saya ikut nimbrung bro....
saya ada kenalan seperti anda situasi nya.....
saat itu kenalan saya ini langsung di ajak oleh tunangannya untuk menikah di gereja...
waktu itu kenalan saya ini ( memang buddhism sejati ) berkata
"kalau menikah di gereja lebih baik tidak usah menikah, kita batal nikah saja" > commitment nya langsung keras gitu loh..^^
pertamanya memang ribut dan si wanita ngambek...tapi ujung-ujung nya...nikah di vihara..hahaha...si wanita jelas mengalah...
----------------------------
kemudian ada kisah yg ke-2..
sanak family saya memegang tradisi keluarga dengan sangat baik ( seperti ceng beng,sembahyang leluhur,dsb-nya)
pacar nya kr1st3n pant*
[email protected] sudah mau nikah, family saya(pria) langsung bertanya pilih mana, Tuhan mu atau saya !!
pacar nya itu milih Tuhan nya dan akhirnya pisah...alias batal nikah
alasan pria adalah
1.apabila ortu meninggal tegakah anda melihat istri anda sendiri tidak hormat pada ortu anda? (ceng beng / sembahyang leluhur )
2.kalau sudah ada anak...Anaknya ikut agama istri...waduh, saya meninggal ga di sembahyangin sama anak sendiri...bahkan altar LELUHUR saya dianggap SETAN !!! buset^^
dua alasan inilah yg sangat kuat maka sebab itu si pria menolak.
--------------------------------------------------------
hal yang paling unik mengenai orang yg saya kenal.
waktu itu..sudah nikah, si pria ini buddhisme(tapi sedikit kong hu cu) istri nya kr1st3n pant3k..
sudah nikah bertahun-tahun belum juga di karuniai seorang anak !!!
waktu itu ada seorang suhu, kebetulan bertemu dan suhu ini mendengar problem si pria..
setelah suhu ini meneliti ternyata, tidak memiliki keturunan sebab nya adalah
"si wanita tidak pernah sembahyang kepada leluhur nya !!!"
apalagi waktu ceng beng, soalnya pegang dupa saja tidak mau.
akhirnya karena sangat pengen nya punya anak...saran suhu itu pun di dengar.
si wanita pegang dupa dan sembahyang seperti biasa..
eh-eh...beberapa bulan hamil dah !!! ^^ ini cerita nyata loh.
-----------------------------------------------------------------------------------
saran kepada anda dari saya...
ada pacar yg walaupun kr1st3n...tidak se fanatik hingga keterlaluan...apalagi anda katakan gerej4 di beth*ny...sudah pasti pant3kost4.
jadi ada baiknya anda bicarakan masalah-masalah tersebut jauh sebelum anda melanjukan perjalanan kisah anda...
sebab RUMAH TANGGA yg baik sudah di jelaskan oleh SANG BUDDHA.
"Inilah, O perumah tangga, empat jenis pernikahan."
Apabila sepasang suami isteri ingin selalu bersama-sama (berjodoh) dalam kehidupan ini maupun dalam kehidupan yang datang maka ada empat hal yang harus diperhatikan, yaitu keduanya harus setara dalam keyakinan (saddha), setara dalam sila (moral), setara dalam kemurahan hati (caga) dan setara dalam kebijaksanaan/ pengertian (panna). (Anguttara Nikaya II, 62)
yang penting anda ingat dalam ajaran Buddha tidak ada pemaksaan...semua keputusan di tangan anda, tetapi kalau sewaktu masalah datang, anda harus tahu..bahwa inilah konsekuensi dari keputusan saya...
ketika kita mengetahui konsekuensi sebelum bertindak...ini guna menghilangkan penyesalan yg tiada guna.