International News Today

[Alexis]

Tantang AS, Uji Tembakkan 9 Rudal


TEHERAN - Iran tak main-main dengan ''peringatan perang'' terhadap militer Israel dan Amerika Serikat yang bertugas di Teluk Persia. Negeri Para Mullah itu mengujitembakkan sembilan rudal domestik berdaya jelajah panjang dan menengah kemarin (9/7).

"Tujuan latihan perang ini adalah menunjukkan kemampuan kami melawan musuh yang beberapa pekan terakhir mengancam Iran lewat kata-kata mereka," tegas Jenderal Hossein Salami, komandan Angkatan Udara (AU) Garda Revolusi Iran. Latihan perang The Great Prophet III yang melibatkan Angkatan Laut (AL) Garda Revolusi itu diadakan di ujung Selat Hormuz, perairan strategis yang dilewati sekitar 40 persen tanker minyak dunia.

Dalam rekaman gambar yang dipublikasikan kantor berita pemerintah IRNA kemarin, terlihat sedikitnya tiga rudal ditembakkan berurutan. Salah satu di antaranya versi terbaru rudal Shahab-3 yang daya jangkaunya mencapai 2.000 km. Rudal itu juga mampu membawa hulu ledak konvensial seberat 1 ton. Pejabat militer Iran menyatakan, rudal-rudal tersebut berpotensi menghancurkan Israel, Turki, Semenanjung Arab, Afghanistan, dan Pakistan.

Salami menegaskan, kini Garda Revolusi hanya tinggal menekan tombol dan meluncurlah rudal-rudal dahsyat Iran ke negara musuh.

 

[Alexis]

Tiongkok Peringatkan Sarkozy
TOYAKO - Pemerintah Tiongkok terang-terangan meminta Presiden Prancis Nicolas Sarkozy tidak ikut campur urusan dalam negeri mereka. Peringatan tersebut disampaikan Duta Besar Tiongkok untuk Prancis Kong Quan terkait dengan rencana Sarkozy menemui Dalai Lama. Hal itu dinilai bisa berdampak serius terhadap hubungan bilateral mereka.

Terpisah, dalam forum pertemuan G8 di Jepang, Sarkozy mengatakan bahwa dirinya akan menghadiri pembukaan Olimpiade di Beijing. Keputusan tersebut disambut hangat oleh Presiden Tiongkok Hu Jintao. Hu menganggap langkah Sarkozy itu sudah tepat.

Dia juga berharap agar atlet-atlet Prancis bisa berlaga dengan baik dalam even olahraga akbar empat tahunan tersebut. Dalam kesempatan itu, Hu juga menyampaikan apresiasi mendalam atas simpati dan bantuan yang diberikan Prancis saat terjadi gempa bumi di Provinsi Sichuan, 12 Mei lalu.

Di sisi lain, Hu juga merespons positif rencana Presiden Amerika Serikat (AS) George W. Bush untuk menghadiri pembukaan Olimpiade di Beijing Agustus mendatang. Saat bertemu dengan Bush dalam ajang KTT G8 itu juga, Hu menyampaikan rasa terima kasih. Dia juga menyatakan sangat menghargai sikap Bush yang meminta agar ajang olahraga internasional tersebut tidak dipolitisasi.

"Saya mengatakan kepada presiden (Hu) bahwa saya tidak sabar segera menghadiri Olimpiade. Saya juga katakan kepada beliau bahwa tidak hanya saya sendiri yang datang, tapi juga istri, ibu, dan ayah saya. Saya tidak sabar menerima sambutan hangat dari beliau," ujar Bush.

Bush menambahkan, dalam pertemuan tersebut, mereka berdua mendiskusikan masalah hak asasi manusia dan kebebasan berpolitik. Juga, isu mengenai Taiwan, Sudan, dan perdagangan.

China Daily melansir, dialog yang cair di antara dua pemimpin negara itu diwarnai guyonan Bush, yang meminta bantuan Hu untuk mencarikan tiket pertandingan basket antara AS dan Tiongkok. "Bila Anda bisa membantu mencarikan saya sebuah tiket, saya sangat menghargainya," tutur Bush.

Isu lain yang juga dibahas Hu dan Bush adalah Taiwan, nuklir Korea Utara, serta nuklir Iran. Dalam kesempatan itu, Hu menyampaikan agar AS menindaklanjuti kebijakan Satu Tiongkok. Dia berharap agar Washington menganggap Beijing sebagai pusat pemerintahan Tiongkok Daratan, sedangkan Taiwan hanyalah provinsi.

 

[Alexis]

Aktivitas Seksual Lansia Tetap Tinggi


PARIS - Siapa bilang warga lanjut usia (lansia) tidak membutuhkan seks. Penelitian di Swedia menemukan aktivitas seksual lansia tetap tinggi. Mereka juga menikmati hubungan seks. Terutama di antara lansia wanita, aktivitas seksual dianggap lebih banyak memberikan dampak menguntungkan daripada merugikan.

Penelitian yang disebarluaskan lewat British Medical Journal (BMJ) itu menyebutkan, frekuensi hubungan seks pria dan wanita lansia masa kini meningkat jauh. ''Sekitar tiga atau empat dekade lalu, aktivitas seksual mereka jauh lebih rendah. Pada periode itu, 10 persen lansia mengaku tidak pernah berhubungan seks sama sekali. Saat itu, angka tersebut menjadi nol,'' kata Nils Beckman, peneliti dari University of Gothenburg.

Selain itu, para responden berusia 70 tahun tersebut mengaku lebih puas dalam berhubungan seks. ''Responden studi ini menilai, aktivitas seksual merupakan bagian alamiah dari kehidupan lansia. Karena itu, para profesional kesehatan perlu memperhatikan aktivitas seksual lansia,'' ujarnya. Dia menambahkan, pergeseran tren itu mulai terjadi sekitar 25 tahun lalu.

Dalam penelitiannya, Beckman melibatkan sekitar 1.500 lansia Swedia. Mereka dibedakan empat periode, yaitu periode 1972, 1977, 1993, dan 2001. Hasilnya, kian ke belakang, aktivitas seksual lansia kian tinggi. ''Artinya, perilaku seksual sebuah generasi berubah. Ini mungkin terkait revolusi seksual pada 1965-1975," ungkap Peggy Kleinplatz, dosen di University of Ottawa, Kanada.

 

[Alexis]

16 Tahun Perjuangkan Kematian


ROMA - Setelah 16 tahun dalam keadaan koma dan bergantung penuh pada alat bantu, Eluana Englaro akhirnya "bebas." Kemarin (9/7), pengadilan Italia mengabulkan permintaan sang ayah, Beppino Englaro, untuk mencabut alat bantu dari tubuh anak perempuannya itu.

Pengadilan Banding Milan menyatakan, kondisi koma Eluana sama sekali tidak bisa dihindarkan. "Perempuan 36 tahun yang tidak sadar sejak mengalami kecelakaan pada Januari 1992 itu kini bisa meninggal dengan tenang. Seandainya dia sempat sadar pun, dia pasti akan memilih mati daripada hidup dalam kondisi vegetatif dan tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain seperti itu," terang pengadilan mengutip dokumen Beppino.

Sejak kecelakaan maut yang merenggut "kehidupan"nya itu, Eluana hanya bisa tergeletak tanpa daya di rumah sakit di sebelah utara Lecco. Prihatin melihat kondisi putrinya, Beppino lantas mengupayakan "kematian" Eluana lewat jalur hukum. Namun, perjalanan yang dia lalui cukup panjang. Memperjuangkan pencabutan alat bantu di tubuh sang putri sejak 1999, baru kemarin permohonannya dikabulkan.

"Saya lega karena bisa membebaskan makhluk Tuhan yang paling saya sayangi," ujar Beppino dalam wawancara dengan surat kabar La Repubblica. Dia yakin, setelah 16 tahun menderita, menghadap Tuhan adalah satu-satunya pilihan Eluana. Kini, dia bisa meminta dokter mencabut alat penopang kehidupan sxang putri. Atau, dia harus menunggu persetujuan jaksa negara dalam waktu 60 hari.

 

[Alexis]

Ramai-Ramai Sewa Detektif Makanan


Demi Lindungi Keaslian Produk

REGGIO-EMILIA - Makin maraknya kasus pemalsuan makanan belakangan ini ikut memopulerkan profesi detektif makanan di Italia. Kendati terkesan sepele karena hanya berkaitan dengan makanan, tugas detektif khas itu tidak kalah berat dengan detektif lain pada umumnya. Bahkan, hak dan wewenang mereka tidak jauh berbeda dengan para detektif di bidang lain.

"Kami pun berhak membawa senjata selama bertugas. Tapi, sebagian besar di antara kami memilih tidak membawanya," ujar Inspektur Giorgio Capovani akhir pekan lalu. Seperti rekan-rekan seprofesinya yang lain, detektif makanan juga memiliki spesialis masing-masing, bergantung produk khas Italia yang mereka teliti dan amati. Misalnya, keju dan ham yang sering dipalsukan oleh produsen makanan di negara lain dan dipasarkan dengan meminjam image Italia.

Capovani yang belakangan lebih serius menangani kasus keju tiruan itu mengaku cukup repot menelusuri sindikat pemalsuan tersebut. Sejumlah besar contoh keju palsu yang dia simpan di lemari pendingin merupakan bukti lemahnya perlindungan terhadap produsen makanan. "Museum ratusan kepalsuan," sebutnya sambil memperlihatkan seiris keju parmesan buatan Lihuania, satu kontainer parmazano Fiorentino buatan Inggris, dan sepotong parmezano buatan Jerman yang dipasarkan di Meksiko.

Selain keju, imbuh pria berpostur subur tersebut, produk khas lain yang cukup sering dipalsukan adalah ham, basil, dan vinegar. "Kami memiliki jaringan informan yang selalu mengamati persaingan produk-produk tersebut di lapangan," ucapnya. Berdasar informasi mereka, detektif-detektif makanan yang disewa oleh produsen makanan bergengsi Italia itu menelusuri kasus pemalsuan produk. Tidak jarang, mereka harus melakukan perjalanan jauh hingga ke mancanegara.

Karena bertugas menegakkan hukum, Capovani dan detektif-detektif makanan lainnya pun menjalani pengambilan sumpah di hadapan pejabat berwenang. Mereka berhak membuat premis, memeriksa dokumen terkait dengan produk makanan yang sedang diteliti, dan menyita produk yang dicurigai dari penjualnya. Lebih lanjut, mereka bisa memerkarakan kasus tersebut secara hukum di persidangan.

Detektif makanan lain, Domenico D'Aniello, bahkan bekerja sama dengan unit paramiliter kepolisian Carabinieri dalam menyelidiki kasus pemalsuan makanan. Detektif yang mengkhususkan diri pada Parma prosciutto, sejenis ham khas Parma, itu mengaku harus sering berkeliling untuk menelusuri jejak pemalsu produk yang sudah mendapatkan label resmi Uni Eropa (UE) tersebut. Mulai penelusuran di dalam negeri hingga ke luar negeri, seperti Spanyol.

D'Aniello mengakui, cara kerja sindikat pemalsu ham sangat rapi. Kendati demikian, dia tetap bisa mengenali produk asli dan palsu. "Saya bahkan sampai menghitung jumlah seluruh mesin yang dipakai oleh produsen asli untuk membuat mereknya. Saya harus memastikan secara berkala bahwa jumlahnya tidak berubah dan tidak ada satu pun yang jatuh ke tangan pemalsu," ungkapnya.

Dilaporkan, konsorsium Parma prosciutto harus mengeluarkan biaya USD 750.000 (sekitar Rp 6,8 miliar) per tahun untuk memastikan keaslian produk mereka dilindungi.

 

[Alexis]

Jinakkan Bom, Kota Osaka Lumpuh


TOKYO - Sedikitnya 5.400 penduduk Osaka di kawasan barat Jepang diungsikan kemarin (13/7). Itu terkait dengan upaya Pasukan Pertahanan Jepang menjinakkan bom peninggalan Perang Dunia II. Bom kuno tersebut diduga dijatuhkan militer Amerika Serikat (AS) untuk melumpuhkan pasukan Jepang pada waktu itu.

Selain mengungsikan warga, pemerintah setempat terpaksa mengalihkan penerbangan dari dan ke bandara di sekitar Osaka ke rute lain. Pasalnya, kekuatan bom seberat satu ton tersebut sangat besar. "Tim penjinak bom Pasukan Pertahanan Jepang berhasil menjinakkan bom di kawasan hunian padat itu hanya dalam waktu sekitar 50 menit," kata Shoji Matsumoto, jubir militer setempat.

Selama proses penjinakan bom berlangsung, seluruh jalan raya dan jalan utama di sekitarnya terpaksa ditutup. Dengan demikian, tidak hanya jadwal penerbangan yang terganggu. Namun, transportasi darat dan air juga terhambat. Kemarin sejumlah bus kota dalam kota pun harus dialihkan melewati rute khusus. Hal yang sama berlaku pada kapal penumpang yang melewati Osaka.

Matsumoto mengatakan bahwa bom sepanjang 1,8 meter itu ditemukan sejumlah pekerja bangunan di sebuah lokasi konstruksi bulan lalu.

 

[Alexis]

Bocah Autis Berlipat, AS Kewalahan
SAN FRANCISCO - Meningkatnya jumlah penyandang autis di California menjadi problem bagi pemerintah setempat. Sebab, anggaran pendidikan mereka cukup tinggi, jauh berlipat dibandingkan pendidikan umum.

Hasil penelitian menunjukkan, biaya pendidikan untuk anak autis per tahun mencapai USD 39 ribu (sekitar Rp 327 juta). Sementara itu, pendidikan reguler hanya memerlukan USD 8.558 (sekitar Rp 77,8 juta).

''Masalah ini memang benar-benar sedang kami hadapi,'' kata Janelle Kubinec, associate vice president Pelayanan Pendidikan California, perusahaan yang memberikan nasihat dana pendidikan di negara bagian tersebut.

Besarnya biaya pendidikan khusus itu membuat pemerintah distrik harus menyisihkan dana dari pendidikan reguler. Tahun ini, kata Kubinec, jumlah yang disisihkan meningkat 4 persen dibandingkan pada 2000. Penyebabnya adalah inflasi, tingginya permintaan pelayanan, dan semakin banyaknya penderita autis.

Dilansir San Francisco Chronicle, dalam 10 tahun terakhir, jumlah anak usia sekolah yang mengalami autis di California meningkat hingga empat kali lipat. Saat ini ada sekitar 46 ribu bocah autis di sana. Sebagai perbandingan, pada 2000, 2 di antara 1.000 anak di California didiagnosis menderita autis. Kini persentasenya meningkat menjadi 7 di antara 1.000 anak.

''Pertumbuhan dramatis dari jumlah anak-anak yang terkena autis merupakan krisis kesehatan masyarakat,'' jelas ahli dari California Legislative Blue Ribbon Commission on Autism yang berdiri pada 2005 itu.

Salah seorang anak autis yang bisa menikmati pendidikan khusus tersebut adalah Jonah Kasoff, 11. Menurut keluarganya, bocah yang hidup dalam dunianya itu menunjukkan kemajuan berkat pendidikan khusus yang diterimanya. ''Tidak dimungkiri lagi bahwa Jonah telah sangat terpengaruh autisnya,'' ujar nenek Jonah, Marv Kasoff. ''Tapi, kini dia semakin pintar dan bisa belajar, serta mengalami kemajuan bagus,'' tambahnya.

Pendidikan untuk anak autis tidak hanya terkendala biaya. Sistem pendidikan dan tenaga pengajar yang memadai di California juga dinilai kurang mendukung untuk perkembangan mereka.

 

[Alexis]

Bersih-Bersih Korupsi Malaysia
KUALA LUMPUR - Goyangan tiada henti terhadap pemerintahannya membuat PM Abdullah Ahmad Badawi bekerja keras untuk meredam. Setelah melontarkan janji mundur dari kursi ketua Partai UMNO pada pertengahan Juni 2010, dia kemarin (13/7) juga berjanji memerangi korupsi yang semakin marak terjadi dan memperbaiki lembaga peradilan Malaysia.

Badawi optimistis bisa mewujudkan tekad itu dalam dua tahun sisa kepemimpinannya. Kelak, jika dia mengalihkan kekuasaan kepada Wakil PM Najib Razak, dua hal tersebut sudah terkendali dengan baik.

"Dalam dua tahun mendatang sebagai perdana menteri, saya akan memanfaatkan kewenangan yang saya punya (untuk menghapus korupsi, Red)," kata Badawi sambil menyinggung masalah korupsi yang mewarnai pemerintahannya. Pernyataan itu menyusul dilakukannya operasi korupsi besar-besaran di intern pemerintah.

Salah satu hasilnya, Badan Antikorupsi (ACA) menangkap 20 orang yang curang dalam pengurusan visa bagi pekerja asing. Termasuk, dua petinggi Departemen Imigrasi.

Meski mulai ada tindakan nyata, para pemimpin oposisi pesimistis terhadap janji Badawi. Mereka mengatakan, perkembangan roda pemerintahan Negeri Jiran itu lambat. Mereka menilai hanya terjadi sedikit perubahan berarti.

Kalangan oposisi juga mengkritisi ketakutan berlebihan pemerintah terhadap mereka. Seperti yang terlihat menjelang dihelatnya debat di gedung parlemen hari ini, dengan alasan demi keamanan dan mencegah unjuk rasa, polisi menutup akses jalan. Lantaran harus menjaga ketat, sampai-sampai polisi terpaksa menunda libur mereka.

"Pemerintah mengalami paranoid. Kami hanya meminta para pendukung kami menyaksikan perdebatan (di parlemen, Red) tersebut. Tapi, pejabat malah mengira akan ada unjuk rasa. Padahal, blokade itu sama sekali tidak perlu dilakukan," tutur Tian Chua, juru bicara Partai Keadilan Rakyat. Dia menambahkan, ikon demokrasi sekaligus mantan Wakil PM Anwar Ibrahim kemarin dilarang mendatangi tempat-tempat di sekitar parlemen.

"Hari ini (kemarin, Red), polisi mendatangi kediaman beliau (Anwar, Red) dan menyampaikan perintah pengadilan bahwa beliau dilarang mendekati parlemen. Bila melanggar, beliau bisa ditangkap dan diadili," terang Tian.

Di sisi lain, Wakil Ketua UMNO Muhyiddin Yassin berharap Badawi memberikan tanggung jawab dan kewajiban lebih kepada Najib. "Hal itu tidak hanya membantu memulihkan kepercayaan rakyat terhadap UMNO dan Barisan Nasional (BN). Yang terpenting, bisa membuat komunitas internasional percaya terhadap perdana menteri mendatang," ujarnya saat membuka cabang Pagoh UMNO di Muar kemarin.

Bila hal tersebut tidak dilakukan, lanjut Muhyiddin, PM mendatang justru akan mewarisi masalah-masalah yang belum terselesaikan.

 

[Alexis]

Bantah Perburuan Usamah
NEW YORK - Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi membantah bahwa di negaranya sedang terjadi perburuan Usamah bin Laden. Dia menegaskan, tak ada seorang pun yang diizinkan masuk ke negerinya untuk memburu pemimpin Al Qaidah tersebut.

Dalam wawancara dengan Associated Press, Qureshi menyatakan tidak ada perburuan Usamah di negerinya, baik yang dilakukan personel militer Amerika Serikat (AS) maupun negara lain. Qureshi juga meyakinkan Menteri Luar Negeri AS Condoleezza Rice bahwa negaranya telah berusaha maksimal memerangi kelompok militan di wilayahnya.

''Pemerintah kami menerjunkan pasukan dengan jumlah cukup untuk itu. Institusi asing apa pun yang masuk ke sana hanya akan mengganggu. Rakyat tidak akan terima. Bahkan, kedaulatan kami akan dipertanyakan kalau kami membiarkan hal itu terjadi,'' katanya.

AS memang diyakini kian frustrasi karena Al Qaidah, Taliban, dan kelompok militan lain tumbuh subur di wilayah-wilayah pelosok Pakistan dan negara tetangganya, Afghanistan. Apalagi, Usamah diyakini bersembunyi di suatu tempat di sekitar perbatasan Afghanistan-Pakistan. Para kritikus di Washington juga memperlihatkan ketidaksabaran mereka terhadap pemerintahan baru Pakistan yang justru mengupayakan kesepakatan damai dengan daerah tersebut.

 

[Alexis]

Bentuk Forum Mediterania


PARIS - Memanfaatkan momen membaiknya perundingan damai Timur Tengah, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy bersama pemimpin 42 negara lain membentuk Uni Mediterania kemarin (13/7). Forum itu dimaksudkan untuk mewujudkan perdamaian negara-negara di sekitar Laut Mediterania (Laut Tengah).

"Impian negara-negara di Eropa dan Mediterania tidak bisa dipisahkan. Kita sukses bersama dan gagal bersama," seru Sarkozy di hadapan para pemimpin Eropa, Timur Tengah, dan Afrika Utara yang ikut membidani lahirnya Uni Mediterania. Selain Prancis sebagai penggagas forum, pemimpin negara-negara berkonflik pun duduk semeja. Di antaranya pemimpin Israel dan Syria, Aljazair dan Maroko, serta Turki dan Yunani.

Sarkozy yakin, forum yang digagasnya itu akan sesukses Uni Eropa (UE) yang lebih dulu terbentuk. "Forum ini tidak akan mengontraskan utara dan selatan, Eropa dan kawasan lain, terutama pada upaya mempersatukan," tegasnya.

Melibatkan 43 negara, Uni Mediterania mencakup jumlah penduduk lebih banyak daripada UE, yakni sekitar 800 juta jiwa.

Pernyataan Sarkozy didukung Presiden Mesir Hosni Mubarak yang juga hadir dalam peluncuran Uni Mediterania di Grand Palais, Paris, tersebut. "Kami dipersatukan oleh nasib yang sama," ujarnya.

Dia yakin, forum yang terbentuk kemarin itu lebih sukses daripada forum senada yang pernah terbentuk di Barcelona pada 1995. Apalagi, Uni Mediterania lebih fokus pada proyek-proyek praktis yang paralel dengan upaya perwujudan perdamaian Timur Tengah.

Tidak kalah penting dengan perdamaian Timur Tengah, Mubarak menyatakan bahwa pengikisan kesenjangan antara negara-negara kaya di utara dan negara-negara miskin di selatan tak bisa diabaikan pula. Selain kemiskinan, masalah pendidikan, kesehatan, dan keamanan makanan diagendakan Uni Mediterania. "Kesuksesan perserikatan ini akan sangat bergantung pada reformasi dan pembangunan berkelanjutan," imbuhnya.

Dalam draf deklarasi yang diperoleh The Associated Press (AP) disebutkan, para pemimpin negara yang menyaksikan pembentukan forum itu bertugas mewujudkan perdamaian, keamanan, dan stabilitas di wilayah masing-masing. Dengan bekal itu, mereka dituntut mewujudkan perdamaian di kawasan Mediterania.

Menurut rencana, Uni Mediterania mulai aktif beroperasi pada akhir tahun dan dikelola bersama oleh anggotanya. Sekretariat forum baru tersebut baru dibentuk pada November mendatang.

 

[Alexis]

Tuai Kritik dari Iran


TEHERAN - Capres Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik John McCain kembali menuai kritik. Kali ini, kritik tidak muncul dari lawan politiknya. Kritik itu datang dari Iran. Kemarin (13/7) senator Arizona tersebut dikecam karena dianggap terlalu kasar mencetuskan gurauan tentang Iran dan rokok AS.

Awal pekan lalu, McCain menyinggung data melonjaknya ekspor AS ke Iran selama pemerintahan Presiden George W. Bush. Dalam pidatonya di Pittsburgh, veteran Perang Vietnam itu mengatakan bahwa ekspor rokok AS ke Iran yang meningkat pesat bisa menjadi senjata untuk menuntaskan Negara Para Mullah tersebut. "Mungkin, ini (ekspor rokok) cara untuk menghabisi mereka (Iran)," ujarnya seperti dikutip media Iran.

Gurauan McCain tersebut memicu amarah Iran. Jubir Kementerian Luar Negeri Mohammad Ali Hosseini menyebut ucapan pesaing Barack Obama itu sebagai kebijakan yang sangat berpotensi memicu perang. "Komentar kasar McCain tersebut tidak hanya menunjukkan bahwa mentalnya terganggu. Itu juga wujud pendekatan kebijakan luar negeri yang tidak baik," seru Hosseini.

Dalam wawancara dengan stasiun TV nasional Press TV kemarin, dia juga mengatakan bahwa pemerintah Iran mengecam gurauan tersebut. "Tidak selayaknya seorang capres berbicara seperti itu," keluhnya. Apalagi, menurut dia, selama ini AS juga tidak pernah menoleransi segala bentuk gurauan tentang genosida.

 

[Alexis]

Korut Tolak Usul Rekonsiliasi
SEOUL - Hubungan Korea Selatan (Korsel) dengan Korea Utara (Korut) kembali menegang. Belum lagi beres kasus penembakan turis Korsel oleh tentara Korut, kemarin Korut menolak proposal rekonsiliasi yang diajukan Korsel.

Menurut Rodong Sinmun, surat kabar utama di Korut, ajakan Presiden Korsel Lee Lee Myung-bak untuk memulai kembali pembicaraan bilateral tersebut palsu belaka. ''Itu hanya taktik Korsel untuk menghindari tanggung jawab sebagai penyebab memburuknya hubungan kedua Korea. Juga, bagi Korut, tidak ada lagi yang perlu dibicarakan,'' tulis Rodong Sinmun dalam komentar yang dimuat kemarin.

Sebagaimana diberitakan, Korsel mengecam Korut atas penembakan yang menewaskan wisatawan Korsel pada Jumat (11/7). Apalagi, Korut tidak mengizinkan penyidik dari Korsel menginvestigasi kasus tersebut. ''Bila tidak diselidiki, insiden itu akan memupuskan harapan banyak orang terhadap perkembangan hubungan Korsel-Korut,'' kata Kim Ho-nyeon, menteri unifikasi Korsel.

Kementerian Univikasi Korsel menangani hubungan antara kedua negara bertetangga tersebut.

Bagi Kim, banyak pertanyaan yang tak terjawab tentang penembakan tersebut. Yang paling dipertanyakan adalah bagaimana korban yang telah berusia paro baya itu bisa berjalan kaki 3,3 kilometer hanya dalam 20 menit.

Korut sebaliknya. Mereka menolak kerja sama apa pun yang berkaitan dengan penyelidikan insiden tersebut. Dalihnya, wisatawan perempuan berusia 53 tahun itu telah diperingatkan. Tapi, dia tidak mengindahkan dan berusaha kabur. Pejabat pariwisata Korut bahkan meminta Korsel meminta maaf atas insiden tersebut.

 

[Alexis]

Pil Baru Atasi Kanker Prostat
LONDON - Ini mungkin kabar gembira bagi penderita kanker prostat dan mereka yang berisiko terkena penyakit khusus pria tersebut. Sebuah pil yang cukup diminum sekali sehari ditemukan bisa memperkecil kanker prostat, bahkan pada penderita yang tidak lagi bisa ditangani dengan terapi lain.

"Kami yakin obat itu sangat aktif dan tahan lama. Kami juga yakin obat tersebut akan menghasilkan perbedaan," kata dr Johann de Bono, ilmuwan Institut Penelitian Kanker Inggris yang mengadakan penelitian tersebut.

Di Inggris, tiap tahun 10 ribu pria didiagnosis menderita penyakit itu. Selama ini, harapan hidup bagi mereka yang melakukan kemoterapi tidak lebih dari 18 bulan. Kanker prostat memang dikenal sebagai pembunuh kedua bagi pria. Di peringkat pertama, ada kanker paru-paru. Di seluruh dunia, setiap tahun 680 ribu pria didiagnosis menderita penyakit tersebut. Sebanyak 220 ribu di antaranya meninggal.

Studi itu dilakukan terhadap responden yang mengidap sel aktif kanker prostat. Para peneliti yakin bahwa jaringan tumor bisa memproduksi suplai hormon sendiri untuk bertahan. "Obat tersebut mencegah kanker memproduksi hormon yang membuat sel kanker bisa bertahan hidup," tutur Bono.

Obat itu membidik sebuah enzim yang disebut CYP17. Enzim itulah yang memainkan peran kunci dalam pembentukan hormon kanker tersebut. Hasilnya, sekitar 70-80 persen responden memperlihatkan penurunan level PSA (prostate specific antigen). Tumor mereka juga mengecil. "Itu terjadi bahkan pada responden yang kankernya sudah menyebar ke bagian lain tubuh," ucap Bono.

Selama dua setengah tahun pemberian obat yang dinamai Abiraterone itu, responden juga bisa mengendalikan efek samping yang ditimbulkan. Di antaranya, mudah lelah dan berat badan naik.

"Cara kerja obat tersebut tidak hanya menghalangi pembentukan hormon di prostat, tapi juga di bagian tubuh lain, termasuk hormon dalam kanker itu sendiri," lanjut dia. Obat yang dikembangkan oleh Cougar Biotechnology Inc's tersebut kini memasuki percobaan tahap III. Bono berharap, paling lambat pada 2011 obat itu sudah bisa dilempar ke pasaran. Berdasar uji coba klinis tahap I, obat tersebut bisa menunda memburuknya penyakit itu hingga rata-rata 400 hari.

 

[Alexis]

Launching, GM Jatuhkan Insignia


LONDON - Cara tidak biasa dipilih General Motors (GM) Europe untuk memperkenalkan produk terbarunya. Rangkaian launching istimewa itu diawali dengan jatuhnya bola seberat 3,2 ton di dekat Potters Fields Park, London, pada Sabtu (19/7). Hari berikutnya, sebuah crane setinggi 62 m mengangkat bola tersebut. Kemarin (22/7), lubang bekas bola itu dijatuhi Opel Insignia, mobil terbaru GM, dari ketinggian 45 m.

"Kami sangat bangga dengan Insignia. Karena itu, kami membutuhkan cara yang tidak biasa untuk memperkenalkan produk luar biasa tersebut," ucap Chief Marketing Officer GM Europe Alain Visser seperti dilansir Autochannel.

Sedikitnya, 300 undangan hadir dalam launching mobil berstandar emisi Euro-5 itu. Bersama sejumlah pengunjung taman, mereka menjadi saksi peristiwa jatuhnya Opel Insignia dari Tower Bridge dalam waktu enam detik. Visser yang mengemudikan sendiri mobil terbaru GM itu ke jembatan mengatakan, debut pertama kendaraan hemat BBM tersebut dimulai di British International Motor Show yang sedang berlangsung.

Decak kagum tamu undangan dan para pengunjung taman cukup memuaskan staf dan kru GM Europe yang butuh waktu 7.200 jam untuk mempersiapkan launching itu. Menjelang launching, tim yang melibatkan 60 orang tersebut bekerja 96 jam nonstop di Potters Fields Park. Mereka harus bisa memastikan mobil baru itu meluncur ke bawah dengan kecepatan 7,6 m per detik.

Selain crane, kru GM Europe menggunakan kabel kontrol sepanjang 3 km. Itu termasuk 152 m pipa udara dan lebih dari 120 perlengkapan udara lain. Belasan komputer juga ditempatkan di lokasi untuk memantau sistem pengereman mobil anyar yang tersedia dalam dua tipe, hatchback dan sedan reguler, tersebut. "Karena menyangkut Insignia, semuanya harus diperhitungkan dengan tepat," ujar Visser.

 

[Alexis]

Mas Selamat Dihargai 6,7 M


SINGAPURA - Belum tertangkapnya buron kakap Singapura, Mas Selamat Kastari, tidak hanya membuat geram pemerintah negeri itu. Para pebisnis setempat yang kian merasa tidak aman pun mulai gerah. Menyusul Aasperon Manpower Co. dan Crime Library, dua pebisnis Singapura lain ikut-ikutan menyayembarakan pentolan Jamaah Islamiyah (JI) itu.

Dalam sayembara terbaru yang mulai dipublikasikan pekan ini, dua pebisnis tersebut menjanjikan imbalan uang tunai SGD 1 juta (sekitar Rp 6,7 miliar). Hadiah yang cukup menggiurkan tersebut akan diberikan kepada siapa pun yang bisa memberikan informasi tentang keberadaan Selamat Kastari. Atau, informasi apa pun yang mengarah pada penangkapan gembong organisasi radikal tersebut.

"Meskipun informasi yang diberikan mengarah pada penangkapan di luar negeri, imbalan akan tetap diberikan," ujar Wakil Perdana Menteri (PM) Singapura Wong Kan Seng pada Senin (21/7). Dia mengatakan, dua pebisnis yang dirahasiakan identitasnya itu sudah mendatangi dan mengutarakan niat mereka. Wong menegaskan, dukungan semacam itulah yang membuat pihaknya bersemangat melacak jejak Selamat Kastari.

Pria yang bertanggung jawab atas keamanan internal Singapura tersebut menambahkan, hadiah uang tunai oleh pihak swasta sama sekali tidak menyalahi aturan.

 

[Alexis]

Doktor Gadungan Diganjar 18 Bulan
SEOUL - Gelar doktor yang disandang Shin Jeong-ah, pengajar di sebuah kampus di Seoul, Korea Selatan, terbukti awu-awu. Karena pemalsuan tersebut, Shin -yang juga menggelapkan dana Museum Seni Sungkok yang dipimpinnya- akhirnya divonis 18 bulan penjara kemarin (22/7).

Dalam lamarannya ke Dongguk University, Shin mengaku sebagai doktor lulusan Yale University. Skandal itu sempat menghiasi halaman utama media-media di Korea Selatan karena menyeret nama mantan orang kepercayaan presiden, Byeon Yang-kyoon. Dialah yang memuluskan jalan Shin untuk mengajar di kampus bergengsi tersebut. Mereka disebut-sebut juga memiliki hubungan istimewa.

Byeon mengundurkan diri dari jabatannya sebagai orang kepercayaan mantan Presiden Roh Moo-hyun. Itu terjadi sebelum dia dinyatakan bersalah karena keterlibatannya dalam skandal laba pajak. Maret lalu pengadilan menjatuhinya setahun hukuman penjara. Selain itu, dia dikenai kerja sosial 160 jam. Byeon tidak terima dengan keputusan tersebut dan mengajukan banding.

Kim Myung-su, juru bicara pengadilan, mengatakan bahwa Dongguk University di Seoul juga memasukkan gugatan terhadap Yale pada Maret lalu. Nilai gugatannya USD 50 juta (sekitar Rp 457 miliar). Yale dianggap bersalah karena ketika Dongguk meminta konfirmasi soal keabsahan doktor Shin, Yale membenarkannya.

Kasus ini terkuak pada 2007, ketika Profesor Christine Mehring dari Yale University membantah bahwa Shin pernah menjadi mahasiswanya. Ketika kasusnya mencuat ke nasional, Yale kemudian mengakui telah teledor.

 

[Alexis]

Tembak Elang, Penjara 12 Tahun Menanti
MANILA - Mahal nian harga yang harus dibayar Brian Balaon, warga Filipina, demi memuaskan naluri petualangannya. Gara-gara menembak dan memakan seekor elang kagsabua, dia terancam hukuman penjara 12 tahun serta denda hingga PHP 1 juta (sekitar Rp 204,6 juta). Saat ini Balaon menanti putusan pengadilan.

''Pembunuh elang langka itu harus ditindak dengan hukuman setimpal sebagai peringatan kepada setiap orang bahwa kami serius menjalankan undang-undang perlindungan lingkungan hidup,'' ujar Kepala Perlindungan Lingkungan dan Alam Joselito Atienza.

Kagsabua yang menjadi korban ulah Balaon memang bukan elang sembarangan, melainkan jenis yang paling langka dan terbesar di dunia. Balaon dianggap telah melanggar undang-undang perlindungan terhadap satwa liar.

Peristiwa tersebut terjadi pada 10 Juli. Saat itu Balaon berburu bersama beberapa temannya di lereng gunung di wilayah utara Filipina. Ketika melihat seekor elang jantan, Balaon membidiknya dengan senapan angin. Kena. Elang berumur tiga tahun dan berbobot sekitar 4 kilogram itu lantas disantap beramai-ramai.

Meski mengakui perbuatannya, Balaon ngotot tidak tahu bahwa elang yang ditembaknya itu merupakan salah satu binatang yang dilindungi. Apalagi, saat ditembak, elang tersebut sedang bertengger di atas pohon di lahannya.

Alasan Balaon tak membuatnya lepas dari jerat hukum. Setelah menelusuri jejak Balaon selama enam hari, petugas pun menangkapnya. Balaon diadili karena dianggap telah melanggar undang-undang perlindungan binatang langka. Sebagaimana dilansir www.manilastandardtoday.com, Atienza meminta para pengacara departemennya untuk menindak tersangka terkait dugaan perbuatan kriminalnya itu.

Pemerintah menilai penembakan tersebut sebagai kemunduran terhadap upaya perlindungan spesies langka itu dari kepunahan. Saat ini diperkirakan hanya ada 250 elang di rimba Pulau Mindanao.

Dalam upaya penyelamatan elang langka tersebut, pada September 2006 petugas suaka margasatwa pernah menemukan elang yang dipelihara penduduk di dekat Gunung Kitanglad yang mempunyai ketinggian 2.899 meter. Burung pemangsa itu diikat dengan tali dan dimasukkan ke dalam sangkar.

Elang tersebut kemudian diambil alih petugas suaka margasatwa. Agar geraknya terpantau satelit, di tubuhnya dipasangi transmisi sebelum dilepaskan kembali ke alam bebas. Ternyata, bahaya masih mengintai elang malang tersebut. Maret lalu, begitu dikembalikan ke alam, elang itu menjadi sasaran senapan orang tak bertanggung jawab.

Atienza menambahkan, jumlah binatang langka di negaranya kian berkurang. Setidaknya, separo lebih spesies binatang amfibi, burung, dan mamalia telah punah. Sebagai salah satu negara yang dikenal dengan keberagaman alam hayatinya, pemerintah berusaha keras mempertahankannya.

''Sudah lama kami bangga dengan keragaman flora dan fauna kami. Kami mempunyai lebih dari 14 ribu jenis tanaman dan 9.000 di antaranya jenis bunga,'' lanjut Atienza.

 

[Alexis]

Disambut bak Bintang Rock


Obamania Kian Meluas di Jerman, bahkan Eropa

Berlin - Obama baru akan berkunjung ke Jerman besok (24/7). Namun, antusiasme mewarnai Berlin sejak beberapa pekan lalu. Dua hari terakhir, antusiasme itu bahkan disebut-sebut telah berkembang menjadi Obamania, Obama mania. Di Jerman, calon presiden (capres) Amerika Serikan (AS) dari Demokrat itu disambut bak seorang bintang.

Monika Staffel, misalnya, tak risi mengenakan kancing bertulisan Obama for President, sekalipun dirinya warga Jerman yang tentunya tidak akan ikut memilih dalam pemilu presiden AS, November mendatang. Dalam pandangan Monika, pemilu itu terlalu penting untuk diabaikan.

"Kami menunggu perubahan. Sebab, Bush telah menyebabkan banyak sekali kerusakan di dunia," kata wanita paro baya itu setelah mengunjungi sebuah stan yang dibangun dua warga AS pendukung Obama di lapangan Gendarmenmarkt di Berlin.

Pernyataan Monika itu dianggap mewakili pandangan warga Jerman yang kebanyakan memang mendukung capres Demokrat tersebut dan kini sedang menunggu kedatangan sang capres Kamis besok (24/7). Dalam kesempatan itu, Obama dijadwalkan berpidato di depan Tugu Kemenangan (Victory Column) di Berlin.

''Eropa mengharapkan sebuah Amerika yang baru dan Barack Obama-lah yang dianggap bisa memenuhi kerinduan itu," kata Robin Hemingway, pendiri Americans in Berlin-Brandenburg for Obama, sebuah kelompok yang bertujuan mendata sebanyak-banyaknya warga AS sebelum pemilu November mendatang.

"Antusiasme terhadap Obama sudah muncul berbulan-bulan lalu. Namun, Obamania itu kian memuncak belakangan saat dia mengumumkan rencana kunjungan ke luar negeri dan akan singgah ke Berlin," papar Hemingway.

Hemingway mengaku telah menerima kontak dari orang-orang yang pekan ini datang ke Berlin dari Frankfurt, Rostock, bahkan Praha dan Budapest. Mereka tidak hanya warga AS yang tinggal di Eropa. Banyak juga warga Jerman yang menyempatkan ke Berlin.

"Warga Jerman menyambut Obama bak bintang rock. Seolah Obama baru merilis album favorit dan mereka antusias datang untuk menontonnya. Saya tidak pernah melihat yang seperti ini di sini," paparnya.

Kelompok Democrats Abroad juga melaporkan rekor minat tertinggi di antara warga AS. "Dalam enam bulan terakhir, keanggotaan kami melonjak hingga dua kali lipat. Warga AS dari Belanda dan Swiss juga berdatangan untuk mendengarkan pidato Obama, juga untuk menjadi relawan pendaftaran pemilih," tuturnya.

Ketika Obama berencana berkunjung ke Jerman, warga di negeri itu langsung memperdebatkan di mana Obama sebaiknya berpidato. Ketika tim kampanye Obama minta izin mengatur pidato di depan Brandenburg Gate, Kanselir Angela Merkel menolak. Dia khawatir pemerintah Jerman dianggap mendukung capres Demokrat tersebut.

Dua pekan lalu, tim Obama dikabarkan mendahului ke Berlin untuk mencari alternatif. Ketika mereka akhirnya memilih Tiang Kemenangan (Victory Column), pilar setinggi 75 meter yang puncaknya bersepuh emas, kontroversi muncul. Sebagian politikus komplain dengan dalih tempat itu mengingatkan Nazi dan tradisi militeristik Prussia.

Monumen yang dibangun pada 1864 tersebut memang dimaksudkan untuk mengenang kemenangan Prussia atas Denmark. Oleh Hitler, tiang itu lalu dipindahkan dari tempat aslinya di dekat Reichstag ke tempatnya sekarang di tengah Taman Tiergarten.

Tapi, kontroversi itu tak berkepanjangan. Sebab, warga Berlin sekarang lebih memandang tempat tersebut sebagai taman untuk bersenang-senang. Sebab, taman itu telah bertahun-tahun jadi ajang Love Parade. Di situ pula para gay dan lesbian Berlin mengadakan acara Christopher Street Day.

Diyakini, bayangan pesta itulah yang lebih mungkin muncul di benak warga Berlin. Sebab, Obama diyakini akan mendatangkan banyak pengunjung. Apalagi, warga Jerman diperkirakan mengaitkan pidato Obama dengan pidato John F. Kennedy yang kondang dengan ungkapan Ich bin ein Berliner pada 1963.

Ratusan polisi disiapkan untuk acara tersebut. Namun, tidak diketahui jumlah orang yang akan menghadiri pidato Obama itu. Surat kabar Tagesspiegel memperkirakan, pidato Obama akan menarik 10.000 hingga sejuta pengunjung.

Sebaliknya, rangkaian wawancara dengan warga Jerman sejauh ini tak menemukan satu pun pendukung McCain. Meski begitu, pendukung Obama di Jerman juga mendukungnya secara membabi buta. Euforia yang merebak belakangan bisa saja segera bekahir bila warga Jerman merasa kebijakan luar negeri Obama tidak sesuai harapan mereka.

Kunjungan Obama ke Afghanistan, misalnya, jadi sorotan warga Jerman. "Bildunterschrift: ""Dia masih muda, dinamis, dan punya banyak ide bagus. Tapi, keputusannya untuk menempatkan lebih banyak tentara di sana tidak bisa saya mengerti. Saya tidak suka itu," kata Marion Violett, 55, yang menyempatkan berkunjung ke Berlin dari Duesseldorf.

Meski begitu, andai bisa, dia menyatakan lebih suka memilih Obama daripada McCain. Alasannya sederhana saja. Dia mengaku tidan cukup mengenal capres Republik itu. "Di Jerman segala manuver Obama diikuti dengan cermat. Sebaliknya, McCain sama sekali tidak muncul di media di sini," katanya.

Polling di Jerman, Prancis, dan Inggris juga menunjukkan bahwa Obama jauh lebih populer daripada McCain.

 

[Alexis]

Anwar Bidik Pemilu Sela
KUALA LUMPUR - Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim akhirnya mengungkapkan rencana untuk kembali ke panggung politik kemarin (23/7). Dia menyatakan, oposisi telah merundingkan jalan pintas bagi Anwar untuk bisa kembali ke parlemen.

"Saya telah membahas kemungkinan dilakukannya pemilu sela (by-election) dalam waktu dekat," kata Anwar dalam konferensi pers di Kantor Partai Keadilan Rakyat di Petaling Jaya, dekat Kuala Lumpur, kemarin (23/7).

Seperti diberitakan, Anwar berkali-kali menyatakan bahwa oposisi akan menggulingkan Perdana Menteri (PM) Abdullah Ahmad Badawi pada pertengahan September mendatang. Dalihnya, 30 anggota parlemen dari koalisi Barisan Nasional (BN) akan eksodus ke aliansi Pakatan Rakyat.

Tapi, untuk bisa menggantikan Badawi, Anwar lebih dahulu harus menjadi anggota parlemen. Untuk itulah, pemilu sela digagas. Seperti dilaporkan AP, Anwar mengindikasikan bahwa salah seorang anggota parlemen dari partainya akan mundur. Dengan begitu, Anwar bisa melaju ke parlemen melalui pemilu sela.

''Saya sebetulnya berniat menyampaikan rencana ini bulan lalu," kata Anwar. Namun, lanjut dia, niat itu tertunda gara-gara seorang pemuda melapor ke polisi dan mengaku jadi korban sodomi Anwar.

Aliansi Pakatan Rakyat membutuhkan sedikitnya 30 kursi tambahan di parlemen untuk bisa membentuk suara mayoritas di antara 222 anggota parlemen. Kemarin, Anwar kembali menyatakan akan mendapatkan tambahan suara itu pada pertengahan September mendatang. "Saya tahu Anda semua tidak sabar. Saya juga. Rakyat juga sudah lelah menghadapi kondisi politik saat ini," katanya.

 

[Alexis]

Dukung Israel, Minta Maaf ke Palestina


Obama Melawat ke Timur Tengah

JERUSALEM - Pemimpin Amerika Serikat boleh berganti, tapi soal kebijakan hubungan dengan negara sekutunya, Israel, tak akan ada perubahan. Siapa pun presiden yang terpilih menggantikan George W. Bush nanti -baik Barack Obama maupun John McCain-, semua tetap mendukung Israel.

Janji yang melegakan pemerintahan Presiden Israel Shimon Peres itu disampaikan Barack Obama saat mengunjungi Jerusalem kemarin (23/7). Lewat ucapannya tersebut, capres Partai Demokrat itu sukses menggaet simpati warga AS keturunan Yahudi. Sebab, kehidupan yang mereka jalani di Negeri Paman Sam tidak akan jauh berbeda dengan sekarang. "Saya juga berharap bisa ikut mewujudkan perdamaian abadi di kawasan ini," tandas Obama.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga meralat pernyataannya tentang Jerusalem bulan lalu. Capres kulit hitam pertama AS itu mengatakan, Jerusalem seharusnya menjadi ibu kota Israel yang utuh dan tidak terbagi. Ucapan Obama tersebut jelas menyinggung perasaan para pemimpin Palestina yang menghendaki Jerusalem Timur dikembalikan ke tangan mereka. Kawasan itu direbut Israel pada 1967.

"Saat itu, saya menggunakan ungkapan yang tidak tepat," ujarnya seraya meralat ucapan yang menyinggung Palestina itu. Setelah menemui Peres dan sejumlah pejabat Israel yang lain, termasuk Menteri Pertahanan Ehud Barak dan pimpinan oposisi Benjamin Netanyahu, Obama dijadwalkan berkunjung ke Tepi Barat. Di sana, dia akan bertemu dengan pemimpin Palestina Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri (PM) Salam Fayyad.

Juru runding Palestina Saeb Erekat berharap, perdamaian di kawasan rawan konflik itu bisa segera dicapai setelah Bush meninggalkan Gedung Putih.