• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Peri-peri dalam kehidupan manusia....

akiong

IndoForum Junior A
No. Urut
41745
Sejak
25 Apr 2008
Pesan
2.971
Nilai reaksi
47
Poin
48
PERI-PERI....biasanya terlihat sebagai mahluk gaib mini dan bersayap. Bentuknya bisa aneka rupa.

Di mana bisa menemukan Peri-Peri ?

COLOR]
 
Dongeng lagi...dongeng lagi...
capeek deh ...
 
Bro Pendeta akiong sudah mencapai mata spritual dan kebatinan, jadi percaya atau tidak, up to us
 
thx........................................
 
Masalah percaya atau tidak, bagi orang2 yg telah melihat akan percaya. Bg mereka yg tidak melihat, dianggap dongeng.
 

Kutipan Ratana Sutta

Yānīdha bhūtāni samāgatāni,
Bhummāni vā yāni va antalikkhe,
Tathāgatam deva-manussa-pūjitam,
Buddham namassāma suvatthi hotu!

Yānīdha bhūtāni samāgatāni,
Bhummāni vā yāni va antalikkhe,
Tathāgatam deva-manussa-pūjitam,
Dhammam namassāma suvatthi hotu!

Yānīdha bhūtāni samāgatāni,
Bhummāni vā yāni va antalikkhe,
Tathāgatam deva-manussa-pūjitam,
Sangham namassāma suvatthi hotu!


Makhluk apa pun yang berkumpul di sini, baik yang dari dunia maupun dari luar angkasa, marilah kita menghormat Buddha. Sang Tathagata dipuja oleh para dewa dan manusia! Semoga ada kedamaian!

Makhluk apa pun yang berkumpul di sini, baik yang dari dunia maupun dari ruang angkasa, marilah kita menghormat Dhamma. Sang Tathagata dipuja oleh para dewa dan manusia! Semoga ada kedamaian!

Makhluk apa pun yang berkumpul di sini, baik yang dari dunia maupun dari luar angkasa, marilah kita menghormat Sangha. Sang Tathagata, dipuja oleh para dewa dan manusia! Semoga ada kedamaian!


Karaniya Metta Sutta

YE KECI PANABHUTATTHI
TASA VA THAVARA VA ANAVASESA
DIGHA VA YE MAHANTA VA
MAJJHIMA RASSAKA ANUKATHULA

DITTHA VA YE VA ADDITTHA
YE CA DURE VASANTI AVIDURE
BHUTA VA SAMBHAVESI VA
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA


Makhluk hidup apa pun juga
Yang lemah dan kuat tanpa kecuali
Yang panjang atau besar
Yang sedang, pendek, kecil atau gemuk.

Yang tampak atau tidak tampak
Yang jauh atau pun dekat
Yang terlahir atau yang akan lahir
Semoga semua makhluk berbahagia.


Makhluk apa pun juga ==> Manusia,Tuyul,Iblis,Jin, Pocong, Kuntilanak, Setan ,Gendrowo,Binatang,Peri(kalau ada),Dewa, Dewi,Mailakat, dsbnya.

 
Apakah kedua makhluk tersebut kekal (tidak bisa mati dan terlahir sebagai mahkluk lain) atau tidak?

kalo tidak diberitahu karena tidak ada hubungan dengan ajaran, dari mana anda tahu ini?
 
Biar ramai sekali.


Saya kutip beberapa gagasan mengenai peri.

Dari buku Fantastic Beasts & Where to Find Them - Newt Scamander/JK. Rowling - Bloomsbury - England.

Fairy - Peri
Peri adalah hewan kecil indah yang berintelegensi rendah, yang sering digunakan atau ditampilkan para penyihir sebagai hiasan. Peri umumnya tinggal di daerah hutan atau padang-padang di tengah hutan. Dengan tinggi berkisar antara dua setengah sampai tiga belas sentimeter, Peri mempunyai tubuh, kepala, dan anggota badan mirip manusia mini, namun bisa tembus pandang atau aneka warna, tergantung jenisnya.

Peri memiliki kekuatan sihir lemah yang bisa digunakan melawan pemangsa, seperty Augurey. Peri suka bertengkar, tapi karena amat sombong, mereka mau saja bila suatu saat diminta menjadi hiasan. Meski penampilannya mirip manusia, Peri tidak dapat bicara. Mereka mengeluarkan bunyi dengung bernada tinggi untuk berkomunikasi dengan sesamanya.

Peri sanggup menghasilkan lima puluh butir sekali bertelur, biasanya di bawah daun-daunan. Telur-telur ini menetas menjadi larva berwarna terang. pada usia enam sampai sepuluh hari, larva-larva ini memintal diri sendiri menjadi kepompong, yang satu bulan kemudian muncul dalam bentuk Peri dewasa, lengkap dengan sayap yang sempurna.

Dari Wikipedia:

Peri Rumah
Peri Rumah adalah makhluk gaib fiksi dalam seri Harry Potter karya J. K. Rowling. Peri Rumah memiliki bentuk seperti manusia kecil –walaupun jelas terlihat berbeda dari manusia– yang menghabiskan hidup mereka untuk melayani sebuah keluarga, institusi, dan lain-lain. Kecuali mereka dibebaskan, keturunan mereka akan melanjutkan tugas-tugas mereka. Berbeda dengan seorang budak, Peri Rumah betul-betul bahagia dalam perbudakan mereka dan hampir seluruhnya beranggapan bahwa bila mereka sampai dibebaskan, itu adalah kenistaan besar. Ras ini tidak memiliki kebudayaan sendiri dan keberadaan mereka hanya untuk melayani. Memiliki Peri Rumah merupakan simbol status dari seseorang atau suatu keluarga, sementara sikap pengabdian yang sedemikian dalam menyebabkan Peri Rumah dianggap sebagai warga kelas dua di dunia sihir.

Peri Rumah memiliki tubuh yang kecil (hanya sekitar 60-90cm tingginya), dengan tangan-kaki yang panjang lurus, serta kepala dan mata yang terlalu besar. Mereka biasa menyebut diri sendirinya dengan kata ganti orang ketiga dan berbicara seperti anak kecil. Nama-nama mereka biasanya mirip seperti nama binatang peliharaan (Dobby, Winky, Hokey); dan tampaknya tidak memiliki nama keluarga.

Seorang Peri Rumah terikat pada rumah keluarga tertentu; namun belum terlalu jelas apakah mereka memilih untuk mendiami suatu rumah dan melayani orang-orang yang tinggal di dalamnya, atau apakah mereka terikat dengan suatu cara kepada suatu keluarga. Ron Weasley berkomentar bahwa ia berharap agar keluarganya cukup kaya untuk dapat memiliki seorang Peri Rumah, sehingga secara tersirat kemungkinan bahwa Peri Rumah adalah satu paket dengan suatu rumah (analoginya dalam dunia non-sihir mungkin seperti perabot rumah yang sudah ikut diberikan bersama dengan rumah yang dibeli). Pada awal kisah Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran juga memperkuat hal ini. Harry melakukan tes apakah ia benar-benar pemilik yang sah dari Grimmauld Place dengan cara melihat apakah si Peri Rumah, Kreacher akan menuruti perintahnya. Tes ini berhasil dan memperlihatkan bahwa Peri Rumah memang terikat kepada rumah yang dilayaninya. Namun demikian, dalam Harry Potter dan Piala Api, seorang Peri Rumah yang telah dibebaskan mencari keluarga yang baik, sehingga mengisyaratkan bahwa Peri Rumah itu terikat kepada suatu keluarga, bukan kepada rumahnya. Memang bergenerasi-generasi Peri Rumah dikisahkan melayani suatu keluarga, tetapi hal ini mungkin dikarenakan generasi demi generasi keluarga tersebut juga tinggal di rumah yang sama.

Peri Rumah hidup dalam situasi yang menyedihkan. Mereka gigih, bersifat patuh secara alami, dan sering digertak, dicaci maki, bahkan disiksa. Keluarga-keluarga penyihir hitam tampaknya memiliki kebiasaan mengasari dan menganiaya Peri Rumah mereka. Keluarga Malfoy memaksa Peri Rumah mereka, Dobby, untuk menjepit telinganya sendiri di oven atau menyetrika tangannya jika ia tidak mematuhi perintah mereka. Keluarga Black memenggal kepala Peri Rumah mereka bila sudah tua dan memajangnya di dinding rumah mereka.

Peri Rumah memakai pakaian seperti sarung bantal dan serbet teh, karena mereka tidak diizinkan memiliki pakaian. Jika pemilik Peri Rumah memberikan pakaian apa saja kepada mereka, Peri Rumah itu akan bebas untuk meninggalkan keluarga yang dilayaninya selamanya. Pada akhir kisah Harry Potter dan Kamar Rahasia, Harry memperdaya Lucius Malfoy untuk membebaskan Dobby.

Kebanyakan Peri Rumah akan merasa sangat hancur jika diberikan pakaian, karena itu berarti bahwa mereka telah gagal untuk melayani pemilik mereka (Peri Rumah keluarga Crouch, Winky, menjadi depresi dan terjebak dengan minuman beralkohol pada akhirnya). Namun demikian, beberapa lainnya (seperti Dobby), menikmati kebebasan mereka. (Sekalipun menikmati kebebasan itu, Dobby tetap tidak menginginkan dibayar terlalu banyak[HP4]. Dobby mengatakan bahwa ia menolak tawaran Albus Dumbledore yang hendak memberinya gaji 10 Galleon per minggu dan libur seminggu sekali. Dobby hanya meminta 1 Galleon per minggu dan libur hanya sehari dalam sebulan. Ia tampaknya lebih bangga untuk tidak memilih tawaran yang lebih murah hati dari Dumbledore itu.)

Peri Rumah terikat kepada rumah dan keluarga mereka oleh ikatan sihir yang sangat kuat. Mereka harus mentaati perintah pemilik rumah, apa pun perasaan pribadi mereka akan si pemiliki itu. Namun demikian, dengan menelisik perintah pemilik mereka kata demi kata, mereka dapat bebas bertindak melalui celah yang mungkin ada dalam perintah itu. Kreacher mempergunakan trik ini untuk mengkhianati pemiliknya, Sirius Black, dan Dobby melakukannya untuk memperingatkan Harry Potter akan rencana jahat Lucius Malfoy atasnya. Dobby kemudian masih terikat dengan keharusan menghukum dirinya sendiri dengan menyedihkan.

Peri Rumah memiliki kekuatan sihir mereka sendiri, yang berbeda dengan yang dimiliki oleh para penyihir. Kekuatan sihir ini dipergunakan untuk melayani pemilik mereka. Kekuatan sihir Peri Rumah di antaranya adalah sihir untuk bepergian (mirip dengan Apparation—tetapi Peri Rumah dapat melakukannya di dalam Hogwarts sementara Apparition tidak). Rowling telah mengkonfirmasi mengenai hal ini.

Berbeda dengan manusia, Peri Rumah menjadi mabuk dengan meminum Butterbeer; padahal untuk anak-anak sekalipun, minuman itu hanya memiliki efek tidak lebih dari 'menghangatkan badan'.


Peri (mitologi)

Dalam mitologi Nordik, Peri merupakan ras Dewa kesuburan, tinggal di tempat-tempat yang alami dan asri seperti: gunung, hutan, telaga, mata air, dan air terjun. Mereka dilukiskan sebagai manusia yang selalu tampak muda dan cerah.

Penamaan peri di negara Eropa
Peri termasuk salah satu makhluk legendaris yang sering muncul dalam cerita rakyat dari berbagai negara Eropa. Mereka memiliki sebutan khusus sesuai dengan negaranya, yakni:
  1. Jerman: Elfen, Elben, Alben (yang terakhir - Alben - dipakai oleh Richard Wagner)
  2. Inggris: addler (istilah kuno)
  3. Belanda: elfen, elven, alven
  4. Denmark: alfer, elvere, elverfolk, ellefolk atau huldrer.
  5. Islandia: álfar, álfafólk dan huldufólk (makhluk tersembunyi)
  6. Norwegia: alver, alfer atau elvefolk
  7. Swedia: alfer, alver atau älvor (Älvor diterjemahkan sebagai fairy (Inggris) atau peri (Indonesia)

Pandangan mengenai Peri pertama kali muncul dalam mitologi Nordik. Dalam bahasa Norwegia kuno, mereka disebut “álfar”. Karakter Peri dalam negara-negara Skandinavia sudah biasa muncul dalam dongeng-dongeng dan cerita rakyat Eropa lainnya. Peri dalam negara-negara rumpun Jerman disamakan dengan Nymph dalam mitologi Yunani dan Rusalki dalam mitologi negara rumpun Slavia.


JRR. Tolkien dalam Trilogi TLOTR
Sementara JRR. Tolkien menuliskan bahwa Bangsa Peri (elder) adalah nenek moyang dari bangsa Gondor yang merupakan manusia terpilih sebagai penguasa Middle Earth. Feanor adalah tokoh elder yang paling menonjol bakat seni dan adat sitiadatnya, tapi juga paling angkuh dan berjiwa keras. Galadriel, Elrond dan Arwen putrinya adalah penguasa-penguasa peri di Middle Earth. Sedangkan Legolas adalah pangeran peri tangguh dari Mirkwood.

Ditunggu tentang: Troll, Hobbit, Goblin, Org, dll. :D:P
 
hmm... peri yah....
gw prcy neh ama yg bginian...
tpi blom ad penelitian yah ttg ginian???
referensiny ca dri novel...

/no1
 
yang ada itu PERIKEMANUSIAAN dan PERIKEADILAN selain PERI2x ini hanyalah DONGENG BELAKA :">
 
:) ane kok ngga ngerti peri ya bro.............maklum ane ndak bisa lihat yang gitu gituan...:D
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.