• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Informasi Tentang Dunia Islam

Gereja Menjamur di Negara-Negara Teluk, Bukti Toleransi Umat Islam

Minggu, 16 Mar 08 10:54 WIB
Sejumlah gereja kini dengan mudah terlihat di negara-negara kawasan Teluk, seiring dengan kelonggaran yang diberikan negara-negara itu terhadap toleransi antar umat beragama meski jumlah umat Kristiani di kawasan Teluk jumlahnya hanya sedikit.

Di Bahrain misalnya, negara ini hanya memiliki seribu warga negaranya yang menganut Kristen, namun jumlah gereja terus bertambah sejak berdirinya gereja pertama pada tahun 1906, yang dibangun oleh misionaris dari gereja Anglikan Amerika. Sekretaris Gereja Anglikan di Bahrain, Yussef Haidar mengatakan, selain warga Kristen Arab, jamaah gereja kebanyakan umat Kristiani asal Asia dan warga negara asing yang sedang menetap di negara itu.

Menjamurnya gereja-gereja juga terjadi di Kuwait, Oman dan Uni Emirat Arab kecuali Arab Saudi yang masih melarang pembangunan tempat ibadah non-Muslim di negaranya. Qatar termasuk negara yang mulai membolehkan berdirinya gereja. Gereja pertama di Qatar yang baru diresmikan 14 Maret lalu adalah Gereja Katolik Roma St. Mary. Setelah gereja ini, empat gereja lainnya akan dibangun di Qatar.

Sementara di Kuwait, sudah berdiri sekitar 10 gereja untuk melayani sekitar 350-400 ribu umat Kristiani yang kebanyakan berasal dari India, Philupina, Mesir, Libanon dan negara-negara Barat. Pemerintah Kuwait mengizinkan pembangunan gereja untuk mengakomodir keluhan warga Kristen di negaranya yang tidak memiliki tempat ibadah resmi, dan selama ini kerap menjadikan rumah pribadi sebagai tempat ibadah mereka.

Di Oman, tiga gereja yang berlokasi di Muscat, Sohar dan Salalah, malah dibangun atas donasi Sultan Oman, Sultan Qaboos. Menurut Sultan Qaboos, toleransi antar umat beragama sudah menjadi tradisi yang sejak lama hidup di Oman. Alasan toleransi antar umat bergama, menjadi alasan utama pemerintah negara-negara Teluk mengizinkan pembangunan gereja. Satu hal yang patut dibanggakan dari negara-negara Muslim, yang begitu toleran dengan penganut agama lain sementara umat Islam yang tinggal di negara-negara Barat masih mendapatkan perlakuan yang diskriminatif dan jauh dari sikap toleransi. (ln/iol)
www.eramuslim.com
 
Ribuan Orang Unjuk Rasa di Hollywood, Protes Perang AS di Irak
Minggu, 16 Mar 08 11:26 WIB
Ribuan orang berduyun-duyun menuju jantung pusat industri film AS, Hollywood. Ribuan orang itu sedang memperingati lima tahun invasi AS ke Irak. Peringatan itu mereka gelar dengan melakukan aksi protes atas pemerintahan Bush yang masih mempertahankan perangnya di Negeri 1001 Malam itu.

Aksi unjuk rasa dengan melakukan long-march itu diorganisir oleh A.N.S.W.E.R. (Act Now to Stop War and Racism) dengan mengambil tempat di depan gedung CNN yang ada di kawasan Hollywood. Sedikitnya 2.000 orang ikut dalam aksi itu. Mereka membawa peti mati yang diselimuti dengan bendera AS dan membawa spanduk-spanduk bertuliskan kecaman terhadap Presiden George W. Bush, pencetus perang di Irak. Para pengunjuk rasa juga menyerukan agar Bush segera menarik seluruh pasukan militernya dari Irak.

"Kita sudah berperang selama lima tahun. Sekarang kita hampir mengalami resesi dan triliunan dollar kami dihabiskan untuk perang yang tidak kami inginkan, " teriak seorang pengunjuk rasa.

Di antara ribuan pengunjuk rasa, nampak Ron Kovic, veteran perang Vietnam dan penulis "Born of the Fourth of July." Kovic menderita cacat tubuh akibat terkena tembakan saat ikut Perang Vietnam 40 tahun lalu.

Pada AFP Kovic mengungkapkan kesedihannya melihat kondisi, bukan hanya rakyat Irak tapi juga pada para tentara laki-laki dan perempuan AS yang ditugaskan ke Irak. "Mereka banyak yang menderita, kehilangan tangan dan kaki, bahkan terbunuh, " ujarnya dengan nada prihatin.

ANSWER adalah organisasi non-profit yang memiliki 30 kantor perwakilan di seluruh AS dan giat menggelar aksi demonstrasi menentang perang AS di Irak, sejak peristiwa serangan 11 September 2001 di AS. (ln/presstv)
www.eramuslim.com
 
Usamah Bin Ladin Ancam Eropa Atas Penerbitan Kembali Kartun Rasulullah

Kamis, 20 Mar 08 17:48 WIB
Sebuah rekaman video pimpinan Al-Qaidah, Usamah bin Ladin kembali muncul di situs internet. Dalam video yang disebut-sebut diposting dalam rangka maulid Nabi Muhammad itu, bin Ladin melontarkan ancaman pada Uni Eropa terkait penerbitan kembali kartun-kartun yang melecehkan Rasulullah.

Bin Ladin mengatakan, penerbitan kembali kartun-kartun itu telah melukai hati umat Islam dan merupakan bagian dari Perang Salib di mana Paus Benediktus terlibat didalamnya.

"Publikasi kartun-kartun itu, merupakan bagian dari Perang Salib baru di mana Paus Benediktus ikut memegang peranan penting. Lewat penerbitan kartun-kartun itu, Anda memastikan bahwa perang berlanjut, " kata bin Ladin dalam rekaman video tersebut.

"Kalian telah menguji umat Islam... jawabannya akan kalian lihat, dan bukan yang kalian dengar, " sambung bin Ladin

Rekaman video ini, merupakan rekaman video terbaru sejak munculnya rekaman video Bin Ladin pada 29 November 2007 lalu. Dalam video itu, Bin Ladin menyerukan negara-negara Eropa agar mengakhiri keikutsertaan mereka dengan pasukan koalisi AS di Afghanistan.

Menanggapi munculnya rekaman video terbaru Bin Ladin, perusahaan di AS yang bergerak di bidang pemantauan terhadap terorisme, IntelCenter mengatakan, pesan yang disampaikan Bin Ladin dalam video tersebut merupakan "ancaman yang jelas terhadap negara-negara anggota Uni Eropa dan merupakan indikasi bagi kemungkinan terjadinya serangan yang hebat di masa datang, meski tidak jelas kapan waktu tepatnya."

Sementara itu, seorang pejabat penanganan terorisme di AS mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki keaslian dari video tersebut. Namun ia mengakui bahwa pesan yang disampaian dalam video itu sejalan dengan propaganda al-Qaidah selama ini.

Bin Ladin dalam video yang diposting Rabu (19/3) juga menyinggung tentang aksi-aksi pengemboman yang dilakukan pasukan koalisi AS di Irak dan Afghanistan, yang telah membunuh anak-anak dan kaum perempuan. Untuk itu, ia mengancam hukuman yang lebih menyakitkan bagi Eropa yang telah ikut mendukung pasukan AS di kedua negara itu. (ln/aljz)
www.eramuslim.com
 
AS Cuma Bawa Kehancuran Bagi Irak, Tak Ada Bedanya dengan Saddam Hussein
Kamis, 20 Mar 08 17:29 WIB
AS memang sudah menumbangkan Saddam Hussein, tapi AS gagal menegakkan demokrasi di Irak dan malah membawa kehancuran negeri Irak. Satu-satunya "kemenangan" AS adalah, makin kuatnya hegemoni negara Paman Sam di kawasan Timur Tengah.

Itulah pernyataan yang dilontarkan mayoritas rakyat Irak menanggapi lima tahun invasi AS ke Negeri 1001 malam itu. "Presiden AS George W. Bush bicara soal kemenangan di Irak. Tapi saya bilang, satu-satunya yang berhasil ia capai di negeri ini, cuma kehancuran, " kata Abu Fares al-Daraji, pedagang tembakau di sebuah pusat keramaian di kota Baghdad.

Bagi Daraji dan warga Irak lainnya, yang terjadi di Irak pascatumbangnya Saddam Hussein adalah pertumpahan darah dan AS mengambil keuntungan dari peperangan di Irak. "AS berhasil meraih kemenangan untuk negaranya sendiri, di mana AS makin menguatkan hegemoninya di kawasan ini, apalagi Irak adalah negara yang strategis untuk menghadapi ancaman dari Iran, " ujar Daraji.

Ia melanjutkan, "Mereka (AS) cuma mementingkan kepentingannya sendiri, bukan untuk kepentingan rakyat Irak. Amerika cuma kepanjangan tangan dari Saddam. Mereka-lah yang mengambil keputusan dan pemerintah Irak sama sekali tidak punya kedaulatan."

"Tak ada kemenangan. Amerika membawa hal-hal yang sebelumnya tidak kami kenal di sini, seperti terorisme dan pembunuhan yang terjadi di jalan-jalan, " sambung Daraji.

Selama lima tahun invasi AS ke Irak, lebih dari satu juta rakyat Irak tewas dan lima juta orang menjadi pengungsi. AS sendiri, beserta pasukan koalisinya kehilangan sekitar 4.000 tentara. Namun dalam peringatan lima tahun invasi AS ke Irak, Bush menyatakan bahwa ia akan tetap melanjutkan perangnya di Irak dan yakin bahwa AS akan menang.

Sementara itu, jutaan rakyat Irak kini harus menanggung derita akibat ambisi negara penjajah, AS. Komite Palang Merah Internasional dalam laporan terakhirnya menyebutkan bahwa rakyat Irak kini mengalami krisis kemanusiaan karena makin sedikitnya akses untuk mendapatkan air bersih, buruknya layanan kesehatan dan sanitasi. (ln/al-arby)
www.eramuslim.com
 
dapet dari :

http://www.icc-jakarta.com/content/view/905/21/

60 TAHUN PEMBANTAIAN DEIR YASSIN

Tanggal 9 April 2008 menandai 60 tahun pembantaian penduduk Deir Yassin, sebuah desa Palestina. Pembantaian ini adalah sebagian dari lusinan pembantaian yang terdokumentasikan terhadap rakyat Palestina oleh milisi-milisi teror Zionis yang bertujuan hendak mengubah Palestina menjadi sebuah negara Yahudi.

Jika makna dari bencana-bencana semata diukur dalam jumlah korban, maka Deir Yassin mungkin tidak akan berada dalam posisi sentral dari kesadaran nasional bangsa Palestina. Bagaimanapun, teror terhadap Deir Yassin telah memicu pengusiran massal orang Palestina yang mencemaskan hidup mereka. Ketika Israel berdiri 60 tahun silam pada Mei ini, pada saat yang sama lebih daripada 700,000 rakyat Palestina harus kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka, kebun-kebun dan usaha-usaha mereka, kota-kota dan desa-desa mereka.

Para milisi Yahudi Zionis, dan kemudian, militer Israel, mengusir mereka ke luar dari tanah historis yang telah mereka huni berabad-abad lamanya. Dengan gerak cepat, Israel memobilisasi pemindahan Yahudi dari seantero dunia ke rumah-rumah dan tanah-tanah rakyat Palestina yang ditinggalkan. Peristiwa tragis ini dan konsekuensi-konsekuensinya berikutnya berada pada inti persoalan dari konflik Israel-Palestina.

Pembantaian Deir Yassin dan Makna Pentingnya bagi Kondisi KontemporerPada pagi buta, 9 April 1948, tiga milisi Zionis internasional, Haganah, Irgun, dan Stern Gang menyerang sebuah desa Palestina, Deir Yassin, yang berada di sebelah barat Yerusalem. Lebih daripada 100 orang, baik pria, wanita, dan anak-anak dibantai. Sebagian korban bahkan dimutilasi dan diperkosa sebelum dibunuh. 25 orang lainnya dari desa itu diarak hingga ke sampai Yerusalem dan lalu dieksekusi.Kata-kata teror menyebar dengan cepatnya, menyebabkan banyak lagi rakyat Palestina yang melarikan diri dari kampung halaman mereka karena mencemaskan hidup mereka.

Tak lebih daripada satu tahun sejak pembantaian itu, Deir Yassin, yang telah kosong dari orang Palestina, telah didiami oleh para imigran Yahudi dan nama Deir Yassin pun dihapuskan dari peta.Bagi bangsa Palestina, Deir Yassin adalah simbol hilangnya tanah tumpah darah mereka dan kehancuran masyarakat mereka, sebuah situasi yang terus berlangsung hingga hari ini. Ketika Israel mendeklarasikan diri 60 tahun lalu, lebih daripada 700,000 Palestina diusir sementara 78 persen tanah historis Palestina lenyap dan berubah nama menjadi “Israel”. Dewasa ini, kaum pengungsi Palestinian nyaris berjumlah 4 juta orang, di luar populasi keseluruhan bangsa Palestina yang mendekati angka 10 juta. Sementara kaum pengungsi lain dari berbagai belahan dunia bisa kembali ke tanah air mereka, hak pulang kaum pengungsi Palestina hingga detik ini masih dirampas secara internasional.

Di Tepi Barat, Israel bahkan terus melanjutkan proyek akuisisi lahan demi mewujudkan mimpi fasis “pemukiman eksklusif Israel” dan “jalan khusus Israel”. Para PembantaiHaganah, yang kemudian berevolusi menjadi angkatan bersenjata Israel, menembakkan mortir-mortir ke Deir Yassin sementara Irgun dan Stern Gang menyerang penduduk desa dari jarak dekat. Pada saat pembantaian, Daud Ben-Gurion, yang kemudian menjadi perdana menteri pertama Israel, adalah sang sutradara kebijakan Haganah; Menachem Begin, perdana menteri Israel yang ke-6, adalah god father Irgun; dan Yitzhak Shamir, perdana menteri Israel ke-7, adalah bos Stern Gang. Konsekuensi Pembantaian Deir Yassin Ketika berita pembantaian itu tersebar, maka teror itu pun memicu pengungsian massal dari bangsa Palestina.

Beberapa hari setelah serangan terhadap Deir Yassin, faktanya, Irgun menyatakan bahwa peristiwa itu telah meningkatkan “teror dan rasa ngeri di antara orang-orang Arab di seluruh desa sekitarnya, di Al Maliha, Qaluniya, dan Beit Iksa pengungsian massal mulai terjadi...” Pengungsian massal orang Palestina berkait dengan rencana-rencana para pemimpin militer dan politik Zionis pada saat itu. Selama minggu pertama April, sebuah kampanye terencana—yang dikenal dengan “Plan Dalet”—disiapkan untuk secara sistematis mengusir bangsa Palestina dari tanah air mereka demi mewujudkan dengan segera negara Israel. Milisi-milisi Zionis melakukan delapan operasi militer utama terhadap kota-kota dan desa-desa Palestina antara 1 hingga 15 April.

Deir Yassin bukan Insiden yang TerisolasiSementara Deir Yassin adalah insiden yang mungkin paling dikenal, sejarawan Israel Benny Morris mendokumentasikan 24 pembantaian lainnya terhadap rakyat Palestina yang dilakukan gerakan Zionis Internasional, dan kemudian negara Israel, pada 1948. Menurut Morris, “Dalam beberapa kasus, empat atau lima orang dieksekusi. Dalam kasus lain, angka-angka itu mencapai 70, 80, dan 100. Terdapat juga banyak pembunuhan sewenang-wenang. Dua orang tua yang ditemukan di sebuah ladang ditembak. Seorang wanita yang ditemukan di sebuah desa ditembak. Terdapat kasus-kasus seperti desa Dawayima [di wilayah Hebron], di mana sejumlah pasukan memasuki desa dengan menembaki dan membunuhi semua yang bergerak. Kasus-kasus terburuk adalah Saliha (70-80 dibunuh), Deir Yassin (100-110), Lod (250), Dawayima (ratusan) dan barangkali Abu Shusha (70)....

Faktanya adalah bahwa tidak seorang pun yang dihukum terkait aksi-aksi pembunuhan ini. Ben-Gurion pun bungkam. Ia menutupi semua pejabat yang melakukan pembantaian-pembantaian itu.”Irgun dan Stern Gang juga menyerang institusi-institusi Inggris dan Perserikatan Bangsa-Bangsa serta para pejabat yang mereka percaya merintangi proyek Zionis di Palestina. Irgun bertanggung jawab atas pemboman Hotel King David, yang digunakan sebagai markas besar militer Inggris di Yerusalem pada 1946. 90 orang-orang tewas terbunuh. Stern Gang membunuh Lord Moyne, menteri luar negeri Inggris untuk Timur Tengah pada 1944, mencoba membunuh Harold MacMichael, Komisaris Tinggi Palestina pada 1944, dan membunuh Count Folke Bernadotte, wakil Perserikatan Bangsa-Bangsa di Timur Tengah pada 1948.

Kehancuran Total dan Relevansinya KiniSecara keseluruhan, sedikitnya 450 kota dan desa Palestina dibasmi penduduknya lewat serangan militer milisi Zionis atau karena ketakutan akan serangan-serangan seperti itu. Sebagian besar kota dan desa itu diratakan dengan tanah. Pada akhir 1948, lebih daripada 700,000 orang Palestina, yakni dua pertiga populasi Palestina, menjadi pengungsi; dibuang dan masyarakat mereka dibinasakan. Bahkan hari ini, seorang Yahudi dari di mana pun ia berasal akan disambut untuk datang ke Israel, sementara orang-orang Palestina yang masih menyimpan kunci-kunci rumah-rumah mereka diingkari hak pulang mereka.[iar; sumber imeu.net]
 
"Schism" - a video response to 'Fitna'

Seorang bloger dari Arab Saudi telah membuat film dengan judul "Schism" untuk merespon diedarkannya film "Fitna".
"Film ini saya buat kurang dari 24 jam sebagai jawaban atas film Anti Islam Geert Wilders Fitna" demikian kata Raed al-Saeed si-pembuat film.

Film berdurasi 6 menit ini menggabungkan ayat-ayat Injil dan gambar perang Irak, termasuk pasukan Inggris yang sedang memukul penduduk sipil.
Gambar lain menunjukkan seorang wanita radikal kristen Amerika sedang berpidato berapi-api mengajak "war for Jesus".

Film ini di posted dan beredar di internet bulan lalu (termasuk di YouTube), tetapi kemudian ditarik oleh YouTube dengan alasan "tidak proporsional". Saeed komplain atas hal tersebut dan saat ini YouTube telah menampilkan kembali dalam site-nya.

Saeed berkata bahwa filmnya tidak bermaksud memprovokasi, tapi lebih bermaksud memberi ilustrasi bahwa bagaimanapun semua agama diluar kontek dapat digambarkan telah memberi ajaran kekerasan. "Pada film Schism ini saya menggunakan metodologi yang sama seperti yang dipakai Wilders, yaitu melibatkan teks kitab suci diluar context" demikian kata Saeed.

Untuk membaca beritanya, disini :
http://www.telegraph.co.uk/news/main.jhtml?xml=/news/2008/04/12/wmuslim112.xml
Untuk melihat video-nya, disini : http://europenews.dk/en/node/9272
 
12 Teroris Dilatih AS & Inggris Ditangkap

TEHERAN - Iran menangkap 12 orang yang terkait peledakan masjid pada April lalu di kota sebelah selatan Shiraz. Mereka mengaku dilatih dan dibiayai oleh Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

"Sejauh ini 12 orang terlibat dalam insiden terorisme ini telah ditangkap. Mereka adalah agen utamanya," kata juru bicara pengadilan Ali Reza Jamshidi, sembari menyatakan seluruh pelaku akan dijatuhi hukuman berat.

Dikutip ABC news, Selasa (13/5/2008), para pelaku mengaku terkait dengan pihak asing, terutama AS dan Inggris.

"Mereka dilatih orang asing untuk membuat bom. Ini sudah jelas dan transparan, terlihat dari rekening bank bahwa ada aliran dana asing mendukung terorisme," tambah dia.

Jamshidi mengatakan, 12 orang itu ditahan bersama bahan peledak dan bahan-bahan pembuat bom. Terungkap pula mereka berencana meledakkan bom itu di tempat ramai.

Jamshidi mengatakan Iran akan mengambil langkah hukum terhadap AS dan Inggris terkait peledakan 12 April lalu, yang menghancurkan sebuah masjid yang dipadati jemaah yang mendengarkan khotbah ulama lokal. 13 orang tewas dalam ledakan itu.

liat beritanya di sini
 
eh apa kabar pembangunan Mega Mosque di pusat kota London ? jadi diterusin gak si ?
 
Harun Yahya: Kami Menerima Ancaman yang Datang dari Para Freemason

Keputusan pengadilan untuk menjebloskan Harun Yahya tak lepas dari keterkaitan Freemansory internasional. Inilah pengakuan beliau
Hidayatullah.com—Perjuangan gencar Adnan Oktar atau lebih dikenal Harun Yahya dalam membongkar kekeliruan ilmiah teori Evolusi membuat ia kembali di penjara. Memski demikian, ilmuwan Turki yang karyanya banyak menggoncang dunia itu tetap menerima dengan lapang. Di bawah ini ia memberikan pernyataan menjawab keputusan pengadilan beberapa hari lalu.

Ini adalah sebuah kasus yang mungkin akan tercatat dalam sejarah. Saya belum pernah mendengar, melihat atau membaca kasus yang penuh tipu daya semacam ini. Namun kami masih menaruh rasa hormat yang sepatutnya.

Kami menghormati sistem keadilan. Kami menghormati keputusan pengadilan. Ada suatu kebaikan dalam segala hal. Keputusan itu telah ditakdirkan dalam pandangan Allah sebelum para orang tua hakim itu dilahirkan. Mereka mengeluarkan pernyataan putusan hakim ketika saatnya tiba. Mereka mengeluarkan pernyataan putusan pengadilan yang ada dalam takdir mereka. Tak seorang pun dapat menentukan untuk dirinya sendiri, tidak pula membuat pernyataan apa pun sekehendaknya sendiri. Setiap orang membuat pernyataan yang telah ditetapkan dalam takdirnya. Mengapa ini terjadi dengan cara sedemikian itu? Sebab kebaikan akan muncul dengan takdir itu terjadi.

Sebagaimana dengan Nabi Yusuf AS. Ia adalah hamba yang dicintai Allah. Meskipun demikian Allah menakdirkannya dijebloskan ke dalam penjara bawah tanah selama tujuh tahun. Insya Allah, kami juga berada pada jalan Nabi Yusuf AS. Kami berada pada jalan para nabi yang dirahmati. Kami menetapi sunnah mereka yang agung. Insya Allah kami melakukan apa yang mendatangkan kebaikan. Orang mukmin berada di jalan para nabi, dan di dalam Al-Quran, Allah berfirman bahwa Dia menghendaki kita mengambil mereka sebagai teladan. Dia memerintahkan kita agar menaati mereka dan menyerupai mereka. Dan kehidupan kita mungkin memiliki sisi yang mirip dengan sisi kehidupan mereka. Ayat-ayat Al-Quran berlaku bagi seluruh Muslim.

Dalam pengertian tersebut, ayat-ayat itu berlaku pula bagi saya dan sahabat-sahabat saya. Dalam ayat ke-35 Surat Yusuf, misalnya, Dia berfirman: “Kemudian timbul pikiran pada mereka setelah melihat tanda-tanda (kebenaran Yusuf) bahwa mereka harus memenjarakannya sampai waktu tertentu.”

Ayat ini menyiratkan pengertian bahwa ada kebimbangan apakah akan memenjarakannya atau tidak, tapi pilihan pertama pada akhirnya mengemuka. Sungguh terdapat sebuah kemiripan di sini. Allah berfirman perihal Yusuf AS bahwa ia dikenai hukuman sedikitnya tiga tahun penjara. Al-Quran merujuk pada beberapa tahun. Ini berarti sekurang-kurangnya tiga, masa antara tiga dan sembilan. Ini adalah sebuah isyarat. Al-Quran berlaku sepanjang zaman, untuk seluruh manusia dan seluruh peristiwa, dan inilah salah satu keajaiban Al-Quran.

Tak seorang pun dapat melukai saya di mana pun dengan cara bagaimana pun; kecuali hanya hal-hal yang Pencipta saya, Allah Yang Mahakuasa, menghendaki benar-benar terjadi demikian. Saya akan hidup sesuai takdir saya. Apa pun yang ada dalam takdir saya, itulah yang akan terjadi. Saatnya akan datang ketika ruh saya diambil. Ketika saat itu datang, Dia akan mengambil ruh saya. Tapi di luar itu, tidak seorang pun mampu menyakiti saya sehelai rambut pun pada kepala saya. Tidak sesuatu pun akan terjadi pada saya. Apa pun yang ada dalam takdir saya, hal itu akan terjadi ketika saatnya tiba, di waktu yang telah ditetapkan.

Pada peristiwa-peristiwa yang terkini, sedikit tekanan yang terkini, kami menerima kabar bahwa seseorang yang tak pernah kami duga, yang kami yakini sebagai seorang yang teguh, taat beragama, ternyata adalah seorang Freemason. Kami sangat terkejut. Kami dulunya benar-benar yakin bahwa ia orang yang shaleh, beraliran kanan, dan kami menaruh kepercayaan kepadanya sebagaimana mestinya. Akan tetapi ia terbukti seorang Freemason kelas atas.

Ada delapan surat [dari Freemasonry luar negeri], yang dikirim ke sini, ke markas [Freemasonry Turki]. Surat-surat itu membicarakan tentang kami, dan tentang saya secara pribadi, dengan merujuk langsung ke buku saya, Atlas Penciptaan. Mereka merujuk kepada kemampuan saya melakukan kegiatan tanpa kesulitan. Mereka menanyakan bagaimana ini dapat terjadi, bagaimana saya dapat bebas melakukan kegiatan seperti itu.

Mereka mengatakan [buku Atlas Penciptaan] telah menimbulkan dampak dahsyat, seperti bom atom. Itulah yang mendasari adanya tekanan terhadap kami di tahun-tahun belakangan. Kami bahkan berpendapat bahwa tekanan itu dilakukan terhadap pemerintah untuk menekan kami. Saya dapat memahami mengapa tamatnya Darwinisme telah membuat mereka sangat terganggu, sebab hal ini telah benar-benar meruntuhkan keseluruhan sistem mereka. Filsafat-filsafat, cara pandang dan ideologi-ideologi mereka telah terhancurkan. Dan mereka tidak mampu menemukan jawaban atas hal ini. Segala yang dapat mereka lakukan adalah melakukan tekanan.

Kami menerima sebuah ancaman baru berkenaan dengan buku terkini saya [tentang Freemasonry] hanya kemarin, ditujukan kepada saya sendiri, agar buku tersebut tidak beredar; ancaman itu datang dari para Freemason, yang menelpon rekan saya. Mereka menyampaikan pesan bahwa kami akan mendapatkan masalah besar jika buku tersebut beredar. Namun meskipun demikian saya akan memunculkan buku itu, insya Allah. Saya telah diancam sebelumnya, ketika saya di rumah sakit jiwa. Saya diberitahu agar meninggalkan kegiatan saya. Di kala itu selain menawarkan kepada saya uang, mereka juga berkata bahwa mereka akan “membebaskan kesulitan” yang saya alami ini, dan mereka mengatur pengacara saya menyampaikan pesan itu kepada saya. Mereka menawari saya sejumlah besar uang jika saya menghentikan karya saya, dan tidak meneruskan menulis buku, menghentikan buku saya mengenai Freemasonry, dan bahwa siksaan mengerikan yang tengah saya alami akan diakhiri. Tapi saya menolak tawaran tersebut.

Izinkan saya menyatakan sekali lagi bahwa saya tidak memiliki keluhan terhadap pengadilan. Saya tidak menaruh dendam atau tuduhan balik terhadap siapa pun. Allah-lah yang menyebabkan pengadilan menandatangani putusan hakim itu. Hanya satu hal di pengadilan yang mengherankan saya dan membuat saya terdiam sejenak untuk berpikir, yakni bahwa kami memiliki tiga sahabat perempuan. Sebagaimana sahabat-sahabat saya lainnya, mereka sama sekali tidak terlibat dengan tuduhan tersebut. Namun masing-masing mereka dihukum tiga tahun penjara. Mereka ini adalah para pemudi belia yang berpendidikan baik. Hal itu sungguh mengherankan saya. Tapi sekali lagi saya tetap menghormati pengadilan, dan ada sesuatu kebaikan dalam segala hal.”
[as/harunyahya.com/cha/www.hidayatullah.com]
 
Meruntuhkan Teori Evolusi, Harun Yahya Divonis Penjara

Untuk kesekian kalinya, Adnan Oktar alias Harun Yahya dipenjarakan. Inilah penindasan para ilmuwan yang berani mengungkap kekeliruan ilmiah teori evolusi
Hidayatullah.com--Penindasan terhadap para ilmuwan dan intelektual yang berani mengungkap kekeliruan ilmiah teori evolusi Darwin, dan berbagai sisi gelap teori itu tidak hanya berlaku di Amerika Serikat. Untuk kesekian kalinya, Adnan Oktar, dengan nama pena Harun Yahya, diganjar pengadilan Turki 3 tahun penjara, lantaran mengemukakan kebenaran bahwa teori evolusi Darwin tidaklah ilmiah.

Sebelum ini, Harun Yahya sudah dipenjara beberapa kali. Ia pernah dikurung di rumah sakit jiwa bersama para pasien penyakit jiwa berbahaya. Di tempat itu, beliau dicoba untuk dibunuh beberapa kali.

Meski demikian, Harun Yahya tetap tidak bergeming membongkar kepalsuan teori evolusi, beserta gerakan ideologis yang mendukungnya, termasuk Freemasonry.

Pembunuhan Karakter

Sebagaimana diketahui, ilmuwan Muslim yang karyanya sudah merambah dunia itu beberapa tahun terakhir ini mengagetkan dunia. Buku besar Harun Yahya berjudul Atlas Penciptaan muncul di Eropa, dan mengagetkan pihak berwenang di negara-negara seperti Perancis, Denmark, Austria, dan Italia.

Tidak mampu menanggapi balik secara ilmiah dan intelektual, organisasi dunia setinggi Dewan Eropa mengeluarkan resolusi yang melarang buku Atlas Penciptaan dan pemikiran kritis semacamnya atas teori evolusi diajarkan di sekolah-sekolah Eropa.

Lebih dari itu, tindakan penyusupan agen rahasia Freemasonry pun dilakukan demi membungkam kegiatan Harun Yahya.

Bisa ditebak, media massa pro evolusi memanfaatkan peristiwa ini untuk melakukan pembunuhan karakter Harun Yahya untuk kesekian kalinya dengan berbagai tuduhan negatif, tak terkecuali situs rujukan seperti wikipedia.

Menjawab putusan pengadilan ini, Harun Yahya menyampaikan pernyataan penting dalam sebuah konferensi pers.

“Ini adalah sebuah kasus yang mungkin akan tercatat dalam sejarah. Saya belum pernah mendengar, melihat atau membaca kasus yang penuh tipu daya semacam ini. Namun kami masih menaruh rasa hormat yang sepatutnya.

Kami menghormati sistem keadilan. Kami menghormati keputusan pengadilan. Ada suatu kebaikan dalam segala hal. Keputusan itu telah ditakdirkan dalam pandangan Allah sebelum para orang tua hakim itu dilahirkan. Mereka mengeluarkan pernyataan putusan hakim ketika saatnya tiba. Mereka mengeluarkan pernyataan putusan pengadilan yang ada dalam takdir mereka. Tak seorang pun dapat menentukan untuk dirinya sendiri, tidak pula membuat pernyataan apa pun sekehendaknya sendiri. Setiap orang membuat pernyataan yang telah ditetapkan dalam takdirnya. Mengapa ini terjadi dengan cara sedemikian itu? Sebab kebaikan akan muncul dengan takdir itu terjadi, “ ujarnya.

Harun Yahya menyebut pemenjaraan dirinya diibaratkan kasus Nabi Yusuf AS. “Insya Allah, kami juga berada pada jalan Nabi Yusuf AS. Kami berada pada jalan para nabi yang dirahmati. Kami menetapi sunnah mereka yang agung. Insya Allah kami melakukan apa yang mendatangkan kebaikan. Orang mukmin berada di jalan para nabi, dan di dalam Al-Quran,” katanya dikutip www.harunyahya.com. [as/cha/berbagai sumber/www.hidayatullah.com]
 
Israel Miliki 150 Senjata Nuklir

Selasa, 27 Mei 2008
Mantan Presiden AS Jimmy Carter dalam pernyataan terbaru mengatakan, Israel memiliki 150 senjata nuklir. Tapi Amerika pasti tidak mendengar

ImageHidayatullah.com--Israel memiliki 150 senjata nuklir, kata mantan Presiden AS Jimmy Carter dalam pernyataan yang diterbitkan Senin kemarin.

“AS mempunyai lebih dari 12.000 senjata nuklir, Uni Soviet mempunyai jumlah yang sama; Inggris Raya dan Perancis memiliki beberapa ratus, dan Israel mempunyai 150 atau lebih," ujarnya dikutip AFP.

Pernyataan itu, yang dikutip The Times of London, tampaknya merupakan komentar pertama seorang mantan presiden AS yang disampaikan secara terbuka mengenai jumlah hulu ledak nuklir yang dimiliki Israel.

Kekuatan nuklir yang dimiliki Israel itu menurut Carter termasuk jenis persenjataan besar, tak sekedar besar, termasuk menyakut roket untuk mengantarkan peluru kendali yang dapat dengan tepat menuju sasaran, katanya di dalam jumpa pers.

Namun pemerintah Israel menolak berkomentar mengenai hal itu. "Tuan Carter bertanggung jawab atas apa yang dikatakannya itu," kata Mark, Regev, jurubicara Perdana Menteri Israel Ehud Olmert, kepada DPA.

Sebelum ini, International Institute for Strategic Studies (IISS) yang berbasis di London, Inggris pernah mengeluarkan hasil laporannya mengenaik kekuatan nuklir Israel.

Dalam laporannya bulan Mei lalu, IISS menyatakan bahwa Israel secara de facto memiliki kekuatan nuklir canggih yang jumlahnya cukup besar. Meski demikian Zionis Negara itu tidak pernah secara terbuka mengakui memiliki persenjataan nuklir dan seberapa besar kekuatannya.

Masalahnya hanya menjadi di mata Amerika dan Barat lain jika yang memiliki senjata itu adalah negara-negara yang mayoritas penduduknya adalah Islam seperti Iran, Indonesia atau Negara Arab lain. [afp/cha/www.hidayatullah.com]
 
BUMI TIADA PERANG

Wah..wah..wah.. gw dah bc artikel2 forum ini..btw kapan yah perang akan berakhir??

Mnrt saya,perang ada krn ego manusia sendiri, salah satunya manusia selalu perdebatin agama mereka yg plg benar..
btw, mungkin diujung kiamat datang perwakilan Tuhan dari setiap agama akan turun secara bersamaan untuk mengajarkan doktrin baru/meluruskan pandangan agar dimana setiap orang untuk hidup rukun satu dgn yg lainnya.. Dgn tidak munculnya fanatisme/perfeksionis akan agama pribadi, pst jg peperangan akan berkurang jg..tak ada sinisme, tak ada permusuhan, tak ada teroris agama, jg tidak ada hujat menghujat agama, tidak ada kebencian jg..

Ada agama tertentu yug mengklaim kalau Tuhan adalah "dia". Mnrt saya pribadi dr berbagai artikel, Tuhan Yang Maha Esa tidak berwujud.. lalu dari mana datangnya Tuhan pada masing2 agama, spt Yesus, Bunda Maria, Brahma, Sidharta Gautama, Nabi Muhammad? kl bkn dr Tuhan Yang Maha Esa? Tuhan Yang Maha Esa tak berwujud.tak berasal.tapi menciptakan segala sesuatu.Salah satu Lhama besar di Tibet menyebutnya: wujudnya adalah seperti "sebelum alam semesta tercipta" juga "setelah alam semesta binasa" Apa yang ada disana adalah Yang Maha Esa, lebih dulu ada sebelum semuanya ada.
Lalu perwakilan dari setiap agama menyebutnya: Allah, Buddha, Roh kudus, Krisna, Tao. Semua beda kata tp artinya sama.

Perwakilan dari TYME,spt Nabi Muhammad, Yesus, Bunda Maria, Buddha cs turun kedunia adalah utk mengajarkan ajaran Ketuhanan dengan ciri dan cara mereka masing2..dimana ujungnya adalah sama. 5 cabang satu tujuan.
 
^ bener tuh bang....
stop peperangan, gak akan bikin bumi kita aman dan damai.....
 
Mantan Pembantu Bush, Beberkan Aib Gedung Putih Seputar Perang Irak
Kamis, 29 Mei 08 13:13 WIB

Mantan sekretaris Presiden George W. Bush yang mengurusi hubungan dengan press Scott McClellan membeberkan keburukan-keburukan pemerintahan Bush terkait invasi AS ke Irak. Ia menyebut Presiden Bush sudah bersikap tidak jujur dan bergantung pada propaganda untuk menjual wacana perang Irak, perang yang menurut McClellan sebenarnya tidak perlu terjadi.

Media massa AS yang terbit hari Rabu (28/5) ramai memuat artikel tentang buku yang ditulis McClellan berjudul "What Happened: Inside the Bush White House and Washington's Culture of Deception, " setebal 341 halaman.

Dalam bukunya McClellan melontarkan kritik pedas terhadap Presiden Bush dan jajaran pemerintahannya. McClellan misalnya, menyebut Menlu AS Condoleeza Rice sebagai orang yang suka "cuci tangan" dan "mahir" menimpakan kesalahan pada orang lain.

"Tak masalah ada yang salah, dia selalu bisa menjaga tangannya tetap bersih. Dia tahu bagaimana caranya beradaptasi dengan masalah-masalah yang akan menimpanya, tahu bagaimana cara menutup persoalan yang timbul, lalu muncul sebagai bintang, " tulis McClellan tentang Rice seperti ditulis Washington Post.

Sedangkan wakil presiden Dick Cheney, menurut McClellan, adalah "the magic man" orang belakang layar yang mengendalikan kebijakan AS tapi tidak meninggalkan jejak atas tindak-tanduknya.

Meski ketika masih menjadi pejabat di Gedung Putih, McClellan selalu melakukan pembelaan terhadap kebijakan AS di depan press, di bukunya ia menulis bahwa perang Irak sesungguhnya "tidak perlu" terjadi dan merupakan kesalahan besar dan serius dari strategi yang diambil AS.

"Saya masih menyukai dan mengagumi Presiden Bush. Tapi dia dan para penasehatnya telah berbuat keliru dengan kampanye propagandanya-yang seharusnya memerlukan hal yang paling fundamental yaitu sikap tulus dan jujur-demi mendapatkan dukungan publik selama masa perang, " tulis McClellan seperti dimuat Politico.com

"Terkait masalah ini, ia (Bush) sudah dilayani dengan sangat buruk oleh para penasehatnya, terutama mereka yang secara langsung terlibat dalam bidang keamanan nasional, " kata McClellan.

Mantan pembantu Bush itu juga mengecam cara para staff Gedung Putih menangani para korban Badai Katrina tahun 2005. Menurutnya, para staff Gedung Putih "menghabiskan hampir satu minggu pertama untuk mengeluarkan pernyataan sanggahan."

Dalam bukunya yang akan segera diedarkan itu, McClellan menulis, "Sebagai pejabat urusan press, saya telah menghabiskan waktu yang tak terhitung banyaknya untuk membela pemerintah dari podium ruang tempat memberikan keterangan press di Gedung Putih. Meski semua yang saya katakan apa adanya, saya sebenarnya menyadari banyak di antaranya yang sangat menyesatkan." (ln/al-arby/aljz)
www.eramuslim.com
 
Tahan 701 Muslim, Kini Arab Saudi Jalani Agenda AS dalam "War on Terrorism"
Syabab.Com - Sekitar 250 orang muslim ditahan oleh pihak kerajaan Arab Saudi pada Rabu (25/06). Pihak kerajaan menuduh 250 orang tersebut terlibat terorisme. Negeri yang dibentuk atas bantuan Inggris ini mengikuti agenda "war on terrorism" yang dikampanyekan oleh Amerika Serikat. Tapi anehnya Saudi tak melakukan sikap yang sama terhadap terorisme nyata yang dilakukan AS yang telah menewaskan lebih dari sejuta kaum Muslim di Iraq dan Afghanistan.
"Itu semua adalah tahanan baru," kata Mansur al-Turki, jurubicara Kementrian Dalam Negeri Saudi.

Dalam enam bulan terakhir, Arab Saudi telah menangkap sedikitnya 701 muslim. Mereka dicurigai terlibat dalam tindakan terorisme. Pasukan keamanan "melakukan sejumlah operasi terhadap pengikut ideologi menyimpang dan menangkap 701 orang dengan berbagai kewarganegaraan," katanya lagi.

Pihak polisi juga telah menangkap 112 yang dicurigai mengkoordinir dengan partai asing untuk memfasilitasi perjalanan travel para 'militan' untuk mengacaukan kawasan tersebut, kata Al-Turki.

Jurubicara kementrian itu juga memperingatkan Saudi dan negara asalnya tentang kelompok teroris yang mencoba mmembuat kekacauan Kerajaan dan menghimbau mereka memberi dukungannya untuk pembersihan teroris dari negeri itu. "Pasukan keamanan tidak membolehkan seseorang pun berlawanan dengan keamanan Kerajaan," tambahnya lagi.

Berkali-kali penguasa Saudi menangkap kaum Muslim termasuk ulama yang ikhlas yang senantiasa mengkritik kedekatan Saudi dengan Penjajah Amerika Serikat. Bahkan pada beberapa tahun lalu, seorang imam Masjid al-Haram pun ikut diciduk gara-gara membacakan doa pada rakaat terakhir sholat tarawih yang meminta pertolongan atas serangan AS terhadap wilayah kaum Muslim.

Persekongkolan

Arab Saudi didirikan atas persengkongkolan keluarga Saud dengan Inggris. Negara yang disokong penuh oleh Inggris ini pemerintahannya berbentuk kerajaan, suatu bentuk pemerintahan yang tak dikenal di dalam sistem pemerintahan Islam.

Abdul Aziz bin Abdul Rahman bin Faisal Al Saud (1880 M - 1953M) atau yang dikenal dengan sebutan Ibnu Saud adalah Raja pertama Kerajaan Saudi. Pemerintah Kerajaan Inggris telah melakukan perjanjian dengan Ibnu Saud pada bulan Desember 1915 yang menjadikan wilayah Najd yaitu wilayah kekuasaan de-facto dan de-jure Ibnu Saud sebelum berhasil menguasai Hejaz (Mekkah, Madinah, Jeddah) sebagai wilayah protektorat Inggris. Sebagai gantinya, dari pihak Ibnu Saud harus melakukan perang melawan Khilafah Islamiyah Utsmani untuk provinsi Hejaz yang dipimpin oleh Gubernur Jenderal Ibnu Rashid.

Dengan bantuan uang sebanyak £5000 Sterling setiap bulan ditambah dengan bantuan alat persenjataan dari Kerajaan kafir Inggris, akhirnya pada tahun 1922 Ibnu Saud berhasil mengalahkan pasukan Ibnu Rashid dari Khilafah Islamiyah Utsmani untuk Provinsi Hejaz. Walaupun Hejaz bisa dikuasai oleh Ibnu Saud, tetapi Kerajaan Inggris terus memberikan bantuan keuangannya sampai tahun 1924. Delapan tahun kemudian setelah Hejaz dan Najd dikuasai oleh Ibnu Saud yaitu pada tanggal 23 September 1932 dinyatakan berdiri Kerajaan Saudi yang nama Saudi diambil dari nama keluarga Saud.

Sudah puas ikut menghancurkan Khilafah Utsmani, kini Arab Saudi bukannya melanjutkan kehidupan Islam dengan mengemban ideologi Islam serta menegakkan Khilafah, malah Saudi bergandengan tangan dengan kolonialis Amerika dan Inggris. Beberapa waktu lalu, Saudi mengabulkan permintaan tuannya untuk memompa minyak lebih banya lagi [baca: Muka Hipokrit Barat Diungkap oleh Sebuah Partai Politik Islam Global di Inggris]. Hari ini, mereka ikut dalam agenda "war on terrorism" bentukkan Amerika Serikat untuk menyerang Islam dan kaum Muslim. [z/m/arabnews/syabab.com]
 
Jamaah Saudi Keluhkan Siaran Langsung Tarawih
By Republika Contributor
Jumat, 19 September 2008 pukul 16:54:00

JEDDAH — Muslim di Indonesia tentu masih ingat tayangan langsung sholat Tarawih dari Arab Saudi. Siapa sangka jika siaran langsung itu ternyata sempat menuai protes. Adanyaa media besar yang kejar syuting menayangkan sholat Tarawih selama Ramadan membuat jamaah dan ulama di Arab Saudi mengeluh. Media menyebabkam mereka kehilangan atmosfer spritual Ramadan.

Saya kehilangan konsentrasi begitu Kamera mulai beraksi," aku Saed Mohammad, 31, seperti yang dikutip oleh IslamOnline.net. "Saya merasa seperti ada orang mengawasi," imbuh Saed.

Khalid Al-Yazeedi, 24, memiliki pandangan senada. "Saya terganggu ketika mendengar kamera mengudarakan para jamaah dari masjid ketika saya sedang sholah," "Kamera dan suara yang dihasilkan memecah konsenstrasi saat meresapi ayat-ayat yang dibacakan," kata Khalid. Ia juga mengatakan banyak jamaah lain yang juga kehilangan konsentrasi selama sholat gara-gara kamera.

Al Rafae, imam Masjid Al Anani di Jedah dulu sempat ditanya oleh sebuah perusahaan media yang ingin menayangkan Tarawih dari masjid tersebut. "Namun setelah saya berkonsultasi dengan para jamaah, mereka menolak, karena penyiaran itu dapat mengganggu mereka saat sholat,"

Positif
Bagaimanapun, beberapa ulama di Saudi, mendukung penayangan langsung proses sholat Tarawih. "Saya tidak keberatan dengan kehadiran kamera selama sholat," ujar imam Mohammad Al Ghazali.

"Namun mungkin kamera seharusnya ditempatkan di halaman belakang dan tidak fokus pada penayangan wajah para jamaah," ujarnya. Ia mengatakan jika siarang langsung kadang diperlukan untuk dakwah, perayaan keagamaan atau pada Tarawih terakhir.

"Kamera jika bisa jangan terlihat agar tidak mengalihkan konsentrasi para jamaah," ujar Ghazali yang juga menjadi imam Masjid Al Gaith.

Dr. Saud Al-Fanissan, mantan dekan Fakultas Syariah, Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud mengatakan jika siaran langsung sholat Tarawih sangat bermakna positif. "Itu merupakan fenomena baik dan cara untuk menyiarkan secara luas ke negara lain," ujarnya. Fanissan pun menyetujui jika penyiaran itu memang memiliki konsekuensi negatif. "Tapi keuntungannya jauh lebih besar," kata Fanissan lagi./it
sumber : Republika.co.id
 
Pemberdayaan Pengadilan Syariah Inggris
By Republika Contributor
Rabu, 17 September 2008 pukul 16:31:00

Pengadilan Syariah di Inggris yang telah beroperasi setahun untuk mengatasi hukum pertikaian di komunitas Muslim akhirnya diberi kekuasaan untuk mengatur penyelesaian kasus perselisihan sipil.

"Kami menyadari jika dibawah Undang-Undang Arbitrase, kami dapat membuat aturan yang dapat diterapkan oleh pengadilan wilayah dan pengadilan tinggi," ujar Sheikh Faiz-ul-Aqtab Siddiqi, kepala Muslim Arbitration Tribunal, seperti yang dilansir oleh Harian Sunday di Inggris.

Berdasar laporan yang ditulis dalam suratkabar tersebut, pemerintah telah memberi persetujuan diam-diam atas kekuasaan Pengadilan Syariah untuk mengatur kasus mulai dari pertikaian seputar pernikahan, keuangan, dan kekerasan dalam rumah tangga.

Sebelumnya, aturan yang diterapkan pengadilan tersebut tidak diakui oleh undang-undang dan bergantung pada pemenuhan kebutuhan sukarela umat Muslim yang berjumlah sekitar 2 juta di Inggris.

Sheikh Siddiqi, pemimpin majelis hakim yang dibentuk tahun lalu untuk membantu Muslim mengatasi pertikaian sesuai dengan landasan agama mengatakan, kekuasaan baru itu ditetapkan berdasar UU Arbitrase tahun 1996.

Berada di bawah undang-undang tersebut pengadilan dikategorikan sebagai mahkamah arbitrase, yakni aturan didalamnya mengikat secara hukum, menyatakan jika dua pihak yang bertikai menyepakati seluruh proses di dalam pengadilan

Hukum juga memungkinkan pihak bertikai menggunakan solusi alternatif seperti pengadilan biasa. Metode ini dinamakan solusi alternatif sebab Muslim bisa langsung menyepakati keputusan pengadilan Syariah," tambah Siddiqi. Isu yang diatur dengan pengadilan Syariah kini dapat diselenggarakan dengan kekuasan penuh dalam sistem judisial melalui pengadilan wilayah ataupun pengadilan tinggi.

Lima pengadilan Syariah dengan kekuasaan baru tersebut ditempatkan di seluruh Inggris dengan rencana ditambah dua pengadilan lagi. Pengadilan Syariah di Inggris sendiri telah beroperasi di Inggris selama dua dekade. Dewan Syariah Islam, panel tertinggi ulama Muslim di Inggris telah memutuskan ribuan perkara perselisihan para Muslim secara hukum tidak hanya di Inggris tetapi juga negara Eropa, sejak didirikan 25 tahun lalu.

Kekuasaan baru pengadilan Syariah itu bukan berarti melenggang mulus. Tak sedikit komentar penolakan muncul dari sejumlah politisi di Inggris. "Jika memang benar hakim melewati keputusan mengikat di area keluarga dan hukum kriminal, Saya ingin tahu pengadilan apa yang menyelenggarakan itu. Sebab saya akan menganggap keputusan tersebut tidak mengandung arti hukum," ujar Dominic Grieve, Sekretaris Kabinet Bayangan, seperti yang dilansir oleh Times.

Sementara yang lain mengklaim jika kemampuan pengadilan Syariah dapat menandai era "sistem hukum paralel". "Saya pikir ini mengerikan," ujar Douglas Murray, direktur Pusat Kohesi Sosial. "Menurut saya arbitrase yang dilakukan oleh Syariah tidak seharusnya didukung oleh Pemerintah Inggris," ujarnya.

Pernyataan kontra tersebut bermunculan setelah tujuh bulan lalu, Rowan William, Archbishop, Cantebury merekomendasikan undang-undang di Inggris mengakui beberapa aspek dari Syariah untuk menyelesaikan permasalahan warga sipil Muslim. Dalam Bulan Juli lalu, bahkan Hakim Tinggi, Lord Nicholas Philips, hakim paling senior di Inggris dan Wales juga menyarankan jika Shariah dapat berperan dalam sistem legal.

Pemimpin Muslim menerima perkembangan baru tersebut sebagai pengakuan jika komunitas mereka memiliki hak yang sama dengan minoritas lain. Inayat Bunglawala, asisten sekretaris jendral dari organisasi induk, Muslim Council of Britain (MCB), merujuk pada pengadilan Yahudi Beth Din yang beroperasi di wilayah yang sama yaitu UU Arbitrase juga menyelesaikan kasus-kasus komunitas warga sipil. "The MCB mendukung pengadilan ini," tegasnya. "JIka Pengadilan Yahudi diijinkan untuk berkembang, sudah seharusnya Syariah juga biarkan,"/it
20080917163045.jpg

Muslim di Inggris/corbis.com​
sumber : republika.co.id
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.