• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

International News Today

Senin, 11 Juni 2012

EMAS Berpotensi Naik Minggu Ini

emas.jpg

Harga Emas naik sedikit pada pembukaan market hari Senin ini setelah para pemimpin Eropa setuju untuk mengeluarkan dana bantuan bagi Spanyol.

Paket dana bantuan yang diberikan untuk Spanyol demi menyelamatkan sektor perbankan ini mendorong laju asset beresiko seperti saham dan logam mulia. Investor beramai-ramai mengalihkan dananya dari mata uang ke saham dan emas karena kekhawatiran inflasi mata uang di zona eropa akibat dana bantuan berjumlah $125 milyar dollar AS tersebut.

Sampai berita ini diturunkan, harga emas masih relatif stabil di level 1598 dollar per ons. Bila emas mengalami koreksi, maka kemungkinan besar harga emas akan melesat menembus level resistance 1600 per ons.

 
Selasa, 12 Juni 2012

Bailout Spanyol Tak Mampu Angkat Wall Street

XeL2QPVv4L.jpg

Saham-saham di Amerika Serikat (AS) merosot. Paket bantuan likuiditas Eropa untuk bank Spanyol tidak mengurangi kekhawatiran investor tentang kondisi keuangan zona euro, dan perlambatan ekonomi global. Pasar ekuitas memang sempat rebound pada awal perdagangan, namun reli itu cepat tertahan oleh penurunan tajam di pasar.

Meski bank-bank di Spanyol mendapatkan bailout hingga USD125 miliar, namun, imbal hasil obligasi Spanyol yang naik mencerminkan kekhawatiran bahwa Madrid memerlukan pendanaan dan dipaksa untuk mencari bantuan eksternal.

"Mereka hanya meminjam lebih banyak uang, tapi tidak melakukan apa-apa untuk mendukung pertumbuhan," kata head of asset allocation ING Investment Management, Paul Zemsky, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (12/6/2012).

Saham pemberi pinjaman Spanyol di New York, Banco Santander, turun 3,1 persen menjadi USD5,92. Kelemahan di sektor keuangan Eropa telah berimbas ke Amerika Serikat, dengan sektor keuangan S&P (GSPF) turun 1,9 persen dan menjadi sektor paling lemah.

Saham Morgan Stanley (MS.N), yang menjadi barometer kekhawatiran tentang Eropa, turun 2,5 persen menjadi USD13.37. Imbal hasil obligasi Spanyol dengan tenor 10 tahun meningkat ke 6,5 persen dan menandaskan reli di pasar ekuitas.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 142,97 poin atau 1,14 persen ke 12.411,23, indeks Standard & Poor 500 (SPX) jatuh 16,73 poin atau 1,26 persen ke 1.308,93, dan Nasdaq Composite Index (IXIC) merosot 48,69 poin atau 1,70 persen ke 2.809,73.

Investor nampaknya masih mewaspadai krisis di Spanyol akan menambah masalah menjelang pemilihan 17 Juni di Yunani, dan berpotensi menendang Yunani dari zona euro. Kekhawatiran bertambah saat ekonomi di seluruh dunia menunjukkan tanda-tanda melambat.

Inflasi di China, dan data industri serta penjualan ritel pada Mei mengalami penurunan. Ini adalah bulan kedua berturut-turut pertumbuhan melamban. Volume perdagangan di NYSE, Nasdaq dan AMEX mencapai enam miliar saham diperdagangkan, sekitar 14 persen di bawah rata-rata perdagangan 10 hari. Sekitar empat saham jatuh untuk setiap satu saham yang naik di NYSE.

 
Selasa, 12 Juni 2012

Harga EMAS Masih Tertahan Di Level Resistance

harga-emas-300x202.jpg

Harga Emas masih tertahan untuk naik pada pembukaan market hari Selasa ini setelah para pemimpin Eropa setuju untuk mengeluarkan dana bantuan bagi Spanyol.

Sampai berita ini diturunkan, harga emas masih relatif stabil di level 1598 dollar per ons. Bila emas mengalami koreksi turun, maka kemungkinan besar para investor akan mulai melakukan pembelian di emas dan harga bisa melesat menembus level resistance 1600 per ons.

Paket dana bantuan yang diberikan untuk Spanyol demi menyelamatkan sektor perbankan ini mendorong laju asset beresiko seperti saham dan logam mulia. Investor beramai-ramai mengalihkan dananya dari mata uang ke saham dan emas karena kekhawatiran inflasi mata uang di zona eropa akibat dana bantuan berjumlah $125 milyar dollar AS tersebut.

 
Rabu, 13 Juni 2012

Investor Cermati Kondisi Eropa, Wall Street Berhasil Rebound

Lls1rMd9sY.jpg

Saham-saham di Amerika Serikat (AS), berhasil rebound dari perlemahan akibat masalah utang Eropa. Saham-saham tersebut naik lebih dari satu persen, di tengah meningkatnya imbal hasil obligasi Spanyol.

Minggu ini, perdagangan yang terjadi mencatatkan volatilitas tinggi, karena investor sedang mencari kejelasan mengenai bailout USD125 miliar bagi bank Spanyol sepakat. Pasalnya, dana talangan tersebut tidak menurunkan imbal hasil obligasi Spanyol, yang digunakan barometer untuk pertumbuhan perekonomian.

"Kami tersandera oleh semua berita ini. Saat ini, semua orang lebih memilih perdagangan jangka pendek,"
ungkap analis dan broker FuturePath Trading LLC, Frank Lesh, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (13/6/2012).

 
Rabu, 13 Juni 2012

Defisit AS membengkak di angka $125 Milyar

Fed.jpg

Pemerintah AS melaporkan bahwa defisit anggaran negara saat ini mencapai $125 Milyar pada bulan Mei atau dua kali lipat daripada tahun lalu.

Anggaran pemerintah AS menjadi isu sensitif dalam panggung politin di Washington menjelang pemilu di AS November ini. Para ekonom AS khawatir bila defisit ini berlangsung terus menerus maka akan mempengaruhi pemulihan ekonomi AS di masa datang.

Pada tahun fiskal ini, total defisit anggaran yang diderita AS mencapai $884,5 milyar atau tidak menunjukkan penurunan dibandingkan tahun lalu.

SUMBER :Economic News
 
Kamis, 14 Juni 2012

EMAS Flat Tergiring Negatif EROPA

r7VMuFYmuN.jpg

Harga emas dalam perdagangan pasar global tercatat stabil, setelah membukukan keuntungan berturut-turut keuntungan pada sesi sebelumnya. Data penjualan ritel Amerika Serikat (AS) yang melemah memicu harapan adanya stimulus moneter. Selain itu, investor tetap waspada menjelang pemilihan umum Yunani.

Melansir Reuters, Kamis (14/6/2012), emas di pasar spot bergerak flat di USD1.616,69 per troy ons, setelah menyentuh sesi tertingginya pada USD1.624,36 per toy ons. Sementara emas berjangka AS, Comex Gold, untuk pengiriman Agustus naik tipis ke USD1.618 per troy ons.

Penjualan ritel AS turun untuk bulan kedua berturut-turut. Ini membuktikan adanya perlambatan pemulihan ekonomi, dan meningkatkan harapan adanya pelonggaran fiskal lebih lanjut oleh Federal Reserve.

Di sisi lain, lembaga pemeringkat Moody Investors Service memangkas rating utang pemerintah Spanyol tiga knot menjadi Baa3 dari A3. Ini dilakukan terkait rencana zona euro untuk memberikan dana talangan bagi perbakan Spanyol akan meningkatkan beban utang. Spanyol akan segera menyusul Portugal, Irlandia dan Yunani yang mencari bailout di pasar internasional.

Presiden Perancis Francois Hollande, memperingatkan pada beberapa negara di Eropa yang menginginkan Yunani keluar dari zona euro, sangat tidak menghormati keterlibatan dia sebagai kreditur internasional. Investor nampaknya masih berminat dengan obligasi Italia, setelah biaya pinjaman negara tersebut mencapai tertinggi dalam enam terakhir pada lelang utang pada Rabu di tengah kekhawatiran tentang kemampuan negara itu untuk mengelola beban utang.

 
Kamis, 14 Juni 2012

EMAS Lanjutkan Penguatan di Asia

Emas.jpg

Emas berjangka memperpanjang kenaikan di pasar Asia Kamis (14/6/2012), menempatkan logam di jalur penguatan untuk lima sesi berturut-turut, dibantu ekspektasi stimulus kebijakan moneter segar.

Emas untuk pengiriman Agustus naik US$ 5.00, atau 0,3% menjadi US$ 1.624,40 per ons di divisi Comex NYSE selama jam perdagangan Asia.

Berkembangnya spekulasi atas stimulus moneter lebih lanjut, termasuk dari Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa telah mendorong minat akan emas beberapa hari terakhir. Logam ini dilihat sebagai penyimpan nilai yang aman dan lindung nilai terhadap devaluasi dolar, jika The Fed menerapkan langkah-langkah pelonggaran lebih kuantitatif.

Koreksi dolar juga mendorong pembeli emas di perdagangan Asia, dengan indeks dolar ICE, yang mengukur kinerja greenback terhadap enam mata uang utama jatuh ke 82,090, dari 82,126 pada perdagangan di Amerika Utara dini hari tadi. Melemahnya greenback membuat komoditas yang diukur dalam dolar lebih murah untuk pemegang mata uang lainnya.

Harga logam lainnya mengikuti penguatan emas, dipimpin platina. Platina Juli, naik US$ 14,40, atau 1% menjadi US$ 1.481,20 per ons, sedangkan paladium September naik 95 sen atau 0,2% menjadi US$ 624,25 per ons. Tembaga Juli naik 0,1% menjadi US$ 3,34 per pon. Perak untuk pengiriman Juli naik tipis 1 sen menjadi US$ 28,95 per ons.

 
Jum'at, 15 Juni 2012

Pernyataan G20 Bawa Wall Street Melonjak

1769617.jpg

Saham-saham di Amerika Serikat (AS) melonjak setelah berita bahwa bank sentral dari negara G20, negara dengan ekonomi-ekonomi terbesar, tengah mempersiapkan tindakan. Hal ini dilakukan jika pemilihan Yunani pada akhir pekan ini gagal dan menyebabkan gejolak di pasar keuangan.

Bank-bank sentral dari negara G20 akan mengambil langkah untuk menstabilkan pasar dan mencegah tekanan kredit jika diperlukan. Kabar yang berhembus di akhir perdagangan ini menyebabkan pasar yang tengah berfluktuasi pekan ini, karena isu pemberian dana talangan bagi Yunani akan memaksa negara tersebut dari zona euro, kembali bergairah.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 155,38 poin atau 1,24 persen, ke 12.651,76. Indeks Standard & Poor 500 (SPX) naik 14,22 poin atau 1,08 persen ke 1.329,10. Nasdaq Composite Index (IXIC) naik 17,72 poin atau 0,63 persen ke 2.836,33.


Meski demikian, Wall Street masih terlihat sangat rentan, karena fluktuasi yang tajam. Indeks Dow yang sempat naik 1,6 persen pada sesi perdagangan kemarin, akhirnya melandai dan ditutup naik 1,2 persen.

"Saya tidak yakin itu (pernyataan G20) menjadi langkah besar sebagai awal naiknya indeks. Karena, masih banyak masalah yang terjadi di luar sana,"
kata chief equity strategist Wells Fargo Funds Management, John Manley, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (15/6/2012).

Masalahnya, data perekonomi AS yang dirilis kemarin membuktikan pemulihan ekonomi tak mengalami kemajuan. Data tersebut mengungkapkan adanya kenaikan tak terduga, dari orang AS yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran.

Perdagangan juga melambat karena imbal hasil obligasi di Italia dan Spanyol menekan sentimen investor. Sentimen negatif lainnya yakni, Egan-Jones memotong kredit sovereign rating Perancis menjadi BBB-plus dengan outlook negatif.Sekitar 6,6 miliar saham diperdagangkan di NYSE, Nasdaq dan Amex, sekitar tujuh persen di bawah rata-rata 20 hari perdagagan.

Selain itu, lembaga pemeringkat, Moody Investor Service, memangkas rating utang pemerintah Spanyol tiga knot menajdi Baa3, karena rencana dana talangan dari zona euro untuk membantu bank Spanyol akan menambah beban utang negara.

 
Jum'at, 15 Juni 2012

Bank Sentral di negara G20 siapkan aksi terpadu

bundesbank.jpg

Bank Sentral negara-negara yang tergabung di G20 sepakat untuk bersama-sama mengambil tindakan dalam mengatasi krisis Eropa.

“Bank-bank Sentral besar menyatakan siap bertindak bersama-sama dalam memberikan likuiditas yang dibutuhkan dalam mengatasi krisis Eropa”,
ujar salah satu pejabat official persatuan negara G20.

Index saham di seluruh dunia langsung melejit setelah berita ini dikeluarkan, S&P 500 dan Dow Jones naik 1% malam tadi. Index Shanghai Hangseng, Korea Kospi dan Nikkei Jepang juga ikut naik pada sesi pagi ini.

Isu ini sebenarnya adalah isu bulan lalu yang diangkat kembali. Dan masih sama seperti bulan lalu, mereka sepakat untuk beraksi bersama-sama, namun mereka tidak pernah menjelaskan aksi dan solusi seperti apa yang akan mereka lakukan

SUMBER : Economic News
 
Senin, 18 Juni 2012

Yunani Akan Dapatkan Bailout, Rupiah Tekan Dolar AS

G45vZCOuFH.jpg

Menangnya partai probailout pada pemilihan umum di Yunani membawa dolar Amerika Serikat (AS), sebagai aset safe haven, tertekan. Nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang tercatat melemah, termasuk terhadap rupiah.

Bloomberg mencatat rupiah menguat dan berada di kisaran Rp9.389 per USD dari posisi terakhirnya pada akhir pekan lalu di Rp9.392 per USD. Dolar AS juga melemah terhadap beberapa mata uang. Terpantau, euro menguat 0,59 persen ke 1,2713 euro per USD. Sementara, Reuters mencatat rupiah menguat dari Rp9.410 per USD pada 15 Juni kemarin, menjadi Rp9.380 per USD. Euro pun terpantau menguat 0,58 persen ke 1,2709.

Ekonom Bank of New Zealand Ltd, Mike Jones, mengungkapkan meredanya kekhawatiran akan keluarnya Yunani dari zona euro telah memacu rally di pasar global.
"Pasar tampaknya telah mendapat hasil yang mereka inginkan dari pemilu akhir pekan lalu,"
ungkap dia seperti dilansir dari Telegraph, Senin (17/6/2012).

Seperti diketahui, partai probailout di Yunani telah memenangkan pemilihan umum, mengalahkan partai sayap kiri radikal, yang menolak penghematan dan bantuan dari zona euro.

Meski demikian, hasil pemilu nampaknya memungkinkan adanya pemerintahan koalisi yang dipimpin oleh partai Demokrasi konservatif, membuat kelompok SYRIZA protes terhadap adanya bailout.

Hasil resmi yang dikeluarkan oleh kementerian dalam negeri Yunani, dari 97 persen suara, partai Demokrasi menang 29,7 persen suara, sementara SYRIZA 26,9 persen, dan Kaum Sosialis PASOK mendapat 12,3 persen suara.

Dengan demikian partai demokrasi dan PASOK akan mendapatkan tambahan 50 kursi menjadi 162 kursi di parlemen, dari 300 kursi yang tersedia. Kedua kelompok ini, merupakan kelompok yang sepakat terhadap bailout sebesar 130 miliar euro atau USD164 miliar.

 
Senin, 18 Juni 2012

Hasil Pemilu Yunani Hentikan Rally Harga Emas

DBvm7dZ3jR.jpg

Hasil pemilihan umum di Yunani berakhir dengan kemenangan partai Demokrasi yang pro akan dana talangan. Hal ini, membuat harga emas sebagai aset safe haven turun untuk pertama kalinya dalam seminggu ini, lantaran risiko Yunani keluar zona euro mereda.

Meskipun turun, harga emas masih naik lebih dari tiga persen pada bulan Juni. Para investor juga masih mewaspadai gejolak yang terjadi pada zona euro setelah obligasi Spanyol dan Italia mencatatkan imbal hasil yang tinggi.

Harga emas Comex sempat turun lebih dari satu persen ke USD1.606.49 per troy ons sebelum akhirnya berbalik ke USD1.623,56 per troy ons. Meski demikian, emas masih turun USD200 dari rekor tertingginya USD1.920 per troy ons, yang sempat terjadi pada September lalu. Emas berjangka AS, COmex Gold, untuk pengiriman Agustus turun USD3,30 per troy ons, menjadi USD1.624,80 per troy ons.

"Penurunan emas hanya akan terjadi dalam jangka pendek. Maksud saya, jika Anda melihat grafik, ada penyetopan penjualan setelah berada pada USD1.620 per troy ons. Langkah ini hanya cepat,"
kata kepala komoditas perdagangan di Standard Bank Jepang, Yuichi Ikemizu, seperti dilansir dari Reuters, Senin (18/6/2012).

"Situasi Yunani terlihat baik untuk sekarang, tapi saya pikir menjadi alasan untuk menjual dalam skala besar,"
kata Ikemizu.

Hasil pemilu kemarin nampaknnya akan menghasilkan koalisi pemerintah di Yunani, dipimpin oleh Demokrasi Baru konservatif, namun tetap meninggalkan partai opsisi penolak bailout, SYRIZA, yang akan menggalang kekuatan untuk menolak dana talangan.

Harga emas naik dua persen pekan lalu, didukung oleh harapan adanya pelonggaran moneter AS, karena negara tersebut nampaknya belum bisa pulih. Data manufaktur AS dan data konsumen AS nampak belum dapat memeberikan gambaran yang memuaskan.

 
Senin, 18 Juni 2012

EMAS turun pada Senin ini, tanda akan koreksi?

emas.jpg

Harga Emas turun pada Senin ini setelah kubu pro bailout Yunani tercatat memenangkan pemilihan umum.

Market sepertinya menyambut baik berita ini terbukti dengan naiknya mata uang Euro dan index saham AS dan Asia. Emas kehilangan daya tariknya setelah berita tersebut di anggap baik oleh market. Investor tampaknya terlihat mulai memindahkan dananya dari Emas ke saham dan mata uang Euro.

Apakah ini akan menjadi awal koreksi dari Emas? bisa jadi begitu. Namun saya kira koreksi ini tidaklah tajam.

 
Selasa, 19 Juni 2012

Euforia Yunani Mereda, Wall Street Mixed

00msBmlLcA.jpg

Sentimen positif dari Pemilu Yunani nampak mulai mereda, sejumlah saham teknologi yang tergabung di indeks Nasdaq terkerek naik. Meskipun begitu, S&P dan Dowjones terpantu terkonsolidasi dengan kecenderungan melemah.

Saham eBay naik 4,5 persen ke USD42,49 per lembar saham, Apple juga menukik tajam ke USD585,78. Saham Facebook yang beberapa waktu lalu terus turun, mampu menguat, Setelah mengumumkan akuisisi Face.com. Saham berkode Fb ini, melonjak 4,7 persen ke USD31,41, dan memperoleh laba 16 persen dalam tiga sesi terakhir.

Penguatan terhadap saham-saham tersebut membuat Nasdaq Composite Indeks menghijau 22,53 poin atau 0,78 persen dalam perdagangan kemarin ke posisi 2.895,33.

Sementara, indeks Standar & Poor membuntuti Nasdaq dengan melaju 1,94 poin atau 0,14 persen ke 1.344,78. Sementara Dow Jones Industrial Average bergerak anomali dengan turun 25,28 poin atau 0,2 persen ke 12.741,89.

Sebelumnya, pemilihan umum yang terjadi di Yunani dan memenangkan partai probailout meredakan kepanikan investor akan krisis di zona euro untuk sementara. Meski begitu, imbal hasil obligasi Spanyol dan Italia yang naik menandakan bahwa krisi di Benua Biru tersebut belum usai.

"Pemilu bukan permainan pengganti yang akan meredakan krisis di Eropa,"
ungkap Kepala Strategi INvestasi Janney Montgomery Scott Mark Luschini seperti dikutip Reuters, Selasa (19/6/2012)

Seorang pejabat senior dari Partai Demokrasi konesrvatif Baru Yunani menyebut, pihaknya akan mulai membentuk pemerintahan baru Selasa ini. Namun, Pemimpin Demokrasi Baru, Yunani Antoni Samaras, berjanji bailout yang diterimanya tidak akan mengubah apapun yang tidak diperlukan.

Imbal hasil obligasi Spanyol dan Italia bertenor 10 tahun masih tinggi, mencapai tujuh persen. Otoritas Eropa sendiri sepakat memberi penyelamatan 100 miliar euro ke bank-bank yang bermasalah di Sapnyol.

 
Jum'at, 15 Juni 2012

Komite Eropa menyalahkan AS sebagai penyebab krisis Eropa

jose-barroso_1482191c-300x187.jpg

Perwakilan komite Eropa yang tergabung dalam G20, Jose Barosso menyalahkan AS sebagai penyebab terjadinya krisis Eropa.

“Krisis ini seharusnya tidak terjadi di Eropa. Krisis ini sebagai akibat dari kesalahan praktek dan efek kapitalisme bank-bank di AS, dan kita semua ikut terkontaminasi dalam menanggungnya”,
tuduh Jose Barosso.

Dalam rapat negara-negara industri G20, Barosso ditekan oleh media mengenai kenapa rakyat di negara-negara Amerika Utara harus ikut menanggung beban hutang yang disebabkan krisis di negara-negara Eropa.

“Kami tidak hadir disini untuk menerima pelajaran bagaimana caranya mengendalikan ekonomi dari anda”,
balas Barosso dengan nada sewot.

SUMBER : Economic News
 
Rabu, 20 Juni 2012

Investor Berharap Stimulus Lanjutan, Wall Street Menguat

B86VrNpgoJ.jpg

Saham-saham yang di perdagangkan di pasar saham Amerika Serikat (AS) kembali menguat, di tengah harapan The Federal Reserve akan setuju untuk memperpanjang langkah stimulus fiskal. Optimistis investor meningkat setelah data ekonomi AS menunjukan penurunan.

Job openings di AS pada April turun 325.000 menjadi 3,74 juta, hampir terendah dalam empat tahun terakhir. Perekrutan menurun sebaliknya pemecatan kerja meningkat.

Data ketenagakerjaan AS yang melambat ini diperkirakan menjadi salah satu pertimbangan the Fed kemungkinan mengumumkan stimulus baru melalui QE-3 pada FOMC yang berakhir Rabu waktu AS.

"Orang-orang mengantisipasi apa yang terjadi akibat pengumuman dari The Fed besok, aksi beli dan jual jangka pendek pun menjadi pilihan untuk mengantisipasi hal tersebut. Ada risiko pasar mendapat kecewa,"
kata head of asset allocation at ING Investment Management, Paul Zemsky, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (20/6/2012).

Meski demikian pasar mash mengawasi perkembangan di Eropa. Adnaya penurunan tajam dalam sentimen bisnis Jerman, dan meningkatnya imbal hasil obligasi Spanyol, meningkatkan harapan adanya stimulus tambahan dari pejabat di Eropa.

 
Rabu, 20 Juni 2012

Surat hutang Spanyol tidak laku dilelang

krisis-spanyol2.jpg

Spanyol yang merupakan negara ke-4 dengan perekonomian terbesar di zona Eropa ternyata terancam bangkrut akibat minimnya kreditur yang bersedia untuk meminjamkan dananya melalui lelang surat hutang yang dikeluarkan oleh Bank Sentral Spanyol.

Spanyol terpaksa menaikkan bunga atas surat hutang yang dikeluarkannya agar investor lebih tertarik untuk melakukan pembelian surat hutang SPanyol. Bunga surat hutang berjatuh tempo 12 bulan dijual pada tingkat 5,07% dan 7% untuk yang berjatuh tempo 3 tahun.

Kegagalan lelang ini memunculkan dugaan bahwa ECB mau tidak mau harus turun tangan untuk menolong Spanyol

SUMBER : ECONOMIC NEWS
 
Kamis, 21 Juni 2012

Harga Emas Tertekan Kebijakan The Fed

bernanke1.jpg


Federal Reserve AS pada Rabu kemarin menambahkan satu putaran stimulus moneter dan mengatakan siap untuk melakukan lebih dalam membantu pemulihan ekonomi AS.

Bank Sentral AS, the Fed memperluas “Operation Twist” sebanyak $ 267 milyar, yang berarti ia akan menjual sekuritas jangka pendek untuk membeli sekuritas jangka panjang. Perpanjangan program ini akan berjalan sampai akhir tahun.

Ketua Fed Ben Bernanke, berbicara pada sebuah konferensi pers setelah pertemuan kebijakan dua hari, bank sentral khawatir krisis utang berkepanjangan Eropa itu meredam aktivitas ekonomi AS dan ketenagakerjaan.

“Jika kita tidak melihat perbaikan yang berkelanjutan di pasar tenaga kerja yang akan memerlukan tindakan tambahan,” katanya. “Kami masih memiliki ruang yang cukup besar untuk berbuat lebih banyak dan kami siap untuk melakukan lebih.”

The Fed memangkas perkiraan untuk pertumbuhan ekonomi AS tahun ini untuk berbagai 1,9 persen menjadi 2,4 persen, turun dari proyeksi April 2,4 persen menjadi 2,9 persen. Ini memangkas proyeksi untuk 2013 dan 2014 juga.

 
Jum'at 22 Juni 2012

Harga EMAS tersungkur akibat pidato Bernanke

harga-emas1.jpg

Harga Emas tersungkur seiring dengan jatuhnya pasar saham di seluruh dunia meski ada harapan untuk naik kembali

Emas tersungkur pada hari Kamis kemarin setelah pidato dari Gubernur Fed Ben Bernanke yang memangkas pertumbuhan ekonomi AS sampai akhir tahun ini.

Para investor saat ini masih menunggu kemungkinan bagi Fed untuk meluncurkan program stimulus lebih lanjut yang nantinya akan menjadi faktor pendorong bagi naiknya harga emas.

SUMBER : ECONOMIC NEWS
 
Senin, 25 Juni 2012

Dollar AS lanjutkan keperkasaan

images

Keperkasaan dollar Amerika Serikat (AS) kembali melibas valuta utama. Indeks dollar AS, per akhir pekan lalu, sudah naik hingga 2,59% di tahun ini. Sedangkan selama setahun terakhir, indeks dollar AS, akhir pekan lalu sudah menguat hingga 10% menjadi, 82,25.

Penguatan dollar AS ini adalah yang pertama dalam tiga pekan terakhir. Pemicunya adalah pernyataan bank sentral AS, The Federal Reserve, pekan lalu, terkait program stimulus AS.

 
Senin, 25 Juni 2012

Spanyol butuh 60 Milyar Euro untuk keluar krisis

bankia.jpg

Bank-bank di Spanyol akan membutuhkan 51 – 62 milyar Euro untuk membenahi kejatuhan ekonomis serius dan kerugian dalam pembukuannya.
Laporan tersebut dinyatakan oleh tim audit independen mengenai berapa jumlah uang yang akan dibutuhkan untuk merekapitalisasi dan menormalkan kondisi perbankan di Spanyol.

Bank Sentral Spanyol sebelumnya menyatakan bahwa 100 milyar Euro yang akan didapatkan dari bantuan bailout akan cukup untuk memberikan keluasan bertindak.


SUMBER : ECONOMIC NEWS
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.