iya kali, mungkin ajaran Buddha mengajarkan cinta kasih bukan terhadap manusia saja, tetapi juga mahluk2 kecil yang mungkin di ajaran lain, tidak begitu di perhatikan, tetapi Buddha sangat memperhatikannya.
Menurut saya, karena agama lain tidak mempercayai adanya hukum reinkarnasi, dan hewan merupakan reinkarnasi dari manusia atau sebaliknya, makanya agama lain tidak begitu memperhatikan kasih terhadap hewan atau makhluk2 kecil.
Bisa jadi begini, kita hanya membunuh mahluk jika mahluk tsb membahayakan bagi kita, sedang jika tidak, maka sangat dilarang membunuh mahluk2 tadi.
Banyak diantara kita, yang suka mempermainkan hewan , kadang mengadu nya sampai mati, bahkan tidak segan-segan menyiksanya sekedar ntuk iseng mempermainkannya dll
Maka dengan ajaran Buddha, kita diajarkan mempunyai perhatian dan kasih kepada mahluk lain.
Kira-kira seperti itu kah kk ?
Betul sekali, cc Effie. Percaya atau tidak, saya sendiri terkena hukum pembalasan karma. Sewkt kecil saya suka menyiksa kucing, dgn menenggelamkannya dlm selokan, perasaan saya tuch senang banget. Tp kucing2 tsb tidak sampai mati. Setelah dewasa, dan membaca buku pembalasan hukum karma di sebutkan disana, sebab dari penyiksaan binatang akibat tidak mendapatkan tubuh yang sehat (sering didatangi penyakit) di kehidupan ini atau akan datang. Makanya tubuh saya sering sakit-2an, spt typus, malaria, demam berdarah , sering demam, flu, pokoknya daya tahan tubuh saya lemah. Tp saya tetap bersyukur, hutang adalah hutang. Saya berhutang kpd kucing2, makanya saya harus membayarnya. Jd setiap kali saya sakit, saya selalu mengucapkan syukur kepada Tuhan artinya karma buruk saya yang berbuah telah saya lunasi. Betul2 menyesal mengapa dulu sewaktu kecil saya harus menyiksa kucing, padahal mereka lucu2 sekali, bukankah begitu cc Effie? hehehe
Hal pengamalan kasih menurut saya. lebih sukar di terapkan atas diri kita terhadap sesama manusia. Kadang kita harus seringkali memendam rasa kecewa, marah dsb terhadap orang yang membikin kita kecewa. Apakah benar, dengan tidak mengkonsumsi daging, hal itu lebih mudah bagi kita untuk mengendalikan diri ? Lalu jika tidak makan daging apakah kita tidak kekurangan gisi padahal kita harus makan makanan yang lengkap, setidaknya nasi, lauk pauk, daging , telur, sayuran, buah dan susu ? Lalu bagaimana kalau kita berpantang daging telur dan susu ? Apakah ada pengganti nya ?
mohon pencerahan nya, thx