roughtorer
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 44416
- Sejak
- 24 Mei 2008
- Pesan
- 6.755
- Nilai reaksi
- 174
- Poin
- 63
@ Atas gw semua
Gw aja yang punya threat gak keberatan itu di closed kok.
Memang lebih baik di closed. Mengapa, karena itu flame.... jelas kan? Saya memposting itu dulu, karna belum tahu rule di sini. Kemudian, emosi juga masih kuat. Setelah belajar dan belajar lagi. Ada banyak cara untuk belajar ajaran Buddha. Ada banyak cara juga berusaha untuk menegakkan Dhamma. Tidak harus pakai pedang. Itu justru bukan ajaran Buddha.
Buddha Ruphang selalu melihat ke bawah sorot matanya. Mengapa kita gak? Katanya murid Sang Buddha?
Penegasan kembali. Mau dibilang apa juga. Sudah cukup baik saya duduk di sini sebagai Momod. Rekan-rekan boleh menguji kenetralan saya dalam hal ini. Jadi, jangan dikira kita momod tidak melihat sebuah kejanggalan misal terjadi di Forum Buddha. Kami hanya menegakkan peraturan. Jadi, sekali lagi. Siapa saja yang mau ikut nimbrung di Forum Buddha, silahkan patuhi peraturan. Siapa saja yang memicu Flame.... akan berhadapan dengan saya. Saya mau duduk di sini untuk memperbaiki sebisa saya. Pelayanan kepada umat Buddha sendiri. Mohon dimengerti.
Dan, Tolong kerjasamanya...
@Mr Wei...
Udah hampir sebulan juga bro....
Udah habis traktirannya.
@Rey Z
Jangan terpancing yah.... kita sudah duduk di posisi yang lain.
@Indonesiaku
Kembali lagi bro.... yang gw bold. Bukan menjadi sifat kita umat Buddhis untuk jadi paranoid. Saya sudah banyak ngobrol dengan yang empunya forum yang anda maksud. Percaya deh.... gak ada niatan seperti itu. Berterima kasih justru baik, karena kita disini masih diberi kesempatan. Kalaupun misal, ada yang pindah agama ke agama lain. Gara-gara IF, gw berani jamin, itu orang tidak punya jodoh Buddha. Kalau tidak punya jodoh Buddha, dari seorang bhikku/bhiksu saja, bisa lepas jubah dan masuk agama lain. Iya kan?
Menegakkan Dhamma. Menunjukkan kebenaran. Bukan berarti harus menebas yang lain. Kita tidak seperti itu. Perbanyaks aja bikin artikel Dhamma. Sharing di sini. Tentu saja no flame. Mainkan logika Buddhis kita. Adu argumentasi. Jangan menjudge secara pribadi. Apalagi menyerang pribadi TS. Ini tidak bisa saya tolerir. Karna gw dulu sering ketemu yang kaya gini. Kalo mau ribut, mari ke Flame Arena.... Bukan nantang... soalnya, gw juga gak mau ke Flame lagi. Hehehehehe.
Peace yah...
Gw aja yang punya threat gak keberatan itu di closed kok.
Memang lebih baik di closed. Mengapa, karena itu flame.... jelas kan? Saya memposting itu dulu, karna belum tahu rule di sini. Kemudian, emosi juga masih kuat. Setelah belajar dan belajar lagi. Ada banyak cara untuk belajar ajaran Buddha. Ada banyak cara juga berusaha untuk menegakkan Dhamma. Tidak harus pakai pedang. Itu justru bukan ajaran Buddha.
Buddha Ruphang selalu melihat ke bawah sorot matanya. Mengapa kita gak? Katanya murid Sang Buddha?
Penegasan kembali. Mau dibilang apa juga. Sudah cukup baik saya duduk di sini sebagai Momod. Rekan-rekan boleh menguji kenetralan saya dalam hal ini. Jadi, jangan dikira kita momod tidak melihat sebuah kejanggalan misal terjadi di Forum Buddha. Kami hanya menegakkan peraturan. Jadi, sekali lagi. Siapa saja yang mau ikut nimbrung di Forum Buddha, silahkan patuhi peraturan. Siapa saja yang memicu Flame.... akan berhadapan dengan saya. Saya mau duduk di sini untuk memperbaiki sebisa saya. Pelayanan kepada umat Buddha sendiri. Mohon dimengerti.
Dan, Tolong kerjasamanya...
@Mr Wei...
Udah hampir sebulan juga bro....
Udah habis traktirannya.
@Rey Z
Jangan terpancing yah.... kita sudah duduk di posisi yang lain.
@Indonesiaku
Kembali lagi bro.... yang gw bold. Bukan menjadi sifat kita umat Buddhis untuk jadi paranoid. Saya sudah banyak ngobrol dengan yang empunya forum yang anda maksud. Percaya deh.... gak ada niatan seperti itu. Berterima kasih justru baik, karena kita disini masih diberi kesempatan. Kalaupun misal, ada yang pindah agama ke agama lain. Gara-gara IF, gw berani jamin, itu orang tidak punya jodoh Buddha. Kalau tidak punya jodoh Buddha, dari seorang bhikku/bhiksu saja, bisa lepas jubah dan masuk agama lain. Iya kan?
Menegakkan Dhamma. Menunjukkan kebenaran. Bukan berarti harus menebas yang lain. Kita tidak seperti itu. Perbanyaks aja bikin artikel Dhamma. Sharing di sini. Tentu saja no flame. Mainkan logika Buddhis kita. Adu argumentasi. Jangan menjudge secara pribadi. Apalagi menyerang pribadi TS. Ini tidak bisa saya tolerir. Karna gw dulu sering ketemu yang kaya gini. Kalo mau ribut, mari ke Flame Arena.... Bukan nantang... soalnya, gw juga gak mau ke Flame lagi. Hehehehehe.
Peace yah...
..hehehe
