• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Mbah Maridjan, Sebuah Fenomena Kesyirikan

> salut banget deh gw....ama mbah maridjan dengan memegang teguh AMANAH, walaupun dia harus jadee melakukan hal2 yang SYIRIK n menjadeee sosok MUSYRIK dengan kondisi seluruh hidupnya di abdikan pada perilaku kemunkaran.....:D:D:D:D

> SALUT banget deh gw....ambil hikmahnya adalah.. beliau teguh pegang amanah menjadee MUSRYIK !! that;s all..:D:D:D:D

> GBU>:D<
 
intinya ya mungkin si saman mau mencontohi sikap amanahnya :D
gpp kok asal yg masuk akal saja dan tidak bertentangan dgn Islam :D.

kalo syiriknya si saman ga mau ngambil keknya /hmm
menyaring antara haq dan bathil /hmm
 
> nah itu dia masak ngambil CONTOH untuk dijadikan sebagai TELADAN dareee orang yang memegang AMANAH ternyata orang MUSYRIK.....:D:D:D

> kalo emang mau meneladani orang yang memegang AMANAH itu ya ke NABI MUHAMMAD SAW....:D:D:D


> GBU>:D<
 
intinya ya mungkin si saman mau mencontohi sikap amanahnya :D
gpp kok asal yg masuk akal saja dan tidak bertentangan dgn Islam :D.

kalo syiriknya si saman ga mau ngambil keknya /hmm
menyaring antara haq dan bathil /hmm

anda benar :)
nih baru berpikiran terbuka :)
walau ia tak beragama sekali pun, kalau ada yang patut dicontoh ya dicontoh.. kalau ada yang bisa diambil hikmahnya, ya diambil hikmahnya..
setiap peristiwa, pasti ada rencana indah yang Tuhan selipkan..
termasuk nih kejadian Mbah Maridjan..
yang bikin gondok, cuman dianya bersiteguh dengan amanahnya menjaga Gunung Merapi.. hingga nyawa pun diabaikan..
aku suka Mbah Maridjan.. dalam hidup beliau ada banyak hal yang bisa dipelajari.. :) (di luar kemusyrikannya tentu ya)

eh eh.. Mbah Maridjan gak ngelarang siapapun untuk ngungsi loh :D
hanya saja, beliau sendiri tetap di tempatnya..
berarti yang dudul ya yang ngikutin dia diem di Kinahrejo :D
 
> terserah deh si mbah gak ngelarang siapapun untuk ngungsi

> ...atau mau jadee mengambil HIKMAH dareee orang yang MUSYRIK buat dijadikan PATUT sebagai CONTOH pemegang amanah (emang dah gak ada lagee apa,... yang orang bukan MUSYRIK untuk dijadiin CONTOH:D:D:D......padahal dah jelas2 kalo mau meneladani contoh pemegang AMANAH itu : Nabi MUHAMMAD SAW>:D<)
> masa gara-gara MEMEGANG AMANAH tapeeee melakukan hal ke MUSYRIKAN n KEMUNKARAN malah mau di teladani.....:D:D:D
Janganlah kesedihan kita membuat hilangnya kesanggupan membedakan mana Tauhid dan mana syirik. Sebab Tauhid pasti mendatangkan keberkahan, sedangkan syirik pasti mendatangkan murka dan siksaan Allah. Apalagi jika kita malah mencampur-adukkan antara iman dan kafir. Kita malah mengatakan pelaku kemusyrikan justeru sebagai muslim yang taat. Inilah musibah di atas musibah yang lebih mengerikan. Yang boleh jadi justeru semakin mengundang datangnya lebih banyak bencana lainnya. Wa na’udzubillahi min dzaalika.

> GBU>:D<
 
Jelas ketidaksediaan Mbah Marijan mengungsi bukan karena amanah tapi karena keyakinannya atas "ilmu"-nya sendiri.

Apa yang perlu dijaga dari Merapi? toh gunung itu nggak bakalan pindah tempat, nggak bakal dicuri orang... kalo alasannya ngejaga dari tangan2 jahil, siapa juga yang mau "wisata" ke Merapi disaat genting seperti itu?... Menjaga Merapi dari kehancuran?, lha kalo yang punya sudah berkehendak, mau apa lagi?...

Kalo contoh amanah dan setia sampai akhir, pahlawan kita juga banyak tuh...

.
 
@samantha
mending mengidolakan Nabi kita, Rasulullah SAW, kalau yg mau di contoh amanahnya toh Nabi Muhammad paling amanah :D

wong orang kafir yg memusuhinya aja perna nitip barang ke beliau :)), gak cuma itu, dia mengemban tugas yang terpenting yakni mengubah masa jahiliyah ke zaman pencerahan. Tugas yg dia emban itu adalah kebaikan yg tentunya masuk akal :D, dan ini perlu adanya akhlaq yg baik salah satunya Amanah. si riveria benar. Tugasnya apa dulu gt :D

beliau wajib diidolakan ya karena akhlaqul karimahnya itu dan kecerdasannya /no1

hehehe.......:D
 
nabi Muhammad SAW dijuluki Al Amin (pemegang amanah) kalau mau contoh org yg amanah ya dialah org tepat untuk dijadikan acuan..........jelas2 ga musryik!! heheheheh

soal Mbah marijan.....Allahu A'lam....kita ga boleh menponis seseorang musrik apa kaga.........hanya tuhan yg tau....!!! kita blm tentu lbh baik dari dia.......walopun kenyataanya syirik di mata kita......!!
 
> kayaknya neh THEMA daree TRID ini akhirnya terungkap: ORANG MUSYRIK dijadikan CONTOH TELADAN bisa menjadee SEBUAH FENOMENA KESYIRIKAN di kondisi sekarang ini:D:D:D

> tx atas share nya qq @asoy:D:D:D, jadeee bisa mengetahui BAGAIMANA mencari SOSOK TELADAN/CONTOH dan MANA yang harus DIHINDARI buat di idolakan

> GBU>:D<
 
kalau menurut gw. juru kunci itu orang yang mengenal daerah/ wilayah (Guide ). yang mengenal dimana letak daerah yang bahaya dan memberi peringatan-peringatan supaya selamat di jalan bagi yang ingin berkunjung ke tempat itu. Seandainya sang juru kunci itu memiliki kemampuan lebih yang diberikan Alloh swt kita kn tidak tahu yg tahu hanya dia yang diberikan kemampuan dan Alloh Swt.

51_56.gif

ayat ini membuktikan kalau Alloh tidak hanya menciptakan manusia saja tetapi juga menciptakan Jin, Syetan, Malaikat dan manusia.

Di gunung memang ada jin tapi di dimensi yang berbeda.
Dimensi kita dengan dimensi jin itu jaraknya seperti selembar kertas tipis dengan dimensi kita.

Seandainya Manusia di beri kemampuan lebih untuk melihat/berkomunikasi dengan makhluk2 itu maka manusia itu belum tentu dikatakan syrik atau musrik.

yang penting tidak menyembah atau memuja2 makhluk itu seperti halnya agama lain.
kalau menghormati itu boleh-boleh saja karena sesama makhluk Alloh. Walau manusia lebih mulia di banding makhluk lain.

"jangan percaya sama setan"

kata-kata ini maksudnya adalah jangan percaya terhadap omongan-omongan/bisikan2 syetan yang menggoda/berdusta/menakut2i. tetapi keberadaan syetan/jin/malaikat itu memang benar adanya.
terkadang orang salah persepsi dengan kalimat itu.

"Mbah marijan meninggal karena janjinya untuk hidup dan mati di situ"
mbah marijan sebenarnya belum ingin meninggal buktinya adalah ia sholat dan berdoa supaya ada keajaiban agar gunung merapi tidak meletus. tetapi kehendak aLloh berbeda. mungkin ini ygn dinamakan takdir. dan mbah marijan ingin meninggal dengan kondisi khusnul khotimah yaitu pada saat menyembah Alloh swt.
 
tetap berduka... kehilangan Mbah Marijan...
 
/hmm serasa FA......

@TS : mantep bro....gw juga punya pandangan yg sma...
cuman gw ga bisa ngejelasin se TS....
nice post...

@yg laen: damai...
 
@semua ;

harap baca berita berikut :

detikcom berkata:
Sultan HB X: Mbah Maridjan Tugasnya Bukan Menjaga Merapi

Jakarta - Mas Panewu Suraksohargo atau yang akrab disapa Mbah Maridjan meninggal dalam rangka menepati janjinya menjaga Gunung Merapi. Namun Sri Sultan Hamengkubuwono X menilai, tugas Mbah Maridjan bukan menjaga Gunung Merapi. Melainkan mempersiapkan ritual di lereng Merapi bagi Kraton Yogyakarta.

"Aktivitas Merapi tidak ada hubungannya dengan tugas dia. Tugas juru kunci Merapi itu sebetulnya memimpin dan mempersiapkan acara ritual yang merupakan tradisi di sana (Merapi)," ujar Sri Sultan kepada wartawan usai menggelar koordinasi dengan jajaran Pembkan Sleman di posku utama penanggulangan bencana Merapi di kantor Kecamatan Pakem, Jl Kaliurang, Sleman, Yogyakarta, Rabu (3/11/2010).

Meski demikian, Sultan mengapresiasi pendirian teguh dari Mbah Maridjan yang enggan meninggalkan gunung Merapi meski harus berakhir dengan kematian.

"Sedih ya, pasti karena banyak korban yang jatuh, Mbah Maridjan itu juga menjaga janjinya untuk tidak turun," terang Gubernur DIY ini.

Merapi dan sosok Mbah Maridjan memang tidak bisa dipisahkan. Kakek berusia 83 tahun ini, hampir sepertiga hidupnya dihabiskan untuk 'membaca' Merapi. Meski tidak bersekolah tinggi, kemampuannya melihat gejala alam Merapi tak kalah dengan guru besar atau profesor.

"Mbah Maridjan itu vulkanolog, tapi menurut pemikirannya sendiri," kata raja Jawa ini.

Mbah Maridjan ditemukan tewas di dapur rumahnya pada Rabu (27/10) dalam posisi sujud. Mbah Maridjan memilih menetap di rumahnya di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, saat keluarganya mengungsi. Awan panas dari Merapi, gunung yang dijaganya pun merenggut nyawanya.

sumber : Detikcom

Udah jelas kan tugas Mbah Marijan?... Ritual macam apa?... yang jelas bukan ritual Islam >:D< ;;)


.
 
> ritual jadee penganut SYIRIK n menepati janji menjadee MUSYRIK sejatee kaleee qq:D:D:D

> tuh SUJUD yang di DAPUR ngadep mana qq (apa lagee nyareee tikus di kolong lemari dapur yaa...cmiiw):D:D:D

> ahli vulkanog setara dengan professor???....mirip monyet2 yang di hutan puncak merapi yang seminggu seblom kematiaan si mbah, ngabur turun gunung dunk (tuh monyet ngbur duluan karena tahu gejala alam kalo gunung merapi dah gak layak untuk di tempati...:D:D:D)

> GBU>:D<
 
>
...
> ahli vulkanog setara dengan professor???....mirip monyet2 yang di hutan puncak merapi yang seminggu seblom kematiaan si mbah, ngabur turun gunung dunk (tuh monyet ngbur duluan karena tahu gejala alam kalo gunung merapi dah gak layak untuk di tempati...:D:D:D)
> GBU>:D<

hehe... bener tuh, sis :D
 
gw turut sedih atas meninggalnya mbah maridjan...mungkin dah nasibnya... dan yg lebih gwt gunung merapi lebih parah keadaannya...:(:(
 
beliau sudah meninggal lebih baik kita do'akan saja semoga dosa-dosanya bisa diampuni dan arwahnya bisa di terima :)

Di lain sisi masyarakat menganggap Alm. Mbah Maridjan itu panutan contoh atas kesetiaan dan tanggung jawabnya dengan pekerjaannya :)
Di sisi lain juga apalagi Agama, pendapat-pendapat atau pemikiran-pemikirannya kadang melenceng dari agama Islam. Hidup itu hanya untuk Allah bukannya merapi

Hanya opiniku :)
 
Sekedar mengingatkan untuk tidak sampai kita mengkafirkan saudara kita. Karena pada akhirnya hanya Allah SWT saja yang menentukan. /ok

Dan selain larangan bergunjing sebagaimana dijelaskan TS diatas, Rasulullah SAW juga melarang kita untuk mengkafirkan orang lain. Yaitu sesama muslim, selama masih ada 'Lailaha ilallah Muhammadur Rasulullah' pada orang tersebut. Kecuali apabila dia melakukan syirik terhadap Allah, dengan atau tanpa dia sadari.


Rasulullah mengatakan, "Man kaffaro fakad Kaffar". Barang siapa yang mengkafirkan saudaranya, maka kekafiran itu akan kembali pada dirinya sendiri.

Jadi jauhkanlah diri kita dari hal² yang merugikan kita sendiri. /ok
Kita hanyalah manusia, dan manusia adalah gudangnya kesalahan dan kekhilafan. Perbanyak istighfar. /ok

Marilah kita berkaca pada diri kita sendiri, dan selalu berusaha untuk menjadi pribadi yang labih baik dari pada hari kemarin. >:D<
 
tidak sempurna ketauhidan tanpa mengkafirkan sesuatu yang kafir.
ane aja berani mengkafirkan orang 'muslim' yg menghalalkan riba.
ane aja berani mengkafirkan orang 'muslim' yg mengatakan sholat itu tidak wajib
dan ane berani mengakfirkan orang orang musyrikin
dll yg membatalkan keislaman

dan bahayanya lagi ketika kita tidak mengkafirkan sesuatu yg kafir.. bisa bisa kita yg kafir.. naudzubillah

“Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.” (Al-Bayyinah:6)

Yang dimaksud dengan ahli kitab adalah Yahudi dan Nasrani. Sedangkan yang dimaksud dengan musyrikin ialah orang yang menyembah Allah sekaligus menyembah sesembahan yang lain.

“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putera Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.” (Al-Maidah : 72)

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasu-rasul-Nya, dan bermaksud memperbedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan: “Kami beriman kepada yang sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian (yang lain)”, serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir), merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir itu siksaan yang menghinakan.” (An-Nisa: 150-151)
 
;;) ... mbah marijan --> orang yang sombong ... ;;)

;) ... One on One on batle field ... itu masih OK, kenapa ? ... karena peluangnya masih 50 : 50 ... kalo gak kita yang tewas, lawan yang tewas ... ;)

;) ... Tetapi One on One dengan sesuatu yang sudah pasti kita tidak bisa melawannya ? ... itu namanya sombong ... menantang kekuasaan Allah yang sudah jelas-jelas tidak bisa kita lawan dengan kekuatan fisik ??? ... ITU SOMBONG namanya ... mbah marijan telah sombong kepada Allah ... Alhamdulillah Pengajar Kesirikan berkurang satu ... ;)
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.