• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

International News Today

Pria Berdarah Korea-Amerika Pimpin Bank Dunia

2C0Kswjqu5.jpg

Bank Dunia akhirnya memilih Jim Yong Kim sebagai orang nomor satu menggantikan Robert Zoellick. Keputusan ini tentu saja mengejutkan karena petinggi Bank Dunia tersebut lebih memilih pria berdarah Korea-Amerika.

Para Bank Dunia lebih memilih Jim, ahli kesehatan dan pendidikan berusia 52 tahun daripada Menteri Keuangan Nigeria Ngozi Okonjo-Iweala di tengah tekanan yang meningkat dari negara-negara berkembang dan maju yang menginginkan Bank Dunia melakukan reorientasi kepada salah satu kandidat mereka.

Kim, presiden Ivy League universitas Dartmouth College, berhasil menggantikan presiden sebelumnya, Robert Zoellick, seorang mantan diplomat AS.

Direksi Bank Dunia menyatakan penghargaan yang mendalam untuk Kim, Okonjo-Iweala dan calon ketiga, Jose Antonio Ocampo, ekonom asal Kolombia yang menarik diri dari perebutan.

"Para kandidat telah memperkaya diskusi tentang peran presiden dan arah masa depan Kelompok Bank Dunia," kata Bank Dunia dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari AFP, Selasa (17/4/2012).

"Para nominator mendapat dukungan dari negara anggota yang berbeda, yang mencerminkan kualitas tingkat tinggi dari para calon," tambah keterangan tersebut.

Pencalonan Kim, telah mendobrak pola 11 bankir Amerika dan diplomat pendahulunya. Yang lebih mengejutkan banyak pihak, karena Kim dinilai hanya sedikit mengenal perekonomian global dan tidak memiliki latar belakang ekonomi pembangunan.

Posisi ini penting bagi banyak negara berkembang, karena presiden Bank Dunia akan mengawasi 9.000 staf ekonom dan pembuat kebijakan, serta portofolio pinjaman untuk proyek-proyek pembangunan yang mencapai USD258 miliar pada 2011.

Sebaliknya, Kim memiliki gelar oleh universitas Harvard dalam bidang kedokteran dan antropologi dan catatan yang kuat dalam mengembangkan program untuk melawan penyakit seperti HIV/AIDS dan tuberkulosis di negara miskin.

Dalam pernyataan dari Lima, Peru, Kim berjanji mencari keselarasan baru dari Kelompok Bank Dunia dengan dunia yang berubah dengan cepat.

"Di sinilah saya melihat bagaimana masyarakat berjuang untuk maju karena kurangnya infrastruktur dan pelayanan dasar dan di sinilah saya belajar bahwa kita bisa bangkit dari kesulitan dengan memberdayakan masyarakat miskin dan berfokus pada kemampuan kita," tegas Kim.

 
18 April 2012

Krisis Eropa Sedikit Reda, Wall Street Langsung Ngebut

walls-luar.jpg

Pasar saham Wall Street mencetak poin tertingginya bulan ini dibantu oleh positifnya kinerja emiten. Selain itu, turunnya imbal hasil surat utang Spanyol membuat kekhawatiran akan krisis Eropa sedikit mereda.

Saham Apple mengakhiri koreksi lima hari dengan menanjak 5,1%, membantu Nasdaq menembus level 3.000. Sahamnya ditutup di level US$ 609,70 per lembar setelah turun 8,8% dalam lima perdagangan berturut-turut.

IBM, Intel dan Yahoo melaporkan kinerja yang lebih tinggi dari perkiraan analis tak lama setelah penutupan perdagangan. Pagi harinya, laporan kinerja Coca-Cola, Goldman Sachs dan Johnson & Johnson juga melebihi perkiraan pasar.

"Pelaku pasar banyak yang pesimis, menurunkan prediksi laba emiten, sehingga banyak kejutan yang terjadi di pasar," kata Paul Zemsky, Kepala Alokasi Aset ING Investment Management di New York, dikuitp dari Reuters, Rabu
(18/4/2012).

Memang tidak semua kinerja emiten bisa melebihi prediksi, namun rata-rata menghasilkan laba dan pendapatan yang positif di tiga bulan pertama tahun ini. Sebanyak 74% dari 39 perusahaan di indeks S&P 500 kinerjanya melebihi estimasi pasar.

Ditambah dengan imbal hasil surat utang Spanyol bertenor 10 tahun yang turun di bawah 6%. Meski demikian, kekhawatiran akan sektor finansial dan perbanka Madrid masih akan memberi tekanan.

Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones menanjak 194,13 poin (1,50%) ke level 13.115,54. Indeks S&P 500 Index bertambah 21,21 poin (1,55%) ke level 1.390,78. Indeks Komposit Nasdaq melonjak 54,42 poin (1,82%) ke level 3.042,82.

 
Indonesia berhasil menjual $2,5 milyar Surat Hutang Negara

sukuk-indonesia.jpg

Indonesia mengumpulkan $ 2.5 miliar dari penjualan surat hutang negara 10 dan 30-tahun obligasi berdenominasi dolar, menekan investor global untuk memacu pertumbuhan ekonomi untuk kedua kalinya tahun ini setelah memenangi investasi kelas peringkat.

Pemerintah menjual $ 2 miliar utang jatuh tempo pada April 2022 kemarin pada tingkat bunga 3,85 persen, atau 184 basis poin lebih dari surat hutang dengan jatuh tempo yang sama dengan obligasi AS, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Indonesia juga mengeluarkan surat hutang senilai $ 500 juta dengan maturity 2042 pada yield sebesar 4,95 persen, 181 basis poin lebih besar dari utang AS. Departemen Keuangan mengatakan penawaran ini menarik dana masuk senilai $ 7,9 miliar.

Ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini mengambil keuntungan dari biaya rendah pada pinjaman delapan bulan karena pemerintah berencana untuk menghabiskan $ 53 milyar untuk membangun jalur rel kereta api, bandara dan pelabuhan pada paling lambat sebelum tahun 2020. Penjualan surat hutang negara-negara berkembang meningkat 33% atau $ 335 milyar pada tahun ini meskipun dipengaruhi krisis Eropa.

 
19 April 2012

Harga Minyak Anjlok, Emas Stabil

Stok minyak mentah AS melonjak 3,9 juta barel, lebih tinggi dari ekspektasi analis.

56405_foto_ilustrasi_minyak_dunia_300_225.jpg

Harga minyak mentah jatuh setelah kekhawatiran kurangnya pasokan beberapa pekan terakhir justru membuat stok naik.

Kantor berita Reuters, Kamis 19 April melaporkan, stok minyak mentah Amerika Serikat melonjak 3,9 juta barel pada pekan lalu, lebih dari empat kali dari yang diperkirakan 900 ribu barel.

Data yang umumkan oleh Energy Information Administration (EIA) Amerika ini melebihi ekspektasi analis. Selama sebulan terakhir, pasokan telah membengkak hampir 22,8 juta barel, kenaikan terbesar sejak Februari 2009.

Di London, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni jatuh 81 sen dan menetap di US$117,97 per barel, menandai penutupan terendah sejak 13 Februari. Sedangkan harga minyak mentah AS untuk pengiriman Mei turun US$1,53 dan menetap di US$102,67. Harga minyak sempat tergelincir ke US$102,19.

Harga minyak naik pada perdagagan Selasa kemarin, setelah keberhasilan lelang obligasi Spanyol, laba perusahaan AS yang menggembirakan, dan IMF mengangkat prakiraan pertumbuhan ekonomi global.

Namun demikian, stok minyak sulingan seperti minyak pemanas dan bensin, turun 2,9 juta barel, dibandingkan dengan perkiraan penurunan sebesar 300.000 barel. Stok bensin turun tajam sebesar 3,7 juta barel dibandingkan dengan perkiraan untuk penurunan 1,0 juta barel.

Meski stok sulingan turun, harga bensin berjangka AS untuk pengiriman Mei turun lebih dari 3 sen dan menetap di US$3,2027 per galon. Dalam perdagangan awal, turun hampir 2 persen ke sesi US$3,1411 per galon, terendah sejak 29 Februari.

Emas stabil

Sementara itu Harga emas spot di pasar Singapura stabil setelah naik selama empat hari perdagangan berturut-turut pada Kamis 19 April. Emas sempat naik setelah kekhawatiran terhadap masalah utang Spanyol menekan nilai tukar euro.

Harga emas spot pada pukul 08.34 waktu Singapura diperdagangkan pada US$1.641,19 per ons, turun tipis US$0,09 atau 0,01 persen dibandingkan perdagangan kemarin. Sementara itu harga emas berjangka di Amerika Serikat ditutup naik 0,2 persen menjadi US$1.642,30.

 
Laba Anjlok 49%, Freeport Belum Dijual​
21 April 2012​

7tH09z2Cm7.jpg

CEO Freeport McMoran Richard Adkerson menegaskan perusahaan tambang emas dan tembaga tersebut tidak akan dijual. Freeport juga tidak berminat untuk membeli perusahaan tambang lainnya.

"Kami tidak mau mengomentari (soal isu penjualan perusahaan)," kata Adkerson ketika ditanya soal kemungkinan Rio Tinto dan BHP Billiton membeli perusahaan tersebut, seperti dikutip Okezone dari CNBC, Sabtu (21/4/2012).

Perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) itu telah melaporkan kinerja keuangan kuartal I-2012. Terlihat, laba perseroan anjlok sampai 49 persen. Hal ini akibat terjadinya mogok kerja karyawannya di Indonesia.

Dia menjelaskan, spekulasi dijualnya perusahaan akan terus membayangi Freeport. Dia menilai bisnis tambang ini memang untuk jangka pendek. Selain itu, kondisi perusahaan di industri ini memiliki balance sheet yang kuat. "Mencari sumber tambang baru adalah tantangan, dan kami memiliki aset yang luar biasa," imbuhnya.

Pada saat yang sama, Freeport juga belum berminat untuk melakukan akuisisi atas perusahaan sejenis. "Kami fokus untuk mengembangkan bisnis kami sendiri, dan menciptakan nilai tambah untuk pemegang saham kami," ungkap dia.

"Kami selalu melihat pasar. Kami juga menyiapkan rencana jika ada kesempatan, tapi kami menguasai sumber daya yang sangat besar. Hal ini membuat kami memiliki ruang untuk pertumuhan organik, baik secara jangka pendek, jangka menengah mau pun jangka panjang," beber dia.

Sebelumnya diberitakan, tahun 2011 lalu tampaknya bukan tahun yang menggembirakan untuk Freeport McMoran. Pasalnya, penjualan emas dan tembaga anak usahanya, PT Freeport Indonesia pada 2011 tercatat berada pada level terendah dalam tiga tahun terakhir. Hal ini tampaknya akibat demo besar-besaran karyawan Freeport pada akhir 2011 lalu.

Pada 2011, Freeport Indonesia hanya menjual emas sebanyak 1,27 juta ounce. Sementara penjualan pada 2010 lebih tinggi, yakni 1,765 juta ounce. Bahkan pada 2009, penjualan emas Freeport berhasil menyentuh level 2,543 juta ounce.

Produksi emas Freeport di Indonesia pada 2011 lalu tercatat hanya sebesar 1,272 juta ounce. Padahal, perusahaan berhasil menghasilkan emas sebanyak 1.786 juta ounce pada 2010. Bahkan, pada 2009, emas yang diproduksi mencapai 2,568 juta ounce.

Penurunan juga terjadi pada tembaga yang dihasilkan perseroan. Pada 2011, penjualan tembaga perseroan tercatat sebesar 846 juta pounds. Sementara pada 2010 tercatat sebesar 1,214 miliar pounds, dan pada 2009 penjualannya sebesar 1,4 miliar pounds. Lalu produksi tembaga Freeport pada 2011 hanya sebanyak 846 juta pounds. Sementara pada 2010 sebesar 1,222 miliar pounds dan produksi pada 2009 sebanyak 1,412 pounds.

Sebelumnya, serikat pekerja Freeport Indonesia melakukan mogok pada 15 September mendatang. Jumlah pekerja yang melakukan demonstrasi diperkirakan mencapai 11 ribu orang. Alhasil, kegiatan pertambangan Freeport mengalami kelumpuhan pada saat itu. Freeport Indonesia akhirnya mengumumkan kondisi force majeure tambangnya di Papua karena kisruh demonstrasi pegawai besar-besaran yang membuat tak bisa mengolah hasil produksi tambangnya. Kondisi ini juga membuat pemerintah rugi.

Sejak status force majeure diberlakukan 22 Oktober 2011 lalu, produksi bijih logam PTFI di Papua diperkirakan hanya tersisa lima persen. Ini karena kondisi lapangan Freeport terhenti total. Pipa distribusi konsentrat emas, perak, atau tembaga, dirusak dan sehingga produksi tidak berlanjut. Hanya kegiatan penambangan bijih yang berjalan, namun produksinya diperkirakan mengalami penurunan.

 
24 April 2012

Krisis Eropa & Wal-Mart Seret Wall Street ke Zona Merah

CNA-luar.jpg

Wall Street membuka awal pekan dengan terkoreksi memanasnya situasi politik Eropa. Saham Wal-Mart yang jatuh cukup dalam akibat terkena isu penyuapan.

Perdana Menteri Belanda mengundurkan diri setelah gagal menyepakati pemotongan anggaran. Ketidakpastian situasi politik di Eropa juga ditambah oleh voting untuk pemilihan presiden Prancis.

Krisis utang di Eropa selama ini menjadi faktor yang menentukan bagi perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS) karena sangat menentukan omzet dan laba. Terutama di saham-saham bank yang terkena koreksi cukup signifikan.

"Sudah sangat jelas jika zona Eropa sudah masuk masa resesi, dan itu membawa kekhawatiran cukup tinggi. Untuk bisa keluar dari jeratan utang, (ekonomi) anda perlu tumbuh, dan kami belum melihat langkah itu sama sekali," kata Hank Smith, Kepala Investasi dari Haverford Trust Co. di Philadelphia, dikutip dari Reuteurs, Selasa (24/4/2012).

Saham Wal-Mart amles 4,7% ke level US$ 59,54 memimpin pelemahan di Indeks Dow Jones setelah adanya laporan dari New York Times bahwa adanya isu penyuapan atas ekspansi perusahaan tersebut ke Meksiko.

Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones turun 102,09 poin (0,78%) ke level 12.927,17. Indeks Standard & Poor's 500 melemah 11,59 poin (0,84%) ke level 1.366,94. Indeks Komposit turun 30,00 poin (1,00%) ke level 2.970,45.

 
Mundurnya PM Belanda Anjlokan Wall Street

FdnyyqYThy.jpg

Saham-saham di bursa Amerika Serikat (AS) rontok terimbas merosotnya bursa di Eropa. Hal ini, terjadi lantaran Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, mengundurkan diri setelah tidak dapat menyatukan sikap koalisi pemerintahannya soal pemotongan anggaran negara.

Kekacauan politik di Eropa, nampaknya membuat para investor meragukan kemampuan pemulihan perekonomian zona euro dalam menanggulangi krisis utang. Krisis utang Eropa telah menjadi fokus para investor, karena kekhawatir imbasnya terhadap pendapatan perusahaan.

Saham Bank dilanda sentimen negatif, termasuk Morgan Stanley (MS.N) turun 2,9 persen menjadi USD16,98. Indeks KBW bank. BKX turun 0,6 persen.

"Hal ini membuat zona euro berada dalam resesi dan itu membawa banyak kekhawatiran. Untuk benar-benar keluar dari masalah utang, anda perlu pertumbuhan, dan kami belum mendapatkan momentum itu," kata chief investment officer Haverford Trust Co, Hank Smith, di Philadelphia seperti dilansir dari Reuters, Selasa (24/4/2012).

Imbasnya, indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 102,09 poin atau 0,78 persen ke 12.927,17. Indeks Standard & Poor 500 (SPX) turun 11,59 poin atau 0,84 persen menjadi 1.366,94 dan Nasdaq Composite Index (IXIC) turun 30,00 poin atau 1,00 persen ke 2.970,45.

Selain itu, merosotnya saham Wal-Mart Stores Inc (WMT.N) sebesar 4,7 persen, menjadi USD59,54, menjadi penggerak terbesar di Dow, setelah New York Times melaporkan pejabat internal Wal-Mart tersandung kasus dugaan suap di unit Meksiko.

Hampir tiga saham di Bursa Efek New York jatuh untuk setiap satu yang naik, dan sektor ekonomi S&P (GSPM) adalah salah satu sektor yang merosot dengan penurunan 1,4 persen.

Pasca perdagangan, saham Netflix Inc (NFLX.O) jatuh 14,3 persen menjadi USD87,30, karena membukukan kerugian kuartal pertama. Saham Texas Instruments Inc (TXN.O) naik 3,8 persen pada USD33,10.

Meski begitu, indeks S&P 500 masih naik 8,7 persen untuk tahun ini. Penurunan harga komoditas karena harga tembaga turun 1,6 persen. Saham Freeport McMoran Copper & Gold Inc (FCX.N) turun 1,1 persen USD37,16. Saham Apple Inc (AAPL.O) turun di bawah rata-rata 50 hari. Saham ditutup turun 0,2 persen pada USD571,70.

Mayoritas perusahaan di S&P 500 mencatatkan hasil positif untuk kuartal pertama, dengan 79 persen perusahaan menguat dan memberikan harapan baru pada pergerakan Wall Street.

Sebanyak 6,56 miliar saham diperdagangkan di NYSE, Nasdaq dan NYSE Amex, sedikit lebih rendah ketimbang rata-rata harian 6,77 miliar sepanjang tahun ini.

 
25 April 2012

Ada Apa dengan Ekonomi Belanda?

1frQ9gHDrW.jpg

Ekonomi di negara-negara Eropa tampaknya mulai rontok satu per satu. Krisis ekonomi global pun mulai membayangi negara anggota Uni Eropa. Diawali Yunani, Italia, Spanyol, kini giliran Belanda yang harus bertahan dalam "kubangan" krisis tersebut.

Dikutip dalam Dutch Daily News, pada Februari 2012 lalu, Belanda dinyatakan jatuh kembali ke dalam resesi ekonomi. Hal tersebut berdasarkan angka-angka ekonomi terakhir yang dipublikasikan Badan Statistik Belanda.

Perekonomian Belanda pada kuartal keempat 2011 menyusut sebesar 0,7 persen dibandingkan periode yang sama di 2010 serta mengalami kontraksi ekonomi di kuartal kedua secara berturut-turut.

Kontraksi di kuartal keempat tersebut sebagian besar diakibatkan karena penurunan lebih lanjut terhadap pengeluaran rumah tangga dari negara yang dipimpin Ratu Beatrix ini. Selain itu, ekspor produk juga menurun, ditambah pula dengan penurunan konsumsi pemerintah.

Badan Statistik Belanda menyatakan perekonomian Negeri Kincir Angin ini mengalami tingkat pertumbuhan ekonomi rata-rata selama 2011 adalah 1,2 persen. Namun demikian, investasi Belanda mengalami peningkatan, meskipun tidak secepat kuartal sebelumnya.

Dilansir dari Irishtimes, Selasa (24/4/2012), prospek ekonomi di Eropa diakui sedang terpuruk, yang dilihat dari indeks tingkat kemiskinan Purchasing Manager's Indexes (PMIs) April ini. Indeks ini menjadi panduan untuk proyeksi kegiatan. Laporan untuk zona Euro, bagi Jerman dan Prancis menunjukkan tingkat kontraksi ekonomi yang cepat di seluruh wilayah yang dinyatakan sarat dengan utang.

Berangkat dari sana, Belanda yang bersekutu dengan Jerman dalam menyerukan dengan keras langkah penghematan untuk melawan krisis, membuat sang Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mundur dari jabatannya. Mundurnya Rutte dikarenakan upayanya untuk mengajukan pemotongan anggaran ditolak oleh parlemen.

"Ini menjadi awal dari sebuah badai. Jika ada pemilihan di Belanda yang langsung diadakan, hanya akan membuat pasar menjadi lebih khawatir lagi," tukas Chief Investment Officer at RMG Stewart Richardson.

Pada 2012, GDP Belanda diperkirakan akan turun sebanyak 0,5 persen, sementara tingkat pengangguran akan meningkat sebesar 90 ribu orang atau sekira lima persen lebih dari angkatan kerja. Sedangkan defisit anggaran turun menjadi 4,1 persen pada 2012, yang kurang dari perkiraan sebelumnya karena prospek ekonomi memburuk. Akankah ekonomi Belanda mengikuti jejak Yunani, Portugal, dan Italia?

 
26 April 2012

Ketika Apple Sukses Dongkrak Wall Street

xnx7G69owN.jpg

Pasar saham Amerika Serikat (AS) berhasil menguat. Bahkan, indeks Nasdaq berhasil mencetak rekor penguatan terbesarnya pada tahun ini dengan disokong oleh kinerja keuangan Apple.

Apple Inc memicu optimisme pasar bahwa kinerja keuangannya pada tahun ini bakal lebih kuat dari yang diharapkan. Pasalnya, laporan laba kuartal I-2012 dari produsen iPad dan iPhone ini menunjukkan kenaikan hampir dua kali lipat. Sedangkan pendapatannya jauh melampaui ekspektasi.

Rally saham Apple ini terlihat berhasil mendongkrak indeks S&P 500 sektor teknologi yang melompat 3,2 persen. Saham Apple, yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar di dunia berhasil melonjak 8,9 persen dan berakhir pada posisi USD610. Ini merupakan rekor kenaikan tertingginya sejak tiga tahun terakhir. Market cap Apple pun tercatat menjadi USD46,2 miliar.

Selain itu, sementara Gubernur the Fed Ben Bernanke meyakinkan pasar bahwa bank sentral akan mengambil tindakan lagi jika perlu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Bernanke juga memacu kenaikan indeks ketika dia mengatakan bank sentral AS tidak akan ragu untuk melakukan pembelian obligasi untuk mendorong bunga pinjaman yang lebih rendah jika memang dibutuhkan.

Pada akhir perdagangan Rabu waktu AS, indeks Dow Jones Industrial Average naik 89,16 poin atau 0,69 persen menjadi 13.090,72. The Indeks Standard & Poor 500 naik 18,72 poin atau 1,36 persen ke 1.390,69. Dan Nasdaq Composite Index melonjak 68,03 poin atau 2,30 persen ke 3.029,63, dan mencetak gain terbaik sejak 20 Desember lalu.

 
Kegagalan BOJ dalam menjual surat hutang akan menjadi bencana

BOJ.jpg

Setiap kegagalan oleh Bank of Japan untuk memperluas aset-program pembelian tersebut pada pertemuan dewan besok akan semakin memperumit kebijakan moneter kedepannya.

“Tidak bertindak “akan menjadi bencana untuk komunikasi,” kata Atsushi Mizuno, yang bertugas di Bank of Japan dari 2004 sampai 2009, dalam sebuah wawancara kemarin di Tokyo. Semua 14 ekonom yang disurvei Bloomberg News sebelum pertemuan besok memprediksi Gubernur Masaaki Shirakawa dan koleganya akan meningkatkan pembelian aset di tengah perkiraan pertumbuhan Jepang yang melambat sepanjang tahun.

BOJ telah berjanji untuk menjaga stimulus moneter sampai stabilitas harga tercapai, Shirakawa memperingatkannya dalam pidato beberapa pekan terakhir. Namun menjaga stimulus berlebih terlalu lama juga menimbulkan bahaya ketidakseimbangan keuangan.

Para ekonom mengatakan bahwa kredit berskala besar yang dikucurkan kepada perusahaan-perusahaan Jepang juga menimbulkan bahaya yang lebih besar kepada bank-bank nasional daripada aksi jual obligasi pemerintah.

 
27 April 2012

S&P Pangkas Rating Spanyol 2 Knot

mtGykdKjYx.jpg

Lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor (S&P) memangkas rating utang Spanyol dua knot. Hal ini, tentu saja membuat harapan akan adanya perbaikan ekonomi di zona Eropa, makin menipis.

Lembaga pemeringkat S&P menurunkan rating utang Spanyol dari A, menjadi BBB-plus, S&P juga memberikan outlook negatif terhadap kredit dan mengatakan situasi Spanyol dapat memburuk, kecuali ada langkah-langkah untuk memperbaiki kondisi Eropa.

"Kami menilai risiko telah meningkat karena pengelolaan fiskal, fleksibilitas dan beban utang negara, mengingat kewajiban kontinjensi yang meningkat bisa terwujud pada neraca pemerintah," kata S&P dalam paparannya seperti dilansir dari Reuters, Jumat (27/4/2012).

Sementara lembaga pemeringkat internasional lainnnya Moody juga menempatkan Spanyol di A3 dengan outlook negatif, demikian juga Ratings yang menyematkan obligasi Spanyol di A dengan outlook negatif. Penurunan rating ini, merupakan pertama kalinya bagi Spanyol sejak Perdana Menteri, Mariano Rajoy, menjabat sejak Desember 2011.

Juru bicara Kementerian Ekonomi Spanyol, Ester Barranco, mengatakan langkah S&P memangkas rating utang, tidak mencerminkan dampak reformasi yang diterapkan pemerintah. Dia menjelaskan, meyakini perekonomian Spanyol akan membaik dan masuk dalam resesi kedua dalam tiga tahun terakhir.

"Mereka tidak mempertimbangkan reformasi yang diajukan oleh pemerintah Spanyol, yang akan memiliki dampak yang kuat pada situasi ekonomi Spanyol," kata Ester Barranco.

Pemerintah sayap-kanan telah mengumumkan akan melakukan reformasi sejak menjabat, termasuk membuat pasar tenaga kerja Spanyol lebih fleksibel, memperkuat sektor perbankan dan mencegah overspending.

Pada hari Rabu, ketat anggaran negara sejak 1970-an lewat rintangan pertamanya di parlemen setelah mengecewakan kuartal pertama angka memicu kekhawatiran pemerintah akan kehilangan target untuk mengekang defisit.

 
Dow Jones, S&P 500 naik 3 hari berturut-turut

Dow-Jones-Melonjak.jpg

Index Saham AS menguat 3 hari berturut-turut setelah laporan data penjualan rumah di AS menunjukkan kenaikan.

S&P 500 meningkat 0,7 persen menjadi 1,399.98 atau meningkat 2,4 persen dalam tiga hari. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 113,90 poin atau 0,9 persen, ke 13,204.62 hari ini. Sekitar 6,7 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, hampir sejalan dengan rata-rata tiga bulan.

Data-data ekonomi AS terus membaik pada bulan ini meliputi data profit perusahaan, data lapangan kerja dan data perumahan. Ketiga hal tersebut menjadi hal penting yang dianggap sebagai indikator pertumbuhan ekonomi AS.

 
30 April 2012

Krisis, Spanyol Bahas Skema Pengaturan Bank

132785_mariano-rajoy--pemimpin-partai-rakyat-spanyol_300_225.jpg

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy​


Pemerintah Spanyol dan perbankan tengah membahas skema baru untuk memisahkan kredit properti bermasalah ke dalam satu atau lebih perusahaan manajemen aset untuk meringankan beban bank sebagai pemberi utang.

Skema "bad bank" adalah upaya pemerintah dengan Perdana Menteri Mariano Rajoy, untuk menghindari program penyelamatan internasional seperti yang dibutuhkan oleh Yunani, Irlandia, dan Portugal.

Dikutip dari cnbc.com, pemerintah Spanyol telah menambah penghematan fiskal, reformasi pasar tenaga kerja dan meminta bank menyisihkan tambahan 54 miliar euro dari provisi kredit bermasalah dan bantalan modal tahun ini. Ekonom bahkan menyebutkan krisis ini begitu mengerikan sehingga bank yang lemah akan memerlukan rekapitalisasi sekitar 100 miliar euro.

Salah satu pilihannya adalah bailout keuangan yang dibiayai dana penyelamatan Uni Eropa. Tapi, Spanyol ingin menghindari pukulan kredibilitas dan aturan yang ketat dari pemberi bantuan. Dalam pidato untuk partainya hari Minggu, Rajoy menegaskan komitmennya untuk melakukan reformasi ekonomi secara ketat.

"Spanyol membutuhkan itu dan kebutuhannya mendesak, perubahan struktural yang mendalam, untuk tumbuh dan menciptakan lapangan kerja," ujarnya.

Pejabat pemerintah bersikeras bahwa skema itu tidak boleh disebut "bad bank", karena ini tidak akan menjadi sebuah bank dan partisipasi bank sebagai pemberi pinjaman dapat memarkir aset di dalamnya hanya jika mereka menyisihkan provisi kredit bermasalah.

Rencana itu menimbulkan pertanyaan bagaimana hal itu membantu bank untuk meningkatkan provisi kreditnya dan memperkuat modalnya. Seorang penjabat mengatakan hal ini akan meringankan bank untuk menjual properti dan biarkan mereka fokus ke bisnis inti yaitu menyediakan kredit kepada sektor swasta. Eksekutif bank yang mendukung ide tersebut mengatakan hal itu lebih baik dibanding penyelamatan sistem perbankan yang dibiayai negara atau Uni Eropa.

Skema ini sedang dikembangkan menteri ekonomi Luis de Guindos, dan hal ini sejalan dengan rekomendasi IMF.

Pekan lalu IMF mengidentifikasi dua bank yang disokong negara, salah satunya Bankia, yang rentan agar mengambil tindakan cepat dan tegas untuk memperkuat rencana neraca mereka dan meningkatkan manajemennya.

Dalam laporan lima tahunan tentang sistem perbankan Spanyol, IMF menyebutkan Spanyol harus mengelola asetnya, termasuk mendirikan perusahaan swasta atau publik dengan spesialisiasi manajemen aset.

 
1 Mei 2012

Spanyol Dorong Harga Minyak Jatuh

cuba_oil.jpg

Harga minyak jatuh pada perdagangan di New York, Senin (30/4/2012) waktu setempat menyusul ekonomi Spanyol yang mengalami kontraksi pada kuartal I 2012.

Kondisi ini mendorong Spanyol kepada resesi kedua sejak 2009 dan meningkatkan kekhawatiran permintaan bahan bakar di zona euro akan terganggu.

Harga minyak West Texas Intermediate untuk pengantaran Juni turun 6 sen menjadi 104,87 dollar AS per barrel, di Nymex. Sedangkan, harga minyak Brent untuk penetapan Juni turun 36 sen, atau 0,3 persen, menjadi 119,47 dollar AS per barrel di ICE Futures Europe exchange, London.

Krisis Eropa tadinya berawal di Yunani kemudian menyebar ke Irlandia, Portugal, Italia dan Spanyol. Pertumbuhan ekonomi negara-negara itu pun turun. Khusus di Spanyol, Institut Statistik Nasional yang berbasis di Madrid, Senin, mengatakan, produk domestik bruto negara itu turun 0,3 persen pada kuartal I-2012.

"Kekhawatiran mengenai Eropa telah memberatkan pasar untuk waktu yang lama," sebut Phil Flynn, analis di PFGBest, Chicago, Senin waktu setempat.

Selain karena Spanyol, turunnya harga minyak juga didorong oleh menguatnya dollar AS terhadap euro seiring dengan meningkatnya pengeluaran konsumen di Amerika Serikat. Dollar AS menguat 0,1 persen terhadap Euro. Menguatnya dollar AS menurunkan minat pelaku pasar untuk mengoleksi bahan mentah sebagai investasi.

"Tajuk utama Spanyol hari ini mengkhawatirkan. Angka pengeluaran pribadi merupakan sinyal positif ekonomi yang mendorong dollar AS naik dan hasilnya menghantam komoditas," tambah Phil.

 
Australia Potong Suku Bunga menjadi 3,75%

RBA.jpg

Bank Sentral Australia memotong suku bunga sebanyak 25 poin atau turun menjadi 3,75% dari sebelumnya 4,25% di tengah kondisi ekonomi Australia yang menunjukkan stagflasi.

Kondisi ekonomi Australia yang memburuk akhir-akhir ini mengakhiri performa ekonomi Australia yang stabil menguat selama krisis ekonomi global dari tahun 2008. Kondisi harga-harga yang naik tajam dan diakhiri dengan naiknya harga properti di Australia memicu gelembung harga sangat tinggi yang tidak terjangkau oleh tingkat GDP mayoritas penduduk di Australia.

Penurunan suku bunga ini diperlukan oleh Australia untuk menjaga kestabilan ekonomi dan mencegah inflasi sesuai target dari Bank Sentral Australia (RBA).

 
2 Mei 2012

Harga Minyak Mentah Kembali 'Memanas'

Crude-oil.jpg

Data sektor manufaktur Amerika Serikat (AS) yang menguat pada April telah mendorong harga minyak mentah kembali menguat. Laju sektor manufaktur ini tercepat dalam 10 bulan sejak pelambatan pertumbuhan ekonomi.

Mengutip Reuters, Rabu (2/5/2012), harga minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) bergerak di atas rata-rata 50 hari perdagangan pada USD105,21 per barel. Data menunjukkan Purchasing Managers Index (PMI) China pada April naik dan menghapus kekhawatiran adanya perlambatan dalam pertumbuhan ekonomi.

PMI China resmi mencapai 53,3 pada April, naik dari 53,1 pada Maret. Namun, kenaikan ini jauh dari harapan, selain itu, Biro Statistik Nasional mencatat banyak industri di China masih bergerak melemah, di antaranya bahan kimia, otomotif dan penyulingan minyak.

Minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni naik 19 sen menjadi USD119,66 per barel, setelah sempat turun ke USD118,80 per barel dengan level tertingginya USD120,02 per barel. WTI untuk pengiriman Juni meningkat USD1,29 menjadi USD106,16 per barel, penutupan tertinggi sejak 27 Maret.

Volume WTI tercatat melampaui volume perdagangan Brent sebesar 5 persen, dari rata-rata 30 hari perdagangan. Meski begitu, Brent mencatatkan penurunan keuntungan 23 persen di bawah rata-rata 30 hari. Meningkatnya harga Brent telah mempersempit premi Brent di USD13,50 per barel.

Bensin berjangka AS, RBOB, turun 2 sen, setelah pengiriman untuk Juni meningkat ketimbang pengiriman Mei. Sedangkan Minyak pemanas, ditutup kurang naik 1 sen. Permintaan bensin AS turun dari minggu sebelumnya, dan turun 5,6 persen dari tahun lalu.

Institute of Supply Management (ISM) mengatakan, indeks manufaktur di AS naik menjadi 54,8 pada April, menembus level psikologis 50, setelah diperkirakan bergerak melemah.

Indeks ISM kerja juga naik, tertinggi sejak Juni 2011 lalu, menjelang April laporan nonfarm payrolls AS pada Jumat nanti, yang diperkirakan menunjukkan adanya peningkatan laporan tambahan 170.000 pekerja.

Produksi negara OPEC pada April level tertingginya sejak 2008. Peningkatan output dari Irak, Arab Saudi dan Libya mengimbangi menyusutnya pasokan Iran, menjelang embargo Uni Eropa pada minyak Teheran yang ditetapkan Juli nanti.

Ketegangan atas program nuklir Iran mendorong harga minyak pada kuartal pertama melonjak. Namun, pembicaraan antara Iran dan negara-negara barat pada April, juga negosiasi pada akhir Mei, telah mengurangi ketakutan akan geopolitik.

 
3 Mei 2012

Emas “under-pressure” menjelang pertemuan ECB petang

fine-gold.jpg

Emas tetap berada di bawah tekanan pada Kamis ini setelah data-data ekonomi Eropa dan China yang mengecewakan memicu kekhawatiran tentang pertumbuhan global, sementara investor menunggu keputusan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa.

Sorotan market hari ini yang mempengaruhi pergerakan harga emas :

  1. Spot emas turun tipis 0,1 persen menjadi $ 1,650.89 , memperpanjang penurunan dari hari sebelumnya.
  2. Data terbaru dari perusahaan-perusahaan AS menunjukkan bahwa ada penurunan dalam rekruitmen tenaga kerja di bulan April.
  3. Order bahan baku untuk barang-barang pabrik AS pada Maret tercatat menurun dalam data yang dirilis hari Rabu kemarin
  4. Pengangguran di zona eropa pada Maret ini tercatat sebagai yang tertinggi dalam 15 tahun, dan pabrik-pabrik di kawasan itu terlihat mengalami kemunduran.
  5. Investor menantikan pertemuan para pejabat European Central Bank petang nanti mengenai permasalahan krisis yang telah merembet ke Spanyol dan Italia. ECB diperkirakan akan tetap mempertahankan suku bunga terendah pada level 1%.

 
4 Mei 2012

Data Tenaga Kerja Masih Bayangi Kilau Emas

3fZUHMpT85.jpg

Harga emas merosot mendekati titik terlemahnya dalam seminggu. Melemahnya emas lantaran investor berhati-hati melakukan pembelian menjelang rilis laporan data tenga kerja (payroll) Amerika Serikat (AS).

Sebelumnya, laporan tenaga kerja sektor swasta yang dirilis telah mengecewakan investor. Memang dalam laporan tersebut tenaga kerja meningkat dari 125.000 menjadi 150.000 pekerjaan, namun masih di bawah ekspektasi di kisaran 170.000.

Turun 94 sen, harga emas Spot hanya bergerak ke USD1,635.26 per ons, setelah turun level terendah sejak 25 April yakni USD1.630,70, setelah data tenaga kerja (payrolls) AS menunjukkan penurunan pada April ke level terendah sejak Desember. Sementara emas AS, Comex, berhasil menguat USD1,10 per ons dan bertahan di USD1.635,90 per ons.

Secara teori, minimnya data payrolls AS dapat membawa dolar AS melemah, hal ini akan beroptensi membuat Federal Resevere (The Fed) kembali menerbitkan pelonggaran kuantitatif putaran ketiga, dan meningkatkan daya tarik safe haven emas.

Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi, mendesak euro pemerintah zona euro menyetujui strategi pengetatan fiskal guna memacu pertumbuhan, namun, pernyataan itu disambut oleh ribuan orang Spanyol yang protes dan turun ke jalan-jalan. Pasalnya, usul Draghi dinilai tidak mengatasi ketakutan masyarakat tentang ekonomi .

Di sisi lain, euro juga melemah terhadap USD untuk hari keempat, karena investor tengah berhati-hati dan mengunggu laporan pekerjaan AS yang akan dirilis akhir pekan ini.

 
Senin, 7 Mei 2012

Triwulan I, Ekonomi RI Tumbuh 6,5%

pertumbuhan-ekonomi.jpg

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2012 diproyeksikan tetap berada pada angka 6,5 persen. Tingginya tingkat konsumsi masih menjadi indikator pendorong tumbuhnya ekonomi Indonesia.

Pengamat Ekonomi, Aviliani mengungkapkan, hal tersebut didorong laju inflasi pada kuartal pertama tahun ini yang masih rendah. Sebab, daya beli masyarakat tetap tinggi.

"Sama dengan kuartal I tahun lalu (6,5 persen). Konsumsi tetap tinggi, karena inflasi masih rendah, jadi tetap mendominasi," ujar Aviliani kepada VIVAnews di Jakarta, Senin 7 Mei 2012.

Aviliani menuturkan, yang menjadi sorotan adalah belanja pemerintah, khususnya belanja modal yang menurun pada akhir kuartal I-2012. Namun, penurunan tersebut dapat ditutupi oleh tingginya konsumsi masyarakat.

"Pada dua bulan pertama, konsumsi pemerintah juga baik, hanya setelah APBN-P 2012 saja agak lambat. Menurut aku, yang (konsumsi) masyarakat nggak terpengaruh," tambahnya.

Indikator lainnya yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, lanjutnya, seperti terjadinya penurunan kinerja ekspor. Pengaruhnya masih dapat diredam dengan meningkatnya investasi pada kuartal I ini. "Hal tesebut, tercermin pada pertumbuhan kredit investasi dan konsumsi masyarakat," ungkapnya.

Investasi, menurutnya, masih akan terus meningkat sepanjang 2012 seiring membaiknya fundamental perekonomian Indonesia saat ini. Tentunya, dapat menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Investasi bidang tambang, onderdil kendaraan, jasa, hotel, restoran," tutur Aviliani.

Sebelumnya, Menteri keuangan Agus Martowardojo mengungkapkan, tingginya investasi pada kuartal I-2012 karena kesepakatan perjanjian investasi pada tahun lalu mulai terealisasi. "Sehingga diharapkan pada tahun ini akan meningkat dibandingkan tahun lalu," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2012 masih mencapai 6,5 perseni. Sebab, pemerintah tetap mengandalkan konsumsi masyarakat sebagai indikator utama pertumbuhan ekonomi pada tahun ini.

 
Kondisi Australia Suram

australia.jpg

Australia di dalam kondisi suram. Harga rumah yang tenggelam dan ada kehancuran yang sangat besar di sektor jasa secara keseluruhan.

Semua layanan subsektor pada bulan April menujukkan penurunan tajam terutama dilaporkan pada pelayanan kesehatan & masyarakat dan layanan pribadi & rekreasi sub-sektor.

Data pesanan bahan baku untuk industri Australia mengalami kontraksi pada bulan April, menunjukkan penurunan produksi industri Australia yang diakibatkan melemahnya permintaan dan sales. Penurunan ini hampir mirip ketika krisis keuangan global terjadi di tahun 2009.

Australia kini dalam resesi dan itu akan menjadi momen yang keras, tidak peduli apa yang dilakukan oleh RBA.

 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.