• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Maitreya Belum Lahir Sebagai Pengganti Sang Budha Gautama

@
setuju, anda juga harus posotif thinking. Karena anda yang mula-mula menyatakan meminjam nama bla... bla... bla.... saya hanya mengingatkan anda. Seperti anda menilai saya, maka orang lain pula yang menilai anda.
 
ya,gimana lagi ??.....seperti sebuah film di AXN judulnya lupa.......

" aku hanya seorang Pendeta, aku bukan orang suci....."
 
@
Tidak ada yang menilai seperti itu pada anda, (pendeta bukan orang suci). Bahkan saya tidak ada konpetensi untuk menilai siapa anda. Menilai diri sendiri saja saya susah.
 
Bro Akiong, menurut Mahayana dan Vajrayana, Maitreya memang pernah menurunkan ajarannya yaitu aliran Yogacara dari Mahayana...
Itupun merupakan risalah yang menjelaskan Dharma sesuai ajaran Buddha Sakyamuni. Tidak ada istilahnya mempersiapkan kedatangan Maitreya, dll apa lagi mengatakan ajaran Sakyamuni sudah kuno dan perlu diganti... wah, artinya Aliran Anda men'cap' Buddha Dharma bukan kebenaran sejati. Nah di lain pihak mengaku silsilah datang dari Buddha.. nah lho....?? inikan kontradiksi...

kalo tentang kongzi membawa Tao ke India dan disampaikan ke Gotama mah cerita lama, uda basi sejak berabad-abad lampau... Dahulu saat pengikut Kongzi dan Tao mulai merasa terancam dominasi Buddhisme, mereka mengarang-ngarang cerita. Sama seperti sebagian umat Hindu yang mengarang bahwa Buddha adalah jelmaan Vishnu...

sorry nih terlalu terus terang, no offense lho... nih kritik aja... ;)
 
maksudnya anda ga percaya kan ? Ya, harus gimana lagi. Sy percaya, dan warga maitreya percaya. Jadi harus gimana ?

Sy hny memaparkan konsep Maitreya. Tapi bukan ajak anda percaya, jk anda baca berarti anda tahu , oh ternyata ada yg gituan.
 
Percaya sih emang boleh thd mldd, tapi harus mengakui juga itu banyak sekali kebohongan2 dan kemunafikan yg ada di aliran mldd.
 
maksudnya anda ga percaya kan ? Ya, harus gimana lagi. Sy percaya, dan warga maitreya percaya. Jadi harus gimana ?

Sy hny memaparkan konsep Maitreya. Tapi bukan ajak anda percaya, jk anda baca berarti anda tahu , oh ternyata ada yg gituan.

Anda memaparkan konsep M tetapi bukan mengajak orang percaya kepada anda, karena anda tahu kalo konsep anda susah dipercaya......

Setelah orang2 membaca konsep anda bukan juga mengajak anda untuk tidak percaya lagi, tetapi hanya ingin memberitahukan sisi/arah mana yang berlawanan.....setelah anda baca berarti anda jadi tahu juga sisi yang berlawanan tsb.....OH....TERNYATA BEGITU BANYAK SISI YANG BERLAWANAN ARAHHHHH........
 
@^ ga bs dipercaya ya, ga perlu percaya.....
Gw percaya sendirian aja. Percaya tunggal. The huge way of Maitreya......

Berarti itu uda nasib gw da. Karena hny gw yg ngerti aja. Mngkn aja ngerti yg salah. Apa boleh baut....?
 
Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh......

wahai kawan2...., janganlah saling memaki dan saling menghina dan saling memojokkan antara sesama yg berlebel buddhist........

" Cara menjalankan Dhamma BOLEH berbeda, tapi tujuan tetaplah sama....."
" Konsep boleh berbeda, tapi hati tetaplah sama......"

** LIHATlah video di youtube ini dgn seksama
@ http://www.youtube.com/watch?v=j8o12...eature=related ( vihara dihancurkan )
@ http://www.youtube.com/watch?v=K8H7WrTZ0qk ( vihara dibakar & patung Buddha di gantung di pintu gerbang )

SADARLAH...............SADARLAH.................SA DARLAH..................!!!!!!!!!!!!!
SO, BERSATULAH kawan2 yg dari berbagai aliran dan mazhab....., ibarat satu lidi mudah patah , tapi apabila lidi-lidi itu digabung dan disatukan maka sangatlah KUAT dan SUSAH untuk dihancurkan........

thanks....
 
saya pernah membaca sekilas wahyu Maitreya.Di dalamnya ada satu ayat , Beliau mengatakan bahwa pada saat nya maka setiap individu hendaklah menjadi mettaya.< Maitreya >

Seluruh umat manusia adalah Metteya. Yakni memiliki spirit Kasih Semesta.
 
sore..

sebagaimana bahwa diskusi hendaklah mendatangkan hal2 yang bersifat positif dlm membangun karakter individu dalam kebijaksanaan dan cinta kasih.
inilah tujuan utama manusia dalam membina. semakin membina semakin bercinta kasih, semakin membina semakin dewasa dlm kebijaksanaan.

perdebatan yang berdasarkan konsep aksara apapun hanya akan mendatangkan perdebatan tanpa akhir, tanpa ujung dan tanpa guna jika tidak didasari dgn kebijaksanaan dan berlandaskan pada cinta kasih.

dlm setiap diskusi, hendaknya kita sebagai pembina selalu mengendalikan diri kita dr penguasaan api 3 kejahatan yang sanggup menghancurkan akar kebajikan kita.

kadang secara tidak sadar, kita telah dikuasainya itu karena kita adalah manusia yang tidak sempurna, sering terjatuh dalam kesalahan yang sama, atau bahkan tidak tahu bahwa kita telah terjerumus semakin jauh dan jauh.

manusia yg membina tahu pada saat dirinya dikuasai oleh 3 akar kejahatan dan menggunakan cinta kasih dan kebijaksanaan sebagai pedang utk mengatasi belenggu 3 akar itu.

sebagai manusia, meskipun kadang tersadar, kadang terbelenggu adalah hal yang sgt manusia dan manusiawi sehingga manusia hrs terus belajar dan belajar mengembangkan cinta kasih dan kebijaksanaannya selama hidup sampai pada saat menghembuskan nafas yang terakhir.

kebenaran adl tiada konteks namun berkonteks, tiada aksara namun beraksara, tiada kondisi namun berkondisi.

segala sesuatu dr kebenaran hrs dilihat dgn kebijaksanaan dan cinta kasih sehingga kita mampu menggapai kebenaran yang sejati..

kebenaran yang berlandaskan kata2, aksara hitam diatas putih sesungguhnya bukan kebenaran. kata2 dan aksara itu hanyalah sebuah wadah untuk mengilustrasikan kebenaran.

mendiskusikan aksara dan kata2 adl baik adanya krn hal ini dpt membuat kita saling berdiskusi ttg nilai2 yang mgk dpt diambil hal2 yang positif yang mgk dpt digunakan sbg nilai yg dpt memajukan pembinaan akan hidup dan kehidupan manusia. namun jika sampai memperdebatkan aksara dan kata2 itu, bukankah ini hal yg sgt membingungkan?kata2 dan aksara bukanlah kebenaran sejati. lalu apa yang diperdebatkan?

kebenaran sejati bukan sebuah konsep untuk diperdebatkan, untuk dimenangkan, untuk dilawankan, tetapi kebenaran sejati adl hal untuk diinsyafi dan direfleksikan dlm segala segi kehidupan manusia untuk membangun karakter manusia yang lebih berkualitas dlm cinta kasih dan kebijaksanaan. ini lah jalan
untuk semakin hari semakin indah dlm pembinaan
untuk semakin hari semakin bahagia dlm pembinaan
untuk semakin hari semakin menyatu dlm pembinaan
untuk semakin hari semakin memasuki inti kebenaran

hendaknya lah dlm diskusi selalu menunjukkan sikap yang mewakili sikap seorfg pembina, bukankah kita adl seorg pembina?

hal2 y ang mgk berguna dlm diskusi, mgk bisa diimplemenatsikan dalam hidup dan kehidupan kita.

hal2 yang tidak sesuai dgn pandangan dan prinsip kita hrs disikapi dgn penuh kebijaksanaan dan cinta kasih.

hal yang benar tidak akan terlekang oleh waktu, bahkan akan mengikuti silus waktu dr dulu, skrg maupun akan dtg..

marilah kita jadikan forum ini sebagai ajang diskusi bagi kita untuk menambah pengetahuan dan memperluas wawasan tanpa dikotori oleh nafsu dan ego yang penuh dgn akar 3 kejahatan yang menjerumuskan manusia kedalam lingkaran perdebatan tanpa akhir..

semoga demikianlah selalu
dan semoga selalulah demikian

Tertanda

Kasih Semesta
 
Jangan terlalu serius menjelajahi dunia MAYA. Berdebat sedikit, bertengkar, lalu berdamai, dan berdebat lagi itu juga hal yg baik untuk bercermin diri.

Setiap orang yg terlibat bisa melihat karakternya sendiri. Contahnya saya, saya sebelumnya menganggap diri sudah mencapai taraf tertentu. Tapi setelah suasana batin terpengaruh jadi jelek dalam bermain posting2an di Dunia MAYA, akhirnya saya menyadari bahwa sesungguhnya saya belum mencapai apa2. Bukankah ini sangat baik, bahwa saya telah menyadari diri sendiri ? Saya sudah hampir memutuskan get out dari forum Budhist ini. Tetapi setelah saya merenung dalam2 akhirnya saya menemukan titik terang bahwa saya bisa berlatih daya mental saya , yakni uppekha di sini.

Hasilnya apa dari menjelajahi forum ini ? saya menjadi lebih Uppekha. saya semakin tenang dan sadar saat menghadapi rintangan dan persoalan hidup saya. Baru saja dalam beberapa hari ini saya berhasil menyelesaikan konflik kepentingan. konflik ketidak adilan dengan hasil yg memuaskan, semua orang yg terkait mengerti solusi yg saya tawarkan, semua orang menjadi rela dan tidak mendendam. Walaupun lobi saya alot dan penuh ketegangan, tapi uppekha telah membantu saya. Kebijaksanaan ini saya peroleh dari menjelajahi forum ini. Keseimbangan batin...mencari win win solution. Tidak ada yg terluka batin nya. The Maitreya Way..................
 
dari waktu ke waktu....kita menambah pengalaman,dll.

bagaimana cara untuk menjadi bijaksana?....tentu dengan banyak menerima persoalan..
ibarat menempa diri dengan masalah.

sama seperti kata @akiong..
akhirnya saya menyadari bahwa sesungguhnya saya belum mencapai apa2. Bukankah ini sangat baik, bahwa saya telah menyadari diri sendiri

jadi..jangan pernah untuk menolak segala masalah....masalah tidak akan pernah selesai..
tapi terima...dan kelolah...maka kita akan mendapat pelajaran-pelajaran

setelah mendapat banyak pelajaran barulah memakai pengalaman itu untuk mencapai tujuan....yakni pembebasan... ^^

semoga-semoga-semoga...

salam metta.
 
Bung vajra mudra, sepertinya pembakaran vhara itu sudah lama terjadi, dan dskripsi video tdak salah pada thun 1997, pada masa orde baru.
Mumgkin itu hanya manipulasi. Dan smga tidak mempertebal perbedaan sara. Skrang sudah zaman reformasi.
Kjadian Masa lalu tdak perlu dibahas lg.
Sorrz.
Cmiiw.
 
Saya ada temen baik dari tradisi theravada. Kita satu komplex tempat usaha. Kalo saya mo ke Bank saya musti lewat tempat usahanya.
Hampir 2 thn saya lewat tempatnya tp tak saling sapa. Karena setiap sy lewat, tmp nya ada tamu terus. Jadi ada suatu kali sy dtg ke tempatnya menanyakan barang bisness. Saat sy mendengar dia bicara ttg budha dharma. Pikiran sy terlintas, wauu, ketemu deh seorang praktisi budha. Hny sj saat itu sy tdk tau dia dari aliran mana.
Beberapa hari kmdn sy sengaja berkunjung ke tempat usahanya. Kenalan da....dia blg dari theravada, sy blg dari Maitreya. Dia biasa2 saja mengetahui sy dari Maitreya. Dari awal sampai sekarang tidak ada kata sesat yg dikatakannya ttg Maitreya.
Dan kami pun berdiskusi karena hobi kami sama yakni praktisi dharma yg serius. Sy baru tahu dia hidup seperti Bhante, makan hny 2x. Setelah jam 12 siang tidak makan lagi. Dia meditasi 2x sehari pagi & malam selama masing2 1 jam. Kalo minggu 2x 2 jam. Dia mengurusi 1 vihara di dekat tempat tinggalnya. Jadi kadang2 dia ceramah jg. Tapi dia bekeluarga. Istrinya jg meditator. Bahkan sudah ke india meditasinya. Mereka hidup seprti bhante dan ayya dalam kehidupan sehari2. Rendah hati.
Saat berdiskusi ajaran Maitreya , dia mengatakan Maitreya belom lahir, harus ada parami yg sngt besar agar terlahir sbg Budha. Budha dharma belum berakhir...bla2...kalimat itu sepertinya sudah hak paten theravada. Karena di forum ini juga sy membaca kalimat yg sama. Hanya dia tidak mempersoalkan aliran maitreya sebagai bgn dari budhist. Beda itu saja dgn yg di forum. Kami hampir tiap hari diskusi kalo lagi sepi kerja.
Saat sy menjelaskan maitreya belom lahir dia terkejut sepertinya tidak percaya saya mengatakan itu.sy menjelaskan bahwa kami membuka jalan. Ada fase memuluskan jalan dan fase menyempurnakan, pada fase terakhir maitreya baru lahir sbg budha. Lalu dia berkata : Budha Gautama lahir tidak pakai fase2. Jadi Budha juga ga pakai fase2.
Sy menjawab : jaman dulu dgn jaman sekarang itu beda. Jaman dulu kalo membabarkan dharma tidak dikatakan sesat. Orang2 yg percaya akan datang. Kalo jaman sekarang ato akan datang, kalo Maitreya tiba2 muncul , orang2 akan mengatakan sesat, tidak sesuai dengan keyakinan yg ada selama ini. Maitreya bisa di buih, di bantai bahkan bisa ditembak.
Jadi haruslah ada pembuka jalan....kemudian memuluskan jalan dan kemudian menyambut kedatangan Budha Maitreya.
Kami diberi tugas ini. Tapi ajaran Budha Dharma tetap dipakai. Pada fase membuka jalan, kami hanya memperkenalkan spirit Maitreya yakni Kasih Semesta dengan dharma praktis.

Teman saya itu bisa mengerti akhirnya dia bilang : saya berharap saat Maitreya lahir sebagai Budha, saya juga lahir. sekarang saya lagi berlatih serius.

Kami jadi teman baik, dan yg menguntungkan adalah saat kami keluar bersama saya tidak perlu pesan makanan dia. Jadi saya hemat uang kalo pergi bersama dia. Hanya kadang kalo saya ingin mengundang dia makan saya musti makan pagian. Terasa baru sarapan pagi uda mo makan siang. ..inilah kwalitas theravada sesungguhnya, yg sy tidak mengerti kwalitas theravada yg di forum budhist apakah seperti ini ?
 
Saya ada temen baik dari tradisi theravada. Kita satu komplex tempat usaha. Kalo saya mo ke Bank saya musti lewat tempat usahanya.
Hampir 2 thn saya lewat tempatnya tp tak saling sapa. Karena setiap sy lewat, tmp nya ada tamu terus. Jadi ada suatu kali sy dtg ke tempatnya menanyakan barang bisness. Saat sy mendengar dia bicara ttg budha dharma. Pikiran sy terlintas, wauu, ketemu deh seorang praktisi budha. Hny sj saat itu sy tdk tau dia dari aliran mana.
Beberapa hari kmdn sy sengaja berkunjung ke tempat usahanya. Kenalan da....dia blg dari theravada, sy blg dari Maitreya. Dia biasa2 saja mengetahui sy dari Maitreya. Dari awal sampai sekarang tidak ada kata sesat yg dikatakannya ttg Maitreya.
Dan kami pun berdiskusi karena hobi kami sama yakni praktisi dharma yg serius. Sy baru tahu dia hidup seperti Bhante, makan hny 2x. Setelah jam 12 siang tidak makan lagi. Dia meditasi 2x sehari pagi & malam selama masing2 1 jam. Kalo minggu 2x 2 jam. Dia mengurusi 1 vihara di dekat tempat tinggalnya. Jadi kadang2 dia ceramah jg. Tapi dia bekeluarga. Istrinya jg meditator. Bahkan sudah ke india meditasinya. Mereka hidup seprti bhante dan ayya dalam kehidupan sehari2. Rendah hati.
Saat berdiskusi ajaran Maitreya , dia mengatakan Maitreya belom lahir, harus ada parami yg sngt besar agar terlahir sbg Budha. Budha dharma belum berakhir...bla2...kalimat itu sepertinya sudah hak paten theravada. Karena di forum ini juga sy membaca kalimat yg sama. Hanya dia tidak mempersoalkan aliran maitreya sebagai bgn dari budhist. Beda itu saja dgn yg di forum. Kami hampir tiap hari diskusi kalo lagi sepi kerja.
Saat sy menjelaskan maitreya belom lahir dia terkejut sepertinya tidak percaya saya mengatakan itu.sy menjelaskan bahwa kami membuka jalan. Ada fase memuluskan jalan dan fase menyempurnakan, pada fase terakhir maitreya baru lahir sbg budha. Lalu dia berkata : Budha Gautama lahir tidak pakai fase2. Jadi Budha juga ga pakai fase2.
Sy menjawab : jaman dulu dgn jaman sekarang itu beda. Jaman dulu kalo membabarkan dharma tidak dikatakan sesat. Orang2 yg percaya akan datang. Kalo jaman sekarang ato akan datang, kalo Maitreya tiba2 muncul , orang2 akan mengatakan sesat, tidak sesuai dengan keyakinan yg ada selama ini. Maitreya bisa di buih, di bantai bahkan bisa ditembak.
Jadi haruslah ada pembuka jalan....kemudian memuluskan jalan dan kemudian menyambut kedatangan Budha Maitreya.
Kami diberi tugas ini. Tapi ajaran Budha Dharma tetap dipakai. Pada fase membuka jalan, kami hanya memperkenalkan spirit Maitreya yakni Kasih Semesta dengan dharma praktis.

Teman saya itu bisa mengerti akhirnya dia bilang : saya berharap saat Maitreya lahir sebagai Budha, saya juga lahir. sekarang saya lagi berlatih serius.

Kami jadi teman baik, dan yg menguntungkan adalah saat kami keluar bersama saya tidak perlu pesan makanan dia. Jadi saya hemat uang kalo pergi bersama dia. Hanya kadang kalo saya ingin mengundang dia makan saya musti makan pagian. Terasa baru sarapan pagi uda mo makan siang. ..inilah kwalitas theravada sesungguhnya, yg sy tidak mengerti kwalitas theravada yg di forum budhist apakah seperti ini ?

Semuanya kembali kepada diri-sendiri masing-masing, itu gunanya forum di sini supaya kita masing-masing bisa intropeksi pada diri masing-masing. Barang siapa yang telah memahami Buddha Dhamma,sudah tidak terikat atau melekat pada aliran/sekte mana pun juga. Dhamma ibarat rakit,jika kita sudah menyeberang ke pantai seberang maka rakit harus ditinggalkan. :)

 
Semuanya kembali kepada diri-sendiri masing-masing, itu gunanya forum di sini supaya kita masing-masing bisa intropeksi pada diri masing-masing. Barang siapa yang telah memahami Buddha Dhamma,sudah tidak terikat atau melekat pada aliran/sekte mana pun juga. Dhamma ibarat rakit,jika kita sudah menyeberang ke pantai seberang maka rakit harus ditinggalkan. :)


@ Akiong
Pernah anda tanyakan saya belajr dari mana tentang tulisan saya, Bhikena Tunggal Ika, Tak ada dhamma yang kembar. Postingan Sinthung yang kuberi tanda tebal, menunjukkan kesamaan makna. Makna luar biasa luhur yang sempat dituliskan bahkan dari jaman Majapahit. Lihat postingan tentang Siwa - Buddha.
 
@Akiong,
Saya rasa banyak dari rekan2 IF yang masih belajar dan belum mencapai tingkatan seperti teman anda, saya juga termasuk salah satunya. jadi sori2 aja kalo anda merasa dikucilkan dan tidak diterima dalam keluarga besar aliran agama buddha.
Dan seperti @Sinthung posting, kita harus saling mengkoreksi diri sendiri, bukan hanya saya atau rekan2 yang selama ini berdebat dengan anda(yang selama ini banyak berbeda pendapat dengan anda), tapi anda pun harus mengkoreksi diri. karena sulit mengharapkan orang lain berubah sesuai keinginan kita tapi lebih baik kita yang berubah terlebih dahulu dan memahami orang2 tidak sependapat dengan kita.

Jadi mari kita mengkoreksi diri sendiri apakah tujuan dari posting kita selama ini, apakah ingin menjatuhkan "lawan", ingin membagi pengetahuan, ingin mencobai rekan yang lain, atau alasan2 yang lain. dan marilah kita coba sadari apakah saat memposting sesuatu kita dalam kondisi marah karena postingan sebelumnya, sedih, senang, ngantuk, dll.
 
Tak perlu sori2 juga, saya tidak berusaha untuk diterima di mana pun. saya hanya berlatih diri dari waktu ke waktu. Memperbaiki segala sesuatu agar lebih harmonis. itu saja tujuan saya terus belajar dan berlatih.

Komunitas kami, aliran Maitreya juga sudah mapan. Ada celaan maupun hinaan sudah tidak pengaruh. tapi misi kami bukan gontok gontokan. Jika bisa diluruskan kenapa musti dibiarkan kusut ? Jika bisa menghilangkan kekotoran batin kenapa tidak berusaha melakukan perdamaian ?

saya tidak memiliki tujuan apa2 selain meluruskan beberapa pendapat yang tidak proporsional ttg Maitreya. Kadang bermain2 juga saat merasa ada beberapa posting yg tidak mengena. Jika menjalar terus tak berujung maka saya gunting juga. Bro @caro , kenapa kadang saya malas menanggapi anda. Jika lain kali tidak ditanggapi jangan marah ya...hehehe.

thx....
 
Tak perlu sori2 juga, saya tidak berusaha untuk diterima di mana pun. saya hanya berlatih diri dari waktu ke waktu. Memperbaiki segala sesuatu agar lebih harmonis. itu saja tujuan saya terus belajar dan berlatih.

Komunitas kami, aliran Maitreya juga sudah mapan. Ada celaan maupun hinaan sudah tidak pengaruh. tapi misi kami bukan gontok gontokan. Jika bisa diluruskan kenapa musti dibiarkan kusut ? Jika bisa menghilangkan kekotoran batin kenapa tidak berusaha melakukan perdamaian ?

saya tidak memiliki tujuan apa2 selain meluruskan beberapa pendapat yang tidak proporsional ttg Maitreya. Kadang bermain2 juga saat merasa ada beberapa posting yg tidak mengena. Jika menjalar terus tak berujung maka saya gunting juga. Bro @caro , kenapa kadang saya malas menanggapi anda. Jika lain kali tidak ditanggapi jangan marah ya...hehehe.

thx....

@Akiong, anda malas menanggapi juga ga masalah, toh selama ini juga banyak posting2 yang tidak anda tanggapi, bahkan setelah anda meminta keseriusan seseorang untuk membahas sesuatu tiba2 anda melakukan "iklan" dengan postingan rekan yang lama dan tiba2 keluar deh dari topik itu...

bila anda memiliki tujuan untuk meluruskan sesuatu, sebaiknya anda jangan bermain2 saat ada posting yang tidak mengena, karena saat anda bermain2 dan ditanggapi oleh yang lain kemudian anda cut di tengah jalan, maka itu juga berarti anda tidak meluruskan sesuatu tapi membuat kacau.sama seperti anda menguji seseorang, apakah ini kualitas Maitreya yang anda selalu bangga2kan?

Mengenai tujuan anda meluruskan sesuatu agaknya saya sedikit banyak meragukannya, karena anda lebih banyak mencela rekan yang lain saat ada posting yang menurut anda tidak sesuai dengan aliran anda bukan membahasnya. bahkan posting dari @dragonhung yang meng-quote akusala garukha kamma menurut maitreya tidak anda coba beri penjelasan, apakah posting tersebut sesuai dengan kenyataan di aliran anda? bahkan saya juga meminta anda untuk menjelaskan, hmmm... tapi yach itu tadi, anda kan malas menanggapi posting2 dari saya.....:D

jadi, selamat melatih diri dan teruslah meluruskan apa yang tidak benar jangan membuatnya tampak lebih kacau....:)
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.