• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Informasi Tentang Dunia Islam

Keamanan Abbas Culik 8 Pendukung Hamas dan Nodai Masjid Terbesar di Thulkarm



[ 23/10/2007 - 12:10 ]


DataFiles%5CCache%5CTempImgs%5C2007%5C2%5Cmilisiabbas_culik_300_0.JPG



Infopalestina-Thulkarm: Dinas keamanan Abbas di Tepi Barat kembali menculik 8 pendukung Hamas di berbagai kota dan desa di Tepi Barat. Di samping itu mereka melakukan penodaan terhadap masjid terbesar di Thulkarm.
Sumber-sumber lokal Palestina menyebutkan, pesonel dinas keamanan Abbas menculik 3 mahasiswa Universitas al Najah di kotaNablus atas tuduhan membagi-bagikan selebaran berisi pernyataan yang dikeluarkan Perhimpunan Mahasiswa Islam di kampus tersebut.
Sumber ini menyebutkan, dua orang mahasiwa bernama Bilal Za’tar damn Amru Khaled diculik saat keluar dari kampus baru. Sementara mahasiwa ketiga bernama Mahmud Raihan diculik dari desanya di Tel sebelah utara kotaNablus.
Di tempat yang lain dinas keamanan Abbas menculik Rasim Surhan, Dhiya’ Asus dan Anas Muhammad Abbas dari kamp pengungsi Faria di sebelah selata kotaNablus. Pada saat yang sama mereka juga menculik Yusuf Hasan setelah menyerbu rumah korban di kota Selfit. Di kota yang sama dinas keamanan Abbas menculik Umar Abdul Aziz Ashi.
Para saksi mata di kota Thulkarm menyebutkan, dinas keamanan Abbas menyerbu masjid terbesar di kota tersebut yang terletak di kampung Barat kota. Mereka mencopot bendera bertuliskan kalimat tauhid dari atas mimbar masjid di hadapan para jama’ah shalat.
Di kotaHebron, dinas keamanan Abbas dari jumlah besar menyerbu rumah seorang tahanan Palestina bernama Ahmad Abdullah Athawena yang bekerja wakil pembantu di departemen hukum. Mereka mengambil computer dan barang milik keluarga. (seto)
 
192 Tahanan Gugur di Penjara Israel




[ 23/10/2007 - 12:03 ]


DataFiles%5CCache%5CTempImgs%5C2007%5C2%5Ctahan_300_0.jpg



Tulkarm – Infopalestina: Lembaga Nafhah untuk Pembelaan Hak-hak Tahanan menyampaikan bela sungkawa atas kematian Muhammad Al-Asyqar di tangan serdadu Israel di penjara Naqab dalam baku tembak.
Lembaga Nafhah menuduh pihak dinas penjara Israel melakukan pembunuhan sengaja dengan menembaki terhadap tahanan dan menyia-nyiakan mereka dari sisi medis. Tindakan ini dinilai sebagai tindakan melanggar HAM.
Dengan gugurnya Al-Aqsyaqar, korban dari tahanan Palestina meninggkat menjadi 192 orang, 9 dari penjara Naqab semua meninggal karena kekejaman Israel.
Lembaga Nafhah meminta kepada elit Palestina dan lembaga HAM untuk mengajukan tuntutan hukum kepada mahkamah internasional untuk menyert Israel ke dalam delik pelanggaran hukum. (bn-bsyr)
 
Tahanan Palestina Tewas di Penjara Israel dengan Kepala Tembus



[ 23/10/2007 - 12:03 ]


DataFiles%5CCache%5CTempImgs%5C2007%5C2%5Ctahanan_anak_300_0.jpg



Infopalestina-Thulkarm: Kementrian Urusan Tahanan Palestina mengumumkan seorang tahanan Palestina bernama Muhammad Shabri al Asyqar gugur setelah terjadi serangan kekerasan di penjara padang pasir Israel di Nagev pada Senin (22/10).
Direktur Pusat Kajian Tahanan Palestina Ra’fat Hamduna mengatakan, korban terkena tembakan di bagian kepala tembus ke belakang. Setelah itu korban pinsan dan koma setelah masuk rumah sakit Suroka di Beer Sheba.
Hamduna menjelaskan otoritas penjajah memperlakukan korban dengan biadab. Korban diborgol saat terbaring tak berdaya di rumah sakit dan dilarang dijenguk ibunya yang berhasil sampai ke rumah sakit setelah berkordinasi dengan palang merah. Ibunya hanya boleh melihat anaknya berbaring lemah semala lima menit.
Luai al Asyqar, saudara kandung korban mengatakan bahwa suadaranya masuk rumah sakit dalam keadaan koma total dan otaknya berhenti bekerja. Para dokter gagal menghentikan pendarahan otak akibat timah panas yang menembus kepalanya.
Sedianya korban akan dibebaskan 50 hari lagi setelah menjalani masa tahanan selama 3 setengah tahun di penjara Israel. Dia adalah anggota gerakan Jihad Islam di Thulkarm.
Pada Senin pagi, sebanyak 250 tahanan Palestina terluka, dua di antaranya dalam kondisi kritis, dalam serangan kekerasan yang dilakukan otoritas Zionis Israel di penjara Israel di padang pasir Nagev. Otoritas Zionis Israel masuk penjara sambil melepaskan tembakan api dan gar air mata ke arah para tahanan Palestina.
Saat ini sekitar 11500 tahanan Palestina di seluruh penjara Zionis IsraelIsrael tersebut. Dengan meninggalnya al Asyqar, maka jumlah tahanan Palestina yang meninggal di penjara Zionis Israel sejak tahun 1967 sebanyak 192 syuhada. 73 di antaranya gugur sejak intifahdh pertama tahun 1987. (seto)
 
Israel Bunuh 2 Pejuang Jihad Islam di Jenin



[ 23/10/2007 - 10:23 ]


DataFiles%5CCache%5CTempImgs%5C2007%5C2%5Cjisyahid_300_0.jpg



Infopalestina-Jenin: Dua pejuang Brigade Martir al Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam di koga Jenin, wilayah utara Tepi Barat, gugur dibunuh pasukan penjajah Zionis Israel setelah mengepung rumah keduanya di kampung Shabahul Khair di utara kota selama beberapa jam, Selasa pagi (23/10).
Puluhan kendaraan militer Zionis Israel mengepung sebuah rumah yang dikelilingi kebun di kampung Shabahul Khair. Sementara pesawat heli tempur Apache aktif terbang di atarnya. Aksi pengepungan berlangsung selama lebih dari 3 jam.
Pasukan penjajah Zionis Israel terlibat baku senjata dengan dua pejuang perlawanan Palestina masing-masing bernama Syaikh Khaled al Rayiq “Abu Shifer” (25), salah seorang komandan Brigade Martir al Quds di Tulkarem dan telah menjadi buron pasukan penjajah Zionis Israel sejak beberapa tahun, dan Muhammad Mahmud Jawabira (24) dari kota kafer Ra’i, pinggiran Jenin, yang tidak lain adalah tangan kanan Syaikh Khaled.

Bentrokan berakhir dengan gugurnya kedua pejuang setelah menolak menyerah kepada pasukan penjajah Zionis Israel, yang meninggalkan lokasi setelah melakukan penangkapan secara meluas di kalangan warga Palestina.
Jasad kedua korban sampai ke rumah sakit Khalil Sualiman di kota Jenin dalam keadaan tercabik-cabik. Radio militer Israel mengakui seorang komandan militernya terluka dalam aksi pembunuhan tersebut. (seto)
 
10 Bulan Israel Lakukan 50 Operasi Represif Terhadap Tahanan Palestina



[ 23/10/2007 - 10:14 ]


DataFiles%5CCache%5CTempImgs%5C2007%5C2%5Ctembktahan_300_0.jpg



Ramallah – Infopalestina: Abdun Nasher Farawinah, peneliti khusus tahanan dan kepala Biro Pusat Statistik di Kementerian Tahanan Palestina menilai apa yang terjadi di penjara Naqab pagi ini (22/10) berupa penembakan tahanan Palestina hanya serentetan upaya represif Israel untuk menghancurkan semangat perjuangan Palestina.
Farawinah menegaskan, tindakan represif terhadap tahanan Palestina untuk tahun ini meningkat mendekati 50 operasi kekerasan dengan menggunakan satuan pasukan Nakhson dan Mutsada yang terkenal sangat ganas. Satuan ini memang dilatih khusus dan dibekali senjata berbagai macam jenis dari gas air mata hingga peluru tajam dan anjing. Mereka dilatih untuk mengendalikan tahanan berontak.
Ia berharap tidak ada yang korban luka di kalangan tahanan seperti yang terjadi di tahanan Auvar pada novemver 2005 yang menyebabkan 30 tahanan luka-luka. Ia menegaskan, di Naqab juga diberitakan terjadi kebakaran di unit C. Kejadian kebakaran ini bukan pertama kalinya. Di tahun 2004 dan 2005 juga terjadi kebakaran besar yag menyebabkan empat unit penjara terbakar dan sejumlah tahanan mengalami luka.
Namun Farawinah menilai kebakaran terbesar terjadi pada 27 Januari 2005 yang menyebabkan seorang tahanan Rasim Sulaiman Abu Gaza meninggal syahid. Sayangnya, di penjara itu tidak dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran sehingga para tahanan Palestina menjadi mangsa si jago merah.
Farawinah menegaskan, penjara Anshar 3 terletak di gurun Naqab sebelatan Palestina 48 di wilayah militer tertutup dan berbatasan dengan Mesir. Penjara ini sebenarnya adalah kamp militer Israel dan didirikan penjara di dalamnya. Dalam penjara ini mendekam sekitar 2350 tahanan, 700 tahanan administratif. Penjara ini pernah dibuka tahun 1988 dan ditutup 1996 kemudian dibuka kembali 2002.
Farawinah meminta kepada lembaga-lembaga HAM internasional terutama palang merah internasional untuk intervensi dan menekan Israel yang melanggar semua hukum internasional agar menyelamatkan tahanan Palestina. Sebab mereka mengalami berbagai tekanan dan siksaan kejam dari Israel yang terus menerus. (bn-bsyr)
 
Abu Zuhri: Pembunuhan Massal Rakyat Palestina, Dunia Bertanggungjawab




[ 23/10/2007 - 06:50 ]


DataFiles%5CCache%5CTempImgs%5C2007%5C2%5Cabuzuhri_300_0.jpg



Gaza – Infopalestina: Gerakan perlawanan Islam Hamas mengajak semua pihak internasional untuk intervensi menyelamatkan rakyat Palestina di Jalur Gaza dari operasi pembunuhan massal akibat embargo yang sudah berlangsung sejak lebih dari 16 bulan.
Jubir Hamas, Sami Abu Zuhri mengingatkan dalam statemen medianya bahwa kondisi kemanusiaan di Gaza menuju kehancuran akibat embargo tersebut. Ia mengatakan, kondisi embargo semakin lama semakin parah. Dimana barang-barang mulai hilang di pasar sampai pada bahan-bahan medis akhirnya menghilang. Akibatnya, sebagian operasi medis dihgagalkan akibat banyak obat hilang dari pasar. Terutama obat bius yang digunakan dalam operasi. Disamping itu bahan baku obat juga dilarang masuk ke Gaza akibat embargo ini.
Abu Zuhri meminta kepada masyarakat dunia, dunia Arab dan negara-negara Islam untuk bertanggungjawab terhadap apa yang menimpa rakyat Palestina yang sesunggunya mengalami pembunuhan massal secara pelan-pelan. Ia menegaskan, semua pihak internasional harus intervensi menyelamatkan rakyat Palestina. Bagi bangsa Arab dan dunia Islam mereka bertanggungjawab secara historis sebelum waktunya terlambat.
Abu Zuhri menegaskan, embargo yang berlangsung terus menerus terharap rakyat Palestina tidak akan membuat rakyat Palestina mengalah dan meninggalkan hak-hak prinsip mereka serta tunduk kepada syarat yang diminta Israel. Ia mengatakan, pihak yang ikut dalam mengembargo rakyat Palestina dari elit Palestina harus menyadari bahwa rakyat akan tetap sabar dalam pesakitannya di tengah kedlaliman ini. (bn-bsyr)
 
Pemiskinan Palestina Krisis HAM Nyaris Meledak



[ 22/10/2007 - 02:32 ]


DataFiles%5CCache%5CTempImgs%5C2007%5C2%5Cperlintsn_300_0.jpg



Al-Quds – Infopalestina: 16 Oktober bertepatan dengan hari anti kemiskinan dunia menjadi momen membuka indikasi baru krisis kemanusiaan Palestina, mengingatkan efek negatifnya. Berdasarkan laporan lembaga HAM, kemiskinan Palestina meningkat hingga dari 23% menjadi 57%. Dari 57% itu, 75% di Jalur Gaza .
UNRWA di Gaza menyebutkan, puluhan ribuh anak fakir miskin di sana datang ke sekolah milik lembaga PBB ini dalam keadaan lapar karena 80% dari penduduk Jalur Gaza berada di bawah garis kemiskinan.
Angka lain disebutkan oleh Koalisi Dunia Anti Kemiskinan, rata-rata pendapatan indifidu Palestina dari pendapatan local menurun hingga 9,7% tahun 2006 dan kemiskinan meningkat dari 672.000 di tahun 1998 menjadi 2,2 juta di tahun 2006.
Pengangguran adalah faktor utama kemiskinan ini. Organisasi Buruh Dunia berpusat di Jenewa menyatakan, 206.000 orang menganggur sejak 2007 di Palestina.

Isolasi Tak Manusiawi
Tak diragukan penjajah Israel bertanggungjawab penuh terhadap penurunan kondisi kemanusiaan di Tepi Barat dan Jalur Gaza terutama tahun-tahun terakhir. Amerika Serikat pun turut menanggung dosanya sebab mereka ikut mengembargo Palestina setelah Hamas menang dalam pemilu Palestina tahu 2006.
Karenanya, Organisasi Buruh Dunia mengecam tindakan pemerintah koloni Israel yang menutup Jalur Gaza dan Tepi Barat sebab ini adalah penyebab utama hancurnya kondisi ekonomi dan social Palestina. Di samping tentu kerena tindakan represif dan yahudisasi Israel .

Berikut adalah tindakan Israel yang menyebabkan kemiskinan tak terperikan di Palestina:
- Penutupan wilayah, jalan dengan pagar kawat di Tepi Barat sejak enam tahun.
- mencegah buruh untuk bekerja di wilayah Palestina jajahan 1948 yang jumlah sekitar 100.000 orang.
- penghancuran infrastruktur kehidupan semua bidang
- penyitaan ¼ lahan pertanian untuk pkepentingan tembok rasial
- penghancuran 80.000 hektar lahan pertanian yang merugikan 16.500 petani
- perobohan 1.800.000 lebih pohon berbuah
- penghancuran 70.000 rumah
- tindakan represif yang melukai sekitar setengah juta penduduk
- kerugian ekonomi Palestina sebesar 16,5 milyar dolar

Keluar dari Kebisuan dunia
Kondisi krisis kemanusiaan di Palestina ini semakin parah sebab dunia hanya diam. Namun sebagian tokoh dunia berteriak belakangan ini mengingatkan “ledakan kondisi ini”
Di antara yang berteriak itu adalah delegasi HAM PBB di Palestina John Dogart yang meminta PBB keluar dari tim kwartet untuk Timteng sebab mereka tidak memiliki kepedulian kemansian di Palestina.
Bahkan delegasi ini merasakan sendiri di Tepi Barat dan Jalur Gaza dalam kunjungannya belakangan ini bahwa kondisi warga Palestina sangat-sangat sulit sehingga mereka mengalami depresi.

Pembekuan lembaga zakat
Namun anomalinya, justru dalam kondisi seperti itu, presiden Palestina Mahmod Abbas membkukan lembaga-lambaga bantun zakat di sana karena factor politik. Alih-alih berfikir dan bertindak meringankan penderitaan rakyatnya, justru presiden ini menari-nari di atas penderitaan rakyatnya.
Tidak hanya itu, delegasi Palestina di PBB yang berada di bawah intruksi presiden Palestina dan bekrja sama dengan delegasi Israel justru menghalangi rancangan undang-undang yang diajukan oleh Qatar dan Indonesia kepada DK PBB untuk menilai Gaza sebagai wilayah krisis kemansiaan dan harus diringankan penderitannya secara kemanusiaan dan ekonomi. (bn-bsyr)
 
Muslim AS Prihatin Pekan “Fasisme-Islam”




Jumat, 26 Oktober 2007

Masyarakat Muslim AS mengaku prihatin dengan acara pecan ”Fasisme-Islam” yang digelar di Amerika. Acaranya penuh kebencian pada Islam

Hidayatullah.com—Masyarakat Muslim Amerika mengaku sangat prihatin atas digelarnya “Pekan Fasisme-Islam” di sejumlah perguruan tinggi di AS pekan ini. Proyek Kesadaran Terorisme, yang digagas David Horowitz, mensponsori pekan "kebencian' yang dimulai 22-26 Oktober.
Menurut Horowitz, event ini dirancang untuk menghadapi dua hal yaitu George Bush menciptakan 'perang teror' dan pemanasan global yang merupakan bahaya yang lebih besar bagi orang AS ketimbang ekstremisme. Namun para pemimpin muslim menilai event itu sengaja ditujukan pada mahasiswa muslim dari berbagai universitas serta menodai agama Islam karena membiarkan para tokoh anti-Islam untuk tur ke kampus-kampus dan membuat propaganda tentang kebencian Islam (Islamofobia).
Masyarakat Muslim AS mengeluarkan pernyataan yang mengutuk kampanye 'kebencian' itu karena acara itu dinilai makin memperkokoh rasisme di negeri Paman Sam ini. Sayangnya, proyek yang digambarkan sebagai protes konservatif terbesar ini didukung banyak tokoh yang hanya memiliki satu pandangan saja tentang Islam. Salah satunya adalah Robert Spenser, yang menyebut Islam sebagai agama paling tidak toleran di dunia. Sekalipun selalu mengejek Islam, berbagai tulisannya yang anti-Islam tidak pernah dipublikasikan di media massa perguruan tinggi.
David Horowitz juga dikenal atas berbagai pernyataan yang rasis. Benish Shah, seorang peneliti untuk Emory Wheel di Emory University di Atlanta menilai Horowitz cenderung mengabaikan Islam. "Ia hanya tahu sedikit tentang Islam dan menggunakan pengetahuannya yang sedikit itu untuk menciptakan kemarahan, kebencian dan frustrasi,"ujarnya.
Sedangkan Gary Leupp, Profesor Sejarah dan Perbandingan Agama di Tufts University di Massachusetts, juga mengutuk pekan 'kebencian' itu. Menurutnya, salah satu prinsip utama Islam adalah kesetaraan antarsesama manusia. Ia juga mengecam penggunaan istilah 'fasisme-Islam" dan mempertanyakan keaslian kata itu. "Istilah fasisme-Islam yang digunakan Presiden Bush dalam pidatonya sangat bermasalah," tulis Leupp.
Bahkan sekalipun orang muslim yakin bahwa orang lain berhak untuk mengekspresikan perasaan dan opini, mereka yakin bahwa kebebasan seperti itu justru merupakan penghinaan. [islamonline/www.hidayatullah.com]
 
Dua Tentara AS Tewas di Iraq




umat, 26 Oktober 2007

Militer Amerika Serikat (AS) kembali kehilangan dua tentaranya yang tewas di Iraq. Dua serdadu AS itu tewas bersama delapan personil akibat serangan pejuang Iraq

Hidayatullah.com--Militer AS menyatakan bahwa dua tentaranya tewas di Iraq. Markas Komando Militer AS di Iraq hari ini mengumumkan dua serdadu AS kemarin tewas dan delapan personil lainnya terluka akibat serangan para pejuang Iraq di Provinsi Salahuodin.
Meski militer AS menyatakan bahwa kondisi tentara AS di Iraq kian pelik, Bush tetap mengajukan dana yang lebih besar untuk pendudukan di Iraq.
Langkah Bush ini selain mendapat reaksi keras dari kalangan masyarakat dan politisi negara ini, juga menambah tensi pemerintah Washington dengan KongresAS.
Berdasarkan data resmi pemerintah AS, 3.833 tentara dinyatakan tewas di Iraq sejak invasi AS negara ini, bulan Maret 2003. [irb/www.hidayatullah.com]
 
Moh Natsir Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional


Sabtu, 27 Oktober 2007

Jika tak ada aral melintang, dipastikan, nama pak Natsir masuk sebagai pahlawan nasional pada peringatan Hari Pahlawan 10 November mendatang

Hidayatullah.com--Tokoh Islam H. Muhammad Natsir (alm) dipastikan akan dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional. Bekas Ketua Masyumi, unsur pimpinan PRRI dan Ketua Dewan Dakwah yang sangat berjasa bagi bangsa dan negara ini, sudah lama diperjuangkan agar masuk daftar pahlawan nasional. Bahkan dari negeri asalnya, Sumatera Barat, perjuangan telah dilaksanakan sejak era Orba dengan berbagai ikhtiar.
Alhamdulillah, sebelum tanggal 10 November 2007 mendatang,insya Allah nama pak Natsir akan disahkan menjadi pahlawan nasional," ujar Ketua Tim Tujuh Perjuangan Masyarakat Sumbar, H. Bachtiar Kahar seperti dikutip harian Singgalang, Jumat ini.
Memang, sejak seminar nasional M. Natsir 11 Agustus lalu di Padang oleh Pemprov Sumbar, telah dilakukan beberapa kali sidang pleno di tingkat pusat oleh Departeman Sosial pusat dan hasilnya memproitaskan Natsir jadi pahlawan.
Semua kelengkapan syarat-syarat pengajuan untuk jadi pahlawan yang telah tuntas dan terpenuhi semuanya.
"Sikap optimis itu berdasarkan pengakuan dari pusat sendiri, Pak Natsir sudah dipriotaskan untuk jadi pahlawan nasional, hanya menunggu waktu pengumuman saja," kata Bachtiar.
Insya Allah sudah dapat dipastikan, nama pak Natsir sudah tercantum sebagai pahlawan nasional pada peringatan Hari Pahlawan 10 November mendatang "Masyarakat Sumbar boleh berbangga pada peringatan hari pahlawan nanti karena nama M. Natsir sudah ada dalam buku pahlawan nasional," jelas Bachtiar.
Tindak lanjutnya, Tim Tujuh juga melakukan kordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk pengabadian nama M. Natsir di setiap kabupaten/kota. Cara pengabadiannya itu dengan memberikan nama M. Natsir pada salah satu ruas jalan dan nama gedung di daerah tersebut. Lebih penting dari itu, kepribadian dan ketauladan pak Natsir akan lebih gencar disosialisasikan kepada generasi muda, mulai dari Tk dan SD. Sehingga Sumbar kelak akan melahirkan 'seribu natsir' lagi. [dodi/www.hidayatullah.com]
 
NATO Gagal di Afghanistan




Sabtu, 27 Oktober 2007

Utusan istimewa PBB di Afganistan mengatakan bahwa NATO telah mengalami kegagalan di Afghanistan. Tak mampu menciptakan stabilitas kemanan katanya

Hidayatullah.com--
Lord Ashdown, utusan istimewa PBB di Afganistan mengatakan bahwa NATO telah mengalami kegagalan di Afghanistan, karena tidak mampu menciptakan stabilitas kemanan yang memadai, karena sampai sekarang terjadi peperangan antar kelompok di sana.
Daily Telegraph melansir bahwa Lord Ashdown, yang dulu pernah ditunjuk sebagai utusan PBB untuk Bosnia ini mengatakan,”saya yakin, kita telah gagal, dan tidak bisa meraih kemenangan”.
Lelaki yang juga pernah memimpin Partai Demokrat Liberal di Inggris itu menambahkan,”Saya yakin bahwa kerugian di Afghanistan lebih buruk daripada kerugian di Iraq, situasi seperti ini bisa menyebabkan jatuhnya Pakistan yang akan memberi dampak kepada kondisi dalam negeri kita (Inggris), dan bisa terjadi peperangan yang lebih luas lagi”.
Sebagaimana dikatahui bahwa sampai saat ini NATO tidak bisa menghancurkan kekuatan Taliban, setengah dari wilayah Afghanistan pun belum bisa dikontrol secara penuh oleh pemerintah Karzai. Bahkan sebaliknya beberapa waktu lalu Taliban berhasil mengambil alih distrik Ajristan yang berada di wilayah Ghazni, dan intensitas serangan Taliban semakin meningkat. [Guardian, AIAY/www.hidayatullah.com]
 
Dianggap Aneh, Karena Boleh Bertukar Istri




Sabtu, 27 Oktober 2007

Ketua Tim Investigasi Aliran Sesat (TIAS) FUUI, Hedi Muhamad mengungkapkan, pihaknya berhasil menelusuri jejak aliran Al-Quran Suci yang boleh bertukar istri

Hidayatullah.com--Ketua Tim Investigasi Aliran Sesat (TIAS) FUUI, Hedi Muhamad mengungkapkan, pihaknya berhasil menelusuri jejak ajaran aliran Al-Quran Suci yang nyeleneh. Yaitu, menghalalkan bersetubuh dengan keluarga dekat meski tanpa ikatan pernikahan, baik itu kepada adik atau kakak ipar. Berarti kakak adik laki-laki bisa saling tukar menggauli istri masing-masing.
Kepada wartawan di Bandung, Jumat, temuan tersebut diperoleh tim TIAS yang bertemu langsung dengan murobi atau ustad kelompok Al-Quran Suci. "Maaf demi keselamatan saya merahasiakan nama tim kami," ujar Hedi.
Sudah lama aliran nyeleneh tersebut muncul di wilayah Bandung Timur, hanya saja tim TIAS belum mendapatkan bukti, tapi setelah muncul kasus Yulvie, mahasiswi yang dinyatakan hilang ternyata ada benang merah antara temuan kami dan kelompok aliran Al-Quran Suci, tambah Hedi.
Salah seorang anggota tim yang tak mau disebut namanya mengungkapkan, dalam penelusurannya ia pernah bertemu dengan salah seorang murobi setingkat Ustad Al-Quran Suci menuturkan, ajaran kelompoknya memperbolehkannya bersetubuh dengan keluarga dekat seperti adik ipar atau kakak ipar.
Alasannya, adik ipar atau kakak ipar tersebut telah menikah dengan salah satu anggota keluarga, sehingga halal bagi kita. "Dengan murobi itu kebetulan kami satu almamater, dia satu tahun di atas saya," tandasnya.
Penganut aliran ini tak mewajibkan wudhu alias mensucikan diri, sebelum sholat, padahal bagi umat Islam wajib hukumnya. "Aliran ini menganggap suci sejak lahir, sehingga tidak perlu berwudhu," urainya.
Jika umat Islam pada umumnya meyakini Muhammad sebagai rasul, penganut aliran Al-Quran Suci malah menganggap imam tertinggi dalam kelompok tersebut sebagai rasul.
Menurut mereka, rasul di sini bukan Muhammad, karena dia sudah meninggal. Jadi rasulnya adalah imam mereka. Sunnah Muhammad sudah tidak berlaku. Tapi mereka menolak dikatakan ingkar sunah.
Sementara itu di kawasan Padalarang terdengar kabar telah berkembang ajaran Islam yang juga aneh. Ajaran tersebut memperbolehkan tak berpuasa di bulan Ramadhan dan sholat cukup dua kali.
Seorang warga Kampung Sudimampir Desa Padalarang, Ya yat, mendengar isu yang berkembang dari warga sekitar tempat tinggalnya perihal ajaran tersebut.
"Saya baru mendengar saja, namun kepastiannya belum tentu," katanya. Sumber-sumber mengatakan, bahwa sebetulnya sejumlah tokoh masyarakat bersama pihak Kantor Urusan Agama (KUA) setempat pernah melakukan pertemuan dengan pihak Polsek Padalarang membahas masalah itu, sementara ajaran tersebut diajarkan oleh sekelompok pihak di sebuah kawasan Kabupaten Bandung.
Kapolsek Padalarang, AKP Ivonne K Permana, membantah tegas tentang berkembangnya ajaran tersebut di wilayah hukumnya. "Kalau memang ajaran itu berkembang tentunya pihak kami telah mengetahui lebih awal daripada pihak lainnya, jadi perkembangan ajaran itu sama sekali tidak benar adanya," tandas Kapolsek Padalarang.
Dikatakan, hasil identifikasi pihaknya di kampung tersebut justru yang pernah berkembang bukan ajaran sesat, melainkan terdapatnya kawasan prostitusi di daerah tersebut. [ant/www.hidayatullah.com]
 
VATIKAN Tolak Dialog Agama Karena Umat ISLAM Percaya Al-Qur`an Kalamullah

quranuna.jpg


Ternyata, ajakan berdialog yang disampaikan sejumlah tokoh Islam disambut sebelah tangan oleh VATIKAN. Alasan yang dikemukakan rujukan tertinggi kristen Katholik itu cukup sederhana tetapi amat mendasar. Apa itu? Karena umat Islam mengimani bahwa al-Qur`an al-Karim adalah Kalamullah SWT.
Kardinal Jean Louis Touran, pejabat khusus yang menangani masalah keislaman di VATIKAN mengatakan, “Amat sulit melakukan dialog agama yang hakiki dengan umat Islam karena mereka menganggap al-Qur`an adalah perkataan redaksional dari Allah SWT. Mereka tidak mau mendiskusikannya secara mendalam.”
Dalam wawancaranya dengan sebuah surat kabar yang menyuarakan umat Katholik, berbahasa Perancis, Touran menambahkan, ‘Sesungguhnya menjadi keharusan bagi umat Kristiani untuk mendiskusikan peraturan ketat yang dikenakan kepada mereka ketika membangun gereja di Dunia Islam. Demikian seperti yang diklaimnya dalam dialog yang diprakarasai oleh 138 tokoh Islam.”
Touran mengatakan, “Umat Islam tidak mau ada seorang pun yang mendiskusikan tentang al-Qur`an secara mendalam, sebab mereka mengatakan ia ditulis melalui ‘dikte’ dari Allah SWT.” Ia menambahkan, “Berdasarkan penafsiran yang ‘kolot’ ini, maka adalah sulit untuk mendiskusikan inti agama ini.!!”
Touran mengklaim bahwa umat Islam diperbolehkan membangun masjid di Eropa sementara kebanyakan negara-negara Islam justeru mengeluarkan peraturan yang memberatkan untuk pembangunan gereja-gereja, bahkan ada yang melarang.!
Ke-138 tokoh Islam tersebut, yang mayoritasnya utusan resmi dari sejumlah negara Islam, seminggu yang lalu menyampaikan undangan kepada VATIKAN untuk mengadakan dialog yang berpedoman kepada apa yang mereka sebut ‘keyakinan bersama.’
Touran menyiratkan, paus VATIKAN, Benediktus XVI telah memanfaatkan pertemuan besar antar agama di Naples, Italia, hari Ahad lalu untuk membalas undangan tersebut
 
Hamas Kritik Indonesia

hamas_flag.jpg


Pemerintahan Hamas di Ghaza mengkritik Indonesia karena menyatakan akan datang ke konferensi Timur Tengah yang disponsori Amerika Serikat.
"Menyatakan konsensus terhadap konferensi yang akan berlangsung bulan depan dan ikut serta dalam konferensi, merupakan bentuk normalisasi bebas yang terhadap pasukan penjajah,” demikian pernyataan pemerintahan Hamas setelah melakukan pertemuan mingguan.
Dalam pernyataannya, Hamas juga mengecam rejim Zionis Israel karena telah membunuh seorang tahanan Israel dan melukai belasan orang lainnya dalam bentrokan antara para tahanan dan sipir penjara Israel.
Hamas menyerukan rakyat Palestina untuk turun ke jalan dan melakukan aksi protes terhadap penindasan dan pembunuhan yang dilakukan di wilayah Palestina dan penjara-penjara Israel.
Sementara itu, Presiden Palestina Mahmud Abbas melakukan kunjungan ke negara-negara Asia untuk mencari dukungan dari negara-negara Muslim yang ada di kawasan itu, guna memperkuat posisinya dalam penyelenggaraan konferensi yang rencananya dilaksanakan bulan November mendatang di kota Annapolis, Maryland.
 
Aleg Palestina Kecam Pemutusan Bahan Bakar Listrik ke Gaza



[ 28/10/2007 - 03:18 ]


DataFiles%5CCache%5CTempImgs%5C2007%5C2%5Canakrafah_300_0.jpg



Infopalestina-Gaza : Anggota Legislatif Palestina dan sekaligus Ketua Komisi Rakyat untuk penanggulangan embargo, Jamal Al-Khudhari menolak ancaman Israel yang akan memutus pasokan bahan bakar untuk pembangkit listrik di wilayah Gaza.
Dalam pernyataan persnya secara tertulis pada infopalestina.com hari ini (28/10) Khudhari mengatakan, ancaman Israel tersebut sangat bertentangan dengan undang-undang HAM dan piagam internasional yang menjamin setiap orang untuk hidup dan memperoleh makanan. Langkah Israel ini jelas akan memperparah kesengsaraan rakyat Palestina terutama para pasien dan anak-anak. Hal ini akan berpengaruh besar bagi kelangsungan kesehatan mereka.
Menghukum rakyat Palestina tidak akan membantu memulihkan ketentraman atau keamanan di kawasan. Sebaliknya akan memperparah keadaan dan memperkokoh sikap rakyat.
Oleh karena itu, Khudahari meminta dunia internasional untuk bertindak menghentikan arogansi Israel yang tidak bermoral. Disamping menyerukan dunia Arab dan Islam agar mendukung perjuangan Palestina dalam menghadapi embargo zalim terhadap rakyat. (asy)
 
Abbas Ingin Hancurkan Secara Politik



[ 26/10/2007 - 11:18 ]

Infopalestina-Gaza : Gerakan Perlawanan Islam Hamas hari Kamis kemarin mengecam pemberitaan yang beredar bahwa orang-orang disekililing Mahmud Abbas yang menyodorkan profosal kepada Abbas untuk mengisolasi Parlemen Palestina.
Pernyataan ini diungkapkan Sami Abu Zuhri, jubir Gerakan Hamas kemarin di Gaza. Ia mengatakan, sejumlah orang Abbas yang didukung Amerika, kini sedang gencarnya memberikan sejumlah rekomendasi yang harus dilakukan Abbas dalam rangka mengisolasi Parlemen dan memberangus Gerakan Hamas.
Abu Zuhri menambahkan, sejumlah perubahan UUD Palestina telah mereka susun untuk menghabisi Gerakan Hamas dan menyingkirkanya dari panggung politik. Oleh karena itu Abu Zuhri menegaskan, bagi siapa yang berupaya untuk merevisi undang-undang, ia harus menyisakan tenaganya, karena Hamas Gerakan yang mengakar di Palestina, semua upaya tidak akan berhasil dengan izin Allah.
Dalam pada itu, Abu Zuhri mengkritik sejumlah keputusan yang telah dikeluarkan pemerintahan Abbas. Ia telah melanggar secara terang-terangan undang-undang Palestina, ungkap Abu Zuhri. Ia melanjutkan, Abbas telah menghancurkan sejumlah infra struktur undang-undang. Abu Zuhri meminta Abbas Abbas untuk betul-betul menghormati undang-undang dan tidak lagi melanggar undang-undang.
Sementara itu, sumber di Parlemen Palestina menegaskan, draft perubahan undang-undang yang memberikan kekuasaan penuh pada Mahmud Abbas untuk mengobok-obok parlemen Palestina, telah selesai dibuat. Abbas diberikan kewenangan untuk membuat dan merubah hukum Palestina.
Sumber ini kemudian menjelaskan, yang berada dibelakang Abbas selama ini adalah para penasehatnya yang mengusulkan perubahan dan yang membuat draft yang akan dijadikan bahan dekrit Abbas, ungkapnya. (asy)
 
Unjuk Rasa Kaum Wanita Hamas Tuntut Bebaskan Tahanan



[ 26/10/2007 - 01:35 ]

Gaza – Infopalestina: Hampir semua keluarga Palestina kehilangan salah satu anggota kelurganya. Karenanya, elit Palestina yang diwakili oleh sejumlah tokoh dari cabinet dan wakil rakyat di pemerintah Haniya dalam orasi dalam acara unjuk rasa kalangan wanita di Gaza meminta agar dunia segera bertindak menyelamatkan tahanan Palestina dari represif Israel.
Di antara tokoh Palestina itu adalah Dr. Ahmad Bahr, wakil ketua parlemen Palestina, Dr. Basim Naim, mentri urusan tahanan Palestina, Ummu Rantisi.
Dr. Bahr menegaskan, parlemen Palestina dalam hal berjuang keras untuk membebaskan semua tahanan yang berada di penjara Palestina tanpa pilih-pilih. Ia menyerukan kepada faksi perlawanan Palestina yang menyandera serdadu Israel Galiad Shalitb untuk tidak dibebaskan sebelum semua tahanan Palestina dibebaskan. Dalam orasi di depan massa pengunjuk rasa yang digalang oleh wanita Hamas pada Kamis (25/10) Dr. Bahr mengecam tindakan jahat Israel terhadap tahanan Palestina.
Pengunjuk rasa mengecam tindakan jahat Israel terhadap tahanan Palestina di Naqab. Menurut Dr. Bahr, dengan cara itu Israel ingin memaksa Palestina untuk tunduk. Bagi Bahr, tidak akan terwujud stabilitas di kawasan Timteng sebelum masalah inti rakyat Palestina diselesaikan terutama masalah tahanan.
Ia juga mengecam tindakan represif aparat keamanan presiden Mahmod Abbas di Hebron terhadap pengujuk rasa dalam aksi solidaritas terhadap tahanan Palestina. “tindakan itu tidak ada kaitannya dengan nasionalisme Palestina” tuturnya.
Tak ada itikad baik
Sementara Dr. Basim Naim, mentri urusan tahanan Palestina di pemerintah Haniya juga mengecam tindakan kekerasan Israel terhadap tahanan Palestina di penjara Naqab dan ini sebagai bukti itikad buruk Israel yang selama ini menyatakan diri memiliki niat baik. Tindakan Israel ini dinilai sama dengan tindakan neo Nazi.
Ia menegaskan, para tahanan Palestina adalah penyeru hakiki persatuan nasional. Sebab penjajah Israel tidak membedakan mereka dalam perlakuan represif. Ia juga mengecam sikap diam Arab dan dunia terhadap apa yang menimpa para tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.
Aksi solidaritas
Dari pengunjuk rasa kaum wanita Hamas, “Ummu Muhammad” Rantisi mewakili mereka menegaskan pentingnya aksi solidaritas dengan tahanan Palestina dan seharusnya kejahatan Israel terakhir di Naqab menjadi titik tolak. Ia menegaskan, jika tidak ada pengorbanan tahanan Palestina maka masalahnya tidak sebesar ini. Ia menenangkan para ummahat bahwa anak-anak mereka sudah memberikan bunga-bunga pengorbanan kepada Palestina dan hidup mereka. Sebab para tahanan ada sumber kebanggaan bagi semua. (bn-bsyr)
 
Mengembangkan Cinta Israel dalam Diri Korbannya



[ 26/10/2007 - 01:41 ]

Azmi Basyarah
Al-Khaleej Emirat
Jika ingin tahu gambaran tragedy Palestina, simaklah dengan seksama keputusan terakhir dari Kementerian Maarev Israel. Kesimpulan keputusan itu menyerukan kepada semua pelajar sekolah; Yahudi dan Arab untuk menandatangani piagam kemerdekaan “Israel” dalam rangkaian ulang tahun ke 60 sejak berdirinya.
Dinas Pemuda dan Sosial di Kementerian Maarev meletakkan tujuan-tujuan berikut seperti yang disosialisasikan di sekolah-sekolah:
1. Peringatan 60 tahun berdirinya negara “Israel” dalam dinas pendidikan Yahudi dan Arab.
2. Mengembangkan perasaan keberpihakan, kesombongan dan kecintaan kepada negara “Israel” kepada setiap yang terlibat dalam dinas pendidikan.
3. Membantu semua pemuda Yahudi, Muslim, Kristen, Doroz dan lain-lain untuk mengkristalkan persepsi negara “Israel” sebagai negara Yahudi demokrasi.
4. Mensuport melakukan peran social dan pengembangan tanggungjawab di kalangan pemuda dan mendorong meeka agar menjadi warga aktif dalam urusan social.
Sekilas dari draf ini; tidak eksistensi Arab dan Palestina. Alangkah baiknya saudara kita di Irak, Libanon dan lain-lain membaca ini. Bagi mahasiswa Arab dari tujuan pendidikan, mereka harus mencintai “Israel”.
Tidak ragu ini adalah bentuk imperialisme. Bukan saja merampas tanah, mengusir warga, mengganti dengan warga lain, menghancurkan masyarakat dengan mengatasnamakan janji tuhan, dengan klaim kebenaran diri sendiri mereka menganggap memerdekakan sekularisme, memaksa korbanya untuk kagum kepadanya, mengakuinya bahkan mengakui legalitas sejarahnya. Tidak cukup dengan mengusir dan menjajah bahkan ingin menembus di bawah kulit korbannya agar menandatangani piagam kemerdekaan “Israel” dan memperingati hari prahara yang menimpa mereka.
“Israel” mampu menguatkan identitasnya bahkan dengan peran korbannya. Dengan ambisinya ingin memperoleh legalitas dari korbannya seakan ia memerdekakan mereka dari kebangsaaan dan nasionalisme. (bn-bsyr)
 
Warga Yahudi Tabrak Kakek Palestina




[ 26/10/2007 - 03:06 ]


DataFiles%5CCache%5CTempImgs%5C2007%5C2%5Cwargaditembak_300_0.jpg



Kafr Deek – Infopalestina: Seorang warga Yahudi dengan sengaja menabrakkan mobilnya terhadap seorang kakek Palestina di jalan pertigaan di sebelah utara Baldah Kafr Deek. Pemuda itu mengalami luka di bagian kaki dan pinggangnya.
Saat kejadian kakek yang diketahui bernama Usamah Ahmad Muhamad (68) bersama anaknya Hamid Deek. Anaknya menegskan kepada Infopalestina bahwa warga Yahudi itu menabrak ayahnya dan kabur. Namun sang anak berteriak dan mamaksanya untuk berhenti. Meski demikian, Yahudi itu menolak mengobati korban atau menghubungi ambulan milik pasukan Israel.
Hamid Deek menambahkan, dirinya terpaksa membawa ayahnya dengan gerobak yang lewat di tempat kejadian yang sedang kembali dari memetik zaitun. Dari sanamalang itu mengalami luka di bagian kedua kakinya, pinggang dan pungguhnya. Ia tidak bisa bergerak kecuali dipaksa. Diperkirakan ia akan menggunakan kursi roda. ayahnya di bawah ke RS di Ramallah. Kakek tua yang
Di jalan yang sama dua orang warga Palestina gugur di ujung peluru warga Israel sebulan yang lalu. (ibsyr)
 
FAO : Israel Penjajah Paling Buruk Sepanjang Sejarah



[ 28/10/2007 - 03:11 ]


DataFiles%5CCache%5CTempImgs%5C2007%5C2%5Cisserng_300_0.jpg



Infopalestina-New York : Badan PBB untuk urusan makanan FAO mengecam keras tindakan Israel terhadap rakyat Palestina. Ia menganggap Israel sebagai penjajah paling buruk sepanjang sejarah ummat manusia.
Delegasi FAO untuk PBB Jan Gilar menyebutkan, Israel sebagai satu-satunya Negara di dunia yang menolak tunduk pada undang-undang internasional. Situasi di Palestina saat ini sangat mengenaskan. Kondisi ini merupakan yang terburuk sepanjang sejarah penjajahan manusia terhadap manusia lainya.
Dalam pernyataan yang disiarkan salah satu televise New York kemarin (27/10), Gilar mengatakan, apa yang dilakukan Israel sekarang ini adalah siasat pendudukan militer secara illegal. Oleh karena itu, di mata PBB Israel merupakan penjajahan paling buruk sepanjang masa.
Pendudukan yang dilakukan Israel menyebabkan bencana kelaparan di mana-mana disamping penganiyaan secara fisik terhadap rakyat Palestina. Namun yang menggembirakan di sana masih adanya perlawanan dari rakyat Palestina, kata Gilar mengungkapkan keoptimisanya.
Tetap yang saya tidak mengerti saat ini, ungkap Gilar, bagaimana mungkin Uni Eropa bisa-bisanya bersatu dengann Israel dan AS dalam memerangi bangsa Palestina. Padahal Uni Eropa sebelumnya membatu Palestina

Yang harus dilakukan Uni Eropa saat ini adalah kembali kepada langkah semula. Karena Hamas telah didukung mayoritas rakyat pada pemilu yang diawasi langsung oleh Eropa sendiri
Lebih dari itu, situasi di Gaza dan Tepi Barat sekarang sangat buruk. Seperti laporan dari BPS Nasional Palestina menyebutkan, 65 % penduduk Tepi Barat saat ini menderita gizi buruk. Sementara di Gaza yang dihuni lebih dari 1,5 juta jiwa situasinya lebih parah lagi, akibat embargo yang terus menerus malanda bangsa yang minskin dan teraniaya ini.
Kemudian ia mengkritik peran PBB yang tidak punya daya ataupun upaya dalam menangani masalah Palesatina ini. Gila mempertanyakan eksistensi Tim Kuartet yang tidak punya kekuatan apapun kecuali hanya ngomong, ungkapnya. (asy)
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.