg tepat?" Siapa tahu sy sdh ikut Tuhan secara Kristiani tetapi ternyata Tuhan engga di sini?"
Krn sy tidak mau menerima bukti2x spt pengalaman kt ketika Tuhan mengatur situasi sehingga kt bs lepas dr masalah, mnrt sy ini bukti yg tdk obyektif. Dan sangat mudah di sangkal, bs saja itu suatu kebetulan.

Puji Tuhan, Tuhan sdh menjawab semua pertanyaan sy bahkan jg bukti keberadaan Tuhan yg sdh tdk bs sy sangkal lg. ( Krn itu Bro & Sis klo ada yg meragukan keberadaan Tuhan sy bs memberikan bukti itu, jg klo ada pertanyaan2x yg tdk terjawab mengenai Firman Tuhan, sy bs bantu semampu sy klo memang sy tahu. Krn ternyata antara sejarah, kondisi dunia saat ini ada ke cocokan dgn Firman Tuhan)
Tp namanya anak nakal meskipun semua pertanyaan sdh di jwb semua oleh Tuhan. Sy masih belum mau kembali, bahkan hr Minggu sy bt pergi basket.
Disini nih Tuhan mulai memanggil lg, dr SMP klas 1 sampe saat itu Tuhan selalu menjaga sy sehingga tdk pernah cidera klo basket, padahal 1 minggu bs 5x main basket. Sdh berulangkali main jg musuh berusaha menciderai sy dengan menyikut dagu, wkt lay up didorong kearah kaki shg sampe badan tuh terbalik tp sy tdk pernah cidera. Coba tanya2kan ke teman2 yg jam terbangnya basket tinggi pasti ada yg pernah keseleo minimal 1x, tp sy engga pernah. Kemudian engga ada angin ga ada apa, pagi hr Minggu wkt mau mulai basket lutut kaki sy tiba2x engga ada kekuatan lgs lemas, kemudian terasa sakit klo ditekuk ato diluruskan, di dalam sdh ada perasaan nih klo Tuhan sdh manggil sy balik. Tp sy tetap berkeras hati tidak mau kembali, setelah 3 hr kaki normal lg, Minggu wkt di bt main basket tiba2x sakit lg, padahal br bbrp langkah. Meskipun spt ini sy tetap dtg ke lap basket meskipun tdk bs main berharap kaki bs pulih lg. Krn ga bs main basket jd cm bs shoot2x aja dgn teman dekat ring, tp ternyata sy tuh bs kena siku teman sampe gigi sy patah. Ketika pulang rmh sdh minta ampun ama Tuhan, dan sy sdh tidak mengeraskan hati lg. Krn sy tahu Tuhan sdh mengatur demikian spy sy kembali. Ini terjadi si semester2x akhir kuliah.

Kemudian stlh masuk dunia kerja, Tuhan mengatur menunjukan lg kekuatan pemeliharaannya pd sy. Ketika tugas keluar kota ditabrak mobil dengan kecepatan tinggi di sisi pintu pengemudi dan sy sendiri yg mengemudi, yg nabrak sy itu sedang mengebut dan melanggar lampu lalu lintas dan penabraknya lari. Mobil sy sampai berputar 90 derajat, pintu mobil rusak berat tp sy ga cidera sama sekali cm lutut aja biru sebesar uang logam seratus rupiah, pdhl ini engga pakai sabuk pengaman. Kurang lebih 1 bln stlh kejadian di tabrak, kali ini mobil selip masuk sawah kering, mobil rusak berat. Hampir terbalik tp tertahan kabel PLN. Byk org dtg dan mrk cerita klo selama ini kejadian mobil selip sering terjadi dan biasanya korban meninggal krn mobil terbalik atau mobil selip ke arah berlawanan jd tertabrak mobil dari arah lain. Kondisi sy saat itu tdk ada lecet/biru sedikitpun, ini jg ga pake sabuk pengaman. Waktu teman sy lihat kondisi mobil dia langsung bilang gini "loh km ini masih hidupya? Jangan2x cm arwahnya saja"

Krn pengalaman ini sy selalu ingat Mat 10:29-30 " Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun daripadanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu. Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya."
Bahkan rambut kita yg rontokpun sdh di hitung oleh Tuhan.

Praise The Lord & Thank you my Lord...
 
Saya mau menyaksikan sebuah kesaksian yang saya dengar langsung oleh orang yang menyaksikannya ke saya. Saya mendengarkan kesaksian ini dari seorang Pendeta yang saya jumpai di korea waktu ada camp rohani disana. :)

Pendeta ini dulunya ada seorang Mafia, dan dia seorang India yang lahir di singapura serta menguasai banyak bahasa. Di jaman tahun 1960-1970an di Singapura banyak sekali Mafia atau gangster, dan Pendeta ini adalah salah satunya [dan kita beri nama pendeta ini " A " biar saya lebih mudah menceritakannya kepada kalian semua.]

A sangat senang sekali berkelahi dan dia berposisi sebagai tangan kanan seorang Boss Mafia. Suatu kali Boss mafia ini memanggil si A untuk menemaninya bertemu dengan seorang Boss Mafia lain yang menguasai daerah lain.Ditemani oleh beberapa orang kawan2 mereka, mereka pun berangkat. Boss Mafia ini ternyata mau dibunuh oleh Gangster lain dan pada saat itu keduanya mau dibunuh ditempat dan terjadilah pertempuran sengit kayak di film2 yang sering kita liat. A ini sangat pintar berkelahi karena dia dari kecil sering belajar bela diri, dan mereka akhirnya bisa meloloskan diri, walau ditengah jalan bossnya ini meninggal dunia karena dia banyak sekali mengeluarkan darah terkena bacokan dan tikaman para gangster itu. Sebelum dia meninggal, dia perintah si A untuk meneruskan jabatannya sebagai pemimpin dari wilayah yang dikuasainya.

Suatu hari... di singapura akan diadakan pemilihan Perdana Menteri, dan salah seorang yang mencalonkan diri untuk menjadi Perdana Menteri itu menjumpai si A dan bertujuan supaya meminta si A dan para pengikutnya untuk memilih dia. Dan jikalau dia terpilih, si A akan diangkat langsung menjadi seorang Tentara berpangkat Mayor. Karena tertarik sekali dengan iming2 dari orang itu si A lalu memerintahkan anak buahnya untuk memilih dia di waktu pemilihan tersebut. Singkat kata ... orang yang didukung si A ini ternyata memenangkan pemilihan itu, dan dia diangkat menjadi Perdana Menteri. Si A sangat senang sekali dan lalu dia selalu teringat janji2 dari sang perdana menteri. Dia tunggu selalu kabar gembira dari dia, tapi janji itu tinggalah janji belaka, sudah ditunggu 3 bulan ngak kunjung terlaksana. Dan dia pun berinisiatif untuk menemui orang itu. Dia lalu pergi dan menemui perdana Menteri tersebut,dan setelah bertemu dia dijanjikan menunggu seminggu lagi baru akan diangkat menjadi mayor. Setelah seminggu berlalu ... datanglah kompi pasukan ke rumah si A, dan bukan untuk mengangkat dia menjadi mayor melainkan menjebloskan si A ke dalam tahanan dengan tuduhan mengancam Perdana Menteri. Dan dia pun dimasukkan sebuah kamar tahanan dan didalam tahanan itu telah ada para boss gangster dari berbagai wilayah. Ternyata perdana menteri itu bukan hanya meminta dukungan dari si A tapi dari semua orang2 yang memimpin para gangster2 di singapura. Lalu mereka sekalian akan dihukum dengan tuduhan bahwa mereka ini mengancam keselamatan perdana menteri. Setahun mereka menunggu ditahanan, belum juga ada persidangan untuk kasus mereka dan mereka pun merencanakan untuk kabur. Mereka bersekongkol dengan para sipir penjara untuk membuatkan mereka kunci2 duplikat semua pintu gerbang.
Tapi Tuhan menggagalkan rencana mereka dan mereka pun kembali tertangkap dan kali ini dengan tuduhan lebih berat. dan mereka dipindahkan ke sel2 khusus, dan satu kamarnya hanya ditempati oleh seorang, dan sel itu sel yang sangat khusus yang dikelilingi oleh kaca2 yang tidak bisa memandang keluar tapi bisa keliatan jelas dari luar ke dalam. Sebelum dimasukan ke sel tersebut, para boss gangster itu disuruh memilih satu buku saja untuk menemani mereka di tahanan selama menunggu proses persidangan. Dan pass giliran si A memilih sebuah buku di sana, tanpa sadar dia memilih injil untuk menemani dia selama di sel tersebut. Pass masuk ke sell itu, dia baru sadar buku yang dipilih itu adalah injil, lalu dia membuang buku itu, karena dia berpikir Tuhan itu tidak ada dan kalau pun ada, Tuhan itu jahat karena memberikan yang buruk kepada dia.
Karena bosan tidak bisa berbuat apa2 selama berhari2 disel itu, tidak ada teman untuk berbicara, akhirnya dia pun mau membaca injil itu. Dan dia pun mulai memahami dari kejadian dunia dibentuk ALLah sampai kepada perjanjian bau. Pass sampai sebuah ayat yang Tuhan Yesus ajarkan supaya kita mengasihi dan mengampuni musuh kita dan berdoa untuk orang-orang yang membenci kita, dia membuang alkitab dan merasa marah sekali karena dia tidak bisa mengampuni apalagi mengasihi dan mendoakan musuh dia. Dia dendam sekali kepada perdana menteri itu dan beriktiar membunuhnya kalau bisa lolos.
Beberapa lama dia tidak membaca lagi alkitab dan dia pun kembali membacanya karena tdk ada apa2 di kamar selnya dan kemudian dia pun menemukan ayat " AKUlah jalan, kebenaran dan hidup, tidak ada seorangpun dapat datang kepada BAPAKU kecuali melalui AKU ". Lalu dia berdoa, Tuhan Yesus, jiakau benar engkau Tuhan, bebaskanlah aku dari pikiran dendam yang sangat mendalam dari hatiku ini." setelah berdoa dia lalu tidur dan setelah bangun dia mulai tidak memikirkan dendam itu lagi dan dia pun menyelesaikan seluruh alkitab yang dibacanya.

[maap kalau terlalu panjang].... bersambung.
 
[sambungan dari atas]

Si A pun lalu mulai merasakan damai di hatinya dan diapun menerima Tuhan Yesus.
Suatu hari, si A mendapatkan kunjungan dari seorang teman gangster, karena saking bahagia dia tidak menaruh curiga kepada temannya itu, padahal temannya itu suruhan dari perdana menteri untuk membunuhnya. Teman nya itu memeluknya dan dia pun memeluk temannya pula, setelah itu mereka bercerita tentang yang terjadi selama mereka berpisah. Si A yang pada waktu itu sempat merenungkan kejadian hidupnya, tak disangka temannya .... temannya itu mengambil sebuah pisau belati yang diselipkan di kaki nya lalu membabi buta menusuk2 dirinya. Karena si A itu pandai berkelahi, dilumpuhkanlah temannya itu, tapi si A tidak membalas perbuatan temannya, lalu dia berteriak2 kepada penjaga supaya membawanya ke rumah sakit. Selama dirawat dirumah sakit dia berkelakuan dengan baik dan ada hamba Tuhan yang melayani dia disana.
Keluar dari rumah sakit, dia kembali di tahan...tapi kali ini tidak lama. Setelah sebulanan di tahan dia pun di sidangkan kasusnya dan dia dinyatakan tidak bersalah.

Singkat cerita......setelah dia bebas....diapun menjadikan dirinya sebagai hamba Tuhan dan melayani sampai ke indonesia. Dia pandai berbahasa Indonesia, india, mandarin, hokian, bahasa inggris. Dia pun datang ke indonesia untuk melayani orang2 yang berada di pulau nias. Didesa itu tadinya hanya beberapa orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, tapi setelah kedatangannya dan didalam pelayanannya banyak jiwa dijangkau.
Karena semakin berkembang pesat pelayanannya, terdengarlah oleh para kaum separatis di daerah2 nias atau penjahat2 di nias dan mereka ingin menculiknya karena mereka tahu bahwa si A ini pendeta dari singapura dan mereka pikir pasti banyak uangnya. Para separatis atau penjahat2 ini ...berbekal pakaian tentara lalu menyaruh jadi tentara dan menggrebek gereja yang dipimpin oleh si A dan mereka membawa teman2 pelayanan si A juga yang ikut dalam misi ke indonesia. Jadi mereka bertiga dibawa oleh ABRI gadungan itu, dan mereka pikir bahwa mereka itu ABRI asli. Mereka bukannya dibawa ke markas mereka dikota, malah mereka itu dibawa oleh mereka ke dalam hutan2 di pulau nias, dan sampailah mereka di tengah hutan dan disitu ada markas penjahat2 itu. Setelah sampai disana mereka dipukuli dan disiksa hari demi hari.
Kaki-kaki mereka dipatahkan sebelah...supaya mereka tidak melarikan diri.
Mereka di mintain uang tapi mereka berkata kami tdk punya uang dan kami hanya hamba Tuhan, tetapi para penjahat itu tidak mempercayai mereka. Lalu suatu hari, habislah kesabaran para penjahat2 atau separatis itu, dan pemimpin mereka memerintahkan supaya mereka di eksekusi segera.
Mendengar mereka akan di tembak mati, merekapun berdoa dan menyerahkan nyawa mereka kepada Tuhan Yesus. Mereka digiring ke tengah2 markas mereka untuk dieksekusi, tapi keajaiban terjadi, sebelum sempat tertembak, ada suara gaduh berteriak2. " Pak...pak...pak..anak bapak kejang2 dan mulutnya mengeluarkan banyak busa, matanya melotot keatas dan sepertinya sedang sekarat". Ternyata sebelum mereka ditembak seorang anak, anak satu2nya dan anak kesayangan dari pemimpin separatis tersebut kejang2, matanya melotot dan mulut mengeluarkan busa. Mendengar kabar tersebut eksekusi berhenti dan mereka pun tidak jadi ditembak pada waktu itu, karena pemimpin mereka tidak memberikan perintah tembak. Anak itupun tidak kunjung sembuh malah semakin parah sampai muka anak itu keliatan membiru, karena panik sang pemimpin berseru kepada anak buahnya untuk segera membawa anaknya ke rumah sakit segera, tapi sang pemimpin itu tahu kalau pun dibawa kerumah sakit anak itu tidak akan tertolong, karena jarak rumah sakit yang sangat jauh sekali dari markas mereka yang berada di tengah hutan2. Lalu mendengar berita tersebut, si A dan rekan2nya mengajukan diri untuk mendoakan anak tersebut kepada para eksekutor. Para eksekutor tersebutpun menyampaikan niat baik tersebut kepada pemimpin mereka.
Tapi karena pemimpin tersebut tidak percaya akan kekuatan doa, apalagi doa orang-orang benar, lalu dia malah melecehkan pendeta2 itu .. dengan berkata "suruh aja mereka berdoa untuk menyelamatkan mereka sendiri, karena sebentar lagi merekapun akan mati". Walaupun mendengar jawaban dari pemimpin itu yang berniat menghina, mereka tetap berdoa untuk anaknya. "Tuhan kami mohon kepadaMu supaya ENGKAU menolong anak yang sedang sakit ini, karena bukan karena kesalahannyalah nyawa kami akan hilang. Karena kami tahu Tuhan sakit ini ENGKAU lah yang membuatnya supaya kami tidak mati." setelah selesai berdoa, anak itu tiba2 saja sadar dan tidak mengeluarkan busa kembali dan dapat bangun dari tempat dia kejang2, serta sehat kembali seperti tidak mengalami apa2. Lalu dia bercerita kepada Bapaknya, bahwa Tuhan marah kepada tindakan bapak yang akan menembak mati para pendeta itu. Bapak itu kaget dan bertanya sekali lagi kepada anaknya, apakah cerita anaknya itu benar adanya. Setelah itu, pendeta2 itu dibebaskan, karena masih tidak begitu percaya akan kejadian2 itu dan masih kesal karena tidak mendapatkan apa2 dari mereka, pendeta2 ini dilepaskan disebuah danau dekat dengan pinggir2 hutan di nias. Sebelum mereka meninggalkan pendeta2 itu, mereka berkata "Kalau benar Yesus itu Tuhan, maka DIA pasti bisa menyelamatkan kalian."
Lalu ditinggalkan lah mereka bukan dikota melainkan masih berada di pinggir2 hutan dekat sebuah danau yang mulai kering dan danau itu sangat banyak sekali lintah2nya. Karena mereka tidak dapat berjalan, mereka pun merangkak2 bermaksud keluar dari hutan tesebut, bukan keluar dari hutan tersebut mereka malah terjatuh kedalam danau yang mulai kering tersebut. Tapi anehnya lintah2 tersebut seperti enggan mengigit mereka.
Karena mereka tahu dan percaya bahwa Tuhan Yesus tidak akan menyelamatkan mereka setengah2 mereka pun duduk diam di dalam danau tersebut, bukan malah berusahan keluar dari danau itu. :D
Mereka percaya kalau Tuhan ingin mereka hidup, pasti Tuhan akan kirim orang untuk menyelamatkan mereka dari danau tersebut.

Benar saja, kira2 20 menitan ... ada seorang polisi hutan melintas dan menolong mereka bertiga. Didalam mobil polisi hutan itu, mereka lalu bertukar cerita. Polisi itu bertanya kenapa mereka berada di hutan itu dan bagaimana kok bisa ada didalam danau itu, kenapa kaki mereka patah dan masih banyak lagi pertanyaannya.

Dan polisi ini berkata kepada ketiga pendeta itu begini :
" Untung yah saya melintas disana dan menolong kalian semua "

Pendeta A menjawab :
" Pak polisi jangan salah yah, bukan kami tidak berterima kasih telah diselamatkan oleh Bapak, tapi yang sebenarnya menolong kami bukanlah Bapak, tetapi Tuhan kami yang menolong kami...yaitu Tuhan YESUS. Kami berdoa kepada Tuhan Yesus supaya mengirimkan orang untuk menolong kami, dan dipakailah bapak untuk menolong kami. "

Dan polisi ini pun berkata:
" Betul juga yah, saya tadi sebenarnya tidak bermaksud kesana.
Tapi ada suatu keinginan hati yang sangat kuat yang mendorong saya untuk melihat kedalam danau itu, padahal sudah lama saya tahu di dalam danau itu tidak ada apa2, tapi karena keinginan hati saya yang begitu kuat untuk melihat kesana....saya lalu mendapatkan kalian ada didalam danau tersebut. Saya sebenarnya kaget sekali melihat kalian berada disana dan tak menyangka Tuhan telah memakai saya untuk menyelamatkan kalian.
"

Setelah kejadian itu, mujizat terjadi .....seluruh keluarga polisi itu bertobat dan menerima Tuhan Yesus.
 
salam bro and sist..

sekitar 2 tahunlalu gw,pengangguran..dan gw kerja sebagai freelanes..gw masih tinggal dengan orang tua gw saat itu,keadaan keluarga bokap sangat sederhana dan gw sebagai anak tertua dengan satu sodari gw merasa sedih dan kasihan melihat itu semua,sampe sampe setiap malam gw mengais di kamar gw...memikirkan apa yang harus gw lakukan....

sehingga suatu saat gw berdoa kepada tuhan,setiap malam dan setiap hari pagi pagi gw kegereja nemenin bokap nyokap gw...
dan setelahnya gw berusaha mencari kerja di semua perusdahaan yang membuka lowongan tapi gak satupun dari mereka menerima gw sebagai karyawan...
setiap hari gw pinjam uang sama teman teman gw yang dah kerja...bahkan ke Om dan tante gw...gw gak berani pinjem ke orang tua gw...karena keadaan mereka seperti itu gw rasa untuk menghidupi gw dan adik gw ajah mungkin dah setengah mati dan pas pasan apa lagi kalo gw harus minta ongkos setiap hari untuk mencari sesuatu yang gak jelas dan gak pernah dapet...
hingga akhirnya gw putus asa.gw pergi kegereja...malem malem mana hujan dan berangin kencang...gw nekat karena gw perlu cari tempat buat gw mengutarakan inek unek gw..dan akhirnya gw sampe di gereja,percis didepan patung yesus dan dibawahnya ada patung Bunda maria...gw nyalain lilin dan gw berdoa sambil menangis terisak isak..sampe suara gw pecah dan nyaring bgt..gw yakin pasti pastor yang tinggal disebelah denger tangisan gw ...dan akhirnya tuh pastor keluar juga dan menasehati gw...dan setelah gw tenang gw berdoa lagi secara teratur..dan kusyuk bgt.tapi tetep air mata gw menetes dalam doa gw kalo setiap kali dalam doa itu gw menyebut nama bokap dan nyokap juga adik gw..dan setelah selesai..gw pulang..kira kira waktu itu pukul 24:30 dan masih gerimis...
begitu sampa rumah semua dah pada tidur,gw langsung keatas kekamar gw,dan apa yang terjadi...dikamar gw diatas meja gw ada roti dan susu panas,dan sepucuk surat dari sebuah perusahaan...gw yakin gw gak pernah ngelamar ke kantor ini,dan apa lagi ini surat dateng dari luar negri terlihat dari prangkonya dan stemple postnya...
begitu gw buka dan gw baca ternyata disana gw menerima lamaran gw dan merecruit gw kesana dengan segala biaya mereka tanggung...

gw kembali menagis sejadi jadinya samppe bokap n nyokap gw naik keatas kekamar gw dan bokap meluk gw ...adik gw ikut nangis...gw kasih surat itu dan gw bilang siapa yang antar surat ini dan siapa yang terima...mereka gak ada yang tahu dan mereka ( bokap n nyokap juga adek), gw gak mereasa terima tuh surat..apa lagi bikin roti ama susu,duit dari mana...

dari situ gw meresa bahwa Tuhan itu mendengar dan melihat juga mengasihi umatnya dan memberikan sebuah harapan..yang gw anggap apa yang saat ini gw kerjakan dan saat ini gw lakukan diluar sini adalah pemberian Tuhan...

thank you Jesus..kau memang sang Juru Selamat...
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.