roughtorer
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 44416
- Sejak
- 24 Mei 2008
- Pesan
- 6.755
- Nilai reaksi
- 174
- Poin
- 63
Banned terjadi karena ada infraction 3 kali. Jadi yang membanned adalah sistem, bukan pribadi. Infraction hanya berupa peringatan. Yang kali ini kebetulan diberikan oleh sdr. Pentium_Soak.
Jadi, tidak semata-mata karena infraction dari Pentium_soak maka anda kena banned. Saya dulu juga merasa begitu, sewaktu mendapat infraction 2 kali dari Coolguy... lalu tiba-tiba 'hanya karena' repost di Berita, Godip dan Politik oleh Notia saya di banned.
Terang, sewaktu belum ngerti cara kerja sistem, saya merasa bahwa alangkah kejamnya 'repost' berakibat 'banned'. Tapi setelah tahu apa yang terjadi. 3 kali Infraction... saya tanya kediri saya sendiri... mengapa bisa mendapat Infraction sampai 3 kali.... apa yang sudah saya lakukan?
Kalau saya memang sudah berbuat benar, bagaimana mungkin sampai kena Infraction? 3 kali lagi. Mengapa yang lain tidak?
Mengapa yang lain tidak sampai kena banned, sepertinya mereka juga punya pandangan dan aliran yangs ama seperti saya. Apa beda saya dengan mereka?
Coba baca sekali lagi peraturan tambahan tersebut.
Kalaupun anda menganggap aliran Meitreya tidak sesuai dengan ajaran Buddha pada umumnya. Bukan berarti aliran tersebut boleh anda 'konyol-konyol' kan.
karena ada rule yang isinya:
7. Tidak diperkenankan secara keras menggunakan kata-kata kasar, memaki, sumpah serapah, bersikap subjektif dan menampilkan gambar-gambar yang tidak sepantasnya. (menyundut flame).
Misal.... ada rekan Muslim atau Kristen yang jalan-jalan ke Forum Buddha.... mengeluarkan pendapat menurut agamanya. Tidak benar bagi kita yang berlaku sebagai tuan rumah memaki mereka dengan 'pemikiran konyol.....!!!!"
Itu hanya akan menyulut Flame....
bagimana bila ditanggapi dengan, 'pandangan anda menarik... tapi... bisa dijelaskan bagaimana dasar timbulnya pandangan seperti itu....'
Beda kan? Dan mudah-mudahan tidak Flame.
Kalau anda ingin Flame.... silahkan nimbrung di Flame Arema, ada threat yang bikin muka panas yang judulnya 'Buddhisme = Atheis.....' silahkan puas-puaskan.
Tapi, tidak saya sarankan umat Buddha terprovokasi seperti itu. Hanya akan memperlihatkan seperti apa kwalitas kita yang sebenarnya.
Jadi, tidak semata-mata karena infraction dari Pentium_soak maka anda kena banned. Saya dulu juga merasa begitu, sewaktu mendapat infraction 2 kali dari Coolguy... lalu tiba-tiba 'hanya karena' repost di Berita, Godip dan Politik oleh Notia saya di banned.
Terang, sewaktu belum ngerti cara kerja sistem, saya merasa bahwa alangkah kejamnya 'repost' berakibat 'banned'. Tapi setelah tahu apa yang terjadi. 3 kali Infraction... saya tanya kediri saya sendiri... mengapa bisa mendapat Infraction sampai 3 kali.... apa yang sudah saya lakukan?
Kalau saya memang sudah berbuat benar, bagaimana mungkin sampai kena Infraction? 3 kali lagi. Mengapa yang lain tidak?
Mengapa yang lain tidak sampai kena banned, sepertinya mereka juga punya pandangan dan aliran yangs ama seperti saya. Apa beda saya dengan mereka?
Coba baca sekali lagi peraturan tambahan tersebut.
Kalaupun anda menganggap aliran Meitreya tidak sesuai dengan ajaran Buddha pada umumnya. Bukan berarti aliran tersebut boleh anda 'konyol-konyol' kan.
karena ada rule yang isinya:
7. Tidak diperkenankan secara keras menggunakan kata-kata kasar, memaki, sumpah serapah, bersikap subjektif dan menampilkan gambar-gambar yang tidak sepantasnya. (menyundut flame).
Misal.... ada rekan Muslim atau Kristen yang jalan-jalan ke Forum Buddha.... mengeluarkan pendapat menurut agamanya. Tidak benar bagi kita yang berlaku sebagai tuan rumah memaki mereka dengan 'pemikiran konyol.....!!!!"
Itu hanya akan menyulut Flame....
bagimana bila ditanggapi dengan, 'pandangan anda menarik... tapi... bisa dijelaskan bagaimana dasar timbulnya pandangan seperti itu....'
Beda kan? Dan mudah-mudahan tidak Flame.
Kalau anda ingin Flame.... silahkan nimbrung di Flame Arema, ada threat yang bikin muka panas yang judulnya 'Buddhisme = Atheis.....' silahkan puas-puaskan.
Tapi, tidak saya sarankan umat Buddha terprovokasi seperti itu. Hanya akan memperlihatkan seperti apa kwalitas kita yang sebenarnya.
. toh ga ada untungnya juga kita terbawa emosi (malahan rugi tuh).
bila Sidharta Gautama masih ada didunia ini, beliau sendiri tdk akan mencela apa yg telah dilakukan dari kegiatan tsb..
maklum sm2 bljr