• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Jual Lautandhana Online Trading Saham | LOTS

Lautandhana Daily View [12/12/2011]
IHSG akhir pekan lalu berlangsung fluktuatif dan tertekan aksi tekanan jual signifikan hingga sempat anjlok 1,4% di level 3.728,73. Pada akhirnya, koreksi IHSG tertahan oleh reboundnya saham sektor aneka industri dan property untuk ditutup pada level 3.759,61 (-0,6%). Pelemahan yang terjadi terkontribusi oleh koreksi saham-saham berbasis komoditas (perkebunan dan pertambangan), industri dasar dan keuangan. Sementara itu, asing membukukan transaksi net sell sebesar Rp 250 miliar. Bursaregional pun juga ditutup terkoreksi rata-rata diatas 1% seiring dengan pesimisnya investor terhadap hasil pertemuan para petinggi Eropa guna membangun sebuah skema pinjaman yang kredibel untu mengangani krisis utang zona Eropa di Brussel. Saham-saham top gainers diantaranya CNTX naik Rp 600, ASII naik Rp 400, HERO naik Rp 300 dan MBAI naik Rp 250; sedangkan saham-saham top losers antara lain GGRM turun Rp 850, UNTR turun Rp 650, ITMG turun Rp 300 dan AALI turun Rp 250.

Kesepakatan negara uni Eropa untuk memperketat kebijakan anggarannya untuk mengatasi masalah krisis utang mampu mendorong menguatnya bursa Wall Street dan Eropa di akhir pekan yang rata-rata sebesar 0,8%-2,4%. Namun demikian, penguatan yang terjadi bersifat terbatas seiring dengan wait&see investor terhadap langkah nyata penanganan krisis utang serta pernyataan ECB yang tidak akan agresif dalam pembelian obligasi negara uni Eropa.

Kami perkirakan pergerakan IHSG awal pekan ini masih akan berfluktuatif dan sideways kecenderungan menguat terbatas dengan kisaran trading di level 3.696-3.791.Saham-saham dengan fundamental yang baik merupakan pilihan kami, antara lain: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, ASII, GGRM, SMGR, JSMR, BBRI dan BMRI. Sementara itu, bursa regional di pagi ini dibuka menguat dimana indeks Nikkei +1,2%, Sti +1% dan KOSPI +0,9%.
 
LOTS Trading Club™ | Lautandhana Online Trading System
Lautandhana Securindo | YJ
Investor Reference 12 Dec 2011

EU summit yang begitu ditunggu oleh market menghasilkan sejumlah kesepakatan yang telah kita ketahui sejak pekan lalu. Diantaranya adalah sepakat untuk lebih memperketat kebijakan fiskalnya dengan sanksi yang berjalan otomatis. Kesepakatan ini berlaku kepada seluruh negara Uni Eropa, kecuali Inggris. Inggris yang secara geografis memang terpisah dari daratan benua Eropa, akan semakin terisolasi jika sembilan negara non euro lainnya memutuskan untuk menggunakan mata uang tunggal.

Tidak ada yang berubah dengan usulan ESM yang akan memiliki kapasitas €500 miliar dan suntikan dana kepada IMF sebesar €200 miliar. Amerika mendukung pemberdayaan IMF ini oleh Eropa, namun tidak ikut bergabung sebagai investor karena khawatir IMF kali ini akan merugi jika negara seperti Italia dan Spanyol sampai mengajukan dana bailout. Italia dan Spanyol akan menghadapi ratusan miliar euro utang yang jatuh tempo tahun depan. Dalam sejarah IMF, tidak pernah ada debitur yang default dan tidak pernah ada negara yang merugi karena meminjamkan dana kepada IMF.

ECB tetap pada perannya sebagai bank sentral yang independen dan tidak sebagai 'lender of last resort', namun dapat memberikan pinjaman tanpa batas kepada perbankan Eropa selama tiga tahun. Oleh karenanya negara-negara Eropa yang membutuhkan likuiditas dapat memanfaatkan institusi perbankannya untuk meraup dana. Namun menurut analis, saran ini tidak rasional karena pada saat bersamaan perbankan juga diminta untuk menurunkan leverage-nya dan sekaligus melakukan rekapitalisasi.

Jadi kesimpulan dari hasil meeting 9 Desember tersebut untuk market kira-kira seperti ini: skenario terburuk dari gagalnya meeting dapat dihindari, namun juga belum jelas benar apakah kesepakatan tersebut dapat menjadi solusi pamungkas untuk mengatasi krisis. Perdana Menteri Polandia Donald Tusk saat ditanya apakah euro zone telah aman sekarang menjawab: "I'm not sure." Lihat saja bagaimana Amerika begitu skeptis soal nasib IMF kedepan. Adapun S&P dalam beberapa hari kedepan akan memutuskan apakah akan men-downgrade rating 15 negara euro ataukah tidak. Market akan sangat sensitif namun tetap berupaya untuk bergerak positif.
 
LOTS Trading Club™ | Lautandhana Online Trading System
Lautandhana Securindo | YJ
Investor Reference 13 Dec 2011

Statistik market global kembali berguguran setelah investor menemukan alasan untuk melakukan profit taking. Eropa yang masih menjadi isu sentral di market dibantai oleh pernyataan dari Moody's dan Fitch yang tidak puas dengan hasil meeting 9 Desember. Adapun S&P belum juga mengeluarkan keputusannya soal rating Eropa. Namun melihat kondisinya, urusan rating ini rasanya mengarah ke downgrade. Jika benar, tidak akan banyak lagi negara yang memiliki rating puncak triple A. Kedepannya, investor akan menganggap rating double A sebagai 'new normal' atau rating terbaik yang ada. Jadi urusan rating bisa segera diakhiri jika market telah mendiskonnya.

Dipasar uang, keadaannya terlihat lebih dramatis untuk euro karena selain tertekan oleh krisis, euro juga kehilangan penopang utamanya sejak Draghi membatalkan dua kali kenaikan suku bunga ECB yang dilakukan pendahulunya Trichet. Yang terbiasa melihat dollar index akan mengerti bahwa dilevelnya saat ini sekitar 79 koma something, Dow justru masih berada disekitar peak levelnya. Terakhir kali dollar index diatas level 79 awal Oktober lalu, Dow masih tertekan dibawah level 11.000.

Yang ingin kami katakan adalah, keadaan market saat ini tidak lebih baik namun juga diragukan akan menjadi lebih buruk. Buntutnya pelaku pasar menjadi frustrasi dan melampiaskan kejenuhannya untuk bermain gila-gilaan di saham-saham pinggiran. Rally DKFT, MYOH, MBTO atau melonjaknya saham sektor konstruksi hingga batas auto rejection adalah wujud dari keadaan market yang tidak memiliki banyak pilihan. Kabar bakal disahkannya UU Pengadaan Lahan pada sidang paripurna DPR 15 Desember nanti adalah berita yang telah mencuat dibanyak media sejak pekan lalu, kenapa baru direspon sekarang? Daripada mengejar saham-saham bermargin super tipis seperti WIKA, ADHI, PTPP atau TOTL, lebih baik coba menunggu untuk bisa memperoleh CMNP, JSMR, INTP, SMCB, ASRI, BSDE atau LPCK diharga lebih murah.
 
Lautandhana Daily View [13/12/2011]
Bursa IHSG pada perdagangan awal pekan berhasil ditutup menguat sebesar 0,9% terdongkrak oleh euphoria positif Eropa dari hasli pertemuan pimpinan negara uni Eropa. Hampir keseluruhan sektor IHSG ditutup menguat, kecuali saham sektor perdagangan, yang dipimpin oleh kenaikan signifikan saham sektor property, aneka industri dan infrastruktur. Isu akan disahkannya UU Pembebasan Lahan yang baru oleh DPR mendorong penguatan signifikan di sektor konstruksi, seperti WIKA, ADHI dan PTPP yang terkena auto rejection dari BEI. Asing tercatat masih membukukan transaksi net sell sebesar Rp 186 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya ASII naik Rp 1.900, CNTX naik Rp 700 dan Mayora naik Rp 400; sedangkan saham-saham top losers antara lain IKBI turun Rp 140, TPIA turun Rp 125, FAZW turun Rp 125 dan BFIN turun Rp 100.

Bursa Wall Street dan Eropa pada perdagangan awal pekan ditutup terkoreksi signifikan rata-rata sebesar 1,3%-3% dipicu oleh keraguan investor terhadap hasil pertemuan uni Eropa akhir pekan lalu dimana para pemimpin Eropa sepakat untuk memperketat kebijakan anggaran yang dinilai berdampak jangka pendek. Saham-saham sektor perbankan, material dan energi merupakan kontributor pergerakan melamah bursa global. Fitch Rating memperingatkan adanya tekanan jangka pendek dalam peringkat surat utang negara-negara Uni Eropa seiring tidak adanya upaya komprehensif penyelesaian krisis utang yang melanda Eropa.

Bursa Asia pagi ini dibuka serentak melemah dimana indeks Nikkei -1,4%; KOSPI -1,2% dan STI –0,9%. Pun demikian dengan IHSG yang diperkirakan bergerak melemah berfluktuatif hari ini dengan kisaran trading di level 3.690-3.858.Saham-saham dengan fundamental yang baik merupakan pilihan kami, antara lain: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, GGRM, SMGR, JSMR, BBRI dan BMRI.
 
Lautandhana Corporate News Flash [14/12/2011]
IHSG pada perdagangan kemarin bergerak konsisten di teritori negatif dan ditutup melemah 0,75% ke level 3.763,58 mengikuti koreksi bursa regional. Lembaga pemeringkat Moody’s dan Fitch beranggapan KTT Uni Eropa pekan lalu belum memberikan solusi kongkrit untuk penyelamatan krisis utang dan pernyataan The Fed bahwa pertumbuhan ekonomi AS hanya tumbuh moderat serta tidak adanya sinyal stimulus untuk ekonomi menjadi katalis negatif. Profit taking di saham-saham unggulan turut memperlemah IHSG. Saham-saham berbasis komoditas memimpin penurunan IHSG. Sedangkan saham-saham properti berhasil memotori penguatan. Asing cetak net sell Rp 797 miliar. Saham-saham yang berada di jajaran top gainers diantaranya INTP naik Rp 400, SMGR naik Rp 350, HMSP naik Rp 250, dan JKON naik Rp 250. Sedangkan saham-saham yang menduduki posisi top losers antara lain AALI turun Rp 900, GGRM turun Rp 850, ITMG turun Rp 450, dan UNVR turun Rp 300.

Bursa Eropa ditutup mixed ditengah masih tingginya kekhawatiran krisis utang zona euro akan terus berlanjut. Kabar terbaru Kanselir Jerman Angela Merkel menolak rencana peningkatan batas pinjaman untuk European Stability Mechanism. Namun Spanyol berhasil menjual obligasi di atas ekspektasi. Saham-saham berbasis perminyakan memimpin penguatan. Sementara itu, bursa Wall Street ditutup turun 0,6-1,3%. Saham-saham sektor keuangan memotori koreksi. Kekecewaan belum adanya rencana QE3 untuk menstimulus ekonomi AS dan penjualan retail November hanya tumbuh 0,2% menjadi sentimen penurunan bursa AS.

Bursa regional hari ini dibuka serentak melemah merespon negatif koreksi bursa global dimana indeks KLSE dibuka -0,87%; Nikkei -0,39%; STI -0,22%; dan KOSPI -0,45%. IHSG pada hari ini kami perkirakan berpeluang kembali turun dengan level support dan resistance di 3.704,47-3.788,29. Kami sarankan investor untuk tetap mencermati saham yang memiliki fundamental baik, seperti: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, JSMR, SMGR, LSIP, BBRI dan BMRI.
 
Lautandhana Daily View [15/12/2011]

IHSG masih melanjutkan pelemahan ke level 3.751,60, terkoreksi 0,32%. Sentimen negatif datang dari belum adanya tanda-tanda pemberian tambahan stimulus dari The Fed, data penjualan ritel AS hanya naik tipis, dan masih tingginya kekhawatiran seputar krisis Eropa. Sektor aneka industri melemah terdalam, khususnya ASII dipicu oleh data penjualan otomotif turun. Sedangkan saham-saham di sektor industri dasar, consumer, keuangan, dan properti mampu menahan koreksi IHSG lebih dalam. Asing masih melanjutkan aksi net sell Rp 89 miliar. Saham-saham yang merupakan top gainers diantaranya DLTA naik Rp 1.200, SMGR naik Rp 500, INTP naik Rp 350, dan GDYR naik Rp 300. Sedangkan saham-saham yang berada di top losers yaitu ASII turun Rp 2.950, ITMG turun Rp 900, AMRT turun Rp 500, dan DSSA turun Rp 400.

Bursa Wall Street dan Eropa semalam ditutup terkoreksi tajam rata-rata sebesar 1%-2,4% dipicu oleh lonjakan tajam imbal hasil surat utang Italia dan anjloknya harga komoditas dunia (seperti WTI -5%, Nikel -5%, TImah -5% dan Emas -4%). Adanya potensi penurunan peringkat surat utang Perancis juga mengkontribusikan munculnya kekhawatiran tentang krisis utang uni Eropa yang tak kunjung menemukan solusinya sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi global yang berpotensi terjadi resesi ekonomi.

Pagi ini Bursa Asia serentak dibuka melemah di awal perdagangan dimana indeks KLSE -1%; Nikkei -1,3%; STI –0,8% dan KOSPI -1,6%. Sementara itu, pergerakan IHSG hari ini diperkirakan sejalan dengan koreksi bursa global dan masih berfluktuatif dengan kisaran trading di level 3.698-3.773.Saham-saham dengan fundamental yang baik merupakan pilihan kami, antara lain: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, GGRM, SMGR, JSMR, BBRI dan BMRI.
 
Lautandhana Daily View [16/12/2011]

IHSG kembali mengalami tekanan jual pada perdagangan kemarin yang akhirnya kembali ditutup melemah sebesar 1,33% di level 3.701,54. Koreksi lanjutan IHSG yang lebih dalam dapat tertahan oleh aksi selective buy beberapa saham unggulan (terutama sektor perkebunan) jelang sesi akhir perdagangan. Keseluruhan sektor IHSG ditutup pada teritori merah, kecuali sektor perkebunan, dengan koreksi terbesar terjadi pada sektor aneka industri, manufaktur dan perdagangan. Sementara itu, asing kembali mencetak transaksi net sell sebesar Rp 671 miliar. Saham-saham top gainers, antara lain: BUMI naik Rp 25, TLKM naik Rp 50, BORN naik Rp 10; sedangkan saham-saham top loser antara lain ASII turun Rp 2.950, BBRI turun Rp 100, ITMG turun Rp 850, UNTR turun Rp 650.

Bursa Wall Street dan Eropa berhasil mengalami teknikal rebound dan ditutup menguat sebesar 0,1%-0,9%, terangkat oleh data ekonomi AS yang positif, berupa: klaim data pengangguran AS yang terendah sepanjang 3 tahun terakhir dan hasil laba Fedex diatas ekspektasi analis. Penguatan bursa global bersifat terbatas seiring dengan peringatan IMF terhadap outlook ekonomi yang cukup suram dan diperlukan langkah-langkah untuk menekan krisis guna terhindar dari potensi resiko depresi global.

Meski marak akan sentimen negative global, pergerakan IHSG hari ini kami perkirakan cenderung menguat terdongkrak oleh dinaikkanya rating Indonesai ke level “Investment Grade” oleh Fitch Ratings. Fitch Ratings telah menaikkan Long-Term Foreign- and Local-Currency Issuer Default Ratings (IDR) Indonesia menjadi 'BBB-' dari 'BB+' dengan outlook atas stabil, sedangkan Country Ceiling dinaikkan menjadi 'BBB" dan Short-Term Foreign-Currency IDR dinaikkan menjadi'F3'.Kisaran trading IHSG hari ini berada di level 3.626-3.758. Saham-saham berfundamental solid merupakan pilihan kami, antara lain: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, GGRM, SMGR, JSMR, BBRI dan BMRI. Sementara itu, bursa Asia pagi ini dibuka menguat dimana indeks Nikkei +0,7%; KOSPI +0,7% dan STI +0,5%.
 
Lautandhana Daily View [20/12/2011]

IHSG membuka awal pekan ini naik tipis 0,05% ke posisi 3.770,29. IHSG didominasi di zona merah selama 2 sesi perdagangan. IHSG hanya satu-satunya bursa di regional yang berhasil ditutup positif, sedangkan bursa regional lainnya melemah merespon negatif wafatnya pemimpin Korea Utara, Kim Jong Il dikhawatirkan akan mempengaruhi kestabilan regional dan data harga rumah di Cina tumbuh di level terendahnya selama tahun ini. Saham-saham berbasis consumer dan aneka industri memotori kenaikan IHSG. Sedangkan saham-saham di sektor pertambangan dan properti mengalami tekanan terdalam. Asing membukukan transaksi net buy Rp 262 miliar. Saham-saham yang menempati posisi top gainers diantaranya ASII naik Rp 1.000, UNVR naik Rp 1.000, SMGR naik Rp 500, dan GGRM naik Rp 500. Sedangkan saham-saham yang berada di jajaran top losers adalah INTP turun Rp 350, MYOR turun Rp 300, SMAR turun Rp 250, dan MBAI turun Rp 200.

Bursa Eropa ditutup mixed dengan kecenderungan flat merespon negatif komentar Mario Draghi, presiden European Central Bank yang menyatakan prospek ekonomi zona euro penuh ketidakpastian dan sinyal tidak akan menambah alokasi program pembelian obligasi. Para menteri keuangan zona Euro mengadakan pertemuan mendiskusikan penyaluran dana tambahan 200 miliar euro melalui IMF dan mekanisme penerapan “fiscal compact”. Bursa Wall Street mengawali minggu ini dengan melemah 0,8-1,3% dipicu oleh koreksi saham-saham di sektor perbankan setelah The Fed berharap dapat menerapkan persyaratan permodalan Basel III dimana bank-bank besar disyaratkan memiliki modal tambahan.

Bursa regional hari ini dibuka variatif dimana indeks Nikkei dibuka +0,59%; KLSE -0,23%; STI +0,02%; dan KOSPI +0,9%. Pada perdagangan hari ini, kami prediksi IHSG akan bergerak fluktuatif dengan kisaran 3.753,02-3.844,47. Kami sarankan investor untuk tetap mencermati saham yang memiliki fundamental baik, seperti: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, JSMR, SMGR, LSIP, BBRI dan BMRI.

SUMBER | Lautandhana Daily View
 
Tak Pisahkan Rekening, Nasabah Dilarang Trading

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) akan memberikan sanksi tidak boleh trading bagi nasabah yang belum memproses pemisahan rekening dana nasabahnya dengan rekening dana milik perusahaan efek pada 1 Februari 2012.

Kepala Bagian Pengembangan Kebijakan Transaksi Lembaga Efek Bapepam-LK Ridwan menuturkan, enfocerment menjadi salah satu upaya penting agar nasabah membukakan rekening dana terpisah dengan rekening dana milik perusahaan efek. Enforcement tersebut menjadi salah satu solusi dari otoritas pasar modal agar pemisahan rekening dana nasabah dengan rekening perusahan efek dapat dipisahkan. "Enfocerment jadi sesuatu krusial. Kita sebagai regulator minimal memberikan sanksi tidak bisa trading bagi nasabah dan perusahaan efek akan teridentifikasi melanggar peraturan V.D.3 tersebut," ujar Ridwan, Senin (19/12).

Sementara itu, Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Ananta Wiyogo menuturkan, selama ini menjadi kendala masih minimnya pembukaan rekening dana nasabah terpisah dengan perusahaan efek terutama pada pengkinian data oleh investor. Selain itu, masih ada kendala harmonisasi peraturan Bank Indonesia dengan Bapepam-LK. Di mana dalam pembukaan rekening dana nasabah terpisah dengan perusahaan efek harus mencatatkan tanda tangan basah. Sementara itu, Ridwan mengaku Bapepam-LK telah berbicara dengan Bank Indonesia untuk pembukaan rekening dana nasabah.

"Sebagian besar ada peraturan disinkronkan dengan pasar modal dan BI. Untuk pembukaan rekening dana nasbah,harus ada tanda tangan basah, datanya sudah lengkap apa harus tanda tangan basah,itu tak perlu lagi untuk exisiting client sedangkan kalau nasabah baru wajib," kata Ananta.

Hingga 15 Desember 2011 tercatat baru 7.633 sub rekening efek dari 68 perusahaan sekuritas yang memiliki rekening dana nasabah yang dibuka di bank pembayaran. Padahal batas akhir penerapan peraturan V.D.3 terkait kewajiban pemisahan rekening dana nasabah pada 1 Februari 2012. Ananta optimis jumlah pemisahan rekening dana nasabah dengan perusahaan efek dapat bertambah pada 2012.

Ananta mengharapkan, perusahaan efek juga wajib giat sosialisasi pembuatan kartu AKSes dan pemisahan rekening dana milik masing-masing nasabah dengan rekening dana milik perusahaan efek. Dengan pembuatan kartu AKSes tersebut berisi identitas tunggal pemodal (single id).

KSEI berencana akan langsung bekerjasama dengan perusahaan efek untuk sosialisasi penggunaan kartu AKSes pada 2012."Kita akan bekerjasama 50-60 perusahaan efek untuk kartu AKSes," ujar Ananta.

Per 15 Desember 2011, dari total 362.262 sub rekening efek di KSEI tercatat 327.816 sub rekening efek yang sudah terhubung dengan 290.828 SID. Sementara itu, kartu AKSes sekitar 151.071 dari 362.262 sub rekening efek di KSEI. Selain itu hingga 15 Desember 2011 tercatat baru 7.633 sub rekening efek dari 68 perusahaan sekuritas yang memiliki rekening dana nasabah yang dibuka di bank pembayaran.

SUMBER
 
Lautandhana Daily View [21/12/2011]

IHSG ditutup melemah 0,48% ke level 3.752,34. IHSG dibayangi aksi profit taking di sepanjang jam perdagangan sehingga koreksi semakin dalam hingga penutupan bursa. Hampir seluruh indeks sektoral berkontribusi pada pelemahan IHSG dimana sektor perdagangan & jasa serta sektor pertambangan melemah terdalam, hanya sektor keuangan dan agribisnis yang bertahan di zona hijau. Bursa regional ditutup variatif. Asing melanjutkan aksi net buy senilai Rp 102 miliar. Saham-saham yang menjadi top gainers antara lain LPIN naik Rp 500, GGRM naik Rp 300, MYOH naik Rp 190, dan INTP naik Rp 150. Sementara itu saham-saham yang menempati posisi top losers yaitu TOTO turun Rp 500, ASII turun Rp 450, UNVR turun Rp 350, dan UNTR turun Rp 350.

Bursa Eropa mencetak apresiasi 1-3% merespon positif data perumahan AS di atas ekspektasi, lelang surat utang Spanyol berlangsung sukses dan berhasil menekan yield, sentimen bisnis Jerman naik tinggi pada Desember, dan indeks kepercayaan konsumen UK naik di November. Saham-saham perbankan dan produsen mobil memimpin penguatan bursa. Sementara itu, bursa AS juga ditutup naik rata-rata 3% dipicu membaiknya data konstruksi rumah baru di AS tumbuh 9,3% YoY pada November dan positifnya data ekonomi Eropa.

Bursa regional hari ini dibuka dengan dominasi menguat seiring membaiknya data ekonomi Eropa dan AS dimana indeks Nikkei dibuka +1,5%; KLSE +0,9%; STI +1,6%; dan KOSPI +2,7%. Untuk perdagangan hari ini, kami estimasi IHSG berpotensi naik mengikuti pergerakan bursa regional dan didorong sentimen positif global. Level support dan resistance IHSG kami prediksi di kisaran 3.680,17-3.800,87. Kami sarankan investor untuk tetap mencermati saham yang memiliki fundamental baik, seperti: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, JSMR, SMGR, LSIP, BBRI dan BMRI.

SUMBER | www.lots.co.id
 
Lautandhana Daily View [22/12/2011]

IHSG ditutup rebound 1,12% ke posisi 3.794,27 mengekor bursa regional yang didominasi menguat seiring positifnya data ekonomi AS, Jerman, dan UK serta suksesnya lelang surat utang Spanyol. Pembelian saham-saham unggulan turut memperkuat IHSG. IHSG konsisten berada di teritori positif hingga penutupan perdagangan. Seluruh indeks sektoral mendorong apresiasi IHSG yang dipimpin oleh sektor properti, perdagangan, dan industri dasar. Asing membukukan net buy Rp 401 miliar. Saham-saham yang berada di jajaran top gainers yaitu MLBI naik Rp 19.000, ASII naik Rp 1.350, ITMG naik Rp 650, dan INTP naik Rp 550. Sedangkan saham-saham top losers di antaranya TOTO turun Rp 1.500, GGRM turun Rp 550, LPIN turun Rp 350, dan ICON turun Rp 120.

Bursa Eropa ditutup melemah 0,6-1% dipicu oleh aksi profit taking setelah rally beberapa hari sebelumnya serta pernyataan European Central Bank menyiapkan pinjaman untuk 523 bank di Eropa guna meningkatkan likuiditas dengan total nilai 489 miliar euro, lebih tinggi dari prediksi awal 310 miliar euro. Bursa Wall Street ditutup mixed dengan kecenderungan melemah didorong oleh koreksi saham-saham berbasis teknologi, seperti Oracle dan data penjualan rumah di November hanya tumbuh 4% YoY menjadi 4,42 juta dibawah ekspektasi 5,05 juta. Namun apresiasi saham-saham sektor energi dan consumer berhasil menahan laju koreksi.

Bursa regional pada hari ini dibuka cenderung melemah menyusul perbankan Eropa membutuhkan dana lebih besar dari prediksi awal dimana indeks Nikkei dibuka -0,48%; KLSE -0,07%; STI -0,16%; dan KOSPI -0,08%. IHSG pada perdagangan hari ini kami estimasi berpeluang terkoreksi dengan level support dan resistance di 3.769,15-3.871,04. Kami sarankan investor untuk tetap mencermati saham yang memiliki fundamental baik, seperti: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, JSMR, SMGR, LSIP, BBRI dan BMRI.

www.lots.co.id
 
Lautandhana Technical View [22/12/2011]

Indeks ditutup menguat di perdagangan kemarin sebesar 1.12% atau 41.93 poin dan ditutup di level 3,794.27 dimana masih diikuti oleh minat beli asing sebesar Rp.400.90 miliar. Dari sekitar 328 saham yang kemarin aktif diperdagangkan, sekitar 149 saham menguat, 82 saham terkoreksi, dan 97 saham tidak mengalami perubahan. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan akan berkecenderungan menguat terbatas dikisaran:

2011-12-22_Comp1.png

2011-12-22_Comp2.png

Support : 3769.15
Resistance : 3871.04

Saham AALI masih berpeluang untuk menguat kembali dengan menguji target terdekat di level 21700.

2011-12-22_AALI1.png

2011-12-22_AALI3.png

Saham INDF menguji target di level 4875 bila menguat kembali hari ini.

2011-12-22_INDF1.png

2011-12-22_INDF2.png

www.lots.co.id
 
Lautandhana Daily View [23/12/2011]

Bursa regional pada akhir pekan ini dibuka dengan dominasi naik merespon positif data ekonomi AS yang menguat serta optimisme perbankan Eropa mampu menjaga likuiditasnya dimana indeks KLSE dibuka +0,11%; STI +0,41%; dan KOSPI +1,03%. IHSG pada Jumat ini kami prediksi berpeluang menguat terbatas di kisaran 3.766,66-3.836,29. Kami sarankan investor untuk tetap mencermati saham yang memiliki fundamental baik, seperti: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, JSMR, SMGR, LSIP, BBRI dan BMRI.

2011-12-23_Bursa.png


More Info www.lots.co.id
 
Lautandhana Daily View [27/12/2011]

Pada pagi ini, bursa Asia dibuka cenderung bervariasi dimana indeks Nikkei -0,3%; KOSPI +0,1%; STI –0,0% dan KLSE -0,2%. Bursa Selandia Baru, Australia dan Hongkong masih tutup untuk tambahan hari libur Natal. Perdagangan di hari ini sendiri cenderung terbatas akibat tutupnya mayoritas bursa saham pada hari Senin kemarin. Untuk IHSG kami perkirakan berada pada kisaran level 3.775-3.825. Saham-saham berfundamental solid merupakan pilihan kami, antara lain: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, GGRM, SMGR, JSMR, BBRI dan BMRI.

2011-12-27_Bursa.png


more info, visit www.lots.co.id
 
Trading Saham Lokal di LOTS gak akan rugi deh... Dibantu untuk analisa saham dan Rekomendasi saham@ yang diberikan sangan mantap....
Ayoooo.... free trial juga ada....

 
Lautandhana Daily View [28/12/2011]

Jelang akhir tahun, perdagangan bursa diperkirakan berlangsung tipis dan bervariasi terbatas. Bursa Asia di pagi ini terpantau dibuka mixed dimana indeks Nikkei +0,1%; KOSPI -0,8%; STI +0,1% dan KLSE -0.0%. Pun demikian dengan IHSG yang kami perkirakan bergerak sideways dengan kisaran trading berada di level 3.745-3.835. Saham-saham berfundamental solid merupakan pilihan kami, antara lain: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, GGRM, SMGR, JSMR, BBRI dan BMRI.

2011-12-28_Bursa.png


www.lots.co.id
 
Lautandhana Daily View [29/12/2011]

Kembali kekhawatiran krisis utang Eropa membuat bursa Asia pagi ini dibuka melemah dimana indeks Nikkei -0,9%; KOSPI -0,7%; KLSE -0,3% dan STI -0,3%. IHSG hari ini kami perkirakan bergerak sideways jelang akhir tahun dengan kisaran trading di level 3.710-3.812. Saham-saham berfundamental solid merupakan pilihan kami, antara lain: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, GGRM, SMGR, JSMR, BBRI dan BMRI.

2011-12-29_Bursa.png


more info www.lots.co.id
 
Lautandhana Daily View [/12/2011]

Bursa Asia di pagi ini dibuka bervariasi dimana indeks Nikkei +0,4; STI -0,2% dan KLSE +xx%. Sementara itu, IHSG akhir tahun hari ini kami perkirakan bergerak menguat terbatas yang disertai dengan potensi profit taking investor. Kisaran trading IHSG berada di level 3.791-3.887. Saham-saham berfundamental solid merupakan pilihan kami, antara lain: ASII, UNTR, ADRO, ITMG, PTBA, GGRM, SMGR, JSMR, BBRI dan BMRI.

2011-12-30_Bursa.png


more info, visit www.lots.co.id
 
Lautandhana Daily View [01/01/2012]

Bursa regional pada perdagangan awal tahun ini kebanyakan masih libur merayakan tahun baru, sementara itu indeks KOSPI dibuka menguat +0,50%. IHSG pada hari ini kami prediksi berpeluang naik dengan level support dan resistance di kisaran 3.799,10-3.873,93. Kami sarankan investor agar tetap mencermati saham yang memiliki fundamental baik, seperti: ASII, UNTR, ITMG, PTBA, ADRO, JSMR, SMGR, LSIP, BBRI dan BMRI.

2012-01-02_Bursa.png


More Info, visit www.lots.co.id
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.