41
Hadiah
Hadiah
Suatu ketika sebuah perusahaan besar yang sukses dalam pembuatan produk unggulan dan juga dalam pemasaran akan melaksanakan ulang tahun. Direktur diperusahaan itu menyadari sepenuhnya bahwa apa yang dicapai perusahaan itu bukanlah karyanya sendiri. Tanpa adanya empat orang kepala divisi yang membidangi berbahai pekerjaan di perusahaan tersebut, tidak mungkin tercapai kemajuan yang begitu berarti. Untuk itusang direktur berusaha memberikan bingkisan sebagai hadiah bagi keempatkepadal divisi tersebut.
Pada hari H, para kepala divisi tadi dipanggil oleh direktur perusahaan. Dengan kata-kata yang berwibawa dan penuh kasih, dia mengatakan, "Saudaraku, tanpa Anda semua, kemajuan ini tidak akan kita peroleh. Atas jasa Anda, pada haru ulang tahun perusahaan kita ini sebagai direksi perusahaanm saya ingin memberikan bingkisan kepada Anda. Anda bisa memilih. Pertama, Anda bisa memilih bungkusan ini, di dalamnya ada Alkitab. Saya berpikir bahwa Alkitab tersebut akab menguatkan Anda sekeluarga. Atau pilihan kedua berupa uang sebesar 200.000 rupiah saja sebagai penghargaan atas usaha-usaha yang Anda lakukan selama ini untuk memajukan perusahaan kita."
Keempat kepala divisi itu mulai berpikir. Salah seorang di antaranya angkat tangan. "Bapak direktur yang terhormat, memang benar apa yang Bapak katakan, bahwa Alkitab sanngat berguna bagi hidup kami. Tetapi, karena anak saya akan mengikuti ujian dan membutuhkan biaya,maka dengan terpaksa saya memilih uang tersebut." Ternyata samoai kepada irang yang ketiga, mereka memilih uang dengan berdalih butuh biaya sekolah, kesehatan, dan lain-lain. Tetapi orang keempat sangat berbeda. Dia berpikir realistis, takkan mungkin direktur menyerahkan Alkitab saja, yang harganya tidak lebih dari separuh nilai uang yang dipersiapkan untuk pilihan kedua. Dia berpikir bahwa benarkata direktur tadi bahwa Alkitab tersebut begitu penting, dan memang hingga sekarang dia belum memiliki Alkitab. Jadi inilah saat yang tepat untuk memiliki Alkitab. Kemudian dia mengatakan, "Bapak Direktur, memang sekarang saya sangat membutuhkan biaya, tetapi saya pikir kebutuhan untuk membeli Alkitab sering tersisihkan karena desakan kebutuhan lain. Jadi,s aya ingin memilih Alkitab tersebut." Direktur tadi tersenyum lalumemberikan Alkitab itu. Waktu bungkusnya dibuka, memang benar dugaannya. Di dalam Alkitab tersebut juga ada uang 200.000 rupiah. Dia sangat senang karena mendapatkan dua hal yang dibutuhkannya sekaligus.
Sering kita mengabaikan kebutuhan akan firman Tuhan. Waktu kita seolah-olah hanya untuk mencariuang. Kita telah di[erhamba oleh unag. Bisa kita lihat baik tenaga, waktu, maupun seluruh pikiran kita berkutata hanya pada masalah bagaimana mendapatkan uang. Akan tetapi, sangat perlu kita ketahui bahwa uang bukanlah merupakan jaminan hidup. Lukas 12:15 secara tegas mengatakan, "Berjagalah-jagalah dan wapadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu." Tetapi dengan jelas pula dalam Matius 6:25-33 dikatakan agar manusia jangan senantiasa diliputi oleh kekhawatiran akan makanan dan minuman, sebab burung-burung danbunga-bunga yang tidak mempunyai kekuatan untuk mencari makanan senantiasa dipelihara oleh Bapa. Yesusu dengan tegas mengatakan, "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (Matius 6:33)