Eh gw bener2 bingung neeh. kenapa yah pastor gak boleh nikah? tapi boleh gak melakukan hubungan tapi gak nikah?
Ada yang bisa menjaab dengan logis kalau ditanya sana sini katanya udah ketentuan gereja
larangan hidup selibat muncul pada awal abad saat Katholik Vatikan memisahkan diri dari Katholik Ortodoks kira-kira sekitar th1054 s/d "Konsili Khalsedon", "saat paus saat itu mengirimkan utusan untuk menyampaikan hasil konsili vatikan":
1. Larangan Menikah bagi Imam.
2. Menambahkan kalimat "Filioque" dalam "Doa Syahadat Nicaea"
3. Mengakui adanya "Pengakuan Dosa pada Imam"
Sampai saat ini Katholik Ortodoks "Jerusalem, Aleksandria, Antiokhia, dan Konstantinopel" Imamnya tetap boleh menikah!!!!
Kemudian timbulah gerakan di Gereja Ortodoks Timur untuk menolak bentuk kepemimpinan Paus, karena dianggap semena-mena memaksakan kekuasaan paus dalam bentuk merubah isi Doa Syahadat Nicaea.
Selain itu 4 kelompok besar ini juga menolak permintaan paus yang melarang Imam menikah, anjuran paus “Gereja hendaklah lebih agresif menjaring umat” dengan dalil-dalil cuplikan ayat Alkitab, serta menolak keras doktrin "Khazanah Gereja" & "Khazanah Jasa” yang secara garis besar adalah asas menghapuskan dosa dengan surat penghapusan dosa (indulgensia), dan lain sebagainya.
Karenanya dalam hal penghapusan dosa sampai saat ini aliran Ortodoks Timur tetap berpedoman pada asas sola fide (hanya karena iman), hanya imanlah yang dapat menyelamatkan manusia yang diberikan Tuhan berdasarkan anugerahnya (sola gratia) kepada manusia seperti yang dijelaskan menurut Alkitab (sola scriptura) dan "BUKAN MELALUI PENGAKUAN DOSA kepada Imam/Romo/Pastur"
sampai saat ini Imam Gereja Katholik Ritus Timur diizinkan menikah, namun para uskupnya dipilih hanya dari mereka yang selibat (tidak menikah).
Sejak saat inilah Gereja Ortodoks Barat lebih dikenal dengan Katholik Roma Vatikan, dan kelompok 4 besar lainnya tetap dengan sebutan Gereja (Katholik) Ortodoks, namun seringkali pihak Katholik Roma tetap memakai istilah ortodoks untuk alirannya, sebagai klaim karena mengganggap Roma lah yang aliran asli, namun pihak Ortodoks Timur tidak membesarkan masalah sebutan ini dan menganggap pihak Roma menggunakan trik itu untuk menarik umat belaka, dan Ritus Timur tidak memperdebatkannya selama masih menyebarkan ajaran untuk mengikuti ajaran Kristus.
Dilain pihak dikarenakan ajaran Ortodoks tertutup dan tidak terlalu agresif dalam menjaring umat.
Bahkan bentuk gereja yang seperti kita lihat sampai saat ini juga sebenarnya mengalami perubahan besar! sejak perpisahan Katholik! karena bentuk arsitektur gereja yang asli sebenarnya berbentuk "1 bagunan inti yang menjulang dengan kubah di atasnya, dan 6 buah bangunan kecil yang mengelilingi dengan kubah pula diatasnya" mirip mesjid sekarang!
Bahkan dalam melafalkan doa Katholik Ortodoks tetap menggunakan bahasa asli "kalau kita dengar mirip-mirip bahasa latin spt yg di Al-Quran".
Nanti kalau saya sudah tahu cara masukan Photo ke forum ini saya pasting deh photonya ^__^
best regards...