• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Gosip Aliran Maitreya

Nanya lagi.. Kalo emang Tuhan itu maha pencipta maka apakah menurut Aliran Maitreya itu juga Tuhan Maha Kuasa???
 
Ya, Tuhan itu Maha Kuasa, tapi bukan berarti karena KeMaha KuasaNya lalu Dia menghilangkan karma buruk seseorang. Sebenarnya apapun bisa di lakukan olehNya, karena tak terbatas kuasaNya hanya saja hukum karma adalah hukum Tuhan yang paling adil, maka semua yang menanam karma buruk akan mendapatkan buah yang buruk juga. Karena Tuhan jangan berlaku adil kepada semua makhluk karena semua berasal dariNya
 
ralat statement terakhir maksudnya Karena Tuhan sangat berlaku adil kepada semua makhluk karena semua berasal dariNya.
jangan di ralat menjadi sangat
 
wah...topic ketuhanan ini dipindah ke yang ada tentang ketuhanan yang "Jika dunia ini segalanya Tuhan yang menentukan... " saja...

konsep ketuhanan yang sesuai dengan dhamma adalah dalam sutta pitaka, dimana sdr sinthung telah memposting:

"Ketahuilah para Bhikkhu bahwa ada sesuatu Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak. Duhai para Bhikkhu, apabila Tidak ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Diciptakan, Yang Mutlak, maka tidak akan mungkin kita dapat bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu. Tetapi para Bhikkhu, karena ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak, maka ada kemungkinan untuk bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu."

Ungkapan di atas adalah pernyataan dari Sang Buddha yang terdapat dalam Sutta Pitaka, Udana VIII : 3, yang merupakan konsep Ketuhanan Yang Mahaesa dalam agama Buddha. Ketuhanan Yang Mahaesa dalam bahasa Pali adalah "Atthi Ajatang Abhutang Akatang Asamkhatang" yang artinya "Suatu Yang Tidak Dilahirkan, Tidak Dijelmakan, Tidak Diciptakan dan Yang Mutlak". Dalam hal ini, Ketuhanan Yang Mahaesa adalah suatu yang tanpa aku (anatta), yang tidak dapat dipersonifikasikan dan yang tidak dapat digambarkan dalam bentuk apa pun. Tetapi dengan adanya Yang Mutlak, yang tidak berkondisi (asamkhata) maka manusia yang berkondisi (samkhata) dapat mencapai kebebasan dari lingkaran kehidupan (samsara) dengan cara bermeditasi.

demikian kita dapat meneliti konsep Ketuhanan dalam Buddhis adalah berbeda dengan kosep Ketuhanan Agama lain...

@chineseculture
dalam aliran Maitreya apakah konsep Ketuhanan masih mengambil dari ajaran Agama lain atau mengambil dari Taoisme maupun Confucianisme?
karena konsep Karma tidak akan dapat disatukan dengan konsep Penciptaan,

karma adalah sebab-akibat...sedang penciptaan adalah sesuatu yang telah direncanakan sebelumnya (akan lebih mudah dengan bahasa awam adalah Takdir)...

kedua konsep itu tidak akan menemukan titik ujung...
karena apabila hukum karma diciptakan berarti dari awal perencanaan telah ada pandangan buruk atas hasil ciptaan(dimana ada kegagalan yang adalah diluar kuasa)...

sedang Tuhan yang anda digambarakan oleh konsep Anda adalah Maha kuasa, benar??hal ini akan memeberatkan konsep ketuhanan aliran Maitreya kedepannya menjadi tanda tanya yang mana yang benar?

apabila mengikuti konsep hukum karma maka Agama Buddha menggunakan Sutta Pitaka sebagai pedoman...

juga mengenai konsep-konsep tentang : Alam Semesta, Kejadian Bumi dan Manusia, Kehidupan Manusia di Alam Semesta, Kiamat dan Keselamatan atau Kebebasan...
Agama Buddha memiliki Konsep yang berbeda sekali dengan Agama Lain, dan tidak dapat dicampur-adukkan...

baca posting sinthung mengenai konsep-konsep tersebut...hal itu akan mengubah pola pikir anda menjadi kritis untuk menghadapai kehidupan ke depan...^^


thx
 
@huangkelin

terimakasih saran anda meminta saya untuk membaca posting singthung mengenai konsep ketuhanan, tapi saya telah berkali-2 membacanya dan saya tetap lbh percaya kalau ada Tuhan Yang Maha Kuasa dan Esa tersebut. Dlm aliran Maitreya, Tuhan itu ada dan Dia Yang Kuasa atas segalanya. Hukum alam dan hukum karma serta hukum yang lain di ciptakan olehNya, maka berjalanlah spt sekarang ini.
 
Kalo Tuhan maha pencipta dan maha kuasa sekarang jawab pertanyaan ini.

Mampukah Tuhan Menciptakan Sesuatu dimana Tuhan sendiri tidak kuasa untuk menggerakannya???
 
menurutku,
Dia Mampu Namun Dia Dapat Menguasai Apapun,Sehingga Dia Dapat Menguasainya.So,Sama aja kyk menciptakan sesuatu yang biasa..
 
Kalo mampu berarti tidak maha kuasa dong, soalnya menggerakkan ciptaannya sendiri ga bisa.

Kenapa permainan bahasa tersebut bisa muncul??? Karena kita tidak lagi memasukkan Konsep Ketuhanan ke dalam artian Absolut.

Bukankah menurut Buddha, Tuhan itu Absolut dan tak terceritakan?

Baca lagi UDANA VIII / 3 ---> kalo ga salah
 
wah...permainan kata2 deh...

Tuhan di Agama Buddha ngga seperti konsep pada umumnya...

Paling gampang konsep Tuhan adalah tidak ada "AKU"...atau kekosongan/kesunyataan...dari hal itu ditarik konsep Ketuhanan yang sunyata, maka Tuhan adalah tidak memiliki Ego tentang adanya Aku.

Kondisi tanpa Aku adalah tidak terkondisi/berbuat apapun...maka gambaran tersebut memiliki arti Tuhan tidak memiliki niat apapun jadi tidak berbuat (tidak menjelma, menakdirkan, memberi dan mengutuk), tidak menciptakan, dan tidak terlahir.
Mutlak karena sunyata/tidak berkondisi.

thx
 
hmm.. berat ya.. g juga telah membaca dan bertanya dengan teman g yang aliran maitreya.. dan tetap g ga bisa mengerti apalagi memahami.. tapi jelas keduanya sangat berbeda.. walaupun ada yang sama.. seperti cinta kasih.. dll.. tapi justru konsep anatta yaitu bukan inti diri.. benar2 kental dalam maitreya.. g bingung abiz.. karena jika g mempelajari konsep Buddhis yang lain.. sangat menekankan anatta.. namun di Maitreya ada atta(diri) yang nantinya akan membawa dukkha.. walaupun semua anicca.. namun anicca(ketidakkekalan) adalah masuk ke dalam sesuatu yang netral.. (contoh.. kita muda kemudian tua namun kita juga bisa dari tua menjadi sakit) semuanya adalah kesalahan kita dalam menafsirkan konsep anatta.. itulah yang membuat dukkha..
jadi g mengatakan ajaran Maitreya memang sangat berbeda dengan ajaran Buddhis yang lain.. namun g ga akan mempersalahkan hal tersebut.. selama ajaran Maitreya yaitu mengenai cinta kasih membawa sesuatu yang bermanfaat bagi kita.. g rasa boleh2 aja.. namun g tetap tidak menerima jika ajaran Maitreya tidak membawa umatnya menuju pencerahan.. karena tujuan utama sebagai umat Buddhis adalah nibbana.. jika agama atau ajaran tersebut tidak membawa kita menuju suatu penerangan.. artinya tidak ubahnya dengan sekam yang tidak bermanfaat..
 
Apa yang tersirat dalam Udana VIII ayat 3? Tentu saja itu adalah konsep Nibbana. Karena Nibbana itu suatu keadaaan yang tak terceritakan dan absolut.
Jadi Tuhan dalam agama Buddha adalah Nibbana namanya....
 
Kalo Tuhan maha pencipta dan maha kuasa sekarang jawab pertanyaan ini.

Mampukah Tuhan Menciptakan Sesuatu dimana Tuhan sendiri tidak kuasa untuk menggerakannya???

@kwetiau sapi

bole di kasih contoh, sesuatu apa yang anda maksudkan dgn Tuhan mampu menciptakan tetapi tak mampu menggerakkannya?
Thanks
 
Apa Buddha sendiri pernah menyebutkan bahwa tuhan itu ada????
jelaskanda berikan dimana dituliskan bahwa tuhan tu ada?

terus skr knp maitreya masih digossip gossipin
gw da tutup mulut di bagian maitreya lo.. biar ga ribut..
 
Apakah Tuhan itu? dan apa guna Tuhan?
konsep Ketuhanan yg berbeda akan jelas bila dipertanyakan dari asal mula Tuhan itu sendiri...
 
PLEASE DEH! Aliran maitreya bukan lah agama Buddha dan sebaiknya dipsahkan aja dr agama Buddha di Indo spt yg di taiwan dikenal dgn Ikuantao. Konsep mungkin ada yg mirip tp INTInya berbeda.

Krn umat agama lain akan semakin salah paham jika dikatakan aliran maitreya/ikuantao bagian dr agama Buddha...krn bisa membawa image yg salah. Saya cm ga seneng (keduniawian nih hihiih) kalo aliran maitreya disebut2 bagian dr agama Buddha walopun ada meminjam beberapa figur dr agama Buddha. Kalo bukan bagian dr agama Buddha saya tak mau ambil pusing apapun ajarannya (spt agama2 lain di indo selagi ga nyenggol2 kita) krn sudah tak sesuai lage dgn ajaranNya.
 
Aku sudah capek dan muak dgn org2 seperti aerone,darkmarket,dsb...ga kapok2.Selalu Menghina Aliran Maitreya seperti kalian maha tahu aja.
 
Wew, coba aja tanya lgs ke bikkhu om kevint. Mereka jg mase melihat aliran agama Buddha yg lain mase bagian dr agama Buddha but NOT aliran maitreya. Secara pribadi saya netral thdp ajaran tsb, asalkan TIDAK mengaku bagian dr agama Buddha.

Saya lbh setuju kalo spt di Taiwan misalnya, berdiri sendiri, dr berbagai sumber yg ada (misalnya wikipedia ttg Ikuantao), Pembicaraan ttg figur Buddha Maitreya tidaklah sesentral yg di Indonesia (yg bahkan cm disinggung sedikit sebagai salah satu deity yg dihormati). Di sini mungkin 90% sentralisasi ada pd figur Buddha Maitreya (jelas2 merupakan politik untuk bisa masuk ke indonesia dalam bagian agama Buddha dgn mendompleng figur Boddhisatva Maitreya).

Adapun di indonesia masuknya aliran maitreya dalam agama Buddha merupakan permainan politik di WALUBI (yg bahkan membentuk organisasi baru, aslinya Perwalian Umat Buddha Indonesia diadakan organisasi tandingan dgn nama Perwakilan Umat Buddha Indonesia dgn kependekan yg sama yaitu WALUBI untuk menipu/membodohi umat awam). Siti Hartati Moerdaya, ketua Walubi dan pemegang kontrak Nike di indonesia (br2 ini ada masuk koran ttg kasus kontrak NIke)... tidaklah merupakan org yg pantas untuk menempati tempat penting tsb krn sebagai umat awam apalagi pengusaha dan bisniswomen, pastilah memiliki kepentingan duniawi yg kental. Bagaimanapun jg umat awam tak pantas untuk mengepalai anggota Sangha....

Saya rasa aliran maitreya ini tidak menjukkan jalan spt yg Sakyamuni ajarkan.
Ada beberapa point yg menyebabkan saya keberatan dgn klaim aliran tsb sbg Agama Buddha:
1.Ingat: semua ajaran Buddha adalah sama, krn yg dipaparkan adalah kebenaran sejati universal, tak kenal waktu ataupun tempat. Keperluan untuk segera mengganti jaman Sakyamuni ke Maitreya jelaslah tak perlu sama sekali.
2.lucu jg pake istilah ada jaman 3 warna yg menggambarkan Buddha Dipankhara, Gotama, Maitreya. Pdhal ada diketahui bahwa 27 Buddha yg pernah disebutkan (ikuantao jelas cm mengira ada 3 saja sehingga memakai konsep tsb). Even Dipankhara Buddha isn't Buddha right before Buddha Gotama. Because of ignorance so the concept is created like that.
3.Tak ada ajaran ttg jalan membebaskan diri dr penderitaan. Pernah Vihara mendatangkan Romo dr Aliran Maitreya ini untuk tuker pikiran dan kenal lbh jauh ajarannya. Yg dibicarain cuma vegetarian...swt. Ttg vegetarian bahkan Buddha menolak untuk dimasukkan dalam vinaya Sangha (diajukan oleh Devadatta), tetapi tidak melarang jika ada yg sanggup melakukannya.
4.Tidak adanya TRIRATNA. Romo bukanlah anggota sangha. Dhamma tak ada yg membimbing pembebasan dr samsara(only vegetarian yg diulang2/ cinta kasih). Dgn tak lengkapnya 3 permata ini bisa diartikan BUKAN agama Buddha.
5.Kan udah disebutkan ttg kondisi2 turunnya Buddha setelah Tathagatha, yakni: keberadaan agama Buddha sudah hilang sama sekali (yg mana jaman skr dan mungkin mase beberapa ribu tahun lage ke depan kemungkinan mase ada), serta dalam waktu berkalpa2 (dalam waktu ke depan yg SANGAT LAMA, yg mana manusia telah bertransformasi beberapa kali: rata2 umur manusia sangat pendek sampai titik terendah dgn moral yg sangat parah, setelah jenuh pd titik itu rata2 umur manusia panjang sampai titik tertinggi, kemudian turun lage sampai rata2 umur manusia sesusai dgn waktu yg ideal serta pemikiran dan moral yg ideal (dengan didukung oleh kelahiran pacceka2 Buddha) sehingga menjadi kondusif terhadap ajaran Buddha yg dipaparkan oleh Next Buddha. ... (mungkin detail2 tsb ada error hihihi kudu baca lage tp kira2 yah gitu deh). Artinya apa? Jaman tsb mase sgt lah lama.

Itu aja yg kepikiran dolo hihihi..
Secara pribadi saya sangat menghargai Pribadi2 Aliran ini yg baik ( sep lah), sama seperti ketemu temen2 kristen or islam yg baik.

Mungkin ada yg mau menambahkan ato revisi kalo ada yg salah. CMIIW.
To kevint: saya bukanlah maha tahu, cm mau sekedar menyampaikan opini yg selama ini saya pelajari. Kalo ada yg salah mohon maaf.

--------------------------------------
Yang tak pernah berubah adalah perubahan itu sendiri....
 
Kiamat menurut Agama Buddha

Btw, ada yang dapat menjelaskan tentang kiamat?

Yang saya ketahui, bumi kiamat tuh melalui proses yang sangat panjang, secara garis besar, tanda" kimatnya :
manusia akan semakin pendek umurnya karena semakin banyak karma buruk yang dilakukan, terakhir hanya sampai 20tahunan (klo saya ga keliru)..
trus perlahan bumi akan musnah dan terbentuk kembali..
Menurut ajaran Buddha Gautama, kiamat kita masih lumayan lama lah..tp denger" dr teman yang aliran Maitreya, katanya 30 tahunan lg bumi akan kiamat..

Apakah ada yang bisa menjelaskannya? Thanks
 
Da dhe gini aja yg bukan maitreya jgn berurusan ama yg maitreya.. cuman kalo mau nanya bole aja asala jgn menentang ok???

Yg Ditanyakan ole Kwetiau Sapi Jangkung sama seperti Yg dIkatakan Oleh Pak.Cornelis Wowor

masalah ketuhanan skr saya sudah tidak mau membahas itu karena bagaimana pun juga
Orang yg percaya Tuhan tidak Bisa membuktikan adanya Tuhan,Yg ga percaya Tuhan Juga ga isa buktiin knp Tuhan ga ada.

ya mau ga mau skr da bebas dari pertanyaan itu hehe
terima kasih
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.