Seorang filsuf besar pernah berkata, "Life is suffering. Hidup adalah penderitaan". Memang (kenyataan di kehidupan ini) segala sesuatu yang tidak sesuai dengan selera kita, membuat kita menderita.
Kadar penderitaan, tentu setiap orang berbeda--tergantung cara pandang dan keikhlasan masing-masing. Maka selayaknya kita terus belajar dan memperluas wawasan berpikir/kebijaksanaan, agar jangan sampai masalah yang menguasai kita. Tetapi, kitalah yang mengendalikan masalah! Sehingga pada akhirnya, masalah yang datang bukan lagi dipandang sebagai "penderitaan", melainkan "bagian dari kehidupan yang harus kita jalani".