Test Moga Ugha
Tiga orang pria sedang melakukan ekspedisi mencari harta karun di hutan Amazon. Dasar peta yang mereka gunakan itu hasil fotokopian... (makanya jadi ngaco).
Setelah berjalan berhari-hari, mereka tidak menemukan lokasi yang dimaksud. Makanan dan air sudah habis.
Di tengah kelelahan yang amat sangat, mereka ditangkap oleh sekumpulan penduduk primitif yang kanibal. Ketiga pria tersebut diikat di batang bambu, lalu ditenteng rame-rame ke perkampungan mereka. Seperti biasa, ketiga pria yang telah menjadi tawanan ini dihadapkan pada kepala suku mereka.
Kepala Suku : "Kalian bertiga sangat beruntung. Kami sudah berkecukupan daging manusia setelah memenangkan perang dengan suku lain. Saya memberikan dua pilihan, anda menjadi budak kami atau mengikuti tes MOGA UGHA."
Salah satu dari ketiga pria bertanya :
"Apa yang Anda maksud dengan MOGA UGHA itu ?"
Kepala Suku : "Begini, kalian akan kami lepaskan ke hutan, tentunya dengan pengawasan. Kalian harus membawa pulang 10 buah hutan yang sama ke sini sebelum matahari terbenam."
Pria : " Lalu buah itu diapakan ?"
Kepala Suku : "Perintah selanjutnya akan saya beritahu nanti. Pokoknya, kalau kalian berhasil melewati tes ini, maka kalian boleh pulang dengan bebas. Cepaaaat, pilih mana??!! Jadi budak kami atau MOGA UGHA ??!!!!"
Ketiga pria itu berdiskusi sebentar, kemudian berkata :
"Jelas kami pilih tes MOGA UGHA...!"
Maka dilepaskanlah ketiga orang tersebut ke tengah hutan dengan pengawalan. Masing-masing pria tersebut ditugaskan untuk mengumpulkan 10 buah hutan yang sama.
Pria pertama kembali ke perkampungan dengan membawa 10 buah salak.
Kepala Suku : "Baiklah, sekarang kamu harus menelan semua salak itu utuh-utuh tanpa ekspresi sedikitpun. Kalau wajahmu berkerut sedikit, maka langsung kami bunuh....!!"
Dengan wajah ketakutan, pria itu menelan buah salak pertama.
"Gleeeek......"
Kemudian buah salah kedua.
".....Gleekkkk......"
Wajahnya mulai berkeringat ... lalu buah salak ketiga ...
"..... Gleeekk....", Ia tidak tahan lagi menahan sakit, sehingga secara refleks mengerutkan keningnya.
Melihat raut wajah pria itu yang berubah, kepala suku langsung mengatakan :
"Gagal.....!!!!", pria itupun akhirnya dibunuh.
Pria kedua kembali ke perkampungan dengan membawah 10 buah ceri hutan.
Mendengar perintah si kepala suku, pria itu tertawa gembira. Pikirnya, betapa mudah menelan utuh-utuh 10 buah ceri. Dengan perlahan-lahan, ia menelan buah ceri yang pertama.
"....Bluup..."
Buah ceri kedua.
"......Blupp...."
Tanpa masalah dan perubahan di ekspresi wajah. Pada saat pria itu akan menelan buah ceri yang kesepuluh, tiba-tiba ia tertawa terkekeh-kekeh, sehingga kepala suku
memutuskan:
"Gagal.....!!!!! ", pria kedua akhirnya dibunuh.
Di Surga, pria yang pertama bertemu dengan pria yang kedua.
Pria pertama : "Saya heran kenapa kamu tertawa pada saat akan menelan ceri ke-10. Padahal kalau kamu bisa menelan satu buah lagi tanpa ekspresi, kamu bisa pulang dengan selamat."
Pria kedua : " Bagaimana saya bisa tahan untuk tidak ketawa. Saya melihat temanmu (pria yang ketiga) pulang ke kampung dengan membawa 10 buah NANAS!"
Dan memang, pria ketiga mengamati pembicaraan pria pertama dan kedua dari jauh. Ketiga-tiganya tidak ada yang lolos dari tes MOGA UGHA !