Apakah Itu Tuhan ?

[akiong]

Apakah Itu Tuhan ? Secara Umum Orang2 Akan Berpendapat Seperti Yang Diceritakan Oleh Kitab2 Agama, Yang Mana Ceritanya Juga Merupakan Karangan Manusia Zaman Dahulu Tetapi Dianggap Sebagai Wahyu. Yakni Bahwa Tuhan Adalah Pencipta Seluruh Alam Semesta Beserta Seluruh Isi Nya Dan Maha Kuasa.

Apa Kebenaran Yang Sesungguhnya Dari Keberadaan Tuhan Ini ?

Sesungguhnya Tuhan - Tuhan Itu ( Maaf Membuat Jamak ) Bukanlah The Absolute One / The Pure Absolute Citta / Tao < Konsep Tao Te Cing >...
Tapi Semua Tuhan2 Itu Tidak Lebih Tidak Kurang Adalah The Original Mind Yg Paling Awal(tua) Yg Mana Belum Melepaskan 4 Skhanda. ( tidak terlahir sebagai mahluk materi tidak memiliki skhanda jasmani , jadi hanya bicara 4 skhanda) .

Jadi The Original Mind Awal(tuhan)..ini Sebenarnya Ada Banyak, Tapi Yang Terdeteksi Dalam Meditasi Lompatan Kesadaran.. Ada 5 Citta Murni Super Maha Yg Menjadi Hirarki Tertinggi sehingga di katakan sebagai Tuhan2. Sebenarnya 5 Citta Murni Super Maha Ini Sudah Bisa Dikatakan Tuhan.

Karena Tuhan2 Ini Sudah Seperti The Absolute One, Hanya Saja Masih Ada/ Memiliki Fasilitas 4 Skhanda Sehingga Tuhan2 Ini Bisa Berinteraksi Atas Seluruh Ciptaan The Absolute One. Keheningan Dari 5 Citta Ini Begitu Murni Dan Semua Citta2 Murni Yang kembali dari kesesatan dan mencapai pencerahan, semua ini Otomatis Menjadi Warga Dari Salah Satu hirarki Citta Murni Super Maha. Jadi Ini sudah Tidak Pada Level Alam Surga Tertinggi Tapi Pada Level Nirwana. < Bukan Nibbana>

Nirwana Ini Adalah Satu Level Di Mana Semua Citta murni Sudah Bebas Dari Avijja, Hanya Tinggal Melepaskan Identitas Menuju The Absolute One. Jika Melepaskan 4 Skhanda/ identitas Maka Capailah Nibbana, dengan demikian total Berhenti Dari Semua Hiruk Pikuk Penciptaan.

Jadi Tidaklah Heran Jika Kita Membaca Bahwa Kenapa Tuhan2 Yang Disebut Dalam Kitab2 Agama Sepertinya Ada Identitasnya Personal Nya. Walaupun Semua Mengklaim Tidak Memiliki Nama Dan Sebagainya, Tetapi Jika Ada Tuhan2 Yang bisa Berinteraksi Pada Ciptaan Maka Tuhan2 Itu Adalah Citta Murni Super Maha hirarki/ The Original Mind Awal(tua).

Kita Bisa Melihat Ada Tuhan Anu ,juga Tuhan Anu. Beberapa Meditator Hindu Zaman Dulu Sudah Mengetahui Ini Jauh2 Sebelumnya , Sehinnga Mereka Selalu Menganggap Orang2 Suci Yang Sakti Adalah Titisan Tuhan.

Memang Kenyataan Ini Belum Dapat Diterima Pada Zaman Sekarang, Tetapi Mental Manusia Akan Berkembang Pesat Dan Kenyataan Ini Akan Dinyatakan Secara Resmi Pada Waktu Yang Tepat Di Kemudian Hari.

Sebelumnya Telah Dipost Bahwa Adalah hanya satu satunya, Jika Gautama Melepaskan Identitas Menuju Nibbana. Pencapaian Citta Murni Yang Terlepas Dari Avijja Bukanlah secara Otomatis Melepaskan 4 Skhanda. Langit Boleh Terasa Runtuh , Bumi Berguncang , Seperti Pengalaman Seorang Arahat Mencapai Pembebasan Avijja. Ini Hanya Pengalaman Terlepas Dari Kungkungan Tri Loka Dan lepas Dari Avijja. Bukan Berarti 4 Skhanda Juga Terlepas Jika Meninggalkan Dunia Ini. Jadi Jangan Salah Persepsi Bahwa Seseorang Yang Telah Bebas mencapai pencerahan lalu Otomatis Melepaskan 4 Skhanda saat meninggal. Tidaklah Demikian, Karena Nibbana Hanya Tinggal Selangkah, Seperti Melepaskan Baju Saja , Masuk Dan Selesai Dari Hiruk Pikuk Ciptaan.

Itulah sebabnya ada banyak Buddha, dari aliran lain, bahkan ada nama 100 Budha atau 1000 budha dalam parita TA PEI COU.
Jika kami mendengan Master Lu sheng yen, mengklaim dirinya Buddha hidup, kami bisa mengerti. Atau ada guru2 suci Tantra Tibet bergelar Buddha , kami juga bisa mengerti. Hanya beberapa tradisi Buddha yg menyakini hanya ada satu Budha saja. sesungguhnya para Arahat itu sudah termasuk Budha. Hanya karena menghormati Yang Agung dan Mulia Sang Budha Gautama, maka tidak berani menyandang gelar budha. Arahat itu pencapaian terakhir/ perjuangan yg terakhir akan kebebasan. Jika telah terbebas maka capailah level Budha. Kata Budha artinya apa ?

Jadi 4 skhanda itu bukan hal yg menyesatkan, jika ada avijja barulah ada kesesatan. Jika 4 skhanda itu tidak ada avijja, maka 4 skhanda murni yg bebas kilesa/ avijja itu adalah sebuah alat, hanya alat yg mana menjadikan CITTA MURNI itu memiliki identitas.

Jika kesadaran murni masih Ada 4 skhanda maka kesadaran murni ini ada identitas. maka orang2 bisa mengenal kita. Tapi Jika kesadaran murni kita tidak ada 4 skhanda, maka kita tidak ada identitas. kita menjadi tidak ada. keberadaan kita sudah tidak terdeteksi. kita nantinya tidak dapat disebut Budha ini atau Budha itu kalo kita melepaskan 4 skhanda itu saat meninggal. Jika kita merasa sudah selesai tugas kita, tinggal melepas 4 skhanda yg tersisa, dan selesailah interaksi hiruk pikuk seluruh ciptaan.

The Oneness tidak berinteraksi dalam ciptaan. The oneness tidak dapat disebut berada di nirwana. Karena The Oneness adalah segala galanya. Tidak ada level, tidak ada mutu, tidak ada perbandingan. Nirwana lah tempat para Budha, tempat Para Citta murni yg telah berhasil menang atas avijja. Anda menyebutnya Arahat, atau bodhisatva, sama saja. Sejauh telah terbebas dari samsara dan avijja.

Membahas cuma 4 skhanda , karena ini tentang citta murni tanpa fisik jasmani. Manusia ada 5 skhanda.

Karena itu pernah ada satu posting, mengatakan pada tataran tertinggi, the original mind bisa nirwana <bukan nibbana, salah ketik> dan samsara bolak balik tidak ada halangan. berapa kali pun tidak masalah tanpa terjerat pada kesesatan lagi. < kemungkinan tetap ada tp kecil > Bagaiman ini bisa dimengerti ?

Jika Ada Yang Bertanya Tentang " Lao Mu " Maka Itu Otomatis Terjawab Dari Tulisan Diatas.

Thx

 

[Netral08]

tanya dong, apa perbedaan LauMu dan Tuhan?Tuhan bukan LauMu yah?sorry penjelasannya yang sederhana aja

soalnya aku pernah lihat di altar atas patung Budha Maitreya dulu ada tulisan "Tuhan", sorry kalau aku salah, ini seingat aku aja kok
dan ada yang bilang Tuhan yah LauMu, dari penjelasan di atas, sepertinya kalau aku gak salah nangkap, Tuhan masih di bawah LauMu,jadi tolong beri penjelasan yah

 

[akiong]

Tidak ada kesimpulan, untuk menghindari polemik. Renungkan saja bahwa yang dikatakan Tuhan itu apa ? apakah Lao Mu termasuk Tuhan , atao termasuk The absolute One. ?
Ada berinteraksi secara langsung atau tidak pada ciptaan ? Jika ada maka hanyalah salah satu dari Tuhan itu saja, yang sangat maha.
Jangan beranggapan ada 5 agama lalu ada 5 Citta murni super hirarki. Ini tidak ada hubungan nya. Satu Citta murni super hirarki bisa memimpin 2 atau 3 atau 5 ajaran bahkan juga bisa 100 ajaran kebenaran.

The Oneness , hanya sebuah teori, tidak ada seorangpun yg tahu ttg the oneness, karena fungsi dari 4 skhanda tidak dapat menangkap/ mencerap keberadaan The oneness. Jadi tidak terungkap oleh apapun kecuali hanya di sadari dan tak ada ungkapan.

THX..........

 

[imhereyahum]

Seperti sebelum alam semesta tercipta juga seperti setelah alam semesta binasa. dua-duanya tak diciptakan jg tak musnah.

 

[akiong]

Ada Beberapa Tuhan2 Sejati Pada Hirarki Tertinggi. Lalu Ada Juga Banyak Tuhan2 Palsu. Bagaimana Caranya Kita Bisa Yakin Dan Memilih Tuhan Yg Sejati ?

Tidak Ada Cara Apapun Untuk Memilih. Karma Kita Yang Akan Membawa Kita Memilih Jalan Yang Mana. Jalan Yang Palsu Atau Yang Sejati, Dan Jalan Diantara Yang Sejati. Karma Kita Lah Yang Menentukan. Anda Tidak Bisa Menentukan. Jika Anda Memilih Maka Itu Karena Karma Anda Membuat Anda Memilih Yang Satu Itu Dan Tidak Memilih Yang Lain.

Itulah Sebabnya, Melatih Hati Dan Merubah Sifat2 Buruk Serta Mengembangkan Kebajikan Adalah Yang Utama. Kesemuanya Ini Akan Menghasilkan Karma Baik Dan Menjadikan Anda Arif Dan Bijaksana. Jika Anda Arif Dan Bijak , Anda Akan Tahu Kemana Anda Akan Pergi, Kemana Yang Paling Sesuai Dengan Anda Yang Sejati. Karma2 Baik Akan Mendukung Perjalanan Anda, Mendukung Keyakinan Anda.

Jika Anda Tidak Cukup Memiliki Karma Baik Dan Kelahiran Lampau Juga Tidak Tersisa Banyak Karma Baik, Maka Karma Buruk Akan Membawa Anda Kemana Anda Seharusnya. Anda Akan Meyakini Yang Sesat Sebagai Yang Sejati.

Jika Itu Terjadi, Anda Tidak Tahu Telah Memilih Yang Sejati Atau Palsu, Maka Yakinkanlah Pada Diri Sendiri, Untuk Berbuat Yang Baik, Menolonglah Sesama, Perbaikilah Semua Sifat2 Buruk, Pertimbangkan Semua Hal Dengan Adil, Jika Itu Dapat Dilakukan Maka Kelahiran Yang Akan Datang Anda Bisa Menemukan Yang Sejati, Seandainya Yang Anda Terlanjur Yakinin Sekarang Ini Tidak Sejati. Ada Kesempatan Di Kelahiran Yang Akan Datang Untuk Datang Pada Yang Sejati.

Kita Tidak Bisa Menjadi Bhante Atau Mencapai Arahat Jika Karma Tidak Mendukung Di Kelahiran Yang Lampau. Seperti Sebuah Bangunan Ia Harus Dibangun Dari Fondasi Awal Dan Maju Satu Tingkat Demi Tingkat Sebelum Mencapai Puncak Nya.

Jika Kita Tidak Bisa Menjadi Yang Terbaik, Kita Bisa Menjadi Yang Baik. Dan Yang Baik Ini Akan Membawa Kita Ke Yang Lebih Baik Lagi Dan Lagi Hingga Kita Bisa Menjadi Yang Terbaik Suatu Saat. Tidak Ada Yang Dapat Dipaksakan, Semua Berjalan Sesuai Dengan Hukum Karma Sebab Dan Akibat.

Jadi Tidak Perlu Ada Rasa Rendah Diri Maupun Rasa Cemburu Dan Ada Bersaing Dalam Hal Latihan Spiritual. Bukan Teknik2 Yang Membuat Kita Menjadi Arif Dan Bijak Serta Mencapai Pencerahan. Kita Tidak Perlu Sampai Ke Himalaya Belajar Berbagai Teknik Jika Itu Bukan Jalan Kita. Jika Itu Bukan Panggilan. Jika Kita Memaksakan Itu Maka Semua Jerih Payah Akan Sia2 Saja Seperti Embun Pagi. Karma !!! Sekali Lagi Karma Yang Membawa Kita Kemana Kita Seharusnya. Kita Hanya Perlu
Berbuat Lebih Banyak Hal2 Yang Baik, Berdamai Dengan Lebih Banyak Orang, Bertindak Lebih Adil Dalam Mengambil Keputusan, Pergunakan Hati , Kembangkan Cinta Kasih Kita. lalu Lihatlah Apakah Yang Palsu Bisa Menyesatkan Kita Atau Tidak.

Apakah Kita Bisa Melihat Dengan Jelas Mana Yang Asli Mana Yang Palsu ??? Yang Palsu Kelihatan Seperti Asli , Ada Kebajikan Di Depan Tapi Kesesatan Di Belakang. Hanya Dengan Mata Bijaksana Yang Mampu Melihatnya. Karenanya Apapun Kwalitas Batin Kita, pertama Tama Berkultivasi Yang Benar Seperti Yang Disebut Diatas, Maka Semua Hal2 Yang Baik Akan Datang Pada Kita, Tanpa Kita Mencarinya Sampai Ke Gunung Himalaya Atau Ke Hutan2.

Karma Dan Alam Semesta / Tri Loka Tidak Menyesatkan Kita, Tapi Karena Waktu ..waktu Yang Meyesatkan Kita, Mengerogoti Citta Murni Sedikit Demi Sedikit Dan Juga Adanya Keterbatasan Dari 5 Skhanda Sebagai Faktor Penentu Kesesatan Di Dalam Samsara.

Maitreya Way..............

 

[dilbert]

LAO MU fiksi

 

[akiong]

Tuhan...lao Mu

Lao Mu ... "Lao" Berarti Tua, "Mu" Berarti Sang Sumber/ Asal Muasal Pengajaran. Selanjutnya Di Sebut Tuhan.

Dalam Hirarki Tertinggi, Minimal Ada 5 Citta Murni Super Hirarki (tetua) Salah Satunya Adalah Tuhan Lao Mu < Kita Sebut Lao Mu Sebagai Personalisasi , Karena Tak Ada Nama Dan Belum Pernah Lahir Berbadan Raga Manusia>.

Beliaulah Tuhan Yang Pertama Beserta Seluruh Tim Citta2 Murni Lainnya Menurunkan Ajaran Ke Bumi Selama Ini. Mulai Dari Ajaran2 Hindu Kuno, Bangsa2 Manusia Lebih Kuno, Hinnga Semua Agama Terbentuk Adalah Konstribusi Dari Yang Maha Lao Mu, Sehingga Di Sebut Yang Maha Esa. Karena Beliaulah Satu2 Nya Yang Berperan.karenanya Disebut Esa.

Sebenarnya Kita Tidak Sendirian, Seperti Yang Diyakini Beberapa Aliran, Kita Semua Di Bumi Ini Adalah Campur Tangan Dari Berbagai Tuhan Dan Sekelompok Citta2 Murni. Ada Juga Campur Tangan Dari Kuasa Kegelapan Beserta Kelompoknya, Ini Adalah Sebenarnya Terlepas Dari Kita Bisa Mempercayai Atau Tidak, Tetaplah Sebuah Kenyataan.

Membina Diri Dan Berlatih Memang Tergantung Sepenuhnya Dari Diri Sendiri, Ini Adalah Kebenaran Yang Tidak Bisa Dibantah.

Tapi Penyebaran Sebuah Ajaran Dan Berkembangnya Sebuah Misi Tergantung Dukungan Dari Tuhan Beserta Kelompok Citta2 Murni Yang Tergabung Di Dalamnya.

Sesungguhnya Semua Ajaran Menuju Pada Hati Nurani, Dan Aplikasinya Bermacam2. Ada Yang Mulai Dari Tindakan Sehari Hari Dan Ada Yang Melalui Meditasi. Tidaklah Dapat Dipungkiri, Jalan Meditasi Adalah Satu2 Nya Jalan Tol. Dengan Catatan Jika Kita Berbakat, Dan Cara Ini Telah Kita Konsisten Berlatih Pada Masa2 Kelahiran Sebelumnya Hingga Kini Kita Menjadi Berbakat.

Seperti Dualisme, Ada Gerak Ada Diam. Begitulah Cara2 Menuju Hati Nurani Memiliki 2 Cara. Dan Kombinasi Itu Memungkinkan. Yakni Lambang Taoist. Putih Berimbang Dengan Hitam. Saling Mendukung Satu Sama Lain.

Bagaimana Dengan Ciita Murni Super Hirarki Yang Lain 4 Itu ? Mereka Mengurus Alam2 Lain Di Tata Surya Yang Lain.

Tetapi Dalam Kurun 20 Tahun Ini , Kondisi Perputaran Karma Di Bumi Kita Ini Semakin Cepat, Semakin Cepat Dari Tahun Ke Tahun. Pematangan Karma Buruk Datang Lebih Cepat, Begitu Juga Pematangan Karma Baik Juga Datang Lebih Cepat. Sehingga Bencana Dan Kematangan Mental Manusia Seiring Terjadi. Yakni Banyaknya Bencana , Begitu Juga Banyaknya Lahir Manusia2 Bermental Spiritual.

Dengan Begitu Akan Terjadi Pemisahan Yang Drastis Antara Yang Baik Dan Yang Buruk. Sayang Nya , Kemajuan Mental Spiritual Manusia2
Tidak Sebanding Dengan Dukha Derita Yang Dihasilkan Oleh Bencana Dari Waktu Ke Waktu. Artinya Manusia Spiritual Kalah Banyak Dengan Manusia Bermental Kerdil.

Karenanya Para Tetua Citta Murni Super Hirarki Lainnya Mulai Turun Ke Bumi Kita, Mereka Mulai Membantu Mempercepat Kebangkitan Spiritual Manusia, Karena Perputaran Karma Yang Semakin Hari Semakin Cepat Sangat Tidak Menguntungkan Peradaban Manusia.



Thx

 

[singthung]

"Atthi Ajatam Abhutam Akatam Asamkhatam"​

​

​

"Kamu seperti orang yang baru saja di panah dengan anak panah beracun, dan ketika dokter datang untuk mencabut anak panah tersebut, kamu mengatakan 'Tunggu! Sebelum anak panah ini dicabut saya mau tau nama orang yang memanah anak panah ini, dari suku/keluarga mana dia berasal, dari kampung mana dia dilahirkan. Saya ingin mengetahui dari jenis kayu apa busurnya terbuat, bulu apa yang digunakan di ujung anak panah ini, seberapa panjang anak panah ini, dan lain-lain, dan lain-lain.' Orang itu akan mati sebelum semua pertanyaan itu bisa terjawab. Tugas saya adalah untuk membantu kamu untuk mencabut anak panah penderitaan dari dirimu sendiri." (Majjhima Nikaya Sutta No.63)

 

[akiong]

Dalam era globalisasi teknologi informasi, Sesungguhnya ada beberapa TUHAN yg personal, TUHAN yang personal ini sudah seperti the Oneness, perbedaannya adalah TUHAN ini masih berinteraksi dalam ciptaan. Tidak ada kesadaran murni mana pun yang datang dari manusia yang dapat sejajar dengan TUHAN personal ini dipandang dari hirarki , karena TUHAN adalah yang tertua, artinya kesadaran murni yang paling awal adanya. Tapi kwalitas kesadaran murni adalah sama untuk semua.

Sebenarnya konsep nibbana adalah datang dari meditator yang telah mencapai titik puncak. dimana dengan melepaskan 4 skhanda yang tersisa maka menyatu ke sang sumber tiada batas, karena tiada batas maka dikatakan kosong. Seperti sebuah angka nol...apapun dibagi dengan angka nol adalah tiada batas. apapun dikalikan dengan angka nol adalah nol. Jadi apapun yang menyatu pada sang sumber the onenes adalah kosong/ tiada batas. jadi TUHAN itu berbeda dengan THE ONENESS.



thx

 

[roughtorer]

Kenali diri sendiri dulu baru kenali Tuhan. Mengenali diri sendiri saja, mengenali saudara saja, mengenali orang tua saja, mengenali sesepuh saja, mengenali orang lain saja belum bisa, bagaimana mau mengenali Tuhan?

 

[akiong]

Karena hanya hati yang dapat mengenal hati. dan otak mengenal otak. Hati tahu mana yang bukan dari hati. tapi otak tak tahu mana yang bukan dari hati.

thx...........

 

[dilbert]

Dalam era globalisasi teknologi informasi, kita tidak akan sukar bertemu dengan aliran2 spiritual, beberapa menawarkan metode2 instan dan super cepat. Oleh karena itu dengan adanya tulisan seperti diatas kita warga Maitreya tidak perlu heran dan berpikiran yang sempit.

Sesungguhnya ada beberapa TUHAN yg personal, TUHAN yang personal ini sudah seperti the Oneness, perbedaannya adalah TUHAN ini masih berinteraksi dalam ciptaan. Tidak ada kesadaran murni mana pun yang datang dari manusia yang dapat sejajar dengan TUHAN personal ini dipandang dari hirarki , karena TUHAN adalah yang tertua, artinya kesadaran murni yang paling awal adanya. Tapi kwalitas kesadaran murni adalah sama untuk semua.

Sebenarnya konsep nibbana adalah datang dari meditator yang telah mencapai titik puncak. dimana dengan melepaskan 4 skhanda yang tersisa maka menyatu ke sang sumber tiada batas, karena tiada batas maka dikatakan kosong. Seperti sebuah angka nol...apapun dibagi dengan angka nol adalah tiada batas. apapun dikalikan dengan angka nol adalah nol. Jadi apapun yang menyatu pada sang sumber the onenes adalah kosong/ tiada batas. jadi TUHAN itu berbeda dengan THE ONENESS.

Sekarang telah ada TUHAN2 lain yang menurunkan ajarannya ke bumi. Dalam Beberapa puluh tahun lagi akan ramai dibicarakan. Akan banyak orang2 yang datang pada ajaran itu. Karena sangat praktis dan langsung terbuka cakrawala kesadaran agung dan murni. Ibarat sebuah jalan TOL yang sangat efektip, tapi... hati2 ada tim dari "MARA" juga berexpansi membentuk ajaran tandingan yg menyesatkan. Karena itu, jangan kemana2 , jangan mencoba coba. tetaplah berpegang teguh pada benang emas, pada hati nurani, pada kebajikan tertinggi serta Pada 8 jalan mulia dan 4 kesunyataan.

Embrio2 ajaran TUHAN lain itu telah terdeteksi lama, meskipun sekarang hanya dalam skala kecil tapi dalam 10 puluh tahun lagi ajaran itu tidak akan kecil.
dan ajaran MARA pun telah terdeteksi, dan dalam sepuluh tahun akan datang juga turut meramaikan dunia spiritual. kita akan melihat ini terjadi......

thx

Apakah ajaran Maitreya termasuk ajaran MARA ??

 

[Netral08]

wah berdebat lagi nih,....

 

[marcedes]

belum menguasai tambah-pengurangan-perkalian-pembagian
sudah mau belajar tentang logaritma,pecahan,sin,cos,variabel,

kira-kira bisa ga? ^^...

 

[akiong]

Apakah ajaran Maitreya termasuk ajaran MARA ??

Mara ? ...ya tidaklah. Masa saya mau mengatakan keyakinan saya itu dari ajaran Mara ? Tak logikalah pertanyaannya.

Thx

 

[roughtorer]

Yah... kalau berdebatnya bawa-bawa Tuhan... mau bicara apa lagi? Tuhan kok dilawan?
Orang yang mengaku kenal Tuhan? Walah, rasanya malah meremehkan Tuhan itu sendiri. Karena dari spesifikasi yang ditunjukkan (bukan untuk dipercaya) kan memang Dia tapi tiada. Lalu bagaimana mau kenalan dengan Tuhan?
Orang yang kenal dengan Tuhan hanya dibohongi pikirannya sendiri. Orang yang mengenal Tuhan, mana mau menggembor-ngemborkannya dimana-mana. Apalagi menceritakannya pada orang lain. Mengapa? karena Tuhan sudah terkenal, tidak perlu diperkenalkan. Itupun kalau Tuhan benar-benar ada.

 

[akiong]

Bahasanya bung , Mustinya anda lewatin aja thread ini,. Anda berpengetahuan tinggi, saya akui itu. Thx kalo anda mo mengerti.

yhv

 

[roughtorer]

Bagian mana yang FA bro...? Silahkan PM moderator kalo ada bahasa yang salah. Biar yang berwenang yang menentukan. Justru anda yang menunjukkan FA, kenapa mesti ada bahasa kampung? dari simalungun lagi... seeperti kata anda, kalau bingung memberi respon, lewatkan saja... beres kan.

 

[akiong]

ALIRAN KAMI ADA MENYEMBAH TUHAN, JADI KENAPA SAYA GA BOLEH MEMBAHASNYA ? SAYA INGIN WARGA MAITREYA MEMBERI TANGGAPAN BAHWA TUHAN YANG KAMI SEMBAH ITU THE ONENESS ATAU TUHAN SEPERTI PADA UMUMNYA ?

Yah... kalau berdebatnya bawa-bawa Tuhan... mau bicara apa lagi? Tuhan kok dilawan?

 

[roughtorer]

Yah silahkan anda menyembah Tuhan. Tidak ada yang melarang. Bagus itu. Paling tidak anda memiliki keyakinan. Itu harus dipupuk. Tapi, bila ada orang lain yang tidak menyembah apapun, mengapa harus uring-uringan? Yang saya tulis, yah pandangan saya. Tidak lucu dan tidak bermanfaat bila saja menuliskan pandangan anda di postingan saya.