hendra_g_s
IndoForum Beginner E
- No. Urut
- 2427
- Sejak
- 20 Jun 2006
- Pesan
- 528
- Nilai reaksi
- 22
- Poin
- 18
Saya tidak tahu apakah thread ini sudah pernah dibuat atau belum.
Jika sudah, saya mohon maap kepada Moderator yang bertugas di thread ini karena sudah bikin double thread.
Pada tanggal 12 Mei 1998, saya waktu itu masih bekerja sebagai seorang Disk Jockey [ DJ ] didaerah teluk gong dan juga didaerah pesing.
Waktu malam 12 mei 1998 [ 20.00 ] beserta adik angkat, saya berangkat ke diskotek dengan maksud ingin masuk kerja tetapi di tengah jalan [daerah kota]
semua tempat gelap gulita dan saya berkata kepada adik saya
" Kenapa yah, kok hari ini aneh banget. Tidak seperti biasanya gelap begini.
Kita nanti lewat diskotek Gudang, dan kalau Gudang juga gelap gulita berarti kita pulang aja ke rumah jangan kerja hari ini "
Setelah lewat diskotek Gudang ternyata .... Gudang juga tutup dan gelap gulita juga. Lalu saya dan adik saya pulang ke rumah adik angkat saya di pademangan. Esok pagi saya dibangunkan dengan terburu2 dan saya diberitahukan bahwa tempat saya bekerja telah dibakar oleh massa.
Saya yang penasaran segera mengambil mandi dan mengambil motor hendak pergi kesana [ pesing ]. Tetapi mama angkat saya, melarang saya untuk pergi kesana dan dia mengatakan bahwa kerusuhan massal terjadi di sana. Tetapi karena rasa penasaran saya yang terlalu tinggi saya tetap pergi dan saya beralasan ingin pulang kerumah [ padahal saya ingin ke pesing ].
Ditengah jalan saya terus menerus diteriaki oleh massa
" Hei.....itu ada china, pegang ...pegang...pegang. Jangan dibiarkan lolos, bakar "
Karena terlalu sering diteriaki dan juga massa yang teramat banyak dijalan yang saya temui, hati saya mulai merasa takut. Didalam hati saya berkata kepada Tuhan :
" Tuhan Yesus, apakah yang sedang terjadi dengan negara kami.
Kok seperti ada perang saja Tuhan, dimana2 ada kebakaran. Tuhan saya mohon perlindungan Mu didalam perjalanan saya ke Pesing, amin "
Singkat cerita saya yang dikerumunin massa yang begitu banyak tetapi Kuasa Tuhan melindungi saya [ saya tidak diapa2kan oleh mereka, padahal mereka terus menerus meneriaki saya dari kejauhan, tetapi setelah dekat mereka seperti tidak menghiraukan saya / saya seperti tidak kelihatan oleh mereka ].
Saya tetap ke Pesing melihat diskotek tempat saya bekerja, sebelum sampai motor yang saya kendarai bannya bocor tertancap banyak sekali paku2 panjang dan waktu itu saya hanya membawa uang Rp. 5.000,-
Saya binggung bercampur takut, apa yang harus saya perbuat ?!
Tetapi Tuhan Yesus adalah Tuhan yang ajaib.
Ditengah jalan saya bertemu dengan beberapa orang yang sering nongkrong didiskotek saya kerja dan mereka mengenalkan saya seorang Tukang Tambal dan jual ban. Saya akhirnya ganti ban karena tidak mungkin lagi ditambal.
Ajaibnya saya tidak harus mengeluarkan biaya apapun untuk ban tersebut, mereka tidak mau. saya tetap memaksakan untuk membayar mereka secepat mungkin.
Setelah ganti ban dan melihat diskotek tempat saya bekerja, saya pulang dan ambil uang untuk membayarnya pada saat itu juga. Tuhan melindungi saya selalu sampai saya menyelesaikan pembayaran ganti ban tersebut.
Bahkan Tuhan masih melindungi saya sampai saat ini.
Saya sangat terkesima dengan mujizat dan perlindungan serta kasihnya yang IA tunjukan kepada saya sampai saat ini dan saya yakin juga.....
" seperti Ia mengasihi dan mencurahkan rahmatNya kepada saya, begitu juga IA mengasihi dan mencurahkan cintaNYA kepada Anda. CintaNYA sama dari Jaman dahulu Kala, tidak berubah. "
Terima kasih Tuhan Yesus untuk kebaikan-MU.
Jika sudah, saya mohon maap kepada Moderator yang bertugas di thread ini karena sudah bikin double thread.
Pada tanggal 12 Mei 1998, saya waktu itu masih bekerja sebagai seorang Disk Jockey [ DJ ] didaerah teluk gong dan juga didaerah pesing.
Waktu malam 12 mei 1998 [ 20.00 ] beserta adik angkat, saya berangkat ke diskotek dengan maksud ingin masuk kerja tetapi di tengah jalan [daerah kota]
semua tempat gelap gulita dan saya berkata kepada adik saya
" Kenapa yah, kok hari ini aneh banget. Tidak seperti biasanya gelap begini.
Kita nanti lewat diskotek Gudang, dan kalau Gudang juga gelap gulita berarti kita pulang aja ke rumah jangan kerja hari ini "
Setelah lewat diskotek Gudang ternyata .... Gudang juga tutup dan gelap gulita juga. Lalu saya dan adik saya pulang ke rumah adik angkat saya di pademangan. Esok pagi saya dibangunkan dengan terburu2 dan saya diberitahukan bahwa tempat saya bekerja telah dibakar oleh massa.
Saya yang penasaran segera mengambil mandi dan mengambil motor hendak pergi kesana [ pesing ]. Tetapi mama angkat saya, melarang saya untuk pergi kesana dan dia mengatakan bahwa kerusuhan massal terjadi di sana. Tetapi karena rasa penasaran saya yang terlalu tinggi saya tetap pergi dan saya beralasan ingin pulang kerumah [ padahal saya ingin ke pesing ].
Ditengah jalan saya terus menerus diteriaki oleh massa
" Hei.....itu ada china, pegang ...pegang...pegang. Jangan dibiarkan lolos, bakar "
Karena terlalu sering diteriaki dan juga massa yang teramat banyak dijalan yang saya temui, hati saya mulai merasa takut. Didalam hati saya berkata kepada Tuhan :
" Tuhan Yesus, apakah yang sedang terjadi dengan negara kami.
Kok seperti ada perang saja Tuhan, dimana2 ada kebakaran. Tuhan saya mohon perlindungan Mu didalam perjalanan saya ke Pesing, amin "
Singkat cerita saya yang dikerumunin massa yang begitu banyak tetapi Kuasa Tuhan melindungi saya [ saya tidak diapa2kan oleh mereka, padahal mereka terus menerus meneriaki saya dari kejauhan, tetapi setelah dekat mereka seperti tidak menghiraukan saya / saya seperti tidak kelihatan oleh mereka ].
Saya tetap ke Pesing melihat diskotek tempat saya bekerja, sebelum sampai motor yang saya kendarai bannya bocor tertancap banyak sekali paku2 panjang dan waktu itu saya hanya membawa uang Rp. 5.000,-
Saya binggung bercampur takut, apa yang harus saya perbuat ?!
Tetapi Tuhan Yesus adalah Tuhan yang ajaib.
Ditengah jalan saya bertemu dengan beberapa orang yang sering nongkrong didiskotek saya kerja dan mereka mengenalkan saya seorang Tukang Tambal dan jual ban. Saya akhirnya ganti ban karena tidak mungkin lagi ditambal.
Ajaibnya saya tidak harus mengeluarkan biaya apapun untuk ban tersebut, mereka tidak mau. saya tetap memaksakan untuk membayar mereka secepat mungkin.
Setelah ganti ban dan melihat diskotek tempat saya bekerja, saya pulang dan ambil uang untuk membayarnya pada saat itu juga. Tuhan melindungi saya selalu sampai saya menyelesaikan pembayaran ganti ban tersebut.
Bahkan Tuhan masih melindungi saya sampai saat ini.
Saya sangat terkesima dengan mujizat dan perlindungan serta kasihnya yang IA tunjukan kepada saya sampai saat ini dan saya yakin juga.....
" seperti Ia mengasihi dan mencurahkan rahmatNya kepada saya, begitu juga IA mengasihi dan mencurahkan cintaNYA kepada Anda. CintaNYA sama dari Jaman dahulu Kala, tidak berubah. "
Terima kasih Tuhan Yesus untuk kebaikan-MU.