• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Istilah - Istilah Agama Hindu

goesdun

IndoForum Junior A
No. Urut
32661
Sejak
7 Feb 2008
Pesan
3.022
Nilai reaksi
66
Poin
48
Istilah-Istilah Dalam Agama Hindu, merupakan sumbangan yang berarti bagi kita khususnya dan umat beragama Hindu umumnya, untuk itu:

I. Mohon saudara-saudara turut mengumpulkan kata-kata yang sangat bermutu tinggi.

II. Inisiatip saudara akan memberi nilai bagi pendidikan Agama Hindu.

III. Selanjutnya akan menjadi catatan / pelajaran yang bernafaskan agama , guna melengkapi pengetahuan kita dari sumber-sumber lainnya.

Terhimpunnya Istilah-Istilah Dalam Agama Hindu ini, tidak terlepas dari hasil karya saudara yang telah berusaha menyajikan catatan singkat ini.
 
EKA Aksara

Aum.png



Eka Aksara adalah Huruf tunggal, merupakan simbol TUHAN / Ida Sang Hyang Widhi. Suaranya: AUM / OM. Dalam aksara Dewanagari.

Bali_Omkara.png



Ongkara. Simbol / aksara suci dan dibaca "OM" atau "AUM", dalam aksara Jawa dan Bali.
 
Eka Wara

Eka Wara adalah Perhitungan jangka waktu yang terdiri dari satu hari atau hari yang satu, yaitu Luang. Dewanya Sanghayang Taya. Urip/Neptu (1)
 
Eka Dasa Aksara

Eka Dasa Aksara adalah Sebelas huruf, dalam doa mantra sering Pancaksara digabungkan dengan Panca Brahma Wijaksara dan ditambah “OM”, sehingga berbunyi:
a. OM = Untuk menyebutkan Ida Sang Hyang Tunggal
b. SA = Sanghyang Sadyojata, manifestasi Tuhan yang menjaga alam bagian Timur.
c. BA = Sanghyang Bamadewa, manifestasi Tuhan yang menjaga alam bagian Selatan.
d. TA = Sanghyang Tat Purusa, manifestasi Tuhan menjaga alam bagian Barat.
e. A = Sanghyang Aghora, manifestasi Tuhan menjaga alam bagian Utara
f. I = Sanghyang Isana, manifestasi Tuhan menjaga alam di Tengah-Tengah.
g. NA= Sanghyang Mahesora, manifestasi Tuhan menjaga alam di Tenggara.
h. MA = Sanghyang Rudra, manisfestasi Tuahn menjaga alam di Barat Daya.
i. CI = Sanghyang Sangkara, manifestasi Tuhan menjaga alam di Timur Laut.
j. WA = Sanghyang Sambhu, manifestasi Tuhan menjaga alam di Timur Laut.
k. YA = Sanghyang Ciwa, manifestasi Tuhan menjaga alam di Tengah-tengah.
 
reinkarnasi

adalah hidup kembali ke bumi ini tapi sebenarnya orang2 masih belum tau dengan pasti gimana sih reinkarnasi itu.......
kalian yang saat ini menjadi manusia adalah manusia yang udah bebas dari kesalahan sebab ketika kita kembali menjadi manusia maka kita adalah manusia yang baru gak ada penebusan dosa lalu dimanakah penebusan dosa itu.....
penebusan dosa terjadi ketika anda yang sudah mati terlahir kembali menjadi mahluk yang bukan manusia selama itulah maka kehidupan anda bisa diibaratkan hidup didalam neraka untung2 jika jadi hewan ato tumbuhan susahnya kalo terlahir kembali menjadi batu2an
 
Eka Dasa Rudra

Upacara "Bhuta Yadnya" yang paling besar yang ditujukan kepada kesebelas "Rudra" dilaksanakan setiap seratus tahun sekali di Pura Besakih.
 
Ekam Eva Adwityam Brahman

Tuhan Hanya Satu Tak Ada Duanya
 
Eka Jala Rasi

Penunggalan pepalihan perlintangan, mengenai hari baik dan hari buruk.
 
Eko Narayanad Nadwityo Asti Kascit

Tuhan adalah tunggal tak ada yang kedua
 
Eka Pranama

Satu kekuatan. Tumbuh-tumbuhan disebut memiliki satu kekuatan, yaitu: "Bayu"
 
Ekam Sat Viprah Bahuda Wadanti

Tuhan hanya satu, orang bijaksana menyebutnya dengan banyak nama.
 
Eka Sata

Seekor ayam. Dalam istilah eka sata dimaksudkan upacara "Bhuta Yadnya" yang menggunakan seekor ayam, misalnya:
- Caru Pengruak memakai ayam brumbun;
- Caru Dengen, memakai ayam putih mulus;
- Caru Prete, memakai ayam wiring (merah);
- Caru Ananta Suksma, mempergunakan ayam putih siyungan;
- Caru Bicaruk, mempergunakan ayam hitam.
 
Eka Sungsang

Salah satu cara untuk menentukan perhitungan bulan purnama dan bulan mati/tilem.
 
Bhinneka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrwa

Berbeda itu tetapi tetap satu, tidak ada kebenaran yang mendua.
 
Bina Wakya Eka Cruti

Lain cara menyebutnya artinya satu.
 
Dwi Wara

Hari Pasaran dua yaitu:
1. Menga. Dewanya Sanghyang Kalima. Urip / Neptu (5)
2. Pepet. Dewanya Sanghayang Timira. Urip / Neptu (4)
 
Dwi Aksara

Dua huruf suci yang melambangkan roroning atunggal. Huruf itu berbunyi:
1. Ah - Ang (maknanya dalam kehidupan)
2. Ang - Ah (maknanya dalam kematian)
 
Dwi Bina Lingga Eka Sruti

Kata majemuk yang asal katanya berbeda, tetapi artinya sama.
Misalnya:
Merah padam = barak makerag;
Kurus kering = berag tegreg.
 
Rwa Bhineda

Dua hal yang berbeda / berlawanan.
Misalnya: sukka duka, hidup mati.
Mottonya : "Rwa bhineda tan wenang pasah"
 
Rwa Bhineda

Dua unsur yang berlawanan, yaitu:
1. Purusa = Bapak
2. Predhana = Ibu
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.