• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Insiden Monas bukan pengalihan isu BBM?

Paraf

IndoForum Newbie E
No. Urut
45364
Sejak
5 Jun 2008
Pesan
63
Nilai reaksi
1
Poin
8
CSIS: Insiden Monas Bukan Pengalihan Isu BBM
Oleh Endonesia
Rabu, 04-Juni-2008, 15:27:26 Klik: 13






Jakarta, Kominfo Newsroom – Pengamat politik dari Center for Strategic and International Studies (Pusat Kajian Internasional dan Strategis/CSIS) J. Kristiadi mengatakan, insiden Monas yang meluas bukan merupakan bentuk pengalihan isu karena pemerintah tidak bisa menghindar dari penegakan hukum.

Hal tersebut dikatakan Kristiadi saat dimintai pendapatnya mengenai insiden Monas yang terjadi pada Minggu (1/5) apakah merupakan bentuk pengalihan isu dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

''Pengalihan isu? Sangat tergantung apakah publik menganggap itu bisa berkembang menjadi pengalihan isu. Tapi harus dibedakan, kalau soal politik bisa berkembang kemana-mana, tapi persoalan penegakan hukum tidak bisa berkembang kemana-mana kalau pemerintah tegas bertindak sesuai hukum yang berlaku,'' katanya

Menurutnya, suatu peristiwa atau isu politik pemerintah bisa melayani dengan soal-soal politik juga. Namun bila isunya penegakan hukum pemerintah tidak bisa lagi menghindar karena hukum harga mati yang harus ditegakkan supaya masyarakat tenteram dan percaya kepada pemerintahnya.

Dia menilai saat ini sudah terlalu banyak isu, antara lain Ahmadiyah, BLT, BBM, Maluku Utara dan dalam negara demokrasi isu bisa berkembang macam-macam. Namun, menurutnya hal itu adalah bidang yang lain, seperti dalam ranah politik bisa (dianggap pengalihan-red), tapi kalau hukum tidak bisa.

Dijelaskannya, hukum bukanlah isu tetapi hukum adalah suatu hal yang harus ditertibkan kalau tidak bisa menimbulkan sesuatu yang buruk lagi.

Sementara itu, mantan Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Syafii Maarif yang juga hadir dalam seminar saat dimintai tanggapannya terkait laporan organisasi masyarakat (Ormas) yang terlibat insiden Monas ke Polda Metro Jaya mengatakan, semua orang berhak untuk melaporkan.

''Tanggapan saya itu hak mereka untuk menuntut. Tapi punya alasan atau tidak. Mereka (Ormas yang terlibat-red) mengatakan pemicunya aktor intelektualitas. Itukan membalik fakta,'' katanya seraya bersyukur aparat Kepolisian sudah bertindak tegas.

Menurutnya, apabila aparat dapat bertindak tegas maka Ormas yang merupakan kelompok garis keras tidak akan berkutik. ''Tidak akan berkutik kok. Selama ini aparat meliuk-liuk saja. Tapi sekarang sudah okelah ini.''

Diungkapkan Maarif, apabila mereka (Ormas garis keras) sudah sadar dan mau membubarkan diri jangan lagi diteror tetapi harus dilindungi.

''Kalau mereka sudah merasa salah dan membubarkan diri dan tidak akan melakukan anarkisme lagi harus dibela mereka. Jadi jangan lagi mereka juga ikut dihantam dikejar karena kalau itu dilakukan tidak bermartabat,'' ujarnya. (T.ww/mul/id/b)
 
Satu lagi teori konspirasi gara-gara pemerintah tidak tegas dalam bertindak
 
aparat keamanan tidak mengantisipasi terlebih dulu. padahal BIN sudah memperingatkan agar jangn ada demo orasi karena bisa ada insiden. lalu aparat keamanan kerjanya gimana ? udah mukul orang baru turun lapangan , habis itu sekarang jadi pahlawan menangkap biangnya, ya memang harus ditangkap biar issu ini lebih berbobot dan kinerja pemerintah terlihat prima. akal2 an aja.
 
Hanya sebatas teori konspirasi kah?

Atau sebenarnya ada sandiwara dibalik in semua?

Mengutip lirik lagu lama
Dunia ini hanya sandiwara~
 
CSIS: Insiden Monas Bukan Pengalihan Isu BBM
Oleh Endonesia
kalo kamu tau apa fungsi CSIS dan personel yang di dalam, kamu akan mendengar separoh aja apa yg dikatakan CSIS, sisanya kamu akan anggap angin lalu.
 
Hanya sebatas teori konspirasi kah?

Atau sebenarnya ada sandiwara dibalik in semua?

ya semacam itu da !

ini menunjukan pimpinan dalam elemen pemerintahan tidak cakap dalam menjalankan roda pemerintahan, tidak memiliki pola pikiran yang kreatip dan modren serta edukatip akan hak2 azasi manusia. kita butuh generasi yang lebih berwawasan modren seperti calon presiden partai demokrat Amerix.
 
Berarti kita butuh seorg figur pemimpin yg mirip Barack Hussein Obama dong,,,kira2 siapa itu yg ada diNegeri ini sekarang?


Tukul Arawana?:D
 
Konspirasi yang baik adalah yang tidak bisa dibuktikan sama sekali. Kalu terbukti, bukan konspirasi lagi namanya. Artinya ada pihak-pihak yang bikin kesalahan.
 
wah pemerintah tdk tegas dlm mengambil tindakan/no1 semoga pemerintah sigap dgn kejadian ini
 
@Paraf

kk jgn sebut nama terlarang itu di kancah politik!

gimana nanti kalo dia sampe di calonin jadi gubernur?

muntah mencret gw
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.