• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Tuhan & Ajaran Sang Buddha

@Traktor, thanks juga atas sharingnya, sehingga ada beberapa hal yang saya juga bisa pelajari dari rekan2 yang lain saat rekan2 yang lain menjawab pertanyaan/pendapat anda. Contoh mutualisme yang baik :D
 
@Traktor, thanks juga atas sharingnya, sehingga ada beberapa hal yang saya juga bisa pelajari dari rekan2 yang lain saat rekan2 yang lain menjawab pertanyaan/pendapat anda. Contoh mutualisme yang baik :D

Yah, makasih juga. Saya justru banyak belajar Ketuhanan disini. Saya menyebutnya Tuhan, anda mengganggapnya Nibbana. Tuhan saya tidak seperti pandangan anda. Tidak juga seperti yang terlihat di perngertian mereka. Tuhan saya, spesifik seperti pengertian saya. Begitu juga Nibbana anda. Apa yang tertulis di kitab suci. Defenisi dan sebagainya, akhirnya pribadi sendiri yang menentukan, kira kira apa, bagaimana, dan mengapa ?....

Tidak ada yang lebih benar, yang ada hanya masih ada yang binun mengartikannya.... :):) (dalam konteks paham Ketuhanan)
 
Makasi kakak..... penjelasan anda sangat jelas dan langsung ke intinya.

Namun, ada beberapa yang tidak terjawab (jadi masih tetap bingung juga :D)

1. Apa perbedaan kesadaran dengan roh (seperti yang sudah ditulis kk
Thirdeye)
2. Berarti yang terlahir kembali ini (kontinu terus menerus) adalah tanha?
3. Tanha yang 'kekal' yang bisa menyebabkan kelahiran kembali /rebirth?
4. Memusnakan Tanha, berarti Nibbana?
5. Tentang Tuhan Yang Maha Esa.... saya justru merasa itu sama dengan Nibbana. Tentu saja, pengertian Tuhan yang saya miliki, tidak sama seeprti pengertian Tuhan yang ada di Flame Arena :D.... saya menolak Tuhan seperti itu. kalau mau didefenisikan secara singkat, mungkin pandangan saya tentang Tuhan adalah lebih sebagai 'sifat/kondisi' dari pada pewujudan yang dibuat atau berusaha digambarkan manusia. Sampai pada titik ini... Saya yakin (dengan keyakinan saya...) saya adalah mahluk Tuhan.... Tuhan didalam saya... Saya bisa bersatu menyatu dengan Tuhan.... bila sudah tidak ada Tanha. Perbedaan justru terajdi pada tingkat persepsi. Istilah, Tuhan cenderung populer dengan imej-imej yang sangat manusiawi... padahal, kembali menurut saya.... ituhanya kondisi/sifat/keadaan.

tapi, btw... terima kasih.... tidak apa-apa kali ini saya masukkan asumsi saya mengenai Tuhan.... maaf Mod.... bukan mau mencampuradukkan.... :D:P

Namaste,

Saya akan mencoba untuk menjawab beberapa pertanyaan Sdr. Traktor.

1. Apa perbedaan kesadaran dengan roh (seperti yang sudah ditulis kk
Thirdeye)

Jawab: Pertanyaan ini tidak ada jawabannya, Sdr. Traktor. Karena roh tidak pernah ada, lalu bagaimana mungkin membandingkan dan kemudian mencari perbedaan dari sesuatu yang tidak pernah (roh) ada dengan sesuatu yang ada (kesadaran)?

2,3,4 sudah dijawab.

5. Pada tataran sejati, Nibbana bukanlah suatu kondisi. Sebuah kondisi selalu terbentuk dari beragam faktor dan segala sesuatu yang terbentuk dari beragam faktor adalah tidak kekal. Nibbana bukanlah kondisi dan tidak terbentuk dari beragam faktor, oleh karenanya Nibbana adalah abadi, mutlak, tidak berubah. Jadi, adalah tidak tepat jika menyamakan Nibbana dengan tuhan yang didefinisikan sebagai kondisi.

Ketika seseorang “mencapai” Nibbana, segalanya menjadi padam, tidak tersisa, tidak ada “sang Aku’, tidak ada keinginan. Ketika tidak ada “sang Aku”, tidak ada keinginan, lalu bagaimana mungkin muncul keinginan untuk bersatu kepada sesuatu? Ketika segalanya padam dan tidak ada lagi yang tersisa, maka tidak ada sesuatu yang berproses menyatu ke dalam sesuatu.

Demikian
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.