• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

International News Today

ni Dia, Orang Yang Berusaha Meringankan Ketegangan Eropa​
21 Maret 2012​

ben-bernanke.jpg

Ketua Federal Reserve, Ben Bernanke pada hari Selasa kemarin menyambut baik tentang pelonggaran masalah keuangan di Eropa dan mengatakan bahwa bank sentral AS siap untuk bertindak jika kondisi tersebut memburuk lagi.

“Dalam beberapa bulan terakhir, tekanan keuangan di Eropa telah beranjak pulih, dan telah memberikan kontribusi yang berguna untuk meningkatkan pasar keuangan di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat,” kata Bernanke dalam testimoninya yang dipersiapkan untuk malam nanti.

“Lembaga keuangan AS memiliki beberap potensi kerugian dari Credit Default Swaps (CDS) mereka yang dijual untuk melindungi terhadap kemungkinan debt default Eropa” tambah Bernanke. Namun dia juga berpendapat bahwa bank-bank utama di AS tidak rentan.

“Resolusi penuh krisis akan butuh penguatan yang lebih lanjut dari sistem perbankan Eropa, ekspansi signifikan dari backstops keuangan terus berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing untuk mengurangi ketidakseimbangan eksternal ini” Bernanke mengatakan.

“The Fed akan terus memantau situasi dengan cermat, bekerja sama dengan lembaga keuangan dan mitra asing untuk meningkatkan ketahanan sistem keuangan kami, dan siap untuk menggunakan cara kami untuk membantu menstabilkan pasar AS jika situasi memerlukan tindakan seperti itu,” kata Bernanke lagi.

Bernanke direncanakan bersaksi bersama Menteri Keuangan AS Timothy Geithner. Geithner memperingatkan Eropa tentang pendekatan yang terlalu berfokus pada pemotongan anggaran jangka pendek.

“Jalan dari konsolidasi fiskal harus dilakukan secara bertahap dengan multi-year phase-in reformasi,” tambahnya.

“Jika setiap kali pertumbuhan ekonomi mengecewakan, pemerintah terpaksa memotong pengeluaran atau segera menaikkan pajak untuk menyelesaikan dampak pertumbuhan yang lebih lemah pada defisit, ini akan mengambil risiko yang akan membunuh penghematan.” kata Geithner yang akan mengulangi pernyataan yang sama malam nanti.

 
Fidel Ramos Mendesak Pembentukan Dana Moneter Asia​
21 Maret 2012​

pnLqoNK8p7.jpg

Mantan Presiden Filipina Fidel Ramos menyarankan pembentukan dana moneter Asia untuk menyaingi IMF yang sering memberikan masukan ala Barat. Dana moneter Asia juga dapat dimanfaatkan untuk menghadapi ancaman keamanan non tradisional.

Menurutnya, untuk menagulangi ancaman-ancaman bencana alam di abad 21 ini, ada beberapa hal yang dapat dilakukan negara-negara di Asia.

"Kita bisa membentuk asosiasi lintas negara, di Filipina, kita sudah usulkan pengumpulan dana bencana dari negara luar dan kami pun siap mengadakan kampanye reboisasi. Sementara itu, kita juga dapat membentuk dana moneter internasional," ujar Ramos di Jakarta International Defence Dialog (JIDD), Rabu (21/3/2012).

Usulan pembentukan dana moneter Asia dikabarkan sudah sempat dilontarkan oleh sejumlah negara Asia. Jepang bahkan sudah menawarkan dana sebesar USD100 miliar untuk pembentukan dana moneter Asia.

Selain dana moneter Asia, Ramos juga mengatakan pentingnya pembentukan dana anti-kemiskinan yang dapat disalurkan ke beberapa usaha kecil menengah (UKM).

Ramos menambahkan Asia nantinya akan menjadi rumah bagi lima kekuatan ekonomi dunia. Ramos juga menyebut Korea Selatan (Korsel) sudah menjadi kekuatan ekonomi dunia.

"Kita harus berfokus pada perdamaian dan pembangunan yang berkelanjutan. Inilah fokus kebijakan saya pada saat menjadi presiden," imbuhnya.

 
Dow Jones Terkoreksi 45 Poin

2xAU4rOdBd.jpg

Pasar saham Amerika Serikat (AS) kembali anjlok. Walau demikian, sektor teknologi berhasil membuat Nasdaq tidak jatuh terlalu dalam, dan S&P juga masih tidak jauh dari posisi tertingginya dalam empat tahun.

Indeks S&P 500 sudah naik 11,6 persen sejauh kuartal ini, dan ada di kisaran level 1.400 yang telah ditahan selama lima hari berturut-turut. Dukungan di tingkat itu menunjukkan prespek yang menguntungkan dalam beberapa pekan mendatang.

Sektor teknologi naik lagi dengan indeks Nasdaq naik 0,04 persen, dan membuat indeks tersebut sudah menguat hingga 18 persen untuk tahun ini.

"Apa yang kami lihat adalah koreksi bergulir. Kelompok industri yang berbeda mengoreksi sementara yang lain menunjukkan kekuatan," kata Direktur Dearborn Partners Paul Nolte seperti dilansir dari Reuters, Kamis (22/3/2012).

Serangkaian data ekonomi AS dalam beberapa pekan terakhir telah memicu penguatan di pasar. Goldman Sachs mengatakan prospek keuntungan masa mendatang dalam ekuitas relatif terhadap obligasi adalah sebagai baik karena mereka telah dalam satu generasi.

Pada akhir perdagangan Rabu waktu AS, indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 45,57 poin atau 0,35 persen menjadi 13,124.62. S&P 500 turun 2,63 poin atau 0,19 persen ke 1.402,89. Dan Nasdaq Composite Naik tipis 1,17 poin atau 0,04 persen ke 3,075.32.

Volume perdagangan terpantau rendah, dengan hanya enam miliar saham yang diperdagangkan di New York Stock Exchange, NYSE Amex dan Nasdaq, dibandingkan dengan rata-rata transaksi harian 6,87 miliar saham.

Sumber
 
Pagi Ini, Harga Gold Kembali Naik

26 Maret 2012

Harga gold di bursa logam global Bloomberg menunjukan konsistensi kenaikan sejak pukul 06.39 sampai 07.32 WIB pagi ini.

Harga gold untuk pengiriman April dan Mei kemungkinan naik 0,2 persen menjadi $ 1.665,75 per ounce, sedangkan untuk pengiriman April naik menjadi $ 1.665,60 per ounce.

Kenaikan harga gold ini dipicu oleh para investor yang akan membeli bullion lebih sebagai alternatif terhadap harga dollar yang merosot.

Pergerakan harga emas (gram) di bursa logam global, Senin 26 Maret 2012:

WIB ---- Perubahan --------------- Harga

6:39 ---- +17,36 sen dolar -------- US$53,62

7:06 ---- +18,53 sen dolar -------- US$53,63

7:16 ---- +16,08 sen dolar -------- US$53,61

7:23 ---- +12,22 sen dolar -------- US$53,57

7:25 ---- +13,18 sen dolar -------- US$53,58

7:32 ---- +12,54 sen dolar -------- US$53,57

Sumber

Oil Mendekati Level Tertinggi Dalam Dua Hari Ini

oill.jpg

Oil mendekati level tertinggi dalam dua hari ini di new York karena data yang menunjukan tingkat pembelian konsumen di AS pada bulan Februari lalu naik ke level tertinggi dalam lima bulan terakhir. Kenaikan ini dipicu oleh lonjakan penjualan kendaraan roda empat. Ini mengindikasikan bahwa peningkatan ekonomi di AS memberikan sinyal permintaan bahan bakar yang meningkat.

Harga kontrak oil ditransaksikan mendekati level tertinggi dalam dua hari di New York. Meskipun sempat turun 5 sen di New York Mercantile Exchange menjadi $ 106,82 per barel pada pukul 10.00 waktu Sydney, pada 23 Maret lalu, harga oil naik US$ 1,52 menjadi US$ 106,87 per barel. Ini merupakan level tertinggi sejak 21 Maret. Harga oil turun 0,2% pekan lalu dan naik 7,9% sepanjang tahun ini.

Sementara itu, harga oil jenis Brent untuk pengiriman Mei turun 11 sen menjadi US$ 125 per barel di ICE Futures Europe Exchange.

“Kami sudah dihargai dalam masalah pasokan dan permintaan besar. Faktornya adalah ekonomi di AS. Dan saya berharap kita akan melihat kemungkinan itu terjadi” kata Michael McCarthy, a chief market strategist at CMC Markets Asia Pacific Pty in Sydney.

 
27 Maret 2012​

Komentar The Fed Berhasil Angkat Wall Street

0xXpS7I2Oi.jpg

Indeks S&P 500 rebound dari pekan terburuk sepanjang tahun ini dan kembali mencatatkan level tinggi dalam empat tahun terakhir setelah ketua Federal Reserve (The Fed), Ben Bernanke, mengisyaratkan dukungan kebijakan moneter.

Komentar Bernanke datang karena investor mencoba untuk mengukur berapa lama lagi rally di saham dapat berlangsung setelah adanya pandangan pelonggaran kuantitatif (quantitative easing) atau QE3 oleh The Fed.

Tiga besar indeks saham Amerika Serikat (AS) naik 1 persen atau lebih dan semua sektor di S&P 500 ditutup menguat. Kenaikan, dipimpin oleh saham-saham di sektor teknologi, dengan indeks sektor naik 1,7 persen, dan sektor kesehatan perawatan juga naik 1,7 persen.

Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 160,90 poin atau 1,23 persen menjadi 13,241.63 pada penutupan. 500 Index Standard & Poor naik 19,40 poin atau 1,39 persen, ke 1,416.51. Nasdaq Composite Index naik 54,65 poin atau 1,78 persen, ke 3,122.57.

Indeks S&P 500 naik 25 persen sejak akhir September, sebagian besar optimistis tentang laju pertumbuhan ekonomi. Dengan stimulus dari Fed dan ekonomi membaik, iklim untuk saham bahkan stabil. Saham International Business Machines, naik 1,1 persen pada USD207,77, memberikan dorongan terbesar Dow.

Dalam pidatonya, Bernanke mengatakan ekonomi AS harus tumbuh lebih cepat jika ingin menciptakan lapangan pekerjaan yang cukup untuk terus menurunkan tingkat pengangguran.

"Perbaikan lebih lanjut dan signifikan dalam tingkat pengangguran, kemungkinan akan membutuhkan ekspansi lebih cepat dari produksi dan permintaan dari konsumen dan bisnis. Sebuah proses yang dapat didukung oleh kebijakan akomodatif lanjutan," kata Bernanke dalam pertemuan Asosiasi Nasional untuk Ekonomi Bisnis, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (27/3/2012).

Data pada Senin menunjukkan penjualan rumah terperosok 0,5 persen pada Februari, menurut National Association of Realtors, padahal banyak pihak memperkirakan adanya kenaikan 1 persen. Namun, hari ini indeks Dow Jones AS pembangun masih berhasil naik sebesar 0,5 persen.

Sebanyak 6,2 miliar saham berpindah tangan di New York Stock Exchange, Nasdaq dan Amex, dibandingkan dengan rata-rata harian untuk 2012 sekitar 6,86 miliar saham. Saham yang menguat melampaui saham yang melemah di NYSE dengan rasio 3 banding 1 dan di Nasdaq sekitar 10 berbanding 3.

 
28 Maret 2012​

Harga Minyak Mentah Kembali Turun

IUYX6ntnJv.jpg

Minyak mentah berjangka turun 0,4 persen, setelah data industri menunjukkan stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) lebih besar dari perkiraan. Penurunan ini, sekaligus menghapus keuntungan yang dibuat hari sebelumnya,

Mengutip Reuters, Rabu (28/3/2012), minyak mentah NYMEX untuk pengiriman Mei turun 44 sen ke USD106,89 per barel pada setelah naik 30 sen menetap di USD107,33 per barel sehari seblumnya. Sementara minyak mentah London, Brent, untuk pengiriman Mei masih belum diperdagangkan setelah sempat turun tipis 11 sen ke USD125,54 per barel.

American Petroleum Institute mengatakan, stok minyak mentah AS naik 3,6 juta barel pekan lalu, melampaui ekspektasi untuk kenaikan 2,6 juta barel. Persediaan bensin secara tak terduga naik 1,3 juta barel dan stok minyak sulingan turun 1,4 juta barel.

Seorang pejabat pemerintah AS mengatakan pemerintahan Obama tidak berubah sikap terhadap cadangan minyak atau mempertimbangankan pilihan lain untuk membantu harga bahan bakar.

Permintaan bensin AS rata-rata turun 1,5 persen dalam hingga 23 Maret, dari pekan sebelumnya, permintaan itu dari lebih rendah 7 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Ketua Federal Reserve Ben Bernanke pada hari Selasa mengatakan terlalu dini untuk menyatakan bahwa ekonomi AS telah pulih. Dia memperingatkan agar tidak cepat mengambil sikap puas dalam pelonggaran kebijakan yang diterapkan.


----------------------------------------------------------------------------------------------------
Crude Oil Terjun Dari Level Tertinggi Dalam Seminggu

oil-drop.jpg

Harga crude oil terjun dari level penutupan tertinggi dalam seminggu. Penurunan terjadi karena para investor bertaruh bahwa kenaikan stok crude oil di AS memberikan sinyal bahwa permintaan terhadap bahan bakar di negara tersebut menjadi berkurang.

“Kami membutuhkan dorongan segar dalam hal perbaikan tentang prospek permintaan yang sedang berlangsung untuk bisa mengangkat harga oil dari level saat ini” kata Ric Spooner, a chief market analyst at CMC Markets in Sydney

Harga crude oil untuk pengiriman Mei terperosok 59 sen menjadi $ 106,74 di electronic trading on the New York Mercantile Exchange dan berada di $ 106,88 pada pukul 12.05 siang ini waktu Sydney. Padahal kemarin, harga oil sempat berjaya di level $ 107,33 per barel. Dimana harga tersebut merupakan harga penutupan tertinggi sejak 19 Maret.

Data dari American Petroleum Institute (API) menunjukan sebuah laporan bahwa pasokan crude oil AS naik menjadi 3,6 juta barel pada minggu lalu. Para analis juga memprediksi bahwa pemerintah AS akan menaikan stok sebesar 2,6 juta barel per pekan. Selain itu, penurunan harga oil juga dipengaruhi setelah AS mengatakan bahwa mereka akan melepaskan cadangan minyak strategisnya.


----------------------------------------------------------------------------------------------------

Dollar Menguat Terhadap Euro Dan Yen

dollar-naik.jpg

Dollar menguat terhadap mata uang euro dan yen karena data ekonomi AS menunjukan pemulihan dan penguatan. Mata uang AS menguat dari level terendah bulan ini terhadap 17 negara mitra Eropa atas laporan yang ditunjukkan The Fed bahwa penurunan harga rumah melambat dan kepercayaan konsumen bulan ini mengalami peningkatan tingkat tertinggi dalam setahun.

Dollar menguat 0,3 persen menjadi $ 1,3313 per euro setelah sebelumnya jatuh ke level $ 1,3486 yang merupakan level terendah sejak 29 februari lalu. Dollar juga naik 0,4 persen menjadi 83,17 per yen.

Dollar menguat karena obligasi pemerintah AS naik setelah pra-lelang menunjukan hasil tertinggi sejak Juli dan rata-rata permintaan pada penjualan pemerintah sebesar $ 35 miliar dalam dua tahun pencatatan. “Dollar menadapatkan manfaat dari optimistis ekonomi AS” kata Samarjit Shankar, a managing director for the foreign-exchange group in Boston. “Kami secara bertahap memasuki rezim investasi dimana risiko tidak selalu buruk untuk dollar. Dari perspektif aliran, kita masih melihat euro sebagai salah satu yang terkuat” tambahnya.

 
29 Maret 2012​

EU Persiapkan Pinjaman 1 Tahun Sebesar $1.3 Trillion

andrea-merkel.jpg

Pemerintah Eropa sedang mempersiapkan peningkatan plafon pinjaman satu tahun pada bantuan penyelamatan 940 milyar euro untuk menjaga krisis hutang tetap aman.

Para kepala keuangan di zona eropa mungkin akan memutuskan pada pertemuan di Kopenhagen besok, ujar seorang pejabat Eropa kepada wartawan di Brussels kemarin.

Kanselir Jerman, Angela Merkel memperingatkan bahwa ada “kerapuhan” di Portugal dan Spanyol, dan pinjaman ini juga akan dirancang untuk menarik seluruh dunia ke dalam menempatkan lebih banyak uang ke IMF.


-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Harga Minyak Mentah Mulai Menghitam

QKp1pxNRw8.jpg

Harga minyak mentah berjangka merangkak naik setelah turun hingga 1,8 persen karena kenaikan besar dalam persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) dan cadangan strategis Eropa.

Mengutip Reuters, Kamis (29/3/2012), minyak mentah NYMEX untuk pengiriman Mei naik 15 sen menjadi USD105,56 per barel, setelah ditutup turun USD1,92 menjadi USD105,41 per barel sehari sebelumnya. Meski begitu, NYMEX masih naik lebih dari 6 persen pada kuartal pertama ini.

Sementara minyak mentah London, Brent, untuk pengiriman Mei naik 7 sen menjadi USD124,23 per barel, setelah turun USD1,38 ke USD124,16 per barel. Minyak mentah Brent, naik 15 persen, karena meningkatnya ketegangan antara Iran dan Barat atas program nuklir Teheran pada tahun ini.

Seperti diketahui, harga minyak sempat merosot setelah data Administrasi Informasi Energi AS menunjukkan stok minyak mentah AS naik 7,1 juta barel pekan lalu, melebih ekspektasi. Persediaan bensin turun lebih dari perkiraan 3,54 juta barel dan stok distilasi turun 700.000 barel.

Minyak mentah juga mengalami tekanan setelah laporan Prancis telah mengontak Inggris dan Amerika Serikat untuk stok minyak strategis. Pelepasan stok minyak strategis akan dilakukan dalam hitungan minggu.

Goldman Sachs mengatakan, pihaknya merekomendasikan perubahan terhadap komoditas menjadi netral dari overweight dalam jangka dekat, karena pasar komoditas yang paling termasuk tembaga, minyak mentah dan kedelai telah mencapai target para broker.

Menteri Perminyakan Saudi, Ali al-Naimi, mengecam harga minyak yang dinilai tidak rasional dalam sebuah opini di Financial Times, tapi tidak memberikan tanda bahwa kerajaan itu bergerak untuk meningkatkan produksi.

Dengan ekspor minyak Iran menghadapi ancaman sanksi pengetatan, Arab Saudi diharapkan memiliki minyak 140 catatan dan rig gas yang beroperasi pada akhir tahun ini.

 
30 Maret 2012​

Eruro Menguat, Emas Bergerak Flat

D5jLyaQC0z.jpg

Harga emas bergerak stagnan setelah jatuh lebih dari 1 persen pada sesi sebelumnya. Namun, pergerakan mata uang euro yang stabil nampaknya mendorong investor membeli logam mulia ini.

Mengutip Reuters, Jumat (30/3/2012), emas sendiri sudah meningkat 6 persen pada kuartal ini. Ini mencapai tertinggi dalam dua minggu mendekati level psikologis USD1.700 atas ekspektasi moneter pelonggaran moneter di Amerika Serikat (AS).

Kontrak Emas Comex untuk bulan Juni naik US USD8.1 sampai USD1663 per ons. Harga tersebut cukup moderat melihat pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang rendah.

Sementara untuk Spot Emas naik 38 sen menjadi USD1.661,26, Spot Perak naik tipis 1 sen ke USD32,22 per ons, Spot Platinum naik USD6,24 menjadi USD 1.629,19 per ons dan Spot Palladium turun tipis 25 sen menjadi USD642,70 per ons. Sedangkan Comex Silver untuk pengiriman Mei naik 23 sen ke USD32,23 per ons.

Harga emas lokal yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih belum berubah. Dengan harga pembelian kembali (buy back) emas tetap bertahan pada Rp494 ribu.

Berikut harga emas Antam seperti dilansir dari logammulia.com, emas satu gram Rp556 ribu, dua gram Rp1,072 juta, 2,5 gram Rp1,330 juta, tiga gram Rp1,588 juta, empat gram Rp2,104 juta, lima gram Rp2.630.500, 10 gram Rp5,220 juta, 25 gram Rp12,975 juta, 50 gram Rp25,885 juta, 100 gram Rp51,720 juta, 250 gram Rp129,200 juta.

Sumber

-----------------------------------------------------------------------------------------

Euro Perkasa Di Level Tertinggi Sejak Tahun 2000

euroo.jpg

Euro melesat naik menuju keuntungan kuartalan terbesar dalam 11 tahun terakhir. Keuntungan ini terjadi sebelum digelarnya pertemuan dua hari menteri keuangan Eropa yang akan dimulai hari ini.

Menteri keuangan Eropa akan mengadakan pertemuan di Copenhagen. Lantas mereka akan membicarakan tentang kemungkinan peningkatan batasan utang satu tahun dana bailout negara-negara bermasalah menjadi 940 miliar euro atau US$ 1,25 triliun.

Euro menguat berada di posisi ¥ 109,58 dari 109,68 kemarin. Sepanjang kuartal ini, euro sudah gagah sebesar 9,9 persen dan siap-siap untuk kenaikan 10 persen terhadap yen. Kenaikan ini merupakan kenaikan terbesar sejak tahun 2000.

Di lain pihak, euro juga menguat 0,4 persen menjadi $ 1,3351 pada pukul 11.49 di Tokyo. Pada 27 Maret, euro sempat bertengger di angka $ 1,3386 yang merupakan penguatan paling besar sejak 29 februari lalu. Sedangkan yen menguat 0,5 persen menjadi 82,07 per dolar AS setelah sebelumnya berada di angka 81,83, yang merupakan level terkuat sejak 9 Maret.Euro melesat naik menuju keuntungan kuartalan terbesar dalam 11 tahun terakhir. Keuntungan ini terjadi sebelum digelarnya pertemuan dua hari menteri keuangan Eropa yang akan dimulai hari ini.

Menteri keuangan Eropa akan mengadakan pertemuan di Copenhagen. Lantas mereka akan membicarakan tentang kemungkinan peningkatan batasan utang satu tahun dana bailout negara-negara bermasalah menjadi 940 miliar euro atau US$ 1,25 triliun.

Euro menguat berada di posisi ¥ 109,58 dari 109,68 kemarin. Sepanjang kuartal ini, euro sudah gagah sebesar 9,9 persen dan siap-siap untuk kenaikan 10 persen terhadap yen. Kenaikan ini merupakan kenaikan terbesar sejak tahun 2000.

Di lain pihak, euro juga menguat 0,4 persen menjadi $ 1,3351 pada pukul 11.49 di Tokyo. Pada 27 Maret, euro sempat bertengger di angka $ 1,3386 yang merupakan penguatan paling besar sejak 29 februari lalu. Sedangkan yen menguat 0,5 persen menjadi 82,07 per dolar AS setelah sebelumnya berada di angka 81,83, yang merupakan level terkuat sejak 9 Maret.

 
Demo Kepung Jakarta, Rupiah Menguat 12 Poin


Mengakhiri transaksi pekan ini rupiah berhasil menguat mengikuti kenaikan indeks saham bursa domestik. Ditengah maraknya aksi demo menentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), rupiah justru terapresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Ditransaksi pasar uang har ini rupiah ditutup menguat 12 poin (0,13 persen) posisi 9.153 per dolar AS. Terdepresiasinya dolar AS terhadap mata uang utama dan berdampak menguatnya mata uang regional mampu dimanfaatkan oleh rupiah untuk menguat di akhir pekan ini.

Pengamat pasar uang Lindawati Susanto menjelaskan, membaiknya situasi global seiring membaiknya data ekonomi AS, dan meredanya kekhawatiran Eropa memberikan dukungan bagi rupiah untuk menguat. Dolar AS yang melemah terhadap mata uang rival utamanya membuka ruang bagi apresiasi rupiah.

Apresiasi rupiah juga tidak terlepas dari upaya Bank Indonesia yang tetap menjaga mata uangnya dipasar. Hal ini yang membuat rupiah mampu bertahan dibawah level 9.200 disaat banyaknya aksi demo menentang kenaikan harga BBM. “Namun, bank sentral sifatnya hanya untuk berjaga – jaga,” kata Lindawati.

Indeks dolar AS terhadap enam mata uang utama sore ini turun cukup dalam sebesar 0,382 poin (0,48 persen) ke level 78,975. Euro menguat 0,34 persen menjadi US$ 1,3347, poundsterling naik 0,29 persen menjadi US$ 1,6006, serta yen terapresiasi 0,52 persen menjadi 82,03 per dolar AS seiring meningkatnya permintaan yen menjelang tutup buku di Jepang pada bulan Maret.

Dari kawasan regional, dolar Singapura terapresiasi 0,16 persen, won Korea Selatan naik 0,62 persen, peso Philipina menguat 0,27 persen, ringgit Malaysia naik 0,32 persen, serta bath Thailand juga menguat 0,19 persen.

 
2 April 2012

Ancaman Krisis China Mereda, Bursa Asia Naik​

124735_bursa-saham-di-tokyo_300_225.jpeg

Indeks saham di bursa Asia Pasifik kembali bergairah di awal kuartal kedua tahun ini, karena pada perdagangan hari ini, Senin 2 April 2012 dibuka menguat.

Membaiknya data kinerja industri manufaktur China menghapus kekhawatiran investor akan memburuknya pertumbuhan negara dengan ekonomi terbesar kedua dunia tesebut.

Indeks MSCI, saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,3 persen, setelah menguat hampir 12 persen dalam kuartal pertama tahun ini. Hal itu, menunjukkan prestasi terbaik sejak kuartal ketiga 2010 dan kuartal pertama dalam 21 tahun terakhir.

Sedangkan bursa saham Jepang, Nikkei 225 dibuka naik 0,8 persen, setelah membukukan keuntungan lebih dari 19 persen pada kuartal pertama dalam 24 tahun terakhir.

Seperti dilansir laman Reuters, data Minggu lalu menunjukkan bahwa indeks pembelian manajer di China (Chinese Purchasing Managers Index/PMI), yang memantau kinerja pabrik-pabrik besar, melonjak ke posisi tertinggi dalam 11 bulan terakhir, yakni naik 53,1 persen pada Maret 2012, di atas perkiraan sebelumnya.

Meski pemberian kredit dibatasi bagi industri manufaktur kecil, namun hal itu menunjukkan bahwa untuk sementara ini pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia itu tidak akan terhempas. Untuk itu, dibutuhkan sejumlah pelonggaran kebijakan moneter.

"Kami terus berharap adanya kebijakan moneter yang bisa menenangkan pasar," kata analis dari ANZ Bank dalam risetnya.

"Sektor manufaktur China terus berkembang, sesuai dengan proyeksi kami bahwa momentum perekonomian akan terus menguat," tambahnya.

Seperti diketahui, sentimen pasar dalam beberapa bulan terakhir ditopang adanya suntikan likuiditas besar-besaran dari bank sentral dunia dan membaiknya data ekonomi Amerika Serikat.

Namun belakangan ini, investor memilih berhati-hati dalam sesi terakhir karena adanya keraguan mengenai ketahanan ekonomi China terhadap ancaman krisis.

 
2 April 2012

Manufaktur China Membaik, Minyak Mentah Kembali Naik

INzQT7jayb.jpg


Minyak mentah Brent naik di atas USD123 per barel, setelah data manufaktur dari China mulai menunjukan tren positif, dan ketegangan di Timur Tengah yang berlanjut mengancam pasokan minyak mentah.

Purchasing Managers Index (PMI) resmi China telah menyoroti aktivitas di pabrik-pabrik besar yang mengalami kenaikan tertinggi dalam 11 bulan terakhir, mengalahkan ekspektasi beberapa analis.

Minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei naik 23 sen menjadi USD123,11 per barel. Minyak mentah berjangka AS (West Texas Intermediate/WTI) naik 16 sen menjadi USD103,18 per barel, setelah naik lebih dari empat persen pada kuartal sebelumnya.

"Angka-angka PMI China jauh lebih baik dari yang diharapkan dan itu akan berdampak pada minyak. Hal ini akan membantu menjawab beberapa pertanyaan yang selama mempertanyakan kondisi perekonomian di China," kata seorang analis pasar OptionsXpress, Ben Le Brun, di Sydney seperti dilansir dari Reuters, Senin (2/4/2012).

Saham-saham di Asia juga bergerak lebih tinggi pada Senin, karena risk appetite pada data manufaktur China. Karena produksi di pabrik-pabrik besar ini didorong adanya harapan peroduksi musim dingin.

Harga minyak juga didorong oleh prospek lanjutan gangguan pasokan, setelah Presiden AS Barack Obama mengatakan tetpa memberikan sanksi keras terhadap Iran dan Irak wilayah otonomi Kurdistan dengan menghentikan ekspor minyak. Obama mengatakan, ada cukup minyak bagi pasar dunia yang memungkinkan negara-negara mengurangi impor dari Iran.

Sebuah survei Reuters menunjukkan, produksi minyak OPEC meningkat di Maret tertinggi sejak Oktober 2008 sebagai output lebih tinggi Irak dan Libya mengimbangi kurangnya produksi di Iran.

Ekspor minyak mentah Irak minyak naik menjadi 2,317 juta barel per hari (bph) pada Maret dari 2,014 juta barel per hari pada Februari.

 
RI Masih Tekor US$ 1,47 Miliar Berdagang dengan China

kontainer-luar.jpg

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2012 hanya surplus sebesar US$ 692,8 juta. Sementara itu secara komulatif terjadi surplus perdagangan Januari-Februari 2012 sebesar US$ 1,71 miliar.

"Jadi masih surplus," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin dalam acara konferensi pers di kantor BPS, Jakarta, Senin (2/4/2012)

Meski mengalami surplus perdagangan secara keseluruhan, Indonesia justru masih mengalami defisit perdagangan pada Februari dengan negara-negara tetangga seperti sektor ekspor non migas dengan Thailand defisit US$ 431 juta, meskipun dengan India pada Februari mengalami surplus US$ 457 juta dengan AS US$ 339 juta.

"Untuk Januari-Februari dengan China kita defisit US$ 1,47 miliar. Singapura defisit US$ 162 juta, Thailand defisit US$ 793,8 juta. Sedangkan degan Malaysia suplus US$ 652 juta, AS surplus US$ 786 juta, India surplus US$ 1,3 miliar," katanya.

Defisit perdagangan ini tak terlepas dari beberapa catatan impor Indonesia. Misalnya pada Februari 2012, impor Indonesia tercatat US$ 14,95 miliar atau naik 27,2% dibandingkan Februari 2011.

Sementara itu, secara kumulatif total impor Indonesia selama Januari-Februari US$ 29,51 miliar atau naik 21,39% (yoy). Sementara impor Non migas mencapai US$ 23 miliar atau naik 22.37% (yoy).

Berikut ini negara-negara yang barangnya paling banyak diimpor oleh Indonesia:

China US$ 4,41 miliar, Jepang US$ 3,59 miliar, Singapura US$ 1,71 miliar, ketiga negara ini memberikan komposisi impor Indonesia 42,18%. Sementara impor Indonesia dari Asean US$ 5,02 miliar atau naik 21,81%, impor dari Uni Eropa US$ 2,12 miliar atau 9,23%

Impor menurut golongan penggunaan barang selama Januari-Februari 2012:

  • Bahan baku 72,15% atau sebesar US$ 21,29 miliar turun dibandingkan tahun 2011 74,68%
  • Barang modal 20,17% atau US$ 5,95 miliar naik dibandingkan tahun lalu sebesar 17,34%
  • Barang konsumsi 7,68% atau US$ 2,26 miliar turun dibandingkan tahun lalu US$ 7,98 %

 
Jika Minyak Naik Terus, APBN-P Diajukan Lagi

104843_agus-martowardojo_300_225.jpg

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan jika situasi perekonomian dunia bertambah buruk, pemerintah dapat mengajukan kembali APBN-Perubahan untuk kedua kalinya.

Agus menjelaskan, sebelumnya, pada 2005, pemerintah pernah melakukan pengajuan perubahan APBN sebanyak dua kali. "Seandainya ada apa-apa, maka kami bisa mengajukan APBN-P lagi," kata Agus di Jakarta, Senin 2 April 2012.
Ia menjelaskan, pengajuan APBN-P ini dilakukan agar tingkat kepercayaan investor tidak menurun. Pengajuan perubahan anggaran bisa terjadi jika pergerakan harga minyak dunia terus naik.

Menurut dia, pergerakan harga minyak dunia dapat naik jika ketegangan di Selat Hormuz meningkat. Jika ketegangan di Selat Hormuz memanas, pasokan minyak mentah sebanyak 17,7 juta barel atau 1/6 pasokan minyak dunia dapat terganggu.

Namun, untuk waktu dekat ini, postur APBN-P 2012 telah memiliki katup pengaman jika terjadi gejolak harga minyak mentah dunia yang terus melambung. Selain itu, jika pemerintah akan menaikkan harga, telah ada bantalan anggaran untuk kompensasi dampak kenaikan harga BBM bersubsidi untuk masyarakat miskin.

"Kalau sekarang, kami punya katup pengaman seperti tertera pada pasal 7 ayat 6a. Dalam pasal 6a tidak menutup kemungkinan penurunan harga selain kenaikan, dengan catatan jika 15 persen berubah dari asumsi," paparnya.

Pengajuan APBN-P dua kali ini, Agus melanjutkan, tidak akan mempengaruhi kredibilitas Indonesia di mata investor asing. "Justru itu akan dihormati karena mereka tahu keuangan ini dijaga dengan baik. Indonesia pada 2005 dua kali mengajukan APBN-P," katanya.


 
3 April 2012

Mengapa DBS Singapura Beli Bank Danamon

Perusahaan keuangan asal Singapura, DBS Group Holdings Ltd, mengumumkan telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat dengan Fullerton Financial Holdings Pte Ltd (FFH, anak usaha Temasek Holding) untuk mengambilalih 100 persen saham FFH pada Asia Financial Indonesia Pte Ltd (AFI).

Melalui AFI, DBS akan menguasai 67,37 persen saham pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk (berkode saham BDMN) dengan nilai transaksi Rp45,2 triliun atau setara Sin$6,2 miliar.

Namun transaksi pembelian saham Bank Danamon milik Temasek Holding itu belum dilaporkan secara resmi ke pihak regulator, dalam hal ini Bank Indonesia maupun PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

Juru Bicara BI, Difi A Johansyah, menyatakan aksi korporasi perusahaan itu belum dilaporkan ke bank sentral Indonesia. "Hingga saat ini, belum ada laporan resmi kepada kami," kata dia kepada VIVAnews di Jakarta, Senin 2 April 2012.

Difi menuturkan, pihaknya memberikan kesempatan kepada Bank Danamon untuk mengumumkan rencana itu kepada publik selama satu bulan ini. "Setelah itu, Bank Danamon harus menggelar RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)," ujarnya.

Kenapa sebulan? Menurutnya, agar pihak regulator dan publik bisa melihat dan menilai apakah aksi itu hanya menimbulkan pergantian susunan pemegang saham, atau terjadi aksi akuisisi keseluruhan.

Difi menjelaskan langkah DBS membeli kepemilikan saham Danamon melalui AFI tidak terbentur peraturan BI yang rencananya akan membatasi ruang investor asing untuk membeli bank lokal.
"Memang ada wacana itu sebelumnya, tetapi hingga saat ini aturan itu belum ada. Jadi, tidak masalah jika DBS ingin membeli Danamon," lanjut kata juru Bicara BI, Difi A Johansyah,.

Suspend untuk Bank Danamon​

Sedangkan BEI langsung menghentikan sementara perdagangan saham Bank Danamon di seluruh pasar, mulai sesi pertama perdagangan Senin. Sebelum di-suspend, harga saham Bank Danamon berada di level Rp4.600, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp43,64 triliun.

Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Jasa BEI, Umi Kulsum, mengatakan suspensi atas saham dilakukan karena belum ada informasi memadai disampaikan kepada bursa tentang rencana pembelian saham yang dimiliki pemegang saham utama Bank Danamon.

"Suspensi itu juga untuk mencegah terjadinya fluktuasi tidak wajar atas perdagangan efek Bank Danamon. Hal itu dilakukan hingga pengumuman lebih lanjut," kata dia dalam penjelasan tertulis di Jakarta.

Selain itu, Umi menambahkan, BEI meminta kepada pihak berkepentingan agar selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan Bank Danamon Indonesia.

Bank Danamon sendiri mengungkapkan transaksi pembelian saham oleh DBS Group Holdings akan diselesaikan setelah pemegang saham DBS dan para regulator setuju, termasuk Bank Indonesia.

Danamon mengaku telah memperoleh informasi dari FFH, bahwa FFH telah menjalin kesepakatan penjualan saham bersyarat dengan DBS Group Holdings untuk menjual semua kepemilikan sahamnya di AFI kepada DBS.

Untuk itu, pemegang saham Danamon diharapkan merujuk kepada pengumuman DBS pada Senin 2 April 2012, bahwa DBS akan mengeluarkan Mandatory Tender Offer (MTO) untuk mengakuisisi saham terdaftar dari pemegang saham Danamon lainnya dengan harga penawaran Rp7.000 per unit.

"Jika transaksi terlaksana, Danamon dan DBS dapat saling melengkapi dalam berbagai area," kata Direktur Utama Bank Danamon, Henry Ho dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Sebab, dia melanjutkan, Danamon memiliki jaringan distribusi nasional yang luas, dan akan terus tumbuh sejalan rencana pembukaan sekitar 300 lokasi baru dan 600 anjungan tunai mandiri (ATM) baru hingga 2012.

"Kami juga mempunyai kemampuan memberi pelayanan kepada sektor mass market di Indonesia, yang memiliki tingkat penetrasi layanan perbankan yang rendah," ujarnya.

Dia melanjutkan, DBS adalah bank terbesar di Singapura dengan jangkauan internasional. "Bank Danamon percaya DBS memiliki kekuatan dalam corporate banking, capital markets, trade finance, dan investment management," tuturnya.

Apabila transaksi terlaksana, Danamon akan bekerja sama dengan DBS untuk menjadi bagian dari suatu perbankan Asia yang dinamis.

Chief Executive Officer DBS Group Holdings and DBS Bank, Piyush Gupta mengatakan DBS bertekad menjadi bank terkemuka di Asia dengan sumber pendapatan beragam dengan segmen bisnis utamanya di China, Asia Selatan, dan Asia Tenggara.

"Rencana pengambilalihan Danamon sejalan dengan strategi ini," kata Piyush, dalam konferensi pers di Hotel Ritz Carlton, kawasan Megakuningan, Jakarta, Senin.

Piyush optimistis, pengambilalihan ini akan menaikkan pendapatan mereka. Tak hanya itu, Indonesia juga akan menjadi satu dari tiga kontributor pendapatan terbesar bagi DBS, bersama Singapura dan Hong Kong.

DBS mengungkapkan, alasan pengambilalihan saham Bank Danamon itu, adalah karena sektor perbankan di Indonesia sangat menarik, di antaranya soal demografis. Alasan lain, faktor ekonomi makro yang kuat dan pesatnya pertumbuhan ekonomi.

Namun, DBS mengakui, sektor perbankan di Indonesia belum sepenuhnya dikembangkan. Padahal, industri ini terus didukung jumlah warga kelas menengah yang terus bertambah. "Selain itu karena peningkatan konsumsi domestik yang cepat, dan meningkatnya alur perdagangan dengan wilayah lain secara regional," ungkapnya.

"Indonesia adalah pasar Asia yang menarik dan kami yakin dapat berkontribusi kepada perkembangan sektor perbankan di Indonesia," ujarnya.

Akuisisi terbesar​

Sementara itu, langkah DBS Group Holdings mengakuisisi 67,37 persen saham Bank Danamon milik anak usaha Temasek senilai Rp45,2 triliun atau setara dengan Sin$6,2 miliar dianggap sebagai pembelian terbesar yang pertama kali dilakukan Chief Executive Officer DBS, Piyush Gupta.

Dikutip dari laman Reuters, Senin, Gupta pertama kali memegang jabatan CEO DBS pada akhir 2009. Kala itu, dia berjanji akan memperluas jaringan DBS di Singapura hingga Hong Kong.

Rekam jejak aksi akuisisi yang dilakukan DBS terakhir kali terjadi sekitar 10 tahun lalu. Saat itu, DBS membeli sebuah bank asal Hong Kong, Dao Heng.

DBS mengakuisisi Dao Heng setelah membeli 71,12 persen saham bank Hong Kong tersebut dari Guoco Group Limited pada 29 Juni 2011.
DBS menawarkan dua opsi pengambilalihan saham Dao Heng, yaitu membeli HK$60,01 per saham, atau paket pembelian sebesar HK$43,13 dalam bentuk uang tunai dan satu saham dari DBS Diamond Holding Ltd.
Sedangkan lembaga pemeringkat internasional, Fitch Ratings menilai bahwa langkah akuisisi saham Bank Danamon oleh DBS tersebut bakal positif bagi peringkat utang perusahaan.

Fitch memberikan status Rating Watch Positive (RWP) untuk surat utang yang dikeluarkan Bank Danamon. Status RWP ini menggambarkan harapan Fitch profil risiko utang Danamon kemungkinan bakal membaik usai diambil alih pemegang saham baru.

Dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, Senin, dijelaskan, kekuatan kredit DBS berperan besar dalam peningkatan peringkat surat utang Bank Danamon. "Itu terjadi jika akuisisi berjalan sukses," ujar laporan tersebut.

Usai akuisisi, Fitch memperkirakan peringkat surat utang jangka panjang Bank Danamon bisa meningkat ke level BBB, atau tingkat yang sama dengan peringkat utang pemerintah Indonesia.

Sumber
 
3 April 2012

Harga Minyak Kembali Melandai

gYKa3ISCRO.jpg

Minyak mentah berjangka ditutup turun dibawah USD105 per barel, setelah sebelumnya naik tajam di sesi disokong data manufaktur dari Amerika Serikat (AS) dan Cina, dua konsumen minyak terbesar di dunia.

Minyak mentah NYMEX untuk pengiriman Mei turun 33 sen ke USD104,90 per barel, setelah sempat melonjak USD2,21 ke USD105,23 per barel. Sementara minyak mentah Brent London untuk pengiriman Mei merosot 32 sen menjadi USD125,11 per barel, setelah naik USD2,55 pada USD125,43 per barel.

Mengutip Reuters, Selasa (3/4/2012), Indeks Institute for Supply Management dari aktivitas pabrik AS naik menjadi 53,4 pada Maret dari 52,4, melampaui ekspektasi ekonom dan tetap berada di atas angka 50, mengindikasikan adanya ekspansi di sektor ini.

Produsen minyak utama Inggris BP (BP.L) mengatakan, pihaknya telah menutup platform Valhall di Laut Utara pekan lalu, penutupan ini menyebabkan penundaan pasokan salah satu dari empat aliran minyak mentah yang digunakan untuk patokan harga global.

Energy Information Administration mengatakan, permintaan minyak AS pada bulan Januari memang lebih tinggi dengan 169.000 barel per hari (bph) dari perkiraan sebelumnya, masih 4,46 persen dari target 853.000 barel per hari.

Selain itu, India melihat menyatakan akan lebih banyak minyak dan gas dari Qatar. Menteri Perminyakan India, S. Jaipal Reddy, mengatakan hal tersebut setelah pertemuan dengan kerabatnya dari Qatar.

Setidaknya tiga perusahaan Jepang, termasuk dua penyuling minyak, tidak akan mengambil minyak dari Iran pada April karena adanya tekanan dari AS untuk membatasi pembelian.

Sumber
 
Emas Naik Tipis, Investor Menunggu Rapat Fed Malam Ini

fine-gold.jpg

Emas naik tipis pada perdagangan semalam seiring melemahnya dolar. Investor menunggu petunjuk mengenai prospek ekonomi dan kebijakan politik di AS.

Para investor mencari petunjuk tentang arah kebijakan dari pertemuan pejabat Federal Reserve AS. Hari Senin kemarin para pejabat Fed mengisyaratkan untuk meneruskan langkah-langkah moneter lebih lanjut dalam merangsang pertumbuhan ekonomi AS.

U.S. factory orders, serta laporan pengangguran di AS yang dijadwalkan akan dirilis akhir pekan ini akan menjadi hal penting. Diharapkan dapat memberikan beberapa indikasi pada kesejahteraan ekonomi AS dan perlunya pelonggaran moneter lebih lanjut.

Spot emas naik tipis 0,1 persen menjadi $ 1,679.09 per ounce pada malam tadi

Analisis teknis menyarankan bahwa emas bisa menembus level resisten pada $ 1.687 per ons dan naik menuju ke level $ 1.697, kata analis pasar Reuters Wang Tao.

 
Emas Melandai Seiring Naiknya Harga Minyak

UgcT3clv9p.jpg

Harga emas tercatat naik tipis setelah harga minyak mentah dan saham juga ditutup lebih tinggi. Hal ini, akibat optimistis data manufaktur China dan Amerika Serikat (AS) yang melebihi ekspektasi di zona Eropa.

Adapun data manufaktur AS yang tinggi serta kuatnya indeks China telah mendorong Wall Street tertinggi selama empat tahun terakhir. Sehingga mengangkat harga emas spot hampir setengah persen.

Mengutip Reuters, Selasa (3/4/2012), spot emas naik USD1,24 menjadi USD1.678,49 per ons, spot perak naik tipis tiga sen ke USD32,99, spot platinum naik USD6,16 menjadi USD1.650,49 per ons, dan spot palladium USD4,37 ke USD654,75 per ons.

Sementara Comex Gold untuk pengirimian Juni naik 60 sen menjadi USD1.680,30 per ons dan Comex Silver untuk pengiriman Mei naik sembilan sen menjadi USD33,01 per ons.

Sementara untuk harga emas lokal yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), tidak mengalami perubahan. Dengan harga pembelian kembali (buy back) emas tetap bertahan pada Rp494 ribu.

Berikut harga emas Antam seperti dilansir dari logammulia.com, yakni emas satu gram Rp559 ribu, dua gram Rp1,078 juta, 2,5 gram Rp1,337 juta, tiga gram Rp1,597 juta, empat gram Rp2,116 juta, lima gram Rp2.645.500, 10 gram Rp5,250 juta, 25 gram Rp13,050 juta, 50 gram Rp26,035 juta, 100 gram Rp52,020 juta, dan 250 gram Rp129,950 juta.

 
4 April 2012

Kebijakan The Fed Seret Wall Street

KX9TuU0HSB.jpg

Saham-saham di Wall Street harus melemah dengan indeks S&P 500 turun dari empat tahun tertingginya. Penurunan indeks terjadi setelah Federal Reserve Amerika Serikat (AS) (The Fed) mengungkapkan hanya akan memberikan sedikit stimulus pada perekonomian.

Kebijakan The Fed, telah menjadi katalis utama kenaikan indeks S&P 500 sebesar 30 persen sejak Oktober 2011, meskipun membaiknya kondisi ekonomi juga ambil bagian. Investor berharap adanya pullback, namun pasar tetap berjuang memangkas kerugian, seperti yang mereka lakukan pada dua hari lalu.

Mengutip Reuters, Rabu (4/4/2012), Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 64,94 poin atau 0,49 persen menjadi 13.199,55, indeks S&P 500 (SPX) turun 5,73 poin atau 0,40 persen ke 1.413,31 dan Nasdaq Composite Index (IXIC) turun 6,13 poin atau 0,20 persen ke 3.113,57.

Meskipun terjadi penurunan hari ini, Dow masih naik delapan persen untuk tahun ini sementara S&P 500 tetap naik 12,4 persen dan Nasdaq naik 19,5 persen sejauh 2012.

Pada minggu terakhir, angka ekonomi kurang bullish terhadap pasar, membuat dukungan dari Fed mengecewakan. Namun, penjualan kuartal otomotif AS tercatat terbaik sejak 2008, menimbulkan adanya harapan untuk perbaikan ekonomi. Penjualan mobil di AS melonjak lebih dari 15 persen pada Maret.

Namun, saham General Motors Co (GM.N) turun 4,6 persen menjadi USD25,54. Sebaliknya, Ford Motor Co (FN) naik 0,2 persen menjadi USD12,64.

Dari sektor finansial (GSPF) turun 0,7 persen, dengan Morgan Stanley (MS.N) dari 2,2 persen pada USD19,37 setelah The Fed mengatakan pihaknya mengambil tindakan penegakan hukum terhadap perusahaan yang menangani hipotek pinjaman rumah.

Sebelumnya, data dari Departemen Perdagangan memperkuat proyeksi ekonomi domestik yang perlahan-lahan membaik seiring pesanan baru pabrik AS, meskipun peningkatan ini jauh dari harapan.

Sekitar 62 persen saham yang tercatat di Bursa Saham New York ditutup di wilayah negatif sedangkan di Nasdaq, dua pertiga saham berakhir lebih rendah.

Volume perdagangan berjalan moderate, dengan sekitar 6,75 milyar saham yang diperdagangkan di New York Stock Exchange, American Stock Exchange dan Nasdaq, di bawah rata-rata harian tahun lalu sebesar 7,84 miliar.

Sumber
 
S&P 500 Jatuh Dari Posisi Tertinggi Selama Empat Tahun, Berkat Fed

nyse.jpg

Index saham Amerika jatuh pada Selasa malam tadi setelah Federal Reserve AS tidak memberikan sinyal untuk pelonggaran moneter lebih lanjut

S&P 500 anjlok dari level tertinggi selama 5 tahun terakhir. Indeks Dow Jones Industrial Average. DJI turun 64,94 poin atau 0,49 persen menjadi 13,199.55 pada penutupan. 500 Indeks Standard & Poor. SPX turun 5,73 poin atau 0,40 persen, ke 1,413.31. Nasdaq Composite Index. IXIC turun 6,13 poin atau 0,20 persen, ke 3,113.57

Meskipun dilanda penurunan hari ini, Dow masih terhitung naik sebesar 8 persen untuk tahun ini, sementara S& P500 tetap masih 12,4 persen dan Nasdaq naik 19,5 persen selama tahun 2012 sejauh ini.

Para pejabat Fed memutuskan menunda kebijakan pelonggaran moneter setelah ada tanda-tannda kekuatan dalam manufaktur dan lapangan kerja di AS.

 
Parah! Krisis Yunani Akibat Banyak Petugas Pajak yang Korupsi

yunani.jpg

Para petugas pajak Yunani berusaha keras untuk memperbaiki reputasinya setelah diduga banyak melakukan korupsi sehingga merusak sistem ekonomi negaranya.

Menurut pemerintah koalisi yang ditunjuk memimpin Yunani pasca krisis, para petugas pajak tersebut tak hanya malas-malasan dalam menagih pajak, tetapi juga sering menerima suap dari para wajib pajak yang ingin terhindar dari hukuman.

Negeri dewa-dewa yang sekarang ini sedang dalam pengawasan ketat Uni Eropa itu meluncurkan program besar-besaran untuk merestrukturisasi sistem pajak mereka. Tapi tantangan terberat adalah menghilangkan persepsi yang menjadi masalah adalah para karyawan pajaknya.

Serikat pekerja pegawai pajak Yunani atau biasa disebut POE-DOY, dituntut oleh jaksa setempat atas tuduhan korupsi di masing-masing karyawan pajak.

Tuntutan itu dilancarkan kepada Diomidis Spinellis, mantan Kepala Informasi dan Teknoligi di POE-DOY Departemen Keuangan dan Nikos Lekkas, auditor di bagian keuangan di sektor kriminal Yunani, yang dikenal dengan SDOE.

'Perang' antara dua kubu itu, yaitu antara serikat karyawan pajak dan komisi anti korupsi sudah dimulai sejak satu bulan lalu. Korupsi merupakan hal yang tabu di Asia, namun Spinellis dan Lekkas menunjukkan kepada dunia bahwa sistem yang selama ini ada bisa dikelabui dan mudahnya menerima suap di Yunani.

"Tidak semua karyawan pajak itu suka korupsi. Kami akan membela kehormatan dan keistimewaan mereka di sektor ini," kata Ketua Serikat Pekerja Pajak Yunani Charalambos Nikolakopoulos, dikutip dari AFP, Rabu (4/4/2012).

Penerimaan pajak Yunani per tahun diperkirakan senilai US$ 60 miliar atau sekitar Rp 540 triliun. Kini, para pemegang surat utang mendesak Yunani segera melakukan reformasi di negaranya supaya penerimaan pajak tak lagi diselewengkan.

Salah satu usulan yang dilakukan dalam restrukturisasi adalah mengurangi jumlah kantor pajak dari 300 menjadi hanya 30 saja. Tapi beberapa pihak menilai langkah pengurangan kantor dan pegawai itu justru berujung kepada tidak maksimalnya penerimaan pajak.

 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.