• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

[Universal]Tanya - Jawab

wah salut for bro marce, thanks for info nya, saya jadi malu :"> karena sering salah menulis kata BUDDHA, betul sekali pengetahuan yg saya miliki tentang agama buddha sangatlah dangkal,

saya rasa konsep anatta ( tiada diri ) akan sangat sulit dipahami oleh umat dari pandangan samawi, bahkan saya sendiri pun belum begitu paham atas konsep ini.

for bro Junea: memang betul banyak hal yg sulit digambarkan apalagi berbicara tentang samadhi, hal2 seperti ini hanya bisa dirasakan sendiri. mirip halnya ketika anda merasakan manisnya gula (sedikit copas dari bro marce), apa bro junea bisa menjelaskan kepada orang lain rasanya seperti apa, sementara orang lain tsb belum perna mencicipinya, dan tidak diberi kesempatan untuk mencoba mencicipinya??
misal saya perna mencoba manisnya gula, karena manisnya gula itu mirip dgn manis nya madu, tentu saya bisa berkata bagi yg perna mencicipi madu, nah manisnya gula itu mirip dgn madu. TETAPI jika HANYA saya yg perna mencicipi gula, sedangkan orang lain belum pernah mencicipi gula atau rasa2 manis, so dijelaskan seperti apa pun tetap saja sulit utk diterima.
begitu pula dgn samadhi atau meditasi, apalagi hal ini bersifat khas / unik
 
for bro Junea: memang betul banyak hal yg sulit digambarkan apalagi berbicara tentang samadhi, hal2 seperti ini hanya bisa dirasakan sendiri. mirip halnya ketika anda merasakan manisnya gula (sedikit copas dari bro marce), apa bro junea bisa menjelaskan kepada orang lain rasanya seperti apa, sementara orang lain tsb belum perna mencicipinya, dan tidak diberi kesempatan untuk mencoba mencicipinya??
misal saya perna mencoba manisnya gula, karena manisnya gula itu mirip dgn manis nya madu, tentu saya bisa berkata bagi yg perna mencicipi madu, nah manisnya gula itu mirip dgn madu. TETAPI jika HANYA saya yg perna mencicipi gula, sedangkan orang lain belum pernah mencicipi gula atau rasa2 manis, so dijelaskan seperti apa pun tetap saja sulit utk diterima.
begitu pula dgn samadhi atau meditasi, apalagi hal ini bersifat khas / unik
kalo boleh tau apa ente berdua udah merasakan bro??? dan gimana prosesnya sehingga bisa merasakan hal tersebut,...

mercy berkata:
jelas saja SangBuddha tidak akan Terlahir lagi, bahkan beliau sudah bebas dari 4 hal :
1.ADA
2. TIADA
3. ADA DAN TIADA
4. BUKAN ADA dan BUKAN TIADA
bingung kan? hehehehe
karena ke-4 hal itu hanya berusaha "meng-kotak-an" mengenai keadaan nibbana.

wah, perlu di ketahui beda "re-incarnation" beda juga dengan "REBIRTH"
sebab reinkarnasi itu ada sebuah inti yang berpindah, sedangkan ajaran buddha tidak mengenal ada nya "AKU" yang abadi.
oooh,.. Ok,.. tadinya ane berfikir kalau sudah mencapai kebudhaan ia akan berada dalam allam yang serba indah seperti surga dengan posisi derajat yang tinggi,...

ane pernah baca 31 alam yang di kenal dalam agama buddha (Kamma Bhumi, alam peta, alam barhma, dll)
apakah Buddha juga tidak ada di dalamnya???
ada yang di sebut tanah Buddha (Buddhaksetra) atau dunia saha (tanah Buddha juga) alam apakah itu??.

ane juga pernah baca tentang adanya siluman dan para dewa dalam agama budha,
apa peran mereka sama seperti peran setan dan Malaikat dalam islam???

dan kalau boleh tau Patung budha yang selalu ada itu apakah patung dari Budha P sidharta, atau budha budha yang lain seperti Buddha Sikhi, Buddha Vessabhu, Buddha Kakusandha, Buddha Konagamana,

dan kenapa P. sidharta yang di kenal sebagai pencetus buddha, padahal sebelumnya banyak sekali buddha buddha terdahulu yang bahkan hidupnya ribuan tahun,...

thanks banget ya bro, en mohon maaf kalo pertanyaannya kayak gini, karena ane emang awam banget tentang agama budha,...
 
oooh,.. Ok,.. tadinya ane berfikir kalau sudah mencapai kebudhaan ia akan berada dalam allam yang serba indah seperti surga dengan posisi derajat yang tinggi,...

oh ngak demikian...Nibbana itu ibarat Api pada lilin yang padam....

apakah api nya pergi ke surga ke alam lain? nga kemana mana kok...cuma padam aja. ^^




ane pernah baca 31 alam yang di kenal dalam agama buddha (Kamma Bhumi, alam peta, alam barhma, dll)
apakah Buddha juga tidak ada di dalamnya???
ada yang di sebut tanah Buddha (Buddhaksetra) atau dunia saha (tanah Buddha juga) alam apakah itu??.
dalam Buddhisme memang dikenal 31 alam kehidupan dan Buddha sudah keluar dari 31 alam itu...

masalah tanah Buddha itu di percayai oleh aliran MAHAYANA, well kitab suci kanon Pali(Theravada) dan Sankrit ( mahayana ) sudah berbeda...

aliran Theravada tidak mempercayai adanya tanah Buddha dsb-nya...

sy hanya menjelaskan secara Theravada...^^



ane juga pernah baca tentang adanya siluman dan para dewa dalam agama budha,
apa peran mereka sama seperti peran setan dan Malaikat dalam islam???


jelas berbeda peran..
dalam Islam Setan adalah musuh manusia, dan berusaha menjerat manusia dalam neraka..
dan dalam ISLAM Setan di anggap biang sumber keladi apabila orang mencuri,menipu,dsb-nya...
biasa disebut "hasutan setan" gitu...

sedangkan buddhisme melakukan perbuatan tersebut memang mutlak dari pikiran yang tidak benar...

dalam Buddhisme, SETAN/PETA(pali) itu merupakan makhluk yang terlahir di alam menyedihkan karena "keserakahan" yang begitu mendalam..
oleh sebab itu PETA/SETAN tersebut butuh di kasihani,bukan di benci...

makanya ada upacara ULAMBANA dimana biasa nya jatuh pada pertengahan tahun yang lebih dikenal Qi yue ban.
itu gunanya memberi pelimpahan jasa pada makhluk tersebut...

jenis jenis PETA/SETAN pun ada banyak macam nya dalam kitab petavatthu...

Suatu alam disebut Peta Bhumi (alam setan) karena makhluk yang diam dialam ini jauh dari kesenangan dan kebahagiaan.

Makhluk setan ini terbagi dalam beberapa kelompok, diantaranya terdapat kelompok-kelompok setan yang disebut PETA 4, PETA 12 dan PETA 21 sebagai tertulis dibawah ini:

PETA 4 (terdapat dalam Kitab Petavatthu-Atthakatha).

a. Paradattupajivika-Peta: Setan yang memelihara hidupnya dengan memakan makanan yang disuguhkan orang dalam upacara sembahyang

b. Khupapipasika-Peta: Setan yang selalu lapar dan haus

c. Nijjhamatanhika-Peta: Setan yang selalu kepanasan.

d. Kalakancika-Peta: Setan yang sejenis Asura

Penjelasan:

Hanya Paradattupajivika-Peta saja yang dapat menerima makanan yang diberikan orang dalam upacara sembahyang serta kiriman jasa dari keluarga. Para Bodhisattva, jika terlahir menjadi setan, akan menjadi Paradattupajivika-Peta, dan tidak akan menjadi Peta (setan) yang lain.

PETA 12 (terdapat dalam Kitab gambhilokapannatti).

a. Vantasa-Peta : Setan yang makan air ludah, dahak dan muntah

b. Kunupasa-Peta: Setan yang makan mayat manusia dan binatang

c. Guthakhadaka-Peta: Setan yang makan berbagai macam kotoran.

d. Aggijalamukha-Peta: Setan yang dimulutnya selalu ada api

e. Sucimuja-Peta: Setan yang mulutnya sekecil lubang jarum

f. Tanhattika-Peta: Setan yang dikendalikan oleh nafsu keinginan rendah sehingga lapar dan haus

g. Sunijjhamaka-Peta: Setan yang bertubuh hitam seperti arang

h. Suttanga-Peta: Setan yang mempunyai kuku tangan dan kaki yang panjang dan tajams seperti pisau

i. Pabbatanga-Peta: Setan yang bertubuh setinggi gunung

j. Ajagaranga-Peta: Setan yang bertubuh seperti ular

k. Vemanika-Peta: Setan yang menderita pada waktu siang, dan senang pada waktu malam dalam kahyangan

l. Mahidadhika-Peta: Setan yang mempunyai ilmu gaib

PETA 21 (terdapat dalam Kitab Suci Vinaya dan Lakkhana samyutta):

a. Athisankhasika-Peta: Setan yang mempunyai tulang bersambungan, tetapi tidak mempunyai daging

b. Mansapesika-Peta: Setan yang mempunyai daging terpecah-pecah, tetapi tidak mempunyai tulang

c. Mansapinada-Peta: Setan yang mempunyai daging berkeping-keping

d. Nicachaviparisa-Peta: Setan yang tidak mempunyai kulit

e. Asiloma-Peta: Setan yang berbulu tajam

f. Sattiloma-Peta: Setan yang berbulu seperti tombak.

g. Usuloma-Peta: Setan yang berbulu panjang seperti anak panah

h. Suciloma-Peta: Setan yang berbulu seperti jarum

i. Dutiyasuciloma-Peta: Setan yang berbulu seperti jarum jenis kedua

j. Kumabhanda-Peta: Setan yang mempunyai buah kemaluan sangat besar

k. Guthakupanimugga-Peta: Setan yang bergelimang dengan kotoran

l. Guthakhadaka-Peta: Setan yang makan kotoran

m. Nicachavitaka-Peta: Setan perempuan yang tidak mempunyai kulit

n. Dugagandha-Peta: Setan yang baunya sangat busuk

o. Ogilini-Peta: Setan yang badannya seperti bara api

p. Asisa-Peta: Setan yang tidak mempunyai kepala

q. Bhikkhu-Peta: Setan yang berbadan seperti bhikkhu

r. Bhikkhuni-Peta: Setan yang berbadan seperti bhikkhuni

s. Sikkhamana-Peta: Setan yang berbadan seperti pelajar wanita atau calon bhikkhuni

t. Samanera-Peta: Setan yang berbadan seperti Samanera

u. Samaneri-Peta: Setan yang berbadan seperti Samaneri.




dan kalau boleh tau Patung budha yang selalu ada itu apakah patung dari Budha P sidharta, atau budha budha yang lain seperti Buddha Sikhi, Buddha Vessabhu, Buddha Kakusandha, Buddha Konagamana,

dan kenapa P. sidharta yang di kenal sebagai pencetus buddha, padahal sebelumnya banyak sekali buddha buddha terdahulu yang bahkan hidupnya ribuan tahun,...

thanks banget ya bro, en mohon maaf kalo pertanyaannya kayak gini, karena ane emang awam banget tentang agama budha,...

patung Buddha itu banyak versi.
misalkan versi Thailand, versi Kamboja, Versi Cina, Jepang...
tetapi Patung Buddha yang baik itu biasa nya memiliki beberapa ciri dari Seorang SAMMASAMBUDDHA

32 Tanda Manusia Agung(Maha Purisa Lakkhana )

1. Telapak kaki rata (suppatitthita-pado). Ini merupakan satu lakkhana dari Maha Purissa.
2. Pada telapak kakinya terdapat cakra dengan seribu ruji, lingkaran dan pusat dalam bentuk sempurna.
3. Tumit yang bagus (ayatapanhi).
4. Jari-jari panjang (digha-anguli)
5. Tangan dan kaki yang lembut serta halus (mudutaluna).
6. Tangan dan kaki bagaikan jala (jala-hattha-pado).
7. Pergelangan kaki yang agak tinggi (ussankha-pado).
8. Kaki yang bagaikan kaki kijang (enijanghi)
9. Kedua tangan dapat menyentuh atau menggosok kedua lutut tanpa membungkukkan badan.
10. Kemaluan terbungkus selaput (kosohitavattha-guyho).
11. Kulitnya bagaikan perunggu berwarna emas (suvannavanno)
12. Kulitnya sangat lembut dan halus / sehingga tidak ada debu yang dapat melekat pada kulit
13. Pada setiap pori kulit ditumbuhi sehelai bulu roma.
14. Rambut yang tumbuh pada pori-pori berwarna biru-hitam.
15. Potongan tubuh yang agung (brahmuiu-gatta).
16. Tujuh tonjolan (sattussado), yaitu pada kedua tangan, kedua kaki, kedua bahu dan badan.
17. Dada bagaikan dada singa (sihapubbaddha kayo).
18. Pada kedua bahunya tak ada lekukan (citantaramso).
19. Tinggi badan sama dengan panjang rentangan kedua tangan, bagaikan pohon (beringin), Nigroda.
20. Dada yang sama lebarnya (samavattakkhandho).
21. Indera perasa sangat peka (rasaggasaggi).
22. Rahang bagaikan rahang singa (siha-banu).
23. Empat puluh buah gigi (cattarisa-danto).
24. Gigi-geligi rata (sama-danto).
25. Antara gigi-gigi tak ada celah (avivara-danto).
26. Gigi putih bersih (susukka-datho).
27. Lidah panjang (pahuta-jivha).
28. Suara bagaikan suara-brahma, seperti suara burung Karavika.
29. Mata biru (abhinila netto).
30. Bulu mata lentik, bagaikan bulu mata sapi (gopakhumo).
31. Di antara alis-alis mata tumbuh sehelai rambut halus, putih bagaikan kapas yang lembut.
32. Kepala bagaikan berserban (unhisasiso).

NB: yg saya Bold itu biasa nya terlihat pada patung...

mengapa Sang Buddha identik dengan Pangeran Siddharta? ...hehehe
gini bro, apabila waktu Zaman nya WORLD CUP 2010 di Afrika...pernahkan anda melihat ikon WORLDCUP yang 2002 atau 1998 di pamerkan? kan aneh pasti nya..hehehehe

zaman sekarang masa Dhamma ajaran dari Buddha Gotama, yah jelas patung nya Gotama...^^

salam metta

merry x'mas
 
Thank you banget atas penjelasannya bro,.. terus terang selama ini ane menganggap agama budha hampir sama dengan hindu,..
ternyata beda jauh yaa bro,...
sekarang sedikit demi sedikit ane dah ngerti,...

ane ga tau giman cara berterima kasihnya ma ente jadi ane kirim grp aje yeee:D:D:D

sedikit lagi pertanyaan ane bro,....

Gambaran tentang sosok Buddha itu dari mana??? kan kita tidak bisa menggambar api yang sudah padam,....

mengapa Sang Buddha identik dengan Pangeran Siddharta? ...hehehe
gini bro, apabila waktu Zaman nya WORLD CUP 2010 di Afrika...pernahkan anda melihat ikon WORLDCUP yang 2002 atau 1998 di pamerkan? kan aneh pasti nya..hehehehe

Maksud ane kenapa bukan buddha buddha yang terdahulu,.. (bukan yang akan datang,..)
apakah setiap kedatangan buddha yang baru membawa ajaran yang baru atau penyempurnaan dari ajaran Buddha sebelumnya bro???

salam metta
merry x'mas
Wa alaikum,...>:D<>:D<
 
Thank you banget atas penjelasannya bro,.. terus terang selama ini ane menganggap agama budha hampir sama dengan hindu,..
ternyata beda jauh yaa bro,...
sekarang sedikit demi sedikit ane dah ngerti,...

sy juga masih newbie dan rookie...hehehe

ane ga tau giman cara berterima kasihnya ma ente jadi ane kirim grp aje yeee:D:D:D

sedikit lagi pertanyaan ane bro,....

Gambaran tentang sosok Buddha itu dari mana??? kan kita tidak bisa menggambar api yang sudah padam,....


maksud bro apa ya? menggambarkan keadaan setelah nibbana gitu?
yah nga bisa lah di jelaskan...

makanya Buddhis memengang kata "EHIPASSIKO" artinya
"mengundang untuk datang dan buktikan sendiri"



Maksud ane kenapa bukan buddha buddha yang terdahulu,.. (bukan yang akan datang,..)
apakah setiap kedatangan buddha yang baru membawa ajaran yang baru atau penyempurnaan dari ajaran Buddha sebelumnya bro???


Buddha yang akan datang jelas lah belum dapat di sebut Buddha, status nya masih Boddhisatva ( calon buddha )

Semua Ajaran Buddha sama saja tidak ada beda nya,
yakni 4 kesunyataan mulia dan jalan utama ber-ruas 8.



Wa alaikum,...>:D<>:D<

salam metta
may u be happy
 
oooh jadi belum ada yang mencapai kebuddhaan lagi setelah p.Sidharta ya bro,..
 
oooh jadi belum ada yang mencapai kebuddhaan lagi setelah p.Sidharta ya bro,..

ADA..

Savaka-Buddha
atau juga disebut mencapai ke-buddha-an atas petunjuk dari sammasambuddha yakni Buddha Gotama..

Baik Buddha Gotama dan Savaka-buddha...sama sama mencapai ARAHAT.
 
ADA..

Savaka-Buddha
atau juga disebut mencapai ke-buddha-an atas petunjuk dari sammasambuddha yakni Buddha Gotama..

Baik Buddha Gotama dan Savaka-buddha...sama sama mencapai ARAHAT.

hi bro mercy,
itu dia yang ane mau tanyain,..

kenapa Buddha gautam yang di anggap sebagai pencetus ajaran budha???
kenapa bukan Savaka Buddha atau buddha buddha sebelum p.Sidharta.

and satu lagi,.. ketika sudah mencapai kebudhaan kenapa P.sidharta masih ada di Alam manusia tidak langsung menghilang,....
 
hi bro mercy,
itu dia yang ane mau tanyain,..

kenapa Buddha gautam yang di anggap sebagai pencetus ajaran budha???
kenapa bukan Savaka Buddha atau buddha buddha sebelum p.Sidharta.

and satu lagi,.. ketika sudah mencapai kebudhaan kenapa P.sidharta masih ada di Alam manusia tidak langsung menghilang,....

mustinya kayak babaji nagaraj ya...langsung bisa ilang berikut tubuh2 nya .....
:D:D:D:D:D>:D<
 
hi bro mercy,
itu dia yang ane mau tanyain,..

kenapa Buddha gautam yang di anggap sebagai pencetus ajaran budha???
kenapa bukan Savaka Buddha atau buddha buddha sebelum p.Sidharta.

and satu lagi,.. ketika sudah mencapai kebudhaan kenapa P.sidharta masih ada di Alam manusia tidak langsung menghilang,....

berikut ini pengertian beberapa jenis buddha

Samma Sambuddha

1. Orang yang mencapai tingkat kebuddhaan dengan usahanya sendiri, tanpa bantuan mahluk lain
2. Mampu mengajarkan ajaran yang ia peroleh (Dhamma) kepada mahluk lain
3. Yang diajar tersebut bisa mencapai tingkat-tingkat kesucian seperti dirinya



Pacceka Buddha

1. Orang yang mencapai tingkat kebuddhaan dengan usahanya sendiri, tanpa bantuan mahluk lain
2. Tidak mengajarkan ajaran yang ia peroleh kepada mahluk lain secara meluas
3. Yang diajar tersebut belum mampu mencapai tingkat-tingkat kesucian seperti dirinya.



Savaka Buddha

1. Orang yang mencapai tingkat kebuddhaan karena mendengarkan dan melaksanakan ajaran dari Sammasambuddha
2. Mampu mengajarkan ajaran yang ia peroleh kepada mahluk lain.
3. Yang diajar bisa mencapai tingkat-tingkat kesucian seperti dirinya.


nah karena Samma Sambuddha yg ada di jaman ini adalah sidharta, sehingga saya rasa beliau lah yg lebih dikenal oleh dunia. >:D<
 
hi bro mercy,
itu dia yang ane mau tanyain,..

kenapa Buddha gautam yang di anggap sebagai pencetus ajaran budha???
kenapa bukan Savaka Buddha atau buddha buddha sebelum p.Sidharta.

pada satu zaman, dan zaman inilah yang mencetus ajaran agama Buddha adalah Buddha Gotama....karena Zaman inilah adalah Zaman Buddha Sakyamuni identik dengan Buddha Gotama

setelah Zaman Buddha Sakyamuni barulah Zaman Buddha Maitreya, begitulah seterusnya...

and satu lagi,.. ketika sudah mencapai kebudhaan kenapa P.sidharta masih ada di Alam manusia tidak langsung menghilang,....

setelah mencapai kebuddhaan ya diajarkan loh dharmanya, kalo katanya langsung menghilang,....yaaaa....ga ada ajarannya dunk sampai sekarang ini.....

P.Sidharta mencapai keBuddhaan Bukanya menghilang loh....berada di suatu keadaan, dimana sudah tidak ada lagi kelahiran....alias nibanna dan bukan berarti masih berada di 31 alam kehidupan ini, sebab di 31 alam kehidupan ini masih ada proses bentuk2 kelahiran kembali gitu deh....

semoga dapat membantu dan menjadi bahan pertimbangan:x
 
hi bro mercy,
itu dia yang ane mau tanyain,..

kenapa Buddha gautam yang di anggap sebagai pencetus ajaran budha???
kenapa bukan Savaka Buddha atau buddha buddha sebelum p.Sidharta.

and satu lagi,.. ketika sudah mencapai kebudhaan kenapa P.sidharta masih ada di Alam manusia tidak langsung menghilang,....

"pencetus atau pencipta ? "
sy kurang paham pertanyaan nya..


Bro junea yg baik,
Buddha Gotama berkata ketika beliau mengajarkan dhamma "sy menemukan jalan kuno"
maksud disini adalah "beliau menemukan kembali "ajaran" yang pernah di ajarkan oleh buddha sebelum nya...
tanpa Buddha Gotama, maka kita tidak akan tahu mengenai Buddha sebelum nya.
seperti nya anda belum membaca dengan seksama link yg saya beri..^^

hehehe...
Mengapa Buddha tidak langsung parinibbana maksud kamu?

Ada seorang Maha-brahma(namanya brahma sahampatti)
Brahma ini datang dan memohon kepada SangBuddha untuk mengajarkan Dhamma/Dharma kepada makhluk hidup...
maka SangBuddha menyanggupi nya..
coba baca riwayat Agung Para Buddha dengan seksama ada disitu semua berikut penjelasan-nya..^^


Pada waktu itu, Mahàbrahmà Sahampati meletakkan selendangnya (selendang brahmà) di bahu kirinya dan berlutut dengan lutut kanannya menyentuh tanah (duduk cara brahmà). Bersujud kepada Buddha dengan mengangkat kedua tangannya yang dirangkapkan dan berkata:
“Buddha yang agung, sudilah Buddha mengajarkan Dhamma kepada semua makhluk, manusia, dewa, dan brahmà. Buddha agung yang memiliki bahasa yang baik, sudilah Buddha mengajarkan Dhamma kepada semua makhluk, manusia, dewa, dan brahmà. Ada banyak makhluk-makhluk yang memiliki sedikit debu kotoran di mata pengetahuan dan kebijaksanaan mereka. Jika makhluk-makhluk ini tidak berkesempatan mendengarkan Dhamma Buddha, mereka akan menderita kerugian besar karena tidak memperoleh Dhamma yang luar biasa Magga-Phala yang layak mereka dapatkan. Buddha yang mulia, akan terbukti bahwa ada dari mereka yang mampu memahami Dhamma yang Engkau ajarkan.”

makanya tradisi tersebut di ikutkan ketika umat memohon pada bikkhu dalam mengajarkan dhamma atau ceramah dengan memulai paritta

"brahma ca loka di pati sahampatti......"

salam metta
 
@ frenckiss,.. and Yanto
thank you banget atas infonya yaa,...

mercedes berkata:
"pencetus atau pencipta ? "
sy kurang paham pertanyaan nya..
pencetus bro,.. (itu yang di tulis di "wiki")

Thanks alot brother,...
 
Setelah beberapa lama mau nanya tapi belum sempat, sekarang gw mau nanya ni.
Pertanyaannya sih lebih ke sikap personal.

Berawal dari suatu hari ketemu teman lama(*sebut saja Andi) dan diajak diskusi agama.
Trus diakhir diskusi dia ambil kesimpulan bahwa :
"Tuhanku adalah Buddha aku".........
tapi itu bukan yang gw pikirkan, yang gw pikirkan adalah emosi gw yang meluap pas mendengar kalimat itu. Dan pertanyaan gw adalah apakah gw harus marah dan meluruskan pernyataan teman saya yang secara tidak langsung saya golongkan itu sebagai hal yang Sara.

sejauh ini, saya masih berteman baik sama dia.
tapi apa gw harus meluruskan pandangan dia, secara dia tergolong umat beragama(*non Buddha) yang aktif sebab sering memberikan saya lagu rohani juga.

Mohon tanggapannya, terima kasih.
 
Setelah beberapa lama mau nanya tapi belum sempat, sekarang gw mau nanya ni.
Pertanyaannya sih lebih ke sikap personal.

Berawal dari suatu hari ketemu teman lama(*sebut saja Andi) dan diajak diskusi agama.
Trus diakhir diskusi dia ambil kesimpulan bahwa :
"Tuhanku adalah Buddha aku".........
tapi itu bukan yang gw pikirkan, yang gw pikirkan adalah emosi gw yang meluap pas mendengar kalimat itu. Dan pertanyaan gw adalah apakah gw harus marah dan meluruskan pernyataan teman saya yang secara tidak langsung saya golongkan itu sebagai hal yang Sara.

sejauh ini, saya masih berteman baik sama dia.
tapi apa gw harus meluruskan pandangan dia, secara dia tergolong umat beragama(*non Buddha) yang aktif sebab sering memberikan saya lagu rohani juga.

Mohon tanggapannya, terima kasih.

hehehe, saudara h3r2y yang baik,
biarkan aja seperti demikian, ada kalanya semakin kita berusaha mengubah semakin kusut benang itu....

tapi kembali lagi ke personal masing masing, kalau saya sih biarin aja lah..
dari cara mengungkapkan sy tebak teman anda beragama K ya...^^

kalau emosi kita meluap yah yang rugi kita sendiri.:)

salam metta
 
Setelah beberapa lama mau nanya tapi belum sempat, sekarang gw mau nanya ni.
Pertanyaannya sih lebih ke sikap personal.

Berawal dari suatu hari ketemu teman lama(*sebut saja Andi) dan diajak diskusi agama.
Trus diakhir diskusi dia ambil kesimpulan bahwa :
"Tuhanku adalah Buddha aku".........
tapi itu bukan yang gw pikirkan, yang gw pikirkan adalah emosi gw yang meluap pas mendengar kalimat itu. Dan pertanyaan gw adalah apakah gw harus marah dan meluruskan pernyataan teman saya yang secara tidak langsung saya golongkan itu sebagai hal yang Sara.

sejauh ini, saya masih berteman baik sama dia.
tapi apa gw harus meluruskan pandangan dia, secara dia tergolong umat beragama(*non Buddha) yang aktif sebab sering memberikan saya lagu rohani juga.

Mohon tanggapannya, terima kasih.
Brada......u adalah targetnya...baginya u dom.. tersesat....
hihihiihihhi
tingkat dan daya intelegen setiap orang berbeda-beda...u harus mengukur level u dan dia kalo sudah menyangkut wilayah rohani...setidaknya disetarakan saja......waspadai daya pikatnya...maaf ..bahkan ada yg lebih sensitif<iming-iming>maaf beribu maaf....iming2 ekonomi<maaf bukan ajaran rohaninya tapi pelaku rohani tsb>......
hati-hati..
.teman-temanku masuk ke wilayah mereka karena faktor x tsb...tapi bersyukurlah karena banyak di antaranya benar-benar menjalankan rohaninya..jadi tak perlu cari-cari alsan menyalahkan orang

model teman brada itu ..gak kan nyerah....dia terus akan mencurah CINTA KASIH buat brada:D:D:Dmaka bersyukurlah!!hihihihihihihihi masih ada yang mencintamu brada......ahahahahah

Tetaplah berteman ...hindari perbincangan rohani dgn dia..ini pun merupakan cara antisipasi....kalo masih aja ngotot...ya berterus terang saja..katakan saja brada adalah salah satu Moderator FRB.........beres...kan
Kalo masih membandel..........bawa aja ke sini ..biar ku BRAIN LAUNDRY...../gg
yang terakhir just joking!!!
 
Setelah beberapa lama mau nanya tapi belum sempat, sekarang gw mau nanya ni.
Pertanyaannya sih lebih ke sikap personal.

Berawal dari suatu hari ketemu teman lama(*sebut saja Andi) dan diajak diskusi agama.
Trus diakhir diskusi dia ambil kesimpulan bahwa :
"Tuhanku adalah Buddha aku".........
tapi itu bukan yang gw pikirkan, yang gw pikirkan adalah emosi gw yang meluap pas mendengar kalimat itu. Dan pertanyaan gw adalah apakah gw harus marah dan meluruskan pernyataan teman saya yang secara tidak langsung saya golongkan itu sebagai hal yang Sara.

sejauh ini, saya masih berteman baik sama dia.
tapi apa gw harus meluruskan pandangan dia, secara dia tergolong umat beragama(*non Buddha) yang aktif sebab sering memberikan saya lagu rohani juga.

Mohon tanggapannya, terima kasih.

wah melihat dari situasinya, saya pun sering mengalaminya
ingat saja pesan bro marce yg paling bawah

Na paro param nikubbetha Natimannetha katthanci nam kanci
Byarosana patighasanna
nannamannassa dukkhamiccheyya.


jadi jangan merusak hari anda dgn memikirkan hal2 yg tidak penting.

klo saya sih suka mengeluarkan senjata pamungkas, : sudah pasti dijanjiin masuk surga tapi gak brani dan gak mau cepat2 mati. dan sebetulnya masih banyak lagi sih, :D pm aja kalo mau tau ;)
tapi sekali lagi kembali kepada kata2 bijak bro marce
biarkan aja seperti demikian, ada kalanya semakin kita berusaha mengubah semakin kusut benang itu....
 
Setelah beberapa lama mau nanya tapi belum sempat, sekarang gw mau nanya ni.
Pertanyaannya sih lebih ke sikap personal.

Berawal dari suatu hari ketemu teman lama(*sebut saja Andi) dan diajak diskusi agama.
Trus diakhir diskusi dia ambil kesimpulan bahwa :
"Tuhanku adalah Buddha aku".........
tapi itu bukan yang gw pikirkan, yang gw pikirkan adalah emosi gw yang meluap pas mendengar kalimat itu. Dan pertanyaan gw adalah apakah gw harus marah dan meluruskan pernyataan teman saya yang secara tidak langsung saya golongkan itu sebagai hal yang Sara.

sejauh ini, saya masih berteman baik sama dia.
tapi apa gw harus meluruskan pandangan dia, secara dia tergolong umat beragama(*non Buddha) yang aktif sebab sering memberikan saya lagu rohani juga.

Mohon tanggapannya, terima kasih.

ngapain jua harus marah....ikuti aja apa yang baik dan yang tidak baik jangan di ikuti....

kalo berteman, berteman lah yang sewajarnya.....jika berbuat salah yaaa...minta maaf......jika berbuat benar doakanlah mereka yang berbuat salah.....semoga mereka berbahagia.....

sadhu...sadhu...sadhu....
 
hehehe, saudara h3r2y yang baik,
biarkan aja seperti demikian, ada kalanya semakin kita berusaha mengubah semakin kusut benang itu....

tapi kembali lagi ke personal masing masing, kalau saya sih biarin aja lah..
dari cara mengungkapkan sy tebak teman anda beragama K ya...^^

kalau emosi kita meluap yah yang rugi kita sendiri.:)

salam metta
betul bro,
saya emang sudah lama sering dipengaruhi tetangga, teman, bahkan keluarga saya sendiri.
tapi semakin lama saya dipengaruhi ...malah membuat saya semakin pengen tahu ajaran sebenarnya dari Sang Buddha.
Semoga emang benang yang telat kusut tidak kusut lagi.

Brada......u adalah targetnya...baginya u dom.. tersesat....
hihihiihihhi
tingkat dan daya intelegen setiap orang berbeda-beda...u harus mengukur level u dan dia kalo sudah menyangkut wilayah rohani...setidaknya disetarakan saja......waspadai daya pikatnya...maaf ..bahkan ada yg lebih sensitif<iming-iming>maaf beribu maaf....iming2 ekonomi<maaf bukan ajaran rohaninya tapi pelaku rohani tsb>......
hati-hati..
.teman-temanku masuk ke wilayah mereka karena faktor x tsb...tapi bersyukurlah karena banyak di antaranya benar-benar menjalankan rohaninya..jadi tak perlu cari-cari alsan menyalahkan orang

model teman brada itu ..gak kan nyerah....dia terus akan mencurah CINTA KASIH buat brada:D:D:Dmaka bersyukurlah!!hihihihihihihihi masih ada yang mencintamu brada......ahahahahah

Tetaplah berteman ...hindari perbincangan rohani dgn dia..ini pun merupakan cara antisipasi....kalo masih aja ngotot...ya berterus terang saja..katakan saja brada adalah salah satu Moderator FRB.........beres...kan
Kalo masih membandel..........bawa aja ke sini ..biar ku BRAIN LAUNDRY...../gg
yang terakhir just joking!!!
Tidak sedikit teman dan kerabat saya emang dipengaruhi faktor x itu,
gw emang ga marah pada teman/kerabat saya sebab gw tau mereka berusaha untuk memperbaiki hidupnya :(

wah melihat dari situasinya, saya pun sering mengalaminya
ingat saja pesan bro marce yg paling bawah

Na paro param nikubbetha Natimannetha katthanci nam kanci
Byarosana patighasanna
nannamannassa dukkhamiccheyya.


jadi jangan merusak hari anda dgn memikirkan hal2 yg tidak penting.

klo saya sih suka mengeluarkan senjata pamungkas, : sudah pasti dijanjiin masuk surga tapi gak brani dan gak mau cepat2 mati. dan sebetulnya masih banyak lagi sih, :D pm aja kalo mau tau ;)
tapi sekali lagi kembali kepada kata2 bijak bro marce
sudah cukup kok,
tapi senjata pamungkasnya apa sih ;))

ngapain jua harus marah....ikuti aja apa yang baik dan yang tidak baik jangan di ikuti....

kalo berteman, berteman lah yang sewajarnya.....jika berbuat salah yaaa...minta maaf......jika berbuat benar doakanlah mereka yang berbuat salah.....semoga mereka berbahagia.....

sadhu...sadhu...sadhu....
semoga semua mahkluk hidup berbahagia :D


================================
terima kasih semuanya.
:D
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.