SURGA untuk Agama apapun maupun Tidak Beragama, Anda BERHAK mendapatkannya...!!!

[lauzart]

Thread ini khusus ditujukan dibaca utk Manusia yang Mau membuka Mata Hatinya

sering kita jumpai & kita dengar org berbicara :

" Hanya pengikut "AGAMA" xxx yang pasti diselamatkan atau Gak Mungkin Kalo Elo gak mengakui "AGAMA"/Kepercayaaan yg sama dgn Gw elu BAKAL bisa masuk "SURGA"?

Hal semacam itu tidak berlaku menurut Pandangan Buddhis, karena "SURGA" sendiri masih merupakan salah satu ALAM KEHIDUPAN yg tidak kekal dan bukan merupakan tujuan akhir dari hidup kita.

Paham Buddhis Tidak mengenal SATU Label "AGAMA" untuk mencapai "SURGA" yang banyak orang2 Ikrarkan/bicarakan.
"SURGA" bukanlah milik individu, agama, kepercayaan, Aliran Tertentu. Tapi dapat dicapai jika anda Melakukan "KEBAJIKAN yang UNIVERSAL" sebanyak-banyaknya & semampu yang anda bisa.
Jadi intinya Bukan "AGAMA" yang kita miliki yang membuat kita mencapai "SURGA", tetapi SEMUA TINDAKAN atas PERBUATAN,UCAPAN,PIKIRAN selama hidup ini yang akan mengkondisikan hasilnya kembali pada Anda dikemudian hari sampai proses Kematian dan setelah Proses Kematian itu.

Semua mahluk di kehidupan ini menurut Paham Buddhis pasti menerima atas Apa yang telah diperbuatnya. Bisa terlahir pada Kondisi di ALAM yang TERUS MENDERITA, atau di ALAM yang TERUS BERBAHAGIA dan terakhir ALAM yang tedapat kondisi Kedua-duanya (contohnya ALAM MANUSIA).

Maka UMAT BUDDHA & UMAT LAIN teruslah berbuat KEBAJIKAN jangan berhenti, kepada siapa saja tanpa batas, jangan buat "AGAMA"mu menjadi PEMBATAS hidup kita untuk berbuat kasih.

Semoga semua mahluk hidup berbahagia.
...Sadhu 3x

 

[GloryFrench]

" Hanya pengikut "AGAMA" xxx yang pasti diselamatkan atau Gak Mungkin Kalo Elo gak mengakui "AGAMA"/Kepercayaaan yg sama dgn Gw elu BAKAL bisa masuk "SURGA"?

setuju bener..pernah ada suatu kisah dari seorang pandita maitreya. mahasiswa ini kegereja dan dia bertemu dengan seorang pastur.dan ia ingin di baptis tetapi sang mahasiswa ini mengajukan 1 pertanyaan yang simpel sebelum di baptis yaitu
" apabila saya tidak mempercayai yesus,tetapi saya anak yang berbakti,soleh, sering berbuat baik apa saya dapat di selamatkan?" kemudian sang pastur menjawab " tidak bisa,kamu harus mempercayai yesus baru bisa diselamatkan ". dan akhirnya mahasiswa itu tidak jadi di baptis. kemudian kejadian seperti ini terulang kembali, mahasiswa ini datang ke sebuah vihara maitreya. beliau bertemu seorang romo pandita dan beliau ingin memohon ketuhanan/chiu tao apabila pertanyaan beliau mendapat jawaban yang memuaskan. mahasiswa " apabila saya tidak mempercayai maitreya,tetapi saya anak yang berbakti,soleh, sering berbuat baik apa saya dapat di selamatkan" kemudian sang pandita senior ini menjawab dengan mudah "bisa". apabisa dijamin kemudian sang mahasiswa bertanya, yang bisa menyelamatkan dirimu adalah dirimu sendiri, maitreya hanya menuntun, memberi jalan langkah2 membina hati.

dari cerita ini kita lihat, sebenarnya yang bisa menyelematkan/menyesatkan dirinya adalah dia sendiri jadi nabi/buddha/para suci hanya menuntun dengan cara masing2. xie xie che pei

 

[singthung]

"Assaddho akatannu ca
sandhicchedo ca yo naro
hatavakaso vantaso
sa ve uttamaporiso."

Orang yang telah bebas dari ketahyulan,
yang telah mengerti keadaan tak tercipta (nibbana),
yang telah memutuskan semua ikatan (tumimbal lahir)
yang telah mengakhiri kesempatan (baik dan jahat),
yang telah menyingkirkan semua nafsu keinginan,
maka sesungguhnya ia adalah orang yang paling mulia.

 

[Suneo]

ajaran yg sungguh masuk akal

 

[akiong]

hny saja tidak tahu siapa yg bisa mencapainya setelah sang penemu.